Minggu, 31 Maret 2024

Polisi Amankan Puluhan Ranmor Tidak Sesuai Spektek di Kota Kediri Diduga Balap Liar

KOTA KEDIRI - Polres Kediri Kota Polda Jatim terus intensifkan Patroli Harkamtibmas  jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H

Puluhan kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan spesifikasi Teknis ( Spektek) kendaraan diamankan Polisi dalam Patroli Ramadhan Polres Kediri Kota di simpang 4 Jl Erlangga Kota Kediri, Minggu (31/3/24) dini hari
 
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H.,S.I.K., M.Si. mengatakan kegiatan ini sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengimbau kepada anak muda di momen bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan ibadah. 

Dia menegaskan, perang sarung, balap liar, sahur On the Roud dengan musik berlebihan serta menyalakan petasan/mercon dapat menggagu ketertiban umum serta membahayakan diri sendiri dan orang lain

Di tempat terpisah Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andini Puspa Nugraha, S.I.K. menjelaskan, pihaknya telah mengamankan puluhan unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan juga tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan terjaring petugas saat melaksanakan patroli.

Pihaknya tidak hanya memeriksa kelengkapan  ranmor saja namun juga barang bawaan pengendara juga  diperiksa, antisipasi peredaran narkoba, miras serta barang berbahaya lainya seperti sajam dan pahan peledak dan mercon, jelas AKP Andini

“Untuk sementara kendaraan tersebut kita amankan di Mako Sat Lantas Polres Kediri Kota, bagi pemilik kendaraan harus melengkapi surat-surat dan mengganti knalpot kendaraan dengan knalpot standar baru kita akan lepas,”katanya.

Kasat Lantas menjelaskan, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dapat menyebabkan suara bising dan dapat mengganggu masyarakat serta pengguna jalan lainya

“Kami berharap kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan akan semakin baik dengan tidak adanya kendaraan dengan knalpot tidak sesuai Spektek,” harap AKP Andini.

Dia juga menyampaikan, pihaknya gencar melakukan pemantauan di jalan raya guna menghindari aksi balapan liar  karena dapat menggangu dan menyebabkan kecelakaan bagi pengendara, maupun pengguna jalan raya lainnya. 

“Kami mengimbau bagi masyrakat di wilayah hukum Polres Kediri Kota, apabila menjumpai dan ada informasi terkait adanya gangguan kamtibmas untuk segera lapor ke Polisi dan segera kami tindak lanjuti" pungkasnya. (*)

Operasi Pekat Semeru 2024 Polres Lumajang Berhasil Amankan Puluhan Tersangka

LUMAJANG - Polres Lumajang mengamankan puluhan tersangka selama operasi Penyakit Masyarakat Semeru 2024.

Operasi Pekat berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 19-30 Maret 2024, menyasar narkoba, okerbaya, prostitusi, perjudian, premanisme, dan pornografi.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K mengatakan, operasi pekat Polres Lumajang berhasil mengungkap 15 kasus narkoba dengan 18 tersangka.

Dari 15 kasus ini diantaranya sabu 5 kasus dengan 8 tersangka, narkotika berupa ganja 2 kasus dengan 2 tersangka dan okerbaya 8 kasus dengan 8 tersangka.

Dari para tersangka tersebut yang memang sudah target operasi (TO) ada2 kasus dengan 3 tersangka yakni perkara sabu dan ganja. 

“Sedangkan non TO ada 13 kasus dengan 15 tersangka yakni perkara narkotika jenis sabu, ganja dan okerbaya," ujar AKBP Rofik.

Selain itu, Polres Lumajang juga mengungkap 14 kasus perjudian dengan 16 tersangka, 4 kasus premanisme dengan 9 tersangka. Sedangkan pornografi dan prostitusi 1 kasus dengan 1 tersangka.

"Total dari 20 kasus, kami mengamankan 27 tersangka dengan rincian 14 tersangka kasus perjudian, 4 tersangka premanisme, prostitusi dan pornografi 1 tersangka," ujar AKBP Rofik.

AKBP Rofik mengungkapkan, total barang bukti berhasil diamankan kasus narkotika jenis sabu sebanyak 33,34 gram, dan okerbaya 1.306 butir.

"Kami juga mengamankan ganja 76,50 gram, dan 1 tanaman ganja tinggi 27 cm dan 14 cm.

AKBP Rofik mengatakan, masing-masing tersangka kasus narkotika jenis sabu akan dikenakan Pasal 114 ayat 2 Sub 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika, ganja dikenakan pasal 111 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan okerbaya Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat 2 dan 3. 

"Tujuan dari operasi ini agar situasi Kamtibmas selama Ramadhan di Lumajang kondusif. Umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa bisa berjalan dengan khidmat," pungkasnya. (*)

Jelang Lebaran Polres Tuban Cek SPBU dan SPPBE Pastikan Stok Aman

TUBAN - Unit tindak pidana tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Tuban mendatangi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) serta stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE).

Kedatangan Polisi yang dipimpin Kanit Tipidter Iptu I Made Riandika Darsana Saputra kali ini tak lain untuk memastikan ketersediaan serta mengantisipasi adanya kelangkaan ketersediaan BBM dan Elpiji di Kabupaten Tuban.

Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H melalui Kanit Tipidter mengatakan, selain memastikan ketersediaan, kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyimpangan penjualan BBM di SPBU serta LPG Subsidi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

"Kegiatan ini untuk mencegah kelangkaan BBM bersubsidi menjelang hari raya idul Fitri" terang Made.

Made mengatakan dari hasil kegiatan yang dilakukan hari ini terpantau pasokan BBM dan Elpiji di kabupaten Tuban masih aman hingga lebaran mendatang.

"Hasilnya sesuai dengan taraf ukur dari Pertamina, tidak ditemukan adanya penyimpangan" jelasnya.

Menurut Made untuk mengantisipasi kelangkaan maupun penimbunan BBM maupun LPG kedepan kegiatan yang sama akan dilakukan secara rutin.

"Nanti kami akan rutin keliling untuk melaksanakan kegiatan seperti ini" tutupnya.

Selain melakukan pengecekan terhadap ketersediaan, Polisi juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait aturan dalam pembelian BBM dan LPG Subsidi untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan.

"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyimpangan penjualan BBM dan LPG bersubsidi" tutupnya. (*)

Respon Cepat Aduan Warga Polisi Amankan 13 Motor di Jember Diduga Balap Liar

JEMBER - Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H, Polres Jember Polda Jatim berikut Polsek yang ada di jajarannya intens melakukan patroli.

Patroli yang dilakukan dengan hunting saat menjelang berbuka puasa dan sahur pada dini hari itu selain untuk mencegah tindak criminal juga mengantisipasi adanya balapan liar.

Seperti halnya pada Minggu pagi (31/3/2024), Polres Jember  melalui Polsek Jombang telah mengambil langkah tegas dengan mengamankan 13 unit motor yang terlibat dalam aksi balap liar. 

Aksi balap liar itu dilakukan usai sahur sehabis waktu sholat Subuh di jalan raya Kencong - Tanggul, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang Kabupaten Jember.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi melalui Kapolsek Jombang, AKP Adam, mengatakan tindakan ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait maraknya kegiatan balap liar.

“Ada aduan Masyarakat terkait balapan liar yang sering terjadi setelah pelaksanaan sahur di jalan raya Kencong - Tanggul, Desa Wringinagung, Kecamatan Jombang,”ujar AKP Adam, Senin (1/4).

Kapolsek Jombang juga mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di bulan Ramadan. 

“Tindakan ini sebagai bentuk wujud Polsek Jombang dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif dan menjaga keamanan masyarakat,”ujarnya.

Di tempat terpisah,Wakapolres Jember Kompol Jimmy Heryanto Manurung S.H. S.IK, menegaskan bahwa Polres Jember akan terus mengoptimalkan kegiatan patroli untuk menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Jember.

“Terkait balap liar tetap kita lakukan tindakan tegas,ini juga demi keamanan dan keselamatan pelaku itu sendiri dan juga orang lain,”ujar Kompol Jimmy.

Wakapolres Jember ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, dengan memberikan informasi dan laporan terkait kegiatan yang mencurigakan atau melanggar hukum.

“Laporkan dan kami akan segera tindaklanjuti,”pungkas Kompol Jimmy. (*)

Cegah Kecurangan Penjualan BBM, Polres Lamongan Sidak SPBU Jelang Mudik Lebaran

LAMONGAN - Polres Lamongan melaksanakan pengecekan SPBU di wilayah Kabupaten Lamongan sebagai antisipasi adanya praktek kecurangan penjualan BBM yang merugikan konsumen.

Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si memerintahkan para Kapolsek di jajarannya untuk melakukan pengecekan di wilayah masing-masing untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Semalam para Kapolsek beserta anggotanya langsung melaksanakan sidak di wilayah yang terdapat SPBU karena ada beberapa wilayah yang tidak terdapat SPBU," jelasnya, Senin (1/4)

Selain itu personel gabungan Operasional Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal ( Unit Tipidter Satreskrim) Polres Lamongan Polda Jatim bersama Disperindag Kabupaten Lamongan juga menyasar ke sejumlah SPBU di wilayah Lamongan.

Hal tersebut dilaksanakan guna mencegah praktik-praktik seperti mencampurkan BBM dengan air atau mengurangi takaran BBM dan menjamin tepat takaran nozzle dispenser BBM yang digunakan untuk penjualan kepada konsumen atau masyarakat.

"Kecurangan semacam ini tidak hanya merugikan masyarakat sebagai konsumen, tetapi juga merupakan tindak pidana yang harus ditindak tegas,"terang AKBP Bobby.

Sidak tersebut dilakukan sebagai upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Lamongan terhadap fasilitas SPBU terutama pada masa menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1445 H/2024.

Kapolres Lamongan berharap agar wilayah Kabupaten Lamongan terbebas dari praktek kecurangan dan penyimpangan penjualan BBM oleh pihak SPBU sehingga tidak merugikan masyarakat.

AKBP Bobby menegaskan Polres Lamongan akan terus memonitor secara berkala demi memastikan bahwa tidak ada kecurangan dalam penjualan BBM di wilayah Lamongan.

“Apabila warga masyarakat mengetahui kecurangan silahkan menghubungi petugas terdekat, akan segera kami tindaklanjuiti,"tegas Kapolres Lamongan. (*)

Ops Pekat Semeru 2024, Polres Blitar Kota Berhasil Amankan 2 Pelajar Perakit dan Penjual Bahan Peledak

KOTA BLITAR - Kepolisian Resor Blitar Kota, melalui kegiatan Cipta Kondisi pada Operasi Pekat Semeru 2024, berhasil menyita Tiga kilogram bahan peledak, beberapa selongsong petasan, serta mengamankan dua orang pelaku.

Kedua pelaku adalah YN (17) asal kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dan Z (17) asal kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

"Dalam rangka Operasi Pekat, kami mengungkap dua kasus penjualan bubuk petasan. TKP-nya di Wonodadi dan Ponggok. Kedua pelakunya masih anak-anak berstatus pelajar," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS, Kamis (28/3/2024).

AKBP Danang mengatakan, pengungkapan kasus penjualan obat petasan di kecamatan Wonodadi dilakukan pada Jum'at (22/3/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Satreskrim Polres Blitar Kota mengamankan pelaku anak, YN. Barang bukti yang disita dari YN, antara lain, satu unit ponsel, 4 kantong plastik, 2 kilogram bubuk petasan dan 55 gulungan petasan.

"Dia membeli bubuk petasan untuk dijual kembali untuk mencari keuntungan," ujar AKBP Danang.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membeli bubuk petasan dari wilayah Kediri. Pelaku mendapatkan informasi penjual bubuk petasan dari media sosial.

Pelaku langsung membeli 4 kilogram bubuk petasan. Pelaku membeli bubuk petasan dengan harga sekitar Rp 230.000 per kilogram. Pelaku mendapat untung sekitar Rp 50.000 tiap penjualan 1 kilogram bubuk petasan.

"Dari 4 kilogram bubuk petasan yang dibeli, pelaku sudah menjual sebanyak 2 kilogram," kata AKBP Danang.

Sementara itu, pada Jum'at (22/03/2024) juga dilakukan pengungkapan kasus penjualan bubuk petasan di kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Kasus di Ponggok tersebut, Satreskrim Polres Blitar Kota mengamankan Z serta menyita barang bukti berupa ponsel, kantong plastik dan 1 kilogram obat mercon.

"Modus pengungkapan kasus kedua juga sama dengan kasus pertama. Pelaku menjual bubuk petasan untuk mendapat untung dan dinyalakan saat Lebaran. Karena kedua pelaku masih anak-anak, kami tidak menahannya, tapi kasus tetap jalan," katanya.

AKBP Danang menegaskan bahwa penjualan dan penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti bubuk petasan adalah tindakan yang melanggar hukum dan dapat membahayakan masyarakat serta lingkungan sekitar. 

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan tindakan preventif untuk mencegah peredaran obat-obatan terlarang di wilayah kami," pungkasnya. (*)

Polisi Amankan Babysitter Diduga Aniaya Anak Majikannya di Kota Malang

KOTA MALANG - Polresta Malang Kota bergerak cepat mengamankan IPS (27), babysitter yang diduga tega menganiaya JAP (3,5) anak asuhnya, yang juga anak dari selebgram.

IPS diamankan di rumah orang tua korban di Perumahan Permata Jingga Kota Malang, Jumat (29/03) sore setelah kejadian.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto saat memimpin konferensi pers di Polresta Malang Kota, Sabtu (30/03).

Kombes BuHer ( sapaan akrab Kapolresta Malang Kota… _red_ ) menegaskan penanganan kasus penganiyaan anak dan perempuan menjadi atensi tersendiri bagi Polresta Malang Kota.

"Penanganan kasus penganiyaan termasuk kasus bullying, salah satu atensi kami, karena kasus tersebut dapat menimbulkan dampak yang sangat besar terutama mental dan psikis si korban,” tegas Kombes BuHer.

Masih kata Kombes BuHer bahwa tersangka IPS berusaha mengelabuhi Orang tua korban dengan cara mengirim foto yang berdalih korban cedera akibat jatuh dikamar mandi.

"Jadi penganiayaan ini diketahui hari Kamis (28/03) yang walnya IPS mengirimkan foto ke orang tua korban, dengan alasan korban cedera akibat jatuh sehingga memar di bagian mata sebelah kiri dan kening bagian tengah atas," ungkap Kombes BuHer.

Dari kecurigaan adanya luka memar tersebut,lanjut Kombes BuHer, pihak orang tua korban kemudian membuka rekaman CCTV.

"Dari rekaman CCTV memang terlihat jelas bahwa IPS melakukan tindakan kekerasan, seperti memukul, menjewer, mencubit, dan bahkan menindih,"jelas Kombes BuHer.

Hasil dari penyelidikan sementara, lanjut Kapolresta Malang Kota ini pihaknya menetapkan IPS sebagai tersangka penganiayaan anak dibawah umur.

"Kami akan Koordinasi dengan jaksa penuntut umum dan Psikolog, serta mengirim barang bukti rekaman CCTV ke laboratorium digital forensik Polda Jawa Timur,"terang Kombes BuHer.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang mengatakan, bahwa IPS mengakui atas kekerasan kepada korban dengan memukul kening korban menggunakan buku dan bantal, mendekap korban menggunakan boneka (boneka beruang besar) serta disiram pakai minyak gosok.

Saat ini korban berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk perawatan lebih lanjut dan dilakukan visum untuk mendalami penyelidikan.

"Kami menunggu hasil visum et repertum dari Rumah Sakit Saiful Anwar, Saat ini, korban masih dalam masa observasi dan perawatan untuk memulihkan kondisi fisik dan psikisnya,"ungkap Kompol Danang. 

Berdasarkan hasil penyidikan, motif IPS melakukan penganiayaan karena jengkel dengan JAP yang tidak mau diobati bekas cakaran adiknya.

Hingga saat ini Polresta Malang Kota masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini. 

“Kami juga akan bekerja sama dengan psikolog profesional dan dari Polda Jawa Timur,”ujar Kompol Danang.

Atas perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 80 ayat (1) subsider ayat (2) dan subsider Pasal 77 UU RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 

“Dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta," tegasnya.

Diwaktu yang sama, Aghnia Punjabi yang didampingi suaminya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas gerak cepat Polresta Malang Kota mengamankan pelaku penganiaya anaknya.

"Terimakasih Polresta Malang Kota terutama Bapak Kapolresta Malang Kota, sudah menangkap pelaku penganiaya anak kami dan kami meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya," ucapnya di depan para awak media. (*)

Jelang Mudik Polres Bojonegoro Sidak SPBU Periksa Takaran dan Pastikan Stok BBM Aman

BOJONEGORO  -  Sejumlah upaya Kepolisian dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan warga masyarakat khususnya saat mudik lebaran terus dilakukan.

Bukan hanya pelayanan keamanan dan kelancaran lalulintas, namun juga perlindungan hak warga masyarakat sebagai konsumen dalam memperoleh bahan bakar minyak ( BBM ).

Seperti yang Tengah dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro kali ini dengan menggelar Inspeksi mendadak (sidak) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) di jalan Veteran Kecamatan Kota Bojonegoro, Jum’at (29/3/2024).

Dalam sidak tersebut dipimpin oleh Kanit IV Tindak pidana tertentu(Tipidter), Ipda Michel Manansi berserta anggota.

Tampak anggota Satreskrim mengambil sampel bahan bakar solar, pertalite, pertamax dan dexlite dari SPBU tersebut dengan didampingi pihak pengurus SPBU.

Selesai sidak, Kanit IV Tipidter, Ipda Michel Manansi mengatakan bahwa kegiatan sidak atau pengecekan ini memastikan ketersedian BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah aman dan tidak ada praktik kecurangan dalam penyaluran kepada masyarakat.

Lanjutnya, dari hasil pengecekan baik takaran, kadar air di BBM jenis solar, pertalite, pertamax dan dexlite yang ada di tangki pendam SPBU masih sesuai mutu maupun takaran.

“Pengecekan terhadap SPBU ini sebagai wujud antisipasi agar tidak ada praktik kecurangan, baik dengan mencampur air maupun mengurangi volume BBM,”ujarnya saat ditemui wartawan usai sidak.

Pengecekan kata Ipda Michel Manansi juga demi kelancaran warga Masyarakat terutama saat mudik libur lebaran nanti.

“Untuk melindungi hak konsumen agar nantinya Masyarakat tidak dirugikan oleh oknum petugas SPBU yang nakal,” kata Ipda Michel.

Ipda Michel menegaskan kegiatan seperti ini akan dilaksanakan terhadap seluruh SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Bojonegoro.

“Jangan sampai BBM yang disalurkan ke konsumen tidak sesuai standart mutu yang telah ditentukan. Kalau kedapatan akan ditindak tegas karena merugikan konsumen,” imbuhnya.

Ipda Michel Manansi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan kelangkaan BBM selama bulan Ramadahan dan Idul Fitri nanti.

“Kami akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap SPBU di wilayah hukum Polres Bojonegoro untuk memastikan kelancaraan penyaluran BBM kepada masyarakat,” tutupnya. (*)

Ditresnarkoba Polda Jatim Amankan 1 Terduga Pengedar dan 5 Terduga Pemakai Narkoba dari Sampang

SURABAYA – Upaya pemberantasan peredaran Narkoba terus dilakukan oleh seluruh jajaran Kepolisian termasuk Polda Jawa Timur dan satuan wilayahnya.

Langkah upaya tersebut dinyatakan dengan dioptimalkan sosialisasi pihak Kepolisian di Masyarakat baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal dengan mendirikan Kampung Tangguh anti narkoba hingga penegakan hukum.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kasubdit I pada Ditresnarkoba Polda Jatim, AKBP Windy Syahputra di Polda Jatim, Sabtu (30/3).

Seperti pada hari Jumat tgl 22 Maret 2024 sekira pukul 20.30 WIB yang lalu, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim telah mengamankan *sebanyak 7 (Tujuh)* orang diduga pelaku penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu.

AKBP Windy Syahputra mengatakan, awalnya petugas dari Ditresnarkoba Polda Jatim menerima informasi adanya dugaan peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Sampang tepatnya di Kecamatan Banyuates.

Berdasar informasi masyarakat tersebut, petugas melakukan penyelidikan yang akhirnya mengamankan 6 (Enam) orang yang sedang duduk-duduk di Gazebo rumah milik inisial M di Dusun Karang Timur Kelurahan Banyuates. 

“Ke enam orang tersebut berinisial S, T, T, MA, AT dan H yang semuanya adalah warga Madura,”kata AKBP Windy Syahputra.

Berdasarkan  keterangan ke 6 orang tersebut, selanjutnya petugas mengamankan terduga M yang saat itu di dalam kamar rumahnya.

“Di sini petugas mendapati barang bukti berupa 30 klip Narkotika jenis sabu dengan berat total 58.01 gram,”tambah AKBP Windy Syahputra.

Selanjutnya petugas membawa ke Tujuh orang yang diduga sebagai pengeder dan penyalahguna nakoba jenis sabu tersebut ke RS. Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan tes urine.  

Hasil test urine para pelaku yang diamankan ada 2 orang negatif (termasuk M) dan 5 orang lainnya positif mengandung methapetamine dan amphetamine. 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, untuk 1 orang yang hasil test urinenya negative langsung di pulangkan karena tidak terlibat sebagai pengedar  maupun pemakai.

“Jadi satu orang inisial H yang hasil test urinenya Negatif kita pulangkan karena setelah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan tidak terlibat sebagai pengedar  maupun pemakai,”ujar AKBP Windy.

Selanjutnya masih kata AKBP Windy, pihaknya pada Senin 24, tgl Maret 2024 melakukan gelar perkara diruang gelar perkara Ditresnarkoba Polda Jatim.

Hasil gelar perkara yakni melakukan proses penyidikan terhadap 1 orang an. M dan langsung melakukan penahanan pada 25 Maret 2024.

“Inisial M ini kita lakukan penahanan, karena diduga kuat berperan sebagai pengedar,”tegas AKBP Windy. 

Sedangkan 5 orang lainnya yang hasil tes urine nya positif, kata AKBP Windy dilakukan rehabilitasi di Panti Rehap Merah Putih dan Panti Rehab Plato Foundation Surabaya.

“Untuk S, T, T, MA dan AT dilakukan rehabilitasi di Yayasan Merah Putih karena dari hasil pemeriksaan kategori sebagai pemakai,”pungkas AKBP Windy.

Atas kasus tersebut untuk tersangka M, dikenakan Pasal 114 ayat ( 2 ) dan / atau pasal 112 ayat ( 2 ) UU RI no 35 th 2009 tentang Narkotika. (*)

Sabtu, 30 Maret 2024

Kapolda Jatim Dampingi Kepala Staf TNI AL Serahkan Bansos Untuk Warga Bawean yang Terdampak Gempa

GRESIK -  Akibat gempa bumi di Tuban beberapa waktu lalu masih dirasakan Masyarakat warga Pulau Bawean Kabupaten Gresik.

Bahkan masih adanya gempa susulan yang terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 12.01 WIB yang menurut informasi dari BMKG memiliki Magnitudo 3,3 pada kedalaman 10 KM, menambah jumlah pengungsi bertambah.

Menurut catatan BMKG sejak gempa pertama pada 22 Maret 2024 pekan lalu hingga kemarin Jumat (29/3) sudah terjadi 366 kali gempa tektonik yang getarannya terasa hingga di Pulau Bawean.

Merespon hal tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KASAL ) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyalurkan bantuan sosial ( Bansos) untuk para pengungsi di Pulau Bawean Gresik,Sabtu (30/3).

Kegiatan penyerahan bansos juga diikuti oleh Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata dan Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo, Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Sisyani Jaffar dan Danlantamal V Brigjen TNI Joni Sulistyawan.

Dalam sambutannya Laksamana TNI Muhammad Ali mengucapkan belasungkawa yang sedalam - dalamnya atas musibah gempa yang menimpa Pulau Bawean.

"Gempa dengan Magnitudo 6.5 SR yang dirasakan di Pulau Bawean menjadi alarm kita untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan bencana,”ujar Laksamana TNI Muhammad Ali.

Dengan kondisi yang demikian lanjut Laksamana TNI Muhammad Ali tentu diperlukan mitigasi bencana yang tepat. 

“Sebab, seperti yang kita tahu bahwa bencana gempa bumi tidak dapat kita hindari,"ucap Laksamana TNI Muhammad Ali.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan bahwasanya Polda Jatim melalui Polres Gresik sudah bersinergi dengan Kodim 0817 Gresik, pemerintah daerah dan stakeholder terkait penanganan korban yang terdampak gempa bumi tersebut.

"Koordinasi terus dilakukan baik dalam penanganan korban hingga penyaluran  bantuan yang merupakan amanah yang harus segera didistribusikan kepada warga yang membutuhkan khususnya warga yang terdampak gempa bumi di Pulau Bawean," ujar Irjen Imam.

Kapolda Jatim juga meminta masyarakat agar selalu waspada dan selalu lebih untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan Masyarakat.

Turut menyambut kedatangan KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali tersebut, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani., S.E., Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.K., Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro., S.I.K., M.H., Kapolsek Tambak AKP Saifudin.

Pada kegiatan penyerahan bansos ini juga dilakukan peninjauan daerah terdampak bencana di Desa Tanjungori Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik Wilayah Pulau Bawean. (*)

Polres Situbondo Berhasil Amankan Puluhan Jerigen Isi Arak Saat Operasi Pekat Semeru 2024

SITUBONDO – Operasi Pekat Semeru 2024, Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan penertiban peredaran minuman keras (miras) dalam rangka cipta kondisi kamtibmas di wilayah kabupaten Situbondo selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H.

Patroli ke lokasi yang diduga sebagai tempat tempat penyimpan miras itu dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto,didampingi Kasat Samapta AKP Sudpendi dan personel Patroli Perintis Presisi Samapta.

Hasilnya, disalah satu rumah warga berinisial SS (42) Desa Dawuhan, Polisi berhasil mengamankan minuman keras (miras) jenis arak yang siap dijual illegal.

Minuman keras itu masih disimpan di 26 buah jerigen ukuran 30 liter, 3 buah jerigen kecil, 10 botol besar ukuran 1,5 liter, dan 3 botol kecil ukuran 600 ml.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menyebutkan penggerebekan sebuah rumah yang diduga sebagai tempat penyimapan miras itu bermula dari informasi masyarakat. 

Berbekal informasi tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Patroli Perintis Presisi Samapta untuk melakukan penyelidikan dan pada akhirnya berhasil ditemukan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan miras illegal.

“Saat dilakukan penggeledahan disebuah rumah ditemukan puluhan jerigen arak ukuran besar sebanyak 26 buah dan 3 buah ukuran kecil serta 13 botol arak yang siap dijual. Barang bukti miras langsung disita dan pemiliknya didata untuk diproses hukum” terang AKBP Dwi Sumrahadi, Sabtu (30/3).

Lebih lanjut, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menegaskan upaya ini menunjukkan komitmen aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat.

“Penyakit masyarakat yakni minuman keras (miras) yang sangat berbahaya bagi mereka yang mengonsumsinya karena bisa memicu tindak kriminal lainnya ini tidak boleh ada di wilayah hukum Polres Situbondo,”tegas AKBP Dwi Sumrahadi.

Kapolres Situbondo ini juga mengatakan bahwa sebelumnya Kepolisian sudah memberikan warning, bagi siapa saja yang masih nekat terlibat dalam peredaran minuman keras (miras) illegal akan tindak tegas. 

“Miras ini sangat berbahaya, mereka yang terpengaruh alkohol bisa melakukan perbuatan criminal,”tegas AKBP Dwi Sumrahadi.

Atas kasus tersebut, kini tersangka dan sejumlah barang bukti yang diamankan oleh Polres Situbondo Tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna diproses secara hukum. (*)

Jumat, 29 Maret 2024

Polres Malang Sidak SPBU, Pastikan Kondisi BBM Aman Saat Mudik Lebaran 2024

MALANG - Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, melakukan pengecekan mendadak (sidak) terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Malang, Jumat (29/3/2024). 

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bahan bakar minyak (BBM) agar pemudik tidak dirugikan saat mengisi BBM ketika mudik lebaran Idul Fitri mendatang.

Inspeksi yang dilakukan secara mendadak tersebut dilakukan oleh personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang Polda Jatim.

Pengecekan tersebut melibatkan pihak Depo Pertamina dan Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang.

Saat tiba di lokasi, petugas gabungan langsung memeriksa data tera BBM dari kantor SPBU. 

Data tera BBM kemudian dicek ulang pada pompa ukur bahan bakar minyak oleh petugas, dengan disaksikan oleh aparat kepolisian dan petugas tera. 

Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap tangki tandon Penyimpanan BBM.

Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Malang, Iptu Aji Prakoso, menjelaskan bahwa pengecekan tera BBM tersebut bertujuan untuk memastikan timbangan, takaran, dan meteran yang digunakan sudah sesuai dengan dasar transaksi perdagangan. 

Hal ini juga dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik-praktik kecurangan dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik.

"Guna mendukung kegiatan Operasi Ketupat 2024, sidak SPBU dilakukan untuk memastikan masyarakat aman ketika membeli BBM menjelang mudik lebaran Idul Fitri mendatang," ujar Iptu Aji di sela-sela kegiatan, Jumat (29/3).

Selain di SPBU Karanglo, pengecekan juga dilakukan di SPBU 54.651.27 Singosari dan SPBU 54.651.38 Karangploso. 

Hasil pengecekan terhadap ketiga SPBU tersebut menunjukkan bahwa tera ukur sudah sesuai dengan batas toleransi yang telah ditentukan oleh UPT Metrologi Legal Kabupaten Malang dari beberapa sampel nozzel dan jenis BBM yang berbeda. 

“Saat pemeriksaan juga tidak ditemukan endapan air pada tangki tandon Penyimpanan BBM, semuanya dalam batas normal,” jelasnya.

Iptu Aji juga menegaskan bahwa stok BBM di SPBU di wilayah Kabupaten Malang dipastikan aman selama bulan Ramadhan dan libur panjang Idul Fitri 1445 H. 

Pihaknya juga memberikan himbauan kepada pengusaha SPBU agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen atau masyarakat.

Pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dialogis secara intensif kepada SPBU untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas masyarakat Kabupaten Malang menjelang musim libur dan mudik Lebaran 1445 H.

“Sehingga para pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara serta mendapatkan pelayanan yang baik saat mengisi BBM di masing-masing SPBU wilayah Kabupaten Malang,” pungkasnya. (*)

Kamis, 28 Maret 2024

Polres Tulungagung Intensif Melakukan Patroli di SPBU Jelang Mudik Lebaran Pastikan Ketersediaan BBM

TULUNGAGUNG – Jajaran Polres Tulungagung melakukan pengawasan rutin di SPBU Pertamina. Tujuan melakukan hal tersebut sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah terutama menjelang mudik lebaran.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan kewaspadaan saat patroli. 

“Kami terus berupaya mengamankan objek vital di wilayah hukum kami dari gangguan kamtibmas, agar situasi dan kondisi tetap aman kondusif”, ucapnya, Kamis (28/03/2024).

Kasihumas Polres Tulungagung juga mengatakan, dalam rangka menyambut Hari Raya idul Fitri kali ini dipastikan aktivitas masyarakat akan meningkat.

Hal itu kata Iptu Mujiatno dipastikan berdampak terhadap penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan ikut meningkat.

“Patroli ini juga dilaksanakan oleh seluruh Polsek yang ada di jajaran yang di wilayahnya terdapat SPBU,”ujarnya.

Selain memastikan keamanan, petugas juga memberikan himbauan kepada petugas SPBU untuk memastikan takaran saat Masyarakat melakukan pengisian.

Ia berharap agar Masyarakat mendapat pelayanan pengisian BBM sesuai takaran yan pas dan sesuai penggunaan jenis BBM nya.

“Kita memberikan himbauan kepada petugas SPBU agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen atau masyarakat”, sambung Mujiatno.

Kegiatan Patroli ini rutin dilaksanakan, sebagai bentuk tanggungjawab Polri dalam rangka har kamtibmas dan memastikan masyarakat yang membeli BBM di SPBU terlayani dengan baik dan mendapatkan BBM. (*)

Satgas Pangan Polres Ponorogo bersama TPID Pantau Bahan Pangan Jelang Idul Fitri

PONOROGO - Dalam upaya mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan serta kualitas bahan pangan, Satgas Pangan Polres Ponorogo bersama Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ponorogo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar.

Kabagren Polres Ponorogo, Kompol Edy Suyono mengatakan Inspeksi dimulai dari gudang Bulog di Desa Madusari, Kecamatan Siman, dan dilanjutkan ke Pasar Legi Ponorogo serta Swalayan Surya di Jalan Juanda. 

“Hasil sidak menunjukkan bahwa stok beras di gudang Bulog dan Pasar Legi cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan warga Ponorogo,”kata Kompol Edy, Rabu (27/3).

Dari pantauan Tim Satgas Pangan bersama TPID Ponorogo, harga beras terpantau menurun seiring dengan musim panen padi yang sedang berlangsung. 

Sementara untuk harga cabai, bawang merah, dan bawang putih juga stabil dan cenderung menurun, dengan stok yang cukup tersedia. 

“Tidak ditemukan adanya makanan yang kadaluwarsa selama inspeksi,"paparnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menekankan pentingnya peran TPID dalam memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang perayaan lebaran. 

Di tingkat kecamatan, koordinasi antara Kapolsek dan instansi terkait dilakukan untuk memastikan tidak ada makanan kadaluwarsa atau rusak yang dijual kepada konsumen.

"Dengan langkah-langkah proaktif ini, TPID Kabupaten Ponorogo berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan kualitas bahan pangan, demi kesejahteraan masyarakat setempat,"pungkasnya.

Kegiatan sidak kali ini juga diikuti oleh berbagai pejabat dan instansi terkait, termasuk Asisten 2 Bupati Ponorogo bidang Ekonomi, Kepala Bagian Operasional Kepolisian Ponorogo, Kepala Cabang Bulog Ponorogo, serta anggota Satgas Pangan. (*)

Ramadhan Berkah Polres Bangkalan dan Bhayangkari Berbagi Takjil

BANGKALAN - Semarak bulan suci Ramadhan terasa sangat luar biasa. Keberkahan di bulan suci ini menjadi salah satu poin penting yang diburu oleh masyarakat luas, tak terkecuali bagi Polres Bangkalan. 

Dipimpin langsung oleh Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, S.E. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bangkalan Ny. Ayu Febri, sejumlah pejabat utama, polwan dan pengurus Bhayangkari Bangkalan, nampak membagikan takjil menjelang berbuka puasa.

Makanan dan minuman untuk membatalkan puasa itu dibagikan kepada para pengguna jalan dan beberapa pemulung yang melintas di Depan Mapolres Bangkalan Jl. Soekarno Hatta, Mlajah Bangkalan. 

Berbagi takjil Polres Bangkalan ini mengundang antusiasme masyarakat dan pengendara, dengan menyerbu polisi yang membagikan 200 paket takjil. 

"Pembagian takjil dari Polres Bangkalan dan Bhayangkari Cabang Bangkalan ini sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat dan pengendara di bulan suci Ramadhan," ujar Kompol Andi,Kamis (28/3).

Ia menambahkan jika pembagian takjil ini juga dimaksudkan untuk membantu masyarakat pengguna jalan yang berpuasa tidak sempat untuk membeli takjil di perjalanan.

“Melalui kegiatan ini kami juga berharap dapat semakin mendekatkan diri dengan Masyarakat,”tambahnya.

Selain membagikan takjil, Wakapolres Bangkalan juga menyampaikan himbauan kamtibmas kepada Masyarakat.

“Agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya dan juga tertib berlalulintas jika sedang berkendara agar tidak terjadi laka lantas," pungkas Kompol Andi. (*)

Polres Ngawi Peduli, Bantu Bedah Rumah Warga Berkebutuhan Khusus di Karangjati

diNGAWI – Polres Ngawi Polda Jatim kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi rumah warga yang tidak mampu untuk dibedah agar menjadi layak huni dan nyaman bagi penghuninya.

Kali ini, Polres Ngawi menggandeng BAZNAS Kab. Ngawi untuk bersama-sama membedah rumah salah satu warga di Desa Dungmiri Kec. Karangjati Kab. Ngawi yang berkebutuhan khusus.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa tujuan dipilihnya merenovasi rumah Bambang warga Dsn Dungmiri RT 003 RW 001 Ds Dungmiri Kec Karangjati yang mempunyai putri berkebutuhan khusus, agar lebih mudah beraktifitas di dalam rumah.

"Sengaja kami bedah  rumah pak Bambang, agar putrinya yang bernama Mbak Angjeli lebih mudah beraktifitas di dalam rumah dengan kursi rodanya," tutur Argo pada Senin, (25/3/2024).

Dengan disaksikan Forpimcam Karangjati dan masyarakat sekitar, Kapolres Ngawi  AKBP Argowiyon, didampingi Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan, SIP dan Ketua Baznas Ngawi Samsul Hadi memotong pita secara bersamaan, sebagai tanda diresmikannya rumah yang telah dibedah untuk dihuni.

Bedah rumah ini digelar sebagai bentuk kepedulian TNI Polri bersama BAZNAS  kepada masyarakat yang tidak mampu. 

"Bedah rumah ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada warga yang masuk kategori tidak mampu dan semoga bermanfaat," tutur Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono.

Kapolres Ngawi juga ingin menggugah semangat dan empati untuk peduli dengan lingkungan sekitar, tidak hanya bagi internal petugas Kepolisian tetapi juga masyarakat secara luas.

"Kami (TNI Polri) menggelar beberapa kegiatan yang bersifat sosial dan dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satunya memperbaiki rumah warga tak mampu agar lebih layak huni,” lanjutnya.

Bedah rumah ini juga atas bantuan dan sebagai Darma  Bakti 20 (dua puluh) tahun pengabdian Alumni Akademi TNI-Polri  2003/Bramastya (Yon Tantya Sudhirajati) sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri untuk negri.

Dalam kesempatan tersebut, keluarga Angjeli mengucapkan terima kasih kepada semua pihak antara lain TNI Polri, BAZNAS Kab. Ngawi, Perangkat Desa Dungmiri, Forpimcam Karangjati dan masyarakat yang telah membantu pembangunan bedah rumahnya.

Angjeli yang tidak menyangka bahwa rumahnya dibedah menjadi layak huni dan  bagus, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih, apalagi mendapat kursi roda baru.

“Matur suwun, matur suwun (terima kasih) pak Kapolres Ngawi dan TNI yang telah membantu membangun rumah saya  Alhamdulillah rumah saya sudah bagus, tidak bocor,”ungkap Angeli yang juga menerima bantuan kursi roda.

Di kesempatan yang sama, Kapolres Ngawi, Dandim dan BAZNAS Ngawi juga membagikan paket sembako untuk warga sekitar rumah Angjeli sebanyak 50 paket. (*)

Pastikan Ketersediaan BBM Jelang Mudik Lebaran Polres Magetan Patroli ke SPBU

MAGETAN - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang kondusif menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 1445 H, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Magetan melakukan patroli ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kapolres Magetan AKBP Satria Permana, SH, SIK, MT, MIK., menekankan pentingnya memastikan kelancaran dan keamanan pasokan bahan bakar bagi para pemudik. 

Patroli dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik-praktik kecurangan di SPBU, seperti manipulasi meteran dispenser BBM.

"Kami imbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat," kata AKBP Satria., Kamis(28/3/2024)

Patroli dialogis juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di SPBU, seperti penimbunan BBM atau antrean panjang yang berpotensi menimbulkan keributan.

"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan, pidana, hingga denda bagi SPBU yang ditemukan mencurangi meteran," tegas AKBP Satria.

Sinergi dengan pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga dilakukan untuk mengecek seluruh SPBU di wilayah Magetan. 

Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan BBM yang sesuai dengan jumlah yang dibayarkan.

Sebelumnya, AKBP Satria mengungkapkan bahwa modus kecurangan yang biasa dilakukan oleh oknum SPBU adalah dengan menggunakan alat tambahan untuk mencurangi meteran pengisian BBM pada dispenser.

"Modus lainnya adalah dengan memanfaatkan sistem digital untuk memanipulasi meteran," jelas AKBP Satria.

Kecurangan ini dapat merugikan konsumen karena mereka tidak mendapatkan BBM yang sesuai dengan jumlah yang dibayarkan. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu kelancaran mudik Lebaran.

Oleh karena itu, patroli dan pengawasan SPBU akan terus dilakukan oleh Polres Magetan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pasokan bahan bakar bagi para pemudik. (*)

Bukber Karyawan PT. Tempo Scan Group Kapolda Jatim Himbau Tingkatkan Kewaspadaan Saat Mudik Lebaran

SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, bersama Pejabat Utama Polda Jatim menghadiri acara buka puasa bersama ( Bukber)  dengan PT. Tempo Scan Group, di masjid Al-Akbar Surabaya, Kamis (28/3/2024).

Dalam kegiatan ini Tempo Scan Group, juga mberikan bantuan kepada sejumlah yayasan dan Masjid yang ada di Surabaya.

Selain itu PT.Tempo Scan Group juga memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di pulau Bawean Gresik melalui Polda Jawa Timur.

Dalam sambutannya Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berpesan kepada seluruh karyawan PT. Tempo Scan Group untuk menanamkan keikhlasan di dalam sanubari untuk menyertai disetiap pekerjaan.

“Kita tanam keikhlasan tiap hari, kita pupuk untuk menyertai disetiap pekerjaan kita, agar semua pekerjaan kita jika dilandasi dengan rasa keikhlasan Insya Alloh tidak ada yang berat dan semuanya sepertinya akan dimudahkan oleh Allah SWT," tutur Irjen Imam,Kamis (28/3).

Lebih lanjut, Irjen Pol Imam Sugianto juga berpesan kepada para karyawan Tempo Scan Group untuk berhati-hati pada saat melakukan mudik lebaran.

"Ini saya titip pesan di bulan puasa, mari kita tingkatkan ibadah kita,”tambahnya.

Kapolda Jatim kembali mengingatkan pada masa mudik lebaran nanti Jawa Timur akan menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat hingga ujung Timur Pulau Jawa.

“Sesuai prediksi masyarakat Jawa Timur yang akan melaksanakan mudik lebih kurang 31 juta orang dan yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta orang,”ujar Irjen Imam.

Oleh karenanya, Kapolda Jatim menghimbau agar warga yang mudik lebih meningkatkan kewaspadaan di jalan raya.

"Kalo pak menteri perhubungan bilang Mudik Ceria Penuh Maknah, kali ini kita buat mudik tahun ini betul-betul ceriah, membawa maknah kebersamaan dengan keluarga,”pungkas Irjen Imam. (*)

4 Jenderal Polri Kompak Bareng Polwan dan Wartawan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan

Divisi Humas Polri bersama wartawan melakukan aksi mulia dengan berbagi takjil berbuka puasa gratis kepada para pengendara. Kegiatan ini dilakukan di dekat lampu merah Markas Besar (Mabes) Polri pada hari ini, Kamis (28/3/2024).

Kegiatan yang rutin digelar setiap tahunnya pada bulan ramadan kali ini berbeda. Para jenderal Divisi Humas Polri ikut terlibat mulai dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho hingga tiga jenderal yang menjabat Kepala Biro yakni Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Gatot Repli Handoko dan Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro.

Para jenderal dan wartawan berdiri di lampu merah buat membagikan takjil berupa makanan ringan seperti roti, kue dan minuman buat para pengendara mulai dari ojek online (ojol), pengemudi bus hingga warga lainnya.

Tak hanya jenderal dan wartawan, para polwan Divisi Humas Polri juga dikerahkan membantu membagikan takjil sebanyak seribu paket. Terlihat para polwan dengan ramah memberikan takjil gratis kepada para pengendara.

Para pengendara yang diberikan juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran anggota Divisi Humas Polri dan wartawan yang ikut berbagi keberkahan di bulan suci ini.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, kegiatan pembagian takjil gratis kepada para pengendara bersama wartawan adalah bentuk sinergitas antara Polri dan media.

"Kegiatan ini juga menjadi kegiatan positif apalagi di bulan suci Ramadan yang penuh berkah. Berbagi kepada orang berpuasa merupakan satu amalan yang baik," kata Sandi.

Sandi juga berharap dengan kegiatan ini, masyarakat juga merasakan kehadiran Polri yang bertugas mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat.

"Ini adalah wujud Polri mendekatkan diri kepada masyarakat agar Polri selalu dihati masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Sandi berharap kegiatan positif ini bisa menyebar ke seluruh Indonesia agar kondisi selalu damai dan aman terutama pasca Pemilu 2024.

"Perbanyak kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Berbagi dan tunjukan bahwa Indonesia negara yang aman dan damai. Persatuan dan kesatuan adalah kunci Indonesia maju," katanya.

Rabu, 27 Maret 2024

Meriah dan Semarak, Polrestabes Surabaya Fasilitasi Bonek Bonita Nobar Persebaya vs Arema FC

SURABAYA - Animo Bonek nonton bareng (nobar) di Polrestabes Surabaya sangat antusias. Kehadiran bonek membludak dan membanjiri halaman Polrestabes Surabaya dan Jalan Sikatan.

Saat gol pertama yang dicetak oleh Striker Persebaya Y.Victor pada menit 40 suasana begitu meriah dan pecah. Para Bonek dan Bonita menyorakkan gol bersama para Polisi yang berjaga.

Suasana juga meriah saat Andhika Rachmadhani berhasil menggagalkan penalti Arema FC. Bonek kemudian menyanyikan yel-yel kebanggaan bagi Bajul Ijo.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengapresiasi antusiasme dan animo Bonek yang membanjiri markas kepolisian di Surabaya. 

Menurut Kombes Pasma, nobar kali ini untuk menampung aspirasi dan saran dari para suporter Persebaya.

"Kita bersama-sama dengan offical Persebaya, mengakomodir permohonan dari Bonek dan Bonita melaksanakan nonton bareng dan melaksanakan salat tarawih bersama,”kata Kombes Pasma,Rabu (27/3).

Kapolrestabes Surabaya juga menyampaikan terimakasih kepada Bonek dan Bonita yang dengan tertib ikut nobar di Mapolrestabes Surabaya.

“Alhamdulillah, Nobar meriah dan semarak namun rekan – rekan bonek dan bonita tetap tertib, teremikasih buat rekan – rekan bonek dan bonita,”pungkasnya. (*)

Harga Beras di Pacitan Turun Tim Satgas Pangan Pantau Ketersediaan Bapokting Jelang Lebaran

PACITAN– Harga beras di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Pacitan berangsur turun. 

Seperti di Pasar Minulyo Pacitan, beras Super Premium (SP) yang sebelumnya dibanderol dengan harga Rp16.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp15.000.

Penurunan harga ini juga terjadi pada jenis beras C4, Delanggu, dan Sriayu. Ketiganya mengalami penurunan harga dari Rp16.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.

"Penurunannya tidak sama rata, tapi rata-rata turun Rp1.000 per kilogram. Sudah seminggu ini harganya turun," ungkap , Parmini (65) salah satu pedagang beras di PasarMinulyo, Senin (25/3/2024).

Pedagang lain, Maryana (50), mengamini pernyataan Parmini. Ia mengatakan bahwa meskipun penurunan harga tidak signifikan, hal ini cukup melegakan para pembeli.

"Naik turun harga beras itu biasa. Tapi, ya senanglah kalau harganya turun," kata Maryana.

Maryana juga optimis bahwa harga beras tidak akan naik menjelang lebaran tahun ini. Hal ini didasari oleh musim panen yang telah tiba, sehingga pasokan beras diprediksi akan meningkat.

"Kayaknya sih tidak akan naik. Kan sekarang sudah musim panen. Harganya malah bisa turun lagi," ujarnya.

Sebelumya, Polres Pacitan membentuk satuan tugas (Satgas) Pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga dan praktik penimbunan bahan pangan, khususnya beras.

Pembentukan Satgas Pangan ini menindaklanjuti perintah dari Mabes Polri untuk menindaklanjuti penyimpangan dan penyalahgunaan distribusi beras. 

Satgas ini akan memberantas rantai distribusi spekulan dan monopoli harga, serta memantau harga bahan pokok di pasar.

Satgas Pangan juga akan memonitor stok beras di gudang Bulog dan pasar. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuatif harga, dan kendala yang dihadapi pedagang serta pembeli.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho di Mapolres Pacitan, Senin (25/3).

Pembentukan Satgas Pangan oleh Polres Pacitan kata  AKBP Agung Nugroho merupakan langkah antisipatif yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

“Upaya ini juga sejalan dengan instruksi Mabes Polri untuk mencegah praktik penimbunan dan penyalahgunaan distribusi beras,”ujar  AKBP Agung Nugroho.

Satgas Pangan diharapkan dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya, sehingga masyarakat dapat menikmati Ramadan dan Idul Fitri dengan harga bahan pokok yang stabil dan terjangkau. 

“Sampai dengan saat ini kami terus memantau ketersediaan bahan pokok penting ( Bapokting ) di sejumlah pasar yang ada di Pacitan,”pungkas  AKBP Agung Nugroho. (*)

Ditreskrimum Polda Jatim Gelar Perkara Dugaan Pemalsuan Sengketa Tanah Keponakan dan Nenek Pamekasan Hasilkan 2 Poin

SURABAYA - Perkembangan perkara pemalsuan dalam sengketa tanah yang melibatkan Bahriyah dan keponakannya Sri Suhartatik asal Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, telah dilakukan gelar perkara oleh Polres Pamekasan di Ditreskrimum Polda pada Rabu (27/3/2024). 

Gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Kombespol Totok Suharyanto atas laporan Polisi Nomor: LP/B/459/VIII/2022/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 30 Agustus 2022 itu berlangsung selama 2,5 jam dengan menghasilkan 2 poin penting. 

Poin penting itu, disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto bersama dengan Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Irawan dan tim penyidik Polres Pamekasan. 

Berikut 2 poin penting itu; 

Pertama, penetapan tersangka telah didapat minimal 2 alat bukti atas delic formil pemalsuan surat dugaan perbuatan menggunakan surat palsu berupa SPPT/ NOP memalsu dengan cara foto copy SPPT an Bahriyah. 

Selanjutnya, SPPT/ NOP diketik diganti tahun terbit SPPT NOP tahun 2016 yang kemudian digunakan seolah-olah benar setelah dileges oleh Lurah Syarif Usman, S.E tahun 2016 untuk syarat pendaftaran tanah atas nama hak tanah Terlapor Bahriyah mendasari alas hak C no 2208 persil 2a klas VD

Kedua, adanya gugatan perdata dari terlapor Bahriyah di PN Pamekasan, teregister nomor 1/Pdt.G/2024/PN PMK tentang gugatan PMH tentang obyek hak kebendaan tanah obyek perkara hak tanah dalam perkara, adanya Peraturan Mahkamah (Perma) nomor 1 tahun 1956 dan psl 81 KUHP.

"Maka terhadap penyidikan perkara pidana ditangguhkan sampai adanya putusan incrah Gugatan/obyek gesil," ungkap Kombes Dirmanto. 

Adapun sidang gugatan perdata yang diajukan Bahriyah, akan digelar pada Kamis (28/3/2024) di PN Pamekasan. 

Kapolres Pamekasan AKBP Dani Jazuli Irawan menuturkan, proses penanganan perkara dugaan tindak pidana memalsukan surat atau menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat 1 atau ayat 2 junto 55 ayat 1 KUHP, sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.

"Terkait dengan tuduhan Kriminalisasi, kami sampaikan bahwa tidak ada Kriminalisasi yang terjadi, karena memang kami sudah melaksanakan penyelidikan dan penyidikan sesuai dengan tahapan dan Standar Operasional Prosedur, " tegas AKBP Jazuli. (*)

Ramadhan Berkah, 500 Paket Takjil Untuk Warga Dibagikan oleh Bhayangkari Polres Situbondo

SITUBONDO - Polres Situbondo bersama Bhayangkari Cabang Situbondo berbagi takjil dibulan suci Ramadhan 1445 H.

Lebih kurang 500 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat di lokasi Pasar Ramadhan Alun-Alun Situbondo ini adalah wujud syukur keluarga besar Polres Situbondo yang selama Ramdhan kondusifitas di Situbondo terpelihara.

Selain itu, hadirnya Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo Ny. Indah Dwi Sumrahadi dalam kegiatan berbagi berkah berupa paket takjil tersebut juga dalam rangka memperingati HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Ke-44. 

Hal itu seperti diungkapkan oleh Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto di sela kegiatannya di alun – alun Kota Situbondo didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo Ny. Indah Dwi Sumrahadi, Senin (25/3/2024)

AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, kegiatan ini juga bentuk kepedulian Bhayangkari terhadap masyarakat terutama mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

“Pembagian bingkisan takjil adalah sebagian dari bentuk kepedulian keluarga besar Polres Situbondo bersama Bhayangkari Cabang Situbondo untuk berbagi berkah Ramadhan kepada masyarakat" terangnya. 

AKBP Dwi Sumrahadi berharap dengan kegiatan ini Masyarakat bisa merasa lebih dekat dengan Kepolisian dan sebaliknya, sehingga tercipta harmonisasi dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Sitobondo.

“Kamtibmas terwujud tentu juga sangat perlu peran masyarakat juga,”pungkas Kapolres Situbondo. (*)

Momen Puluhan Tahanan Terima Tausiah Sebelum Buka Bersama Polres Tanjungperak

Tanjungperak - Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama seluruh jajaran memanfaatkan masa bulan ramadhan untuk membangun keakraban antara polisi dan para binaan tahanan.

Penguatan mental dan iman bagi para tahanan Polres Tanjung Perak dilangsungkan dengan menggelar acara buka puasa bersama pada Selasa (26/3/2024).

Sebanyak 62 tahanan di Polres Tanjung Perak mengikuti kegiatan buka bersama dengan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Waka Polres Tanjung Perak serta Pejabat Utama. 

Sebelum berbuka bersama, para tahanan terlebih dahulu mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh KH. Drs Khoiron Sueb Ms.i.

Para tahanan yang mengenakan pakaian warna oranye dengan menggunakan songkok warna putih tampak khusuk mendengarkan tausiah tersebut.

"Bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang baik bagi sesama umat untuk saling berbagi berkah dan rezeki, termasuk dalam membangun keakraban antara polisi dan para tahanan," kata Kapolres Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale. 

Selain itu, Kapolres menyebutkan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan penguatan mental dan iman bagi para tahanan, serta sebagai wujud kepedulian kepolisian kepada mereka.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk untuk memperkuat tali silaturahim dan menciptakan kesan bahagia bersama para tahanan,” imbuhnya.

Sementara itu KH. Drs Khoiron Sueb Ms.i dalam tausyiah menyatakan, kami berharap dalam bulan Ramadhan para tahanan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. serta memperoleh pencerahan setelah menjalani masa tahanan.

"Semoga kebersamaan ini memberikan manfaat kepada para tahanan untuk selalu beribadah dan berbuat kebaikan," pungkasnya. (*)

Polda Jatim Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk Pengamanan Idul Fitri 1445 H

SURABAYA, Jelang dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menggelar rapat koordinasi (Rakor ) lintas sektoral, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim,Rabu (27/3).

Rakor kali ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan segera dilaksanakan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah hukum Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan menurut hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

 Sementara itu masyarakat yang akan melaksanakan mudik kurang lebih 16 persen akan bergerak ke Jawa Timur atau kurang lebih 34 juta orang.

"Diprediksi masyarakat Jatim yang akan melaksanakan mudik 31 juta namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta," kata Irjen Pol Imam Sugianto.

Selain itu lanjut Kapolda Jatim bahwa Jawa Timur akan menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat hingga ujung Timur Pulau Jawa.



Angka itu diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. 

“Maka dari itu hari ini kita menggelar Rakor lintas sektoral dan tengah membuat skema antisipasi pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan digelar mulai tanggal 3-16 April 2024,”jelas Irjen Imam.

Masih kata Kapolda Jatim, pada masa libur lebaran nantinya wilayah wisata juga perlu mendapat perhatian setelah pelaksanaan lebaran karena itu libur panjang mulai tanggal 10-11 idul Fitri.

Kapolda Jawa Timur mengungkapkan untuk kuat personel pihaknya akan menyiagakan kurang lebih 16.000  personel gabungan TNI,Polri Dishub,Satpol PP dan unsur pemerintah daerah setempat.

“Pasukan kita siapkan itu dinamis bisa bertambah sesuai dengan situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan," terang Kapolda Jatim.

Dalam pemetaan kerawanan maupun kepadatan lalulintas, Polda Jatim juga telah membuat skema dan pola – pola pengaturan.

Sementara soal perlintasan sebidang juga menjadi perhatian, bahwa perlintasan sebidang kurang lebih ada 1300-an yang belum dijaga kurang lebih 700-an.

“Tadi saya tegaskan kepada para Kapolres, mudah-mudahan pulang dari sini Kapolres langsung dengan Bupati dan Forkopimda Kabupaten/ Kota mengadakan rapat koordinasi," tegas Irjen Imam.

Irjen Imam juga mengatkan Polda Jatim juga telah menyiapkan sejumlah langkah progresif dari permasalahan yang kerap terjadi, terutama di daerah yang berdasarkan analisis dan histori rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). 

“Mengingat mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar maka kita harus persiapkan lebih awal,”ujar Irjen Imam.

Sesuai jadwal dan arus lalulintas,kata Kapolda Jatim diprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari. 

Ia memperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2024, sementara, puncak arus balik puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, yakni pada 14 sampai 15 April 2024.

“Untuk sasaran Ops Ketupat Semeru 2024, mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok,”terang Kapolda Jatim.

Sementara, tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, tol, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, hingga rest area. (*)

Bukber dengan Pemred, Kadiv Humas Polri Apresiasi Peran Media Sukseskan Pengamanan Agenda Nasional dan Internasional

Jakarta - Divisi Humas Polri menggelar acara buka bersama dengan pemimpin redaksi (Pemred) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024). 

Pada kesempatan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengucapkan terima kasih atas peran media massa atas pemberitaan positif terkait dengan pengamanan agenda-agenda nasional dan internasional.

Menurut Sandi, dengan kolaborasi tersebut, upaya Polri dalam pengamanan agenda nasional maupun internasional maupun penanganan bencana diapresiasi oleh masyarakat. Hal ini tentunya, meningkatkan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media atas bantuannya yang telah menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan berbagai pelaksanaan tugas Polri, sehingga keberhasilan-keberhasilan upaya Polri diapresiasi masyarakat dan hal ini terukur dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," kata Sandi dalam sambutannya.

Alumni Akpol 1995 ini juga bersyukur atas dukungan media massa, Pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan damai. Dirinya menyaksikan atas kolaborasi tersebut tercipta ruang publik yang sejuk dan damai baik di dunia nyata maupun di ruang Siber.

"Mari kita bersama tetap merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," tandasnya.

Ia juga mengingatkan, bahwa kedepan masih banyak agenda penting yang dilaksanakan oleh Polri. Yang terdekat yakni Operasi Ketupat 2024. Sandi berharap rekan-rekan media bisa menginformasikan terkait dengan imbauan Kamtibmas, arus mudik dan cara bertindak kepolisian pada saat pelaksanaan operasi nanti.

"Kami mohon dukungan dan kolaborasi dalam menyajikan informasi terkait imbauan Kamtibmas, rekomendasi waktu mudik, one way, Contra flow, ganjil-genap termasuk kinerja kepolisian baik sebelum dan sesudah Operasi Ketupat," kata Sandi.

Dirinya berharap dalam momen bulan Ramadhan ini, sinergitas antara Polri dengan media semakin erat. Tak lupa Sandi menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menitipkan salam hormat kepada rekan-rekan Pemred. "Bapak Kapolri menitipkan salam hormat kepada rekan-rekan Pemred dan mengapresiasi atas dukungan rekan-rekan media  sehingga Polri dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat," tuturnya.

Tausiah di Polrestabes Surabaya, Gus Miftah : "Polisi Baik, Pilar Kebajikan dalam Masyarakat"

SURABAYA – Ustadz Miftah Maulana, atau yang lebih akrab disapa Gus Miftah mengisi tausiah yang diselenggarakan oleh Polrestabes Surabaya, Selasa (26/3).

Acara itu dimulai setelah Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si meresmikan Gedung Polisi Istimewa dan Poliklinik Wira Satya Polrestabes Surabaya serta Mess Polwan Tri Buana Tungga Dewi Polda Jatim.

Tema ceramah yang disampaikan , Gus Miftah menginspirasi tentang pentingnya menghargai peran Polisi dalam Masyarakat yang mempunyai peran penting sebagai penegak hukum dan pilar keamanan. 

Gus Miftah dengan penuh semangat menekankan bahwa Polisi bukan hanya seorang petugas yang bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga merupakan representasi kebaikan dalam masyarakat. 

"Polisi baik adalah Pilar Kebajikan dalam Masyarakat dan cerminan dari nilai-nilai kebajikan yang harus kita junjung tinggi," katanya.

Dalam ceramahnya, Gus Miftah menekankan bahwa Polisi adalah bagian integral dari masyarakat yang bertujuan untuk melindungi, melayani, dan mengayomi. 

"Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban kita. Kita harus mendukung mereka dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh integritas dan keadilan," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Gus Miftah juga menyoroti pentingnya kerjasama antara Polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan. 

"Kita sebagai masyarakat harus berperan aktif dalam mendukung dan bekerja sama dengan Polisi,”tambahnya.

Menurut Gus Miftah, kehadiran Masyarakat sebagai saksi yang jujur dan mendukung tindakan kepolisian yang berlandaskan kebenaran adalah bagian dari tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

Selain itu, Gus Miftah juga menekankan pentingnya Polisi untuk bertindak dengan penuh kasih sayang dan empati dalam melaksanakan tugas mereka. 

"Kepolisian yang baik adalah yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat," katanya.

Dalam penutup ceramahnya, Gus Miftah mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi para polisi yang selalu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. 

"Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberkati langkah-langkah mereka dalam menjalankan tugas yang mulia ini," pungkasnya.

Ceramah agama yang disampaikan oleh Gus Miftah ini mendapat sambutan hangat dari jamaah yang hadir.

Diharapkan tausiah ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih menghargai peran polisi dalam membangun masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera. (*)

Kapolres Pamekasan Luruskan Informasi Penanganan Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah

SURABAYA - Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan meluruskan perihal disinformasi yang viral di berbagai media mengenai penanganan kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen tanah yang menimpa nenek Bahriyah (61) warga Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Penanganan kasus ini berdasarkan Laporan Polisi oleh Sri Suhartatik nomor: LP/B/459/VIII/2022/SPKT/POLRESPAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 30 Agustus tahun 2022.

Dalam penanganan kasus ini, Polres Pamekasan telah menetapkan dua tersangka.

Tersangka pertama merupakan terlapor atas nama Bahriyah (61).

Sedangkan tersangka kedua yakni Syarif Usman, Mantan Lurah Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan tahun 2016.

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, pelapor memiliki bukti sertifikat hak milik (SHM) No. 1817 atas nama almarhum H. Fatollah Anwar seluas 1.805 m2 yang terbit pada tahun 1999.

Tanah ini merupakan warisan dari almarhum orang tuanya.

Pelapor biasanya membayar pajak SPPT PBB sejak tahun 2016 dari sertifikat tersebut. 

Namun pada tahun 2020 sampai tahun 2022, pelapor tidak menerima tagihan pajak SPPT PBB dari SHM tersebut.

Lalu pelapor menyuruh sepupunya untuk mengecek ke Dispenda Pamekasan.

Setelah dicek, diketahui SPPT PBB yang biasanya ditagih dari SHM pelapor, sudah beralih nama kepada SPPT PBB atas nama Bahriyah dengan SHM No. 02988 seluas 2.813 m2 yang terbit pada tahun 2017.

"Setelah dicek di BPN Pamekasan, SHM tersebut sebagian luasnya merupakan objek dengan SHM No. 1817 atas nama H. Fatollah Anwar seluas 1.805 m2 yang merupakan milik pelapor," kata AKBP Jazuli Dani Iriawan saat konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jatim,Rabu (27/3/2024).

Menurut AKBP Jazuli yang didampingi oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dengan kejadian tersebut, Sri Suhartatik melaporkan ke Polres Pamekasan.

"Pelapor melaporkan kejadian tersebut karena diduga adanya pemalsuan SHM yang terbit tahun 2017 yang diduga dilakukan tersangka," kata AKBP Jazuli.

Kepada wartawan Kapolres Pamekasan ini juga mengungkapkan, dalam penanganan kasus pemalsuan surat dokumen tanah ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan ahli pidana.

Selain itu, penyidik Polres Pamekasan juga telah menyita barang bukti berupa SHM milik pelapor dan terlapor.

"Kami juga sudah melakukan gelar perkara dan menepatkan dua tersangka," ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, modus operandi yang dilakukan tersangka Bahriyah untuk menerbitkan SHM baru tersebut dengan menggunakan surat palsu berupa fotocopy SPPT NOP: 35.28.050.015.003.0060.0. tahun 2016 untuk persyaratan terbitnya SHM No. 02988 atas nama Bahriyah seluas 2.813 m2.

Sedangkan untuk memuluskan agar persyaratan diterima oleh BPN Pamekasan, surat tersebut dilegalisir oleh Kelurahan Gladak Anyar yang menjabat pada tahun 2016 silam.

Atas kasus ini, kedua tersangka dikenai pasal dugaan tindak pidana memalsukan surat atau menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat (1) atau ayat (2) Jo 55 ayat (1) KUHP. (*)

Selasa, 26 Maret 2024

Hadiri Pondok Ramadhan SMK Islam Bustanul Ulum Kapolres Jember Beri Motivasi Santri

JEMBER  - Suasana kegembiraan menyelimuti halaman SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) saat acara Pondok Ramadhan. 

Lebih dari 1.400 santri dan pelajar serta tamu undangan memenuhi tempat tersebut.

Kehadiran Kapolres Jember,AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan Kepala Dinas Pendidikan Sugeng Trianto, S.Sos., M.M, dan Kasi Pais Kemenag Jember Edy Sucipto,S.Pd., M.Pd turut hadir menyemarakkan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi memberikan motivasi yang menginspirasi bagi seluruh santri. 

Ia menegaskan bahwa kesuksesan tidak mengenal batas, dan dengan tekad serta kerja keras, siapapun bisa mencapainya. 

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya waspada dalam menggunakan media sosial, mengingat meningkatnya kasus penipuan yang dilakukan melalui platform tersebut.

"Adik - adik adalah tunas bangsa, penerus generasi bangsa, untuk semangatlah belajar dan jauhi tindakan yang dapat merusak cita - cita kalian yang juga sebagai harapan bangsa Indonesia ini," tutur AKBP Bayu Pratama,Selasa (26/3).

Lebih lanjut, Kapolres Jember berharap agar para santri tidak terjerumus dalam perilaku negatif seperti penggunaan minuman keras, seks bebas, atau penyalahgunaan narkoba. 

Kapolres Jember menegaskan, pengawasan anak - anak juga menjadi tanggung jawab bersama antara pengasuh, tenaga pendidik, dan seluruh komunitas SMK IBU.

"Kita semua wajib memberikan pengawasan dan bimbingan yang tepat kepada para santri," ujarnya.

Tidak hanya memberikan motivasi, Kapolres Jember juga menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang hadir dalam acara tersebut. 

Tindakan tersebut menjadi bukti nyata dari kepedulian dan kebersamaan dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

Pembukaan Pondok Ramadhan SMK Islam Bustanul Ulum Pakusari bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menginspirasi, mengingatkan, dan menyatukan seluruh komunitas pendidikan dalam semangat kebersamaan dan kepedulian. 

Acara ini diharapkan dapat membawa, semangat dan keberkahan Ramadhan dapat terasa lebih kuat dalam setiap langkah pendidikan dan kehidupan sehari-hari. (*)

Cegah Perang Sarung Berulang, Polres Blitar Kota Lakukan Patroli Amankan 11 Remaja

KOTA BLITAR - Sebanyak 11 anak baru gede alias ABG diamankan Polres Blitar Kota pada Selasa (26/03/2024).

Langkah itu dilakukan lantaran mereka diduga akan melakukan perang sarung di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Langkah meringkus para remaja itu tepat lantaran tradisi tawur sarung atau perang sarung di sejumlah tempat di masa Ramadhan kerap berujung kerusuhan.

Polres Blitar Kota juga menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah ruyung besi, batu, palu dan belati kecil dari sekelompok remaja itu.

"Sebanyak 11 remaja itu kami bawa ke Polres untuk dilakukan pembinaan," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Sjamsul Anwar.

Iptu Sjamsul mengatakan, berawal dari patroli siber Polres Blitar Kota menemukan akun media sosial yang menginformasikan akan ada perang sarung di malam hari saat Ramadhan. 

Berdasarkan informasi tersebut, anggota Polres Blitar Kota menggelar patroli wilayah mulai Senin (25/3/2024) malam hingga Selasa (26/3/2024) dini hari.

Patroli dipimpin langsung Wakapolres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika.

Dari kegiatan patroli, anggota patroli gabungan menemukan gerombolan anak muda yang diduga akan melaksanakan perang sarung.

Anggota gabungan kemudian menggeledah sekelompok anak muda dan menemukan barang bukti berupa ruyung besi, batu, palu dan belati.

"Kami mengamankan 11 remaja untuk dilakukan pemeriksaan di Polres. Tapi, 11 remaja itu tidak dilakukan penahanan, hanya wajib lapor seminggu sekali," katanya.

Sebanyak 11 remaja yang diamankan mayoritas masih di bawah umur. Mereka berusia mulai 15 tahun sampai 20 tahun.

"Kami menghimbau kepada para orang tua mengawasi anak-anaknya. Apabila di atas pukul 10.00 malam atau pukul 22.00 WIB anak-anaknya belum pulang segera cek keberadaannya, jangan sampai anaknya terlibat perang sarung," ujarnya. (*)

Sinergitas Jaga Kamtibmas di Bulan Ramadhan, Polresta Banyuwangi Optimalkan Patroli

BANYUWANGI - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi dan Polsek jajaran serentak menggelar patroli ke sejumlah tempat hiburan malam.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Glagah kali ini dengan menggelar patroli ke sejumlah tempat hiburan malam di wilayah setempat.

Patroli tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan kondusifitas dan kelancaran ibadah Ramadan 1445 Hijriah di Bumi Blambangan. 

Patroli ini dipimpin oleh Camat Glagah, Sri Widiyanto, S.H, Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono, S.H dan Danramil Glagah Kapten Inf I Made Slamet Adi Santoso. 

Camat Glagah, Sri Widiyanto mengatakan bahwa patroli ini adalah tindak lanjut dari  surat edaran (SE) No. 300/369/429.020/2024 yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.  

Dimana dalam aturan tersebut tempat hiburan malam, rumah karaoke, hingga penjual miras diwajibkan tutup selama bulan Ramadan.

"Sehingga patroli ini untuk mengantisipasi dan memastikan bahwa mereka patuh dengan aturan yang ada," kata Sri Widiyanto,Selasa malam ( 26/3).

Sementara Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono mengatakan dalam patroli itu, petugas menyasar studio-studio radio komunitas.

Alasan petugas menyisir radio komunitas lantaran kini banyak studio radio kerap dijadikan ruang karaoke terselebung. 

"Sedikitnya ada 5 radio komunitas yang disisir. Dalam patroli ini kita mengantisipasi praktik-praktik karaoke terselubung," terangnya. 

Petugas juga turut memasang Surat Edaran (SE) No. 300/369/429.020/2024 yang diterbitkan Pemkab Banyuwangi.  

AKP Pudji menambahkan, patroli rutin ini akan terus dilakukan selama bulan Ramadan untuk memastikan kondusifitas dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

"Kami tidak segan-segan melakukan tindakan apabila ditemukan pelanggaran," tegasnya. (**)

Tiba di Pulau Bawean, Kapolres Gresik langsung Hibur Anak-Anak Korban Gempa

GRESIK - Keceriaan kembali terpancar di wajah anak-anak korban gempa bumi di Kecamatan Sangkapura pulau Bawean, saat Tim Trauma Healing Polres Gresik mengunjungi mereka di Posko BPBD lapangan Desa Suwari Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. 

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memimpin langsung rombongan yang membawa bantuan bhakti sosial dan kesehatan bagi masyarakat terdampak gempa.

Ketua Cabang Bhayangkari Cabang Gresik Myrna Adhitya dan anggota Bhayangkari turut hadir dalam kegiatan ini.

AKBP Adhitya menjelaskan bahwa kegiatan ini bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik Kodim 0817 Gresik, BNPB maupun BPBD serta stakeholder yang ada di masyarakat. 

Bertujuan membantu meringankan beban korban bencana alam gempa bumi dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami trauma.

"Trauma healing penting untuk membantu anak-anak mengatasi rasa cemas dan ketakutan akibat bencana," ujar AKBP Adhitya, Selasa (26/3)

Tim Trauma Healing Polres Gresik menghadirkan berbagai permainan dan aktivitas kreatif untuk menghibur anak-anak. Mengenakan kostum bonek zebra. Tawa dan keceriaan kembali menghiasi wajah mereka saat mengikuti permainan dan bernyanyi bersama.

Salah satu korban gempa, Samsiya dari Dusun Padang Sangkapura mengucapkan terima kasih kepada Polres Gresik atas bantuan dan perhatiannya kepada para korban gempa.

"Terima kasih kepada Polres Gresik yang sudah membantu meringankan beban kami dan melakukan trauma healing kepada anak-anak. Semoga bermanfaat," ungkap Samsiya.

Kegiatan bhakti sosial dan kesehatan serta Trauma healing yang dilakukan Polres Gresik ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa bencana.

"Semoga bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat korban gempa bumi di Sangkapura dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan normal," Pungkas Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.  (*)