Sabtu, 31 Juli 2021

Patroli Skala Besar, Satgas Covid 19 Tulungagung Bagikan Bansos Pada Masyarakat Kelurahan Bago


Tulungagung - Polres Tulungagung bersama TNI Kodim 0807 dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung menggelar Patroli Skala Besar sekaligus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Sebelum melaksanakan patroli, digelar Apel bersama di depan Pendopo Tulungagung yang dipimpin Pawas AKP Turkan, Sabtu (31/7/2021) malam

Pawas dalam mengambil apel Kepada petugas gabungan menyampaikan,  dalam tugas pendisiplinan agar lebih humanis dan  mengutamakan sosialisasi serta penyadaran kepada masyarakat tentang disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Terkait patroli Skala Besar, operasi yustisi yang terus digelar, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Paur Subbag Humas Iptu Nenny Sasongko, SH menegaskan, hal itu dilakukan bukan untuk memutus mata pencaharian masyarakat, tetapi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Wilayah Tulungagung.

“Kegiatan patroli skala besar malam ini dibarebgi pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid 19,” katanya.

Iptu Nenny menjelaskan, operasi yustisi dilakukan dalam rangka mendukung PPKM Darurat yang diperpanjang menjadi PPKM Level 4.

“Patroli sekala besar  dan operasi yustisi dilakukan guna menjaga Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Tulungagung,” lanjutnya.

Saat menggelar patroli kemudian menjumpai café, rumah makan, pedagang angkringan yang masih berjualan melebihi kententuan yang sudah ditetapkan, petugas gabungan menghimbau untuk menaati aturan sesui yang ditetapkan.

“Kita menghimbau secara humanis agar segera tutup dan pulang kerumah masing-masing, untuk menghindari kerumunan,” tuturnya.

Saat kegiatan berlangsung juga disampaikan pesan kamtibmas agar senantiasa tetap optimis dan semangat dalam menjalani hidup di masa PPKM Level 4 dengan senantiasa tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Selalu pakai masker, jaga jarak dan patuhi aturan pemerintah, bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkas Iptu Nenny. (NN95)

Cek Penggunaan Aplikasi Tracer Silacak, Panglima TNI dan Kabaharkam didampingi Forkopimda Jawa Timur


TULUNGAGUNG - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Jawa Timur, pada Sabtu (31/7/2021).

Dalam kunjungannya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, melakukan pengecekan terhadap tim Nakes dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa di lapangan.

Pengecekan tersebut dilakukan di sejumlah Puskesmas di Jawa Timur, diantaranya Puskesmas Porong Sidoarjo, Puskesmas Lawang, Puskesmas Singosari, dan Puskesmas Polowijen Blimbing. 

Disetiap kunjungannya, Panglima TNI dan Kabaharkam melakukan pengecekan kepada anggota TNI Polri di lapangan, terkait kemampuan dalam melakukan Tracing, Testing dan Treatment (3T) dengan menggunakan Aplikasi Silacak. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam melakukan 3T kepada masyarakat yang terpapar covid-19, guna percepatan penanganan kasus di Puskesmas dimasing - masing daerah. (NN95)

Hingga Pulau Terpencil, Polres Probolinggo Kota Salurkan Bansos untuk Warga Terdampak Covid -19



TULUNGAGUNG - Dalam rangka percepatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) PPKM Level IV, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si, memimpin langsung pelaksanaan penyaluran bantuan sosial bagi 400 Kepala Keluarga di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Sabtu (31/07/2021) 

Pulau Gili Ketapang merupakan satu pulau kecil di Kabupaten Probolinggo dengan luas wilayah 0,61 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 9.500 Jiwa, dimana Pulau Gili berjarak 3 Mil dari dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. 

Kapolres menuturkan bahwa kegiatan penyaluran bantuan sosial berupa 2 Ton Beras diharapkan dapat membantu perekonomian warga masyarakat Pulau Gili ditengah penerapan PPKM Level IV. 

“Pandemi Covid dan Penerapan PPKM Level IV sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat, oleh karena itu Kami hadir untuk sedikit meringankan beban ekonomi dengan cara memberikan bantuan sosial,” terang Alumni Akpol Angkatan 2002 ini. 

Selain memberikan bantuan sosial berupa paket sembako, Kapolres Probolinggo Kota juga menyempatkan untuk berbincang dengan masyarakat sekitar, membagikan masker dan mengajak warga untuk patuh protokol kesehatan serta ikut vaksin. 

“Kami harap semoga bantuan ini bermanfaat dan jangan lupa tetap ikhtiar serta berdo’a agar pandemi segera berakhir dan tatanan kehidupan kembali normal sedia kala,” tutup AKBP Jauhari. 

Supariyono selaku Kepala Desa Gili Ketapang menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah di berikan oleh Kapolres Probolinggo Kota dan jajaran kepada warganya. 

“Terima kasih atas kepedulian Bapak Kapolres, bantuan ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan warga kami sehari-hari, dan semoga sinergitas ini tetap terjaga,” pungkasnya. (NN95)

Angkat dan Kibarkan Bendera Merah Putih, Polres Probolinggo Gelar Vaksin Serentak dan Pendistribusian Bansos


PROBOLINGGO - Polres Probolinggo menggelar Gerai Vaksin dan Pendistribusian Bansos di Mapolres Probolinggo, Sabtu (31/7/2021). 

Vaksinasi diikuti oleh Ormas, LSM, Satpam dan Nakes. Satu per satu dari mereka mendatangi pos screening dan dilanjut suntik vaksin. 

Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Kodim 0820 Letkol Inf, Imam Wibowo dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo. 

Polres Probolinggo juga menyempatkan untuk mendistribusikan bansos berupa beras kepada peserta vaksinasi dan diberikan secara simbolis oleh Muspida. 

AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, Polres Probolinggo terus menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Selain itu kegiatan vaksinasi serentak dan pendistribusian bansos juga disertai  mengangkat dan mengibarkan bendera merah putih untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI oleh peserta vaksinasi dan penerima bansos 

"Kami sudah siapkan gerai vaksin di setiap Polsek dan dipantau juga oleh tiap Puskesmas di Kabupaten Probolinggo. Selain itu kami juga akan melakukan vaksinasi door to door kepada masyarakat yang tidak mampu untuk mendatangi gerai vaksin. Ini juga merupakan upaya kolaborasi dari Forkopimda demi mewujudkan Probolinggo menuju Indonesia Kuat," jelas Kapolres. 

Sementara itu, Wakil Bupati berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk membantu menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. 

"Saya juga himbau kepada masyarakat untuk tidak mengshare berita-berita hoax terkait vaksin ini. Banyak masyarakat yang takut divaksin akibat berita hoax itu. Ayo bersama kita terapkan prokes untuk mencegah penularan Covid-19 ini," himbaunya. 

Di Kabupaten Probolinggo sendiri masih tersedia 52 ribu dosis vaksin yang siap disuntikkan kepada masyarakat dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 (NN95)

Kondisi Fisik tLTak Surutkan Semangat Kakek Suwadi Ikut Vaksinasi


TULUNGAGUNG - Kondisi fisik yang menurun dan persoalan usia, tidak mengurungkan niatnya untuk tetap sehat di massa pandemi Covid-19. Dengan tubuh lemah, dia pun antusias mengikuti vaksinasi massal yang digelar Forkopimda Kabupaten Malang di SDN Saptorenggo II, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (31/7/2021) siang.

Dia adalah Suwandi. Kakek berusia 66 tahun ini memiliki komitmen yang terpuji. Dia tidak memilih di rumah dan menerima keadaan tapi berseikeras untuk tetap mendapatkan vaksin agar semakin kuat menghadapi massa pandemi covid-19.  

Suwadi dengan tubuh rentanya dibantu berjalan perlahan bersama putranya serta anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pakis, datang ke lokasi vaksinasi dengan penuh semangat. 

Kedatangan Suwandi disambut haru oleh panitia vaksin. Karena keterbatasannya itu, panitia vaksin memberikan keistimewaan kepada Suwandi. Kakek yang datang dengan menggunakan pakaian kaos berwarna abu-abu dengan kopiah hitam, celana pendek dengan alas kaki sandal jepit itu langusng diantar ke ruang pemeriksaan selanjutnya langsung divaksin.

Usai vaksin, Kakek Suwandi mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah lewat Fokopimpda Kabupaten Malang karena mengelar vaksinasi massal di Kecamatan Pakis yang kebetulan lokasinya dekat dan mudah diakses dari rumah Suwandi.

"Matur sembah nuwun pemerintah, kulo akhire saget tumut vaksin. Kulo sampun dangu kepingin divaksin tapi tebih saking griyo. (Terima kasih kepada pemerintah, saya akhirnya ikut vaksin. Saya sudah lama ingin divaksin tapi lokasi selalu jauh dari rumah," ujarnya terbata dengan bahasa jawa yang kental dan halus pasca dilakukan suntik vaksin.

Suwadi mengaku sangat menantikan vaksin covid-19 ini. Ia pun sangat senang saat mendapat kabar bahwa di dekat tempat tinggalnya akan diadakan vaksinasi massal tersebut.

"bapak itu sudah lama bilang mau divaksin. Dia dengar dari berita di televisi di Malang ada vaksinasi massal. Makanya sering tanya kalau sudah ada yang di dekat rumah. Baru kali ini ada, jadi bapak bersikeras mau ikut. Terima kasih Pemerintah," ujar Putra, putra Suwandi yang mengantarnya ke lokasi vaksin.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, untuk vaksinasi kali ini Forkopimda Kabupaten Malang menargetkan total 1.600 dosis vaksin atau 1.600 orang.

"Hari ini kita targetkan 1.600 dosis vaksin bagu masyarakat," kata Bagoes di lokasi. 

Perwira berpangkat dua melati itu menjelaskan, kegiatan serbuan Vaksinasi ini merupakan komitmen Polres Malang dalam mendukung anjuran pemerintah pusat demi mempercepat Herd Immunity.

"Kita kebut terus demi tercapainya Herd Immunity di Kabupaten Malang," kata Bagoes.

Bagoes menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk terus mendukung program pemerintah dengan tujuan mulia menyelamatkan jiwa manusia.

"Kami (Forkopimda) akan bekerja nonstop tanpa lelah demi mempercepat program pemerintah menciptakan herd imunity dalam menyelamatkan nyawa manusia," tandasnya.(NN95)

Jumat, 30 Juli 2021

30 Tahun Mengabdi, Alumni Akpol 91 dan Mahasiswa Gencarkan Vaksinasi Percepat Herd Immunity


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi mahasiswa yang ikut berperan aktif dalam mendukung target Pemerintah dalam melakukan percepatan Herd Immunity dan pengendalian terhadap Covid-19 yang salah satunya melalui vaksinasi. 

Hal tersebut disampaikan Sigit saat meninjau vaksinasi massal yang dilaksanakan atas kolaborasi Polri dalam rangka bakti 30 tahun pengabdian alumni Akpol 1991 atau Batalion Bhara Daksa, bersama BEM Nusantara, BEM Seluruh Indonesia, DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, BEM PTMI, DEMA PTAI, Permikomnas, serta Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia di Universitas Bhayangkara, Kota Bekasi, Sabtu (31/7/2021).

"Tentunya sangat mengapresiasi kerjasama dari rekan-rekan yang tergabung dalam aliansi BEM, dan khususnya rekan-rekan yang tergabung dalam Batalion Bhara Daksa yang hari ini telah membantu melaksanakan dan prakarsai akselerasi terkait kegiatan vaksinasi massal yang merupakan salah satu program strategis Pemerintah dalam rangka melakukan upaya percepatan Herd Immunity," kata Sigit dalam sambutannya. 

Selain itu, Sigit juga meninjau vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
(GMNI) Jakarta Timur berkolaborasi dengan alumni Akpol 1991, di GOR Pulogadung. 

Mantan Kapolda Banten ini berharap, sinergitas Polri dengan elemen pemuda ataupun mahasiswa dalam penanganan Pandemi Covid-19, kedepannya harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. 

Menurut Sigit, untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia, diperlukan sinergitas dan kerjasama yang kuat antara Pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat. 

"Oleh karena itu tentunya kami, tentunya sangat senang bahwa kolaborasi bisa dilaksanakan dan ini tidak berhenti sampai disini, akan dilaksanakan terus di wilayah.  Kami tentunya sangat senang melihat adik-adik mahasiswa siap dan mau jadi relawan dengan kemampuan yang dimiliki. Semuanya ternyata ikut didalam kegiatan tersebut," ujar mantan Kabareskrim Polri ini. 

Disisi lain, Sigit juga mengapresiasi Batalion Bhara Daksa yang mau menggelar vaksinasi massal bersama dengan mahasiswa. Menurutnya, bentuk pengabdian saat ini adalah dengan melakukan akselerasi target kekebalan kelompok. 

"Seluruh rekan-rekan Batalon Bhara Daksa terima kasih di hari ulang tahun ke-30 ini rekan-rekan mengisi dengan kegiatan yang betul-betul ditunggu oleh seluruh masyarakat.  Dimana kita bisa menghadapi Pandemi Covid-19 ini dengan baik," ucap Sigit. 

Sementara itu, Sigit tetap mengingatkan kepada seluruh mahasiswa maupun peserta vaksinasi, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari, meskipun sudah disuntik vaksin. 

"Rekan-rekan mahasiswa yang telah vaksinasi, saya selalu ingatkan tetap laksanakan protokol kesehatan. Karena kita harus tetap menjaga baik diri kita, untuk tidak menularkan ataupun tertular, karena itu protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Walaupun kita semua sudah vaksinasi," tutur Sigit. 

Untuk diketahui, vaksinasi massal yang digelar bersama aliansi BEM  di Universitas Bhayangkara, Bekasi, menargetkan 1.100 orang disuntik vaksin jenis Sinovac. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 81 orang, yang terdiri dari 60 orang vaksinator Dinkes, 10 orang relawan, dan 11 vaksinator Polri.

Sementara, vaksinasi massal yang diselenggarakan GMNI bersama Polri di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, menargetkan 1.000 orang disuntik vaksin. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 39 orang, yang terdiri dari 14 orang vaksinator Polri dan 25 orang relawan.

Selain vaksinasi massal, dalam dua kegiatan tersebut, Kapolri juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Tujuannya untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak perekonomiannya di saat Pandemi Covid-19. (NN95)

Wujudkan Polri Peduli, Satlantas Polres Bojonegoro Berikan Paket Sembako dan Bendera Merah Putih untuk Warga Terdampak Covid -19*



TULUNGAGUNG  – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro menggelar Bantuan Sosial (Bansos) berupa pemberian paket  sembako kepada masyarakat Kota Bojonegoro dalam rangka membantu masyarakat Kota Bojonegoro yang terkena dampak PPKM Darurat Level 4 di sekitaran  wilayah Hukum Polres Bojonegoro, Sabtu (31/7/2021) pagi tadi. 

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia melalui Kasat lantas AKP Rizal Nugra Wijaya menyampaikan, bahwa pemberian bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian bersama ditengah pandemi Covid-19. 

Kapolres Bojonegoro  berharap bisa meringankan beban masyarakat selama Pelaksanaan PPKM Darurat Level 4 dengan tetap melaksanakan aktivitas di rumah saja. 

"Hari ini kita salurkan bansos sejumlah  100 paket sembako kepada masyarakat Kota Bojonegoro yang terdampak PPKM Darurat Level 4 diantaranya tukang becak dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Rajekwesi," jelas Kasat Lantas, AKP Rizal Nugra Wijaya kepada wartawan dilokasi. 

Masih menurut AKP Rizal Nugra Wijaya mengatakan saat menyalurkan bansos juga diberikan bendera merah putih kecil kepada warga yang menerima bansos menjelang momentum memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 dan bendera  merah putih merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme serta kecintaan terhadap NKRI. 

“Masih dalam situasi pandemi  ini , mari bersama-sama menanggani dan menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bojonegoro ini. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” kata AKP Rizal Nugra Wijaya. 

Di tempat terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu dari wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. 

"Kegiatan bansos ini dilakukan untuk mereka yang perlu dibantu, khususnya masyarakat yang terdampak dari Wabah Corona yang mengakibatkan pendapatan ekonomi menurun," pungkas AKBP EG Pandia. (NN95)

Patroli Skala Besar, Satgas Covid 19 Tulungagung Bagikan Bansos Pada Masyarakat Kelurahan Kenayan


Tulungagung - Polres Tulungagung bersama TNI Kodim 0807 dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung menggelar Patroli Skala Besar sekaligus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Sebelum melaksanakan patroli, digelar Apel bersama di Pendopo Kongasarum Kusumaning Bongso Tulungagung yang dipimpin Kasat Sabhara AKP Saimun Soleh selaku Perwira Pengawas Polres Tulungagung, Jum’at (30/7/2021) malam

AKP Saimun Soleh dalam mengambil apel Kepada petugas patroli gabungan menekankan pada saat melaksanakan patroli agar  tindakan yang dilakukan lebih humanis karena mengutamakan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat.

Terkait patroli Skala Besar dan operasi yustisi yang terus digelar, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Paur Subbag Humas Iptu Nenny Sasongko SH,  menegaskan, hal itu dilakukan bukan untuk memutus mata pencaharian masyarakat, tetapi sebagai usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Wilayah Tulungagung.

“Kegiatan patroli skala besar malam ini dilanjutkan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid 19,”  katanya.

Iptu Nenny menjelaskan, operasi yustisi dilakukan dalam rangka mendukung PPKM Darurat yang diperpanjang menjadi PPKM Level 4.

“Patroli sekala besar (gabungan) dan operasi yustisi dilakukan guna menjaga Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Tulungagung,” lanjutnya.

“Patroli dibarengi memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Kelurahan Kenayan sebagai wujud  kepedulian pemerintah kepada  masyarakat yang terdampak covid 19,” katanya.

Saat menggelar patroli kemudian menjumpai café, rumah makan, pedagang angkringan yang masih berjualan melebihi kententuan yang sudah ditetapkan, petugas gabungan menghimbau untuk mentaati aturan.

“Kita menghimbau secara humanis agar segera tutup dan pulang kerumah masing-masing, untuk menghindari kerumunan,” tuturnya.

Saat kegiatan berlangsung juga disampaikan pesan kamtibmas agar senantiasa tetap optimis dan semangat dalam menjalani hidup di masa PPKM Level 4 dengan senantiasa tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Selalu pakai masker, jaga jarak dan patuhi aturan pemerintah, bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkas Iptu Nenny. (NN95)

Audensi Forkopimda kota kediri Bersama Pengurus PMII Cabang Kediri


TULUNGAGUNG - Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H bersama Forkopimda Kota Kediri melakukan audensi dengan  Pengurus PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Imdonesia)  Cabang Kediri  dalam upaya penggalangan guna mencegah adanya rencana aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh elemen mahasiswa sehubungan dengan adanya postingan  di media sosial.

Audensi yang berlangsung pada hari Jum'at tanggal 30 Juli 2021, Pukul 10.00  Wib bertempat di ruang joyoboyo  Pemkot Kota Kediri tersebut dihadiri oleh Walikota Kediri, Dandim 0809 Kediri, Kajari Kota Kediri, Ketua Umum dan pengurus PMII Cabang Kediri.

Dalam audensi tersebut  perwakilan dari PMII menyampaikan bahwa  secara prinsip mendukung  dalam pelaksanaan PPKM di Kota Kediri dan menghimbau pemerintah  maksimal dalam melaksanakan kebijakan dan pihak PMII  menyadari pandemi ini bukan salah pemerintah dan pejabat politik akan tetapi covid ini musibah kita bersama.

"Kita  rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi PMII, HMI, GMNI dan IMM sudah melaksanakan vaksinasi bersama polres Kediri  dan didalam mengajak vaksinasi kepada rekan-rekan mahasiswa itu ada cara atau treatment-treatment khusus dikarenakan banyak berita hoak terkait dengan vaksin." ungkap perwakilan PMII

Harapan perwakilan dari PMII sebagai mahasiswa ikut berperan didalam menanggulangi pandemi ini, dan alangkah baiknya dimasa yang serba susah ini kita melaksanakan bersama dengan elemen mahasiswa maupun dengan elemen lainnya.

"Kita apresiasi keikut sertaan dari para adek PMII didalam penaggulangan Covid 19. karena masalah covid ini adalah takdir dimana pemerintah tidak bisa bekerja menanggulangi sendiri tanpa keikut sertaan  rekan rekan dari semua elemen masyarakat termasuk rekan rekan adek dari PMII ( Pergerakan Mahasiswa Islam Imdonesia ). Dimana dengan adanya keberadaan mahasiswa masyarakat bisa lebih leluasa bercerita." Ungkap AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H.


Di dalam audensi pijak PMII ( Pengerakan Mahasiswa Islam Indonesia ) Cabang Kediri  berkomitmen siap mendukung dan berkolaborasi dengan  Pemerintah Kota Kediri  bersama TNI/POLRI dalam pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Kediri dalam rangka penanganan dan memutus penyebaran Wabah Covid 19. Dan siap  membantu dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pentingnya vaksinasi serta kegiatan sosial bagi masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.(NN95)

Polda Jatim Terima Bansos Dari PT. Susanti Megah Surabaya, Siap Disalurkan ke Masyarakat Terdampak Covid-19





TULUNGAGUNG ,- Polda Jawa Timur menerima bantuan sosial (Bansos) dari PT. Susanti Megah Surabaya. Bantuan sosial ini nantinya akan di distribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19.

Bantuan yang diterima berupa, 1000 paket sembako, masker dan juga vitamin.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan secara langsung oleh Direktur PT. Susanti Megah Surabaya. Dan diterima oleh Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, di Lobby Tribrata, Mapolda Jatim, pada Jumat (30/7/2021) siang.

Hermawan Santoso Direktur PT. Susanti Megah Surabaya, menyebutkan, semoga bantuan yang diberikan melalui polda jatim bisa membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di Jawa Timur, khususnya di surabaya.

"Pada massa pandemi ini semakin cepat penularannya apalagi ada varian baru. Sehingga mari bersama sama menjaga kesehatan dan kami ucapkan terima kasih kepada polda jatim yang membantu untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat," kata Hermawan Santoso, usai memberikan bantuan paket sembako ke polda jatim, Jumat (30/7/2021).

Sementara itu Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto, menyatakan, bahwa kami ucapkan terima kasih kepada PT. Susanti Megah Surabaya, yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat melalui polda jatim.

"Nantinya bantuan paket sembako yang diberikan dari PT. Susanti Megah Surabaya ini, nantinya segera disalurkan dan didistribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19," jelas Kombes Pol Pranyoto.

Perlu diketahui, bahwa setiap hari polda jatim senantiasa memberikan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat. (NN95)

Polres Tulungagung Distribusikan Bansos Door To Door Kepada Masyarakat Kelurahan Bago


TULUNGAGUNG - Ratusan Bantuan sosial sembako dibagikan Polres Tulungagung Tiap Harinya kepada warga kurang mampu terdampak Covid 19.

Melalui Iptu Sunarto Kasubbagdalops Bagops Polres Tulungagung bersama anggota Bagops, Subbaghumas, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Perangkat Kelurahan Bago membagikan puluhan bantuan sosial dari Pemerintah, Jumat (30/07/2021).

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Iptu Nenny Sasongko SH Paur Subbaghumas Polres Tulungagung mengatakan kegiatan sosial ini dilakukan untuk meringankan beban warga dimasa pandemi Covid-19.

“Hari ini bersama anggota kami distribusikan bansos pada masyarakat Kelurahan Bago Kecamatan Kota Tulungagung secara door to door”, Terang Iptu Nenny.

“Aksi sosial seperti ini akan terus berlanjut agar masyarakat bisa terus bertahan di masa pandemi Covid-19”, lanjut Iptu Nenny.

Kasubbagdalops juga menegaskan bahwa bantuan sosial berupa beras juga diberikan oleh Polsek jajaran Polres Tulungagung bersinergi dengan TNI dan Pemerintah secara door to door.

“Di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini kita harus saling berbagi dan bersama sama membantu warga yang membutuhkan”, ajak Iptu Nenny.

“Saling peduli antar-sesama sangat dibutuhkan ditengah kondisi yang sulit, Saya berharap, jangan dilihat dari besar kecilnya yang dibagikan, tapi paling terpenting bentuk kepedulian kami” tambah Iptu Nenny.

Kami menghimbau pada seluruh elemen masyarakat, agar senantiasa mentaati protokol kesehatan dengan selalu memakai masker saat di luar rumah, menjaga jarak, hindari kerumunan massa, serta terapkan hidup bersih dan sehat, pungkas Iptu Nenny. (NN95)

Kapolres Pamekasan Pantau Giat vaksin Presisi Mobile Di Pasar Tradisional


TULUNGAGUNG  - Polres Pamekasan melakukan kegiatan vaksinasi keliling yang dilakukan di lokasi slum area atau kawasan padat penduduk. Gerai vaksin presisi mobile digunakan untuk berkeliling melakukan vaksinisasi kepada masyarakat.
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan vaksinasi kepada warga di lokasi pasar tradisional.
Pelaksanaan vaksinasi keliling kali ini dilakukan di Pasar Sore Jalan Diponegoro
AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi keliling di kawasan tersebut dilakukan untuk membantu warga yang belum mandapatkan vaksin.
Selain itu, vaksinasi keliling gencar dilakukan untuk memaksimalkan program serbuan vaksin untuk mencapai herd immunity . kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan hingga target pencapaian vaksinasi bisa tercapai.
" Sasaran utama kita di pasar tradisional yang memang penyebaran cukup tinggi ", Kata Kapolres Pamekasan
Kapolres Pamekasan berharap kegiatan vaksin presisi mobile gratis ini berjalan lancer dan masyarakat Pamekasan terhindar dari penyebaran covid-19. (NN95)

Polsek Campurdarat Tulungagung Kawal Penyaluran Bantuan Sosial Tunai


Tulungagung - Bhabinkamtibmas Polsek Campurdarat Polres Tulungagung mengawal penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) susulan bulan Mei dan Juni tahun 2021 dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia Cabang Campurdarat.

Penyaluran bantuan sosial tunai berlangsung di Tiga Desa Kecematan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, Kamis (29/7/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Lurah, Bhabinkamtibmas Desa dan Penyalur BST dari Kantor Pos Indonesia Cabang Campurdarat, serta Staf kantor desa. 

Kapolsek Campurdarat Iptu Triyanto yang turun langsung ikut mengawasi kegiatan penyaluran saat dikonfirmasi mengatakan, Bantuan Sosial Tunai (BST) disalurkan kepada warga yang terdampak Pendemi Covid-19 di Desa Gamping, Desa Campurdarat dan Desa Wates Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, jumlah dana yang diterima oleh masing – masing penerima sebesar Rp. 600.000 / KPM.

“Jumlah total uang yang diberikan Bulan Mei : Rp. 300,000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan Bulan Juni : Rp. 300,000,- (tiga ratus ribu rupiah), untuk penerima di Desa Gamping 21 KPM, Desa Campurdarat 120 KPM dan Desa Wates 133 KPM”, ucap Iptu Triyanto, Jumat (30/07/2021)

“Keberadaan petugas Keamanan Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat adalah sebagai petugas pengamanan sekaligus mengawal pelaksanaan penyaluran dana tersebut dengan harapan agar  penyaluran bantuan berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan“, terang Kapolsek.

Persyaratan Penerima bantuan membawa foto copy e- ktp dan kk (kartu keluarga) dan wajib memakai masker.

“Tak hanya memberikan rasa aman, Bhabinkamtibmas memberikan sosialisai protokol kesehatan.

 Kegiatan berlangsung dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan”, tutup Iptu Triyanto.(NN95)

Polres Pamekasan Gelar Vaksinasi Mobile Presisi di Pasar Kolpajung


TULUNGAGUNG  – Guna mendukung percepatan Vaksinasi untuk mewujudkan Herd Immunity. Polres Pamekasan menggelar vaksinasi mobile Presisi atau keliling untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi secara gratis.
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si melalui Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS menjelaskan,’ bahwa Vaksinasi dilaksanakan oleh vaksinator Polres Pamekasan dengan menggunakan kendaraan urkes Polres Pamekasan.
"Kami punya satu unit vaksinasi mobile dan bisa mencapai wilayah masyarakat yang kepadatan penduduknya yang cukup tinggi," kata Kasubbaghumas
" Syarat untuk vaksin hanya menunjukkan KTP saja, Vaksinasi untuk hari ini bertempat di Pasar Kolpajung Jl. Ronggosukowati Kab. Pamekasan," ucap AKP Nining Dyah 
Dengan adanya vaksinasi mobile Presisi ini, kami harapkan target pembentukan Herd Immunity terhadap Covid-19 di wilayah hukum Polres Pamekasan akan segera terwujud," ujar Kasubbaghumas
Pada kesempatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si bersama PJU Polres Pamekasan tinjau langsung giat Vaksinasi Mobile Presisi di Pasar Kolpajung yang dilakukan oleh Urkes Polres Pamekasan. (NN95)

Kamis, 29 Juli 2021

Akpol 91 Bhara Daksa Gelar Baksos Pada Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19


TULUNGAGUNG - Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan 30 tahun pengabdian Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 91 Bhara Daksa khususnya di Polda Jawa Timur, dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pembagian sembako, Masker, dan Alat Pelindung Diri (APD) serta Vaksinasi pada Jumat (30/7/2021). 

Hal ini dilakukan sebagai wujud pengabdian Alumni Akpol 91 Bhara Daksa kepada Bangsa dan Negara, untuk membantu masyarakat, terlebih di masa-masa pandemi seperti sekarang ini. 

Kepala Biro Logistik Polda Jatim, Kombes Pol Pranyoto mengatakan, Sebanyak 3000 paket sembako dan Masker yang akan dibagikan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas, dan ke warga Papua yang tinggal di Surabaya dan Malang, serta berbagai Pondok Pesantren (Ponpes), diantaranya Ponpes Mukmin Mandiri Sidoarjo, dan Ponpes Ahlus Safa Wal Wafa Sidoarjo. 

"Selain sembako kami juga membagikan Masker sebanyak 30 ribu, kepada masyarakat dan di Ponpes, serta 3000 Alat Pelindung Diri (APD) di RS Bhayangkara Surabaya, H.S Samsoeri Mertojoso," paparnya Kombes Pranyoto. 

Lebih lanjut Kombes Pranyoto menambahkan, kegiatan Baksos ini juga di lakukan oleh Alumni Akpol 91 diseluruh Nusantara. 

"Baksos ini juga dilakukan oleh Alumni Akpol 91 Bhara Daksa di seluruh Nusantara, dengan membagikan ratusan ribu bantuan sosial, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita, dengan cara membantu kepada warga yang terdampak oleh pandemi ini," Pungkas Pranyoto, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan, kegiatan Baksos ini juga dilakukan di Malang dengan menggelar Vaksinasi untuk masyarakat umum dan pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, diantaranya tukang becak dan Aremania. 

"Bansos untuk warga Papua kita berikan kepada Pendeta Ruben, mewakili warga papua di Surabaya, selain itu kita juga menggelar kegiatan vaksinasi kepada masyarakat di Malang, dan pembagian sembako kepada tukang becak, ojek online dan Aremania," tambah Kombes Gatot Repli Handoko di dampingi Ka SPN Mojokerto Kombes Pol Thomas Widodo Rahino.

Diharapkan dengan bantuan Alumni Akpol 91 Bhara Daksa ini, sedikit bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang terdampak langsung pandemi Covid-19. (NN95)

Personil Posko PPKM Pasar Ngemplak Tulungagung Bagikan Masker dan Himbau Prokes



TULUNGAGUNG  – Berbagai upaya dilakukan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Seperti halnya yang dilakukan oleh  Satlantas Polres Tulungagung yakni bagi-bagi masker kepada warga sekaligus menghimbau agat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Hari ini, Kamis, (29/7/21) Dipimpin Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan, S.I.K, Personil yang bertugas di Posko PPKM Pasar ngemplak Tulungagung TNI, Polri dan Dishub  membagi bagikan masker gratis kepada pengunjung dan pedagang di Pasar Rakyat Ngemplak dan PKL diseputaran pasar Ngemplak Kabupaten Tulungagung, 

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan,  kegiatan ini dilakukan merupakan wujud nyata dan kepedulian Kepolisian sebagai upaya medukung pemerintah dalam mencegah dan memutus penularan Covid-19 yang saat ini masih terjadi di berbagai wilayah termasuk Kabupaten Tulungagung.

”Melalui pemberian masker kami berharap masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan”, ungkap AKP Muhammad Bayu.

Selain membagikan masker, Petugas juga mensosialisasikan PPKM Level IV.

“Kami berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun pada saat melakukan aktifitas dipasar dan pengunjung dibatasi maksimal 50% dan batas operasional sampai pukul 20.00 Wib”, terang Bayu

Tak hanya itu, Kami juga mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan 5M protokol kesehatan Covid-19, yakni Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi, Pungkas AKP Muhammad Bayu. (HUMAS RESTU)

Upaya Pengendalian dan Pencegahan Covid-19, Polresta Banyuwangi Bentuk Tim Tracer


TULUNGAGUNG -  Pemerintah melakukan perpanjangan peberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kabupaten Banyuwangi sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri, Polresta Banyuwangi membentuk Team Tracer yang didalamnya ada anggota Babhinkamtibmas untuk mentracer (melacak Covid 19 di tiap wilayah).

Pembentukan team tracer tersebut diawali apel pelepasan petugas tracer yang dipimpin Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu bersama Forkopimda, pejabat utama Polresta Banyuwangi,  tim dinas kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Bhabinkamtibmas, Babinsa, relawan dari GP Ansor, Pemuda Muhammadyah dan Senkom di lapangan apel Mapolresta Banyuwangi, Jumat pagi (30/7).

Kapolresta Banyuwangi menyampaikan dengan dibentuknya Team Tracer sesuai intruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM darurat di wilayah Jawa dan Bali.

“Aturan pemerintah mengenai PPKM darurat ini adalah 100% work from home (WFH) untuk sektor non-esensial, untuk sektor esensial diberlakukan 50% maksimum staf work from office (WFO) dengan protokol kesehatan yang ketat. Dan untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staf WFO dengan protokol kesehatan, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online/daring, pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup, penjual makanan/minuman hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in),” ujar AKBP Nasrun.

Kemudian, kegiatan konstruksi 100% dengan protokol kesehatan ketat, tempat ibadah ditutup sementara, fasilitas umum ditutup: area publik, taman, tempat wisata, kegiatan seni/budaya, olahraga, sosial yang menimbulkan kerumunan ditutup, transportasi umum kapasitas maksimal 70%, resepsi pernikahan maksimal 30 orang tanpa makan di tempat.

AKBP Nasrun mengingatkan kepada para Babhinkamtibmas mengenai Tugas Tracer (pelacak Covid 19) agar dalam melaksanakan tugasnya tahu betul apa yang harus dilaksanakan.

“Yaitu tugasnya antara lain mencari dan memantau kontak erat selama karantina dan isolasi, memberikan informasi yang benar terkait covid 19 termasuk isolasi dan karantina yang benar. Memantau kondisi kesehatan orang yang melakukan karantina dan isolasi, Melaporkan hasil pemantauan kepada petugas Puskesmas sebagai koordinator traccer. Apabila ada yang bergejala harus di isolasi minimal 10 sampai 14 hari dan apabila ada gejala ringan seperti pilek dan batuk di tambah 3 hari,” ujar Kapolresta Banyuwangi.

AKBP Nasrun menegaskan, yang paling penting adalah tempat dan karantina bagi yang terpapar atau kontak erat. Tempatnya yang menentukan adalah Satgas Covid Kecamatan seperti tempat isolasi mandiri atau terpusat agar tidak tercampur dengan yang lain. (NN95)

Tiga Pilar Kecamatan Gondang Kawal Gerai Vaksin Presisi di Puskesmas Gondang Tulungagung


Tulungagung - Guna kelancaran kegiatan Gerai Vaksin presisi bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, Polsek Gondang Polres Tulungagung bersama Koramil dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Gondang melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.

Antusias Warga dalam vaksinasi terlihat dengan kehadiran mereka yang berdatangan dan mengantri satu persatu untuk menerima vaksin yang dilayani oleh petugas Nakes Puskesmas Gondang, Kamis (29/07/2021).

Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi di UPTD Puskesmas Gondang Kapolsek Gondang AKP Suwancono, S.H, M.H, Danramil Gondang Lettu Inf Khoirudin, Sekretaris Kecamatan Gondang, Ka UPTD Puskesmas Gondang, Petugas vaksin dari UPTD Puskesmas Gondang, Personil Polsek Gondang dan Personil Koramil Gondang 

Kapolsek Gondang AKP Suwancono mengatakan, Vaksinasi di Gerai vaksin presisi hari ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Gondang. 

“Peserta Vaksin digerai vaksinasi presisi tahap ke 2 UPTD Puskesmas Gondang sebanyak 92 orang”, Ucap Kapolsek.

Kehadiran Polri bersinergi dengan TNI dan instansi terkait bersama sama melaksanakan pengamanan guna keamanan dan kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Petugas Keamanan memastikan jalannya vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, selain melaksanakan pengamanan personil juga memberikan edukasi tentang protokol kesehatan”, terang AKP Suwancono.

Kegiatan Gerai vaksin presisi tersebut merupakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran di Polda, Polres dan Polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi guna mendukung program pemerintah 1 juta vaksin 1 hari.

AKP Suwancono menyampaikan Terimakasih untuk masyarakat Kecamatan Gondang Tulungagung yang sudah rela mengantri dengan tertib dan mematuhi prokes, kami juga mengucapkan terimah kasih kepada vaksinator Nakes Puskesmas Gondang Tulungagung.

"Kami masih terus bekerjasama dengan Puskesmas, Koramil dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Gondang agar pelaksanaan vaksin presisi di wilayah Kecamatan Gondang berjalan lancar", Terang Kapolsek.

AKP Suwancono menghimbau kepada peserta vaksin dan seluruh masyarakat, "Meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes 5 M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan jangan lupa untuk tetap berolah raga serta makan makanan bergizi", Pungkasnya. (NN95)

Tinjau Vaksinasi Buruh, Kapolri Harap Pertumbuhan Ekonomi Membaik


TULUNGAGUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal para pekerja atau buruh pada hari ini, Kamis (29/7). Vaksinasi massal ini diselenggarakan oleh PT. Ching Luh bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Polri mulai tanggal 28 Juli hingga 4 Agustus 2021.

Kapolri menyampaikan para pekerja atau buruh yang tergabung dalam perusahaan sektor esensial dan kritikal diberi kesempatan tetap melakukan produksi, dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Untuk memaksimalkan kegiatan produksi tersebut, Kapolri menuturkan bahwa perlunya program vaksinasi untuk memperkuat proteksi para pekerja dan buruh agar tak terpapar virus COVID-19.

"Kita tahu bahwa saat ini rekan-rekan buruh khususnya yang tergabung dalam perusahaan ekspor diberi kesempatan melakukan produksinya dengan mengikuti prokes. Salah satu upaya lain kegiatan agar maksimal dengan melaksanakan program vaksinasi dan diharapkan rekan-rekan memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi terharap serangan COVID," kata Kapolri.

Menurut Kapolri, peran buruh sangat diperlukan untuk sama-sama menanggulangi Pandemi Covid-19 di Indonesia, sebagaimana kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Mengingat, dalam memerangi virus corona dewasa ini diperlukan sinergitas dan saling bergandengan tangan dengan seluruh stakeholder. 

Disisi lain, kata Kapolri, untuk mencegah dan menekan laju pertumbuhan Covid-19, seluruh elemen termasuk buruh juga harus melaksanakan protokol kesehatan dengan sangat disiplin. Misalnya seperti 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).

Dengan adanya program vaksinasi para buruh ini, mantan Kabareskrim Polri ini berharap para pekerja atau buruh dapat bekerja secara maksimal, sehingga pertumbuhan ekonomi semakin membaik.

"Program ini kita sesuaikan tidak hanya di sini tapi di daerah juga untuk sama-sama melaksanakan akselerasi vaksinasi rekan buruh dan kita harapkan rekan buruh bisa bekerja optimal dan pertumbuhan ekonomi semakin baik," ujarnya.

Meskipun sudah divaksin, Kapolri tetap meminta para pekerja atau buruh mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Sementara itu Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih kepada Polri atas kerja sama program vaksinasi. Ia pun menyampaikan program vaksinasi ini akan dilakukan di daerah-daerah lainnya.

"Terima kasih pak Kapolri. Program ini akan dilakukan di beberapa daerah. Vaksin presisi ini sangat membentuk herd immunity. Salut untuk Polri," katanya.

Adapun total target vaksinasi sebanyak 14.600 orang dengan target vaksinasi harian sebanyak 1.250 orang yang berasal dari masyarakat umum, karyawan PT Victory Ching Luh Pasar Kemis, dan anggota KSPSI.

Total vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 19.500 dosis jenis Sinovac yang berasal dari Biddokes Polda Metro Jaya 5.000 dosis, Mabes Polri 5.000 dosis, Pemda Kabupaten Tanggerang 9.500 dosis.

Jumlah vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 57 orang yang terdiri dari Polri sebanyak 25 vaksinator dan relawan sebanyak 32 vaksinator. Dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan sosial sebanyak 2.500 paket kepada pekerja atau buruh serta masyarakat umum. (NN95)

Kapolsek Gondang Salurkan Bansos Kepada Warga Yang Terdampak Covid-19


TULUNGAGUNG -  Guna membantu percepatan penyaluran bantuan sosial Covid-19 dari pemerintah, Polres Tulungagung Bersama TNI dan Pemerintah bersinergi membagikan Bansos sembako kepada masyarakat terdampak pandemi. 

Kapolsek Gondang AKP Suwancono, S.H, M.H bersama anggota menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak PPKM Darurat dan terdampak Covid-19 di Desa Wilayah Kec. Gondang, Kamis (29/07/2021).

Bantuan Sosial yang dibagikan tersebut kebutuhan pangan berupa beras.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Gondang AKP Suwancono menyampaikan bahwa bantuan sosial ini adalah salah satu wujud perhatian dari pemerintah kepada masyarakat yang terdampak langsung COVID-19.

AKP Suwancono membeberkan bahwa bakti sosial ini akan terus dilakukan hingga PPKM selesai.

"Bansos terus kita salurkan, dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak. Dan tentunya memberikan motivasi," ujarnya.

Didalam masa PPKM Lavel 4 ini, masyarakat diminta membatasi mobilitas diiringi disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Pihaknya bersama instansi terkait akan terus mengawal kepatuhan protokol kesehatan. Operasi yustisi siang maupun malam juga masih dilakukan. Semua dilakukan demi menghindarkan masyarakat dari paparan Covid-19.

“Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, serta menghindari makan bersama adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk mencegah penularan virus corona.” Pungkas AKP Suwancono. (NN95)

Ditlantas Polda Jatim Bagikan Bansos Bagi Masyarakat Terdampak PPKM


SURABAYA,- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Bantuan sosial (Bansos) ini berupa paket sembako maupun dalam bentuk uang yang diberikan kepada masyarakat. Mereka yang menerima bantuan ini yakni, tukang becak, pedagang klontong, tukang urut keliling maupun pedagang kaki lima.

Dengan kegiatan "Sedulure Lalu Lintas". Diharapkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak PPKM ini bisa sedikit meringankan beban hidup masyarakat.

Masyarakat sendiri dihimbau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), dan tetap menerapkan 5M dengan mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumuman, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas. (NN95)

Tiga Pilar Kecamatan Gondang Kawal Gerai Vaksin Presisi di Puskesmas Gondang Tulungagung


Tulungagung - Guna kelancaran kegiatan Gerai Vaksin presisi bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, Polsek Gondang Polres Tulungagung bersama Koramil dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Gondang melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.

Antusias Warga dalam vaksinasi terlihat dengan kehadiran mereka yang berdatangan dan mengantri satu persatu untuk menerima vaksin yang dilayani oleh petugas Nakes Puskesmas Gondang, Kamis (29/07/2021).

Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi di UPTD Puskesmas Gondang Kapolsek Gondang AKP Suwancono, S.H, M.H, Danramil Gondang Lettu Inf Khoirudin, Sekretaris Kecamatan Gondang, Ka UPTD Puskesmas Gondang, Petugas vaksin dari UPTD Puskesmas Gondang, Personil Polsek Gondang dan Personil Koramil Gondang 

Kapolsek Gondang AKP Suwancono mengatakan, Vaksinasi di Gerai vaksin presisi hari ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Gondang. 

“Peserta Vaksin digerai vaksinasi presisi tahap ke 2 UPTD Puskesmas Gondang sebanyak 92 orang”, Ucap Kapolsek.

Kehadiran Polri bersinergi dengan TNI dan instansi terkait bersama sama melaksanakan pengamanan guna keamanan dan kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Petugas Keamanan memastikan jalannya vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, selain melaksanakan pengamanan personil juga memberikan edukasi tentang protokol kesehatan”, terang AKP Suwancono.

Kegiatan Gerai vaksin presisi tersebut merupakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran di Polda, Polres dan Polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi guna mendukung program pemerintah 1 juta vaksin 1 hari.

AKP Suwancono menyampaikan Terimakasih untuk masyarakat Kecamatan Gondang Tulungagung yang sudah rela mengantri dengan tertib dan mematuhi prokes, kami juga mengucapkan terimah kasih kepada vaksinator Nakes Puskesmas Gondang Tulungagung.

"Kami masih terus bekerjasama dengan Puskesmas, Koramil dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Gondang agar pelaksanaan vaksin presisi di wilayah Kecamatan Gondang berjalan lancar", Terang Kapolsek.

AKP Suwancono menghimbau kepada peserta vaksin dan seluruh masyarakat, "Meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes 5 M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan jangan lupa untuk tetap berolah raga serta makan makanan bergizi", Pungkasnya. (NN95)

Sinergitas Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya Sukseskan Serbuan Vaksinasi


TULUNGAGUNG - Berkat kerjasama yang baik, sinergitas dari seluruh elemen strategis, baik Forkopimda Provinsi, maupun Forkopimda kabupaten kota, Jawa Timur berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam vaksinasi secara dosis. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur saat meninjau serbuan vaksinasi di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, pejabat utama Polda Jatim, serta Forkopimda Kota Surabaya,  Kamis siang (29/7/2021) melakukan pengecekan serbuan vaksinasi. 

Usai meninjau jalannya serbuan vaksinasi, Gubernur Jatim beserta rombongan menyampaikan menyampaikan, sampai dengan data per tanggal 28, Jatim masih tertinggi di dalam vaksinasi secara dosis, jadi penggunaan dosis sudah mencapai lebih 23 persen. 

"Kemudian dosis kedua kami sudah hampir 3 juta, mudah-mudahan akan terus terjaga stamina yang luar biasa, sinergitas yang luar biasa, dan semangat masyarakat se-Jawa Timur yang sudah bergerak mengikuti vaksinasi secara masif," papar Gubernur Jatim dihadapan awak media. 

Lebih lanjut Gubernur Jatim menjelaskan. Hari ini hulunya harus di maksimalkan menggunakan masker dan Protokol Kesehatan (Prokes) lainnya, dan hulu yang paling signifikan adalah vaksinasi. Hilirnya kuratif. 

"Data per-kemarin 28 Juli, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Timur sudah mulai melandai dibanding dengan awal PPKM darurat. Per-kemarin jam 16.00 WIB, sudah 75 persen untuk perisolasi, sedangkan untuk ICU masih 82 persen, itu artinya bahwa kecenderungan yang masuk kategori gejala berat, mereka membutuhkan istirahat lebih lama dalam perawatannya, ini masih 82 persen, tapi yang ruang isolasi alhamdulillah sudah mencapai tujuh 75 persen," jelasnya Gubernur Jatim didampingi 

"Kelandaian ini tentu karena kerja keras kita semua dan termasuk kedisiplinan masyarakat yang insya Allah mudah-mudahan akan terus terjaga," tambahnya. 

Sementara, Pangkoarmada ll Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan. Kegiatan serbuan vaksinasi kali ini ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis dibagi dua hari, dalam satu harinya ditargetkan 12.500 dosis.

Vaksinasi ini lakukan oleh tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 406 orang, 300 diantaranya dari pemerintah Kota Surabaya, 106 dari TNI gabungan.

"Keberhasilan kegiatan ini juga tidak luput dari kesadaran dari keluarga besar Surabaya. Arek-arek Surabaya yang memang sangat antusias untuk menjaga dirinya, apabila terserang wabah covid-19," ungkapnya Pangkormada ll. 

"Kami tidak akan pernah berhenti untuk berkontribusi bersama-sama dengan pemerintah lainnya, dengan pejabat di Provinsi Jawa Timur dan juga di seluruh wilayah, bersama-sama mensukseskan dan juga melaksanakan apa yang diberikan amanah oleh pimpinan negara Bapak Presiden Republik Indonesia," pungkasnya Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto (NN95

Kapolda Jatim Lakukan Pengecekan Vaksinasi di Ubhara Surabaya


TULUNGAGUNG - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim melakukan pengecekan serbuan vaksinasi di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Kamis (29/7/2021).  

Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Ubhara ini dilakukan oleh tenaga vaksinator dari tim dokter Biddokes Polda Jatim, dan diikuti sebanyak 1000 mahasiswa, namun dibagi menjadi 4 tahap, tiap tahapnya di ikuti 250 mahasiswa.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memaparkan, dalam serbuan vaksinasi yang dilakukan bersama pemerintah Provinsi maupun Kodam V/Brawijaya beserta Pangkormada ll, melaksanakan kegiatan vaksinasi secara serentak yang dilaksanakan beberapa tahap. 

Kegiatan vaksinasi komunitas kepada Mahasiswa atau Mahasiswi serta tenaga pengajar bertujuan untuk mendukung program pemerintah, untuk membentuk herd immunity di lingkungan Kampus. Sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan covid 19. 

"Kemarin kita telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Universitas Negeri Malang, Kemudian beberapa hari yang lalu di Surabaya melaksanakan vaksinasi di SMPN 1, SMPN 6, SMAN 2, SMAN 5, dan Trimurti. Kemudian minggu depan kita akan melakukan hal yang sama di Universitas Merdeka Malang dan Universitas Brawijaya," paparnya. 

"Sedangkan Pangkormada ll juga melaksanakan kegiatan vaksinasi yang sama, pesertanya adalah masyarakat lingkungan sekitar, baik dari adik-adik mahasiswa maupun dari masyarakat," tambahnya. 

Kapolda Jatim juga menjelaskan, hal ini menjadi penting bagi kita semua, untuk melaksanakan vaksinasi dengan harapan kita bisa menciptakan hard immunity dalam penanggulangan covid-19. 

"Meskipun sudah divaksinasi saya minta kita semua tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), karena pelaksanaan Prokes merupakan senjata utama dalam menghadapi covid, dengan 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, Menjaga kerumunan dan menghindari kegiatan yang tidak penting," tandasnya. 

"Saya titip pesan buat adik-adik bahwa menimba ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, sehingga dengan divaksin nanti situasi belajar mengajar mudah-mudahan nanti situasi lebih membaik, bisa dilaksanakan proses belajar mengajar tatap muka secara langsung, namun karena situasi sekarang masih seperti ini, kita ikuti anjuran dari pemerintah. Sekarang tata cara belajar sekolah masih dilaksanakan melalui online atau daring," ujarnya Kapolda Jatim didampungi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kapolda juga berpesan kepada mahasiswa Ubhara untuk menyamoaikan kepada keluarganya yang belum melakukan vaksinasi, untuk segera melakukan vaksinasi, dengan cara mendaftar ke Babinsa, Babinkamtibmas ataupun ke satuan TNI Polri yang terdekat, karena secara teratur kita akan melaksanakan program ini. 

"Lalu untuk Jawa Timur sendiri kita adalah salah satu provinsi yang tertinggi dalam melaksanakan vaksinasi, ini tentunya berkat dukungan seluruh masyarakat yang memahami betul terkait dengan pentingnya vaksinasi, yang menjadi bagian dari strategi penanganan covid, lalu yang terakhir mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Mahakuasa memberi kita kesehatan, kekuatan, sehingga kita bisa melaksanakan tugas ke depan lebih baik," Pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta saat melakukan pengecekan di Ubhara. (NN95)

Rabu, 28 Juli 2021

Rangkul Muhammadiyah se-Indonesia, Kapolri Optimis Herd Immunity Segera Terbentuk


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi massal Covid-19 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/7/2021). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara PP Muhammadiyah dengan Polri dan Dinkes Provinsi DKI. 

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan rasa optimismenya soal segera terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. Mengingat, adanya kerjasama antara Polri dan Muhammadiyah di wilayah Indonesia, terkait dengan kegiatan percepatan vaksinasi. 

"Alhamdulillah kerjasama ini sudah berlangsung beberapa lama, sudah ada 20 sampai 27 kegiatan di kurang lebih 20 wilayah. Yang tentunya ini akan sangat bantu dalam rangka percepat kegiatan vaksinasi," kata Sigit di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.

Kegiatan vaksinasi di PP Muhammadiyah sendiri dimulai sejak tanggal 28 dan 29 Juli
2021. Target vaksinasi adalah PP Muhammadiyah beserta majelis, lembaga, organisasi otonom, keluarga besar Muhammadiyah dan masyarakat umum sebanyak 1.000 orang, dengan target 500 orang per hari.

Dengan adanya semangat yang sama, Sigit nantinya bakal menginstruksikan seluruh Kapolda untuk menjalin kerjasama dengan seluruh elemen Muhammadiyah guna melakukan percepatan vaksinasi. 

"Oleh karena itu, untuk kedepan kita terus lanjutkan kegiatan bersama dalam rangka akselerasi percepatan vaksinasi diseluruh wilayah. Dan nanti saya juga minta seluruh Kapolda untuk melakukan kerjasama seluruh rekan Muhammadiyah di seluruh wilayah. Sehingga terbentuk kekuatan dalam rangka sinergi laksanakan percepatan terhadap vaksinasi," ujar Sigit. 

Menurut mantan Kapolda Banten ini, selain tersebar di seluruh Indonesia, Muhammadiyah juga memiliki tenaga kesehatan yang memumpuni. Sehingga, bisa dikerjasamakan sebagai vaksinator. Sebab itu, perlu adanya penguatan kolaborasi dalam rangka mempercepat vaksinasi. 

"Alhamdulillah kami senang karena Muhammadiyah memiliki banyak tenaga kesehatan yang tentunya bisa kami kerjasamakan dalam rangka percepatan vaksin," ucap Sigit. 

Sigit menegaskan, dalam rangka mempercepat vaksinasi demi membentuk Herd Immunity, diperlukan adanya kerjasama atau sinergi dengan seluruh organisasi masyarakat, kepemudaan dan seluruh elemen masyarakat. 

Sebab itu, Sigit mengapresiasi PP Muhammadiyah yang telah mau terlibat aktif dalam rangka mewujudkan target percepatan vaksinasi di Indonesia. 

"Dalam rangka wujudkan Herd Immunity ini tentunya akan bisa berjalan dengan lebih baik apabila seluruh elemen ormas, organisasi kepemudaan bisa ikut terlibat," kata Sigit.

Disisi lain, Sigit kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meskipun telah disuntik vaksin. Hal itu masih menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona. 

"Tetap pakai masker, jaga jarak dan ikuti aturan petunjuk terkait aturan-aturan lakukan protokol kesehatan dan yang belum vaksin segera laksanakan vaksin," ujar Sigit. 

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkapkan, bahwa kerjasama vaksinasi bersama Polri ini sudah dilaksanakan di lebih dari 20 Provinsi Indonesia. 

"Kami sudah bekerjasama di beberapa tempat misal di Kalbar, NTT dan di beberapa Polsek di lingkungan Jakarta dan sekitarnya. Kami tentu sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Polri kepada Muhammadiyah khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi di PP Muhammadiyah ini," kata Mu'ti dikesempatan yang sama. 

Dalam kegiatan vaksinasi, Mu'ti menyebut telah melibatkan setidaknya 76 Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah. Tak hanya vaksin, kata Mu'ti pihaknya juga melaksanakan program lain, diantaranya penyuluhan dan pelayanan yang diberikan langsung, seperti penyuluhan kesehatan, konsultasi psikologi dan ketahanan mental dan spritiual. 

"Karena pandemi bukan hanya kesehatan murni tapi banyak dampak yang ditimbulkan terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental, spiritual dan ekonomi. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat kita tingkatkan. Tim bertugas ini dari aliansi RS Islam Jakarta. Kami dapat info yang vaksinasi dapat bantuan dari Pak Kapolri beras 2 ton yang nanti kami sampaikan ke peserta. Ini tim gabungan dengan RS Muhammadiyah dan Polri," tutup Mu'ti. (NN95)

3 Pilar Desa Tulungrejo Tulungagung Salurkan Bansos Kepada Warga Yang Terdampak Covid-19


TULUNGAGUNG - Guna membantu mempercepat penyaluran bantuan  sosial (bansos) Covid-19 dari pemerintah, Polres Tulungagung Bersama TNI dan Pemerintah bersinergi membagikan Bantuan Sosial kepada masyarakat terdampak pandemi Covid 19.

Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung membagikan bansos kepada warga yang terdampak Covid-19, Rabu (28/07/2021).

Kurang lebih lima keluarga di Dusun Grenjeng desa Tulungrejo yang menerima bansos. Bantuan Sosial yang dibagikan yakni berupa beras. 

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Karangrejo AKP Sudariyanto menyampaikan bahwa bantuan sosial ini adalah salah satu wujud perhatian dari pemerintah kepada masyarakat yang terdampak langsung COVID-19.

AKP Sudariyanto membeberkan bahwa bakti sosial ini akan terus dilakukan hingga PPKM selesai.

"Bansos terus kita salurkan, dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak, mari kita selalu jaga protokol kesehatan, semoga COVID-19 segera mereda," ujarnya.

Didalam masa PPKM Lavel 4 ini, masyarakat diminta membatasi mobilitas dan diimbangi dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Pihaknya bersama instansi terkait akan terus mengawal kepatuhan protokol kesehatan melalui Operasi yustisi  yang digelar siang maupun malam hari, Semua dilakukan demi menghindarkan masyarakat dari paparan Covid-19.

“Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, serta menghindari makan bersama adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk mencegah penularan virus corona.” Pungkas AKP Sudariyanto (NN95)

Instruksi Kapolri ke Jajaran : Pendampingan Anggaran Covid-19 dan Pastikan Bansos Tepat Sasaran


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan pendampingan percepatan penyerapan anggaran penanggulangan Pandemi Covid-19, hingga melakukan pengawalan penyaluran bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran. 

Terkait pendampingan anggaran Covid-19, Sigit juga telah menerbitkan surat telegram nomor ST/1488/VII/RES.3./2021, yang berisikan pengarahan atau langkah-langkah ke jajaran terkait dengan implementasi hal itu. 

Dalam pendampingan tersebut, Sigit menekankan perlu adanya komunikasi dan koordinasi dengan APIP. Lalu, sosialisasi peran dan dukungan Polri terkait dengan percepatan penyerapan anggaran itu. 

"Membangun sinergi dan kerjasama pengawasan melalui pembentukan desk, melaksanakan penegakan hukum sebagai upaya terakhir dengan mengedepankan peran APIP dan memaksimalkan pemulihan kerugian negara," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk melakukan percepatan penggunaan anggaran Covid-19 untuk membantu masyarakat di tengah Pandemi virus corona. 

Sigit menambahkan, dalam pendampingan dan percepatan penyerapan anggaran tersebut, jajaran kepolisian diinstruksikan untuk, tidak ada diskresi yang dikriminalisasi. 

Pasalnya, kata mantan Kabareskrim Polri ini, apabila dalam pelaksanaannya ditemukan kesalahan maka harus dibuktikan secara profesional dengan disertai hasil pemeriksaan BPK yang menyatakan adanya kerugian negara. 

"Kesalahan dalam pengelolaan anggaran harus dibuktikan dengan adanya niat jahat atau kesengajaan dan dilengkapi hasil pemeriksaan BPK RI yang menyatakan adanya kerugian keuangan negara riil," ujar eks Kapolda Banten tersebut. 

Sigit memastikan, Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memiliki komitmen bersama untuk sama-sama mengawal untuk mempercepat anggaran Pandemi Covid-19. 

"Polri dan Kejaksaan berkomitmen untuk melakukan monitoring, memperingatkan dan mendampingi percepatan penyerapan anggaran penanggulangan Covid-19," ucap Sigit.

Tak hanya pendampingan anggaran Covid-19, Sigit juga menginstruksikan bahwa seluruh personel kepolisian untuk melakukan pengamanan dan pengawalan distribusi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. 

Menurut Sigit, pengawalan tersebut penting dilakukan guna memastikan bahwa bansos tersebut tersalurkan tepat sasaran, kepada masyarakat yang paling terdampak perekonomiannya di tengah Pandemi Covid-19. Terlebih lagi, di saat penerapan PPKM Level 4 saat ini. 

"Polri siap melakukan pengamanan dan mendampingi proses distribusi bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat, guna memastikan pendistribusian cepat, tepat sasaran dan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan," tutur Sigit. 

Seluruh kegiatan ini, kata Sigit, untuk memastikan masyarakat cepat mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Pada akselerasi itu, Sigit juga merangkul seluruh elemen masyarakat untuk melakukan percepatan penyaluran bansos tersebut. 

"Lakukan percepatan penyaluran bansos karena masyarakat sangat membutuhkannya. Serta libatkan
kelompok masyarakat dalam penyaluran," ujar Sigit. 

Diketahui, dalam periode 3 sampai dengan 26 Juli 2021 Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda, sebanyak 843.609 paket sembako dan 4.888.711 Kg atau 4.888,7 ton beras. Serta Alkes berupa masker, handsanitizer, tempat cuci tangan sebanyak 55.194.936. (NN95)

PPKM Lavel 4, Polres Tulungagung Lakukan Penyekatan di Perbatasan Tulungagung – Kediri


TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung melakukan penyekatan terhadap kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Tulungagung, penyekatan ini dilakukan selama PPKM Lavel 4 yang di berlakukan mulai Tanggal 26 Juli 2021 sampai 2 Agustus 2021 yang akan datang.

Selama pemberlakuan PPKM lavel 4 ratusan kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 dilakukan pemeriksaan, Puluhan kendaraan sudah di putar balik dan tidak diperkenankan memasuki Kabupaten Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono, Subiakto, SH, SIK, MH melalui Paur Subbag humas Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, Hari ini sudah 2 kendaraan mobil penumpang yang diputar balik karena tidak dapat menunjukan persyaratan yang telah ditentukan untuk masuk ke wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Bagi masyarakat luar Kabupaten Tulungagung harus menunjukkan hasil rapid antigen atau PCR”, jelas Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Rabu (28/07/2021)

“Selain dua syarat tersebut diatas, bagi warga yang masuk tulungagung wajib menunjukkan keterangan sertifikat Vaksinasi covid-19 atau surat keterangan vaksin”, lanjut Iptu Nenny

Pos penyekatan yang berada diperbatasan Kediri menuju kabupaten Tulungagung dijaga oleh personil Gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP serta Dinkes Kabupaten Tulungagung.

Kabupaten Tulungagung termasuk dalam Kabupaten yang melaksanakan PPKM Lavel 4 sesuai dengan Inmendagri no 24 tahun 2021 dan Keputusan Bupati Tulungagung  Nomor 290 Tahun 2021.

Kegiatan PPKM Level 4 di Kabupaten Tulungagung selain melakukan penyekatan di perbatasan, juga melaksanakan sejumlah kebijakan lain seperti pemberlakuan jam malam yang dimulai 20.00 wib sampai 04.00 wib.

“Polres Tulungagung  bersama TNI, Satpol PP aktif melaksanakan patroli wilayah baik melakukan operasi yustisi maupun membagikan masker serta menindak pelanggaran prokes dan pemberlakuan jam malam”, ujar Iptu Nenny

Kami mengajak seluruh masyarakat senantiasa disiplin menerapkan 5M protokol kesehatan Covid-19, Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi membatasi mobilitas dan interaksi. Pungkas Paur subbag humas Iptu Nenny  (NN95)

Menggunakan Motor, Pangdam dan Kapolda Jatim Cek Penanganan Pasien Covid di Kabupaten Gresik


TULUNGAGUNG ,- Berangkat dari Makodam V Brawijaya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim. Rabu (28/7/2021) siang, berkeliling menggunakan motor dari Surabaya menuju ke Gresik, untuk melakukan pengecekan penanganan pasien Covid-19.

Tujuan pertama, pangdam dan kapolda menuju ke Gor Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik.

Tiba di ruang pemantauan pasien, di stadion joko samudro, pangdam dan kapolda berbincang dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Gor joko samudro, yang dipergunakan tempat isolasi pasien Covid-19.

Usai mendapatkan penjelasan dari nakes, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Puskesmas Gending, yang berada di Jalan Veteran nomor 175 Kecamatan Kebomas Gresik.

Disini pangdam dan kapolda kembali berbincang kepada perawat jaga. Mulai dari penanganan pasien, Tracing, ketersediaan oksigen, maupun penanganan warga jika ada yang positif Covid-19.

Dijelaskan oleh salah satu perawat jaga, bahwa sampai saat ini tracing sudah dilakukan. Selain itu, saat ini sudah banyak yang sembuh dari Covid-19, meski masih ada warga yang dirawat dan melakukan isoman.

Dalam giat tersebut hadir juga Bupati Gresik, Kadinkes, Kapolres dan Dandim Kabupaten Gresik.

Usai dari puskesmas, pangdam dan kapolda jatim menuju ke Posko PPKM di Kantor Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik. Pangdam dan kapolda jatim di kantor kelurahan kembali berbincang dengan Lurah Gending terkait dengan penanganan Covid-19.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, menjelaskan, hari ini pihaknya bersama kapolda jatim melaksanakan pengecekan pelaksanaan isolasi terpusat di Gor Joko Samudro. Saat ini ada 65 pasien Covid-19 yang sedang dirawat, angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 90 orang.

"Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga sudah menyiapkan isolasi - isolasi terpusat di tingkat Kecamatan. Harapannya memudahkan pemantauan pasien yang isolasi terpusat," jelas Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, usai melakukan peninjauan di Kabupaten Gresik, Rabu (28/7/202) petang.

Ditambahkan pangdam, selain juga melakukan pengecekan di Posko PPKM Puskesmas, pihaknya juga melihat sejauh mana kegiatan di Posko PPKM.

"Petugas ini rata-rata sudah memahami dan mengerti akan tugasnya. Yang menonjol saat ini yakni soal tracing, gimana petugas puskesmas, Babinkantibmas, Babinsa maupun relawan masih mendalami aplikasi Silacak," tambahnya.

Nantinya pelaksanaan tracing tetap akan terus dilakukan, namun datanya dilaporkan secara manual dari puskesmas ke dinkes dengan menghimpun seluruh kabupaten gresik baru dilaporkan ke aplikasi silacak.

"Sedangkan dari polda juga sama, anggota babinkantibmas melaporkan ke polsek, polsek melaporkan ke polda sehingga polda akan menghimpun secara keseluruhan dan membuat data pembanding, hal serupa juga dilakukan oleh babinsa, melaporkan ke koramil sampai ke kodam," pungkasnya.

Usai melakukan pengecekan dan terakhir di Kantor Desa, pangdam dan kapolda jatim memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4 yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah.

Sebelumnya, pangdam dan kapolda juga melakukan pengecekan yang sama kemarin, Selasa (27/7/2021) di Kabupaten Sidoarjo. (NN95)

Sukses Amankan Pelantikan Pilkades, Kapolres Bangkalan Tuai Pujian Dari Berbagai Pihak



TULUNGAGUNG  - Berjalannya pelantikan Kepala Desa secara langsung dan virtual dengan aman dan lancar pada hari ini, Rabu (28/07/2021) tak lepas dari peran serta Kepolisian Resor Bangkalan yang kali ini menurunkan personil lengkapnya dan juga bantuan dari Brimob Polda Jatim untuk mengamankan pelantikan Kepala Desa di Pendopo Agung, Bangkalan agar tetap aman dan tidak ricuh. 

Puluhan polisi yang berjaga rapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan siang hari tadi hingga selesainya acara memang menjadi salah satu bentuk keamanan polri agar tidak ada penyusup yang masuk ke pendopo agung dan merusak jalannya acara. Tentunya, suksesnya pengamanan ini pun tak lepas dari sang komando AKBP Alith Alarino, S.I.K. 

Perwira berpangkat melati dua di pundak tersebut meminta seluruh anggotanya baik yang berjaga di pendopo maupun yang berada di kantor kecamatan masing-masing untuk berjaga dan mengamankan setiap jalannya pelantikan agar tak ada gesekan yang bisa menimbulkann kericuhan. Tak ayal, orang nomor satu di Mapolres Bangkalan tersebut mendapat banyak sekali pujian dari berbagai pihak, salah satunya bupati Bangkalan. "Suksesnya acara ini tentu tak lepas dari peran serta Kepolisian yang mengamankan berbagai macam fase dari mulai pentahapan pilkades hingga hari ini pelantikan. AKBP Alith benar benar berada di garda terdepan dalam mengamankan jalannya pelantikan hari ini," urai sang bupati. 

Dipuji setinggi langit oleh orang nomor satu di Bangkalan, tak lantas membuat AKBP Alith Alarino menjadi jumawa. Bagi periwira berkacamata ini, suksesnya acara pelantikan kepala desa secara langsung dan virtual ini memang merupakan langkah kepolisian dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. "Saya bukan apa apa tanpa personil Polres Bangkalan. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil Polres Bangkalan yang hari ini terlibat dalam PAM pilkades baik yang di Pendopo Agung maupun yang PAM di kantor kecamatan masing-masing karena mengikuti pelantikan secara virtual. Dan semoga, kedepan kami terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat luas," tutup Alumnus Akpol tahun 2002 ini.

Polres Tulungagung Distribusikan Bansos Door To Door Kepada Masyarakat Kelurahan Kepatihan


TULUNGAGUNG - Ratusan Bantuan sosial sembako dibagikan Polres Tulungagung Tiap Harinya kepada warga kurang mampu terdampak Covid 19.

Melalui KBO Intel Polres Tulungagung Iptu Dadang Trianto bersama anggota Subbaghumas, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Perangkat Kelurahan Kepatihan membagikan puluhan bantuan sosial dari Pemerintah, Rabu (28/07/2021).

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Paur Subbag humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan kegiatan sosial ini dilakukan untuk meringankan beban warga dimasa pandemi Covid-19.

“Hari ini bersama anggota kami distribusikan bansos pada masyarakat Kelurahan Kauman Kecamatan Kota Tulungagung secara door to door”, Terang Paur Subbaghumas

“Aksi sosial seperti ini akan terus berlanjut agar masyarakat bisa terus bertahan di masa pandemi Covid-19”, lanjutnya

Iptu Nenny juga menegaskan bahwa bantuan sosial berupa beras juga diberikan oleh Polsek jajaran Polres Tulungagung bersinergi dengan TNI dan Pemerintah secara door to door.

“Di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini kita harus saling berbagi dan bersama sama membantu warga yang membutuhkan”, ajak Iptu Nenny.

“Saling peduli antar-sesama sangat dibutuhkan ditengah kondisi yang sulit, Saya berharap, jangan dilihat dari besar kecilnya yang dibagikan, tapi paling terpenting bentuk kepedulian kami” tambahnya.

Kami juga menghimbau pada seluruh elemen masyarakat, agar senantiasa mentaati protokol kesehatan dengan selalu memakai masker saat di luar rumah, menjaga jarak, hindari kerumunan massa, serta terapkan hidup bersih dan sehat, pungkas Iptu Nenny. (NN95)

Polresta Malang Kota Turunkan 17 Psikolog, Pendampingan Trauma Healing Bagi Pasien Covid-19


TULUNGAGUNG - Kapolresta Malang Kota  AKBP. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si bersama jajaran PJU dan Forkopimda  melaksanakan Apel gabungan dalam rangka peresmian program "Sama Ramah" Satgas Malang Raya Trauma Healing korban Covid-19 di wilayah Kota Malang , Rabu (28 /07/2021) 

Apel yang diadakan di Halaman depan Polresta Malang Kota Jl. JA. Suprapto No. 19 dipimpin langsung Walikota Malang Drs. Sutiaji dan Komandan Apel AKP Suwarno (Wakasat Lantas Polresta Malang Kota) serta diikuti sekitar 80 orang.

Dalam sambutannya Walikota menyampaikan rasa syukur karena diberikan kesehatan untuk menghadiri launching "Sama Rama" Satgas Malang Raya
Trauma Healing korban Covid-19  di Polresta Malang Kota.

"Atas nama masyarakat Arema yang kita cintai kami berterima kasih kepada bapak Kapolresta Malang Kota yang telah menginisiasi kegiatan ini dan akan menjadi pilot projects kedepan, " Ungkap Sutiaji

Ia menambahkan kegiatan trauma healing ini pernah di temui di Medsos namun masih minim dan tidak banyak, hanya 1 (daerah) saja.

"Saat ini banyak varian Covid-19 yang luar biasa, oleh karena itu kami bersama dengan jajaran samping terus melakukan inovasi,bahwa Covid-19 ini bukan hanya urusan Pemerintah saja namun juga menjadi urusan semua masyarakat" Tegas Walikota

Selain literasi terkait kepatuhan terhadap Prokes yang harus di galakkan di masyarakat, Walikota dan Forkopimda beeharap bisa  membantu masyarakat yang menjadi korban Covid-19.

"Kami harapkan seluruh psikolog dari masing-masing instansi baik Pemerintah Daerah, Polresta, Kodim, dll, dapat memberikan literasi terkait trauma healing bagi korban Covid-19." Tuturnya. 

Ia mengungkapkan tidak ada perbedaan antara pejabat dan masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan di launchingnya "Sama Rama" ini dapat membantu masyarakat di Kota Malang ini. dan
terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota karena telah menyebar Bhabinkamtibmas di masing-masing Kelurahan diwilayah Kota Malang dalam membantu menangani Covid-19."pungkasnya

Kapolres menambahkan "Penuntasan Covid 19 harus paralel dari saat sebelum dan setelah, dimulai pencegahan, pembagian masker,  saat  vaksinasi massal , saatpembagian bansos serta trauma healing ," Imbuh Kapolres (NN95)