Selasa, 30 April 2024

May Day, Polda Jatim Himbau Masyarakat yang Akan ke Surabaya Lewati Jalur ini

SURABAYA - Puluhan ribu masa buruh dari beberapa wilayah di Jawa Timur akan berkumpul di Surabaya untuk memperingati hari buruh Internasional ( May Day), Rabu ( 1/5).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, untuk pengamanan di wilayah Kota Surabaya, Polda Jawa Timur telah menyiapkan lebih kurang 1.758 personel untuk memback up Polrestabes Surabaya.

Kabidhumas Polda Jatim juga menghimbau kepada Masyarakat yang akan ke Surabaya dapat menghindari rute atau titik kumpul masa buruh.

"Bagi para pengguna jalan atau masyarakat yang akan ke Surabaya kita siapkan beberapa rute untuk menghindari jalan yang menjadi tempat kumpul massa buruh dan lokasi peringatan may day," kata Kombes Dirmanto.

Masih kata Kombes Dirmanto, saat peringatan May day,  Polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di Kantor Gubernur Jatim.

“Kendaraan dari Jalan Kebon Rojo, Jalan Veteran yang menuju ke Jalan Pahlawan diarahkan menuju ke St Kota,”terangnya.

Sedangkan kendaraan dari Jalan Tembaan menuju Jalan Sulung Sekolahan diarahkan lurus menuju Jalan Pasar Besar. 

Untuk rekayasa lalu lintas di Gedung Negara Grahadi, kendaraan dari arah Basuki Rahmat yang akan mengarah ke Jalan Gubernur Suryo, diarahkan menuju Jalan Embong Malang. 

Kendaraan yang dari arah Jalan Gemblongan dan Jalan Prambon menuju Jalan Tunjungan diarahkan ke Genteng Kali.

Sedangkan kendaraan dari Jalan Tunjungan ke Jalan Gubernur Suryo di putar balik di U TURN LCC menuju Jalan Embong Malang. 

“Sementara kendaraan dari arah Jalan Ngaglik menuju Jalan Simpang Dukuh diarahkan ke Jalan Genteng Kali,”tambah Kombes Dirmanto.

Dijelaskan oleh Kombes Dirmanto, pengamanan May day nantinya juga akan fokus di beberapa kantor pemerintahan yang menjadi titik aksi saat peringati may day. 

“Diantaranya, Kantor DPRD Provinsi Jatim, Kantor Gubernur Jatim dan Gedung Negara Grahadi. Selain itu juga ada beberapa lokasi lain yang turut menjadi pengamanan perhatian,”ujar Kombes Dirmanto.

Lokasi lain yang akan menjadi fokus pengamanan saat peringati may day yakni, SPS Romokalisari, Bundaran Karang Poh, depan KBS serta kawasan industri Sier.

Selain itu ada 9 exit tol yang juga akan dilakukan pengamanan diantaranya, exit tol romokalisari, tandes, dupak, banyu urip, satelit, gunung sari, waru gunung, waru utama dan tol Brebek.

"Sudah kita siagakan personel di tempat yang menjadi titik pengalihan arus, jadi masyarakat bisa mengikuti arahan petugas di lapangan," terang Kombes Dirmanto.

Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kombes Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K, M.H. mengatakan, sebanyak 1.758 personel dari Polda Jatim, 557 personel Polrestabes Surabaya, 353 Personel Polsek Jajaran, dan 506 Personil dari Instansi Samping antara lain TNI dan dari Pemerintah Kota Surabaya.

"Tiga titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur," ujar Kombes Pol Pasma.

Selain itu ada 6 Titik kumpul yang perlu diantisipasi antara lain, Batas Kota Waru (Cito), Depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Simpang Lima Romokalisari, Bundaran Karang Poh, Exit Tol Waru Gunung, dan Kawasan Industri SIER. 

Dalam rangka memastikan mobilisasi massa dapat berjalan dengan aman dan lancar, Polisi juga akan menempatkan personil di 17 Titik Kanalisasi sehingga massa aksi buruh bisa sampai lokasi dalam keadaan aman dan selamat sampai tujuan.

Kombes Pol Pasma pun mengimbau agar para buruh dapat tertib dalam melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa.

"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib," pungkas Kombes Pol Pasma Royce. (*)

Jelang May Day Polres Probolinggo bersama Forkopimda Gelar Silaturahmi Bersama Buruh

PROBOLINGGO,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional, Forkopimda Kabupaten Probolinggo melaksanakan silaturahmi dan bakti sosial kepada serikat pekerja atau buruh Kabupaten Probolinggo, Selasa (30/4/2024). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pareho Paiton Resort Hotel ini dihadiri langsung Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Pj Sekda Heri Sulistiyanto, Pabung Kodim 0820 Mayor Kav Edi Surnoto, Ketua Konfederasi SPSI Sarwo Edi Hasibuan, Ketua DPC Sarmusi Babul Arie dan perrwakilan serikat pekerja KC. FSPMI, DPC SPSI, DPC Sarbumusi. 

Dalam kesempatan ini Kapolres Probolinggo mengucapkan terima kasih kepada perwakilan buruh yang sudah hadir serta kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional pada tanggal 1 Mei 2024. 

"Pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024, kami mengajak seluruh serikat pekerja dan elemen masyarakat untuk berkomitmen dan berkolaborasi dalam menjaga situasi kamtibmas sehingga akan mempermudah hadirnya investor di Kabupaten Probolinggo," kata AKBP Wisnu. 

Hal senada juga disampaikan Pj Sekda yang menyebut bahwa peringatan Hari Buruh bertujuan untuk menghormati sekaligus mengingat perjuangan buruh dan hak-haknya. 

"Para pekerja memiliki peranan yang amat penting dan sangat signifikan dalam pembangunan nasional, meningkatkan kesejateraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Persatuan dan kesatuan, bersatu padu seluruh elemen seiring peringatan Hari Buruh tahun 2024 menjadi penting bagi pembangunan nasional," tutur Pj Sekda. 

Sementara itu, Ketua Konfederasi SPSI mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kapolres Probolinggo yang dimana telah hadir dan membuat kegiatan yang bermanfaat bagi kita semua. 

"Perlunya perhatian dari Pemerintah kepada para pekerja dalam menjamin kesejahteraan. Semoga kedepannya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dengan Serikat kerja menjalin hubungan yang baik," ucap Sarwo Edi. 

Diakhir kegiatan, Kapolres Probolinggo bersama Forkopimda memberikan 150 paket bingkisan kepada para serikat kerja. (*)

Polres Tulungagung Berhasil Mengungkap 251,17 gram Narkotika Jenis Sabu

TULUNGAGUNG  – Kampanye melawan narkotika di jajaran Polda Jatim terus digencarkan oleh Polres  Tulungagung dalam memerangi peredaran narkotika, okerbaya dan peredaran minuman keras ilegal.
 
Kali ini Polres Tulungagung Polda Jatim kembali berhasil menyita sejumlah 13 (tiga belas) kantong plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor seluruhnya kurang lebih 251,17 gram.

Serbuk haram itu berhasil disita dari 4 orang pelaku yang ditangkap pada peristiwa ungkap Tanggal 23 April 2024. 

Mereka adalah inisial BT, U, MHP dan A yang saat ini sudah diamankan Polisi dan dikenakan pasal yang berbeda.

Saat ini terhadap 4 orang ini dikenakan untuk tersangka BT dan U disangkakan Pasal 114 (2) sub pasal 112 (2) UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Tersangka MHP dan A disangkakan pasal 127 ayat (1) huruf a UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Bahkan Polres Tulungagung juga mengamankan satu orang oknum Polisi yang terlibat bersama masyarakat umum menyalahgunakan Narkoba berhasil diungkap pada tanggal 17 April 2024 yang lalu.
 
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si kepada awak media pada saat Konferensi Pers,  menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberantas peredaran Narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.
 
“Polres Tulungagung berhasil mengungkap 2 peristiwa tentang penyalahgunaan Narkoba”, ujarnya, Senin (30/4).

Yang pertama pada Tanggal 17 April 2024, perkara ini terjadi di wilayah Boyolangu di mana pihak Narkoba Polres mendapatkan informasi terhadap seseorang yang mencurigakan kemudian diketahui yang bersangkutan atas nama AM alias Plolong warga Sidoarjo.

"Dari AM didapati 1 buah paket berisi shabu seberat 0,3 gram kemudian kami melakukan pengembangan dan kemudian diketemukan  pipet kaca, handphone, sepeda motor”, ungkapnya.

Dari diri saudara AM ini kemudian dikembangkan dan ternyata AM ini berencana menggunakan tersebut bersama-sama dengan oknum anggota Polri yaitu DW.

"Kemudian kami melakukan pengamanan tentunya dari Sipropam, mengamankan DW kemudian kami melakukan pemeriksaan”, sambungnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa mereka sebelumnya sudah pernah menggunakan bersama. 

“Kemudian saat ini saudara AM kami proses dengan pasal 112 undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dan saudara DW sama juga kami kenakan pasal 112 dan 127”, tegasnya.

Saat ini DW ditempatkan khusus dikarenakan saat ini oknum Polisi itu selain diproses terkait dengan psikotropika yang ditemukan  juga terkait dengan aturan kepolisian yaitu terkait dengan Kode Etik. 

“Jadi Kita sampaikan komitmen kami dalam melakukan pemberantasan terhadap Narkotika dan Pisikotropika, Kami akan melakukan penindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat," tegas AKBP Arsya. (*)

Polri Beberkan Langkah Kesiapan dalam World Water Forum di Bali

Jakarta - Polri siap menyukseskan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali pada Mei Mendatang. Sejumlah langkah telah dipersiapkan untuk mendukung terselenggaranya acara tersebut 

Dalam rapat koordinasi, konsolidasi dan komunikasi di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Selasa (30/4/2024) hari ini, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko yanng didampingi Kabagpensat Kombes Harry Goldenhart memaparkan kesiapan Polri dalam kegiatan World Water Forum pada 18-25 Mei mendatang.

Peran Polri dalam langkah pengamanan telah menyiapkan operasi dengan sandi Operasi Puri Agung 2024. Meski, World Water Forum terselenggara di Pulau Dewata, kepolisian juga akan melakukan pengamanan di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. 

"Kepala Operasi bapak Kabaharkam dan Wakaops Kapolda Bali. Polri melibatkan ada tiga wilayah, Bali, NTB dan juga Jawa Timur untuk mengimbangi kegiatan ini," kata Trunoyudo.

Polri kata Trunoyudo, akan mengawali kegiatan pengamanan selama 10 hari jelang hingga selesainya kegiatan WWF. Selain itu, dirinya yang dipercaya sebagai Kasatgas Humas Operasi Puri Agung 2024 juga akan mendukung dalam fungsi kehumasan. Divisi Humas Polri telah memiliki agenda setting untuk  menginformasikan adanya World Water Forum ke masyarakat.

Pelbagai hal yang sudah dan akan dilakukan sambung Trunoyudo, membuat acara talk show, membuat narasi-narasi, menciptakan tranding topic di media sosial dan juga konten-konten. Hal itu agar supaya kegiatan World Water Forum sampai ke masyarakat, khususnya anak muda mengenai pentingnya sumber daya air untuk kehidupan.

"Ini tentunya sudah menjadi komitmen Bapak Kapolri untuk menyukseskan dan mendukung acara ini. Dan kita sudah melakukan langkah-langkah dengan stakeholder terkait dimana dipercaya oleh negara internasional, ini tentu menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dengan prinsip air sebagai suatu tujuan untuk kemakmuran bagi dunia khususnya Indonesia," tandasnya.

Polda Jatim Siagakan Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan May Day

SURABAYA - Ribuan personel gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam pengamanan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Kota Surabaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, untuk pengamanan di wilayah Kota Surabaya, Polda Jawa Timur telah menyiapkan lebih kurang 1.758 personel untuk memback up Polrestabes Surabaya.

“Kita libatkan juga personel TNI dan instansi samping,” kata Kombes Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim juga menghimbau kepada Masyarakat yang memperingati May Day untuk tidak euforia yang berlebihan.

Kombes Dirmanto berharap kepada Masyarakat agar dalam merayakan dan memperingati hari buruh dengan hikmat dan santun.

“Mari kita peringati May Day dengan membuat kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing – masing,”ungkap Kombes Dirmanto.

Sementara itu bagi para pengguna jalan agar menghindari jalan yang menjadi tempat kumpul massa buruh dan lokasi peringatan may day.

Kabidhumas Polda Jatim  ini juga mengatakan personel Polda Jatim yang disiagakan untuk memberikan jaminan keamanan nantinya akan dikomunikasikan dengan para ketua serikat pekerja dan serikat buruh.

"Perwakilan dari luar Kota Surabaya yang merayakan May Day nanti kita kawal dan kita beri pengamanan agar tidak sampai mengganggu pengguna jalan yang lain,”ujar Kombes Dirmanto.

Dijelaskan oleh Kombes Dirmanto, pengamanan May day nantinya juga akan fokus di beberapa kantor pemerintahan yang menjadi titik aksi saat peringati may day. 

“Diantaranya, Kantor DPRD Provinsi Jatim, Kantor Gubernur Jatim dan Gedung Negara Grahadi. Selain itu juga ada beberapa lokasi lain yang turut menjadi perhatian dalam pengamanan,”ujar Kombes Dirmanto.

Lokasi lain yang akan menjadi fokus pengamanan saat peringatan may day yakni, SPS Romokalisari, Bundaran Karang Poh, depan KBS serta kawasan industri Sier.

Selain itu ada 9 exit tol yang juga akan dilakukan pengamanan diantaranya, exit tol Romokalisari, Tandes, Dupak, Banyuurip, Satelit, Gunungsari, Warugunung, Waru Utama dan tol Brebek.

Masih kata Kombes Dirmnato, saat peringatan May day,  Polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor Gubernur Jatim.

“Kendaraan dari Jalan Kebon Rojo, Jalan Veteran yang menuju ke Jalan Pahlawan diarahkan menuju ke St Kota,”terangnya.

Sedangkan kendaraan dari Jalan Tembaan menuju Jalan Sulung Sekolahan diarahkan lurus menuju Jalan Pasar Besar. 

Selain itu bagi peserta aksi yang mengikuti peringatan May day, nantinya Polisi juga akan menyiapkan kantong parkir.

Untuk bus disiapkan di Jalan Indrapura dan Rajawali, sedangkan untuk mobil pribadi di Jalan Johar, Tugu Pahlawan, Pasar Besar, Sulung, Indrapura dan Pasar Turi, untuk motor di Jalan Johar, Tugu Pahlawan, Pasar Besar.

Untuk rekayasa lalu lintas di Gedung Negara Grahadi, kendaraan dari arah Basuki Rahmat yang akan mengarah ke Jalan Gubernur Suryo, diarahkan menuju Jalan Embong Malang. 

Kendaraan yang dari arah Jalan Gemblongan dan Jalan Prambon menuju Jalan Tunjungan diarahkan ke Genteng Kali.

Sedangkan kendaraan dari Jalan Tunjungan ke Jalan Gubernur Suryo di putar balik di U TURN LCC menuju Jalan Embong Malang. 

“Sementara kendaraan dari arah Jalan Ngaglik menuju Jalan Simpang Dukuh diarahkan ke Jalan Genteng Kali,”tambah Kombes Dirmanto.

Sedangkan untuk kantong parkir yang disiapkan oleh Polisi bagi peserta aksi di Gedung Negara Grahadi, ada di Jalan Ketabang dan Simpang Dukuh.

Untuk mobil disiapkan di Jalan Simpang Dukuh, tembusan Basra, Taman Apsari, Alun Alun Kota Surabaya dan Jalan Tunjungan Plaza.

Untuk roda dua atau motor di Jalan Simpang Dukuh, tembusan Basra dan Alun Alun Kota Surabaya.

Rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Gedung DPRD Provinsi Jatim, kendaraan dari Jalan Veteran yang akan menuju Jalan Kebon Rojo, diarahkan menuju Jalan St Kota.

Untuk kendaraan dari Jalan Bubutan menuju Jalan Indrapura diarahkan menuju Jalan St Kota dan Jalan Pahlawan.

Sementara kantong parkir yang disiapkan oleh jajaran kepolisian untuk bis disiapkan di Jalan Indrapura dan Jalan Rajawali, sedangkan untuk mobil disiapkan di Jalan Kepanjen, Indrapura, Kemayoran Baru dan Pasar Turi. 

“Roda dua atau motor disiapkan di Jalan Kepanjen, Indrapura, Kemayoran Baru dan Pasar Turi,”pungkas Kombes Dirmanto.

Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kombes Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K, M.H. mengatakan, sebanyak 1.758 personel dari Polda Jatim, 557 personel Polrestabes Surabaya, 353 Personel Polsek Jajaran, dan 506 Personil dari Instansi Samping antara lain TNI dan dari Pemerintah Kota Surabaya.

"Tiga titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur," ujar Kombes Pol Pasma, Selasa (30/4).

Selain itu ada 6 Titik kumpul yang perlu diantisipasi antara lain, Batas Kota Waru (Cito), Depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Simpang Lima Romokalisari, Bundaran Karang Poh, Exit Tol Waru Gunung, dan Kawasan Industri SIER. 

Dalam rangka memastikan mobilisasi masa dapat berjalan dengan aman dan lancar, Polisi juga akan menempatkan personil di 17 Titik Kanalisasi sehingga massa aksi buruh bisa sampai lokasi dalam keadaan aman dan selamat sampai tujuan.

Kombes Pol Pasma pun mengimbau agar para buruh dapat tertib dalam melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa.

"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib," pungkas Kombes Pol Pasma Royce. (*)

Polres Gresik Amankan 4 Pot Pohon Ganja di Rumah Terduga Pengedar Narkoba

GRESIK - Satreskoba Polres Gresik Polda Jatim menengkap AW (45) warga Wringinanom, Kabupaten Gresik diduga sebagai jaringan pengedar Narkoba.

Saat dilakukan penangkapan, Polisi juga menemukan tanaman ganja yang ditanam pada pot bunga di rumahnya. 

Kapolres Gresik AKBP Adhitya panji Anom melalui Kasatreskoba Polres Gresik Iptu Joko Suprianto mengatakan, dihadapan petugas, AW mengaku tertarik menjalankan bisnis narkoba, lantaran mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah.

“Dia menjalankan bisnis haram itu untuk diedarkan kepada jaringan pengedar di wilayah Surabaya,”kata Iptu Joko Suprianto,Selasa (30/5).

Awalnya, AW mengaku hanya mengkonsumsi ganja saja,namun, setelah ditanam di rumah berhasil tumbuh.

“Penangkapan AW bermula dari hasil pengembangan kasus Diresnarkoba Polda Jatim,salah satu barang bukti yang diamankan berupa lintingan ganja,”lanjut Iptu Joko Suprianto.

Alhasil, Satreskoba Polres Gresik menemukan peran AW dalam jaringan pengedar. Mulanya, tersangka tidak mengakui keterlibatannya dalam peredaran narkoba.

Dia akhirnya mengaku, setelah petugas mendapati sejumlah barang bukti mencurigakan yang tersimpan dalam lemari korban.

"Kami temukan sebuah seperangkat alat hisap sabu dan pipet kaca," terang Joko.

Petugas pun terus berupaya mencari petunjuk lain. Hingga akhirnya menemukan 4 pot tanaman ganja yang mulai tumbuh di dalam rumah pelaku. Tingginya pun bervariasi, mulai dari 3-10 sentimeter.

"(Tersangka) sengaja menanam ganja untuk dijual kembali dan dikomsumsi secara pribadi," terangnya.

Dari pengakuan tersangka, seluruh hasil panen ganja sengaja dijual kepada pemesan. Dengan sistem transaksi secara online. Mayoritas pesanan pun berasal dari wilayah Surabaya.

Tersangka AW dijerat dengan pasal Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 111 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (*)

Polresta Banyuwangi Siagakan 3.700 Personel Gabungan Amankan Agenda Kunjungan Jokowi

BANYUWANGI : Sebanyak 3.700 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan agenda kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Banyuwangi, Selasa (30/4). 

Sesuai rencana, Jokowi akan datang didampingi Menteri ATR BPN Agus Harimurthi Yudhoyono.

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nanang Haryono  mengatakan, total ada 3.700 personel yang disiagakan. Personel berasal dari unsur TNI-Polri, pemerintah daerah dan stakeholder terkait.

"Para pasukan telah disiagakan sejak kemarin," kata Kapolresta, Selasa (30/4/2024).

Presiden dijadwalkan akan melakukan penyerahan Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi kepada 5.000 penerima yang dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi.

"Kita harapkan stabilitas keamanan dalam agenda presiden dan tidak ada kendala apapun," tegasnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah petugas TNI dan Polri sudah siap berjaga sejak pukul 06.00 WIB. 

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si bersama Pangdan V Brawijaya juga turut mendampingi kegiatan Presiden Joko Widodo.

Sementara, acara Presiden Jokowi yang awalnya dijadwalkan pukul 09.00 WIB, mundur menjadi pukul 14.00 WIB. (*)

Senin, 29 April 2024

Sigap dan Tanggap, Lihat Warganya Sakit Polisi di Mojokerto Bantu Antar ke Rumah Sakit

MOJOKERTO - Aksi heroik dilakukan Kapolsek Mojoanyar Iptu Nanang Mulyono bersama anggota Polsek Mojoanyar saat mengevakuasi masyarakat lanjut usia (lansia) yang tengah sakit.

Misi kemanusiaan tersebut, dilakukan dengan dibantu masyarakat lainnya disekitar lokasi di Dusun Tlasih, Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar.

Dengan menggunakan kendaraan dinas (randis) Polsek Mojoanyar, lansia yang menderita sakit sesak nafas tersebut di bawa ke IGD Rumah Sakit Sido Waras, Kecamatan Bangsal.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menuturkan, tindakan yang dilakukan Kapolsek Mojoanyar dan anggota Polsek Mojoanyar merupakan bentuk kewajiban anggota Kepolisian.

Kapolres Mojokerto juga mengaku senang, pihaknya bisa hadir membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Alhamdulillah, kami bisa hadir membantu masyarakat, mengevakuasi lansia yang sakit untuk mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit," kata AKBP Ihram, Senin (29/4).

Lebih lanjut, Kapolres Mojokerto mengimbau kepada masyakarat yang membutuhkan kehadiran Polri, untuk tidak segan menghubungi Polres Mojokerto ataupun Polsek Jajaran Polres Mojokerto.

"Jika membutuhkan kehadiran Polri, jangan segan untuk menghubungi Polres Mojokerto atau Polsek Jajaran Polres Mojokerto. Kami siap 24 jam untuk membantu masyarakat," imbuhnya. (*)

Dua Pria Diamankan Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Lumajang

LUMAJANG -Satreskrim Polres Lumajang Polda Jatim menangkap dua pria diduga kuat pemain judi slot online di tempat yang berbeda.

Dua pria tersebut masing-masing berisial HA (40) warga Desa Pasirian, dan F (42) warga Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., mengatakan, kedua pelaku judi online atau slot ditangkap ditempat yang berbeda

"Penangkapan dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat dan mendapat perhatian khusus dari pimpinan terkait pemberantasan perjudian," kata AKBP Rofik,Selasa (30/4).

Usai menerima laporan, kata AKBP Rofik, Polisi awalnya mengamankan HA saat berada dirumahnya tengah bermain judi online atau slot.

"Dari tangan pelaku, kami mengamankan Handphone terdapat situs judi online dengan "KOI388 VIP.PRO,PLAYERKOI388.XYZ,SITUSTOTO124.COM,PUB-002.CC,PARISSLOT.XYZ”, dan kartu ATM,." terangnya.

Selain, HA, Polisi juga berhasil mengamankan F saat bermain judi onlie slot di Jembatan Selokwangi, Desa Selok Awar-Awar.

"Kami mengamankan Handphone yang terdapat situs judi online "KOI388-
VIP.PRO,PLAYERKOI388.XYZ,SITUSTOTO124.COM,PUB-002.CC,M.04GYP.COM”," imbuhnya.

Saat ini kedua tersangka beserta barang bukti telah ditahan di Mapolres Lumajang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Kedua pelaku diancam Pasal 45 (3) Juncto Pasal 27 (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. 

AKBP Rofik menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak melakukan kegiatan perjudian apapun jenisnya yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga serta orang-orang sekitar.

"Polres Lumajang terus berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kegiatan ilegal, termasuk perjudian, demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," tegas Kapolres Lumajang. (*)

Polres Magetan Dukung Penuh Program Anting Emas, Siap Bergerak Bersama Cegah Stunting

MAGETAN - Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting di wilayahnya saat menghadiri kegiatan Rembug Stunting "Evaluasi Anting Emas" di Pemkab Magetan, Senin(29/4/2024)

Acara yang dihadiri sekitar 150 orang ini menjadi bukti nyata tekad bersama untuk mewujudkan generasi Magetan yang bebas stunting.

Kehadiran Kapolres Magetan dalam kegiatan ini menegaskan dukungan penuh pihak kepolisian terhadap Program Anting Emas. 

"Melalui program ini, kami berharap semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun CSR di wilayah Kabupaten Magetan, bersama-sama bersatu padu dengan semangat Mak Cling (Magetan Bergerak Cegah dan Libas Stunting) untuk turun langsung memberantas tuntas permasalahan stunting," ujar Kapolres Magetan.

Sebagai bentuk komitmen bersama, dilakukan penandatanganan Berita Acara dan Komitmen Rembuk Stunting Kab. Magetan. 

Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penyerahan Reward kepada Anak Asuh dan pemberian sertifikat kepada perwakilan Orang tua Asuh Anting Emas.

Program Anting Emas merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Magetan dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. 

Dengan adanya program ini, diharapkan prevalensi stunting di Kabupaten Magetan dapat menurun.

Program Anting Emas (Asuh Balita Stunting) merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung pada balita stunting.

Percepatan penurunan stunting pada Balita menjadi program prioritas Pemerintah dengan menargetkan kelompok sasaran: remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0 (nol) - 59 (lima puluh sembilan) bulan.

Diharapkan dengan sinergi semua pihak, permasalahan stunting di Kabupaten Magetan dapat diatasi dengan tuntas dan mewujudkan generasi Magetan yang sehat dan berkualitas. (*)

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Jadi Kapolda Sultra

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Brigjen Dwi Irianto menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (29/4/2024) sore ini. 

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pelantikan dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri. 

"Pak Kapolri memimpin langsung acara serah terima jabatan Kapolda Sulawesi Tenggara," kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya.

Ia menuturkan, Brigjen Dwi Irianto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Sultra berdasarkan STR Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tertanggal 26 April 2024 kemarin, ditunjuk menggantikan Irjen Teguh Pristiwanto yang telah memasuki masa purna tugas.

"Selamat kepada Brigjen Dwi Irianto semoga amanah mengemban tugas menjadi Kapolda Sultra. Dan kepada Irjen Teguh Pristiwanto terima kasih atas pengabdiannya kepada institusi Polri selama ini, dan selamat memasuki masa purna tugas," tutur Trunoyudo.

Polres Situbondo Berhasil Ungkap Judi Togel Tersangka Pengecer Diamankan

SITUBONDO – Satreskrim Polres Situbondo Polda Jatim mengungkap kasus perjudian togel yang beroperasi disebuah warug kopi diwilayah Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo. 

Pengungkapan tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan adanya aktifitas dugaan perjudian jenis togel dilingkungannya. 

Informasi dari masyarakat tersebut disampaikan kepada pihak Kepolisian pada tanggal 26 April 2024 yang kemudian ditindak lanjuti dengan mengamankan terduga pelaku perjudian berinisial DN (30) warga Kelurahan Patokan Situbondo.

Kasat Reskrim AKP Momon Suwito Pratomo, S.H. M.H. mengatakan penangkapan dilakukan oleh Tim Resmob Satreskrim  pada hari Minggu tanggal 28 April 2024 sekitar pukul 21.45 WIB.

DN diduga sebagai pengecer nomor togel diamankan saat sedang melakukan aktifitas perjudian disebuah warung kopi (warkop) diwilayah Kelurahan Dawuhan. 

Saat digerebek Tim Resmob berhasil diamankan 1 buah HP berisi pembelian nomro togel, uang tunai 96.000 hasil penjualan nomor togel, 1 unit sepeda motor dan 1 buah tas slempang warna hitam.

“Saat ini tersangka berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolres Situbondo. Dalam proses penyidikan, DN dikenai pasal 303 KHUPidana di ancaman hukuman pidana 10 tahun penjara atau denda 25 juta rupiah” ungkapnya.

Sementara itu,  Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H menegaskan dengan adanya kasus perjudian togel yang berhasil di ungkap Satreskrim, pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan informasi dari masyarakat.

Disamping itu Polres Situbondo dan Jajaran berkomitmen dalam melakukan penindakan juga tidak akan tebang pilih, dan bertindak seadil adilnya, sehingga tidak ada istilah tajam kebawah tumpul keatas.

"Saya juga berharap masyarakat di Kabupaten Situbondo tidak melakukan perjudian jenis apapun karena semua yang berhubungan dengan judi akan merugikan dirinya sendiri, keluarga dan warga dilingkungan sekitanya" pungkasnya. (*)

Polres Blitar Kota Jaring 44 Motor Berknalpot Tidak Sesuai Spektek

KOTA BLITAR - Dalam upaya menjaga ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Blitar Kota Polda Jatim menggelar razia knalpot yang tidak sesuai spesifikasi Teknik ( Spektek ).

Hal ini juga menindaklanjuti keluhan warga Masyarakat yang merasa terganggu oleh suara bising dari motor yang berknalpot tidak sesuai spektek dan sering digunakan balapan liar.

Kegiatan yang dilakukan gabungan Satsamapta dan Satlantas Polres Blitar Kota dengan menyisir titik – titik rawan yang sering digunakan untuk balapan liar.

"Adanya laporan dari masyarakat yang terganggu dengan penggunaan knalpot bising, kemudian kami laksanakan patroli,ini juga untuk mengantisipasi balap liar," ungkap Ipda Suratno selaku perwira pengendali saat ditemui pada Minggu (28/4/2024) dini hari. 

Patroli dan razia juga dilakukan di sejumlah lokasi ramai seperti Jalan Merdeka, Jalan Ir Soekarno (MBK), Jalan Moh Hatta (PIPP), Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan Diponegoro (Kebonrojo), dan kawasan sekitar Stadion Soepriyadi di Jalan Kelud. 

Ipda Suratno menegaskan bahwa kegiatan razia tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya balap liar.

"Yang jelas, beberapa titik lokasi yang ramai untuk berkumpul dan biasanya dijadikan lokasi balap liar," tambahnya.

Hasil dari razia ini menunjukkan bahwa sekitar 44 kendaraan roda dua berhasil diamankan karena menggunakan knalpot tidak sesuai spektek dan beberapa di antaranya tidak dilengkapi dengan surat kendaraan bermotor (STNK) serta kelengkapan lainnya. 

Ipda Suratno menyatakan bahwa kendaraan yang terjaring razia akan didata secara detail, dilakukan tilang, dan orang tua pemiliknya akan dipanggil untuk diberikan edukasi terkait aturan berkendara dan konsekuensi hukum yang harus diemban. 

Polres Blitar Kota mengimbau, agar orang tua dan masyarakat dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan, khususnya terhadap kegiatan anak remaja yang menggunakan kendaraan motor yang tidak sesuai spesifikasi Teknik. 

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat berkendara sesuai dengan aturan, termasuk SIM, STNK dan termasuk tidak menggunakan knalpot bising, karena dapat mengganggu kamtibmas," tegas Ipda Suratno. 

Diharapkan dengan adanya razia ini, serta kesadaran dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, dapat diciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib dalam berlalu lintas di wilayah Blitar Kota. 

Polres Blitar Kota berkomitmen untuk terus melakukan patroli rutin dan razia guna menekan angka pelanggaran serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat secara keseluruhan. (*)

Kapolda Jatim Resmikan Klinik Immunoteraphy Nusantara By Terawan di RS Bhayangkara Surabaya

SURABAYA - Telah diresmikan klinik layanan Immunoteraphy Nusantara By Terawan, di Rumah Sakit Bhayangkara H. S. Samsoeri Mertojoso, pada Senin (29/4/2024). 

Klinik Layanan Immunoteraphy Nusantara By Terawan ini juga merupakan klinik layanan yang pertama kali ada di Jawa Timur.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto, Kapusdokkes Polri Irjen Pol. dr. Asep Hendradiana dan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, secara langsung meresmikan layanan Immunoteraphy Nusantara By Terawan, di Rumah Sakit Bhayangkara H. S. Samsoeri Mertojoso. 

Selain itu, peresmian klinik Immunoteraphy Nusantara ini juga dihadiri oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Akhmad Yusep Gunawan, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim. 

Dalam kesempatan ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan, klinik Immunoteraphy Nusantara By Terawan ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya. 

"Insya Allah niat baik kerjasama kita ini dengan bimbingan Prof Terawan, klinik Immunoteraphy By Terawan bisa meningkatkan khususnya personel Polda Jatim, termasuk stakeholder terkait, instansi yang lain baik Kodam dan pemerintah daerah," ungkap Irjen Pol Imam.

Lebih lanjut, Irjen Pol. Imam Sugianto berharap, dengan adanya Klinik Immunoteraphy Nusantara di Surabaya ini, dapat mewarnai Jawa Timur dan Indonesia. 

"Harapan kedepan adalah dengan berdirinya klinik Immunoteraphy Nusantara di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di Jawa Timur dan Indonesia pada Umumnya," ujar Irjen Imam.

Sementara itu Dokter Terawan dalam kesempatan ini menyampaikan rasa syukur atas diresmikannya Klinik Immunoteraphy Nusantara di Rumah Sakit Bhayangkara ini. 

"Saya bersyukur dan mudah-mudahan alih teknologi ini terus bisa di kembangkan di Rumah Sakit Bhayangkara di Jawa Timur ini, bisa memberikan pelayanan seperti apa yang diarahkan oleh Kapolda Jatim," ucapnya.

Ia juga berharap layanan ini menjadi layanan unggulan yang merupakan sebuah teknologi kedepan dan menjadikan Rumah Sakit ini bisa mentransfer teknologi yang maju. 

Selain itu, Dokter Terawan juga menjelaskan, Immunoteraphy ini adalah membuat Immunitas didalam tubuh kita menjadi lebih bisa bekerja dengan baik, sehingga Faktor-faktor Immunitas tubuh kita bisa direndahkan. 

"Faktor-faktor itu bisa diakibatkan oleh Inflamasi, dan Inflamasi dengan ditekan oleh Immunitas kita yang baik, maka Faktor-faktor yang menyebabkan digenerati proses akibat Inflamasi, bisa ditekan," jelasnya. (*)

Minggu, 28 April 2024

Harkatibmas Polres Tanjungperak Bersama TNI Gelar Patroli Skala Besar

TANJUNGPERAK - Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan patroli skala besar untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, khususnya antara remaja yang terjadi di wilayah Hukumnya.

Patroli skala besar yang dipimpin oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale didampingi Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ari Bayuaji dan Kabag Ops Polres Pelabihan Tanjung Perak Kompol Heru Purwandi tersebut, diikuti oleh seluruh Polsek yang ada di jajaran Polres Tanjungperak.

Beberapa personel TNI AL dan jajaran Koramil serta BPBD dan dinas terkait juga turut serta dalam kegiatan untuk menjaga kondusifitas di wilayah Surabaya khususnya wilayah hukum Polres Tanjungperak Polda Jatim ini.

Rute Patroli yang dilalui Polres Pelabuhan Tanjung Perak yakni, Jalan Perak Timur Jl. Gresik Jl. Demak Jl. Dupak rukun Pos Lantas Asemrowo Jl. Pasar Turi Jl. Tugu Pahlawan Jl. Stasiun Kota Jl. Coklat Jl. Stasiun Kota Jl. Kembang Jepun Jl. Dukuh Jl. KH.Mas mansyur Jl. Iskandar Iskandar Muda Jl. Karang Tembok dan Jl. Wonokusumo Surabaya.

Kemudian dilanjutkan di Jalan Kedung Mangu  Jl. Bulak Banteng Jl. Kalilom Lor Jl. Kedung cowek Jl. Tambak Wedi Jl. Kenjeran Jl. Simokerto Jl. Sidoremi Baru Jl. Pegirian Jl. Nyamplungan Jl. Sultan Iskandar Muda Jl. Hangtuah Jl. Jakarta Jl. Kalimas Baru Jl. Prapat Kurung Utara Jl. Perak Timut Jl. Perak Barat Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale melalui Kasihumas Iptu Suroto mengatakan, patroli gabungan untuk menjaga kerawanan khususnya kenakalan remaja pada malam hari agar menjadi antisipasi.

Dengan patroli skala besar ini kata Iptu Suroto diharapkan dapat memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat ( Harkamtibmas ).

"Akhir-akhir ini kembali aksi kenakalan remaja hingga menyebabkan adanya korban, dengan dilakukan patroli sekala besar untuk mempersempit aksi tawuran pada mlam hari dan jangan sampai terlena di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ungkap Iptu Suroto. 

Kasihumas Polres Tanjungperak mengungkapkan, sosialisasi kepada masyarakat setiap hari sudah dilakukan untuk memberikan himbauan baik ke RT maupun RW agar masyarakat mengawasi anak anaknya saat keluar pada malam hari. 

"Sosialisasi disampaikan bertujuan agar anak-anak remaja mengikuti kegiatan keagamaan yang sifatnya positif sehingga tidak terjerumus ke hal yang Negatif," tutur Iptu Suroto, pada Minggu (28/4/2024). 

Ia menambahkan, kegiatan patroli skala besar bakal dilaksanakan setiap malam dengan di back up dari Polsek-polsek jajaran dan anggota Raimas sampai menjelang subuh dan personil Polres Pelabuhan Tanjung Perak selalu siap.

Dalam pelaksanaan patroli skala besar yang dilaksanakan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat di lapangan mengedepankan sifat secara humanis.

Selama Patroli Skala besar dilaksanakan dalam rangka menjaga Situasi Kamtibmas di Wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak berjalan aman, tertib dan kondusif. (*)

Sinergitas Polres Malang Bersama TNI dan Pemkab Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

MALANG - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar bakti sosial bedah rumah sebagai wujud kepedulian terhadap warga kurang mampu. 

Aksi ini dilakukan di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Jumat (26/4/2024).

Kegiatan bedah rumah ini merupakan sinergi antara Kepolisian Resor Malang, pemerintah Kabupaten Malang, Muspika Kecamatan Karangploso, Koramil 0818/28 Karangploso, Baznas, dan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. 

Salah satu warga yang mendapat manfaat dari program ini adalah Buhari (55), yang rumahnya terletak di Dusun Jumput, Desa Ampeldento.

Sejumlah personel kepolisian dan warga setempat turut bergotong royong dalam proses pembangunan. 

Rumah yang sebelumnya berdinding anyaman bambu kini telah diperkuat dengan bata ringan dan cor semen, memberikan kekokohan yang lebih baik.

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menyatakan bahwa kegiatan bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya membantu warga kurang mampu untuk memiliki rumah yang layak huni. 

Ia berharap program ini tidak hanya memperbaiki rumah, tetapi juga mewujudkan amal baik yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Sebagai wujud kepedulian Polri bersama TNI dan sejumlah pihak terkait serta masyarakat melakukan perbaikan rumah salah satu warga di Desa Ampeldento, Kecamatan karangploso dari tidak layak huni menjadi layak huni," ujar Ipda Dicka saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4).

Proses bedah rumah mencakup berbagai tahap, mulai dari perbaikan teras, pemasangan atap, penggantian dinding yang sudah lapuk, hingga pengecatan seluruh bagian rumah dan perbaikan lantai serta kamar mandi. 

Rumah yang sebelumnya tidak layak huni kini akan digantikan dengan bangunan permanen.

Dana untuk kegiatan bedah rumah ini diperoleh dari sumbangan donatur, masyarakat sekitar, serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Malang. 

Hal ini menunjukkan dukungan luas dari berbagai pihak terhadap upaya kemanusiaan ini.

"Bedah rumah ini merupakan wujud nyata kepedulian kita semua, harapannya apa yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga yang membutuhkan," imbuhnya.

TNI-Polri Bantu Warga Buka Akses Jalan Putus Akibat Longsor

Bengkulu. Personel Brimob Polda Bengkulu bersama Polres Lebong dan instansi terkait akhirnya berhasil membuka akses jalan Kelurahan Rimbo Pengadang, Kec. Rimbo Pengadang, Kab. Lebong. Jalan tersebut telah dua hari putus karena tertimbun tanah longsor.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes. Pol. Anuardi menyebut, berkat kerja keras Satbrimobda Polda Bengkulu , Polres, Polsek, Koramil, dan instansi terkait, jalan lintas satu-satunya tersebut dapat kembali dilalui dengan sistem buka tutup.

”Alhamdulillah akses jalan dapat kembali dibuka dengan sistem buka tutup,” ungkap Kabid Humas, Minggu (28/4/24).

Diketahui sebelumnya curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Lebong menyebabkan bencana banjir dan longsor tepatnya di kecamatan topos. Belum usai kesedihan akibat bencana banjir, longsor menyebabkan jalan penghubung Curup-Muara Aman putus tepatnya di kecamatan Rimbo Pengadang.

Menurut Kabid Humas, tanah merah berlumpur, pohon tumbang, dan semak belukar kini telah berhasil di singkirkan dari badan jalan. Jalan lintas Curup–Muara Aman saat ini sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat.

“Petugas lalu lintas melaksanakan pengaturan agar para pengguna tertib untuk bergantian melalui jalan tersebut,” jelas Kabid Humas.

Polres Tulungagung Salurkan Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Bencana di 3 Desa

TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung, Polda Jatim menyalurkan bantuan sosial berbentuk sembako kepada warga yang terdampak angin kencang di wilayah Kecamatan Campurdarat.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres Tulungagung terhadap sesama, terlebih kepada warga yang sedang terdampak bencana.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khafafi,melalui Kasihumas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan paket sembako di berikan kepada 56 warga korban terdampak puting beliung, 25 warga Desa Wates, 25 warga Desa Pojok dan 6 Warga Desa Pelem.

“Melalui Polsek Campurdarat, bantuan berupa sembako dari Polres Tulungagung disalurkan kepada Warga di Tiga Desa, Kecamatan Campurdarat yang terdampak bencana alam”, ujarnya.

Kejadian bencana alam itu terjadi pada hari hari Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB, hujan deras di sertai angin kencang yang menyebabkan kerusakan rumah pada atap rumah warga dan pohon tumbang.

Diharapkan pemberian bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban korban bencana alam.

“Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak”, tandasnya.

Kepada masyarakat kami berpesan agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang datangnya tidak terduga. (*)

Sidokkes Polres Ngawi Lakukan Fooging Cegah Wabah DBD

NGAWI - Memutus penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), seksi kedokteran dan kesehatan (Sidokkes) Polres Ngawi lakukan Fooging di lingkungan kantor Polres Ngawi.

Hal ini dilakukan guna memberantas keberadaan sarang nyamuk aedes aegypti yang menjadi perantara penyebaran penyakit demam berdarah dengue.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasihumas Iptu Dian menjelaskan, penyemprotan fogging atau pengasapan dengan bahan insektisida ini bertujuan untuk membunuh nyamuk, khususnya nyamuk pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

"Penyemprotan dilakukan di area ruangan kantor, kamar mandi, ruang tahanan, tempat parkir kendaraan, dan lokasi lain yang diperkirakan menjadi tempat bersarangnya maupun berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti," kata Dian kepada media, pada Sabtu (27/4/2024)

Tak hanya di lingkungan Polres, fogging juga dilakukan di Asrama Polri, dan Polsek jajaran. 

Pihaknya juga mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama bak air di kamar mandi, minuman burung dan barang barang bekas yang berisi air.

"Kita sarankan untuk menimbun barang bekas, sampah plastik maupun kaleng yang dapat menampung air hujan yang dapat menjadi berkembangnya nyamuk aedes aegypti," lanjutnya.

Kegiatan ini menurut Kasidokkes Polres Ngawi Aiptu Joko akan dilaksanakan secara rutin, agar terhindar dari DBD.

Joko berharap, kegiatan fogging ini setidaknya bisa menangkal dan mencegah anggota maupun masyarakat dari penyakit demam berdarah serta menumbuhkan lingkungan yang bersih dan bebas jentik nyamuk.

"Guna mencegah cepatnya perkembangbiakan nyamuk selain penyemprotan yang rutin dilakukan, agar melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur," timpal Kasi Dokkes Polres Ngawi.(d*)

Polisi Berhasil Amankan Residivis Curanmor Asal Surabaya Saat Beraksi di Bangkalan

BANGKALAN - Seorang buronan maling motor asal Surabaya, berinisial SW (32 tahun) yang telah menjadi target Polres Bangkalan hampir sebulan terakhir akhirnya berhasil dibekuk oleh Unit Reskrim Polsek Arosbaya.

Polisi menangkap pelaku saat sedang bermain di rumah temannya di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. 

Kapolsek Arosbaya, Iptu Sys Eko Purnomo, S.H. mengatakan kejadian pencurian bermula saat korban memarkirkan motornya di teras rumah pada malam hari. 

“Saat itu korban masuk ke dalam rumah untuk istirahat,”kata Iptu Sys Eko, Mingggu (27/4).

Pelaku melintas dan melihat ada motor dengan situasi sepi itu lalu masuk ke halaman rumah dan mencuri motor menggunakan kunci T yang sudah ia bawa.

“Saat itu pelaku berhasil membawa kabur motor korban," ucap Iptu Sys Eko.

Korban baru tersadar motornya raib dicuri maling pada keesokan harinya, lalu melapor ke Polsek Arosbaya. 

"Setelah mendapatkan laporan kami lakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan identitas pelaku," tambah Kapolsek Arosbaya. 

Pelaku kemudian didentifikasi AW (32) warga Semampir, Surabaya. Polisi mengetahui karena ia merupakan residivis kasus yang sama.

Pelaku yang menduga dirinya tak diincar oleh Polisi lalu kembali ke Arosbaya untuk mengunjungi rumah rekannya. 

Kedatangan pelaku di Arosbaya diketahui petugas dan langsung meringkusnya di rumah temannya. 

"Setelah mengetahui bahwa pelaku di Arosbaya kami langsung datang dan meringkusnya,”terang Iptu Sys Eko.

Pelaku sempat mengelak lalu ketika Polisi menggeledah dan menemukan kunci T dari dalam tas milik pelaku akhirnya mengaku. 

Kini AW kembali terancam kurungan pidana selama tujuh tahun penjara. Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. (*)

Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polri saat Arus Mudik

Lembaga Survei KedaiKOPI merilis hasil survei Perilaku dan Kebiasaan Mudik Lebaran 2024 yang dilakukan pada 13 – 18 April 2024 dengan metode pengambilan data Computerized Assisted Self-Interview (CASI). Dalam survei ini diikuti oleh 1126 responden dengan rentang pemudik usia 17-55 tahun.

Berdasarkan hasil survei, mayoritas masyarakat puas dengan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Diketahui bahwa Polri menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow guna mengatur kelancaran dan kenyamanan saat mudik dan balik Lebaran 2024.

"Sebanyak 60,1 persen responden puas dengan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri," kata Manager Research KedaiKOPI Ashma Nur Afifah pada Minggu, 28 April 2024.

Selain itu, kepuasan besar juga dirasakan oleh para pemudik terhadap kinerja polisi lalu lintas (polantas). Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.

“Sebanyak 84,1% responden menyatakan puas pada kinerja polisi dalam menjaga keamanan arus mudik, dan 82,5% puas pada upaya kepolisian untuk menjamin kelancaran arus mudik," ungkapnya.

Menurut Ashma dari tingginya angka kepuasan tersebut bisa menjadi simbol apresiasi masyarakat kepada kepolisian lalu lintas dalam perannya menjaga kondusifitas mudik tahun ini,

“Hasil ini sebetulnya mengapresiasi polantas dalam menjaga kelancaran dan keamanan mudik meski masih ada satu-dua kejadian imbas dari kebijakan pengaturan jalan yang banyak disiarkan oleh media kemarin," kata Ashma.

Selain itu dalam survei kali ini, sebanyak 79,8 persen responden puas dengan ketersediaan rambu lalu lintas. Lalu 68,2 persen responden yang puas dengan adanya pelayanan posko kesehatan, serta 61,2 persen yang merasa layanan daruratnya sudah baik.

Dua Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23

Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Menuju Semifinal Piala Asia U-23 dalam pertandingan lalu membawa kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menjadi sejarah baru ketika Timnas Indonesia berhasil masuk semifinal dalam Piala Asia AFC.

Kerja keras para anggota Timnas Indonesia U-23 patut diacungi jempol. Kemenangan itu bahkan diharapkan menjadikan trophy kemenangan dapat diraih.

Dari semua anggota Timnas Nasional, yang mungkin tak banyak masyarakat tahu adalah dua di antaranya merupakan anggota aktif Polri. Dia adalah Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya.

Bripda Daffa mengaku, dirinya memang mengawali karier menjadi pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Jokowi mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri. Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, Bripda Daffa mengaku semakin bisa mengabdi kepada negeri dari kemampuan yang dimilikinya, juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

“Sekarang saya bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya. Untuk mengatur antara dinas dan latihan, memang saya sudah mendapatkan surat penugasan untuk mengikuti pertandingan Piala Asia AFC,” ungkap Bripda Daffa, Minggu (28/4/24).

Bripda Daffa menerangkan, menjadi pemain Timnas U-23 harus benar-benar disiplin dan taat pada apa yang telah disiapkan pelatih. Kemudian, kegigihan dan semangat harus terus dimiliki.

Sebagai anggota Polri, ujar Daffa, dirinya bangga dapat berhasil memenangkan pertandingan perempat final kemarin. Mengharumkan nama Indonesia, baginya, menjadi pengabdian untuk negeri.

“Untuk anggota Polri, jangan takut, keluarkan prestasi kalian karena berprestasi merupakan kebanggaan untuk diri kalian dan institusi,” ungkapnya.

Tak jauh berbeda, Bripda Ferrari juga memandang bahwa memenangkan pertandingan adalah cara mengabdi kepada negeri. Sebagai anggota di Satker yang sama dengan Bripda Daffa, Bripda Ferrari mengaku sangat berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto, dan semua petinggi Polri yang memberikan dukungan kepadanya mengikuti pertandingan.

Bripda Ferrari bahkan mengaku bersama Bripda Daffa mendapatkan ucapan secara langsung dari Kombes. Pol. Sumardji selaku manajer atas keberhasilan masuk semifinal. Ia berharap, banyak anggota Polri lainnya yang termotivasi mengembangkan bakatnya untuk mengharumkan nama bangsa.

“Jangan pernah takut untuk mimpi karena suatu kebanggan juga sebagai anggota Polri dapat meraih prestasi,” jelas Bripda Daffa.

Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengaku bangga atas kontribusi nyata dua anggota Polri tersebut untuk mengharumkan Indonesia. Kadiv Humas berharap, pertandingan semifinal besok dapat menjadi sejarah baru bagi Indonesia memenangkan Piala Asia AFC.

“Ayo kita dukung dan doakan langkah garuda muda mencetak sejarah baru menuju Olimpiade Paris 2024,” ujar Irjen. Pol. Sandi.

Sabtu, 27 April 2024

Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi Dengan Keagamaan Kuat

Sekolah Polisi Wanita bersama Lemdiklat Polri dan Quantum Akhyar Institute yang dipimpin oleh Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A., membuka program pelatihan pendidikan siswa Qur'ani. Program tersebut diperuntukan bagi siswa bintara Polwan.

Program di Sekolah Polisi Wanita memang tidak hanya memfokuskan pada pelatihan kepolisian, tetapi juga pada peningkatan iman dan taqwa, serta penguatan pondasi kehidupan melalui pengetahuan agama Islam. Para bintara polwan dididik bahwa moralitas yang kokoh adalah kunci dalam menjalankan tugas kepolisian dengan integritas dan keadilan.

Wakalemdiklat Polri, Irjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., menyampaikan, program ini dirancang untuk menciptakan kader-kader kepolisian yang tidak hanya terampil dalam bidang keamanan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kuat.

"Hari ini kita menyaksikan sebuah langkah revolusioner dalam pembangunan karakter kepolisian wanita kita," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/24).

Menurutnya, dengan menyatukan pengetahuan kepolisian dan pemahaman yang mendalam tentang agama, diyakini bahwa para siswa Polwan peserta pelatihan akan menjadi pilar-pilar kekuatan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pentingnya integrasi antara keilmuan kepolisian dan pengetahuan agama sebagai fondasi yang solid bagi seorang anggota polisi menjadi makna dari program ini. Oleh karenanya, program pendidikan siswa Qur'ani ini akan berlangsung di Sekolah Polisi Wanita sebagai upaya konkret untuk mewujudkan visi kepolisian yang profesional dan berintegritas, yang tidak hanya berkompeten dalam bidang teknis, tetapi juga berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. 

“Dengan demikian, Al Qur'an akan menjadi panduan hidup yang utama bagi para anggota polisi, memandu mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan kebijaksanaan, keadilan, dan kecintaan kepada sesama,” ungkapnya.

Di antara bintara polwan yang menjadi peserta, terdapat  sosok Salma Maria Naifa yang menarik perhatian. Dia merupakan siswa Sespolwan yang menghafal Al-Quran.

Salma Maria Naifa, seorang siswa dari Jawa Tengah yang telah menghafal 30 Juz Al-Qur'an. Dia saat ini tengah menjalani pendidikan pembentukan bintara polwan angkatan ke-55 di Sekolah Polisi Wanita, menjadi fokus perhatian ketika diuji bacaan Al-Qur'an oleh Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. dalam kesempatan tersebut. 

Dengan kepiawaian dan ketelitian yang luar biasa, Salma berhasil menjawab semua tantangan yang diberikan dan mendapatkan pujian langsung dari Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. Kepiawaian Salma dalam menghafal Al-Qur'an serta kemampuannya dalam membaca dengan baik menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di Sekolah Polisi Wanita. 

Prestasinya juga menunjukkan bahwa pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, bahkan dalam lingkungan pendidikan kepolisian. Salma Maria Naifa, dengan keahlian dan dedikasinya, membawa semangat baru dalam program pelatihan pendidikan siswa Qur'ani di Sekolah Polisi Wanita, menjadi contoh bagi generasi muda untuk mengejar prestasi dan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Program tersebut dan Salma menjadi bukti kepiawaian polwan sebagaimana yang diutarakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Polwan dipandang telah menunjukkan kiprahnya yang luar biasa dalam berbagai bidang, baik operasional, pembinaan, pendidikan, maupun sosial. 

“Polwan telah menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polwan juga telah menjadi garda terdepan dalam melindungi perempuan dan anak,” jelas Jenderal Sigit.

Jumat, 26 April 2024

Polres Probolinggo Kota Amankan Wanita Asal Sidoarjo Tersangka Kurir Narkoba Kirim ke Lapas

PROBOLINGGO KOTA - Peredaran narkotika jenis sabu dengan modus penyelundupan ke Lapas berhasil diungkap. 

Aksi jaringan narkotika ini terungkap saat DSR (28 tahun), perempuan asal Sidoarjo berusaha untuk mengirim paket narkotika yang disamarkan ke dalam paket makanan. 

Modusnya, dengan alasan membesuk tahanan yang menghuni Lapas dengan membawa makanan  atau snack.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt. Kasihumas Iptu Zainullah menerangkan, setiap barang bawaan atau kiriman dibawa oleh pembesuk ke Lapas pasti diperiksa oleh petugas Lapas secara detail dan didapati paket narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam roti.

Saat diperiksa, Sabu yang dimasukan ke dalam roti itu berat total 7,1 (tujuh koma satu) gram yang dibagi ke dalam 2 (dua) klip plastic dengan rincian 5,02 gram dan 2,08 gram.

“ DSR ini adalah kurir narkoba yang diperintah oleh LPA (Narapina Narkotika) mengirim paket sabu ke Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo,”ujar Iptu Zainullah,Jumat (26/4).

Iptu Zainullah,mengatakan LPA menyuruh menunggu DSR di Terminal Bungurasih dan kemudian didatangi oleh J (DPO) yang menyerahkan paket sabu. 

“Setelahnya, DSR naik bis ke Terminal Bayuangga dan kemudian naik ojek ke Lapas “, jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa DSR sebelum tertangkap, telah menjadi kurir sabu sebanyak 1 (satu) kali. 

Honor yang diterimanya berupa uang satu juta rupiah untuk setiap paket sabu yang berhasil diantarkan.

“ DSR mau menjadi kurir sabu karena Faktor ekonomi yang melatarbelakanginya  dan telah menjadi bagian dari jaringan narkotika ini cukup lama,“ tambahnya.

Atas perbuatannya dan berdasarkan barang bukti yang ada, pelaku langsung ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (*)

Jum’at Berkah, Polres Bojonegoro Sediakan Etalase Nasi Gratis

BOJONEGORO   -  Banyak cara untuk berbuat kebaikan sekalipun sangat sederhana, seperti yang dilakukan Polres Bojonegoro Polda Jatim ini.

Sekilas bila kita berjalan di jalan MH. Thamrin mungkin kita akan mendapati sebuah lemari kaca yang persis berada di depan kantor Polres Bojonegoro, Polda Jatim.

Nampak seperti tempat jualan makanan biasa pada umumnya. Akan tetapi, bila kita cermati lebih teliti ada tulisan yang menunjukan sesuatu yang mungkin tidak akan ada pada imajinasi kita sepenuhnya. 

Ya, dibawah estalase tersebut bertuliskan “ Monggo Dipundhut Nasi Gratis ”.

Menurut Kasihumas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto, nasi gratis ini disediakan untuk Masyarakat,terutama pekerja lepas.

“Tidak ada tujuan lain kecuali hanya untuk bersedekah, terutama pada hari Jum’at,” kata Iptu Supriyanto, kepada awak media, Jum’at (26/4/2024).

Iptu Supriyanto mengatakan kegiatan ini merupakan program atau inisiasi dari Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, dari rasa ingin berbagi kepada siapa pun dengan cara menyediakan outlet nasi gratis.

“Siapa pun orangnya boleh mengambilnya,”ujarnya.

Menurut Iptu Supriyanto, Etalase nasi gratis bernilai positif karena menjadi wadah bagi anggota kepolisian dan masyarakat yang ingin berbagi rezeki dengan orang lain.

“Kita gelorakan saling berbagi  setiap hari Jum’at, kita sediakan ratusan nasi gratis ini untuk siapa pun, silahkan ambil. Nasi gratis ini sederhana, tapi sangat bermakna,” pungkasnya.

Sementara itu pantauan awak media, etalase tersebut dikerumuni oleh warga yang terlihat sedang antre mengambil nasi bungkus. 

Salah satu pengunjung Rasmijan (45) seorang tukang becak kepada media ini mengaku merasa bersyukur dengan adanya sedekah nasi gratis  semacam ini.

“Alhamdulillah pak, ada yang mau bagikan nasi gratis, saya bersyukur sekali, semoga Allah membalas semua ini pak,” ujar Rasmijan. (*)

Kapolres Magetan Apresiasi Kontribusi PMII Wujudkan Kondusifitas Kamtibmas

MAGETAN – Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, menyambut hangat kunjungan silaturahmi dari pengurus baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Magetan.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kapolres Magetan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, memperkenalkan pengurus baru PMII, dan beraudensi menyampaikan agenda kegiatan organisasi.

Ketua PMII Magetan, Restu mengawali  dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan misi PMII dalam melestarikan pemahaman ke Islaman yang moderat dan toleran, serta berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun dan damai. 

Restu juga memaparkan beberapa agenda kegiatan PMII ke depan, meliputi kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Satria Permana menyampaikan apresiasinya atas kiprah PMII di berbagai kegiatan positif. 

Kapolres Magetan juga memberikan beberapa masukan dan saran terkait agenda kegiatan PMII. 

Lebih lanjut., AKBP Satria Permana mengajak PMII untuk bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Magetan.

“Polres Magetan selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PMII, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar AKBP Satria Permana,Jumat (26/4).

Suasana keakraban dan kekeluargaan terjalin dengan baik antara Kapolres dan pengurus baru PMII Kabupaten Magetan.

Menurut AKBP Satria, Audiensi ini menunjukkan komitmen PMII dan Polres Magetan untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dalam menjaga Kamtibmas Magetan yang kondusif. 

Diharapkan dengan terjalinnya komunikasi yang baik, sinergi antara kedua belah pihak dapat terus ditingkatkan.

Dikatakan oleh AKBP Satria, PMII sebagai organisasi kemahasiswaan memiliki peran penting dalam membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan.

“Kegiatan-kegiatan PMII yang positif diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan Kabupaten Magetan,”pungkas AKBP Satria.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari PMII kepada Kapolres Magetan dan foto bersama. (*)

Sambut May Day 1 Mei 2024 Kapolda Jatim Ajak Serikat Buruh Jaga Sitkamtibmas

SURABAYA -  Jelang peringatan hari buruh atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, menggelar Halal Bihalal bersama serikat pekerja buruh se Jawa Timur.

Acara ini digelar dalam rangka menjalin tali silaturahmi dengan segenap elemen Masyarakat untuk bersinergi menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas).

Selain Kapolda Jatim kegiatan dilaksanakan di Gedung Patuh lantai 2 Mapolda Jatim ini juga dihadiri pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kasdam V Brawijaya, Kadisnakertrans Jatim, Kapolres/ta jajaran.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan Halal Bihalal yang dilaksanakan Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya beserta Pemprov Jatim ini diikuti 28 serikat pekerja dan serikat buruh yang ada di Jawa Timur.

“Tadi menyampaikan pesan harapan kita Forkopimda Jatim, menghimbau pada saat nanti merayakan may day jangan terlalu euforia yang berlebihan,”ujar Irjen Imam usai kegiatan,Jumat (26/4).

Kapolda Jatim berharap merayakan dan memperingati hari buruh dengan hikmat, santun dan membuat kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing – masing.

"Perwakilan dari luar Kota Surabaya yang merayakan May Day monggo, nanti kita kawal dan kita amankan tapi jangan mengganggu pengguna jalan yang lain,"ujar Irjen Pol Imam Sugianto.

Kapolda Jatim ini juga mengatakan untuk pengamanan pihak Polda Jatim sudah menyiapkan personel dan nantinya akan dikomunikasikan dengan para ketua serikat pekerja dan serikat buruh.

Sementara itu Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Jatim atas sambutannya dalam kegiatan Halal bi Halal.

Ia berkomitmen, pada peringatan May day Jawa Timur harus kondusif dan menomor satukan kamtibmas sebagai prioritas.

"Nanti may day akan dikerahkan 50 ribu orang, namun yang terpenting sesuai arahan Pak Kapolda bahwa kamtibmas adalah nomor satu," kata Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi.

Lebih jauh disampaikan, pada peringatan may day nanti ada beberapa hal yang akan disampaikan diantaranya, UU Omnibus law menjadi prioritas.

"Omnibus law ini masih menyisakan masalah yang penting khususnya UMK yang ada di Indonesia," tutup dia. (*)

Polisi dan TNI Bersama Warga Gotong Royong Tangani Bencana Angin Kencang Landa 3 Desa di Tulungagung

TULUNGAGUNG – Bencana angin puting beliung yang terjadi siang hari, Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB mengakibatkan atap rumah warga mengalami kerusakan di Tiga Desa,  Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui KasihumasPolres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, bahwa bencana angin puting beliung disertai hujan mengakibatkan kerusakan atap rumah warga serta pohon tumbang.

“Dari keterangan saksi, bahwa hari Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB, di wilayah Desa Wates, Desa Pojok, dan  Desa Pelam Kecamatan Campudarat telah terjadi hujan disertai angin kencang,” terangnya.

Usai kejadian tersebut kata Iptu Mujiatno dilakukan pengecekan dan penangan oleh personel Polsek bersama Tiga Pilar di lokasi.

“Tidak ada korban jiwa, dalam kejadian itu dan hanya kerugian materiil yaitu 79 rumah warga di tiga Desa yang terdampak mengalami kerusakan pada atapnya,”jelas Iptu Mujiatno.

Selain kerusakan atap rumah warga juga adanya pohon tumbang di jalan protokol Desa Pelem dan Desa Pojok kemudian dilakukan evakuasi oleh Petugas DLH Kabupaten Tulungagung, BPBD Kabupaten Tulungagung dan Damkar kabupaten Tulungagung.

“Untuk kerusakan kabel listrik yang terdampak ditangani PLN,”jelas Iptu Mujiatno.

Atas kejadian bencana alam yang melanda tersebut kemudian dilakukan pendataan dan melakukan kordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan penangan lebih lanjut.

“Tidak lupa kami mengingatkan kepada masyarakat, untuk itu mari bersama sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir”, pungkasnya. (*)

Polisi Amankan Seorang Pemuda di Tuban Diduga Pelaku Begal Payudara

TUBAN - Aksi tidak senonoh yang dilakukan oleh AI (21) yang masih berstatus bujang akhirnya berhasil dihentikan oleh Polisi. 

Aksi tersangka yang sempat membuat resah Masyarakat khususnya kaum Hawa itu kali pertama dilakukan terhadap seorang Perempuan inisial H (32) pada 5 April 2024 yang lalu.

Saat itu korban H sedang melintas di depan gang tempat pembuangan akhir (TPA) Jl. Kebersihan Dondong kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.

Tak puas hanya sekali melakukan aksi tidak terpuji itu, AI kembali melakukan aksinya pada 24 april lalu terhadap KR (30) di depan gang perum madhani jalan Maimbo kelurahan Gedungombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.

Pada aksinya yang kedua ini akhirnya tersangka AI berhasil ditangkap Polisi yang sebelumnya sudah menerima laporan adanya perbuatan AI yang meresahkan itu. 

Kapolres Tuban AKBP Suryono,melalui Kasatreskrim AKP Rianto menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku mengaku melakukan aksinya sebanyak dua kali.

"Setelah melakukan aksinya pelaku merasa puas,"kata AKP Rianto,Kamis (25/4).

Saat mengincar mangsa, tersangka mencari perempuan yang sedang melintas sendirian di jalanan sepi kemudian tersangka mengikuti dari belakang dan langsung meremas payudara korban.

"Korbannya jalan kaki diikuti dari belakang dengan menggunakan motor,”ujarnya.

Tersangka berhasil diamankan Polisi berdasarkan laporan dari masyarakat sesuai dengan ciri-ciri saat saat melakukan aksinya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dikenakan pasal 289 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP Pasal 6 huruf a dan pasal 15 ayat (1) huruf e Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

“Ancaman hukuman 9 tahun penjara,”pungkas Kasatreskrim Polres Tuban. (*)

Kamis, 25 April 2024

Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor, Polisi di Situbondo Diapresiasi Masyarakat

SITUBONDO - Mistaja (53) warga Sumbermalang mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian, atas respon cepat Polisi menerima laporan terkait motornya yang hilang.

Korban Mistaja (53) menerangkan bahwa pada saat dirinya bekerja di sawah, sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam Nopol N-2423-PC diparkir ditepi jalan dan dikunci stir. 

Setelah beberapa lama korban baru mengetahui sepeda motor miliknya sudah tidak ada atau hilang. 

Kemudian korban berusaha mencari dan memberitahu saksi Ahmad Rofiq untuk membantu mencari sepeda motornya.

Ahmad Rofik lalu menghubungi Bripka Nikmatul Khair anggota Satlantas Polres Situbondo yang bertugas di Pos Banyuglugur.

Ia meminta agar apabila melihat sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam Nopol N-2423-PC supaya dihentikan karena motor tersebut adalah hasil curian.

Selanjutnya sekitar pukul 11.00 wib, petugas Pos Lantas Banyuglugur melihat sepeda motor dimaksud melintas di jalan raya Banyuglugur.

Dengan cepat anggota Satlantas Polres Situbondo melakukan pengejaran bersama-sama anggota Polsek Banyuglugur. 

Kemudian pelaku berhasil dihentikan dan langsung diamankan ke Mapolsek Banyuglugur berikut sepeda motor yang dicuri pelaku. 

"Terima kasih jajaran Polres Situbondo khususnya Satlantas dan Polsek Banyuglugur, motor saya ditemukan tidak sampai sehari," ungkap Mistaja, Jumat (26/4).

Sementara itu Ahmad Rofik, saksi yang melaporkan kejadian ini kepada anggota Satlantas Polres Situbondo juga memberikan apresiasi atas respon cepat Polisi tanggapi laporannya.

"Pengungkapan kasus ini menandakan Polisi yang merespon cepat apa yang menjadi keluhan atau laporan warga masyarakat," ujar Ahmad Rofik.

Sementara itu Kapolsek Banyuglugur AKP Efendi Nawawi, SH membenarkan kejadian itu.

Ia menerangkan berdasarkan keterangan korban, saksi dan tersangka terungkap bahwa kasus Curanmor tersebut terjadi pada Kamis tanggal 25 April 2024 sekitar jam 10.00 wib.

"Anggota Satlantas dan Polsek Banyuglugur berhasil mengamankan pelaku curanmor di jalan raya Banyuglugur, " kata AKP Efendi.

Ia mengungkapkan pelaku berinisial ES (30) warga Besuk Probolinggo berikut satu unit sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam Nopol N-2423-PC.

"Saat ini pelaku berikut barang bukti berada di Maposek Banyuglugur" terang AKP Efendi Nawawi.

Di tempat terpisah, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H juga turut memberikan apresiasi kepada anggota yang berhasil menangkap pelaku Curanmor. 

Menurutnya keberhasilan menangkap pelaku Curanmor tersebut tidak lepas dari respon cepat dan kecermatan anggota Satlantas dan Polsek Banyuglugur saat melaksanakan tugas dilapangan. 

Setelah menerima informasi dari masyarakat ada kejadian curanmor, anggota dilapangan langsung memonitor lalu lintas kendaraan melakukan penghadangan dilokasi yang diprediksi pelaku akan membawa lari sepeda motor curian yakni kearah perbatasan Situbondo Probolinggo. 

"Berkat kecermatan inilah anggota berhasil menangkap pelaku curanmor saat melintas di jalan raya Banyuglugur dan menyelamatkan motor milik masyarakat," kata AKBP Dwi Sumrahadi.

Kini tersangka sedang ditangani oleh Polsek Banyuglugur Polres Situbondo.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun. (*)

Polres Bondowoso Kembali Berhasil Amankan 2 Pelaku Pengedar Pil Koplo

BONDOWOSO, Satresnarkoba Polres Bondowoso kembali berhasil meringkus 2 Pelaku yang diduga mengedarkan Pil Koplo di wilayah Hukum Polres Bondowoso. 

Kedua pelaku inisial AN dan MT, warga Desa Sumberpakem ini ditangkap Polisi di Gardu pinggir jalan Desa Sumberpakem Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, Kamis (25/4) sekitar jam 17.00 WIB.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, SH. SIK. MIK saat dikomfirmasi awak media,Jumat (26/4).

" Kedua tersangka diamankan karena diketahui secara bersama – sama mengedarkan berupa pil logo Y warna putih,”ujar AKBP Lintar.

Dari tangan tersangka AN diamankan barang bukti diantaranya : 1 (Satu) Plastik klip kecil berisi 7 grenjeng kertas rokok masing – masing isi 4 butir dengan total keseluruhan 28 butir, Uang tunai Rp. 20.000,- (Dua puluh ribu rupiah), Uang tunai Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) dan 1 Unit HP merk Realme warna biru.

“Sementara dari tersangka MT diamankan barang berupa : 1 (Satu) Unit HP merk Itel warna hitam, "tambahnya.

Kini kedua tersangka ditahan di Mapolres Bondowoso guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. 

“Atas tindakan kedua tersangka kami jerat dengan Pasal 435 Subs Pasal 138 ayat (2) UU. RI. No. 17 Tahun 2023, Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat 1  KUHP,”pungkasnya. (*)

Polda Jatim Periksa 29 Saksi terkait Dugaan Praktik KKN dalam Seleksi Perangkat Desa di Kediri

SURABAYA - Sebanyak 29 saksi diperiksa Subdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, terkait dengan adanya dugaan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada seleksi perangkat Desa di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan berawal dari adanya pengaduan masyarakat sebanyak 7 pengaduan yang masuk ke Polda Jatim. 

Enam pengaduan diantaranya dari peserta tes seleksi calon perangkat desa di Kabupaten Kediri, dan 1 pengaduan dari dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). 

"Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim sudah mengambil langkah-langkah terkait dengan penanganan kasus ini," jelasnya saat ditemui di Gedung Bidhumas Polda Jatim, pada Kamis (25/4/2024). 

Dikatakan oleh Kombes Pol Dirmanto , terkait kasus ini juga sudah diterbitkan laporan Polisi model A.

"Ada sebanyak 6 laporan Polisi yang sudah di terbitkan dan ada sebanyak 29 saksi yang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," tambah Kombes Pol Dirmanto. 

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, sesuai hasil penyelidikan bahwa adanya dugaan pengondisian nilai peserta ujian seleksi perangkat desa Kabupaten Kediri, tahun 2023. 

Dimana peristiwa itu, terjadi pada 27 Desember 2023, di Conventions Hall, Kabupaten Kediri, pada saat tes seleksi pengisian calon perangkat desa di 25 Kecamatan atau 163 Desa. 

Kombes Pol Dirmanto juga menyampaikan, modus yang dilakukan para tersangka adalah dengan melakukan rekayasa aplikasi Cat. 

"Jadi peserta ini bisa dikondisikan,  yang seharusnya tidak boleh disitu,"ujar Kombes Dirmanto.

Terkait dengan hal ini, Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim masih terus melakukan pendalaman, serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain yang terlibat dalam kasus ini. 

"Hal ini masih terus dilakukan pendalaman,dan pemeriksaan saksi - saksi, "tutup Kombes Dirmanto. (*)