Rabu, 23 November 2022

Kapolres Tulungagung Bersama Forkompinda Tulungagung dan Miss Universe Switzerland Tanam Pohon Langka

 



TULUNGAGUNG – AKBP Eko Hartanto, SIK, MH Kapolres Tulungagung Polda Jatim, Forkompinda Kabupaten Tulungagung bersama rombongan Miss Universe Switzerland menanam pohon langka di taman Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (22/11/2022).


Beberapa jenis pohon langka yang ditanam dari endemik lokal dan luar Indonesia, yaitu pohon Kepel, Cempedak, Jirak, Wuni, Namam, Lerak, Duwet, Cerme, Kluwak, Sepatu Putih, Red Alpukat, Nangka, Aegie Marmelos dan Black Sapote atau Pohon Sawo Hitam endemik asli Amerika Utara.


Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM mengatakan, penanaman pohon langka ini adalah upaya penghijauan dan menyelamatkan pohon endemik asli jawa dari kepunahan karena untuk saat ini pepohonan dan buah yang di taman sudah cukup sulit ditemui.


"Penanaman pohon langka memang dipilih karena dirasa perlu, di sini tidak ada pohon tersebut, bisa jadi luar sana sudah tidak ada," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Tulungagung berkesempatan menanam pohon yang bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung menyebutnya dengan nama keluwak (keluwek). Bagi pencinta makanan rawon pasti mengetehaui, keluwek merupakan bahan campuran kuwah rawon.


Diketahui pohon Keluwek kini mulai jarang ditemukan. Padahal buah yang disebut kepayang, kluwek, keluwek, kluak, keluak, picung, pucung, atau pohon lunglai, dan panarassan ini unik, Manfaat dari buah kluwek yakni untuk bahan batang korek api (batang), obat cacing (daun), antiseptik, penghilang kutu, bahan pengawet, dan bahan pembuat minyak (biji) dan yang tidak kalah pentingnya adalah buahnya yang sering kali digunakan sebagai bumbu dapur masakan Indonesia. (Ans71-Restu).