Jumat, 02 Februari 2024

Cooling System, Kapolres Pelabuhan Tanjungperak Kunjungi PCNU Kota Surabaya

Tanjungperak - Silaturahmi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelis Tanasale S.I.K, hari ini melakukan langkah positif dengan PCNU Kota Surabaya, di Jalan Bubutan Gg VI 2 Alun alun Contong Bubutan Surabaya.

Dalam dialog yang penuh keakraban, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengungkapkan peran penting tokoh agama ulama dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman kondusif, terutama menghadapi momentum Pemilu tahun 2024. 

Kapolres Tanjungperak menekankan perlunya kemitraan antara kepolisian dan PCNU Kota Surabaya untuk menciptakan kota Surabaya yang aman dan damai.

“Saya mengajak seluruh tokoh agama, termasuk Sekertaris PCNU Kota Surabaya KH. Ir. Masduki Toha, Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya Ust. Dzul Hilmi dan Wakil Sekertaris PCNU Kota Surabaya Ustadz Syaiful Bahri untuk bersama-sama menjalin sinergitas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pemilu 2024,” kata AKBP William, Jumat (2/02/2024) sore. 

Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya, menyambut baik inisiatif Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan menyatakan komitmennya untuk membangun komunikasi yang baik demi ketentraman masyarakat menjelang momentum Pemilu tahun 2024. 

“Kami, meminta bantuan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk membantu dan membina Ormas - Ormas NU (Banser, Muslimat) dalam bersinergi menjaga situasi yang aman di Surabaya. mendukung pelaksanaan pemilu damai,” ujar Rois. 

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris PCNU Kota Surabaya KH. Ir. Masduki Toha menyampaikan, Surabaya mempunyai 31 MWCNU atau Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama yang ada di setiap Kecamatan, sedangkan di tingkat Kelurahan adalah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). 

"Surabaya kota kelahiran NU yang menjaga mempunyai kewajiban ketertiban dan keamanan terlebih warna NU dan mayoritas masyarakat NU," tutur KH. Ir. Masduki. 

KH. Ir. Masduki mengungkapkan, Kami dari pengurus NU siap menjalin sinergitas dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan karena ditempat ini merupakan sejarah NU sehingga kita harus jaga bersama.(*)