Sabtu, 30 September 2023

Gus Iqdam Apresiasi Program Bina Rohani Polda Jatim

SURABAYA - Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Blitar, Gus Iqdam memberikan apresiasi kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H sebagai pemimpin yang inovatif dalam membangun SDM unggul melalui program kerohanian.

"Selama menjabat hampir setahun, Bapak Kapolda Jatim ini memiliki program kerja yang juga berorientasi pada pembinaan kerohanian para anggotanya," ujar Gus Iqdam saat mengisi ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Mapolda Jatim, Jumat malam (29/9).

Ia menyebut Irjen Pol Toni Harmanto bersama sang istri, selaku Ibu Bhayangkari Polda Jatim, hampir setiap hari menggelar acara pembacaan Al-quran. Dan khataman Al-Quran pada setiap pekannya.

Menurutnya hal itu adalah kegiatan mulia dan tepat untuk memastikan para anggota kepolisian tidak kehilangan kesadaran akan keimanan pada Tuhan disamping tugas berat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Ternyata di Polda Jatim ada program Polisi Santri, seperti baca Quran setiap hari, dan khatamannya seminggu sekali dengan tujuan agar anggota anggota tidak kehilangan iman,” ungkap Gus Iqdam.

Menurut Gus Iqdam inovasi pembinaan ke Islaman pada para anggota kepolisian yang muslim, sejalan dengan perintah Nabi Muhammad SAW.

“Artinya dalam konteks keislaman, adalah mengajak anggotanya untuk senantiasa menimba ilmu melalui majelis, pengajian, shalawatan, dan bersilaturahmi pada ulama secara istiqomah,” ujar Gus Iqdam 

Gus Iqdam berharap, berbagai kebaikan seperti limpahan rahmat dan rezeki yang wujudnya bisa dalam berbagai bentuk, dapat diperoleh oleh para anggota kepolisian.

Diketahui Polda Jawa Timur menggelar Sholawat dan pengajian bersama, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat malam (29/9/2023).

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh Pejabat Utama dan anggota Polda Jatim serta para Kapolres/tabes/ta jajaran Polda Jatim.

Selain itu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jawa Timur dan para tokoh ulama Jawa Timur diantaranya, Habib Taufiq Assegaf, Habib Sholeh Muhammad Al Jufri.

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Polda Jatim menghadirkan penceramah dari Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar, Gus Iqdam. (*)

Berkas Perkara Pelaku Pembacokan Anggota TNI di Lamongan Dinyatakan P21

LAMONGAN - Polres Lamongan telah mengamankan terduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan Anggota TNI di kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si melalui Kasihumas Polres Lamongan IPDA Anton Krisbiantoro, S.H menjelaskan bahwa berkas perkara kasus penganiayaan dinyatakan lengkap atau P21 dan tahap 2 oleh Kejari Lamongan.

"Terduga pelaku berinisial MO (26) warga kecamatan Modo telah diamankan, MO ini adalah pelaku penabrak korban dengan sepeda motor Honda Beat warna biru setelah tersungkur dari sepeda motor pelaku dibacok oleh pelaku lain,"ungkap Kasihumas, Sabtu (30/9).

Sebelum penganiayaan terjadi para pelaku termasuk MO yang merupakan anggota salah satu perguruan silat di Lamongan terus melakukan provokasi terapi korban tidak melawan.

Pelaku harus bertanggung jawab atas penganiayaan yang terjadi di depan koperasi Artha mandiri di Jalan Babat Jombang Kelurahan Banaran Kecamatan Babat tersebut.

Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian pinggang dan pergelangan tangan kiri akibat sabetan celurit.

Kasihumas menambahkan bahwa tidak ada tindakan penyidik satreskrim Polres Lamongan yang salah tangkap.

Kasihumas Polres Lamongan menegaskan semua sudah sesuai prosedur penyidik pun sudah mengumpulkan alat bukti yang cukup untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka MO.

"Atas perannya dalam penganiayaan itu MO dijerat dengan pasal 170 KUHP atau pasal 351 KUHP junto pasal 55 KUHP tentang bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang atau turut serta melakukan penganiayaan." tutupnya. (*)

Jumat, 29 September 2023

Tingkatkan Kemampuan Personel Jelang Pemilu 2024, Polres Sumenep Gelar Latihan Dalmas

SUMENEP - Kepolisian Resor  Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar latihan Pengendalian Massa (Dalmas) dalam rangka meningkatkan kemampuan dan mewujudkan kondusifitas di wilayah Kabupaten Sumenep menjelang Pemilu 2024 mendatang. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Aiptu Syafi'i Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim yang bertempat di halaman Mako Polres Sumenep Jl. Urip Sumoharjo No 35 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep. Jum'at (29/9/2023).

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, SH, S.I.K, MH, melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, S.H, saat dikonfirmasi oleh awakmedia mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu Tahun 2024 yang akan datang.

"Latihan Dalmas ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kemampuan perorangan personel yang bertugas. Instruktur latihan dipimpin oleh Aiptu Syafi'i Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, lanjut AKP Widiarti, peserta terikat dalam satuan pleton yang bertujuan untuk membangun jiwa kekompakan dan kebersamaan dalam menghadapi ancaman yang berpotensi timbul dari demonstrasi atau aksi unjuk rasa.

"Latihan Dalmas ini rutin dilaksanakan guna memastikan bahwa pleton Dalmas maupun tim negosiator dari Polwan Polres Sumenep selalu siap kapanpun saat diterjunkan ke lapangan. Maka dari itu, dalam menyikapi Pemilu 2024 mendatang, para personil sudah matang dan mumpuni dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan," jelas Mantan Kapolsek Sumenep Kota tersebut.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti juga menerangkan, bahwa ada beberapa materi pada latihan yang dilaksanakan, antara lain yaitu Dalmas awal, Dalmas lanjut, formasi bersaf, formasi banjar, formasi banjar tiga, gerakan desak maju, dan dorong maju.

"Diharapkan melalui kegiatan latihan ini, personel Polres Sumenep dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam mengendalikan situasi massa, dan mampu memberikan keamanan serta ketertiban saat menghadapi Pemilu Tahun 2024 yang akan datang di wilayah Kabupaten Sumenep," tutup AKP Widiarti

Polres Ngawi Dukung Pemerintah Tekan Stunting Maksimalkan Program Penthul Melikan

NGAWI, Polres Ngawi Polda Jatim turut menyukseskan program pemerintah dalam menekan angka stunting,  salah satunya dengan program "Phentul Melikan" atau Penitipan Anak Asuh Stunting Melalui Anggota Polisi Turunkan Prevelensi di Ngawi.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Plt  Kasi Humas Iptu Dian mengatakan bahwa Polsek jajaran secara rutin melaksanakan kegiatan tersebut.

"Polsek jajaran secara rutin melaksanakan program Penthul Melikan, demi kesehatan para balita," tutur Dian.  

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, kali ini dilaksanakan di salah satu rumah warga yang berada di Desa Geneng, Kecamatan Geneng pada Jum'at (29/09/23)

"Kunjung ini memantau perkembangan anak, sekaligus memberikan  bahan makanan, susu, vitamin dan buah-buahan guna gizi tambahan terhadap anak asuh sunting," lanjut Dian.

Sasaran program Polres Ngawi ini adalah para balita stunting dan ibu-ibu hamil.

"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, sasarannya adalah para balita stunting dan ibu hamil," tambah Dian

Penerima bantuan program Penthul Melikan,  merasa senang telah dikunjungi dan diperiksa/dipantau kesehatannya.

"Alhamdulillah, terima kasih Pak, telah rutin datang untuk memeriksa kesehatan dan memberikan tambahan gizi untuk anak kami," ucap Sulis (32)

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut tidah hanya memberikan tambahan gizi, namun juga menjalin kemitraan antara Polri, Dinas Kesehatan, Pemerintah Desa dan warga masyarakat, utamanya penderita stunting di Desa Geneng, Kecamatan Geneng

Kapolsek Geneng AKP Dandung Setiawan yang didampingi Bhabinkamtibmas Desa Geneng Bripka Budi Utomo mengatakan, "Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat.'

Harapan dari apa yang telah dilaksanakan adalah bisa memberikan dampak positif hingga kondisi yang lebih baik lagi. (*)

Peringati Maulid Nabi Muhammad SWT Polda Jatim Gelar Sholawat

SURABAYA -  Polda Jawa Timur menggelar Sholawat dan pengajian bersama, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SWT, Jumat malam (29/9/2023).

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh Pejabat Utama dan anggota Polda Jatim serta para Kapolres/tabes/ta jajaran Polda Jatim.

Selain itu peringatan Maulid Nabi Muhammad SWT juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jawa Timur dan para tokoh ulama Jawa Timur diantaranya, Habib Taufiq Assegaf, Habib Sholeh Muhammad Al Jufri.

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SWT, Polda Jatim menghadirkan penceramah dari Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar, Gus Iqdam.

Kabihumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan kegiatan ini sebagai momentum berharga untuk mendengarkan nasihat keagamaan dari para ulama dan mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim di Surabaya dan sekitarnya.

"Ini juga membuktikan bagaimana Polri khususnya Polda Jawa Timur dekat dengan para ulama," ujarnya usai kegiatan. (*)

Optimalkan Restoratif Justice dalam penyelesaian Perkara, Kapolres Simalungun kembali selesaikan 61 kasus

Simalungun - Restorative justice atau metode penyelesaian hukum tanpa pengadilan ini merupakan anjuran sekaligus instruksi dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menjadi pintu bagi masyarakat agar keadilan itu tidak hanya ditegakkan, tetapi juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kapolres Simalungun 
AKBP Ronald F.C Sipayung SIK, MH mengoptimalkan Restoratif Justice dalam penyelesaian perkara, kali ini 61 kasus diselesaikannya. 

Bertempat di Polsek Bangun acara yang dilaksanakan mulai pukul 9 pagi itu menarik perhatian banyak pihak. Selain melibatkan para tersangka, kegiatan ini juga dihadiri oleh General Manager PTPN IV, Waka Polres dan para Kapolsek, Camat, Pangulu/Kepala desa hingga tokoh agama dan masyarakat.

Dalam Restoratif Justice masaal kali ini, pihak pelapor meminta agar tersangka diberikan sanksi sosial seperti membersihkan tempat ibadah dan perkantoran", ungkap Kapolres Simalungun, Jumat (29/9).

Namun ia juga menyampaikan, tidak semua kasus bisa diselesaikan melalui Restoratif Justice. Beberapa kasus seperti pencurian kendaraan bermotor, pembunuhan, dan kasus yang meresahkan masyarakat dan mendapat penolakan dari masyarakat, tetap akan dilanjutkan proses hukumannya.

"Ada 61 perkara yang diselesaikan. Perkara-perkara itu dari tahun 2022 hingga 2023," pungkas Ronald.

Kamis, 28 September 2023

Gercep, Polisi Bersama TNI dan Relawan Padamkan Kebakaran Lahan di Karangsuko Trenggalek

TRENGGALEK – Sebuah kebakaran lahan terjadi di wilayah Jarakan Desa Karangsoko Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Kamis malam, (28/9).

Kebakaran melanda kawasan hutan milik Perhutani Petak 114 A serta sejumlah kebun milik warga yang tak jauh dari lokasi. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Suswanto menerangkan, kebarakan lahan diketahui terjadi mulai pukul 15.00 Wib sore tadi. 

Mengetahui hal tersebut warga berupaya memadamkan dengan alat seadanya namun masih terlihat beberapa titik api yang masih menyala di kawasan hutan hingga pukul 16.30 WIB.

“Api yang menjalar ke kebun milik warga berhasil dipadamkan, namun masih terlihat titik api di Kawasan hutan, jadi kami segera lapor ke Polres,” ujar warga.

Mendapati laporan tersebut, petugas gabungan yang terdiri dari personel Polres Trenggalek, TNI dari Kodim 0806, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Perhutani, LMDH, relawan dan warga setempat berupaya keras memadamkan api menggunakan apar dan peralatan seadanya.

Diketahui luas lahan yang terbakar berkisar kurang lebih satu hektar. Di atas lahan ada tanaman akasia dan sengon buto. 

“Yang terbakar adalah semak dan ilalang dan sudah berhasil dipadamkan sekira pukul 20.30 WIB tadi malam,”kata Kasihumas Polres Trenggalek, Kasihumas Iptu Suswanto, Jumat (29/9).

Untuk mencegah semakin meluasnya area kebakaran, petugas membuat sekat bakar atau yang biasa disebuit ilaran dan melalukan penyemprotan air. 

Sementara petugas lainnya memadamkan api dengan cara gepyok menggunakan ranting pohon yang didapat disekitar lokasi.

“Untuk penyebabnya masih kita lakukan pendalaman,” Pungkasnya. (*)

Polres Blitar Kota Raih Juara 1 Kawasan Tertib Lalu - lintas Tingkat Nasional 2023

KOTA BLITAR - Satuan Lalu Lintas Polres Blitar Kota meraih penghargaan dari Korlantas Polri, sebagai juara I lomba Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) tingkat Nasional Tahun 2023.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K mengatakan lomba Kawasan Tertib Lalu-lintas(KTL) ini dalam rangka memperingati hari lalu-lintas bhayangkara ke-68.

"Dimana Sat Lantas Polres Blitar Kota meraih juara I lomba KTL se-Indonesia, ” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K, Kamis (28/09/2023). 

Dijelaskan AKBP Danang, bahwa penghargaan itu diterima bertepatan dengan syukuran HUT ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara di Indonesia Safety Driving Center(ISDC) Serpong Tangerang Banten. 

Pemberian penghargaan Juara 1 diserahkan langsung Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi, M.Si dan dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si dan PJU Mabes Polri.

"Penghargaan ini dinilai dengan klasifikasi penilaian dari segi kelengkapan jalan, rambu- rambu lalu lintas, hingga pemantauan ketertiban pengguna jalan," ujar AKBP Danang. 

AKBP Danang berharap penghargaan yang didapat ini semoga bisa menjadi motivasi semua anggota Sat Lantas Polres Blitar Kota dan bisa terwujudnya keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah Hukum Polres Blitar Kota.

"Mudah-mudahan untuk masyarakat Kota Blitar bisa meningkatkan kembali tertib berlalu lintas tidak hanya di kawasan KTL namun disemua ruas jalan sehingga angka kecelakaan bisa ditekan," imbuhnya. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP M. Taufik Nabila S.T.K S.I.K M.H mengungkapkan, torehan prestasi ini tentunya tidak terlepas dari peran berbagai pihak. Untuk itu, AKP M. Taufik Nabila mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh stakeholder terkait di Kota Blitar.

"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT ini berkat kerja sama dan kerja keras dari seluruh stakeholder di Kota Blitar dan semoga dengan diraihnya juara 1 KTL baik tingkat Nasional maupun Provinsi ini dapat memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu-lintas," ucap AKP M. Taufik Nabila. 

Untuk diketahui Polres Blitar Kota bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Blitar menetapkan empat ruas jalan sebagai KTL di Kota Blitar yaitu Jalan Sudanco Supriyadi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan A Yani dan Jalan Merdeka. (*)

Bersama Dishub, Polres Sampang Beri Edukasi kepada Pengusaha dan Sopir Angkutan Garam Untuk Cegah Laka

SAMPANG – Menyikapi adanya keluhan Masyarakat terkait truk pengangkut garam sebagai pemicu kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sampang, Polres Sampang Polda Jatim telah memberikan himbauan kepada Pengusaha dan sopir angkutan garam.

Himbauan itu disampaikan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH melalui Forum Grup Discussion (FGD) Problem Oriented Policing terhadap truk pengangkut garam.

“Sudah kami kumpulkan pihak Perusahaan garam, pengusaha dan para sopir pengangkut garam untuk kami berikan edukasi terkait tatacara muat angkutan khusus sperti garam ini,”ujar Kapolres Sampang, Kamis (28/9).

Pada kegiatan FGD yang dilaksanakan di Aula Sanika Satyawada Mapolres Sampang tersebut, kata Kapolres Sampang pihaknya juga menghadirkan Kasi Lantas Dishub Sampang Khotibul Umam, AM. PKB. SH, Manager Garam Industri Camplong – Pangarengan Syamsudin, S.T, Kepala Pegaraman Sampang Imam Hanafi, S.Pd, Pengusaha Garam dan puluhan petani serta sopir angkutan garam.

AKBP Siswantoro menjelaskan dengan FGD Problem Oriented Policing terhadap truk pengangkut garam di harapkan menemukan solusi terbaik bagi keselamatan seluruh Masyarakat.

“Harapan kami agar bisa menghasilkan kesepakatan bersama antara petani, pengusaha dan sopir angkutan garam dalam mencegah terjadinya konflik sosial di Masyarakat,”ujar AKBP Siswantoro.

Sementara itu Kasi Lantas Dishub Sampang Khotibul Umam, AM. PKB. SH sangat mengapresiasi atas inisiasi Polres Sampang dalam menangani konflik sosial yang disebabkan dengan angkutan garam.

Ia juga menyatakan kesiapannya bersama-sama Polres Sampang melaksanakan berbagai upaya pencegahan terjadinya Laka lantas akibat licinnya jalan raya akibat tetesan air garam saat pengiriman ke kota-kota di Pulau Jawa.

Khotibul Umam, AM. PKB. SH menegaskan bahwa kendaraan angkutan garam merupakan angkutan khusus dan harus mendapatkan perlakuan khusus seperti truck pengangkut es krim. 

“Kami menghimbau pengusaha dan sopir angkutan garam memperlakukan muatannya secara khusus guna mencegah kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sampang,”katanya.

Kejadian tetesan air garam di wilayah Kabupaten Bangkalan di sinyalir dari proses pengirisan yang tidak benar dan packing garam menggunakan kemasan besar.

Untuk itu Kepala Pegaraman Sampang Imam Hanafi, S.Pd menjelaskan bahwa basah keringnya garam tergantung proses pengirisan garam di penjemuran. 

Imam Hanafi berharap para petani untuk selalu mengikuti Standar Operasional Prosedur dalam memproduksi garam. (*)

Rabu, 27 September 2023

Polisi Berhasil Amankan 5 Orang Komplotan Pemalsuan Sertifikat Tanah di Magetan

MAGETAN - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magetan, Polda Jawa Timur akhirnya berhasil mengamankan 5 dari 7 orang tersangka mafia tanah yang  mengakibatkan korban menderita kerugian ratusan juta rupiah di Magetan.

Kelimanya tersangka itu adalah SRN, PW, DRA, AS dan THW.  Komplotan terduga mafia tanah ini berhasil diamankan di salah satu kantor PPATK (Notaris) usai dijebak Polisi. 

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Rudy Hidajanto memaparkan bahwasanya masing- masing pelaku mempunyai peran yang berbeda beda.

Menurutnya, SRN dan PW berperan merencanakan proses jual beli tanah. DRA mengaku sebagai keponakan dari pemilik tanah dan yang menerima pembayaran dari pembeli

"THW sebagai suami pemilik tanah (AS) dan mengajak AS, yang juga pemilik tanah menyerahkan SHM / sertifikat palsu kepada notaris, serta menerima pembayaran pertama dari  korban atau pembeli," ujar AKP Rudy, Kamis (28/9/2023)

AKP Rudy juga menjelaskan, modus para tersangka bermula dari SRN, mendatangi pemilik tanah yang akan dijual dan ingin membelinya di wilayah Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun.

Selanjutnya SRN meminjam SHM, KTP dan KK pemilik tanah untuk difoto dengan alasan akan dilakukan pengecekan ke Notaris terlebih dahulu.

"Setelah itu memesan SHM dan KTP palsu atas nama pemilik tanah yang dipasang foto THW dan AS, seakan akan sebagai pemilik tanah melalui Media sosial," bebernya.

Kemudian SRN menawarkan tanah tersebut kepada korban dengan mengirimkan hasil scan dari foto SHM. Sehingga pada saat dilakukan pengecekan awal secara online di BPN Madiun, scan SHM tersebut asli dan lolos.

Korban yang akhirnya percaya dengan SHM atau berkas kepemilikan tanah itu, lantas menyerahkan uang kepada tersangka sebanyak 3 kali, dari tanggal 1 hingga 13 September 2023.

"Korban baru membayar sebesar Rp. 750.000.000. Sebelumnya mereka sepakat dengan nilai harga Rp 1,5 miliar," ungkapnya.

Terungkapnya kejahatan tersebut, lanjut Kasat reskrim katakan, berawal dari korban yang memeriksakan sertifikat tanah yang dibeli, kepada Notaris. 

“Kemudian oleh Notaris diperiksa ke BPN, dan oleh BPN sertifikat tersebut dinyatakan bukan produknya. Kemudian korban melapor kepada kami,"pungkas AKP Rudy.

Dari tangan tersangka polisi menyita dokumen penting, terkait bukti pembelian tanah, kartu ATM, NPWP, Smartphone, Uang Tunai juga 1unit Ranmor R2 hasil kejahatannya.

Kelima tersangka dijerat dengan sangkaan sengaja menggunakan akte yang isinya seolah-olah cocok dengan sebenarnya dan/atau penipuan, sebagai mana Pasal 264 ayat (2) KUHP dan/atau 378 KUHP,  dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara. (*)A

Polresta Sidoarjo Gandeng GMNI Sukseskan Pemilu 2024 Aman dan Kondusif

SIDOARJO - Pengurus DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur bertemu dengan Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro di Mako Polresta Sidoarjo, Rabu (27/9/2023).

Diketuai Hendra Prayogi dari GMNI Jatim, pertemuan dengan Kapolresta Sidoarjo membahas seputar dinamika kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo, terlebih jelang Pemilu 2024. 

“Kami dari kalangan mahasiswa bermaksud silaturahmi ke Polresta Sidoarjo, tentu salah satunya berkaitan dengan upaya-upaya yang perlu dilakukan bersama guna menjaga situasi kamtibmas jelang Pemilu 2024 tetap aman dan damai,” ujar Hendra Prayogi.

Ia berharap melalui silaturahmi dengan Kapolresta Sidoarjo, dapat mewujudkan komunikasi harmonis, baik tentang kriminalitas, bahaya penyalahgunaan narkoba, hingga fenomena situasi politik yang berkembang jelang tahun politik.

Sehingga apa saja yang perlu dilakukan bersama-sama dapat terwujud demi situasi aman dan damai.

Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, mengajak mahasiswa untuk dapat mengawal proses demokrasi jelang Pemilu 2024 dan situasi kamtibmas yang berkembang. 

“Dalam melaksanakan tugas kepolisian, tentu kami tidak dapat berjalan sendirian. Aspirasi masyarakat seperti halnya urun rembuk dari rekan-rekan mahasiswa sangat membantu dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas. Terutama menghadapi tahun politik Pemilu 2024,” tandas Kapolresta Sidoarjo. (*)

Atlet PJB Polres Trenggalek Sumbang Medali Porprov Jatim

TRENGGALEK – Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si., menyatakan rasa kebanggaannya kepada sejumlah atlet berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Trenggalek dalam ajang Porprov Jatim beberapa waktu lalu.

Salah satu diantaranya adalah atlet Judo yang merupakan binaan dari Perkumpulan Judo Bhayangkara (PJB) Polres Trenggalek. 

Giovany Ricarda sukses membawa pulang medali perak untuk Cabang Olahraga (Cabor) Judo kelas 73-81 Kg.

Hal tersebut diungkapkan AKBP Gathut saat mengikuti Apel memperingati Hari Olahraga Nasional ke-40 tahun 2023 yang diselenggarakan di alun-alun Trenggalek dan dihadiri oleh Forkopimda, OPD terkait, pengurus KONI serta guru olehraga SD, SMP dan SMA se Kabupaten Trenggalek. Rabu, (27/9).

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh atlet Kabupaten Trenggalek. Jangan pernah berhenti berjuang. Tingkatkan terus prestasi untuk Trenggalek tercinta.” tegasnya.

Sementara khusus untuk atlet judo PJB Polres Trenggalek, pihaknya berpesan agar tidak mudah berpuas diri.

Ia mengatakan masih banyak even-even Judo yang harus dihadapi dan dipersiapkan dengan matang.

“Terus berlatih dan tingkatkan skill. Untuk para pelatih, saya sampaikan terima kasih telah mendidik dan mendampingi para atlet sehingga bisa mengharumkan nama Trenggalek di kancah Jawa Timur.” tutur Kapolres Trenggalek.

Sebagai informasi, dalam apel tersebut, bertindak selaku pimpinan apel adalah Bupati Trenggalek H.M. Nur Arifin. 

Dalam kesempatan tersebut, selain pemberian penghargaan, juga disuguhkan penampilan para atlet seperti angkat beban dan lain-lain. (*)

Komitmen Berantas Mafia Bola, Polri Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuktikan komitmennya menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberangus seluruh mafia sepak bola di Indonesia. Hal itu dilakukan demi menciptakan iklim persepakbolaan yang bersih bebas dari praktik pengaturan skor (match fixing). 

Komitmen itu terbukti dari penegakan hukum yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola. Dalam hal ini, telah ditetapkan enam orang tersangka kasus dugaan suap terkait pengaturan pertandingan Liga 2. 

"Dari hasil penyidikan, penyidik telah memperoleh bukti yang cukup. Maka ditetapkan enam orang sebagai tersangka," kata Kasatgas Anti-Mafia Bola Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. 

Keenam tersangka itu adalah, K selaku LO wasit, A selaku kurir pengantar uang, R sebagai wasit tengah, T selaku asisten wasit 1, R asisten wasit 2 dan A yang merupakan wasit cadangan. 

Untuk terus menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang bebas dari mafia, kata Asep, Satgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan baik yang sudah berjalan maupun berlangsung. 

Tak hanya itu, Asep menekankan, proses penegakan hukum ini sendiri hasil dari sinergitas antara Polri dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya, organisasi sepak bola tanah air itu menyampaikan laporan dari Sport Radar Intelligence dan Investigation dari FIFA yang diserahkan pada tanggal 24 Juni 2023. 

Dalam standar internasional, FIFA menggunakan jasa dari Sport Radar untuk menganalisa dan mengumpulkan data intelijen terkait dugaan match fixing. 

"Dalam laporan tersebut, terjadi match fixing pada pertandingan dari tahun 2018 sampai dengan 2022. Tidak menutup kemungkinan prakfik seperti itu masih terjadi di tahun 2023. Dikarenakan target tersebut masih diduga masih berkecimpung dalam kegiatan persepakbolaan Indonesia sampai saat ini," ujar Asep.

Masih dalam laporan yang sama, Asep mengungkapkan bahwa, terdapat wasit terindikasi terlibat dalam praktik match fixing pada pertandingan Liga 2 antara klub X dan klub Y pada November 2018. 

Menerima laporan tersebut, Satgas Anti-Mafia Bola bergerak cepat melalui laporan polisi bernomor LP/A/15/IX/2023/SPKT.DITTIPIDSIBER/BARESKRIM POLRI per tanggal 5 September 2023. 

Selanjutnya, Satgas Anti-Mafia Bola Polri pun telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi yang berasal dari pihak klub, wasit yang terlibat dalam pertandingan, pengawas pertandingan, pihak-pegawai hotel, panitia penyelenggara pertandingan dan Komdis PSSI. Tak hanya itu, penyidik juga telah meminta keterangan dari enam ahli pidana. 

Dari rangkaian tersebut, Asep menyatakan, pihaknya menemukan fakta modus operandi yang dilakukan pihak klub untuk melobi perangkat wasit guna memenangkan pertandingan salah satu klub dengan iming-iming uang. 

"Pihak klub memberikan uang sebesar Rp100 juta ke para wasit di hotel tempat menginap dengan maksud agar klub X menang melawan klub Y. Menurut keterangan klub mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih sekitar Rp1 miliar untuk melobi wasit di sejumlah pertandingan. Klub yang diduga terlibat masih aktif dalam pertandingan liga 1. Akan tetapi hal tersebut masih akan kami telusuri dan dalami," papar Asep. 

Atas perbuatannya, untuk tersangka K dan A dijerat dengan Pasal 2 UU Nomor 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1. Dengan ancaman pidana selama-lamanya lima tahun dan denda sebanyak-banyakny Rp15 juta. 

Sedangkan tersangka, R, T, R, dan A disangka melanggar Pasal 3 UU Nomor 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1. Dengan ancaman pidana selama-lamanya tiga tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp15 juta.

Polisi Berhasil Amankan Terduga Pelaku Pembakaran Hutan Kawasan Ijen di Bondowoso

BONDOWOSO - Seorang pria terduga pelaku pembakaran hutan di kawasan ijen diamankan aparat Satreskrim Polres Bondowoso. 

Akibat ulah pelaku,  kerusakan hutan mencapai 0,5 hektare dan hingga kini polisi masih melakukan pengembangan. 

Satreskrim Polres Bondowoso bersama petugas perhutani setempat berhasil mengamankan seorang pria  yang diduga melakukan pembakaran hutan di kecamatan Ijen. 

Lokasi kejadian berada di Desa Sempol atau di Blok Aren petak 102 E RPH Blawan BKPH  Sukosari KPH Bondowoso. Tersangka yang ditangkap di lokasi berinisial AR (48) warga Desa Sempol Kecamatan Ijen. 

Dari hasil pemeriksaan, diakui tersangka AR melakukan pembakaran hutan untuk pembukaan lahan pertanian. Caranya yakni dengan memotong rumput dan membersihkan ilalang kemidian membakarnya. 

Namun dari ulah membakar tersebut, kobaran api menjalar hingga luasan 0,5 hektare. 

Selain mengamankan tersangka dan memeriksa sejumlah saksi beberapa barang bukti juga ikut diamankan seperti alat pembersih rumput, korek api, parang dan beberapa botol.

"Kami telah melakukan penangkapan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan," ujar  AKP. Joko Santoso, Kasat Reskrim Polres Bondowoso. 

Hingga kini Polisi masih melakukan pendalaman kasus guna mengetahui tersangka bekerja sendiri ataukah berkelompok. (*)

Laksanakan Patroli, Sinergitas Polresta Banyuwangi bersama TNI dan Perhutani Cegah Karhutla

BANYUWANGI : Kepolisian Resor Kota (Polresta Banyuwangi) beserta Polsek jajarannya bersama-sama dengan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi dan TNI terus melakukan upaya Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

Kegiatan tersebut melibatkan jajaran Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Polisi Pemangkuan Hutan (BKPH) l di Taman Nasional Alas Purwo, Tegaldlimo Banyuwangi pada Rabu (27/09).

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasihumas Iptu Moch. Agus Winarno mengatakan, bahwa  upaya Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan dilakukan secara bersama-sama melalui sinergitas anggota Polri, TNI dan Jajaran Polhut agar lebih tanggap bilamana terjadi insiden kebakaran hutan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara kepolisian, TNI dan Perhutani yang selama ini sudah terjalin baik," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Tegaldlimo AKP Ali Arifin menyampaikan,dengan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antar stake holder di Tegaldlimo upaya pencegahan dan penanganan Karhutla selama ini sudah berjalan dengan baik.

”Kepolisian Sektor Tegaldlimo siap kapanpun bersama Perhutani dan pihak-pihak terkait, dalam hal penanganan Karhutla sebagai implementasi Polri di lapangan yang Presisi, yaitu Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi  Berkeadilan,” tegas AKP Ali. (*)

Selasa, 26 September 2023

Tingkatkan Kesiap Siagaan, Polresta Malang Kota Gelar Latihan PPGD dan Penanganan Kebakaran

KOTA MALANG - Guna meningkatkan kemampuan personel Polresta Malang Kota dan jajarannya dalam penanganan bencana dan kegawat daruratan, Satuan Samapta Polresta Malang Kota mengadakan kegiatan Latihan kemampuan ( Latkatpuan) penanganan bencana kebakaran dan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan ( PPGD ).

Latihan ini dibuka oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., di Ballroom Sanika Satyawada, Selasa (26/09/2023). 

Kegiatan yang diikuti 100 peserta tersebut menghadirkan narasumber dari bidang kedokteran, Damkar Kota Malang dan Komunitas Relawan.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, sudah selayaknya personel Polri memiliki kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan suatu insiden.

Hal itu kata Kombes Budi Hermanto adalah salah satu wujud pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada Masyarakat dalam hal ini terkait bencana yang terjadi.

”Kegiatan ini dapat memberikan edukasi penanganan serta langkah antisipasi dan kesiap siagaan apabila rekan-rekan menghadapi situasi serta kondisi baik itu bencana maupun kecelakaan,”kata Kombes Budi, Rabu (26/9).

Kapolresta Malang Kota berharap kegiatan Latihan peningkatan kemampuan ini terus berlanjut dengan diselenggarakan simulasi atau praktek secara langsung kepada para personel di lapangan. 

"Semoga kegiatan positif ini nantinya dapat kita simulasikan atau mungkin nantinya akan dipraktekkan pada BKO karhutla pada beberapa wilayah lain,”ujar Kombes Budi Hermanto.

Seluruh peserta yang hadir pada kegiatan peningkatan kemampuan kali ini tak hanya menerima materi secara teori namun juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktek ringan dari para pemateri. (*)

*Serunya Lomba Pocil dalam Rangka HUT Lantas ke-68 Polres Magetan*

Magetan;- Lomba Polisi Cilik piala Kapolres Magetan dalam rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 memasuki babak final. Sebanyak 5 tim dengan nilai tertinggi pada saat babak penyisihan pada Minggu yang lalu, kini akan memperebutkan juara I, II, dan III juga harapan I dan II. (26/09) 

Pelaksanaan lomba yang berlangsung di halaman Mapolres tersebut disaksikan langsung oleh Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi juga hadir undangan Kadikpora, Ka.Kemenag serta Kasek SD/MI wilayah Magetan,

Dalam sambutannya saat penyerahan trophy hadiah, Kapolres menyampaikan terimakasih serta apresiasi dan penghargaan kepada seluruh polisi cilik serta tim yang telah mengikuti lomba Pocil Piala Kapolres Magetan. 

"Ini untuk membangun karakter anak, melatih kedisiplinan dan kepemimpinan. Mereka bisa menjadi pionir di lingkungan keluarga dan sekolah, supaya bisa tertib lalu lintas dan paham aturan lalu lintas"  ungkap Kapolres.

Para peserta yang merupakan pelajar tingkat SD/MI ini benar-benar memanfaatkan lomba ini sebagai ajang adu kreativitas baris-berbaris. Gerakan yang ditampilkan begitu terampil, patah-patah dan kompak di setiap pergerakan. 

Pada akhirnya Pemenang lomba Pocil tersebut antara lain:
1. Juara I SD Kec. Takeran
2. Juara II MI Nurul Amal Kec. Parang
3. Juara III MI Josso Panekan
4. Juara harapan I SD Kec. Karangrejo
5. Juara harapan II SDN Plaosan 1

Kelima tim ini telah menyisihkan 27 tim dari perwakilan seluruh kecamatan di Magetan. 

Terpisah, Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Vista Dwi Pujiningsih SIK berharap, melalui materi-materi yang dilombakan bisa menjadi motivasi diri juga untuk yang lain, bisa mengingatkan kepada teman, orang tua, dan masyarakat tentang ketertiban berlalulintas.

Meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan lalu lintas, menanamkan dan membangun kesadaran generasi muda melalui pelajar sebagai pelopor berprilaku tertib lalu lintas, 


“Ketertiban berlalulintas itu merupakan hal yang paling utama karena berkaitan dengan masalah keselamatan bagi pengguna jalan,” ujar AKP Vista.

Rutin Gelar Patroli Gabungan Polres Bangkalan Antisipasi Balap Liar dan Tawuran Remaja

BANGKALAN - Untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya aksi tawuran dan balapan liar, Satuan Samapta Polres Bangkalan berkolaborasi dengan Satlantas Polres Bangkalan melakukan kegiatan patroli gabungan.

"Balap liar dan tawuran antar remaja merupakan masalah serius yang dapat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan raya," ujar Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa pagi (26/09/2023). 

Menurut AKBP Febri, dengan mengintensifkan patroli di lokasi-lokasi rawan balap liar serta melakukan pemantauan jalan, Polisi dapat mendeteksi dan mengatasi potensi tindak kriminal dan gangguan kamtibmas agar tidak meresahkan masyarakat.

Melalui tindakan pencegahan ini, diharapkan frekuensi kegiatan balap liar dapat berkurang sehingga risiko kecelakaan dan gangguan ketertiban dapat diminimalisir.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya tawuran juga merupakan tujuan yang penting karena konflik antar remaja dapat berpotensi memicu kekerasan dan ketegangan di wilayah tersebut.

Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, lanjut AKBP Febri, pihaknya melakukan kerjasama antara masyarakat dan Kepolisian juga menjadi hal yang sangat penting.

"Masyarakat juga diharapkan dapat membantu dengan memberikan informasi yang relevan mengenai aktivitas balap liar dan tawuran, sehingga kami dapat merespons dengan lebih efektif dan tepat waktu,” pinta Kapolres Bangkalan.

Ia berharap semoga dengan langkah-langkah proaktif ini, keamanan dan ketertiban di kota Bangkalan dapat terjaga dengan baik selama 24 jam. (*)

Ditlantas Polda Jatim Luncurkan Aplikasi ILMU Semeru dan Teguran Presisi

SURABAYA - Dalam acara syukuran Hari Jadi Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Senin malam (25/09/2023), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) meluncurkan (launching) inovasi terbaru yaitu aplikasi “ILMU Semeru” dan “Teguran Presisi”.

Peluncuran aplikasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto M.H., dan dihardiri Wakapolda Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim,  Kasat Lantas Jajaran Polda Jatim, serta instansi terkait yang bersinergi dengan Ditlantas Polda Jatim.

Kegiatan syukuran Hari Jadi Lalu Lintas Bhayangkara kali ini mengusung konsep digitalisasi modern dan mengusung tema “Modernisasi Pelayanan Polantas Presisi Mengawal Pemilu Damai untuk Indonesia Maju”. 

Adapun rangkaian kegiatan syukuran ini diantaranya pemberian penghargaan Award Ditlantas Polda Jatim dengan kategori lomba puisi, kawasan tertib lalu lintas, kampung tertib lalu lintas, dan olah TKP terbaik yang diikuti oleh 39 Polres Jajaran Polda Jatim.

Selai itu juga pemberian penghargaan kepada personel Ditlantas dan Satlantas Jajaran Polda Jatim yang berprestasi, serta bantuan sosial kepada korban kecelakaan lalu lintas. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H menyampaikan bahwa Ditlantas Polda Jatim merupakan garda terdepan pelayanan publik dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) yang kondusif di wilayah Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Jatim juga memberikan apresiasi kepada Ditlantas Polda Jatim yang telah membuat inovasi  berupa aplikasi ILMU Semeru dan Teguran Presisi.

“Ke depan Ditlantas Polda Jatim diharapkan dapat selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” tutur Irjen Pol Toni Harmanto.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin S.I.K. M.H. menjelaskan bahwa aplikasi ILMU Semeru dan Teguran Presisi tersebut dikembangkan dalam rangka transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), guna menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul di era Police 4.0, 

Selain itu, peluncuran aplikasi tersebut guna mendukung kebijakan Kapolri dalam program “Quick Wins Presisi” dalam digitalisasi penegakan hukum lalu lintas, serta guna mendukung terlaksananya program Commander Wish Kapolda Jatim, tentang membangun sistem pelayanan berbasis teknologi digital dan data, untuk mendukung kegiatan kepolisan.

“Aplikasi ini juga untuk mendukung program kerja Ditlantas Polda Jatim, agar seluruh aparat kepolisan mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik.” tutur Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin.

Kombes Pol M Taslim menjelaskan bahwa aplikasi ILMU Semeru adalah aplikasi laporan kehilangan kendaraan bermotor yang terkoneksi dengan seluruh jajaran Polda Jatim.

Aplikasi ini juga telah terintegrasi dengan Sistem ERI (Electronic Registration and Identification) yang telah dikembangkan oleh Korlantas Polri, dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat dan kepolisian untuk melakukan pendataan dan validasi terhadap barang bukti kendaraan bermotor.

“Aplikasi ini dapat memfasilitasi masyarakat yang telah melaporkan kehilangan kendaraan bermotornya, dengan temuan kendaraan yang diamankan oleh petugas kepolisian.” kata Kombes Pol M Taslim.

Kombes Pol M Taslim mengungkapkan bahwa setiap barang bukti yang diamankan petugas, datanya akan dimasukkan dalam aplikasi ILMU Semeru, mulai dari tanda nomor kendaraan (TNKB), nomor rangka, dan nomor mesin, merek, jenis, warna, asal kendaraan, serta foto kendaraan, untuk selanjutnya dilakukan validasi dengan database kepolisian.

Menurutnya, apabila ada kecocokan data kendaraan yang dilaporkan hilang oleh masyarakat melalui aplikasi ILMU Semeru, maka petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data. 

Selanjutnya petugas akan menghubungi pelapor untuk melaksanakan proses serah terima barang bukti dengan syarat barang bukti tersebut sudah ada ketetapan penyelesaian perkara.

“Saat ini aplikasi ILMU Semeru sudah tersedia di PlayStore dan masyarakat dapat mengunduh aplikasi tersebut.” kata Kombes Pol M Taslim.

Sementara itu, aplikasi Teguran Presisi merupakan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan petugas kepolisian dalam memberikan teguran simpatik kepada pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas.

Dalam memberikan teguran simpatik, petugas kepolisian akan memasukkan data kendaraan, pengendara, dan jenis pelanggaran ke dalam Aplikasi Teguran Presisi. 

Selanjutnya sistem secara otomatis akan mengirimkan pesan melalui aplikasi pesan WhatsApp ke pelanggar yang melakukan pelanggaran.

“Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas anggota di lapangan dalam memberikan teguran kepada pelanggar lalu lintas, guna mewujudkan keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas.” kata Kombes Pol M Taslim. [*]

Peringati HUT Lantas, Polres Probolinggo Kota Gelar Lari Tretan Zebrun 6,8K Dengan Ratusan Runner

KOTA PROBOLINGGO - Peringati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 68 tahun, Sat Lantas Polres Probolinggo Kota menggelar event lari marathon sejauh 6,8 km yang diikuti kurang lebih 680 pelari dari berbagai kota di Indonesia.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani S.H., S.I.K. mengatakan, tujuan menggelar event ini untuk membangkitkan kembali komunitas lari yang ada di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.

“Ini adalah wujud kecintaan dan kepedulian kepolisian terhadap masyarakat, terutama dalam hal kesehatan,” katanya kepada tim Tribratanews pada Selasa (26/09/2023).

Dengan diadakan event lari yang bernama Tretan Zebrun 6.8K, nantinya bisa menjadi wadah penyaluran bakat dan mampu membangkitkan kembali komunitas lari yang ada.

“Alhamdulillah memang untuk event kemarin benar-benar berjalan dengan lancar, bahkan animo masyarakat terhadap event lari seperti kemarin sangat besar,” tambahnya.

Kapolres juga menjelaskan, untuk para pemenang kategori pelari pria, juara I Putra Ardhi W (BIB 680142) yang merupakan tretan/peserta dari Jombang dengan catatan waktu 21.56.69 detik. 

Untuk juara 2 diraih oleh Amram (BIB 680426) yang merupakan tretan/peserta dari Bali dengan catatan waktu 22.06.04 detik. 

Sedangkan untuk juara 3 yaitu Arcadius (BIB 680457) yang merupakan tretan /peserta dari Pasuruan dengan catatan waktu 22.06.15 detik.

“Sementara untuk Kategori Putri, juara 1 ditempati oleh Mila Karmila dari Kota Probolinggo, juara 2 Dewi Arianti dari Malang dan juara 3 Firdauziah dari Kab. Bondowoso.” ungkapnya.

Kapolres mengharapkan Tretan Zebrun 6,8 KM tidak hanya diselenggarakan dalam rangkan mememeriahkan peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara, tetapi juga menjadi stimulus penggerak kesadaran masyarakat Kota Probolinggo dalam berlalu lintas.

“Diharapkan melalui olahraga lari ini, Polres Probolinggo Kota semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat.” tutupnya. (*)

Sinergitas Polres Ngawi bersama TNI Salurkan Air Bersih untuk 700 Warga Cantel Pitu

NGAWI, Musim kemarau identik dengan kekeringan dan air bersih susah didapatkan di beberapa daerah yang mengalami memang sulit mendapatkan air. 

Salah satunya adalah Desa Cantel yang masuk wilayah hukum
Polsek Pitu Polres Ngawi.

Kembali, Polres Ngawi Polda Jatim bersama TNI   dan Pemkab Ngawi dengan instansi terkait, memberikan bantuan berupa air bersih untuk masyarakat Dusun Ngrowo Desa Cantel yang terdampak kekeringan di musim kemarau ini, pada Senin (25/09/23) 

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Dusun Ngrowo Desa Cantel Kecamatan Pitu untuk RT. 01, 02, 03 Rw. 01 dan Rt. 04, 05 Rw. 02.

"Harapannya bantuan air bersih yang diberikan untuk warga Dusun Ngrowo ini dapat bermanfaat bagi penduduk desa setempat. Kami berpesan juga agar tetap menghemat air di musim kemarau ini," tutur Argowiyono

Distribusi sejumlah 2 kendaraan truk tangki yang bermuatan air bersih dengan kapasitas total semuanya 14.000 liter.

"Ada 215 (dua ratus lima belas) Kepala Keluarga sejumlah kurang lebih 700 (tujuh ratus) jiwa yang mendapatkan bantuan air bersih di Dusun Ngrowo ini," lanjut Kapolres Ngawi didampingi Kapolsek Pitu AKP Karno, S.H., kepada media.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Polres Ngawi bersama dengan Forkopimcam Pitu dan Kepala Desa beserta perangkat Desa Cantel juga tokoh masyarakat setempat.

Sebagai informasi, sebelum penyaluran air bersih dilakukan,  Kapolres Ngawi bersama para pejabat utama Polres Ngawi melaksanakan giat tatap muka untuk silaturahmi  dengan Forkopimcm Pitu dan Perangkat Desa serta Ketua RT Desa Cantel Kecamatan Pitu 

Kali ini, pendistribusian  air bersih dari mobil tangki dimasukan toren dan dalam penampungan air yang terbuat dari layar selanjutnya masyarakat mengambil air dari penampungan air bersih tersebut. 

"Saya sangat senang, bisa mendapatkan bantuan air bersih. Selama kemarau berlangsung, harus berhemat, entah buat mandi maupun nyuci", kata Marni (46) salah satu yang mengambil air bersih.

Dengan adanya bantuan ini, masyarakat diharapkan dapat menggunakan air sesuai kebutuhan, agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi. 

Imbauan juga diberikan kepada penduduk setempat agar bisa membagi air dengan baik dan merata.

"Jangan berebut njih pak,  Monggo dibagi rata, supaya semuanya dapat. Nanti akan kami datangkan lagi bantuan air bersih," ucap Kapolres Ngawi kepada warga yang antri.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kondusif, karena masyarakat sangat senang dan tertib.

Polri Lakukan Mutasi, Kapolda Aceh dan 2 Wakapolda Diganti

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan. Sebanyak 60 personel Polri baik perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri dimutasi dan rotasi, yang tertuang dalam dua surat telegram (ST) tertanggal 26 September 2023.

Dalam ST/2163/IX/KEP./2023 sebanyak 35 personel dimutasi dan ST/2164/IX/KEP./2023 sebanyak 25 personel dimutasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal biasa.

"Mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal biasa merupakan bagian tour of duty dan penyegaran organisasi," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya.

Dalam mutasi pada kali ini, Kapolda Aceh sebelumnya Irjen Ahmad Haydar digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko yang menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri, yang ditugaskan sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.

Selain itu, ada 2 jabatan Wakapolda yang mengalami mutasi. Pertama Wakapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Brigjen Syamsul Bahri digantikan oleh Kombes Pol Armia Fahmi. Brigjen Syamsul dimutasi lantaran memasuki masa pensiun.

Selanjutnya Wakapolda NTT Brigjen Heri Sulistianto yang memasuki masa pensiun digantikan Brigjen Awi Setiyono. Brigjen Awi saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian.

Berhasil Ungkap Kasus PMI Ilegal, Polres Tulungagung Raih Penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja RI

TULUNGAGUNG --- Atas keberhasilannya dalam mengungkap kasus Pekerja Migran Ilegal (PMI) Polres Tulungagung Polda Jatim mendapat penghargaan dari Kementerian Ketenaga kerjaan RI.

Penyerahan penghargaan  dilakukan dalam acara Rapat Kerja Nasional Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin malam (25/09/2023).

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasi Humas Iptu Mujiatno mengatakan,  Polres Tulungagung mendapat penghargaan atas dukungan dan kinerjanya dalam pelaksanaan penegakan hukum ketenagakerjaan tahun 2023.

“Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Ketenaga kerjaan RI untuk Polres Tulungagung kali ini terkait partisipasi Polres Tulungagung yang berhasil dalam pengungkapan kasus PMI illegal,”kata Iptu Mujiatno, Selasa (26/9).

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menaker RI kepada Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi dan anggota Satreskrim Polres Tulungagung.

"Penghargaan diserahkan diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Dr. Hj Ida Fauziah, M.Si," terang Iptu Mujiatno.

Selain pemberian penghargaan dalam acara tersebut kata Iptu Mujiatno  juga dilakukan peluncuran Buku Panduan Sensitif Gender dalam Pengawasan Ketenagakerjaan dan Aplikasi Sistem Perlindungan Pekerja Perempuan.

Menaker Ida Fauziyah seusai penyerahan penghargaan  menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para penerima penghargaan dari Dirjen Binwasnaker dan K3.

Untuk itu Menaker mengucapkan terimakasih atas seluruh upaya yang dilakukan oleh kepala dinas yang membidangi ketenagakerjaan Provinsi, pengawas ketenagakerjaan PPNS dan juga dari personel kepolisian dan kejaksaan. 

Selain dari Polres Tulungagung, Menaker juga menyerahkan penghargaan penegakan hukum kepada Direskrimum Polda Jatim  AKBP Hendra Eko Tri Yulianto SIK, MH, dan Jaksa Penuntut Umum Puji Astuti dari Kejaksaan Negeri Tulungagung. (*)

Polisi Ungkap Pencurian di Lamongan yang Sempat Viral, Tim Jaka Tingkir Berhasil Amankan Tersangka

LAMONGAN – Kasus pencurian yang videonya sempat viral di medsos beberapa hari lalu, kini telah terungkap. 

Satu tersangka berinisial S (38) warga Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan berhasil diamankan oleh Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan Polda Jatim.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K., M.Si melalui Kasihumas Polres Lamongan IPDA Anton Krisbiantoro, S.H membenarkan bahwa terduga pelaku sudah diamankan itu adalah yang terekam CCTV dan videonya tersebar di Media sosial.

"Pelaku pencurian handphone di Warung Makan Sate Desa Takerharjo Solokuro sudah diamankan beserta barang buktinya, "ungkap Ipda Anton, Selasa (26/9).

Ipda Anton menjelaskan, seperti yang terlihat di kamera CCTV, bahwa tersangka datang ke warung sate milik korban di Jalan Raya Takerharjo Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan.

Saat akan dilayani pelaku menuju ke meja kasir dan melihat handphone merk redmi 8 milik korban tergeletak di atas meja kasir.

Lalu pelaku langsung mengambilnya serta menyembunyikannya di saku celana kemudian pelaku pergi dengan mengendarai sepeda motor jenis Suzuki spin warna biru.

Berdasar rekaman CCTV dan laporan warga tersebut, Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan Polda Jatim memburu pelaku dan akhirnya berhasil mengamankan satu tersangka berikut barang bukti.

"Setelah dilakukan introgasi pelaku mengakui telah melakukan pencurian di dua TKP dan keduanya terekam CCTV,”jelas Ipda Anton.

Masih kata Ipda Anto, tersangka melakukan aksinya di warung sate pada Minggu siang, (17/08) dan aksi pencurian di Pasar Sidoharjo dilakukan pada Senin malam, (28/08) dengan mengambil tas warna merah milik pedagang ikan yang sedang tertidur.

“Ya, semua aksi yang dilakukan pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial."kata Ipda Anton.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kini pelaku terancam pasal terancam pasal 362 KHUP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. (*)

Senin, 25 September 2023

Satlantas Polres Blitar Raih Juara 1 Lomba Kampung Tertib Lalulintas

BLITAR - Momentum Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 tidak hanya dirayakan dengan seremoni resmi, namun juga dengan berbagai kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan keselamatan berlalu lintas di masyarakat. 

Salah satu acara puncak dalam perayaan ini adalah Lomba Kampung Tertib Lalu Lintas, yang diikuti oleh berbagai wilayah di Jawa Timur. 

Lingkungan Beru yang berada di kecamatan Wlingi  Kabupaten Blitar menjadi kebanggaan Satlantas Polres Blitar karena berhasil meraih juara pertama dalam lomba tersebut. 

“Keberhasilan mereka dalam menciptakan kampung yang tertib dalam berlalu lintas menjadi sorotan utama,” kata  Kasihumas Polres Blitar IPTU Udiyono, S.H, Selasa (26/9).

Pemberian penghargaan untuk Lingkungan Beru dilaksanakan secara megah dan bersejarah. Acara tersebut diselenggarakan di gedung Mahameru Polda Jatim, Senim malam ( 25/9).

Sementara itu Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K menyebut kegiatan itu itu adalah langkah penting dalam membangun kesadaran keselamatan berlalu lintas di tingkat masyarakat

“Lomba Kampung Tertib Lalu Lintas ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas yang aman dan tertib,”kata AKBP Anhar di Polres Blitar, Selasa (265/9).

Ia berharap semoga kesuksesan Lingkungan Beru dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas di seluruh Jawa Timur. (*)

Polres Malang Berikan Apresiasi dan Penghargaan kepada Sutradara Film ‘Message of Kanjuruhan’

MALANG - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, memberikan apresiasi yang tulus kepada sutradara film "Message of Kanjuruhan," Oy Abadi. 

Apresiasi dan penghargaan diberikan saat pelaksanaan apel pagi yang dihadiri ratusan personel di Mapolres Malang, Senin (25/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Malang menyampaikan bahwa pihaknya dengan sengaja mengundang Oy Abadi, sutradara film yang mengangkat kisah peristiwa Kanjuruhan, untuk menjelaskan latar belakang pembuatan film tersebut dan menyampaikan pesan moral yang terkandung di dalamnya.

"Kita semua perlu terus menyikapi, mengambil pelajaran penting dari tragedi Kanjuruhan. Mudah-mudahan dengan adanya film ini bisa menginspirasi kita semua yang ada di Polres Malang, termasuk warga masyarakat untuk bisa bangkit dan optimis ke depan," kata AKBP Putu Kholis di Mapolres Malang, Senin (25/9).

Kapolres menambahkan, pihaknya juga menekankan pentingnya instropeksi dan pengambilan hikmah dari peristiwa 1 Oktober 2022. 

Ia berharap agar film ini menjadi sumber motivasi bagi seluruh anggota Polres Malang dan masyarakat umum untuk selalu mengenang peristiwa tersebut serta mendorong semangat kebangkitan.

“Saya dan anggota terus instropeksi, terus mengingat dan terus mengambil hikmah dari peristiwa 1 Oktober 2022,” lanjutnya.

Sementara itu, Oy Abadi, yang akrab disapa Bang Oy, berbagi pengalaman tentang proses pembuatan film "Message of Kanjuruhan." 

Menurutnya, ide untuk membuat film ini muncul ketika ia tinggal di Malang dan mengetahui kejadian di wilayah Kabupaten tersebut.

Menurutnya, apapun yang terjadi merupakan sebagian daripada cerita yang Maha Kuasa. Oy berharap film yang digarapnya selama 12 hari tersebut dapat menjadi sebuah motivasi bagi seluruh pihak untuk ikhlas dan segera bangkit menuju masa depan yang lebiih baik. 

"Film ini saya mengangkat dari rasa kemanusiaan kita, saya tidak menyenggol sisi kiri maupun kanan, tapi saya mengambil sebuah garis tengahnya bahwa segala sesuatu yang hilang, sebenernya tidak akan pernah hilang, kita tidak akan pernah lupa," ungkap Bang Oy.

Oy Abadi juga berharap bahwa film ini dapat menjadi motivasi bagi semua orang dan mengajak kita untuk bersikap ikhlas dan bangkit dalam menghadapi cobaan kehidupan. 

Pesan moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam "Message of Kanjuruhan" diharapkan akan memperkuat semangat kebersamaan dan perubahan positif di kalangan personel Polri dan masyarakat umum.

Film "Message of Kanjuruhan" merupakan sebuah karya yang menyentuh hati dan mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan keadilan dalam masyarakat. 

Penghargaan yang diberikan oleh Kapolres Malang kepada Oy Abadi adalah bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa sutradara tersebut dalam menyuarakan pesan moral dan kekemanusiaan lewat medium film. (*)

Polresta Banyuwangi Berhasil Amankan Tersangka Rudapaksa Gadis Dibawah Umur

BANYUWANGI - Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri berinisial MNA (19).

Akibatnya, korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SD ini mengalami pendarahan hebat pada bagian kemaluannya dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, membenarkan peristiwa memilukan ini. Ia menjelaskan bahwa kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (23/09/2023). 

"Pelaku sudah kami tangkap setelah orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Unit Renakta Satreskrim Polresta Banyuwangi," ujar Kompol Agus, Senin (25/09/2023).

Kasus pemerkosaan ini terungkap ketika ibu korban pulang kerja dan melihat anaknya mengalami pendarahan.

Saat mendapat kabar tersebut, ayah korban yang sedang bekerja langsung pulang ke rumahnya.

"Di rumah, ayah korban melihat anaknya mengalami pendarahan parah. Tanpa berpikir panjang, dia membawa anaknya ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan," jelas Kompol Agus.

Orang tua sempat menanyai korban, yang awalnya mengaku dicakar oleh kucing. Namun setelah ditanyakan lebih lanjut, korban mengakui bahwa dia telah diperkosa oleh pelaku.

Peristiwa ini diduga terjadi antara siang dan sore hari. Saat itu, hanya korban dan adiknya yang berusia 5 tahun yang berada di rumah. Sedangkan ibu dan ayah mereka sedang bekerja.

Setelah kejadian itu, pelaku segera meninggalkan rumahnya. Pada saat yang sama, keluarga korban mencari MNA yang melarikan diri.

Beberapa jam kemudian, MNA berhasil ditemukan di wilayah Kecamatan Giri. Pemuda tersebut kemudian diamankan dan diserahkan ke Polresta Banyuwangi.

"Orang tua korban langsung menanyai pelaku tentang insiden ini. Pelaku tidak membantah bahwa dia telah menyetubuhi korban. Pelaku kini sudah ditahan," ungkap Kasat Reskrim.

Pelaku dihadapkan pada pasal 81 ayat (1) atau (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang.

"Ancaman hukuman maksimal 15 tahun," tegasnya. (**)

Polres Tulungagung Apresiasi Warga Perguruan, 16 Tugu Pencak Silat Sudah Dibongkar Sukarela

TULUNGAGUNG  - Tugu pencak silat simbul perguruan pencak silat yang menjadi salah satu menjadi pemicu terjadinya bentrokan antar perguruan, satu persatu dibongkar dan dialih fungsikan.

Hingga saat ini, total ada 16 tugu pencak silat yang berada di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur itu telah di bongkar dengan sukarela oleh warganya. 

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasi Humas Iptu Mujiatno mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi aksi pembongkaran tugu pencak silat atau dialih fungsikan oleh warga perguruan silat itu sendiri untuk kepentingan masyarakat.

"Kami, Polres Tulungagung mengucapkan banyak terima kasih atas pembongkaran tugu perguruan silat ini, yang dilakukan secara sukarela. Kami, sangat mengapresiasi langkah tersebut,” kata Kasihumas, Senin (25/09/2023).

Iptu Mujiatno  mengatakan ada Tugu yang dialihfungsikan menjadi tugu Pancasila, Tugu moto satu desa dan tugu desa wisata.

“Ini tentunya lebih mempercantik lingkungan,” sambung Iptu Mujiatno.

Dia menjelaskan, pembongkaran tugu pencak silat ini sesuai instruksi dari Surat Kesbangpol Provinsi Jawa Timur. 

Langkah ini guna menjaga/memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tulungagung dan sekitarnya.

Untuk itu, diharapkan semua lapisan masyarakat turut serta menjaga Kamtibmas secara bersama agar Tulungagung tetap aman kondusif. 

“Termasuk tanpa adanya perkelahian antar perguruan silat,”lanjut Iptu Mujiatno.

Mujiatno menyebutkan bahwa hingga saat ini wilayah Kabupaten Tulungagung telah mencatat pembongkaran 16 Tugu Pencak Silat, meliputi 10 tugu milik PSHT, 3 tugu milik PN, 1 Tugu milik IKSP dan 2 tugu milik Cempaka Putih.

"Proses pembongkaran tugu pencak silat ini terus terus kita sosialisasikan sebagai bukti nyata dalam menjaga situasi keamanan, khususnya di Kabupaten Tulungagung," tandasnya. (*)

Salut Polisi di Blitar Ini Setia Antar dan Dampingi Pengobatan Warga Disabilitas

BLITAR - Peran anggota kepolisian dalam masyarakat tidak hanya sebatas penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom bagi warga yang membutuhkan. 

Bripka Anwar, Bhabinkamtibmas di wilayah Wonotirto Polres Blitar, telah memberikan contoh nyata tentang pentingnya peran ini.

Ketika hendak melaksanakan pemeriksaan kesehatan anak disabilitas berinisial NW yang memiliki sindrom Down, Bripka Anwar mengawal proses pemeriksaan tersebut.

Dengan penuh perhatian, Bripka Anwar membantu dan menggendong NW saat melaksanakan pengecekan kesehatan.

Di tempat terpisah, Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh anggotannya itu menggambarkan bahwa anggota kepolisian dapat menjadi bagian integral dalam mendukung kehidupan sehari-hari warga, terutama yang membutuhkan bantuan ekstra.

“Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Bripka Anwar, karena tindakannya itu bukan hanya menunjukkan empati dan kepedulian terhadap warga masyarakat, tetapi juga menjadi bagian integral dalam mendukung kehidupan sehari-hari warga, terutama yang membutuhkan bantuan ekstra, “ ungkap AKBP Anhar, Senin (25/9).

Kapolres Blitar itu juga mengagku bangga memiliki anggota seperti Bripka Anwar yang tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam melindungi dan mengayomi masyarakat. 

“Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa Polri selalu ada untuk membantu dan melayani warga dengan penuh dedikasi."ujarnya.

Menurut Kapolres Blitar, kisah Bripka Anwar adalah salah satu contoh bagaimana kepolisian dapat menjadi mitra yang andal bagi masyarakat, terutama yang berada dalam situasi yang lebih rentan. 

“Ini juga mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat di wilayah Wonotirto, di mana anggota kepolisian dan masyarakat saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,”pungkasnya. (*)

Polisi Berhasil Amankan Residivis Curanmor di Kawasan Surabaya Timur

SURABAYA - Aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh dua orang pada Rabu 09 September 2023, sekira pukul 11.30 Wib di Jalan Keputih gang makam blok C Surabaya, akhirnya berhasil diungkap Unit Reskrim Polsek Sukolilo, Polrestabes Surabaya.

Terduga Pelaku adalah, A (25) dan MA (25) yang keduanya warga asal Jalan Sawah Pulo Surabaya.

Diketahui juga jika mereka merupakan residivis perkara pencurian. Ditangkap Satreskrim Polrestabes Surabaya, dan keluar penjara pada bulan Agustus 2022 tahun lalu.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce melalui Kapolsek Sukolilo Kompol M. Soleh mengatakan pencuri motor tersebut dibekuk usai Daffiariatama (18) asal Lamongan melapor ke Polisi. 

“Modusnya, kedua tersangka ini, lebih dulu melakukan pengamatan disekitar lokasi untuk melakukan pencurian,”terang Kompol M. Soleh didampingi Kanit Reskrim Iptu Hedjen Oktianto,Senin (25/9/2023).

Menurut Kompol Soleh, kedua tersangka masuk sesudah merusak kunci pagar kost dijalan Keputih gang makam blok C14. 

“Selanjutnya tersangka A  masuk ke dalam parkiran merusak kunci setir sepeda motor Honda Beat Street warna hitam S 6421 JAW,” jelas Kompol M. Soleh.

Dengan motor korban, kedua tersangka pergi meninggalkan kost. Berdasarkan bukti petunjuk yang ada anggota Reskrim Polsek Sukolilo melakukan hunting guna melalukan penangkapan.

“Kedua residivis itu akhirnya dibekuk pada Selasa, 19 september 2023 dengan sarana Honda Scoopy warna merah disekitaran jalan Gebang Wetan,” imbuh Kapolsek Sukolilo.

Pada saat dihentikan, kedua tersangka sempat melakukan perlawanan. Begitu dilakukan penggeledahan didalam tas tersangka Asrori ditemukan 1 kunci T, 3 anak kunci, 1 kunci magnet, 1 kunci L perusak gembok.

Dari hasil interogasi awal pelaku melakukan pencurian lima kali di wilayah Polsek Sukolilo dengan hasil 5 sepeda motor.

Kendaraan roda dua itu, rata-rata dijual dengan harga Rp 4500.000. Penadahnya inisial lS (DPO), saat ini dalam pengejaran Polisi.

Berhasil diamankan, oleh anggota Reskrim tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Sukolilo guna pemeriksaan dan pendalaman serta penyidikan lebih lanjut. (*)

Minggu, 24 September 2023

Dari Pintu ke Pintu, Kapolres Situbondo Kunjungi Tokoh Agama Untuk Pemilu Damai

SITUBONDO - Demi terjaganya kondusifitas di wilayah hukum Polres Situbondo, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H terus berupaya mempererat jalinan silaturahminya ke para Ulama dan Tokoh Agama.

Sejumlah Pondok Pesantren ( Ponpes ) yang ada di Kabupaten Situbondo dikunjunginya.

Bahkan dari pintu ke pintu, para tokoh agama yang ada di kabupaten yang merupakan daerah tapal kuda tersebut disambangi.

Hal itu kata Kapolres Situbondo dilakukan guna menciptakan serta menjaga stabilitas kamtibmas di tahun Politik menjelang Pemilu 2024.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto juga mengatakan, kegiatan itu dilakukannya untuk menjalin tali silaturahmi dengab para tokoh agama, ulama, habaib dan masyarakat santri di Pondok Pesantren.

"Kami berupaya merangkul para tokoh Agama, tokoh masyarakat dan juga Ulama selain memohon doa juga untuk kami ajak menciptakan dan memelihara kondusifitas Kamtibmas," ujar AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Senin ( 25/9).

Ia menegaskan silaturahmi terus akan dilakukan dengan para Tokoh Agama, Ulama, Habaib yang menurutnya sebagai penyejuk situasi kamtibmas.

"Harapannya pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang dapat berjalan aman, damai serta keamanan ketertiban masyarakat tetap kondusif “ ucap AKBP Dwi Sumrahadi.

Kapolres Situbondo juga mohon dukungan para Pengasuh Pondok pesantren dapat menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan umat.

Karena lanjut AKBP Dwi Sumrahadi tujuan Pemilu adalah mencari calon pemimpin yang dapat membawa bangsa Indonesia lebih baik dan masyarakat hidup lebih sejahtera.

“ Saya yakin masyarakat Situbondo cinta damai. Tentunya dengan doa dan dukungan para Ulama dapat menciptakan suasana yang sejuk pada saat Pemilu 2024 nantinya,"ungkap AKBP Dwi Sumrahadi.

Sementara itu, KH. Zakki Abdullah menyambut baik kunjungan Kapolres Situbondo dan memberikan dukungan doa kepada Kepolisian agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat di Situbondo.

“ Tentunya kita dukung Polri dalam hal ini Polres Situbondo, untuk menjaga situasi agar tetap aman kondusif serta pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti berlangsung damai dan lancar, “ pungkasnya. (*)

Sinergitas Polisi bersama TNI dan RPH Berhasil Padamkan Api di Gunung Lawu Petak 39 Ngawi

NGAWI, Hutan Gunung Lawu petak 39 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul, Bagian Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Lawu Utara Jogorogo, Ngawi mengalami kebakaran.

Plt Kasi Humas Iptu Dian menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi di Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

"Kebakaran terjadi pada Minggu (24/9/2023) di hutan gunung Lawu, petak 39 RPH masuk Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo," kata Dian

Namun kebakaran tersebut kata Iptu Dian berhasil dipadamkan oleh petugas dari RPH, Polsek Jogorogo,TNI dan relawan hari itu juga.

"Api berhasil dipadamkan sore harinya, namun demikian setelah api padam, pemantauan kepulan asap tetap dilaksanakan," terang Iptu Dian, Senin (25/9).

Jumlah luas hutan yang terbakar kata Iptu Dian sekitar 3 (tiga) hektar. 

Sebelumnya di sekitar lokasi juga sempat mengalami kebakaran pada tanggal 4 September 2023 lalu dan berhasil dipadamkan.

Iptu Dian menjelaskan, kebakaran tersebut dilaporkan oleh warga setempat ketika hendak mencari rumput untuk makan ternak.

"Warga melihat asap yang berasal dari hutan Lawu, setelah itu bersama rekannya melaporkan kejadian pada kapolsek Jogorogo," kata Iptu Dian.

Upaya yang dilakukan Polsek Jogorogo adalah berusaha membuat ilaran (memisahkan kayu dan daun-daunan agar api tidak dapat menjalar) dan memantau perkembangan api, bersama TNI, warga masyarakat dan juga perhutani.

"Upaya Polri bersama TNI, Perhutani dan warga agar api tidak luas menyebar adalah membuat ilaran dan tetap memantau perkembangan api," terang Iptu Dian.

Di tempat terpisah, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkegiatan di wilayah hutan, karena hawa panas dapat mempercepat kebakaran.

"Kami himbau, agar masyarakat berhati-hati bila berkegiatan di dalam hutan, saat ini musim kemarau. Mari bersama jaga hutan dari kebakaran,"tegas AKBP Argo.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat, agar turut menjaga kelestarian lingkungan dan bebas dari kebakaran. (ld*)

IJTI Award 2023, Polres Bangkalan Sabet 2 Kategori Penghargaan

BANGKALAN - Ajang IJTI Award 2023 yang diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Korda Madura Raya Pokja Bangkalan,Kapolres AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. dan Kasatreskrim AKP Bangkit Dananjaya, S.I.K., M.A. pun menyabet 2 nominasi penghargaan bergengsi.

Acara yang digelar pada Sabtu malam kemarin, (23/09/2023) di Stadion Gelora Bangkalan berlangsung meriah. 

Nominasi yang diraih oleh Kapolres Bangkalan tersebut yakni Kategori Inovasi Layanan Kamtibmas Kepolisian, sedangkan AKP Bangkit berhasil menyegel penghargaan untuk kategori Responsive Police Personality. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kabiro tvOne Jawa Timur - Bali untuk Kapolres Bangkalan, Hentty Kartika Sari.

Sedangkan penghargaan untuk AKP Bangkit diserahkan oleh ketua IJTI Pokja Bangkalan Abdurrahem. 

Saat memberikan sambutannya dihadapan masyarakat umum dan para tamu undangan, AKBP Febri berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh rekan rekan jurnalis televisi Indonesia tersebut. 

"Alhamdulillah, ini adalah prestasi kita bersama. Saya hanyalah butiran debu yang tidak akan ada artinya apa apa, tanpa kerja keras seluruh pihak," ungkapnya.

Kapolres  Bangkalan juga mengatakan komitmen Polres Bangkalan siap sedia dalam 24 jam menjaga kamtibmas dan keamanan masyarakat di kabupaten Bangkalan.

Sementara itu, bagi AKP Bangkit menyebut penghargaan tersebut menjadi sangat bersejarah untuk dikenang sebagai bentuk rasa cintanya terhadap Bangkalan. 

"Prestasi yang saya raih ini adalah berkat kerja sama dan dukungan seluruh pihak. Kami berada di garis terdepan dalam memberikan pelayanan yang responsif, cepat, dan tanggap untuk masyarakat Bangkalan," ucapnya. (*)

Polres Jember Kerahkan 600 Personel Gabungan untuk Amankan Pilkades Serentak

JEMBER – Demokrasi tingkat desa berupa Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) di Kabupaten Jember dilakukan secara serentak pada hari Senin tanggal 25 September 2023 di Enam desa.

Ke enam desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak adalah Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas, Desa Pace Kecamatan Silo,Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari, Desa Tanggulkulon Kecamatan Tanggul dan Desa Padomasan serta Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang.

Untuk mengamankan kegiatan Pilkades serentak tersebut, Polres Jember telah menyiapkan setidaknya 600 personel gabungan yang disebar ke seluruh TPS di Enam desa itu.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat melalui Wakapolres Jember Kompol Hendry Ibnu Indarto, Senin (25/9).

Sebelumnya, bertempat di halaman Polres Jember telah dilangsungkan pelaksanaan "Apel Pergeseran Pasukan"  dalam rangka pengamanan Pilkades serentak yang dipimpin oleh Wakapolres Jember, kemarin Minggu (24/09/2023).

“Ada Lima kecamatan dan Enam desa yang saat ini sedang melaksanakan Pilkades, dan 600 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Linmas sudah kami sebar untuk pengamanannya,” kata Kompol Hendry Ibnu Indarto, Senin (25/9).

Pengamanan tersebut jelas Kompol Hendry mencakup berbagai aspek, termasuk pengawasan terhadap sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Pilkades.

Selain itu lanjut Kompol Hendry, Polres Jember juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pilkades ini.

“Dalam Pilkades ini diharapkan masyarakat di Kabupaten Jember dapat berpartisipasi dengan menjaga ketenangan dan kedamaian selama proses pemilihan,”tutur Kompol Hendry. 

Pihaknya bersama dengan TNI dan instansi samping akan terus berupaya menjaga situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Demokrasi tingkat Desa yang dilakukan secara serentak tersebut. (*)