Sabtu, 27 April 2024

Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi Dengan Keagamaan Kuat

Sekolah Polisi Wanita bersama Lemdiklat Polri dan Quantum Akhyar Institute yang dipimpin oleh Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A., membuka program pelatihan pendidikan siswa Qur'ani. Program tersebut diperuntukan bagi siswa bintara Polwan.

Program di Sekolah Polisi Wanita memang tidak hanya memfokuskan pada pelatihan kepolisian, tetapi juga pada peningkatan iman dan taqwa, serta penguatan pondasi kehidupan melalui pengetahuan agama Islam. Para bintara polwan dididik bahwa moralitas yang kokoh adalah kunci dalam menjalankan tugas kepolisian dengan integritas dan keadilan.

Wakalemdiklat Polri, Irjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., menyampaikan, program ini dirancang untuk menciptakan kader-kader kepolisian yang tidak hanya terampil dalam bidang keamanan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kuat.

"Hari ini kita menyaksikan sebuah langkah revolusioner dalam pembangunan karakter kepolisian wanita kita," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/24).

Menurutnya, dengan menyatukan pengetahuan kepolisian dan pemahaman yang mendalam tentang agama, diyakini bahwa para siswa Polwan peserta pelatihan akan menjadi pilar-pilar kekuatan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pentingnya integrasi antara keilmuan kepolisian dan pengetahuan agama sebagai fondasi yang solid bagi seorang anggota polisi menjadi makna dari program ini. Oleh karenanya, program pendidikan siswa Qur'ani ini akan berlangsung di Sekolah Polisi Wanita sebagai upaya konkret untuk mewujudkan visi kepolisian yang profesional dan berintegritas, yang tidak hanya berkompeten dalam bidang teknis, tetapi juga berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. 

“Dengan demikian, Al Qur'an akan menjadi panduan hidup yang utama bagi para anggota polisi, memandu mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan kebijaksanaan, keadilan, dan kecintaan kepada sesama,” ungkapnya.

Di antara bintara polwan yang menjadi peserta, terdapat  sosok Salma Maria Naifa yang menarik perhatian. Dia merupakan siswa Sespolwan yang menghafal Al-Quran.

Salma Maria Naifa, seorang siswa dari Jawa Tengah yang telah menghafal 30 Juz Al-Qur'an. Dia saat ini tengah menjalani pendidikan pembentukan bintara polwan angkatan ke-55 di Sekolah Polisi Wanita, menjadi fokus perhatian ketika diuji bacaan Al-Qur'an oleh Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. dalam kesempatan tersebut. 

Dengan kepiawaian dan ketelitian yang luar biasa, Salma berhasil menjawab semua tantangan yang diberikan dan mendapatkan pujian langsung dari Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. Kepiawaian Salma dalam menghafal Al-Qur'an serta kemampuannya dalam membaca dengan baik menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di Sekolah Polisi Wanita. 

Prestasinya juga menunjukkan bahwa pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, bahkan dalam lingkungan pendidikan kepolisian. Salma Maria Naifa, dengan keahlian dan dedikasinya, membawa semangat baru dalam program pelatihan pendidikan siswa Qur'ani di Sekolah Polisi Wanita, menjadi contoh bagi generasi muda untuk mengejar prestasi dan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Program tersebut dan Salma menjadi bukti kepiawaian polwan sebagaimana yang diutarakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Polwan dipandang telah menunjukkan kiprahnya yang luar biasa dalam berbagai bidang, baik operasional, pembinaan, pendidikan, maupun sosial. 

“Polwan telah menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polwan juga telah menjadi garda terdepan dalam melindungi perempuan dan anak,” jelas Jenderal Sigit.

Jumat, 26 April 2024

Polres Probolinggo Kota Amankan Wanita Asal Sidoarjo Tersangka Kurir Narkoba Kirim ke Lapas

PROBOLINGGO KOTA - Peredaran narkotika jenis sabu dengan modus penyelundupan ke Lapas berhasil diungkap. 

Aksi jaringan narkotika ini terungkap saat DSR (28 tahun), perempuan asal Sidoarjo berusaha untuk mengirim paket narkotika yang disamarkan ke dalam paket makanan. 

Modusnya, dengan alasan membesuk tahanan yang menghuni Lapas dengan membawa makanan  atau snack.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt. Kasihumas Iptu Zainullah menerangkan, setiap barang bawaan atau kiriman dibawa oleh pembesuk ke Lapas pasti diperiksa oleh petugas Lapas secara detail dan didapati paket narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam roti.

Saat diperiksa, Sabu yang dimasukan ke dalam roti itu berat total 7,1 (tujuh koma satu) gram yang dibagi ke dalam 2 (dua) klip plastic dengan rincian 5,02 gram dan 2,08 gram.

“ DSR ini adalah kurir narkoba yang diperintah oleh LPA (Narapina Narkotika) mengirim paket sabu ke Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo,”ujar Iptu Zainullah,Jumat (26/4).

Iptu Zainullah,mengatakan LPA menyuruh menunggu DSR di Terminal Bungurasih dan kemudian didatangi oleh J (DPO) yang menyerahkan paket sabu. 

“Setelahnya, DSR naik bis ke Terminal Bayuangga dan kemudian naik ojek ke Lapas “, jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa DSR sebelum tertangkap, telah menjadi kurir sabu sebanyak 1 (satu) kali. 

Honor yang diterimanya berupa uang satu juta rupiah untuk setiap paket sabu yang berhasil diantarkan.

“ DSR mau menjadi kurir sabu karena Faktor ekonomi yang melatarbelakanginya  dan telah menjadi bagian dari jaringan narkotika ini cukup lama,“ tambahnya.

Atas perbuatannya dan berdasarkan barang bukti yang ada, pelaku langsung ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (*)

Jum’at Berkah, Polres Bojonegoro Sediakan Etalase Nasi Gratis

BOJONEGORO   -  Banyak cara untuk berbuat kebaikan sekalipun sangat sederhana, seperti yang dilakukan Polres Bojonegoro Polda Jatim ini.

Sekilas bila kita berjalan di jalan MH. Thamrin mungkin kita akan mendapati sebuah lemari kaca yang persis berada di depan kantor Polres Bojonegoro, Polda Jatim.

Nampak seperti tempat jualan makanan biasa pada umumnya. Akan tetapi, bila kita cermati lebih teliti ada tulisan yang menunjukan sesuatu yang mungkin tidak akan ada pada imajinasi kita sepenuhnya. 

Ya, dibawah estalase tersebut bertuliskan “ Monggo Dipundhut Nasi Gratis ”.

Menurut Kasihumas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto, nasi gratis ini disediakan untuk Masyarakat,terutama pekerja lepas.

“Tidak ada tujuan lain kecuali hanya untuk bersedekah, terutama pada hari Jum’at,” kata Iptu Supriyanto, kepada awak media, Jum’at (26/4/2024).

Iptu Supriyanto mengatakan kegiatan ini merupakan program atau inisiasi dari Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, dari rasa ingin berbagi kepada siapa pun dengan cara menyediakan outlet nasi gratis.

“Siapa pun orangnya boleh mengambilnya,”ujarnya.

Menurut Iptu Supriyanto, Etalase nasi gratis bernilai positif karena menjadi wadah bagi anggota kepolisian dan masyarakat yang ingin berbagi rezeki dengan orang lain.

“Kita gelorakan saling berbagi  setiap hari Jum’at, kita sediakan ratusan nasi gratis ini untuk siapa pun, silahkan ambil. Nasi gratis ini sederhana, tapi sangat bermakna,” pungkasnya.

Sementara itu pantauan awak media, etalase tersebut dikerumuni oleh warga yang terlihat sedang antre mengambil nasi bungkus. 

Salah satu pengunjung Rasmijan (45) seorang tukang becak kepada media ini mengaku merasa bersyukur dengan adanya sedekah nasi gratis  semacam ini.

“Alhamdulillah pak, ada yang mau bagikan nasi gratis, saya bersyukur sekali, semoga Allah membalas semua ini pak,” ujar Rasmijan. (*)

Kapolres Magetan Apresiasi Kontribusi PMII Wujudkan Kondusifitas Kamtibmas

MAGETAN – Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, menyambut hangat kunjungan silaturahmi dari pengurus baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Magetan.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kapolres Magetan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, memperkenalkan pengurus baru PMII, dan beraudensi menyampaikan agenda kegiatan organisasi.

Ketua PMII Magetan, Restu mengawali  dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan misi PMII dalam melestarikan pemahaman ke Islaman yang moderat dan toleran, serta berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun dan damai. 

Restu juga memaparkan beberapa agenda kegiatan PMII ke depan, meliputi kegiatan keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Satria Permana menyampaikan apresiasinya atas kiprah PMII di berbagai kegiatan positif. 

Kapolres Magetan juga memberikan beberapa masukan dan saran terkait agenda kegiatan PMII. 

Lebih lanjut., AKBP Satria Permana mengajak PMII untuk bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Magetan.

“Polres Magetan selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PMII, dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar AKBP Satria Permana,Jumat (26/4).

Suasana keakraban dan kekeluargaan terjalin dengan baik antara Kapolres dan pengurus baru PMII Kabupaten Magetan.

Menurut AKBP Satria, Audiensi ini menunjukkan komitmen PMII dan Polres Magetan untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dalam menjaga Kamtibmas Magetan yang kondusif. 

Diharapkan dengan terjalinnya komunikasi yang baik, sinergi antara kedua belah pihak dapat terus ditingkatkan.

Dikatakan oleh AKBP Satria, PMII sebagai organisasi kemahasiswaan memiliki peran penting dalam membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan.

“Kegiatan-kegiatan PMII yang positif diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan Kabupaten Magetan,”pungkas AKBP Satria.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari PMII kepada Kapolres Magetan dan foto bersama. (*)

Sambut May Day 1 Mei 2024 Kapolda Jatim Ajak Serikat Buruh Jaga Sitkamtibmas

SURABAYA -  Jelang peringatan hari buruh atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, menggelar Halal Bihalal bersama serikat pekerja buruh se Jawa Timur.

Acara ini digelar dalam rangka menjalin tali silaturahmi dengan segenap elemen Masyarakat untuk bersinergi menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas).

Selain Kapolda Jatim kegiatan dilaksanakan di Gedung Patuh lantai 2 Mapolda Jatim ini juga dihadiri pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kasdam V Brawijaya, Kadisnakertrans Jatim, Kapolres/ta jajaran.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan Halal Bihalal yang dilaksanakan Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya beserta Pemprov Jatim ini diikuti 28 serikat pekerja dan serikat buruh yang ada di Jawa Timur.

“Tadi menyampaikan pesan harapan kita Forkopimda Jatim, menghimbau pada saat nanti merayakan may day jangan terlalu euforia yang berlebihan,”ujar Irjen Imam usai kegiatan,Jumat (26/4).

Kapolda Jatim berharap merayakan dan memperingati hari buruh dengan hikmat, santun dan membuat kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing – masing.

"Perwakilan dari luar Kota Surabaya yang merayakan May Day monggo, nanti kita kawal dan kita amankan tapi jangan mengganggu pengguna jalan yang lain,"ujar Irjen Pol Imam Sugianto.

Kapolda Jatim ini juga mengatakan untuk pengamanan pihak Polda Jatim sudah menyiapkan personel dan nantinya akan dikomunikasikan dengan para ketua serikat pekerja dan serikat buruh.

Sementara itu Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Jatim atas sambutannya dalam kegiatan Halal bi Halal.

Ia berkomitmen, pada peringatan May day Jawa Timur harus kondusif dan menomor satukan kamtibmas sebagai prioritas.

"Nanti may day akan dikerahkan 50 ribu orang, namun yang terpenting sesuai arahan Pak Kapolda bahwa kamtibmas adalah nomor satu," kata Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi.

Lebih jauh disampaikan, pada peringatan may day nanti ada beberapa hal yang akan disampaikan diantaranya, UU Omnibus law menjadi prioritas.

"Omnibus law ini masih menyisakan masalah yang penting khususnya UMK yang ada di Indonesia," tutup dia. (*)

Polisi dan TNI Bersama Warga Gotong Royong Tangani Bencana Angin Kencang Landa 3 Desa di Tulungagung

TULUNGAGUNG – Bencana angin puting beliung yang terjadi siang hari, Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB mengakibatkan atap rumah warga mengalami kerusakan di Tiga Desa,  Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui KasihumasPolres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, bahwa bencana angin puting beliung disertai hujan mengakibatkan kerusakan atap rumah warga serta pohon tumbang.

“Dari keterangan saksi, bahwa hari Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB, di wilayah Desa Wates, Desa Pojok, dan  Desa Pelam Kecamatan Campudarat telah terjadi hujan disertai angin kencang,” terangnya.

Usai kejadian tersebut kata Iptu Mujiatno dilakukan pengecekan dan penangan oleh personel Polsek bersama Tiga Pilar di lokasi.

“Tidak ada korban jiwa, dalam kejadian itu dan hanya kerugian materiil yaitu 79 rumah warga di tiga Desa yang terdampak mengalami kerusakan pada atapnya,”jelas Iptu Mujiatno.

Selain kerusakan atap rumah warga juga adanya pohon tumbang di jalan protokol Desa Pelem dan Desa Pojok kemudian dilakukan evakuasi oleh Petugas DLH Kabupaten Tulungagung, BPBD Kabupaten Tulungagung dan Damkar kabupaten Tulungagung.

“Untuk kerusakan kabel listrik yang terdampak ditangani PLN,”jelas Iptu Mujiatno.

Atas kejadian bencana alam yang melanda tersebut kemudian dilakukan pendataan dan melakukan kordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan penangan lebih lanjut.

“Tidak lupa kami mengingatkan kepada masyarakat, untuk itu mari bersama sama saling mengingatkan, saling menjaga lingkungan masing-masing agar apabila terjadi bencana, korban bisa diminimalisir”, pungkasnya. (*)

Polisi Amankan Seorang Pemuda di Tuban Diduga Pelaku Begal Payudara

TUBAN - Aksi tidak senonoh yang dilakukan oleh AI (21) yang masih berstatus bujang akhirnya berhasil dihentikan oleh Polisi. 

Aksi tersangka yang sempat membuat resah Masyarakat khususnya kaum Hawa itu kali pertama dilakukan terhadap seorang Perempuan inisial H (32) pada 5 April 2024 yang lalu.

Saat itu korban H sedang melintas di depan gang tempat pembuangan akhir (TPA) Jl. Kebersihan Dondong kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.

Tak puas hanya sekali melakukan aksi tidak terpuji itu, AI kembali melakukan aksinya pada 24 april lalu terhadap KR (30) di depan gang perum madhani jalan Maimbo kelurahan Gedungombo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.

Pada aksinya yang kedua ini akhirnya tersangka AI berhasil ditangkap Polisi yang sebelumnya sudah menerima laporan adanya perbuatan AI yang meresahkan itu. 

Kapolres Tuban AKBP Suryono,melalui Kasatreskrim AKP Rianto menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku mengaku melakukan aksinya sebanyak dua kali.

"Setelah melakukan aksinya pelaku merasa puas,"kata AKP Rianto,Kamis (25/4).

Saat mengincar mangsa, tersangka mencari perempuan yang sedang melintas sendirian di jalanan sepi kemudian tersangka mengikuti dari belakang dan langsung meremas payudara korban.

"Korbannya jalan kaki diikuti dari belakang dengan menggunakan motor,”ujarnya.

Tersangka berhasil diamankan Polisi berdasarkan laporan dari masyarakat sesuai dengan ciri-ciri saat saat melakukan aksinya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dikenakan pasal 289 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP Pasal 6 huruf a dan pasal 15 ayat (1) huruf e Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

“Ancaman hukuman 9 tahun penjara,”pungkas Kasatreskrim Polres Tuban. (*)

Kamis, 25 April 2024

Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor, Polisi di Situbondo Diapresiasi Masyarakat

SITUBONDO - Mistaja (53) warga Sumbermalang mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian, atas respon cepat Polisi menerima laporan terkait motornya yang hilang.

Korban Mistaja (53) menerangkan bahwa pada saat dirinya bekerja di sawah, sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam Nopol N-2423-PC diparkir ditepi jalan dan dikunci stir. 

Setelah beberapa lama korban baru mengetahui sepeda motor miliknya sudah tidak ada atau hilang. 

Kemudian korban berusaha mencari dan memberitahu saksi Ahmad Rofiq untuk membantu mencari sepeda motornya.

Ahmad Rofik lalu menghubungi Bripka Nikmatul Khair anggota Satlantas Polres Situbondo yang bertugas di Pos Banyuglugur.

Ia meminta agar apabila melihat sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam Nopol N-2423-PC supaya dihentikan karena motor tersebut adalah hasil curian.

Selanjutnya sekitar pukul 11.00 wib, petugas Pos Lantas Banyuglugur melihat sepeda motor dimaksud melintas di jalan raya Banyuglugur.

Dengan cepat anggota Satlantas Polres Situbondo melakukan pengejaran bersama-sama anggota Polsek Banyuglugur. 

Kemudian pelaku berhasil dihentikan dan langsung diamankan ke Mapolsek Banyuglugur berikut sepeda motor yang dicuri pelaku. 

"Terima kasih jajaran Polres Situbondo khususnya Satlantas dan Polsek Banyuglugur, motor saya ditemukan tidak sampai sehari," ungkap Mistaja, Jumat (26/4).

Sementara itu Ahmad Rofik, saksi yang melaporkan kejadian ini kepada anggota Satlantas Polres Situbondo juga memberikan apresiasi atas respon cepat Polisi tanggapi laporannya.

"Pengungkapan kasus ini menandakan Polisi yang merespon cepat apa yang menjadi keluhan atau laporan warga masyarakat," ujar Ahmad Rofik.

Sementara itu Kapolsek Banyuglugur AKP Efendi Nawawi, SH membenarkan kejadian itu.

Ia menerangkan berdasarkan keterangan korban, saksi dan tersangka terungkap bahwa kasus Curanmor tersebut terjadi pada Kamis tanggal 25 April 2024 sekitar jam 10.00 wib.

"Anggota Satlantas dan Polsek Banyuglugur berhasil mengamankan pelaku curanmor di jalan raya Banyuglugur, " kata AKP Efendi.

Ia mengungkapkan pelaku berinisial ES (30) warga Besuk Probolinggo berikut satu unit sepeda motor Honda Scopy warna merah hitam Nopol N-2423-PC.

"Saat ini pelaku berikut barang bukti berada di Maposek Banyuglugur" terang AKP Efendi Nawawi.

Di tempat terpisah, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H juga turut memberikan apresiasi kepada anggota yang berhasil menangkap pelaku Curanmor. 

Menurutnya keberhasilan menangkap pelaku Curanmor tersebut tidak lepas dari respon cepat dan kecermatan anggota Satlantas dan Polsek Banyuglugur saat melaksanakan tugas dilapangan. 

Setelah menerima informasi dari masyarakat ada kejadian curanmor, anggota dilapangan langsung memonitor lalu lintas kendaraan melakukan penghadangan dilokasi yang diprediksi pelaku akan membawa lari sepeda motor curian yakni kearah perbatasan Situbondo Probolinggo. 

"Berkat kecermatan inilah anggota berhasil menangkap pelaku curanmor saat melintas di jalan raya Banyuglugur dan menyelamatkan motor milik masyarakat," kata AKBP Dwi Sumrahadi.

Kini tersangka sedang ditangani oleh Polsek Banyuglugur Polres Situbondo.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun. (*)

Polres Bondowoso Kembali Berhasil Amankan 2 Pelaku Pengedar Pil Koplo

BONDOWOSO, Satresnarkoba Polres Bondowoso kembali berhasil meringkus 2 Pelaku yang diduga mengedarkan Pil Koplo di wilayah Hukum Polres Bondowoso. 

Kedua pelaku inisial AN dan MT, warga Desa Sumberpakem ini ditangkap Polisi di Gardu pinggir jalan Desa Sumberpakem Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, Kamis (25/4) sekitar jam 17.00 WIB.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, SH. SIK. MIK saat dikomfirmasi awak media,Jumat (26/4).

" Kedua tersangka diamankan karena diketahui secara bersama – sama mengedarkan berupa pil logo Y warna putih,”ujar AKBP Lintar.

Dari tangan tersangka AN diamankan barang bukti diantaranya : 1 (Satu) Plastik klip kecil berisi 7 grenjeng kertas rokok masing – masing isi 4 butir dengan total keseluruhan 28 butir, Uang tunai Rp. 20.000,- (Dua puluh ribu rupiah), Uang tunai Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) dan 1 Unit HP merk Realme warna biru.

“Sementara dari tersangka MT diamankan barang berupa : 1 (Satu) Unit HP merk Itel warna hitam, "tambahnya.

Kini kedua tersangka ditahan di Mapolres Bondowoso guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. 

“Atas tindakan kedua tersangka kami jerat dengan Pasal 435 Subs Pasal 138 ayat (2) UU. RI. No. 17 Tahun 2023, Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat 1  KUHP,”pungkasnya. (*)

Polda Jatim Periksa 29 Saksi terkait Dugaan Praktik KKN dalam Seleksi Perangkat Desa di Kediri

SURABAYA - Sebanyak 29 saksi diperiksa Subdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, terkait dengan adanya dugaan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada seleksi perangkat Desa di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan berawal dari adanya pengaduan masyarakat sebanyak 7 pengaduan yang masuk ke Polda Jatim. 

Enam pengaduan diantaranya dari peserta tes seleksi calon perangkat desa di Kabupaten Kediri, dan 1 pengaduan dari dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). 

"Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim sudah mengambil langkah-langkah terkait dengan penanganan kasus ini," jelasnya saat ditemui di Gedung Bidhumas Polda Jatim, pada Kamis (25/4/2024). 

Dikatakan oleh Kombes Pol Dirmanto , terkait kasus ini juga sudah diterbitkan laporan Polisi model A.

"Ada sebanyak 6 laporan Polisi yang sudah di terbitkan dan ada sebanyak 29 saksi yang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," tambah Kombes Pol Dirmanto. 

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, sesuai hasil penyelidikan bahwa adanya dugaan pengondisian nilai peserta ujian seleksi perangkat desa Kabupaten Kediri, tahun 2023. 

Dimana peristiwa itu, terjadi pada 27 Desember 2023, di Conventions Hall, Kabupaten Kediri, pada saat tes seleksi pengisian calon perangkat desa di 25 Kecamatan atau 163 Desa. 

Kombes Pol Dirmanto juga menyampaikan, modus yang dilakukan para tersangka adalah dengan melakukan rekayasa aplikasi Cat. 

"Jadi peserta ini bisa dikondisikan,  yang seharusnya tidak boleh disitu,"ujar Kombes Dirmanto.

Terkait dengan hal ini, Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim masih terus melakukan pendalaman, serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain yang terlibat dalam kasus ini. 

"Hal ini masih terus dilakukan pendalaman,dan pemeriksaan saksi - saksi, "tutup Kombes Dirmanto. (*)

Dikunjungi Serdik Sespimti Polri Dikreg Ke-33 Ta. 2024 Kapolresta Malang Kota Paparkan Strategi Harkamtibmas

KOTA MALANG - Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto S.I.K, MSi, didampingi Wakapolresta AKBP Apip Ginanjar dan para Pejabat Utama (PJU) menyambut kunjungan Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Tim Serdik Sespimti Polri Dikreg Ke-33 Ta. 2024 di Mapolresta Malang Kota.

Rombongan Kunjungan yang diikuti sekitar 30 orang Serdik ini dipimpin oleh Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Eddy Hartono, S.I.K., M.H.

Dalam sambutannya, Kapolresta Malang Kota menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari pemantapan kurikulum pendidikan di Sespimti Polri.

"Melalui kunjungan ini, para Serdik dapat mempelajari dan memahami berbagai strategi dan operasional kepolisian yang diterapkan di lapangan," ujar Kombespol Budi Hermanto,Kamis (25/4).

Lebih lanjut, Kapolresta Malang Kota menjelaskan bahwa Kota Malang dengan 5 kecamatannya memiliki situasi dan kondisi yang berbeda-beda.

"Namun, hingga saat ini, Kota Malang dalam keadaan aman dan kondusif," terangnya.

Menjelang Pilkada 2024, Polresta Malang Kota telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga kondusifitas wilayah dan memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat ( Harkamtibmas).

Kombes Budi Hermanto mengaku telah mempersiapkan strategi kamtibmas sejak tahun 2022 dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas dan Polisi RW.

Selain itu Polresta Malang Kota juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI, jurnalis, dan komunitas, untuk menjaga situasi dan kondisi di wilayah Kota Malang.

"Kami juga melakukan himbauan kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti WA Blasting dan Video Trown," tambahnya.

Polresta Malang Kota juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk program call center 110 atau Jogo Malang Presisi.

"Program ini bertujuan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat di wilayah Kota Malang, melalui aplikasi digital yang sudah terintregasi dengan instansi samping," jelasnya.

Terkait Pilkada serentak 2024, Polresta Malang Kota juga telah mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kota Malang untuk mendukung pelaksanaan pengamanan.

"Kami telah memetakan berbagai potensi kerawanan dan menyiapkan strategi untuk mengatasinya," pungkasnya.

Kunjungan Tim Serdik Sespimti Polri Dikreg Ke-33 Ta. 2024 di Polresta Malang Kota diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi para Serdik dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Polri yang profesional, bermoral, dan mampu menjawab tantangan-tantangan di masa depan. (*)

Dimediasi Kapolresta Banyuwangi, Warga Pakel dan PT. Bumisari Akhirnya Bergandengan Tangan

BANYUWANGI : Setelah sekian lama, akhirnya warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sepakat bergandengan tangan dengan perusahaan Perkebunan PT Bumisari Maju Sukses (PT Bumisari). 

Pencapaian tersebut atas inisiasi Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono, SH, SIK, M Si, dan dipastikan akan membawa dampak yang luar biasa untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat setempat.

Kesepahaman kedua belah pihak tercetus pada Rabu malam (24/4/2024). Bertempat di Kantor Desa Pakel, warga yang setuju bermitra dengan pihak perkebunan telah menandatangani surat pernyataan. 

Hadir menjadi saksi, Kapolresta Banyuwangi beserta jajaran, Camat Licin dan perangkat Desa Pakel.

Sebagai wujud penghargaan serta bukti ketulusan niat, manajemen PT Bumisari langsung menyerahkan taliasih kepada warga. 

Selanjutnya, sesuai kesepakatan, mereka berhak mendapat penghasilan dengan ikut bekerja merawat tanaman di areal perkebunan.

Bukan hanya itu, warga pun diperbolehkan melakukan aktivitas pertanian tumpangsari di bawah tegakan atau di bawah komoditas tanaman.

Mu’arif, perwakilan warga Desa Pakel, menyampaikan terima kasih kepada Kapolresta Banyuwangi, yang telah mendampingi serta memberikan solusi atas permasalahan yang selama ini terjadi.

“Terima kasih Pak Kapolresta. Solusi ini sangat kami tunggu-tunggu, karena saya bersama warga Desa Pakel (yang telah menandatangani surat pernyataan) sudah lama ingin hidup damai dan rukun,” katanya, pada Kamis (25/4/2024).

Terpisah, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono, mengajak warga Desa Pakel untuk selalu rukun, baik antar warga, maupun dengan pelaku investasi di wilayah setempat, yakni PT Bumisari. 

Warga pun diminta untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah demi kenyamanan bersama.

Menurutnya, keberadaan perusahaan perkebunan, merupakan potensi Desa Pakel yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong percepatan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Warga tidak perlu takut, kepolisian akan terus mendampingi. Jika ada oknum atau pihak yang melakukan intimidasi atau lainnya, laporkan kepada kami, pasti kami tindak tegas,” tegas Kapolresta Banyuwangi.

Sementara itu, Pim[inan Perusahaan Perkebunan PT Bumisari, Goenawan Soegondo, menyambut baik keputusan warga Desa Pakel. 

Dia mengaku optimis, kesepahaman yang terbangun dengan warga sekitar perkebunan akan membawa manfaat positif bagi kedua belah pihak.

“Saya sungguh ingin memperbaiki perkebunan ini dan menanaminya supaya tidak kering lalu nanti banjir dan longsor. Saya butuh banyak pekerja, saya juga ingin warga bisa bekerja bersama dan sama-sama memperbaiki perkebunan Pakel,” kata Goenawan.

Ia juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Polresta Banyuwangi atas kepeduliannya kepada persoalan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Banyuwangi.

“Upaya inisiasi dari Pak Kapolresta Nanang Haryono ini bagus, sangat bagus. Memperhatikan betul kepentingan perkebunan dan warga, tentu harapannya jalan terbaik yang bisa diambil untuk Pakel yang lebih baik,” imbuhnya.

Terciptanya hubungan yang baik antara warga Desa Pakel dengan perusahaan perkebunan PT Bumisari ini diharapkan bisa segera membuahkan kemajuan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Di sisi lain, warga pun diajak untuk selalu mengedepankan ketaatan pada hukum dan aturan guna menjaga kondusifitas keamanan serta kerukukan.

Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang kurang jelas dasarnya. Atau warga diajak untuk mengedepankan klarifikasi kepada pihak kompeten, perangkat desa atau aparat kepolisian ketika mendapat kabar dari pihak-pihak tertentu yang berpotensi merusak kerukunan maupun kedamaian. (*)

Polres Malang Amankan 4 Tersangka Perampokan di Kalipare, Dua DPO Dikejar

MALANG - Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, memberikan peringatan keras kepada dua terduga pelaku perampokan di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang yang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk segera menyerahkan diri.

Peringatan ini disampaikan oleh Wakapolres Malang, Komisaris Polisi Imam Mustolih, dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Polres Malang, Kamis (25/4/2024).

"Dua orang ini dimanapun kalian berada, kita pastikan akan segera kita kejar, kita cari, dan pasti kita tangkap untuk mempertanggungjawabkan secara hukum perbuatannya," tegas Komisaris Polisi Imam Mustolih.

Menurut Kompol Wakapolres, Polisi telah mengantongi identitas kedua terduga pelaku yang berinisial J dan AB. 

Identitas keduanya berhasil terungkap setelah Polisi menangkap empat dari enam pelaku perampokan lainnya, pada Sabtu (20/4/2024) lalu.

Para pelaku yang telah ditangkap berinisial M (43), ES (51), KA (43), seluruhnya berasal dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Mirisnya salah seorang pelaku merupakan tetangga korban berinisial S (40), warga Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. 

Perampokan yang dilakukan pada Jumat, 5 April 2024, sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, menimbulkan kerugian besar bagi korban, seorang perempuan berinisial RS (43).

Dalam aksinya, pelaku-pelaku tersebut memantau lokasi rumah korban dan langsung menyergap begitu rumah dalam keadaan sepi. 

Mereka masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan membungkam mulut serta menutup mata korban menggunakan lakban.

Para pelaku berhasil menggasak sejumlah barang berharga milik korban, antara lain uang tunai sebesar Rp 55 juta rupiah, dua ponsel, satu set perhiasan emas, serta tujuh bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

Total kerugian yang ditaksir oleh korban ini sebesar kurang lebih dari 90 juta rupiah.

“Para pelaku ini membawa korban ke kamar dalam kondisi di lakban mulut serta tangannya, lalu mengambil barang-barang milik korban,” jelasnya.

Wakapolres berharap dengan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, kedua pelaku dapat segera ditangkap dan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

“Apabila apabila melihat (foto pelaku) seperti ini, segera kooperatif bisa menyerahkan diri kalau tidak kita pastikan untuk segera kita tangkap" pungkasnya. (*)

Rabu, 24 April 2024

Polisi Bersama TNI dan Warga Gotong Royong Bersihkan Material Luapan Sungai Jurang Dandang di Nganjuk

NGANJUK - Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., kembali menerjunkan anggotanya dalam rangka bahu membahu bersama TNI dan warga melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur dan material lainnya akibat luapan sungai Jurang Dandang, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Rabu (24/04/2024).

Seperti diketahui, luapan sungai Jurang Dandang terjadi pada Selasa (23/04/2024) sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Luapan itu membanjiri sedikitnya 4 desa yaitu Desa  Ngringin, Desa Sawahan, Desa Prayungan dan Desa Banggle, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.

“Kami bersama unsur 3 pilar Kecamatan Lengkong berupaya secepatnya membersihkan lumpur dan material lain yang terbawa oleh luapan Sungai,” ujar AKBP Muhammad.

Hal ini kata AKBP Muhammad untuk menghindari tersebarnya penyakit serta bahaya yang dapat ditimbulkan karena genangan air.

Diharapkan dengan dilakukan pembersihan sisa-sisa luapan air ini, aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat secepatnya kembali normal.

Dengan demikian diharapkan kehidupan di daerah yang terdampak dapat segera pulih normal seperti semula.

Selama proses pembersihan, anggota Polres Nganjuk juga memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang cara-cara aman dalam menghadapi bencana alam.

Selain itu Masyarakat juga dihimbau membersihkan lingkungan masing – masing demi mencegah terjadinya banjir.

“Bagi yang terkena dampak luapan air pembersihan ini untuk mencegah penyebaran penyakit,”kata AKBP Muhammad.

Kapolres Nganjuk berharap dengan edukasi ini, masyarakat akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan terjadi.

“Kita berdoa semoga tidak ada lagi bencana alam di Nganjuk, dan kalaupun ada minimal masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan penanganannya,” pungkas AKBP Muhammad. (*)

"Kopi Kamtibmas" Kapolres Pamekasan Ajak Ubah Stigma Club Motor Menjadi Lebih Positif

PAMEKASAN - Dalam rangka menjalin kemitraan demi terciptanya kondusifitas Wilayah Hukum Kabupaten Pamekasan Pulau Madura, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, terus berbaur dengan semua elemen masyarakat. 

Salah satu upaya pendekatan untuk terjalin sinergitas yakni dengan cara melakukan kegiatan yang bertajuk "Kopi Kamtibmas".

Pada kegiatan Kopi Kamtibmas kali ini AKBP Jazuli Dani Iriawan menyempatkan diri untuk berbaur dengan puluhan anggota Komunitas Vespa Pamekasan yang ada di Pulau Madura.

Kegiatan "Kopi Kamtibmas" di laksanakan  di depan Pos Keamanan Lebaran Ketupat Areal Monumen Arek Lancor Pamekasan sisi timur, Selasa (23/4) malam.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan dihadapan anggota komunitas Vespa Pamekasan meminta agar memperkuat hubungan silaturrahmi serta bersinergi untuk menciptakan Kabupaten Pamekasan khususnya dan Madura umumnya menjadi aman dan kondusif.

"Saya berharap juga, dengan komunitas ini kita bisa mempunyai kegiatan-kegiatan positif yang bisa membantu masyarakat yang nantinya membutuhkan," kata AKBP Jazuli Dani Iriawan. 

Tak hanya itu, AKBP Jazuli Dani Iriawan yang miris dengan Stigma Negatif masyarakat kepada klub-klub motor yang selama ini kerap kali dipandang sebelah mata yang selalu diidentikan dengan balap liar.

Ia berharap ada perubahan Stigma Negatif itu menjadi Positif yakni dengan cara melakukan perbuatan baik.

“Nah agar dengan adanya komunitas Vespa ini kita bisa sedikit menggeser bahwasannya klub motor itu bisa berbuat baik yang tentunya juga  terbaik,”tutur AKBP Dani.

Kapolres Pamekasan juga menyampaikan bahwasanya dalam rangka mengubah stigma negatif menjadi ke arah yang lebih baik itu, dirinya akan selalu menginisiasi dan selalu mendukung untuk melakukan kegiatan yang positif ke depan.

“Berbuat baik itu tentunya baik untuk semua elemen Masyarakat pada umumnya,"ujar AKBP Dani Iriawan.

Menurutnya kegiatan kumpul seperti itu jika memang bisa diagendakan seberapapun yang kumpul, minimal menjadi ajang silaturahmi.

Bahkan ia berharap jika memungkinkan kegiatan silaturahmi itu dilaksanakan setiap Minggu atau sebulan sekali.

“Kalau memang tidak, ya mungkin sebulan sekali minimal kita bisa kumpul terus  untuk bisa merencanakan kegiatan positif ke depannya apa yang mau kita laksanakan,”pungkasnya.

Sebagai penutup "Kopi Kamtibmas" dilanjutkan touring sepanjang jalan P. Diponegoro, jalan Kabupaten, jalan Bahagia, jalan Dirgahayu, jalan Pintu gerbang dan kembali ke Taman Monumen Arek Lancor.

Dalam ajang tersebut semua motor tetap menggunakan motor sesuai standart pabrikan meskipun ada modifikasinya.

Untuk knalpot juga disesuaikan dengan spesifikasi Teknik dan pengendara juga dilengkapi dengan penggunaan helm SNI. (*)

Polres Ponorogo Berhasil Amankan Komplotan Pencurian dengan Pemberatan8 Tersangka Diamankan

PONOROGO - Polres Ponorogo Polda Jatim telah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang melibatkan 8 tersangka. 

Terungkapnya kasus pencurian dengan Pemberatan itu menurut Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo diawali saat tim Resmob Polres Ponorogo dan masyarakat Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo berhasil mengamankan tersangka berinisial P saat sedang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Desa Nailan, Kecamatan Slahung.

"Dari penangkapan tersangka itu terungkap pelaku lainnya, maka kemudian  Resmob Polres Ponorogo melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya," ujar AKBP Anton, saat menggelar konferensi pers, Rabu (24/4/2024).

Ia menjelaskan pengejaran terhadap tersangka lain dilakukan hingga wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, serta Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

"Dari keterangan tersangka P itulah akhirnya kami menangkap 7 tersangka lainnya," terang AKBP Anton.

Modus Operandi para tersangka bekerja sama dengan cara merusak untuk masuk dan mendapatkan barang curian. 

Beberapa barang bukti yang berhasil disita antara lain 2 buah tatah, 2 pasang sarung tangan warna hitam, Uang sejumlah Rp 1.547.000, 1 buah jam tangan, 1 buah gembok, 2 Helm warna abu-abu dan hitam.

Selain itu juga berhasil disita, 2 unit Honda Vario warna merah dan hitam beserta kunci dan STNK,1 unit Honda PCX 160 warna putih beserta kunci dan STNK, 1 unit Honda Beat warna hitam beserta kunci dan STNK.

"Pasal yang Disangkakan Tindak pidana pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke 3E, 4E, dan 5E KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun," tutup AKBP Anton Prasetyo. (*)

Polisi Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Okerbaya di Lumajang Ribuan Butir Pil Koplo Disita

LUMAJANG - Satresnarkoba Polres Lumajang berhasil mengungkap peredaran obat keras berbahaya ( Okerbaya) dengan mengamankan pria berinisial AR (39) yang hendak mengedarkan pil koplo. Rabu (24/4/2024).

Pria asal Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang tersebut ditangkap di depan bengkel tambal ban, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono.

Dari tangan tersangka, Polisi mendapatkan barang bukti ribuan pil koplo dan sejumlah uang tunai.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K mengatakan, penangkapan AR berawal dari informasi  masyarakat tentang adanya peredaran pil koplo diwilayah Kecamatan Sukodono.

"Ada informasi dari masyarakat, lalu kami tindaklanjuti," kata AKBP Rofik, Rabu (24/4).

Berbekal informasi tersebut, Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan AR di depan bengkel tambal ban.

Saat melakukan penggeledahan lanjut AKBP Rofik, Polisi menyita 1000 butir pil logo Y yang ditemukan di botol plastik.

Polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha Mio Nomor Polisi N 6205 EN, yang diduga sebagai sarana mengedarkan Okerbaya oleh tersangka.

"Saat ini pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Satresnarkoba Polres Lumajang," pungkas AKBP Rofik.

Akibat perbuatannya tersangka diancam Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2 dan 3) dan atau Pasal 436 ayat (1 dan 2) Jo pasal 145 ayat (1) UURI Nomor 17 Tahun 2023, Tentang Kesehatan. (*)

KRYD Pasca Lebaran Polres Situbondo Jaga Kondusifitas

SITUBONDO - Dalam Rangka mengantisipasi kerawanan kamtibmas dan balap liar, Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan kegiatan yang ditingkatkan (KRYD).

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kasihumas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno, SH mengatakan patroli bersama diperbatasan digalakkan untuk mencegah kerawanan kamtibmas seperti balap liar atau minuman keras.

"Kali ini dilaksanakan oleh Polsek Mangaran dan Polsek Panarukan, melaksanakan patroli berantai di jalan perbatasan Desa Duwet yang kerap dijadikan lokasi balap liar," ujarnya, Selasa (23/4).

Iptu Sutrisno juga mengatakan Patroli yang terus ditingkatkan oleh aparat Kepolisian tentunya akan meminimalisasi potensi kerawanan Kamtibmas dan juga memberikan kenyamanan masyarakat.

"Pasca operasi Ketupat Semeru 2024, kegiatan antisipasi gangguan kamtibmas terus kita lakukan dengan KRYD ini," jelasnya.

KRYD dilakukan kata Iptu Sutrisno sebagai wujud kehadiran Polisi ditengah masyarakat, dan upaya preventif untuk mengantisipasi kerawanan Kamtibmas.

"Dengan KRYD diharapkan dapat menciptakan situasi wilayah yang kondusif aman terkendali dan masyarakat senantiasa terlindungi serta terayomi” pungkas Iptu Achmad Sutrisno. (*)

Kapolres Magetan Beberkan Kunci Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Acara Dialog Lintas Agama

MAGETAN - Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan yang memperkuat toleransi dan anti radikalisme.

Hal itu diwujudkan dengan menghadiri acara silaturahmi dan dialog lintas agama yang diselenggarakan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Magetan di Ponpes Al-Ikhlas Karasan, Kartoharjo, Rabu (24/4/2024)

Acara yang dihadiri Ir. Hergunadi, M.T (Pj. Bupati Magetan), Letkol Inf Hasan Dasuki, S.Sos (Dandim 0804/Magetan) berikut berbagai tokoh agama dan masyarakat,  bertujuan untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Magetan.

Selain itu juga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok anti Pancasila ataupun radikalisme dan terorisme.

Dalam sambutannya, AKBP Satria Permana menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan FKUB yang bertujuan untuk memperkuat kerukunan.

Ia menegaskan bahwa toleransi dan saling menghormati antar umat beragama adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut AKBP Permana, FKUB memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kerukunan antar umat beragama. 

“Saya harap FKUB Magetan terus bersinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan Magetan yang kondusif dan penuh toleransi,” ujar AKBP Satria Permana.

Kapolres Magetan juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa. 

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

“Mari kita jaga toleransi dan saling menghormati antar umat beragama. Jangan mudah terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa. Kita harus bersatu padu untuk menjaga keutuhan NKRI,” himbau Kapolres.,

Diharapkan masyarakat bisa menerima segala bentuk perbedaan juga hidup berdampingan secara damai. 

“Nilai-nilai kemanusiaan akan lebih diutamakan daripada mempertentangkan perbedaan,”tegas AKBP Permana.

Ia menyebut keanekaragaman merupakan suatu khazanah bangsa Indonesia yang merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.

 “Yang terpenting adalah keutuhan serta kesatuan bangsa yang harus senantiasa terjaga agar bisa memaknai falsafah luhur Pancasila,”ungkapnya.

Ia juga berharap acara dialog lintas agama ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan anti radikalisme.  

"Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Magetan dapat menjadi daerah yang kondusif dan penuh toleransi" pungkasnya. (*)

Kadiv Humas Polri Beri Penghargaan ke 7 Anggota dengan Nilai Sertifikasi Kompetensi Terbaik

Surabaya.Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho memberikan penghargaan kepada tujuh anggota Humas Polri dengan nilai Sertifikasi Kompetensi Umum terbaik.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung dalam penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri TA.2024 di Hotel Wyndham, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (23/4) malam.

"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi bagi jajaran humas yang telah melewati sertifikasi dengan nilai terbaik. Diharapkan dengan adanya kompetensi itu akan semakin mendukung kerja-kerja Polri dalam melayani masyarakat," jelasnya. 

Adapun ketujuh anggota jajaran Humas yang mendapatkan penghargaan itu merupakan Paur Penum Subbidpenmas Humas Polda Maluku AKP Wehelmina Melda Haurissa; Kasubbid Mulmed Humas Polda Kalimantan Selatan Pembina Sri Widayati; Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Adam Erwindi.

Selanjutnya Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo; Kabid Humas Polda Riau Kombes Hery Murwono; Kasubbidpenmas Humas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih; dan terakhir Kaur Penmas Humas Polda Bangka Belitung AKP Candra Wijaya.

Dalam kegiatan Rakernis Humas Polri tahun ini, Sandi juga meminta seluruh jajarannya agar dapat meningkatkan kemampuan sebagai persiapan dalam menghadapi tantangan nasional maupun global.

"Sehingga kita semua semakin siap dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul kedepannya. Sehingga dapat mendukung stabilitas kamtibmas guna percepatan transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan," tuturnya. 

Oleh karenanya, ia mengatakan saat ini Divisi Humas Polri telah menghadirkan e-Learning Humas Presisi sebagai sarana pembelajaran bagi seluruh personel untuk memiliki sertifikasi kompetensi umum kehumasan. 

"Beberapa waktu lalu telah dilakukan pelatihan kompetensi kehumasan kepada Bintara, Pama, Pamen, serta PNS Divisi Humas Polri. Kedepan akan dilaksanakan sertifikasi kompetensi kehumasan kepada personel Bidhumas Polda Jajaran," jelasnya.

Sandi menuturkan, peningkatan kemampuan kompetensi kehumasan penting dilakukan guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Seperti yang diutarakan Presiden Jokowi bahwa membawa Indonesia menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045 ada 3 hal pokok yang menjadi acuan yaitu pentingnya stabilitas bangsa, harus ada berkelanjutan dan kesinambungan dan pentingnya peningkatan kualitas SDM.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pembukaan rakernis 5 Divisi termasuk Divisi Humas meminta jajaran kehumasan baik anggota Polri dan seluruh pegawai negeri pada Polri untuk membangun persepsi positif terhadap Polri dengan narasi Polri yang tegas, humanis dan merakyat.

Selasa, 23 April 2024

Polrestabes Surabaya Terjunkan 2.503 Personel Gabungan Amankan Lanjutan Liga 1 Persebaya vs Bali United

SURABAYA - Polrestabes Surabaya Polda Jatim telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengamankan pertandingan sepak bola lanjutan BRI Liga 1.

Pertandingan tersebut akan mempertemukan Persebaya melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu 24 April 2024.

Sebanyak 2.503 personil gabungan TNI, Polri dan Pemkot akan melaksanakan pengamanan bola tersebut.

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce melalui Kabagops AKBP Wibowo mengatakan, Polrestabes Surabaya menjamin dan memastikan keamanan serta kenyamanan para penonton serta menjaga kelancaran jalannya pertandingan.

Selain kehadiran personel TNI dan Polri dalam pengamanan, Polrestabes Surabaya juga bekerja sama dengan petugas keamanan stadion dan steward untuk meningkatkan pengawasan di setiap sudut area pertandingan. 

Upaya ini dilakukan agar tidak ada celah bagi orang yang berniat mengganggu ketertiban jalannya pertandingan tersebut.

Ditempat terpisah Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi menyampaikan, Masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi aturan dan petunjuk dari petugas kepolisian maupun panitia pertandingan selama berada di lokasi stadion.

AKP Haryoko juga menyampaikan bahwa barang-barang berbahaya seperti Flare, Petasan, Kembang api, sajam, narkoba dan miras dilarang masuk ke dalam stadion.

“Tiket pertandingan telah dijual oleh Panpel, semua penonton yang masuk ke stadion wajib menggunakan ticket gelang, yang tidak punya tiket kami menghimbau silahkan nonton TV, akan disiarkan langsung oleh TV Swasta,”kata AKP Haryoko. (*)

Polisi Amankan 13 Motor Knalpot Tidak Sesuai Spektek di Pamekasan

PAMEKASAN - Personel gabungan Satlantas Polres Pamekasan Polda Jatim dan Polsek Galis melakukan penertiban pelanggaran Knalpol tidak sesuai spesifikasi Teknik ( Spektek).

Penertiban ini menindaklanjuti keluhan warga Masyarakat banyaknya motor yang knalpotnya bising dan mengganggu.

Kapolsek Galis AKP Nining Dyah mengatakan, pihaknya sering mendapat pengaduan Masyarakat terkait suara knalpot motor yang memekakan telinga di wilayah Desa Pandan,Kecamatan Galis.

“Penertiban ini untuk menindaklanjuti keluhan warga karena knalpot yang tidak sesuai spektek memang bersuara bising,”ujar AKP Dyah saat melaksanakan cipta kondisi,Selasa (23/4).

Menurut AKP Dyah, motor yang berknalpot tidak sesuai spektek ini juga sering digunakan sebagai balapan liar.

“Ini akan lebih mengganggu ketertiban Masyarakat, oleh karenanya kami antisipasi,”tegas AKP Dyah.

Hasil dari kegiatan tersebut pihaknya mengamankan 13 unit kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan dan ber knalpot tidak sesuai spektek.

“Kami tindak dan kami amankan untuk kami cek identifikasi kendaraannya, dan kami beri tindakan tilang,”terang AKP Dyah.

Kendaraan yang diamankan tersebut bisa diambil lagi setelah pemilik mengganti knalpot sesuai spektek dan menunjukan surat – surat termasuk bukti kepemilikan.

“Boleh diambil setelah menggantinya sesuai standart pabrikan,dan menunjukan surat – surat termasuk bukti kepemilikan,”tegas AKP Dyah.

Pada kegiatan tersebut, pihaknya juga memberikan himbauan kamtibmas dan tata tertib berkendara yang baik serta laranganan penggunaan knalpot tidak standar.

“Kegiatan rutin yang ditingkatkan ini akan terus kami lakukan demi terwujudnya kamtibmas di Pamekasan,”pungkasnya. (*)

Kapolres Jember Cek Jalan Lintas Gumitir yang Retak Himbau Kendaraan Berat Lewat Jalur Pantura

JEMBER - Jalan Lintas Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Jember kembali mengalami keretakan yang cukup serius.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para pengguna jalan terlebih kendaraan berat.

Keretakan Jalan Poros Nasional III ini tepatnya pada kilometer 36 - 800 yang merupakan bagian dari jalur vital Jember-Banyuwangi, di tikungan leter S Mbah Singo.

Lokasi ini sebelumnya pernah mengalami bencana alam berupa bahu jalan dan tebing longsor pada pertengahan tahun 2022, yang mengakibatkan pembatasan kendaraan hanya untuk kendaraan roda dua dan roda empat kecil, dengan sistem arus buka-tutup dari kedua arah.

Kondisi jalan yang kembali mengalami masalah ini diduga disebabkan oleh curah hujan tinggi selama sebulan terakhir, yang kemungkinan merusak struktur tanah di sekitar jalan. 

Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi turun langsung untuk memeriksa keretakan tersebut. 

Saat ditemui di lapangan, Kapolres Jember mengatakan akan segera koordinasi dengan pihak terkait dan juga Polresta Banyuwangi untuk mengalihkan kendaraan berat yang akan menuju ke Jember hingga Surabaya untuk lewat jalur pantura.

“Demi keselamatan, kami himbau kendaraan berat untuk tidak lewat jalur Gumitir,”kata AKBP Bayu Pratama, Selasa (23/4).

Kapolres Jember juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang melintas di jalur Gumitir untuk selalu berhati-hati dan waspada. 

“Untuk kendaraan kecil yang melintasi jalur ini, tetap waspada dan hati – hati,”tambahnya.

Pihaknya juga mendorong koordinasi dengan Forkompinda dan instansi terkait, untuk melakukan asistensi dan langkah-langkah antisipatif terhadap dampak yang mungkin timbul.

“Tindakan preventif ini diambil sebagai langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan,”ungkap AKBP Bayu Pratama.

Dengan demikian lanjut Kapolres Jember diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serta kerugian materi dan manusia yang mungkin terjadi akibat kondisi jalan yang tidak aman.

“Keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama, dan upaya kolaboratif antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut,”pungkasnya. (*)

Antisipasi Penyebaran DBD, Polres Mojokerto Bersama Forkopimda Laksanakan Fogging Serentak

MOJOKERTO - Beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto sempat terdampak banjir. 

Polres Mojokerto bekerjasama dengan Pemkab Mojokerto dan Kodim 0815 Mojokerto mulai mengantisipasi potensi munculnya sejumlah penyakit pasca banjir, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).

Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan fogging serentak di seluruh Kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/4/2024). 

Seperti yang diketahui bersama, DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang hidup didaerah tropis dan subtropis. 

Untuk demam berdarah ringan biasanya akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu dan untuk demam berdarah parah bisa menyebabkan pendarahan serius serta penurunan tekanan darah secara tiba-tiba hingga menyebabkan kematian.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyampaikan, bahwa penyemprotan fogging dilakukan dengan obat yang sudah dianjurkan dan dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi faktor utama penyakit DBD.

"Kegiatan fogging difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk," kata AKBP Ihram.

Selain itu, Kapolres Mojokerto juga mengingatkan kepada warga, jika fogging hanyalah salah satu langkah pencegahan untuk membunuh nyamuk dewasa. 

Sedangkan untuk telur, larva dan jentik hanya efektif dengan tindakan 3M (Menguras, Menutup dan Mendaur ulang).

"Sebaiknya masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur ulang," ujar AKBP Ihram.

Cuaca yang tiba-tiba hujan dan panas terik, tidak menutup kemungkinan juga menjadi faktor rentannya penularan penyakit DBD. 

Untuk itu dihimbau untuk masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mencukupi kebutuhan gizi yang baik, bila perlu juga mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. (*)

Harkamtibmas Personel Gabungan Polresta Malang Kota Gelar KRYD

KOTA MALANG - Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat ( Harkamtibmas) dan menjaga situasi dan kondisi yang kondusif pasca Operasi Ketupat Semeru 2024, Polresta Malang Kota bersama tim gabungan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan berpatroli secara rutin di beberapa titik rawan kecelakaan (black spot), objek vital, dan pemukiman warga.

Patroli KRYD tim gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP Kota Malang kali ini diikuti s55 Personel dipimpin langsung oleh KBO Lantas Polresta Malang Kota, Iptu Dedi Catur SH.

"Patroli gabungan KRYD ini kami fokus di beberapa titik rawan kecelakaan (black spot), objek vital dan pemukiman warga,"ujar Iptu Catur, di Stasiun Kota Baru,Selasa (23/04).

Black Spot yang dimaksut Iptu Catur berada di sekitar Jl. Kol. Sugiono, Jl. S. Supriadi (keduanya di wilayah Polsek Sukun), dan Jl. Tumengung Suryo (perbatasan wilayah Polsek Blimbing dan Polsek Klojen).

Ia mengatakan, mengingat perkantoran sudah mulai aktif kembali setelah libur Cuti Lebaran, KRYD juga menyasar disekitar Objek Vital, seperti Perkantoran Bank Indonesia, SPBU dan Satasiun Kota Baru.

Masih kata Iptu Catur, para penumpang yang menggunakan KA di Stasiun Kota Baru Kota Malang masih tampak ramai.

“Aktivitas para penumpang keberangkatan maupun kedatangan dari atau ke luar Kota Malang masih ramai," kata Iptu Catur.

Mengingat sebagian warga ada yang masih mudik, maka tim gabungan KRYD juga monitoring kamtibmas dan pencegahan kriminalitas di pemukiman warga.

"Patroli pemukiman warga sesuai yang sudah dipetakan sebelumnya seperti di Perumahan Gadang Regency dan Perumahan Sulfat Indah,"tambah Iptu Catur.

Di tempat terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto melalui Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan Patroli tim gabungan KRYD Polresta Malang ini untuk memberikan rasa aman bagi warga Malang maupun warga luar Kota Malang.

“Kita antisipasi agar terhindar dari aksi tindak kejahatan, seperti perampokan, pencurian, dan aksi premanisme" jelas Ipda Yudi.

Ipda Yudi menyebut sinergi antar instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangatlah penting.

Oleh karenan pada patroli KRYD ini pihak Polresta Malang Kota juga menggandeng pihak TNI dan Satpol PP.

Ia juga meminta kepada Masyarakat untuk tetap waspada dan melapor kepada pihak berwajib jika melihat potensi atau mengalami tindak kejahatan. (*)

Polres Pelabuhan Tanjungperak Berhasil Menangkap Pengedar Narkotika Jenis Sabu

TANJUNGPERAK - Petugas Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur  menangkap seorang pria berinisial MAS.

Lelaki berusia 43 tahun asal Bangkalan Madura itu ditangkap karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu.

Kasihumas Polres Tanjungperak Surabaya Iptu Suroto mengatakan, tersangka MAS (43) ditangkap di depan Kantor Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak Surabaya pada Sabtu 30 Maret 2024 pukul 20:00 Wib.

Setelah dilakukan penggeledehan, ditemukan barang bukti (BB) 1 poket klip plastik kecil didalamnya berisi narkotika jenis sabu seberat ± 1,16 gram beserta plastik pembungkusnya, 1 buah bungkusan kertas di lakban warna hitam.

Selain sabu, Polisi juga menyita 1 unit Hp ( Handphone) merk Samsung Galaxy A32 serta 1 unit Sepeda Motor Yamaha Mio J.

“Penangkapan tersangka MAS berawal dari laporan warga tentang peredaran narkotika diwilayah Kedung Cowek,”ujar Iptu Suroto,Selasa (23/4).

Selanjutnya informasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan rangkaian penyelidikan, setelah sampai di TKP petugas mengetahui ciri - ciri seseorang seperti yang disampaikan informasi tersebut, kita amankan pelaku berinisial MAS.

Kepada petugas, tersangka MAS mengaku bahwa serbuk kristal warna putih dengan berat 1,16 gram itu adalah miliknya. 

“Pengakuan tersangka membeli sabu dari seorang bernama MIK yang saat ini masih dalam pengejaran petugas,”tambah Iptu Suroto.

Masih kata Iptu Suroto, Nakotika golongan 1 jenis sabu itu oleh pelaku rencananya akan dijual kembali.

“Namun belum sempat menjalankan bisnis haramnya, dia keburu ditangkap Polisi,”terangnya.

Selanjutnya MAS  beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya guna proses penyidikan lebih lanjut.      

Atas perbuatannya, tersangka terancam pasal 114 ayat (1) subs pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.(*)

KIP: Keterbukaan Informasi Publik Bisa Mendukung Stabilitas Sektor Kamtibmas

Jakarta. Ketua Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Donny Yoesgiantoro menyatakan keterbukaan informasi publik dapat mendukung stabilitas sektor keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Sebab, perang modern bukan lagi perang fisik dengan kekuatan militer, melainkan perang informasi. Intelijensi sangat penting dalam perang. Itu yang diandalkan pasukan dalam setiap gerakan mereka," ujar Ketua Donny dalam Rakernis Humas 2024, Selasa (23/4/24).

Ketua Donny menyebut bahwa setiap individu berhak memperoleh informasi untuk kemudian dipergunakan dengan semestinya. Hal itu dimuat dalam UU KIP Nomor 14 Tahun 2018. 

Kendati demikian, ia mengingatkan tak semua informasi bisa dibuka kepada publik. Salah tiga jenis informasi yang dilarang bagi publik adalah rahasia negara, rahasia pribadi, dan rahasia bisnis.

"Misalnya yang membahayakan pertahanan dan keamanan negara, mengungkap kekayaan alam Indoensia, merugikana kepentingan hubungan luar negeri, dan sebagainya," ungkap Ketua Donny.

Di sisi lain, di era teknologi ini, banyak tantangan yang dialami perihal keterbukaan informasi. Misalnya, keterbukaan informasi yang belum menjadi budaya pada sebagaian badan publik.

"Atau pola pikir sebagian pimpinan yang masih menganggap keterbukaan informasi bukan hal yang penting," tutur Ketua Donny.

TNI-Polri dan Warga Lumajang Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

diLUMAJANG - TNI-Polri dan Pemkab Lumajang bersama masyarakat bergotong royong membangun jembatan darurat penghubung Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasrujambe, tepatnya di bawah jembatan Mujur, Desa Kloposawit, Selasa (23/4/2024).

Pembangunan jembatan darurat dilakukan, usai banjir lahar dingin Gunung Semeru di wilayah tersebut hingga merobohkan jembatan penyebrangan.

Untuk memperlancar aktivitas warga, TNI-Polri bersama masyarakat melakukan upaya dengan mendirikan jembatan darurat terbuat dari bahan bambu dan kayu.

Semantara jalur tersebut, merupakan akses utama warga. Selain akses warga menuju dua kecamatan yakni Tempeh, Pasrujambe dan Lumajang. Dimana aktivitas warga sempat terhenti dan terisolir. 

Namun dengan upaya TNI-Polri dan warga, alhasil jembatan tersebut sudah bisa di akses kembali, sekalipun menggunakan jembatan darurat untuk sementara waktu.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., mengatakan warga Desa Klomposawit di bantu TNI dan Personel Polres Lumajang bekerja ekstra keras untuk membuat jembatan darurat dengan cara gotong Royong, agar aktivitas warga tersebut tetap lancar.

"Hari ini kita bersama warga untuk membuat jalur alternatif. Tujuannya untuk akses aktifitas masyarakat bisa berjalan," ujar AKBP Rofik.

Pembangunan jembatan darurat ini sambil menunggu keputusan dari Pemerintah yang akan membangun jembatan utama bebera waktu mendatang.

"Jembatan ini didirikan hanya untuk pejalan kaki dan sepeda motor tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,”jelas AKBP Rofik.

Untuk diketaui, bencana banjir terjadi di wilayah kabupaten Lumajang pada kamis 18 April 2024 menyebabkan beberapa jembatan mengalami terputus akibat diterjang banjir lahar dingin. (*)

Polisi Amankan Seorang Pemuda di Bondowoso Diduga Edarkan Pil Koplo

BONDOWOSO - Polres Bondowoso Polda Jatim kembali berhasil ungkap kasus peredaran obat terlarang tanpa ijin edar. 

Kali ini tersangka inisial WD (22) warga Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso yang diduga sebagai pengedar Pil Koplo.

Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono membenarkan adanya penagkapan seorang warga oleh anggota Satrenarkoba pada Senin, 22 April 2024, sekitar jam 20.00 Wib.

“Benar, anggota dari Satresnarkoba Polres Bondowoso mengamankan seorang inisial WD (22) di rumahnya,”kata AKBP Lintar, Selasa (23/4).

Menurut AKBP Lintar Mahardhono, bahwa WH saat diamankan petugas diketahui mengedarkan pil logo Y warna putih.

" Diketahui bahwa tersangka WH menjual obat-obatan tersebut secara bebas kepada umum yang dikemas menggunakan plastic klip isi 3 butir dengan harga Rp. 10.000,"ungkap AKBP Lintar.

Dalam peredaran sediaan farmasi yang dilakukan oleh tersangka tersebut lanjut Kapolres Bondowoso diketahui tidak memiliki izin edar.

Selanjutnya dalam kejadian tersebuat dari penguasaan tersangka WH berhasil diamankan barang bukti berupa 125 (Seratus dua puluh lima) Butir pil logo Y warna putih.

“Barang itu sebagian sudah dikemasi untuk siap diedarkan oleh tersangka,”tambah AKBP Lintar.

Kini tersangka beserta barang bukti diamakan di Mapolres Bondowoso guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.

“Atas tindakan Tersangka WH kami jerat dengan Pasal 435 Subs Pasal 138 ayat (2) UU. RI. No. 17 Tahun 2023, Tentang Kesehatan, "pungkas Kapolres Bondowoso. (*)

Senin, 22 April 2024

Berpakaian Adat Petugas Satpas SIM Polres Kediri Kota Layani Masyarakat di Hari Kartini

KOTA KEDIRI – Hingga hari ini, anggota Polisi yang bertugas di Satpas Polres Kediri masih mengenakan baju tradisional atau adat dan kebaya untuk memperingati Hari Kartini.

Para pemohon SIM pun sempat kaget karena mereka tak mendapati petugas yang berpakaian Polisi saat melayani mereka membuat SIM baru maupun perpanjangan.

"Awalnya saya tidak tahu mengapa petugasnya pakai baju adat, ternyata dalam rangka Hari Kartini yang sebenarnya  pada Minggu, 21 April kemarin,”kata Widya salah satu pemohon SIM saat menunggu antrian, Senin (22/4/2024).

Sementara itu Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa mengatakan tanggal 21 April jatuh pada hari Minggu, sehingga peringatan Hari Kartini dilaksanakan pada Senin (22/4) di kantor Satpas dengan seluruh petugas pelayanan memakai baju adat.

"Untuk mengingatkan kepada masyarakat dengan memperingati Hari Kartini, kita kenang perjuangannya,”kata AKP Andhini.

Meskipun sudah terlewat, namun kata AKP Andhini semangat Kartini masih terasa dan tetap pantas untuk diperingati bersama.

Sementra itu Kanit Regident Satlantas Polres Kediri Kota Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum, menegaskan bahwa Kartini merupakan sosok pahlawan yang penting bagi kemajuan dan perkembangan masa depan kaum perempuan.

"Beliau (Kartini) merupakan sosok pahlawan penting khususnya bagi kaum wanita, hingga kita polisi wanita menjadi seperti ini. Jadi, kita harus memperingatinya," jelas Ajeng.

Ajeng menyampaikan sebagai masyarakat Indonesia harus ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Kartini karena sebagai wujud rasa nasionalisme. 

Tak hanya itu, dia sebagai Polisi wanita beserta anggotanya dalam melayani masyarakat terinspirasi atas perjuangan Raden Ajeng Kartini.

Polwan asal Surabaya itu mengaku ada persiapan khusus untuk memperingati Hari Kartini yakni menyiapkan pakaian adat maupun kebaya.

"Semangatnya rekan-rekan luar biasa sekali karena mereka tidak merasa terganggu. Usai melaksanakan apel pagi, mereka langsung berganti pakaian kebaya dan adat," ucapnya.

Dia berharap Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April ini bisa terus diperingati oleh masyarakat sehingga bagi kaum perempuan-perempuan di Indonesia bisa melanjutkan perjuangan ibu Kartini.(**)

Cegah DBD Polisi Dampingi Dinkes Tulungagung Lakukan Fogging

TULUNGAGUNG – Upaya Polres Tulungagung Polda Jatim dalam membantu penanganan penyakit deman berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti terus dilakukan.

Sebelumnya Polres Tulungagung Polda Jatim ini juga telah mengikuti Aksi PSN (pembarantasan saran nyamuk) dengan 3M Plus.

Aksi tersebut dilaksanakan oleh Sidokkes Polres Tulungagung bekerja sama dengan RS Bhayangkara Tulungagung dan Dinas Kesehatan Tulungagung dengan menyasar Kantor Polisi, Rumah dinas dan sekitarnya.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi SH, SIK, M.Si melalui Kasi Humas Iptu Mujiatno mengatakan, Kegiatan foging di Jajaran Polres Tulungagung dengan adanya kegiatan tersebut dengan tujuan agar masyarakat tidak terjangkit wabah DBD. 

‘’Polri khususnya Polres Tulungagung akan terus melakukan upaya pencegahan dan memberantas penyebaran wabah DBD di wilayah Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,”ujarnya, Selasa (23/04/2024).

Kali ini melalui Polsek Campurdarat, Polres Tulungagung bersama Tiga Pilar mendampingi Petugas Fogging dari Dinkes Tulungagung, melaksanakan antisipasi potensi wabah penyakit akibat genangan air di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.

Kapolsek Kapolsek Campurdarat IPTU Moh Anshori, SH menyampaikan selain mendampingi penyemprotan Fogging, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan himbauan kepada warga Masyarakat, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan mengubur wadah yang dapat digenangi air.

“Kami himbau warga Masyarakat jangan lupa melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan jentik minimal seminggu sekali”, kata IPTU Moh Anshori.

Ia juga memberikan tips kepada Masyarakat dalam mencegah wabah DBD dengan melakukan 3M yaitu menguras tempat penampungan air dengan rutin, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat ditempati untuk tumbuh bibit jentik nyamuk.

“Rajin kita lakukan 3 M ini semoga wabah DBD tidak sampai menyebar,”kata Iptu Anshori. (*)

Menurut Iptu Anshori penyemprotan Fogging tersebut merupakan antisipasi musim penghujan guna membasmi berkembangnya jentik- jentik nyamuk demam berdarah di lingkungan masyarakat, 

“Petugas melakukan pemyemprotan di Dusun Kendit Desa Tanggung sebanyak 50 rumah. Tujuan kegiatan fogging tersebut untuk mencegah menyebarnya penyakit Demam Berdarah”, pungkasnya. (*)

Kapolres Bangkalan Serahterimakan Motor yang Hilang 6 Tahun Silam Kepada Pemiliknya

BANGKALAN - Perasaan bahagia dan haru berada di benak Adrian Wibowo, Pria asal Tulungagung yang tak menyangka jika motor NMax miliknya yang hilang akibat dicuri orang pada 6 tahun silam di Malang berhasil ditemukan di Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. yang ditemui secara khusus pada Senin sore ini (22/04) mengatakan jika motor NMAx milik Adrian Wibowo ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Bangkalan yang melakukan patroli razia saat bulan Ramadhan kemarin.

"Awalnya, motor NMax milik bapak Adrian Wibowo ditemukan oleh tim gabungan di lapangan saat menggelar razia dinihari di bulan ramadhan bulan lalu,”ujar AKBP Febri, Senin (22/4).

Setelah diamankan saat razia di Jalan Trunojoyo tepatnya depan Tom and Jerry Swalayan, Satlantas Polres Bangkalan langsung bergerak menelusuri siapa pemilik kendaraan yang tak memiliki surat surat lengkap itu.

“Anggota langsung bergerak menelusuri siapa pemilik kendaraan tersebut. Alhamdulillah, tadi pagi telah kami serahkan langsung kepada pemiliknya," terang AKBP Febri.

Kapolres Bangkalan juga menambahkan jika yang bersangkutan datang jauh - jauh dari Tulungagung untuk menjemput kembali motor kesayangannya yang hilang sejak tahun lalu.

Sementara itu, pemilik motor Adrian Wibowo mengucapkan terima kasih atas kerja keras Polres Bangkalan dalam mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor.

"Terimakasih sebesar besarnya untuk Kapolres Bangkalan yang telah menemukan sepeda motor saya yang hilang 6 tahun lalu. Semoga semakin sukses," ucap nya seraya menahan haru. (*)

*Rakernis Humas Polri, Bidhumas Polda Jatim Raih Dua Penghargaan*

SURABAYA - Polri menggelar Rakernis Humas tahun anggaran 2024 dengan tema Divisi Humas Polri Siap Mendukung Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif Dalam Proses Demokrasi Guna Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Rakernis Humas seluruh Polda se-Indonesia itu digelar mulai Senin 22 April 2024 hingga Rabu 24 April 2024 di Surabaya.

Pada kegiatan itu pula selain membahas tentang tugas Humas Polri kedepan, juga dilakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) kinerja Bidang Humas di masing – masing Polda seluruh Indonesia.

Pada kegiatan tahunan ini, kembali Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas)  Polda Jatim meraih Dua penghargaan Kategori Amplifikasi Berita Positif Polri Terbanyak Zona WIB dan Pengguna Portal Humas Zona WIB.

Dua piagam penghargaan yang diterima oleh Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto diharapkan menjadi motivasi seluruh personel Humas baik yang ada di Polda Jatim maupun yang ada di jajaran Polres dalam menjalankan tugas kehumasan.

“Perasaan tentu senang mendapat penghargaan, tapi kami akan lebih menjadikan penghargaan ini motivasi untuk bekerja lebih baik lagi, bukan sekedar kebanggaan,” ujar Kombes Dirmanto di Surabaya, Senin (22/4).

Kombes Pol Dirmanto juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh personel Humas baik yang di Polda Jatim maupun yang ada di Polres atas loyalitas dan kerja kerasnya sehingga Humas Polda Jatim mendapatkan dua penghargaan.

Namun Kombes Pol Dirmanto kembali mengingatkan, sesuai dengan kegiatan rakernis Humas kali ini Humas Polri harus tetap memperhatikan terhadap dinamika dan isu nasional yang berkembang saat ini.

“Seperti Rakernis yang digelar dalam rangka mendukung stabilitas Kamtibmas yang kondusif dalam proses Demokrasi guna percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan saat ini,”kata Kombes Dirmanto.

Pada Rakernis Humas Polri kali ini kata Kombes Pol Dirmanto, juga diingatkan kepada anggota Polri khususnya fungsi Humas, agar dapat selalu menjaga kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.

“Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Kadiv Humas Polri, bahwa kepercayaan Masyarakat terhadap Institusi Polri adalah harga mati yang harus kita jaga,” tegas Kombes Pol Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim ini juga menegaskan, dalam menjalankan fungsi kehumasan, personel Polri harus dapat menjalin kerjasama dengan komponen masyarakat dan pelaku komunikasi.

Selain itu lanjut Kombes Dirmanto, Humas juga harus mampu mencari, menghimpun, mengolah, mendistribusikan, menyimpan informasi dan data secara menyeluruh, cepat, tepat dan akurat, melalui jaringan terbuka dan mudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjalin komunikasi dua arah.

“Disitulah peran Humas Polri dibutuhkan, maka dari itu kami dari Humas Polri perlu meningkatkan profesionalisme kinerja, menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi tentang tugas dan peran Humas Polri,” terang Kombes Dirmanto.

Kombes Pol Dirmanto berharap kepada media baik Media Online, Media Cetak, Media Sosial serta Pegiat Media lainnya untuk dapat mendukung pemberitaan yang positif guna menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.

“Ini semua dibutuhkan komitmen dari semua elemen agar tercapai kamtibmas ataupun stabilitas keamanan negara kita ini, ”pungkas Kombes Dirmanto.

Untuk diketahui, Kegiatan Rakernis Humas Polri kali ini dibuka langsung oleh Kadivhumas Polri Irjen Pol Dr. H. Sandi Nugroho, S.IK., S.H., M.Hum dan dihadiri oleh AS SDM Kapolri, Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M dan Aslog Kapolri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono,S.I.K, M.Si serta Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si.

Selain itu hadir pula seluruh pejabat utama Divisi Humas Polri dan diikuti oleh seluruh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda se Indonesia. (*)