Rabu, 30 Juni 2021

Polri Musnahkan 7 Hektare Ladang Ganja Di Gunung Lauser Dan Sita 592 Kg Ganja Kering


JAKARTA-- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri musnahkan tujuh hektare ladang ganja di area Gunung Lauser tepatnya daerah Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. 

Selain memusnahkan ladangnya, polisi berhasil mengagalkan 529 kilogram ganja kering siap edar dari pemasok dan pengepul ganja jaringan Aceh-Medan-Palembang-Jakarta-Bogor. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, pengungkapan ini berangkat dari diamankannya 198 bungkus ganja kering dengan berat 223,95 kilogram ganja pada 9 Juni 2021 hasil pengembangan jaringan pengedar Jakarta-Palembang-Medan.  

"Dari pengembangan tim, pada Kamis 24 Juni 2021 berhasil mengamankan empat tersangka dengan barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak sembilan karung yang berisi 280 bungkus paket ganja dengan berat  3044,60 kilogram," kata Argo dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6). 

Empat tersangka yang ditangkap berinisial IB (42), IS alias UC (44), MA (35), dan RD (37). Argo membeberkan, hasil pendalaman penyidik terhadap keempat tersangka dan informasi yang didapat dari masyarakat, para tersangka ternyata memiliki ladang ganja. 

"Tim kemudian melakukan penyisiran area Gunung Leuser ditemukan ladang ganja selias tujuh hektare di daerah Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Ateuh Banggalan, Kabupaten Nagan Raya," kata Argo. 

7 haktere ladang ganja ini dapat menghasilkan 630 ribu batang ganja kering dengan perkiraan berat 210,529 ton. Jika harga pasaran 1 kilogram ganja Rp 4 juta maka nilai dari ladang tersebut sebesar Rp 842 miliar. 

Namun yang lebih penting dari itu, kata Argo, dari pemusnahan ladang ganja dengan cara dibut pohon lalu dibakar tersebut
polri berhasil menyelamatkan 10.526.450 jiwa anak bangsa. 

"Jika 1 Kg dikonsumsi 50 orang, maka 210.529 Kg dikali 60 orang maka 10.526.450 jiwa terselamatkan dari penyalahgunaan narkoba jenis ganja," demikian Argo. (NN95)

Hari Bhayangkara ke 75, Polres Lumajang Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa


TULUNGAGUNG - Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75, Kepolisian Resor (Polres) Lumajang Jawa Timur mengibarkan Bendera  Merah Putih Raksasa di wisata Air terjun Coban Sewu Panorama Tumpak Sewu, Kecamatan Pronojiwo, Kamis (1/7/2021).

Bendera raksasa tersebut berukuran panjang 100 meter x 6 meter di kibarkan di tebing air terjun Coban Sewu dan Tumpak Sewu.

Hadir dalam pengibaran bendera, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K., M.Si, Kasat Lantas AKP Bayu Halim Nugroho, S.H., S.I.K. Kasat Sabhara, AKP Jauhar Ma'arif, S.Sos, M.H., 7 orang profesional dari Dear Traveller Adventure Team yang dipimpin oleh Ernold (Komando 71) dan 81 orang personel Polres Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menuturkan Pengibaran bendera merah putih raksasa berukuran 100 meter x 6 meter tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara Ke-75

"Hari ini kita melaksanakan pengibaran bendera raksasa merah putih 100 m x 6 m di tebing air terjun coban sewu dan panorama tumpak sewu," ujarnya

AKBP Eka Yekti  menjelaskan, jadi kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata di Kabupaten Lumajang dan juga dalam rangka memperingati HUT Polri yang ke-75. 

“Jadi pengibaran bendera tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara pada tanggal 1 Juli ke-75," ujarnya.

Menurutnya, Jadi nilai-nilai kepahlawanan, nilai-nilai nasionalisme harus ditularkan kepada generasi muda juga wisata alam yang luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang yang kebetulan berbatasan juga dengan Kabupaten Malang.

"Air terjun coban sewu dan panorama Tumpak Sewu bisa disebut niagara nya bangsa kita bangsa Indonesia," tutur Kapolres

Lebih lanjut, AkBP Eka Yekti mengatakan, dalam kegiatan ini  tentunya banyak hambatan banyak kendala, intinya faktor alam karena lokasi di alam, jadi kendala angin, dan tekanan angin, tekanan air itu sangat mempengaruhi. Kemudian juga banyaknya semak, kontur tebing yang tidak lurus, jadi banyak sekali celah-celah. 

"Itu menyulitkan kita untuk melakukan beberapa manufer pengibaran bendera merah putih," pungkasnya. (NN95)

Polri Gelar Upacara Korps Raport Tujuh Jenderal


Jakarta - Polri menggelar Upacara Korps Raport terhadap tujuh perwira tinggi (pati) kepolisian, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/6/2021).

Hal itu tertuang dalam surat telegram nomor STR/544/VI/KEP./2021 tanggal 29 Juni 2021, yang ditandatangani oleh As SDM Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ya hari ini ada kegiatan Korps Raport tujuh perwira tinggi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada awak media, Jakarta. 

Dalam upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini terdapat tiga orang yang mengemban Jenderal bintang dua dipundaknya atau Irjen. Mereka adalah, Irjen Guntur Setyanto yang menjabat sebagai Kapolda Bengkulu.

Lalu, Irjen Mulyatno yang menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama I Sespim Lemdiklat Polri. Kemudian, Irjen Victor Gustaaf Manoppo selaku Pati Baharkam Polri dalam penugasan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Sementara empat orang lainnya naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Brigjen atau Jenderal bintang satu. Mereka adalah, Brigjen Syamsul Bahri sebagai Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri. 

Selanjutnya, Brigjen Benone Jesaja Louhenapessy yang menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri dalam penugasan pada BIN. Kemudian, Brigjen Hadi Purnomo sebagai Pati Polda Aceh penugasan pada BIN. 

Dan yang terakhir adalah, Brigjen Anom Wibowo yang menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan pada Kemenkumham. 

Argo mengungkapkan, upacara Korps Raport diselenggarakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Para peserta bakal dilakukan pengecekan test Swab Covid-19. "Dengan menerapkan standar protokol kesehatan ketat," tutup Argo. (NN95)

Nyambi Kuli, Seorang Pengedar Sabu Berhasil Ditangkap Satresnarkoba Polres Tulungagung


TULUNGAGUNG - Satresnarkoba Polres Tulungagung kembali beraksi. Korps baju coklat yang khusus menangani kasus narkoba tersebut, berhasil menangkap seorang pengedar narkoba golongan 1 jenis sabu.

Adapun identitas  pengedar sabu tersebut yakni, WP alias Tambe (27), seorang pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai kuli asal Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabuoaten Tulungagung.

Pelaku ditangkap di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung, ( Rabu 30 /6/2021) sekira pukul 14.00. Wib.

Dari tangan pemuda tersebut, petugas mendapati barang bukti berupa 1 poket sabu dengan berat bruto 0,38 gram dan barang bukti lainnya berupa 1 lembar tissu, 1 lembar lakban warna hitam, sebuah bekas bungkus rokok filter dan sebuah Hp warna silver.

Kasatresnarkoba Polres Tulungagung AKP Andri Setya, SH, MH  melalui Paur Subbag Humas  Iptu Nenny  Sasongko, SH menjelaskan, selain bekerja sebagai kuli, pelaku juga merupakan seorang pengedar narkoba jenis sabu.

"Siapapun dan dengan alasan apapun, tidak dibenarkan jika seseorang mengedarkan sabu. Karena sabu sendiri, dapat merusak generasi penerus bangsa Indonesia," Teranh Iptu Nenny, Kamis (01/07/2021).

Kembali ditangkapnya seorang pengedar sabu ini, sebagai wujud keseriusan dan komitmen Polres Tulungagung untuk memberantas peredaran segala bentuk narkoba di Kabupaten Tulungagung.

"Kita tidak akan segan-segan dan tidak akan ragu untuk melakukan tindakan tegas. Semua kita lakukan untuk membersihkan Kabupaten Tulungagung dari pengaruh narkoba. Sehingga, masa depan generasi bangsa ini, dapat terselamatkan," ungkapnya. 

"Pelaku yang ditangkap, langsung dibawa ke Mapolres Tulungagung beserta barang buktinya untuk dilakukan proses  penyidikan lebih lanjut., selanjutnya akan dijerat dengan pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009  tentang Narkotika," Pungkas Iptu Nenny (NN95)

Kapolda : Ada 503 Gerai Vaksinasi di Jatim untuk percepatan Vaksinasi


TULUNGAGUNG - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, melakukan peninjauan Gerai Vaksinasi Presisi, di Taman Bungkul, Surabaya, pada Rabu (30/6/2021), dalam rangka mendukung  program pemerintah 1 juta vaksin perhari, untuk membentuk Herd Immunity. 

Pelaksanaan peninjauan vaksinasi ini dimulai dari tahapan pendaftaran, Skrining, Vaksinasi, hingga Observasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Pelaksanaan vaksinasi di gerai vaksinasi Presisi Taman Bungkul ini ditargetkan dapat mencapai 250 orang, dengan petugas vaksinasi terdiri dari 10 tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam kesempatan ini mengatakan. Hari ini jajaran Polda Jawa Timur, secara serentak melaksanakan vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 23 ribu diseluruh jajaran Jawa Timur, kemarin pihaknya telah mendirikan 503 gerai vaksinasi, yang tersebar di seluruh jajaran Jawa Timur.

"Hari ini, salah satunya saya mengecek gerai vaksinasi yang berada di Taman Bungkul. Rencananya hari ini kami melaksanakan vaksinasi untuk 250 orang disini, antusias masyarakat sangat tinggi, sehingga sampai sekarang sudah berjalan 170, harapan kami nanti sebelum jam empat sore, 250 itu sudah habis," kata Kapolda Jatim. 

"Jadi rata-rata kami akan Melaksanakan 23 ribu per hari oleh Polri saja. Itu terbagi menjadi 503 gerai. Untuk percepatan program vaksinasi. Salah satu gerainya ini, di Taman Bungkul sini ada 250 vaksin. Nanti ada gerai lain bisa 200, ada yang 500. Tergantung dari ketersediaan vaksin dan kedatangan masyarakat untuk melaksanakan vaksin," tandasnya Irjen Pol Nico Afinta. 

Kapolda Jatim juga mengimbau kepada masyarakat, untuk datang di gerai-gerai vaksin yang sudah ada, atau yang sudah dimiliki oleh Puskesmas. Hal ini untuk meningkatkan herd immunity. 

"Jadi tinggal membawa KTP kemudian mengisi form dan nanti dilaksanakan skrining pemeriksaan kesehatan, yang bersangkutan itu bisa atau tidak mengikuti vaksinasi," Jelasnya 

Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, kepada seluruh anggota, mari kita laksanakan program vaksinasi ini, sinergitas antara TNI-Polri, Pemerintah Provinsi dengan masyarakat kita jaga terus. 

"Harapannya 117 ribu vaksin per hari di wilayah Timur, yang dilaksanakan oleh Pemprov, TNI-Polri bisa terlaksana dengan dukungan masyarakat Jawa Timur," harapnya. 

Irjen Nico Afinta menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengajak untuk tetap menjaga diri, keluarga, dan negara. 

"Ayo jaga kesehatan diri, jaga kesehatan keluarga dan jaga kesehatan negara," ajak Kapolda. (NN95)

Percepat Vaksinasi, Polisi di Bojonegoro Meluncurkan Vaksin Mobile ASTUTI Sasar Warga Pelosok Desa


TULUNGAGUNG – Untuk mendukung program percepatan vaksinasi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepolisian baik ditingkat Polda, Polres dan Polsek untuk mendirikan gerai vaksinasi.

Untuk percepatan vaksinasi, Polres Bojonegoro membuat terobosan dengan meluncurkan “Vaksin Mobile ASTUTI”, Rabu(30/6/2021).

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia menjelaskan Vaksin Mobile ASTUTI ini digunakan untuk percepatan vaksinasi. Yaitu membantu program Bapak Presiden. Untuk memutus mata rantai  penyebaran Covid-19. 

Harapanya dengan 1 juta vaksin setiap hari (secara nasional), dengan kerja sama tiga pilar, Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro,  Pemkab Bojonegoro, bekerja sama dan berkolaborasi serta besinergi untuk mempercepat vaksinasi. 

"Dalam beberapa hari ini kita dengan Kodim 0813/Bojonegoro dan Dinas Kesehatan bisa memaksimalkan vaksin. Animo atau pun minat masyarakat Bojonegoro untuk mengikuti program vaksin nasional sangat-sangat luar biasa," ujar AKBP Pandia.

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi  protokol kesehatan dan tiga pilar untuk tetap melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M. 

Mobile akan masuk ke desa-desa untuk memberikan pelayanan vaksin secara gratis bagi warga. Dan kita tetap semangat untuk menerapkan 3T (Testing, Tracing, Treatment) untuk memutus penyebaran Covid-19. Kunci paling utama untuk memutus Covid- 19, disiplin masyarakat dalam hal protokol kesehatan dan menggunakan vaksin. 

"Kunci untuk meminimalisir penyebaran Covid-19  selalu dan taat mematuhi protokol kesehatan," tegas AKBP EG Pandia.

Kapolres Bojonegoro minta kepada jajaranya untuk menjadwal Vaksin Mobile ASTUTI dijadwal agar bisa masuk ke desa-desa guna melayani vaksin gratis kepada masyarakat.

Hadir dalam acara itu Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, Dandim 0813/Bojonegoro Letkol.Inf Bambang Hariyanto, dan PJU Polres Bojonegoro lainnya. (NN95)

Selasa, 29 Juni 2021

Kapolda Jatim : Terima Kasih Kepada Personil Korps Brimob Polri Telah bantu Penanganan Covid-19 di Jatim


SURABAYA,- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama Polda Jatim, Rabu (30/6/2021) pagi, menggelar Apel pelepasan Personil Korps brimob Polri yang sudah bertugas di jajaran Polda Jatim, di lapangan Mapolda Jatim.

Dalam sambutannya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada personil BKO Korps Brimob Polri, yang bertugas di jajaran polda jatim. Yang telah ditempatkan di Polres Bangkalan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sampang, Lamongan dan Madiun. Yang wilayahnya terjadi peningkatan penyebaran Covid-19.

"BKO Korps Brimob Polri di polda jatim ini dalam rangka membantu penanganan Pandemi Covid-19 di Polda Jatim," kata Kapolda Jatim, dalam sambutannya, Rabu (30/6/2021) pagi.

Ditambahkan irjen Nico, sebanyak 150 personil BKO korps brimob polri, telah melaksanakan tugas dengan sangat baik. Sehingga masyarakat merasakan manfaat dan tugas yang telah diberikan.

"Perlu diketahui sebelumnya, di wilayah Bangkalan pada awalnya masyarakat masih belum banyak memahami prokes, namun saat ini telah terjadi sistem penanganan yang baik. Kemudian awalnya dilakukan penyekatan di Jembatan Suramadu. Namun digeser dengan PPKM Mikro ke Kecamatan dan desa sehingga sistem Tracing dan Testing berjalan dengan baik," tambahnya.

Lanjut kapolda, pelepasan 150 anggota koprs brimob polri yang di BKO kan di polda jatim ini, untuk memperkuat dan mempercepat penanganan Covid-19.

" 150 anggota dibagi bagi agar lebih cepat baik di Polres Bangkalan, Sampang, Lamongan, Madiun," lanjutnya.

Apa yang dilakukan oleh koprs brimob didukung oleh masyarakat, namun jika masyarakat bisa lebih instens dan lebih memahami dan mengetahui dan ikut membantu melaksanakan prokes akan jauh lebih baik, maka penanganan Covid-19 juga bisa lebih baik.

"Pesan saya, sudah banyak pasien covid yang meninggal, masih banyak yang sakit. RS, perawat dan dokter masih bekerja dengan keras, mari masyarakat patuhi prokes, pakai masker, jauhi kerumunan, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kegiatan yang tidak penting, dan kita harapkan bersama sama angka aktif covid dapat menurun, sehingga perekonomian jawa timur kembali bangkit." tutup kapolda jatim (NN95)

Forkopimda Jatim Sosialisasi Pemberlakuan PPKM Darurat


TULUNGAGUNG - Forkompimda Jatim dan Pejabat Utama Polda Jatim melakukan sosialisasi menjelang pemberlakuan PPKM Darurat, yang nantinya secara resmi akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 2 Juli mendatang.

Forkopimda Jatim diantaranya ada Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Gubernur Jatim yang diwakili oleh Plt. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Selasa malam (29/6/2021), melakukan sosialisasi jelang pemberlakuan PPKM Darurat di Jalan Kedungdoro, Surabaya. 

Dalam kesempatan ini, Mayjend TNI Suharyanto menjelaskan. Yang menonjol dalam pemberlakuan PPKM darurat adalah pembatasan keramaian masyarakat, Jam operasional restoran boleh buka hanya sampai Pukul 17.00, setelah itu bisa beli denga  cara take away sampai pukul 21.00. 

"Ini berlaku di setiap wilayah termasuk di Jawa Timur. Kemudian kami bertiga ini melaksanakan pengecekan awal untuk melihat dan sosialisasi terlebih dahulu, jangan sampai nanti setelah diumumkan oleh pemerintah masyarakat Jawa Timur atau Kota Surabaya ini terkaget-kaget," ucap Pangdam V Brawijaya. 

PPKM Darurat dilakukan selama 2 Minggu, mulai tanggal 3 Juli, sampai dengan 21 Juli 2021. 

"Mudah-mudahan dalam 2 Minggu ini nanti bisa segera turun drastis. Nah nanti langkah berikutnya setelah tanggal 21 ini akan ditentukan oleh pemerintah," tambah Pangdam.

Saat melakukan sosialisasi PPKM Darurat ini, Kapolda Jatim berdialog dengan pedagang kaki lima, dengan menghimbau penyebaran covid-19 yang masih menghantui kita semu, namun Kapolda melakukan dengan Bahasa Jawa Timuran. 

"Sepurane yo cak tutup disek, soale kasus covid jek dukur, (mohon maaf ya mas tutup dulu, soalnya kasus penyebaran covid-19 masih tinggi)," kata Kapolda saat memberikan sosialisasi PPKM Darurat sembari memintabkepada pedagang untuk menutup lapaknya. 

"Saya lihat masyarakat sudah mulai patuh, dan harapan kami, ini bisa dilaksanakan di seluruh Jawa Timur, sehingga upaya kita didalam menertibkan adanya kerumunan, kemudian adanya tempat-tempat umum yang mengundang kerumunan ini bisa ikuti aturan," papar Kapolda Jatim. 

"Untuk restoran, Mall, kemudian tempat ibadah, mohon kiranya masyarakat patuh terhadap itu. Tujuannya satu, kita semua bisa terhindar dari covid," imbau Kapolda untuk dipahami dan dilakukan oleh masyarakat. 

Lebih lanjut Kapolda menyampaikan hasil operasi yustisi yang telah dilakukan diseluruh Jawa Timur, ada banyak masyarakat yang telah diterbitkan dengan dilakukan teguran, penindakan dan surat tertulis. 

Selain itu, Kapolda Jatim juga telag membukan gerai ratusan gerai vaksinasi di seluruh Jawa Timur, dan ribuan orang juga telah dilakukan vaksinasi. 

"Untuk hasilnya, kami rata-rata seluruh Jawa Timur itu ada 2500 kegiatan. Sedangkan untuk vaksinasi, hari ini ada 409 gerai yang kami buka, dan sudah mencapai target kurang lebih ada 23 ribu, pada jam empat sore tadi, dan sekarang diperkirakan sudah sampai 50 ribu. Ini akan kami terus lakukan untuk vaksinasinya juga," pungkas Jenderal asli Suroboyo ini.

Sosialisasi penerapan PPKM Darurat ini akan terus dilakukan sebelum Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi. Bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang penerapan PPKM Darurat yang segera diberlakukan. (NN95)

Wujudkan Bhakti Bhayangkara Untuk Negeri, Satpas Polres Tulungagung Buka Gerai Vaksin Presisi


TuLUNGAGUNG - Polres Tulungagung hari ini (Selasa, 29/6/21) telah membuka gerai vaksin Presisi Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS)  jalan Letjend Suprapto no 21 Tulungagung.

Kasatlantas Polres Tulungagung  AKP M. Bayu Agustyan, SIK mengatakan, "  kegiatan ini merupakan langkah Polri mensukseskan program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi Covid - 19 khususnya di Kabupaten Tulungagung"

"Kali ini Polres Tulungagung melalui pelayanan Satpas memfasilitasi masyarakat yang mengurus permohonan maupun perpanjangan SIM dan Masyarakat sekitar," terang AKP Bayu

Menurut Kasat Lantas,  pelaksanaan vaksinasi yang digelar kali ini merupakan momen  dalam memperingati hari Bhayangkara ke - 75. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksin berikutnya akan dijadwalkan lagi.

"Hari ini kita sediakan vaksin sebanyak 200 dosis dan baksinasi selanjutnya akan kita jadwalkan lagi" jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung.

"Bagi masyarakat sekitar yang menginginkan vaksin covid - 19 hari ini juga kita layani cukup bawa foto copy KTP," imbuhnya.

Lebih lanjut Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Bayu SIK menyampaikan " Polres Tulungagung bersama Satuan Tuhas Gugus Penanganan Covid 19 berupaya menguatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dengan aelalu mematuhi 5M.

"5M itu, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengurangi mobilitas dan mencegah kerumunan. Kami berharap pada masyarakat baik yang sudah di vaksin maupun yang belum di vaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan".Pungkas AKP Bayu (NN95)

Mensos RI Ucapkan Terima Kasih untuk Polres Malang


TULUNGAGUNG  – Kunjungan Kerja Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. Ir. Tri Rismaharini beserta rombongan di Balai Desa Kanigoro, dalam rangka memberikan bantuan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, serta tindak lanjut penyalahgunaan dari pendamping program keluarga harapan (PKH). Selasa (29/6/2021).

“Terima kasih kepada Polres Malang sudah membantu kami dalam penanganan masalah penyalahgunaan program keluarga harapan, mohon maaf kami terlambat, karena saya ikut menyiapkan tempat mandi, makam jenazah di Keputih Surabaya karena kasus meninggal,” ujar Tri Rismaharini.

Tri Rismaharini menegaskan, untuk seluruh pendamping program PKH sudah tidak ada kata maaf apabila ada lagi kasus tentang penyalahgunaan program ini, jangan sekali-kali memanfaatkan program manfaat bagi masyarakat yang tidak mampu, program ini merupakan Hak bagi kaum miskin yang memang perlu kita tolong.

“Terima kasih sekali lagi kepada Polres Malang sudah membantu kami dalam penanganan masalah penyalahgunaan program keluarga harapan, kemudian saya titip kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD Kabupaten Malang untuk mengawasi dan mendampingi program keluarga harapan, ini merupakan simbol untuk pendamping di daerah lainnya agar tidak main - main dengan program ini,” tutupnya.

Perlu diketahui bersama bahwa varian delta ini sangat mematikan. Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. Ir. Tri Rismaharini juga akan memberikan 10 tenda untuk membantu Kabupaten Malang dalam penanaganan Covid-19 guna memaksimalkan penanganan pasien Covid-19. (NN95)

Polri Raih Predikat WTP Delapan Tahun Berturut-turut dari BPK


JAKARTA—Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan (LHPLK) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) TA 2020. 


LHPLK diserahkan langsung oleh Anggota I BPK RI Bidang Polhukam, Hendra Susanto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/6/2021). 

Dengan demikian selamat delapan tahun berturut-turut sejak 2013 sampai 2020, Polri berhasil meraih WTP dari BPK.

Kapolri menyampaikan bahwa Korps Bhayangkara selalu berkomitmen untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan uang negara dengan sebaik-baiknya. 

“Capaian tersebut harus  dipertahankan dan terus ditingkatkan guna mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021). 

Sementara itu, Hendra Susanto mengatakan, WTP yang diberikan bukanlah hadiah dari BPK, melainkan kepatuhan Polri dalam mengelola dan menjunjung tinggi akuntabilitas. “Opini ini bukan hadiah dari BPK tetapi sebagai kepatuhan Polri dalam mengelola keuangan negara,” kata Hendra. 

BPK, kata dia, tidak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak pada kewajaran penyajian laporan keuangan. Pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. 

Tujuan utama pemeriksaan laporan keuangan adalah untuk memberikan opini yang merupakan pendapat profesional pemeriksa atas kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dengan sejumlah kriteria. (NN95)

Momentum Hari Bhayangkara ke-75, Kapolda Jatim Ziarah ke TMP 10 November Surabaya


SURABAYA ,- Dalam rangka hari Bhayangkara yang ke-75 tahun 2021, diadakan kegiatan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November Surabaya, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

Bersama dengan pejabat utama polda jatim serta kapolrestabes surabaya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (29/6/2021) pagi, melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP).

Upacara ziarah tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, yang diikuti oleh seluruh Pejabat utama Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan tabur bunga sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa pahlawan Polri.

Meski kegiatan ziarah ini di tengah Pandemi Covid-19, Kapolda Jatim dalam kegiatan ini, menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Baik menggunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun. (NN95)

Senin, 28 Juni 2021

Polri Gelar Pelatihan 2.284 Orang untuk Jadi Tracer Covid-19


JAKARTA - Baharkam Polri menggelar pelatihan terhadap 2.284 orang untuk menjadi tracer Covid-19 atau virus corona. Kegiatan tersebut dilakukan mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2021 mendatang. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan bahwa, pelatihan tersebut dilakukan kepada personel Polri dan elemen masyarakat yang merupakan mitra kepolisian.

"Peserta sebanyak 2.284 orang. dengan rincian Relawan Senkom 530 orang, Bintara PMJ 270 orang, Baja SPN Lido 552 orang, Baja SPN Jabar 539 orang, Baja SPN Banten 192 orang dan Baja SPN Jateng 201 orang," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Menurut Argo, pelatihan ribuan orang sebagai tracer ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kewajiban dari seluruh personel Korps Bhayangkara kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya di tengah Pandemi Covid-19.

"Dimana ini sebagai bentuk amal dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat. Khususnya sebagai anggota Polri adalah kewajiban kita untuk melaksanakan hal tersebut," ujar Argo.

Sebab itu, Argo menekankan, jajaran kepolisian harus bisa bertugas secara profesional dan memahami tugas sebagai tracer. Selain itu, Argo mengimbau kepada jajarannya untuk tetap menjaga diri sendiri saat bertugas.

"Agar rekan-rekan paham betul akan apa saja yang harus dilakukan. Yang pertama menjaga diri kita sendiri, kemudian membuka mata dan telinga, dan mendata siapa saja yang terkonfirmasi positif, jangan pasif," ucap Argo.

Argo juga menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat mitra polisi karena telah mau turut serta dan berperan aktif menjadi seorang tracer. 

"Agar selalu melakukan langkah-langkah yang tepat dan proaktif tetapi tetap menjaga protokol kesehatan yang seharusnya," tutup Argo. (NN95)

Dua Hacker Indonesia Ditangkap Polda Jatim


TULUNGAGUNG - Tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Senin (28/6/2021) kembali merilis dua tersangka, hasil pengembangan kasus Ilegal Akses (Hacker), yang sebelumnya emoat tersangka telah di tangkap lebih dulu. 

Dua tersangka yang ditangkap adalah FSR warga Bekasi dan AZ warga Jakarta, mereka ditangkap berdasarkan hasil pengembangan dari keempat tersangka lain, yang sebelumnya telah ditangkap oleh anggota Unit III Subdit V Siber di beberapa tempat yang berbeda.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka HTS, dihubungkan dengan barang bukti yang ada, diperoleh petunjuk yang mengarah kepada tersangka lainnya, yaitu tersangka
FSR yang memiliki peran sebagai penyedia layanan Rekening Bersama (rekber) dan berhasil diamankan oleh petugas di Kabupaten Bekasi.

Pemeriksaan terhadap Tersangka HTS juga mengarah kepada Tersangka lainnya yang memiliki peran sebagai data email (email result) ke Tersangka HTS. Selanjutnya petugas mengamankan tersangka AZ di Jakarta.

Tersangka FSR merupakan penyedia layanan rekening bersama (rekber). Dalam hal ini FSR telah memfasilitasi HTS (telah ditangkap lebih dulu) dan PS (DPO) dalam melakukan transaksi jual beli data CC kartu kredit, dengan kesepakatan tertentu, dan FSR mendapat keuntungan dari transaksi yang telah dilakukan oleh HTS dan PS. 

Sementara HTS ini diketahui sebagai koordinator, dan telah menampung seluruh data yang diperoleh dari RS, RH, dan AZ, yang berperan sebagai penyedia data akun bank, data email, serta data CC milik orang lain, yang dikirim oleh HTS kepada AD selaku eksekutor, untuk diolah menjadi suatu produk yang dapat menghasilkan atau diuangkan.

Sedangkan AD selaku eksekutor dalam hal ini berperan mengolah seluruh data yang dikirim dari HTS, untuk dijadikan kode voucher Indodax, yang dapat digunakan dan dikonversikan menjadi mata uang kripto (mata uang digital, ex bitcoin).

Para pelaku ini memanfaatkan data milik orang lain untuk membuat akun Paxful. Begitu juga dengan data CC dan akun Venmo, yang tertera di dalam Email Result tersebut, data milik orang lain.

Selain itu, data akun layanan perbankan, Bank Of America yang digunakan pelaku sebagai sarana, untuk mengkonversi mata uang Kripto, seperti Bitcoin dalam Akun Paxful, adalah milik orang lain.

Rangkaian perbuatan tindak pidana ITE para tersangka, yaitu memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik atau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik orang lain yang tidak berhak. 

Diketahui bahwa Informasi Elektronik 
atau Dokumen Elektronik yang dikirimkan berisi data pribadi dan data perbankan milik warga negara asing. Dari sejumlah data tersebut selanjutnya diolah sedemikian 
rupa untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, dari hasil penangkapan kedua tersangka FSR dan AZ, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah handphone, buku tabungan BCA, buku tabungan BTPN dan kartu ATM BCA.

"Sedangkan dari tersangka AZ berhasil diamankan satu buah handphone berikut akun Facebook yang selama ini digunakan oleh yang bersangkutan dalam melakukan kegiatan ilegalnya," papar Kombes Gatot. 

Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Zulham Effendy menambahkan, kedua tersangka merupakan komplotan tersangka HTS. Mereka saling terkait. 

"Mereka komplotan akan terus kami kembangkan," ungkapnya. 

Zulham menambahkan, dari aktivitas ilegal tersebut, tersangka mampu meraup keuntungan uang ratusan juta, dan polsi masih melakukan pemburuan terhadap pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. 

"Kami masih mengejar tiga pelaku lainnya," pungkas Wadirreskrimsus Polda Jatim. 

Dari penangkapan tersangka, polisi menyita enam buah ponsel berbagai merek, dua buah laptop dan beberapa akun Facebook. 

Akibat perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang peruabahn atas UU RI tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika, Pasal 30 ayat 2 Jo Pasal 46 ayat 2 dan Pasal 32 ayat 2 Jo Pasal 48 ayat 2. Serta Pasal 480 KUHP dan Pasal 55 dan 56 KUHP. (NN95)

Kapolres Tulungagung Bersama Forkopimda Mengikuti Peringatan HANI 2021 Secara Virtual


TULUNGAGUNG  - Forkopimda Kabupaten Tulungagung Mengikuti Peringatan HANI (Hari Anti Narkotika Internasional ) Tahun 2021 Secara Virtual Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung, Senin (28/06/2021)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., Kasdim 0807 Tulungagung  Mayor Inf Muji Wahono, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, S.Sos., M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Mujiarto, S.H., M.H, Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M. Si., Kalapas kelas IIB Tulungagung Tunggul Buono, A.Md. IP., S.H., M.H., Kepala BNNK Tulungagung AKBP Sudirman Ali M.Sc, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad, M.MRS, Perwakilan OPD Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Relawan Anti Narkoba Tulungagung.

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2021 dengan tema Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid -19 Menuju Indonesia Bersinar. Kegitan tersebut diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) 2021 di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Kabupaten Bogor dihadiri Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Republik Indonesia Petrus Reinhard Golose, dan beberapa tamu undangan.

Peringatan HANI 2021 Secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Negara, Jakarta secara virtual.

Kepala BNN RI Dr Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya menyampaikan, bahwa upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan hard power melalui pemberantasan dan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan IT.

"Dengan tagline baru, yaitu War on Drugs, Kepala BNN menegaskan bahwa perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakkan hukum yang profesional dan proporsional," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam rangka perang melawan narkoba, arah kebijakan yang diambilnya adalah P4GN yang profesional, peningkatan lembaga rehabilitasi, pemberdayaan ketahanan masyarakat terhadap kejahatan narkotika, dan peningkatan sinergitas dengan pemangku kepentingan di level nasional, regional, dan internasional, Pungkas  Dr Petrus (NN95)

Percepat Proses Vaksinasi, Kapolda Jatim : Sesuai Instruksi Panglima TNI dan Kapolri Kami Akan Buka Gerai Vaksinasi


TULUNGAGUNG ,- Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Danrem 082/CPYJ, pejabat utama Kodam V/Brawijaya, Pejabat utama Polda Jatim, bupati Mojokerto, Dandim dan Kapolres Mojokerto, Senin (28/6/2021) siang, meninjau Gerai Vaksinasi Presisi yang dilaksanakan di halaman Polres Mojokerto.

Pelaksanaan kegiatan Peninjauan Gerai Vaksin Presisi Polres Mojokerto Kabupaten, bertujuan untuk mendukung program Presiden RI dalam membentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok dengan capaian target 1 juta vaksin per/hari yang mengambil tema "Bhakti kesehatan Bhayangkara untuk Negeri".

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan, menindaklanjuti perintah dari Bapak Presiden, Panglima TNI dan Kapolri. Terkait mempercepat proses vaksinasi yang ditargetkan 1 juta vaksinasi di seluruh Indonesia dalam sehari.

"Sedangkan di jajaran Polda Jawa Timur mendapatkan target sebanyak 117.478 ribu. dan diminta meneruskan per/hari, sehingga kami melakukan koordinasi dengan Pangdam V Brawijaya kemudian jajaran di tingkat bawah," jelas Kapolda Jatim, Senin (28/6/2021).

Lanjut Kapolda, untuk mempercepat proses vaksinasi. Membuka gerai-gerai vaksinasi, baik di kantor Polsek, Polres maupun di Koramil dan juga Kodim. Yang nantinya gerai-gerai ini dijaga oleh anggota TNI dan Polri.

"Jumlah vaksinasi yang diselenggarakan di Polres Mojokerto kali ini awalnya sebanyak 750 dosis namun karena animo masyarakat sangat tinggi maka ditambah lagi sebanyak 150 dosis. Kegiatan ini terwujud karena Sinergitas antara TNI, Polri dan pemerintah provinsi yang diikuti oleh Bupati/ Walikota yang didukung oleh Dandim dan Kapolres juga tenaga kesehatan TNI dan Polri, kita harapkan bersama-sama dengan percepatan vaksinasi jumlah angka aktif covid dapat ditekan sehingga aktifitas perekonomian jawa timur kembali bangkit," tutup kapolda jatim.

Usai meninjau vaksinasi, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto dilanjutkan pelaksanaan rapat koordinasi membahas terkait antisipasi penanganan Covid-19 di mako Polres Mojokerto ( NN95)

Jelang Hari Bhayangkara Ke 75, Kapolres Tulungagung Sampaikan Make a Wish Polri


TULUNGAGUNG  — Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MM,. Saat memberi arahà jam.pimpinan menyampaikan Make a wish di Hari Bhayangkara Ke-75, Senin (28/6/2021) pkl 07.30 WIB, yakni Polri sebagai penggerak pemulihan ekonomi nasional dan pengendalian Covid 19.

Apel Jam Pimpinan juga dihadiri oleh Wakapolres Tulungagung Kompol Christoper L, SIK, Pejabat Utama Polres, Perwira dan anggota Brigadir serta PNS Polri Polres Tulungagung.

Mengawali arahannya Kapolres mengingatkan kembali tentang sejarah Polri dari awal sampai saat ini yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 1 Juli.

“Kita sebagai Anggota Polri Harus Tahu bagaimana sejarah berdirinya Polri dari awal dibentuknya sampai saat ini.

Tahun lalu adalah sejarah, hari ini adalah anugrah, masa depan adalah misteri (harapan yang harus kita wujudkan)”. Tutur Kapolres Tulungagung.

"Polri mempunyai peran penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa sesuai tujuan Negara Republik Indonesia yang tertera dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945"

Lebih lajut Kapolres mengatakan, "Make a wish atau harapan Polri di Hari Bhayangkara Ke 75 yakni sesuai dengan temanya "Transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju".

“Tugas kita sekarang adalah meningkatkan perekonomian di tengah Pandemi Covid-19 dan memutus  rantai Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan,” Lanjut Kapolres.

“Mari harapan Polri sesuai dengan Tema di Hari Bhayangkara ke 75 kali ini bisa kita wujudkan bersama-sama”, tambah AKBP Handono

Diakhir arahan, Kapolres mengingatkan kepada seluruh personil Polri dan ASN tentang kalender Kamtibmas kedepan yang sudah menunggu dan perlu disiapkan untuk pengamanannya agar supaya situasi  dan kondisi Kabupaten Tulungagung dalam keadaan kondusif. (NN95)

Minggu, 27 Juni 2021

Polri Dirikan Gerai Vaksin Presisi di Polres-Polsek, Gratis dan Tanpa Syarat KTP Domisili


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di Polda, Polres dan Polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi guna memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin Covid-19 atau virus corona. 

"Polri mendirikan gerai vaksin Presisi seluruh Polda, Polres, Polsek di Indonesia. Gerai vaksin Presisi akan melayani masyarakat yang belum vaksin," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (28/6/2021).

Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, gerai Presisi tersebut tidak dipungut biaya atau gratis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. 

Gerai vaksin Presisi sendiri sudah dimulai di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Klinik Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Metro Tangerang, Mall CGV Tangerang, Polres Metro Kota Bekasi dengan sembilan Polsek dibawahnya, dan Polsek Tebet. Sementara, Polda, Polres dan Polsek lain bakal segera mengaktifkan gerai tersebut.

Selain itu, kata Sigit, gerai vaksin Presisi juga berlaku untuk seluruh elemen masyarakat tanpa syarat domisili. Dengan kata lain, warga yang beralamat dimanapun di KTP dipersilakan datang ke kantor polisi terdekat. 

"Masyarakat silakan datang yang belum vaksin cukup bawa KTP saja.  KTP se-Indonesia," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Menurut Sigit, gerai Presisi didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta demi terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS-CoV-2 tersebut. 

Polri sendiri telah mewujudkan program sehari satu juta vaksin pada 26 Juni 2021 lalu. Hal itu sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75, yakni, 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'. 

"Gerai vaksin Presisi ini, sebagai upaya Polri dalam pertahankan kemampuan vaksinasi 1 juta perhari," ucap Sigit. 

Pada tanggal 26 Juni 2021 lalu, dalam Dashboard Highlight yang dimiliki Polri sebagai bentuk keterbukaan, tercatat 1.285.460 orang telah disuntik vaksin. (NN95)

Kapolda Lantik 631 Bintara Remaja di SPN Polda Jatim


Surabaya - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta secara langsung memimpin upacara penutupan dan menandatangani naskah sumpah janji, sekaligus penyematan pangkat kepada Bintara Polri, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Mojokerto, pada Senin (28/6/2021). Kegiatan ini merupakan akhir dari pendidikan pembentukan Bintara Polri, tahun anggaran 2020-2021.

Upacara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan pembentukan Bintara Polri, tahun anggaran 2020-2021, yang diselenggarakan selama 7 bulan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, dan 31 SPN Polda se-Indonesia. 

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan selamat kepada para Bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2020-2021, yang secara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. 

Dengan berakhirnya program pendidikan ini maka Polri telah berhasil menambah personil golongan pangkat Bintara se-Indonesia sebanyak 11.198 orang terdiri dari 10.638 Polisi laki-laki dan 560 Polisi Wanita (Polwan), sedangkan untuk SPN Polda Jatim sendiri melantik sebanyak 631 orang Brigadir Polisi Laki-laki. 

"Hal ini tentunya menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri, agar lebih optimal melalui penambahan jumlah personal ini, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin luas, dan kehadiran Polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,"Jelas Kapolda dalam menyampaikan amanat. 

Lanjut Kapolda menyampaikan kepada ribuan remaja Bintara.m atau peserta upacara. Mulai hari ini, pada diri saudara-saudara sekalian telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara, yang dituntut untuk senantiasa harus mampu diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata, dan perilaku hidup, baik dalam perdinasan maupun diluar kedinasan, sehingga mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.

"Apa yang telah saudara-saudara capai pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan saudara-saudara sekalian, melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan Bhayangkara. Oleh karena itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa, Kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai dan kita banggakan." tegasnya Irjen Pol Nico Afinta. 

"Kita pahami bersama, bahwa perkembangan situasi di era penuh ketidakpastian serta kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi baru, menjadi tantangan memelihara Kamtibmas serta sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat," tandasnya. 

Oleh karena itu, institusi Polri harus didukung dengan sumber daya manusia yang handal Dan memenuhi tugas serta perannya. Salah satu upaya yang ditempuh dalam memilih kebutuhan SDM yang unggul dan handal adalah melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri, yang telah dilaksanakan. 

"Saudara merupakan garda terdepan pelaksanaan tugas di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kehadiran Saudara akan menjadi cerminan Polri secara keseluruhan," tuturnya.  

Lebih lanjut Kapolda Jatim menyampaikan. Bintara Polri ini telah dididik, dilatih, dan ditempa dengan berbagai teori dan praktek agar mampu menjadi sosok anggota Polri yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik. 

"Hal tersebut harus saudara gunakan dengan baik dalam berbagai tugas dilapangan. Namun demikian, dengan waktu pendidikan yang sangat singkat ini belum cukup mampu untuk dapat membentuk petugas lapangan cakap dan handal," paparnya. 

"Oleh karena itu, kedepan diperlukan upaya pengembangan kemampuan diri, yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan, melalui proses belajar dari pengalaman maupun melibatkan diri, pada berbagai kegiatan operasional, guna menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan, sehingga pelaksanaan tugas Polri akan dapat terselenggara dengan baik," tambahnya. 

Tak lupa Kapolda juga menyampaikan arahan-arahan dari bapak Kapolri untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh para Bintara remaja Polri, diantaranya. 

1. Tingkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas yang diemban. 

2. Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara. 

3. Pahami dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, dan penuh keikhlasan serta selalu mengimplementasikan setiap pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan.

4. Tegakkan supirmasi hukum, serta hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, serta segala hal yang dapat merusak citra baik institusi Polri. 

5. Jalin persaudaraan dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya, guna membeli stabilitas kamtibmas yang kondusif. 

"Saya berharap saudara mampu merubah wajah Polri menjadi memenuhi harapan masyarakat. Berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Berbasis pada hukum yang berkeadilan, menghormati hak asasi manusia, serta mengawal proses demokrasi. Tugas Polri ke depan, khususnya dalam melaksanakan tugas pokok Polri dalam menegakkan hukum," pesan Kapolda Jatim dihadapan para Bintara. (NN95)

Edarkan Narkotika Jenis Sabu, Warga Kalidawir Tulungagung Ditangkap Polsek Ngunut


TULUNGAGUNG - Setelah sepekan melakukan penyelidikan, akhirnya, tim gabungan Unit Reskrim Polsek Ngunut bersama Sat Resnarkoba Polres Tulungagung berhasil menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu.

DS (35), seorang pengedar asal Dsn. Karangsono, desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir KabupatenTulungagung ditangkap pada hari Minggu, (27/62021).

Penangkapan terhadap DS dilakukan pada saat yang bersangkutan  melakukan transaksi narkotika jenis sabu di tepi jalan umum masuk Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.

Kapolsek Ngunut Kompol Ernawan, SH melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, S.H., menjelaskan, tersangka merupakan Target Operasi (TO) Unit Polsek Ngunut dan Sat Resnarkoba Polres Tulungagung.

“ Saat dilakukan penangkapan Tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya"

Untuk mempertanggungjawabkan perbiatannya,  tersangka beserta barang buktinya dibawa ke Mapolsek Ngunut untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ucapnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka diantaranya, 2 buah poket / klip plastik yang berisi sabu, sebuah handphone merk Vivo Type V2043 warna casing biru dan uang tunai sebesar Rp. 500.000.

“Tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 Sub. Pasal 112 ayat 1 UU. RI. No. 35, Tahun 2009, tentang Narkotika,” pungkas Iptu Nenny (NN95/SYA)

Cemburu Buta, Pria Asal Desa Talang Tulungagung Hampir Membunuh Tetangganya Sendiri


TULUNGAGUNG -  Diduga karena cemburu buta, membuat Sya (37) kalap dan hampir saja melakukan pembunuhan.

Dengan menggunakan sebilah celurit, pria asal Dusun Candi Desa Talang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung tersebut, akan membunuh tetangganya sendiri, Sabtu (26/06/2021).

Kapolsek Sendang Iptu Agus Riyanto melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH menjelaskan, awalnya korban mendengar teriakan yang memanggil mamggil namanya langsung keluar dan membuka pintu gerbang.

Tanpa basa basi, pelaku langsung memiting leher korbang menggunakan tangan kiri.

“Sedangkan, ditangan kanan pelaku, sudah menenteng sebuah celurit yang panjangnya diperkirakan 30 cm. Dalam posisi memiting leher korban, pelaku menuduh korban telah berselingkuh dengan istrinya,” terang Iptu Nenny.

Beruntung, korban berhasil lepas dari cengkraman pelaku yang kalap dan kabur ke rumah saudaranya.

Sedangkan Pelaku yang masih kalap, melampiaskan amarahnya melempari rumah korban dengan batu.

“Dengan dibantu saudaranya, korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sendang. Setelah mendapat laporan  anggota langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku,” jelas iptu Nenny.

"Pelaku ditangkap dirumahnya tanpa perlawanan"

Selanjutnya pelaku beserta barang bukti sebilah clurit, langsung dibawa ke Mapolsek Sendang Polres Tulungagung untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut 
dan dijerat  Pasal 2 ayat (1) UU darurat no 12 tahun 1951 Sub pasal 406 KUHP tentang tindak pidana memiliki, membawa senjata tajam tanpa ijin pihak berwenang dan pengrasakan,” pungkas Paur Subbag Humas (NN95)

Satu Juta Vaksin Hadiah Bhayangkara ke-75 Untuk Masyarakat Sehat - Indonesia maju


JAKARTA  -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan akselerasi terhadap target vaksinasi massal Pemerintah Indonesia satu juta per hari, untuk menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity dari virus corona atau Covid-19.

Di tengah momentum hari Bhayangkara ke-75, Mabes Polri pun memberikan hadiah kepada Indonesia dengan mewujudkan target vaksinasi satu juta sehari demi terciptanya masyarakat sehat menuju Indonesia maju. 

Dalam hal ini, Polri dan 34 Polda menjadi istitusi yang pertama menggelar vaksinasi massal dengan target 1 juta lebih. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun melakukan peninjauan langsung ke kegiatan yang diinisiasi oleh Polri itu di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, pada 26 Juni 2021.

"Untuk memenuhi target 1 juta orang per hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (27/6/2021).

Target tersebut tercapai sesuai dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'.

Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Polri menyiapkan Dashboard Highlight terkait dengan vaksinasi tersebut yang dapat diakses di https://serbuanvaksinasi.polri.go.id/highlight. Sebanyak 1.285.460 terpantau sudah di vaksin.

Publik dapat melihat secara real time total masyarakat yang sudah dilakukan vaksinasi. Serta, provinsi mana yang terendah dan tertinggi jumlah yang telah di vaksin.

Demi menciptakan data akuntabel, Polri juga menggandeng Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes RI untuk pemantauan jumlah vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini dalam pengitungan lembaga itu setidaknya sudah 1.285.353 orang disuntik vaksin. 

Tak hanya itu, Polri juga melibatkan Komite Penanganan Covid- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC- PEN) dalam pengitungan vaksinasi. 
Dari Dashboard itu tercatat sudah 1.301.663 melakukan vaksinasi. 

Sigit menambahkan, untuk terus mempertahankan tren satu juta vaksin sehari, telah disiapkan sejumlah strategi. Diantaranya adalah, setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di Provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi 
percepatan 5 sentra vaksin.

"Setiap Polres menyiapkan minimal 2 sentra vaksinasi, Polres di pulau Jawa, Polresta-Polrestabes minimal 3 sentra vaksin," ujar mantan Kapolda Banten ini.

Kemudian, kata Sigit, perlu adanya pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke kab/kota selanjutnya, kota untuk kegiatan vaksinasi. Selanjutnya, mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres. Mengantisipasi hoaks atas KIPI atau kehalalan vaksin, terutama astrazeneca.

"Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel," ucap Sigit. 

Tak hanya itu, kata Sigit, nantinya akan disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator Covid-19 untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar,Jateng, Jatim. 

Dalam proses vaksinasi, Sigit bakal meminta jajaran untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M. Menurut Sigit, semua upaya yang dilakukan oleh Polri adalah berdasarkan asas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. (NN95)

Kapolri, Panglima TNI dan Menkes Tinjau Rusun Nagrak dan PPKM di Semper Barat


JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau tempat isolasi pasien COVID-19 di Rusun Nagrak Cilincing dan pos PPKM Mikro di Semper Barat hari ini, Minggu, 27 Juni 2021.

Dalam kunjungan kedua tempat tersebut, ketiganya melihat beberapa fasilitas dan kesiapan bagaimana penanganan COVID-19. Untuk di Rusun Nagrak Cilincing, dilaporkan Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai 75 persen. Dimana dari 1.020 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 757 tempat tidur.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, guna menangani pasien COVID-19 di Rusun Nagrak, pihaknya akan menambah lagi tenaga kesehatan dari Polri. "Polri akan menambahkan nakes dari Polri," katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Rusun Nagrek disiapkan untuk pasien COVID-19 yang tak bergejala atau ODG dan tanpa komorbid. "Namun akan disiapkan emergency dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun Nagrak," ungkapnya.

Di lokasi PPKM Mikro di Semper Barat, Kapolri pun mempertanyakan beberapa penanganan jika ada pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri hingga pengawasan terhadap orang keluar masuk perkampungan.

"Di setiap sekat langkahnya harus detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," ujarnya.

Panglima juga meminta agar program vaksinasi terus dilakukan serta tracing terhadap pasien COVID-19 terus dimasifkan. "Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke masyarakat untuk patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi COVID-19," katanya. (NN95)

Sabtu, 26 Juni 2021

Tinjau PPKM Mikro di Bekasi, Kapolri Minta Perkuat Tracing Testing dan Tes PCR Dipercepat 1 Hari


BEKASI- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terus bergerilya mengunjungi posko PPKM Mikro. 

Setelah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, rombongan bergerak menuju posko PPKM Mikro di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Dalam arahannya, Kapolri meminta kegiatan tracing testing diperkuat. Jajaran polsek dan polres juga harus menambah penyuntikan  dosis vaksin dari 50 dosis perhari menjadi lebih dari itu. "Tes PCR juga dipercepat dengan hasil minimal 1 hari," kata jenderal bintang bintang empat itu. 

Menurut Sigit, APD dan obat-obatan sudah cukup yany bersumber dari dinas kesehatan dan wali kota. "TNI-Polri siap membantu melaksanakan serbuan vaksinasi di Bekasi," ungkap mantan Kabareskrim Polri ini. 

Sementara Panglima TNI berharap jika kekurangan  tenaga kesehatan segera berkoordinasi. Fasilitas kesehatan kata dia terpenuhi dengan baik. "Jangan sampai ada lagi kejadian viral, pasien dibawa dengan gerobak, padahal fasilitas kendaraan/ ambulance untuk pasien masih ada," kata Hadi. 

Menkes juga berharap jika terdapat kekurangan vaksin segera laporkan ke puskesmas. "Kami siap memberikan vaksin jika ada kekurangan," ujarnya. 

Sebagai catatan, Pemkot Bekasi menyediakan RS darurat di GOR. Pemkot juga memiliki 8 titik tes RT-PCR yang bisa mengetes sampai dengan 2.000 sampel perhari, dengan kecepatan 1 sampai 2 hari. Kemudian ada petugas puskesmas yang monitoring sampai tingkat RT. (NN95)

Sidak PPKM Mikro Ulujami, Kapolri Minta Pengawasan Ketat ke Warga Yang Isoman


JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Posko PPKM Mikro Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021).

Dalam sidak itu, Sigit menekankan kepada pihak empat pilar setempat untuk melakukan pengawasan ketat terhadap warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman). Tujuan agar mencegah penyebaran virus corona ke masyarakat setempat lainnya. 

Selama isoman, Sigit juga meminta untuk empat pilar memberikan bantuan pasokan makanan ataupun obat-obatan yang dibutuhkan oleh warga ketika menjalani isoman. 

"Pastikan dan yakini yang positif tidak keluar-keluar rumah. Tapi pastikan juga kebutuhan obat dan bahan pokok terpenuhi," kata Sigit dalam sidak tersebut.

Eks Kabareskrim Polri itu mengingatkan kepada penanggungjawab Posko PPKM Mikro di Ulujami, untuk memajemen soal prosedur penanganan wilayab zona merah, oranye dan hijau. 

Selain itu, Sigit menyebut, kedepannya perlu didirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga setempat. Kemudian, harus dilakukan penyisiran dari awal dengan melaksanakan tracing. 

"Yag bisa masuk hanya petugas. Lockdown selama 14 hari kedepan setelah dinyatakan positif. Kebutuhan obat sudah tersedia oleh Puskesmas dan keputusan bersama yang menyatakan isolasi mandiri," ujar mantan Kapolda Banten tersebut. 

Disisi lain, Sigit menyebut, untuk wilayah Ulujami, nantinya bakal dilakukan kembali proses vaksinasi massal untuk masyarakat setempat. 

Sementara, Panglima TNI meminta kepada jajarannya untuk membantu menyiapkan Velbed bagi masyatakat setempat. Serta, prosedur penanganan warga yang isolasi mandiri juga diatur sedimikian rupa.

"Kepada Pangdam agar bantu siapkan Velbed untuk warga. OTG tidak apa-apa dengan prosedur yang sudah, namun kalau ODG harus laksanalan isolasi terkendali atauterpadu," kata Hadi di kesempatan yang sama. 

Senada, Menkes Budi menekankan soal penguatan penanganan bagi warga yang sudah dinyatakan positif terpapar virus SARS-CoV-2 tersebut. (NN95)

Sambut Hari Bhayangkara, Polda Jatim Melaksanakan Vaksinasi Serentak Dengan Polda-polda Seluruh Indonesia


SURABAYA,- Forkopimda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Gubernur Jatim yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Provinsi Jatim Heru Tjahjono dan Kaskoarmada II Laksma TNI David Santoso meninjau Vaksinasi massal yang dilaksanakan pada Sabtu, (26/6/2021) pagi, di Halaman Kenpark, Kenjeran Surabaya, dan halaman GOR Stadion Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Vaksinasi massal ini digelar dalam rangka hari Bhayangkara yang ke-75. Dalam kesempatan ini, Forkopimda Jawa Timur, melakukan video confrence bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Yang dilakukan serentak bersama dengan jajaran 34 Polda se-Indonesia.

Vaksinasi massal yang dilaksanakan pada hari ini ditargetkan mencapai 117.478. Untuk pelaksanaan vaksinasi di kenpark kenjeran surabaya total 4.500 orang, sedangkan di GOR stadion sidoarjo mencapai 2.000 orang.

Sebelum menerima vaksinasi, masyarakat terlebih dahulu mengisi registrasi pendataan, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan tekanan darah, jika tekanan darah memenuhi syarat akan berlanjut ke proses screening.

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim, meninjau langsung di area vaksinasi. Selain itu juga berbincang kepada penerima vaksin. Baik yang ada di kenjeran surabaya maupun di gor stadion sidoarjo.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan, di wilayah Jawa Timur ada 206 tempat yang dijadikan lokasi Vaksinasi, sedangkan untuk Vaksinator yang tergabung sebanyak 2950 orang di seluruh Jatim dengan rincian personil gabungan Polri 1352 orang, TNI 550 orang dan Dinkes jatim 1048 orang.

"Jawa timur memiliki 986 puskesmas dan 334 rumah sakit yang tersebar di Jatim, dengan vaksinator sebanyak 10 orang vaksinator di tiap puskesmas dan hingga 30 orang vaksinator di setiap rumah sakit, dengan modal ini kami yakin jawa timur dapat mensukseskan program pemerintah satu juta vaksin perhari se indonesia," kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Sabtu (26/6/2021).

Lanjut Kapolda, sehingga target vaksinasi harian 50 orang di setiap puskesmas dan 200 orang di setiap rumah sakit. Maka dalam sehari pelaksanaan vaksinasi di Jatim mencapai 116.100 dosis. Seluruh jajaran Polda Jatim bersama pemerintah jajaran mendapat target sebanyak 117.478, yang dilaksanakan serentak di 38 Kabupaten/ Kota di Jatim.

"Ini adalah bagian dari mendukung program pemerintah target satu juta vaksin se-Indonesia per hari. Yang turut dilaksanakan oleh TNI Polri," lanjut dia.

Untuk hari ini ditargetkan perhari sebanyak 2 ribu orang yang melaksanakan vaksinasi mulai jam delapan pagi hingga jam empat sore. Harapannya, target 117.478 ribu bisa terlaksana dengan baik.

"Kami bersama forkopimda nantinya akan mensukseskan dengan mempercepat program vaksinasi, dimana salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk vaksinasi dengan mendatangi rumah warga. Dan hal ini sudah dilaksanakan seperti di Bangkalan, Madura, Jawa Timur," pungkasnya.

Setelah vaksinasi masyarakat diharapkan tetap mematuhi protolol kesehatan dengan menerapkan 5M, sehingga angka aktif covid-19 dapat menurun dan ekonomi jawa timur dapat bangkit." tutup kapolda jatim

Dari target 117.478 sampai berita ini diturunkan pelaksanaan vaksinasi hari ini sudah mencapai angka 154.000. (NN95)

Lewat Vaksinasi Massal, Kapolri Targetkan 1.258.556 Orang Divaksin Hari Ini


JAKARTA---Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan upaya Polri untuk mencapai target pemerintah menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity dengan memvaksinasi 70 persen dari jumlah keseluruhan penduduk. Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 181 juta orang dari 270 juta penduduk. 

Untuk mencapai target tersebut maka ditargetkan 1 juta vaksin perhari, namun sampai dengan saat ini pemerintah sudah mencapai di angka 700 ribu vaksin perhari. 

"Oleh karena itu untuk memenuhi target 1 juta orang divaksin perhari, kita perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengornaisasian yang tepat," kata Kapolri saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi massal di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (26/6/2021). 

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 dengan tema Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat da Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju, Polri bersama dengan TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) mengadakan serbuan vaksinasi nasional serentak pada hari ini.

Serbuan vaksin itu, jelas Kapolri dilakukan di 4.838 titik meliputi seluruh gedung Polda, Polres/Polrestabes, Polsek seluruh jajaran GOR, Stadion, Terminal, Alun-alun Kabupaten/Kota, Pendopo Kabupaten/Kota, Balai Desa, Puskesmas, Kantor Kecamatan hingga di area parkir mall ataupun hotel yang ada di Indonesia. 

"Melibatkan 54.482 vaksinator, dengan target 1.258.556 orang divaksin hari ini," tekan Kapolri. 

Total 1.258.556 orang yang divaksin ini merupakan akumulasi pelaksanaan vaksin yang digelar di Mabes Polri sebanyak 7.500 orang, wilayah Jabodetabek 225.000 orang, Polda Jawa Barat 178.346 orang,  Polda Jateng 141.043 orang, Polda Jatim 117.994 orang, Polda Sumut  65.750 orang, Polda Metro Jaya 48.517 orang, Polda Banten 42.662 orang. 

Polda Sulsel 39.044 orang, Polda Lampung 33.198 orang, Polda Sumsel 31.698 orang, Polda Aceh 28.884 orang, Polda Riau 26.254 orang, Polda NTT 25.796 orang, Polda Sumbar 25.109 orang, Polda NTB 20.770 orang, Polda Kalbar 20.405 orang, Polda Kalsel 18.936 orang, Polda Papua 15.759 orang. 

Lalu Polda Jambi 14.589 orang, Polda Kaltim 14.104 orang, Polda Sulteng 13.550 orang, Polda Sultra 13.375, Polda DIY  12.996, Polda Kalteng 11.117 orang, Polda Sulut 9.777 orang, Polda Sulbar 5.312 orang, Polda Bali 9.324 orang, Polda Bengkulu 8.772 orang, Polda Maluku 8.662 orang, Polda Kepri 7.917 orang, Polda Malut 5.308 orang, Polda Babel 4.375, Polda Gorontalo 4.298 orang, Polda Papua Barat 4.275 orang dan Polda Kaltara 2.025 orang. (NN95)

Polres Gresik Sukseskan Serbuan Vaksinasi Covid-19


TULUNGAGUNG - Bhayangkara ke 75, Polres Gresik mensukseskan program serbuan vaksinasi Covid-19. yang digelar serentak di seluruh Indonesia dengan target satu hari satu juta vaksin.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto.,S.H.,S.I.K.,MM mengatakan, masyarakat yang belum divaksin bisa datang ke Wahana Ekspresi Poesponegoro, Sabtu (26/6/2021). Jajarannya mendapat jatah sebanyak 4.000 dosis untuk disuntikkan.

"Dalam rangka hari Bhayangkara ke 75 tahun 2021, Polri mendapat kepercayaan pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi. Sehingga hari ini Polres Gresik menggelar serbuan vaksinasi bagi masyarakat," ujarnya, Sabtu (26/6/2021).

Vaksinasi ini terbuka untuk umum. Bagi masyarakat Gresik yang belum melakukan vaksinasi bisa langsung mendaftar dan datang ke tempat layanan yang sudah disediakan.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan bhabinkamtibmas berkolabirasi bersama babinsa dan dinas kesehatan untuk melakukan pendataan. Masyarakat yang belum tervaksin diarahkan untuk mendaftar.

"Animo dan antusiasme masyarakat Gresik terbilang tinggi. Tidak menutup kemungkinan nanti ada tambahan dosis, jika 4.000 dosis awal sudah tersalurkan," imbuh Alumnus Akpol 2001 itu.

Selain serbuan vaksinasi, Polres Gresik juga menghadirkan sejumlah inovasi. Masyarakat yang menggunakan layanan publik di Polri akan divaksinasi. Baik itu mengurus SIM, SKCK atau keperluan lainnya. (NN95)

Jumat, 25 Juni 2021

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Peringati HUT Bhayangkara ke-75


JAKARTA—- Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/6/2021). 

Presiden didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito. 

Dalam tinjauannya, Presiden melihat langsung tahapan proses 1 juta vaksinasi serentak seluruh jajaran Polri di Indonesia dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 sekaligus akselerasi perintah Presiden Jokowi 1 juta vaksin perhari. 

Melalui layar virtual, Presiden Jokowi mengecek pelaksanaan vaksin di Polda jajaran. Seperti Polda Jawa Tengah, yang melaporkan hari ini telah melaksanakan serentak di 35 Polres dengan total vaksin sebanyak 141.000 di 340 titik lokasi vaksinasi yang telah didistribusi habis. 

Presiden Jokowi meminta agar total vaksin di Jawa Tengah agar ditambah dua kali lipat. Presiden juga menanyakan pengananan Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah yang dilaporkan sudah menurun. 

Dari total keseluruhan serbuan vaksinasi massal ini, Polri menargetkan sebanyak 1.348.298 dosis vaksin yang akan disuntikan kepada masyarakat Indonesia dalam satu hari. 

Yang terdiri dari, Polda Aceh sebanyak 28.884 vaksin di 335 titik, Polda Sumut 65.750 vaksin di 193 titik, Polda Sumbar 25.109 vaksin di 124 titik, Polda Riau 32.600 di 86 titik, Polda Kepri 7.917 vaksin di 25 titik, Polda Jambi 14.589 vaksin di 230 titik, Polda Sumsel 241.000 vaksin di 509 titik, Polda Babel 4.375 vaksin di 46 titik. 

Lalu Polda Bengkulu 14.793 vaksin di 156 titik, Polda Lampung 33.198 vaksin di 85 titik, Polda Banten 42.662 vaksin di 25 titik, Polda Metro Jaya 10.500 vaksin di enam titik. Polda Jawa Barat 178.643 vaksin di 832 titik, Polda Jateng 141.043 vaksin di 340 titik, Polda DIY 12.996 vaksin di 30 titik, Polda Jatim 117.994 vaksin di 206 titik. 

Kemudian Polda Bali 12.500 vaksin di 10 titik, Polda Kalbar 21.000 vaksin di 30 titik, Polda Kalsel 18.936 vaksin di 183 titik, Polda Kalteng 11.117 vaksin di 17 titik, Polda Kaltara 2.025 vaksin di enam titik, Polda Sulsel 39.044 vaksin di 290 titik, Polda Sultra 13.375 vaksin di 235 titik, Polda Sulteng 13.550 di 21 titik. 

Selanjutnya di Polda Sulut 9.777 vaksin di 15 titik, Polda Sulbar 5.312 vaksin di 67 titik, Polda Gorontalo 4.298 vaksin di tujuh titik, Polda NTB 152.385 vaksin di 229 titik, Polda NTT 27.796 vaksin di 138 titik, Polda Maluku 8.622 vaksin di 22 titik, Polda Maluku Utara 5.400 vaksin di 15 titik, Polda Papua 15.759 vaksin di 85 titik dan Polda Papua Barat 4.275 vaksin di 41 titik. (NN95)

20,5 Kg Sabu Siap Edar Berhasil Diamankan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya


TULUNGAGUNG – Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali gagalkan peredaran narkotika seberat 20,5 Kg jenis sabu-sabu siap edar dari 5 orang kurir jaringan lintas Provinsi antara Jawa - Sumatra.

Di ketahui para tersangka berinisial CH (30) seorang perempuan dan MA (34) laki-laki asal Bandung. Kemudian EK (38) warga Sidoarjo, FH (25) asal Kabupaten Kuningan dan CL (22) asal Cipayung, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, S.I.K., M.H., didampingi Kasatresnarkoba, Kompol Daniel Marunduri, S.I.K., M.H., menjelaskan penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi masyarakat bahwasanya akan ada pengiriman narkotika jenis sabu dari Medan ke Surabaya.

Selanjutnya Tim Opsnal Satresnarkoba Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan dan pembuntutan hingga akhirnya tim berhasil menangkap tersngka CH bersama MA pada hari Senin tanggal 26 April 2021 di Rest Area Jalan Tol Mojokerto Surabaya beserta barang bukti berupa 10 paket kemasan teh hijau berisi narkoba jenis sabu seberat kurang lebih 10,5 kg.

“Yang pertama ditangkap adalah saudari CH kemudian saudara CL. Ini diamankan di sebuah Bandara yang ada di Surabaya. Kemudian dari situ kita kembangkan kepada tiga tersangka yang lain,” ucap AKBP Hartoyo, saat pimpin konferensi pers di Halaman Utama Polrestabes Surabaya, Jum’at (25/06/2021).

Setelah dilakukan penyelidikan, CH telah melakukan pengambilan dan pengiriman sebanyak tiga kali atas perintah bandar dengan berinisial AA sejak bulan Desember 2020 hingga April 2021. CH mengaku setiap pengiriman dia mendapatkatkan upah sebesar 60 juta rupiah.

Selanjutnya, setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut Tim kembali berhasil menangkap tersangka lain berinisial EK pada hari Jum’at (07/06/2021) yang lalu di Terminal Bungurasi Jl. Raya Waru Sidoarjo beserta barang buktinya seberat lebih dari 4,6 kg.

Kemudian Tim Opsnal Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali melakuan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka baru berinisial FH dan CL pada hari Kamis (17/06/2021) didaerah Jl. Suparjan Mangun Kediri. Saat dilakukan penangkapan kedua tersangka sedang berada di dalam mobil dengan barang bukti berupa 4 bungkus kemasan teh hijau berisi narkoba jenis sabu seberat 4,2 Kg.

Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Daniel Marunduri menambahkan bahwa semua narkotika yang berhasil diamankan merupakan barang dari Medan yang akan diedarkan di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

“Untuk pengiriman mereka menggunakan kendaraan, ini ada dua mobil yang pertama kita tangkap Toyota Camri warna hitam dan yang kedua Honda Jazz,” tambah Kompol Daniel Marunduri.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari penangkapan tersebut berupa narkoba jenis sabu-sabu dengan jumlah total 20,5 kg, 8 buah Hp, 3 Unit ATM berbeda, 3 bandel plastik klip, 1 timbangan dan 1 unit mobil Honda Jazz serta 1 unit mobil Toyota Camry.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Subs, pasal Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman pidana paling tinggi pidana mati. (NN95)

Kapolresta Malang Kota Cek Pelayanan Arema Police Sobo Kelurahan


TULUNGAGUNG - Menyambut HUT Bhayangkara ke-75, Polresta Malang Kota memberikan berbagai macam layanan unggulan untuk masyarakat, salah satunya melalui Bus Arema Police Sobo Kelurahan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, saat melakukan pengecekan pelayanan Arema Police sobo Kelurahan di Depan stadion Gajayana (sisi Barat) Jl. Bareng Tenes Klojen, Jumat (25/6). 

AKBP Budi Hermanto mengatakan, dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 pelayanan Arema police sobo Kelurahan juga dilengkapi dengan layanan Swab dan Vaksinasi Covid-19. 

"Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75, layanan Kepolisian Arema police Sobo kelurahan. Selain melayani perpanjangan SIM, pembayaran pajak, dan SKCK, kami juga akan akan hadirkan layanan vaksinasi covid 19 serta Swab antigen yang dilaksanakan oleh Dinkes Kota Malang." ujarnya. 

Buher menambahkan, dalam pelaksanaannya pihaknya menggandeng Dinkes Kota Malang akan memberikan vaksin covid 19 dan Swab antigen pada pemohon atau masyarakat yang menggunakan layanan Kepolisian Arema Police sobo Kelurahan. 

"Kami mengajak pihak Dinkes Kota Malang untuk pelaksanaannya. Dan masyarakat yang sudah divaksin akan dilaksanakan pendataan untuk pelaksanaan  vaksin kedua. " terangnya. 

Mantan Kapolres Batu itu juga menerangkan, Polresta Malang Kota sudah melaksanakan vaksinasi di polsek jajaran Polresta malang kota  dan Animo dan Antusiasme masyarakat dalam vaksinasi  sangat tinggi. 

"Namun kendati demikian, kembali kami ingatkan setelah menerima vaksin bukan berarti kebal, sehingga masih mungkin tertular atau terinfeksi. Oleh karena itu, mari kita tetap mentaati protokol kesehatan dengan disiplin,” pungkasnya. (NN95)

Pertama di Madura, Polres Pamekasan Luncurkan Program Inovasi Drive Thru Vaksinasi Covid-19


TULUNHAGUNG -  Madura meluncurkan program inovasi 'Drive Thru Vaksinasi Covid-19', Jumat (25/6/2021).

Program Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini ditempatkan di Pos Penyekatan, tepatnya di Terminal Barang, Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Pantauan di lokasi, setiap pengendara mobil yang hendak masuk ke Pamekasan, diberhentikan oleh petugas gabungan di lokasi Drive Thru Vaksinasi Covid-19.

Para pengendara terlihat mendapatkan pelayanan maksimal dari petugas medis saat melakukan vaksinasi dan swab antigen tanpa turun dari kendaraannya.

Sebelum vaksinasi dan swab antigen dilakukan, pengendara terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya oleh petugas medis.

Setelah itu ditensi darah, lalu diminta KTP, dan didaftarkan oleh petugas medis untuk melakukan vaksinasi dan swab antigen gratis.

Sebelum divaksin, pengendara diskrenning terlebih dahulu mengenai kesehatannya.

Sedangkan bagi pengendara yang tensi darahnya di atas 180, tidak diperkenankan untuk melakukan vaksinasi.

Semantara, hasil swab antigen yang dilakukan terhadap pengendara di dalam mobil, hanya menunggu sekitar 15-20 menit.

Hasil swab itu, berlaku selama tiga hari.

Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, program inovasi Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-75.

Kata dia, pelaksanaan vaksinasi secara drive thru ini diharapkan bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan dan segera menciptakan percepatan kekebalan massal (herd immunity).

"Program Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini pertama di Madura. Kami menggagas program tersebut kolaborasi dengan seluruh stakholder Pemkab Pamekasan," kata AKBP Apip Ginanjar.

Ia mengajak masyarakat dalam pencegahan Covid-19 ini bisa ikut andil dan mendukung program pemerintah.

Menurutnya, prorgam Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan secara berkala.

Ia mengaku bersyukur sebab animo masyarakat hari ini yang melakukan vaksinasi dengan konsep Drive Thru sangat baik.

"Wujud kerjasama ini merupakan komitmen dalam membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta bersama-sama berusaha memulihkan Indonesia bebas dari pandemi Covid-19," harapnya 

Menurut AKBP Apip Ginanjar, pola layanan vaksinasi drive thru merupakan inovasi yang sangat baik.

Sebab bisa memberikan akses kemudahan layanan vaksinasi bagi masyarakat, khusunya bagi lansia.

Ia berharap dengan adanya berbagai gerakan dan inovasi pelaksanaan vaksinasi ini, target pelaksanaan vaksinasi selama satu tahun ke depan dapat tercapai.

Namun, konsistensi pemerintah dan masyarakat untuk terus menerapkan strategi 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) tetap digencarkan.

Serta disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M harus tetap dilakukan.

Melalui cara ini, maka Indonesia dapat bangkit dan terbebas dari pandemi Covid-19.

"Mari semua ikut andil mencegah terjadinya penularan Covid-19 ini dengan tetap patuh protokol kesehatan," ajaknya.(NN95)