Sabtu, 05 Juli 2025

Polresta Banyuwangi dan ASDP Beri Puluhan Selimut dan Matras di Posko Ketapang untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama

 

BANYUWANGI — Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra bersama General Manager (GM) ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan , turun langsung membagikan bantuan logistik berupa ratusan selimut dan matras tidur kepada keluarga korban yang masih menunggu di area Pelabuhan ASDP Ketapang, Jumat malam (4/7).


Hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap para keluarga korban insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam (2/7) yang lalu.


Aksi kemanusiaan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan dukungan moral bagi para keluarga korban yang sejak awal tragedi terus menanti kabar di lokasi.


Pembagian bantuan berlangsung di posko terpadu dan area tunggu pelabuhan yang sementara dijadikan tempat penampungan sementara.


“Kami memahami kondisi psikologis para keluarga korban yang sudah beberapa hari berada di sini dan bantuan ini sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral kami kepada mereka,” ujar Kombes Pol. Rama Samtama Putra.


Hal senada juga disampaikan oleh GM ASDP Ketapang Yannes Kurniawan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan pihak pelabuhan sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. 


“Kami ingin memastikan keluarga korban merasa diperhatikan dan tidak sendirian dalam menghadapi masa-masa sulit ini,” ujar Yannes.


Sebelumnya, Polda Jatim telah membuka Posko informasi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.


Posko ini dibentuk untuk mempercepat distribusi bantuan dan penyampaian informasi terkini dari proses pencarian dan evakuasi korban yang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk Polri, TNI dan Basarnas.


Hingga hari ini, proses pencarian masih terus dilakukan, dengan prioritas utama menemukan korban yang belum ditemukan serta memberikan layanan psikososial bagi para keluarga.


Langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh Kapolresta Banyuwangi bersama manajemen ASDP ini mendapat apresiasi dari masyarakat, sebagai wujud nyata hadirnya negara di tengah duka warganya.


Kepedulian dan sinergi berbagai pihak ini menjadi cermin solidaritas kemanusiaan yang kuat di tengah duka. 


Meski luka belum sepenuhnya pulih, kehadiran dan perhatian nyata dari Polresta Banyuwangi Polda Jatim serta pihak pelabuhan diharapkan mampu memberi sedikit ketenangan bagi keluarga yang menanti kabar orang-orang tercinta. 


Upaya pencarian dan penanganan pasca-tragedi akan terus dilanjutkan hingga seluruh proses evakuasi dan pemulihan dapat tuntas secara menyeluruh.


Sementara itu di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan 6 jenazah korban telah diserahkan Kamis malam (3/7) oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.


Kombes Pol Abast menegaskan pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan.


"Petugas gabungan akan terus melakukan pencarian hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, Polri, ASDP dan pemerintah daerah setempat," kata Kombes Abast.


Diketahui KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu malam (2/7).


Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E.


Sementara berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan. (*)

Tingkatkan Kesejahteraan Anggota, Kapolres Kediri Kota Resmikan Perumahan Grand Dharaka

 

KOTA KEDIRI - Guna meningkatkan kesejahteraan anggota, Kapolres Kediri Kota   AKBP Bramastyo Priaji, meresmikan Perumahan Subsidi Grand Dharaka Residence  yang terletak di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Jawa Timur.


Perumahan bersubsidi khusus untuk anggota dan ASN  Polres Kediri Kota itu diresmikan secara simbolis dengan ditandai penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci rumah oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota  Ny. Ratih Bramastyo kepada salah satu anggota. 


Kegiatan ini juga di hadiri oleh PJU Polres Kediri Kota, Kapolsek serta Anggota /ASN yang akan menempati perumahan tersebut.


Dalam sambutanya AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, pembangunan rumah subsidi ini merupakan salah satu program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kesejahteraan anggota. 


"Tadi sudah kita saksikan bersama, bahwa perumahan dengan luasannya kurang lebih 4435 m², dengan komposisi fasum 40 persen, kita mengikuti aturan, dan mendapatkan rumah sebanyak 38 rumah," kata AKBP Bramastyo Priaji, Jumat (4/7).


Kapolres Kediri Kota mengatakan, pembangunan perumahan khusus bagi anggota Polri ini, disambut baik oleh personil Polres Kediri Kota. 


Hal itu dibuktikan dengan seluruh unit Grand Dharaka Residence telah terbeli di sebelum peletakan batu pertama pembangunan hingga akhir peresmian. 


"Untuk harga  hanya sekitar 191 juta. Jadi harga sangat terjangkau untuk anggota, makanya pada saat ini dibuka, hanya butuh beberapa saat langsung full booking," ujarnya. 


AKBP Bramastyo Priaji berharap dengan diresmikannya Grand Dharaka Residence ini, akan dapat meningkatkan animo personil agar segera terwujud pembangunan perumahan bersubsidi Tahap 2. (*)

Menteri Kebudayaan Apresiasi Polri Atas Konsistensi Lestarikan Pagelaran Wayang Kulit

 


Jakarta. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengapresiasi semangat Polri dalam memajukan kebudayaan dengan rutin melaksanakan pagelaran wayang kulit saat peringatan Hari Bhayangkara setiap tahunnya. Tahun ini, pagelaran itu dihadiri langsung oleh Menteri Fadli Zon.


"Kegiatan ini saya kira luar biasa. Kami sangat apresiasi sekali dalam rangka HUT Bhyangkara diselenggarakan sebuah pagelaran wayang dengan tema Amartha Binangun ini," jelas Menteri Fadli Zon di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/25) malam.


Ia mendorong institusi lain mengikuti langkah Korps Bhayangkara. Terutama dalam upaya melestarikan kebudayaan dalam kegiatan-kegiatannya.


"Kami sangat apresiasi sekali dan mudah-mudahan semakin banyak institusi dalam hari-hari lahirnya bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk seperti wayang," ungkapnya.


Pagelaran Wayang, ujar Menteri Fadli Zon, telah masuk di dalam warisan budaya yang diakui oleh UNESCO. Oleh karenanya, pelestarian wayang melalui pementasan sangat menarik.


"Yang pertama malah dulu, tahun 2003 masterpiece of oral tradition and intangible heritage of humanity. Jadi warisan agung budaya dunia, wayang lah yang pertama kali diakui oleh UNESCO dari Indonesia," ujarnya.


Tak dipungkirinya, komunitas wayang memang masih banyak di daerah-daerah. Namun, beberapa wayang memang perlu penyelamatan khusus.


"Wayang golek yang perlu semakin banyak pementasan. Kalau wayang kulit saya kira masih masih cukup kuat komunitasnya," ungkap Fadli Zon.

Jumat, 04 Juli 2025

Semangat Polri Untuk Masyarakat, Kapolres Situbondo Launching Inovasi Sosial Pasabber dan Padi Berkah

 

SITUBONDO – Momen peringatan Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Situbondo Polda Jatim mempersembahkan dua inovasi sosial yang mengedepankan sisi kemanusiaan, yakni Pasabber (Pasukan Samapta Berbagi) dan Padi Berkah (Patroli Dialogis Sambil Bersedekah). 


Peluncuran program ini berlangsung sederhana namun penuh makna yang dilakukan langsung oleh Forkopimda Situbondo di halaman pendopo Kabupaten Situbondo, Selasa (1/7/2025) yang lalu.


Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kreatif Satuan Samapta. 


Menurutnya, kedua program tersebut menjadi wujud nyata hadirnya Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, namun juga sebagai pelayan masyarakat yang empatik dan solutif.


"Ini sejalan dengan tema Hari Bhayangkara ke-79 yang hari ini dirayakan bersama yaitu Polri Untuk Masyarakat," ujar AKBP Rezy, Jumat (4/7).


Menurut AKBP Rezi, ini adalah bentuk kehadiran Polisi di tengah masyarakat, dengan membawa rasa empati, kepedulian, dan semangat berbagi. 


"Semoga ini menjadi inspirasi bagi satuan lainnya untuk terus bergerak dengan hati,” ujarnya.


Program Pasabber akan difokuskan pada kegiatan pemberian sembako kepada masyarakat pra-sejahtera, anak yatim, hingga lembaga pendidikan dan keagamaan yang berada di rute patroli. 


Sementara Padi Berkah menitikberatkan pada patroli dialogis sambil memberikan bantuan sosial secara spontan seperti roti, air mineral, bahkan semen untuk tempat ibadah yang sedang direnovasi.


Sementara itu, Kasat Samapta Iptu H. Rahman Fadli Kurniawan, menjelaskan bahwa kedua program ini lahir dari semangat anggota Samapta untuk menjadikan patroli tidak hanya sebagai rutinitas keamanan, tetapi juga ladang kebaikan. 


“Pasabber adalah gerakan kecil dengan dampak besar. Di setiap patroli, anggota membawa paket sederhana yang dibagikan ke warga yang membutuhkan. Sedangkan Padi Berkah membawa semangat dialogis dan kepedulian sosial secara langsung,” terangnya.


Menariknya, inovasi sosial ini juga berhasil mendapat pengakuan di tingkat provinsi. 


Pada Rabu, 28 Mei 2025 lalu, Dirsamapta Polda Jatim Kombes Pol Budi Karyono, S.H., secara resmi memberikan penghargaan atas kontribusi Satsamapta Polres Situbondo dalam pengembangan program kemitraan sosial berbasis kemanusiaan.


“Penghargaan ini tentu menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan program-program kepolisian yang menyentuh hati masyarakat,” tambah Iptu Rahman.


Dengan semangat Polri untuk Masyarakat, Polres Situbondo terus membuktikan bahwa tugas kepolisian bisa berjalan seiring dengan nilai-nilai sosial dan kepedulian, menyatu dalam harmoni tugas dan pengabdian. (*)

Polri Untuk Masyarakat : Polres Bangkalan Beri Bantuan Sumur Bor Atasi Krisis Air Bersih

 

BANGKALAN - Antisipasi krisis air bersih di wilayah Kabupaten Bangkalan Madura, Polres Bangkalan membangun sumur dalam (bor) di Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan.


Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan, sumur dalam atau sumur bor dibagun di Desa Bungkeng, mengingat di wilayah tersebut dianggap rawan krisis air bersih.


"Pembangunan Sumur Bor ini merupakan program Presisi Bapak Kapolri yang telah dilaksanakan pula diwilayah Jawa Timur khususnya di tempat-tempat yang membutuhkan bantuan air bersih," ujar AKBP Hendro, Jumat (4/7).


Bantuan sumur bor ini juga menjadi salah satu bukti implementasi jargon Polri Untuk Masyarakat.


"Polri berupaya semaksimal mungkin membantu persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk soal kesulitan air bersih," terang AKBP Hendro.


Menurut Kapolres Bangkalan, masih ada beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan yang mengalami krisis air bersih di kala musim kemarau.


Polres Bangkalan Polda Jatim akan senantiasa berupaya mengatasinya dengan membangun sumur bor di titik rawan krisis air bersih. (*)

Polda Jatim Buka Posko Informasi Korban KMP Tunu Pratama di Pelabuhan Ketapang

 

BANYUWANGI - Polda Jawa Timur (Jatim) membuka posko informasi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.


Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,Jumat (4/7).


Selain membuka posko SAR gabungan dan posko informasi, Polda Jatim melalui Polresta Banyuwangi membuka posko DVI di ruang tunggu Pelabuhan Ketapang. 


"Keluarga korban bisa mencari informasi dan menyerahkan data terkait anggota keluarganya yang masih hilang di posko yang sudah kami siapkan," kata Kombes Pol Abast.


Pada posko informasi ditampilkan juga daftar penumpang yang ditemukan selamat dan meninggal dunia.


Hingga berita ini ditulis, Tim SAR gabungan melaporkan bahwa total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah 36 orang, dengan 30 orang di antaranya ditemukan selamat dan 6 orang dinyatakan meninggal.


Dari 30 korban selamat, diketahui 21 orang merupakan warga asal Ketapang, Banyuwangi, dan 9 orang lainnya berasal dari Gilimanuk, Bali. 


Data ini dikumpulkan dari laporan posko darurat yang didirikan oleh petugas gabungan di Pelabuhan Ketapang.


Menurut Kombes Pol Abast, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali.


Kombes Pol Abast menerangkan, korban meninggal sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali.


Setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenazah di Posko Ketapang Banyuwangi.


"Hingga saat ini, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban hilang akibat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali," pungkas Kombes Abast.


KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu malam (2/7).


Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E.


Sementara berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan. (*)

Dukung Ketahanan Pangan Ratusan Bibit Tanaman Produktif Jadi Ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke -79 di Ponorogo


PONOROGO -  Suasana berbeda terasa dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Ponorogo di Paseban Alun-alun Ponorogo, Selasa (1/7/2025) yang lalu.

Jika biasanya dipenuhi karangan bunga, tahun ini ucapan selamat kepada institusi kepolisian justru berupa ratusan bibit tanaman produktif.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, sebagaimana amanat Presiden RI Prabowo Subianto dalam Asta Cita.

“Polri ingin hadir dan makin dekat dengan masyarakat. Tahun ini kami mulai menjalankan program penanaman jagung sebagai bagian dari ketahanan pangan,” kata AKBP Andin, Jumat (4/7).

Ia menambahkan, sekitar 300 bibit tanaman produktif seperti alpukat, durian, dan sawo yang berasal dari berbagai instansi itu, akan didistribusikan ke jajaran Polsek di wilayah Ponorogo.

“Bibit ini bisa ditanam dan memberi manfaat jangka panjang dengan harapan bisa tumbuh subur seperti kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar AKBP Andin.

Selain upacara, rangkaian HUT Bhayangkara kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan rakyat. 

Mulai dari aksi marching band Gita Taruna Angkasa, atraksi beladiri personel Polres, hingga pertunjukan seni Reog Ponorogo dari Galuh Suryo Hanggolono yang memukau para undangan dan warga.

Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama, organisasi masyarakat, pemuda, serta perwakilan mahasiswa.(*)

Humanis, Polisi Berhasil Bubarkan Pesilat yang Tutup Akses Jalan Malang - Blitar


MALANG – Melalui pendekatan secara persuasif dan humanis Polres Malang Polda Jatim akhirnya berhasil membubarkan ratusan simpatisan perguruan silat yang menutup ruas Jalan Raya Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (4/7) dini hari.

Kapolres Malang,AKBP Danang Setiyo melalui Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menyebut aksi penutupan jalan itu sangat membahayakan dan mengganggu ketertiban umum.

Aksi tak terpuji dilakukan ratusan simpatisan perguruan silat itu hingga mengganggu arus lalu lintas dari dan menuju Kota Malang serta arah Blitar.

"Mereka menutup jalan raya pada Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," ujar AKP Bambang.

Petugas Polres Malang Polda Jatim yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan penertiban. 

Massa yang didominasi penggembira dari luar daerah tersebut akhirnya dibubarkan secara persuasif oleh aparat kepolisian.

“Mereka bukan peserta resmi pengesahan, melainkan penggembira dari luar rayon yang datang tanpa koordinasi," ujar AKP Bambang.

Ia menegaskan, tindakan penutupan jalan itu spontan meresahkan pengguna jalan dan bisa memicu gesekan.

Polisi tidak tinggal diam dan langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pembubaran massa secara tegas dan humanis.

AKP Bambang menegaskan tidak ada tindakan represif, tapi Polisi akan tegas dalam menjaga ketertiban. 

“Kami kerahkan personel pengamanan dan melakukan pendekatan secara persuasif," jelasnya.

Ia menekankan bahwa jalan raya harus steril, karena jalur utama tersebut penghubung antar wilayah.

Aksi massa tersebut menurut AKP Bambang tidak sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibahas dalam rapat koordinasi sebelumnya.

Sebelumnya telah terjadi kesepakatan di mana seluruh perguruan silat di Jawa Timur telah berkomitmen melaksanakan pengesahan warga baru secara terbatas dan tidak mengundang penggembira dari luar wilayah.

“Kami sudah sampaikan bahwa tidak ada penggembira. Kegiatan pengesahan PSHT di Malang hanya diperuntukkan bagi warga rayon setempat. Ini sudah menjadi keputusan bersama,” tegas AKP Bambang.

Ia menambahkan, kegiatan pengesahan warga baru PSHT di wilayah Kecamatan Pakis telah dijaga ketat oleh 482 personel gabungan, termasuk di titik-titik penyekatan dan jalur akses utama. 

Tujuannya agar kegiatan berjalan aman tanpa gangguan dari luar.

“Kami mohon kerja sama semua pihak, termasuk para pengurus dan pamter di tiap rayon," ungkap AKP Bambang.

Ia menghimbau jangan sampai kegiatan sakral ini justru mencoreng nama organisasi sendiri karena ulah segelintir oknum.

Hingga Jumat pagi, situasi di Karangkates dan wilayah Sumberpucung terpantau kondusif. 

Polisi masih bersiaga di sejumlah titik untuk memastikan tidak ada pergerakan massa lanjutan atau gangguan kamtibmas lainnya. (*)

Kapolda Jatim Ikut Turun Cari Korban KMP Tunu Pratama yang Tenggelam di Selat Bali


BANYUWANGI - . Polda Jatim menyatakan duka mendalam atas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. 

Hingga Jumat (4/7/2025), upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur gabungan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto turun langsung ke lapangan untuk memantau rute perjalanan yang dilintasi KMP Tunu Pratama Jaya dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali melalui Line Port Center (LPC).

Dengan didampingi Dirpolair Polda Jatim Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Kapolda Jatim berada di ruangan LPC sekitar 10 menit untuk mendapatkan gambaran area pencarian dan analisis kebutuhan penyelamatan dan keamanan perjalanan kendaraan yang melakukan pelayanan komersil dan kapal-kapal yang melakukan upaya pencarian.

Selanjutnya, Kapolda Jatim mendatangi pusat informasi krisis center di ruang tunggu ASDP Ketapang dan menggelar rakor bersama sejumlah instansi terkait diantaranya Basarnas, TNI, KSOP, ASDP, BPTD dan BMKG.

Kemudian, rombongan Kapolda Jatim melakukan pantauan melalui udara menggunakan helikopter menyisir lokasi tenggelamnya kapal.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Polda Jatim telah mengerahkan kekuatan maksimal untuk mendukung operasi SAR di wilayah perairan Ketapang-Gilimanuk.

"Jadi dapat saya sampaikan, tentunya pertama-tama kami mewakili Bapak Kapolda Jatim mengucapkan turut berduka cita dan prihatin atas musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya," ujar Kombes Abast, Jumat (4/7/2025).

Ia menambahkan, saat ini dari jajaran kepolisian, khususnya Polda Jawa Timur, telah bekerja sama dengan instansi terkait melakukan kegiatan pencarian, pertolongan, serta evakuasi korban terhadap musibah tenggelamnya kapal yang terjadi diperkirakan tadi malam sekitar pukul 23.20 WIB.

Dalam upaya pencarian, Polda Jatim telah menurunkan Enam kapal patroli yang menyisir sepanjang perairan Ketapang-Gilimanuk. 

Selain itu, satu unit helikopter Polri dikerahkan untuk membantu pemantauan dari udara.

Sementara itu, proses evakuasi korban dilakukan bersama Basarnas Surabaya, Lanal Banyuwangi, TNI, serta relawan dan instansi terkait lainnya. 

"Hingga saat ini korban yang berhasil ditemukan mencapai 35 orang, yang terdiri dari 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia," ujar Kombes Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Menurut Kombes Abast, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali.

"Korban yang meninggal dunia sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali, dan setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenasah di Posko Ketapang Banyuwangi," terang Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim menambahkan,6 jenazah korban yang meninggal dunia telah diserahkan oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (3/7) malam.

Pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, ASDP, dan pemerintah daerah setempat.

Proses pencarian itu dimulai sejak informasi pertama diterima pada Rabu (2/7) malam. 

Polda Jatim segera berkoordinasi dengan pihak ASDP, Perhubungan, dan Basarnas untuk melakukan upaya penyisiran.

Hingga kini, 35 personel dari Ditpolairud Polda Jatim dan sejumlah personel dari Baharkam Polri serta Polresta Banyuwangi telah diterjunkan membantu operasi pencarian bersama instansi terkait. (*)

Kamis, 03 Juli 2025

Kapolri Tegaskan Komitmen Digitalisasi Layanan Publik Lewat Super Apps Presisi dan Smart City

  


Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa transformasi layanan Polri kini mengarah pada pendekatan digital yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. 


Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79.


“Dalam mewujudkan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, Polri melakukan transformasi pelayanan berbasis digital melalui Super Apps Presisi,” ujar Kapolri di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).


Super Apps Presisi merupakan platform terpadu layanan kepolisian yang mencakup berbagai fitur, seperti SIM Online, SKCK Online, dan pengaduan masyarakat melalui Dumas Presisi. 


Menurut Kapolri, aplikasi ini menjadi simbol komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan modern, sejalan dengan tuntutan masyarakat di era digital.


Tak hanya pada tataran pusat, pengembangan pelayanan digital juga diperluas hingga ke wilayah. Polri menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan kota cerdas (smart city), salah satunya melalui pengintegrasian Command Center sebagai pusat kendali layanan berbasis data.


“Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan Smart City melalui Command Center yang terintegrasi,” jelas Kapolri.


Transformasi digital Polri terbukti mendapat respons positif dari publik. Kapolri mengungkapkan, jumlah pengguna Super Apps Polri Presisi melonjak 126 persen, dari 2,17 juta pengguna pada tahun 2023 menjadi 4,9 juta pengguna pada tahun 2024.


“Peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan terbantu dengan layanan digital Polri,” imbuhnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas dukungan terhadap institusi Polri.


“Atas nama keluarga besar Polri, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, jajaran DPR, DPD, TNI, kementerian/lembaga, mitra kerja, tokoh masyarakat, NGO, OKP, dan seluruh rakyat Indonesia. Dukungan ini sangat berarti agar Polri dapat terus menjawab tantangan tugas dengan semangat Presisi,” tutup Kapolri.

Beri Trauma Healing, Polwan Polresta Banyuwangi Dampingi Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya

 

BANYUWANGI – Sejumlah Polwan dari Polresta Banyuwangi Polda Jatim turun langsung memberikan pendampingan kepada para korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.


Kegiatan ini dilakukan di Posko Ketapang Banyuwangi sebagai bentuk dukungan psikologis melalui program trauma healing.


Para korban selamat, terutama perempuan dan anak-anak, terlihat masih dalam kondisi syok akibat insiden yang mereka alami di perairan Selat Bali. 


Polwan Polresta Banyuwangi  memberikan perhatian khusus melalui pendekatan humanis, seperti mengajak berbicara, mendengarkan keluhan, hingga memberi motivasi.


"Kami ingin memastikan bahwa para korban tidak hanya selamat secara fisik, tapi juga pulih secara psikis," ujar salah satu Polwan  Brigadir Putri Anita pendamping di lokasi, Kamis (3/7/2025).


Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan para survivor bisa kembali pulih secara menyeluruh.


Kehadiran Polwan di tengah proses evakuasi dan penanganan korban mendapat apresiasi dari keluarga korban. 


Pendekatan yang lembut dan empatik dinilai sangat membantu mengurangi tekanan emosional para korban selamat.


Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. 


Kapolresta Banyuwangi  menegaskan bahwa seluruh jajaran Polresta Banyuwangi Polda Jatim terus mengerahkan personel dan sumber daya untuk mendukung proses pencarian, evakuasi, hingga pendampingan terhadap para korban.


"Kami turut berduka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam peristiwa ini," ungkapnya.


Untuk para survivor, ia memastikan penanganannya berjalan maksimal dan humanis, mulai dari evakuasi, pemeriksaan medis, hingga pendampingan psikologis.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast yang mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto saat meninjau proses evakuasi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses evakuasi dan pencarian korban.


Tim SAR, termasuk TNI, Basarnas, BPBD, Pemkab, relawan, hingga masyarakat pesisir aktif membantu penanganan musibah tersebut.


"Ini adalah kerja bersama. Kami sangat mengapresiasi seluruh unsur yang bahu-membahu sejak awal kejadian. Kolaborasi inilah yang memungkinkan upaya pencarian dan penanganan korban berjalan efektif," kata Kombes Abast.


Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan bahwa  Polwan Polresta yang dikerahkan untuk melakukan trauma healing sebagai bentuk dukungan emosional kepada para korban.


"Polisi juga membuka jalur komunikasi dengan keluarga korban dan memastikan informasi yang disampaikan valid, cepat, dan empatik," ujar Kombes Abast.


Kabid Humas Polda Jatim berharap, proses ini bisa memberikan kepastian dan ketenangan bagi keluarga yang menanti. (*)

Kapolda Jatim Dampingi Menhub, dan Kakorpolairud Tinjau Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Ketapang Banyuwangi

 

BANYUWANGI – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si bersama Kakorpolairud mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.


Menhub RI menginstruksikan jajaran Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan kecelakaan pada insiden kecelakaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Bali, Rabu (2/7) malam.


"Saya turut prihatin atas kejadian ini dan menginstruksikan proses pencarian dipercepat, dengan mengedepankan koordinasi dan keselamatan,” kata Menhub Dudy.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, sejak dini hari, operasi pencarian dan pertolongan telah dilakukan oleh tim gabungan.


"Dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan terus mempercepat pencarian korban," kata Kombes Abast di Pelabuhan Ketapang, Jumat (4/7).


Kombes Abast menerangkan, Polda Jawa Timur menerjunkan sejumlah personel dan 6 unit kapal patroli Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) untuk mencari korban kapal tenggelam di Selat Bali itu.


Bukan hanya itu, Polda Jatim juga mengerahkan Helikopter untuk pencarian via udara.


"Kehadiran kami hari ini adalah bentuk empati dan tanggung jawab negara terhadap para korban," ujar Kombes Abast.


Kabid Humas Polda Jatim menegaskan, Polda Jatim bersama Tim SAR dari semua unsur akan terus berupaya maksimal agar seluruh korban dapat ditemukan dan tertangani dengan layak.


Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K.,  mengatakan Hingga saat ini, proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. 


Di kesempatan yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang juga mengimbau masyarakat untuk terus memberikan doa dan dukungan moral, sembari tetap mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang.


"Penanganan tragedi ini menjadi bukti nyata komitmen negara dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi warganya yang terdampak musibah," kata Kapolda Jatim. 


KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.


Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E.


Sementara berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan. (*)

Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya


Jakarta, 3 Juli 2025 – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. “Polri berkomitmen untuk hadir dalam setiap peristiwa yang menyangkut keselamatan masyarakat. Kami terus bersinergi dengan Basarnas, TNI AL, dan instansi terkait dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban kapal KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Doa dan empati kami menyertai seluruh keluarga korban,” ujarnya di Jakarta, Kamis pagi (3/7).

Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7), sekitar pukul 23.15 WIB, dalam pelayaran dari Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 Anak Buah Kapal (ABK), serta membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.

Kejadian bermula saat KM Tunu Pratama Jaya melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pada pukul 22.28 WIB dan bertolak menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 23.15 WIB, kapal mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan kemudian dikonfirmasi tenggelam.

Cuaca buruk diduga menjadi salah satu faktor dalam insiden ini. Pada saat kejadian, arus laut tercatat mencapai 2 meter per detik, gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot.

Update sementara dari lapangan menyebutkan sebanyak 23 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara 4 orang lainnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian terhadap korban lainnya masih terus dilakukan.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, turut hadir langsung di lokasi kejadian di Selat Bali untuk memantau secara langsung proses evakuasi dan memastikan upaya pencarian korban berjalan maksimal. Kehadiran Kapolda menjadi bagian dari langkah cepat Polda Jatim dalam merespons tragedi ini.

Sementara itu, Direktorat Polairud Polda Jawa Timur telah mengerahkan 4 unit kapal untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polri, dan unsur terkait lainnya kini masih menyisir area tenggelamnya kapal.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti perkembangan dari sumber resmi. Pencarian masih terus dilakukan, dan update akan disampaikan secara berkala kepada publik.

Polda Jatim Gunakan Kapal Patroli Polairud dan Helikopter Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali


BANYUWANGI - Polda Jawa Timur menerjunkan sejumlah personel dan kapal patroli Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) untuk mencari korban kapal tenggelam di Selat Bali.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,Kamis (3/6).

"Ada 6 unit kapal Polairud yang dilibatkan untuk membantu pencarian korban kapal KM Tunu Pratama Jaya," ujar Kombes Pol Abast.

Disamping itu lanjut Kombes Pol Abast, ada 1 unit Helicopter Polri yang dikerahkan untuk membantu pencarian korban.

Kabid Humas Polda Jatim menerangkan, Satpolairud Polresta Banyuwangi dan 35 personel Polda Jatim saat ini masih terus melakukan pencarian.

"Sementara ini dari data yang didapatkan jumlah penumpang 53 orang dan crew atau ABK Kapal 12 orang," ujar Kombes Abast.

Masih kata Kombes Abast,data sementara ditemukan ada 29 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia, sehingga total ada 33 orang yang ditemukan.

"Data sementara masih tentatif, nanti akan kita update, " kata Kombes Pol Abast.

Kabid Humas Polda Jatim mengatakan saat ini, korban selamat sudah dievakuasi dan tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.

Sementara itu Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang Avianto juga turut prihatin dan menyampaikan duka cita atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tersebut.

"Saya atas nama pribadi dan Polda Jawa Timur turut prihatin dan duka cita, semoga para korban segera ditemukan," ungkap Irjen Nanang.

Diberitakan sebelumnya,telah terjadi kapal tenggelam yaitu K.M. TUNU PRATAMA JAYA pada saat melakukan pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali di perairan Selat Bali,Rabu (2/6).

KM. TUNU PRATAMA JAYA berangkat dari Dermaga LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali sekira pukul 22.56 WIB.

Berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan. 

Hingga saat berita ini ditulis, Personel Polda Jatim dan petugas Tim SAR dari Basarnas, TNI AL dan relawan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban. (*)

Kapolda Jatim Pantau Langsung Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali


SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim turun langsung melakukan pemantauan udara ke lokasi pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Kamis (3/6).

Tindakan cepat ini merupakan bentuk keseriusan Polda Jatim dalam menangani insiden kecelakaan laut yang terjadi di jalur perairan antara Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan Gilimanuk, Bali. 

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa sebanyak 6 kapal milik Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jatim telah dikerahkan untuk membantu pencarian para korban yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Tak hanya itu, 1 unit Helikopter milik Polri turut dilibatkan dalam misi pencarian dari udara guna mempercepat proses identifikasi titik-titik potensial keberadaan korban maupun puing kapal.

“Polda Jatim juga mengerahkan berbagai peralatan pencarian dan penyelamatan seperti life jacket, drone bawah laut, tabung selam, tali pertolongan, navigasi bawah laut, motor bawah laut, serta dua unit perahu karet,” jelas Kombes Jules di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (03/7/2025).

Sebanyak 35 personel kepolisian diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari tim penyelam, operator drone bawah laut, dan petugas SAR gabungan. 

"Mereka bekerja dalam koordinasi ketat dengan Basarnas serta pihak terkait lainnya," terang Kombes Pol Abast.

Upaya pencarian korban KM Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan secara intensif mengingat kondisi cuaca dan arus laut yang cukup menantang. 

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung dan pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh korban berhasil ditemukan.

Polda Jatim mengimbau kepada masyarakat dan pihak keluarga korban untuk bersabar dan terus memantau perkembangan informasi melalui kanal resmi kepolisian. (*)

Rabu, 02 Juli 2025

Polri gelar korps raport kenaikan pangkat 3 pati dan 87 pamen

 

Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melaksanakan upacara korps raport kenaikan pangkat terhadap para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di jajaran kepolisian. Upacara berlangsung pada Rabu (2/7/2025) dan menjadi momen penting dalam perjalanan karier para personel yang mendapatkan kepercayaan serta amanah lebih besar.


Dalam korps raport kali ini, sebanyak 3 Pati Polri naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), serta 87 Pamen Polri naik pangkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).


Adapun tiga perwira yang naik pangkat menjadi Irjen Pol, yakni:


1. Irjen Pol Drs. Dwi Gunawan, M.M.

2. Irjen Pol Imam Prijantoro, S.H.

3. Irjen Pol Drs. Isnaeni Ujiyarto, M.Si.


Sementara itu, daftar 87 perwira yang menerima kenaikan pangkat menjadi Kombes Pol berasal dari berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia, termasuk bidang reserse, intelijen, pembinaan, logistik, kesehatan, serta kehumasan dan pendidikan. Kenaikan pangkat ini menjadi bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan pengabdian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta dalam mendukung tugas-tugas institusi secara profesional dan berintegritas.


Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bagian dari sistem pembinaan karier yang juga mencerminkan kepercayaan institusi kepada setiap personel.


“Korps raport ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud penghargaan dan tanggung jawab moral yang lebih besar. Setiap kenaikan pangkat membawa konsekuensi untuk terus memberikan yang terbaik bagi institusi, negara, dan masyarakat,” ujar Brigjen Trunoyudo.


Ia juga menambahkan bahwa jajaran Polri diharapkan terus menjunjung tinggi nilai-nilai Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) dalam setiap pelaksanaan tugas, serta menjadikan momentum kenaikan pangkat sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja.


“Kami ucapkan selamat kepada seluruh Pati dan Pamen yang hari ini menerima kenaikan pangkat. Semoga semakin amanah dan profesional dalam membawa nama baik Polri,” tutupnya.


Kegiatan korps raport berjalan dengan tertib, khidmat, dan penuh rasa syukur, mencerminkan profesionalisme serta soliditas internal di tubuh Polri dalam mendukung agenda-agenda besar institusi ke depan.

Piala Kapolri 2025 Resmi Dibuka, Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Prestasi dan Pembinaan Bulutangkis Nasional

  


Jakarta — Dalam semangat memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara resmi membuka Kejuaraan Bulutangkis Piala Kapolri 2025, sebuah ajang bergengsi yang memadukan semangat olahraga, persaudaraan, dan prestasi. Pembukaan kejuaraan berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan ditandai dengan penyampaian amanat Kapolri oleh AS SDM Polri Irjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si.


Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya turnamen yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79. Ia menekankan pentingnya olahraga bulutangkis sebagai sarana meningkatkan kualitas fisik, mental, dan semangat kebersamaan di lingkungan Polri.


"Kejuaraan ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bentuk nyata komitmen Polri dalam memajukan olahraga, khususnya bulutangkis. Saya berharap para atlet menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan," ujar Kapolri dalam amanat yang dibacakan Irjen Pol Anwar.


Kapolri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, atlet, pelatih, dan official yang telah mendukung terselenggaranya event ini. Ia percaya bahwa melalui kejuaraan ini akan lahir bibit unggul yang bisa membawa nama harum bangsa, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.


Kejuaraan ini diikuti oleh 570 atlet dari 105 klub dalam kelompok usia U-15, U-17, dan U-19, serta 52 regu beregu dari 20 Satker Mabes Polri dan 32 Polda se-Indonesia dalam kategori internal Polri. Pertandingan digelar di dua lokasi, yakni GOR UNJ dan GOR Remaja Pulogadung, dengan partai final akan kembali digelar di GOR UNJ.


Ketua Umum PBSI, Komjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara PBSI dan Polri untuk memperkuat pembinaan olahraga bulutangkis secara berkelanjutan.


"Ajang ini bukan sekadar kejuaraan, melainkan momentum kolaboratif dalam memastikan ekosistem bulutangkis Indonesia terus tumbuh dari hulu ke hilir, dari pembinaan usia dini hingga ke panggung internasional," kata Fadil.


Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kejuaraan ini, mulai dari Kemenpora, KONI, NOC Indonesia, Rektor UNJ, jajaran Polri, sponsor seperti Yonex Sunrise, FIF Group, Astra Financial, Bank BCA, Kapal Api, hingga para panitia dan tenaga pertandingan.


"Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Tunjukkan semangat juara, junjung tinggi sportivitas, dan bertandinglah dengan penuh tanggung jawab. Mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai inspirasi dan pemacu semangat untuk terus membangun olahraga Indonesia yang profesional dan membanggakan," tambahnya.


Kejuaraan Bulutangkis Piala Kapolri 2025 ini diharapkan mampu mencetak generasi atlet masa depan dan memperkuat posisi Indonesia di kancah bulutangkis dunia, sekaligus menjadi simbol dedikasi Polri dalam membangun karakter bangsa melalui olahraga.

Rangkaian Hari Bhayangkara ke-79, Polri dan KSPSI Gelar Bakti Sosial

  


Tangerang - Rangkaian Hari Bhayangkara ke-79, Polri bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar kegiatan Bakti Kesehatan dan Donor Darah bertempat di PT Adis Dimension Footwear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Rabu (02/07). Pada acara ini, dilaksanakan pemberian santunan kepada 79 anak yatim piatu dari keluarga buruh. 


Kegiatan ini dipimpin Kapolri Jendral Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo, didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs. Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Drs. Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, Kapusdokkes Polri Irjen Pol. Dr. dr. Asep Hendradiana. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, PJU Polda Banten, Owner PT. Adis Drs. Harjanto, serta Presiden KSPSI Andi Gani. 


Dalam sambutannya Kapolri Jendral Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapak terimakasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, terutama para anggota serikat buruh. 

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama, khususnya kemarin saat kita baru saja melaksanakan kegiatan Hari Bhayangkara. Saya lihat teman-teman dari serikat buruh semuanya berusaha untuk bisa melaksanakan parade dan defile dengan sebaik-baiknya di hadapan Bapak Presiden, dan beliau sangat terkesan," ujar Kapolri saat Sambutan. 


Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan sebanyak 53 personel, terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan bidan. 

"Tenaga kesehatan yang kami terjunkan sebanyak 53 orang, terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan bidan. Untuk kegiatan donor darah akan diikuti oleh 300 orang, sementara pemeriksaan kesehatan umum gratis diikuti oleh 500 orang. Kami juga menyediakan pemeriksaan laboratorium sederhana untuk 500 peserta, pemberian kacamata gratis sebanyak 500 buah, serta vaksinasi influenza untuk 50 orang. Selain itu, kami membagikan 1.500 paket vitamin dan obat-obatan gratis untuk meningkatkan imunitas masyarakat. Santunan untuk anak-anak yatim berupa tas sekolah, alat tulis, dan uang tunai," jelas Kapolri. 


Selain itu, Presiden KSPSI Andi Gani memberikan apresiasi khusus kepada Polri atas inisiatifnya dalam membantu penyaluran buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja. 

"Kami mengapresiasi upaya Polri yang selalu siap membantu buruh yang membutuhkan akses pekerjaan baru, dan kami berharap dukungan ini terus berlanjut," ucap Andi Gani. 


Diakhir Kapolri berharap agar kegiatan Bakti Kesehatan dan Donor Darah ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara Polri dan serikat pekerja. 

“Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga Polri dapat semakin dekat dengan masyarakat dan terus menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sosial, khususnya di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan,” tutup Kapolri (Bidhumas).

Puncak Peringatan Hari Bhayangkara, Divisi Humas Gelar Khatam Qur’an 79 Kali


Jakarta. Divisi Humas Polri menyelenggarakan kegiatan 79 kali khatam Al’Quran bertepatan dengan HUT Bhayangkara Ke-79. Khataman digelar di Masjid Divhumas Polri dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, Hari Bhayangkara tahun ini diwarnai dengan berbagai tradisi, salah satunya dalam aspek pembinaan rohani. Kegiatan ini pun dipimpin oleh Ust. H. Ali Kholidin, S.Q., M.Ag.

"Divisi Humas Polri ambil bagian dalam khataman yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini," ujarnya, Selasa (1/7/25).

Irjen Pol. Sandi menjelaskan, khatam Al’quran adalah bentuk syukur dan doa bersama untuk kemajuan Polri serta keselamatan bangsa.

“Khatam Qu’ran diikuti oleh 79 Tahfidz dari PTIQ, para santri Daarul Qur'an  dan personel Divhumas Polri sebanyak 45 personil dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh semangat spiritual,” jelas Kadivhumas.

Melalui kegiatan ini, ujar Irjen Pol. Sandi, Divhumas Polri berharap dapat memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Selain itu, menanamkan semangat kebajikan di lingkungan Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan humanis.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) pun memimpin doa dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas, hari ini. Dalam doanya memanjatkan syukur ke hadirat Allah, Tuhan yang Maha Esa. UAH mendoakan Polri terus hadir untuk berdedikasi ke negara.

"Ya Allah ya Tuhan kami, kami berkumpul, bermunajat menengadah, bergembira untuk memuji dan bersyukur kepada-Mu, atas segala anugerah nikmat yang tiada terkira, khususnya engkau menghadirkan Polri yang telah 79 tahun berdedikasi untuk negara kami Indonesia tercinta," ujarnya.