Selasa, 25 Juni 2024

*Hari Bhayangkara ke – 78 Polres Ngawi Bakti Kesehatan Door to Door*

NGAWI,  Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Polres Ngawi Polda Jatim melalui Sidokkes melaksanakan kegiatan sosial dengan mengunjungi warga Masyarakat.

Kali ini kunjungan door to door itu dilaksanakan di Dusun Pablengan, Desa Kiyonten, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Tim Sidokkes Polres Ngawi melaksanakan pemeriksaan kesehatan door to door, yang meliputi pemeriksaan tensi darah dan pemberian vitamin. 

Selain itu, tim juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada sepuluh orang penyandang disabilitas di wilayah tersebut.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.  penerima bansos, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Polres Ngawi atas perhatian dan bantuan yang diberikan. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan bantuan ini. Terima kasih kepada Polres Ngawi yang sudah peduli dengan kami," ujarnya Minten (46) salah satu penerima bansos dan bakkes.

Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasi Dokkes Aiptu Joko  mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya para penyandang disabilitas,” tutur Joko, Selasa (25/6/2024)

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. (*)

*Kapolda Jatim Pimpin Baksos dan Bakkes Serentak di Ponorogo Sambut Hari Bhayangkara ke – 78*

PONOROGO - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, bersama pejabat utama (PJU) Polda Jatim menggelar Bakti Sosial (Baksos) dan Bakti Kesehatan (Bakkes) dipusatkan di Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan ini digelar dalam rangka rangkaian Hari Bhayangkara ke- 78 tahun 2024.

Didampingi Forkopimda Kabupaten Ponorogo kegiatan sosial itu ditempatkan di Dusun Wotan, Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo,Selasa (25/6).

Pada kesempatan tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto juga meresmikan pembangunan sumur dalam yang dibangun untuk warga Masyarakat setempat. 

Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan bakti sosial serentak Polda Jatim dalam rangka hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024 yang dipusatkan di Kabupaten Ponorogo ini diikuti oleh seluruh jajaran Polres/ta/tabes.

“Tujuannya untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang nantinya akan dukung percepatan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,”ujar Irjen Pol Imam Sugianto di Ponorogo.

Disamping itu, pada kegiatan bakti sosial kali ini juga dilaksanakan  pembagian 21.801 ribu paket bantuan sosial yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polda Jawa Timur, serta bakti religi di 796 tempat ibadah baik masjid, gereja maupun vihara.

“Untuk pembuatan sumur dalam atau sumur bor ini tercatat sudah ada 4 titik di Kabupaten Ponorogo dan 44 titik yang tersebar di setiap Kabupaten/ Kota,”ujar Irjen Imam.

Sementara itu kegiatan berupa bedah rumah yang sudah dilaksanakan hingga saat ini sebanyak 29 lokasi.

“Kegiatan ini sebagai wujud konkrit kepedulian Polri dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,”ungkap Irjen Imam.

Diharapkan pengadaan sumur dalam atau sumur bor ini dapat membantu masyarakat mendapatkan air bersih terutama pada saat musim kemarau.

Selain untuk keperluhan rumah tangga, Kapolda Jatim juga berharap keberadaan sumur dalam ini dapat dimanfaatkan sebagai irigasi sawah warga Masyarakat.

Sementara itu untuk kegiatan Bakti kesehatan, Polda Jatim juga menggandeng pihak TNI serta Stakeholder yang ada.

Pada kegiatan bakti kesehatan ini tercatat lebih kurang 1.500 orang pasien dengan 9 poli yang disiapkan diantaranya, poli penyakit dalam, pemeriksaan umum, THT, mata, stunting, KB, khitan, gigi, layanan donor darah dan layanan disabilitas

“Mudah - mudahan bisa memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, ada kesehatan umum, pemberian obat obatan, penyuluhan kesehatan,"ungkap Irjen Imam.

Diharapkan pula pada kegiatan dapat dijadikan sebagai momentum terciptanya sinergitas TNI-Polri dan Stakeholder terkait serta elemen masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polda Jatim.

"Dengan adanya sinergi dan kerjasama yang baik kita yakin dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada dan mewujudkan Jawa Timur yang aman, tentram dan sejahtera," pungkas Irjen Imam.

Usai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan, Kapolda Jatim melakukan zoom meeting yang dipimpin Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, untuk menyampaikan kegiatan baksos dan bakti kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo.

Sebagai informasi, Tema peringatan hari Bhayangkara ke 78 tahun ini adalah "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Memuji Indonesia Emas". (*)

Senin, 24 Juni 2024

*Sosok Polwan Bhabinkamtibmas di Jember yang Berjuang Bantu Turunkan Stunting*

JEMBER - Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, memiliki sosok inspiratif yang peduli dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sosok tersebut adalah Briptu Dini Ramadani, seorang Polwan (Polisi Wanita) Polsek Pakusari Polres Jember yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di desa tersebut. 

Dengan perhatian penuh dan dedikasi tinggi, Polwan anggota Polsek Pakusari itu berhasil menurunkan angka stunting di Desa Bedadung melalui program yang menyasar ibu hamil dan anak-anak.

Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian utama Briptu Dini dalam menjalankan tugasnya sebagai Polwan Bhabinkamtibmas.

Menyadari bahwa masa kehamilan dan usia dini merupakan periode kritis untuk pertumbuhan anak, Briptu Dini berinisiatif memberikan pendampingan intensif kepada ibu hamil dan anak-anak di desa binaannya. 

Salah satu contoh nyata dari upayanya adalah perhatian khusus yang diberikan kepada Ponirah (35), seorang warga Dusun Krajan Lama. 

Ponirah, yang sedang mengandung itu rutin memeriksakan kehamilannya di posyandu dan puskesmas berkat dorongan dan pendampingan dari Briptu Dini. 

"Pendampingan ini tidak hanya memberikan dukungan moral tetapi juga memastikan bahwa Ibu Ponirah mendapatkan perawatan kesehatan yang optimal selama masa kehamilannya,"kata Briptu Dini, Senin (24/6).

Selain memberikan pendampingan kepada ibu hamil, Polwan Polres Jember ini juga sangat peduli terhadap anak-anak di Desa Bedadung, terutama dalam hal asupan gizi yang memadai untuk mencegah stunting. 

Setiap bulan, dari sebagian gajinya, Polwan Bhabinkamtibmas itu memberikan 8 kg telur dan susu kepada Nouval, seorang anak berusia 2,5 tahun yang tinggal di Dusun Krajan Lama. 

Langkah yang diambil oleh Briptu Dini tidak hanya memberikan dampak positif langsung terhadap keluarga Nouval, tetapi juga menjadi inspirasi bagi orang lainnya.

"Harapan kami dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting yang dibutuhkan anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal," ungkap Briptu Dini.

Polwan Bhabinkamtibmas ini mengungkapkan upaya tersebut merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memastikan bahwa anak-anak di Desa Bedadung mendapatkan nutrisi yang cukup dan terhindar dari risiko stunting.

Di tempat terpisah Kapolsek Pakusari, AKP J. Heru, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dan dedikasi Briptu Dini. 

“Apa yang dilakukan oleh Briptu Dini adalah contoh nyata dari pengabdian seorang anggota Polri yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar AKP J. Heru

Selain memberikan bantuan langsung, Briptu Dini juga aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. 

Ia sering mengadakan penyuluhan di posyandu dan puskesmas, serta mengajak ibu-ibu di desa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang kesehatan.

Dedikasi Briptu Dini Ramadani dalam menurunkan angka stunting di Desa Bedadung menunjukkan betapa pentingnya peran seorang Bhabinkamtibmas dalam membangun dan menjaga kesejahteraan masyarakat. 

Usahanya yang penuh semangat dan keikhlasan telah membawa perubahan positif dan memberikan harapan baru bagi banyak keluarga di desanya.

Dengan adanya sosok seperti Briptu Dini, diharapkan permasalahan stunting dapat semakin diminimalisir, dan anak-anak di Desa Bedadung dapat tumbuh sehat dan cerdas. (*)

*Polres Blitar Kota Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Sabu dan Ekstasi Senilai 1,5 M*

KOTA BLITAR - Polisi terus menggencarkan perang terhadap narkotika dan obat obatan berbahaya. 

Kali ini Polres Blitar Kota Polda berhasil mengungkap kasus peredaran sabu dan ekstasi yang jika ditaksir harganya senilai Rp 1,5 miliar.

Barang bukti (BB) senilai 1,5 miliar rupiah itu terdiri dari sabu seberat 379,42 gram, 328 butir ekstasi yang dikemas dalam kapsul warna putih. 

Ada pula ekstasi sebanyak 237 warna ungu putih. Selain itu ada pula lampu senter tempat menyimpan barang haram hingga ponsel.

"2 orang tersangka langsung ditahan berikut barang bukti juga disita," kata Wakapolres Blitar Kota Kompol I Gede Suartika saat konferensi pers, Senin (24/06/2024). 

Dia mengatakan dua tersangka adalah AM alias Amat (26) warga Kampung Duri, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ada pula KG alias Kris (34) warga Jalan Rawa Raya III Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. 

Kompol Gede menambahkan keduanya ditangkap pada Rabu, 12 Juni lalu sekitar pukul 18.00 Wib. 

Lokasi penangkapan di Jalan Kalpataru, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. 

Saat itu Polisi mendapat informasi dari masyarakat jika ada dua warga luar kota yang mencurigakan. 

Petugas yang mendapat laporan langsung meluncur ke tkp dan benar mendapati dua orang tersebut di pinggir jalan kemudian keduanya pun digeledah. 

Saat itulah Polisi curiga dengan senter warna merah. Dan ternyata setelah dibuka senter berisi butiran mirip garam grasak yang ternyata sabu-sabu siap edar. 

Polisi tak berhenti. Tas selempang juga digeledah dan ditemukan butiran kapsul warna-warni yang ternyata ekstasi alias pil gedek. Tanpa banyak cakap, keduanya digelandang ke kantor Polisi.

Di hadapan Polisi, keduanya mengaku tak tahu jika barang itu berisi narkoba. 

Keduanya ditawari kerja oleh seseorang namun sebelum kerja diminta tolong ambil paket di Kota Blitar. Sebagai gantinya diberi uang transport sebesar Rp 2 juta.

Salah satu tersangka mengaku dijanjikan kerja di proyek dengan gaji Rp 8 juta. 

Namun sebelum kerja, diminta ke Blitar ambil barang, Bapak empat anak ini pun tak curiga sama sekali. 

"Karena ingin kerja dengan gaji Rp 8 juta, rencananya sabu itu dikemas dalam ratusan paket. 1 paket 1 gram dijual Rp 200 ribu, " pungkasnya. (*)

*Polisi Berhasil Amankan Dua Kurir Sabu di Tambaklangon Tanjungperak*

TANJUNGPERAK - Dua orang kurir, DE (41) dan HF, (39) perempuan, kakak Ipar dari DE ditangkap anggota Polsek Asemrowo Polres Tanjungperak Surabaya, karena nekat mengedarkan serbuk haram jenis sabu-sabu. 

Kompol Hegy Renata Kapolsek Asemrowo Surabaya melalui Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjungperak Iptu Suroto mengatakan, dari kedua pelaku pihaknya menyita barang bukti 2 paket sabu dengan total berat 1,856 gram. 

“Pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat kepada anggota kami, terkait adanya peredaran sabu di daerah Tambaklangon - Surabaya,” kata Iptu Suroto, kepada wartawan, Minggu (23/06/2024). 

Iptu Suroto menyebutkan, penangkapan dilakukan pada Selasa 12 Juni 2024, sekira pukul 06.00 Wib. 

“Berdasar informasi tersebut Polisi melakukan pelacakan terhadap para pelaku,”terang Iptu Suroto.

Setelah mengetahui keberadaan para pelaku, anggota Polsek Asemrowo langsung melakukan pengerebekan lalu dilakukan penangkapan. 

"Kedua pelaku ini yang dikendalikan pengedar A yang masih saudara. A ini suami HF atau kakak kandung DE," jelas Iptu Suroto.

Suroto menambahkan, DE dan HF mengaku mengirim sabu sesuai dengan perintah A yang saat ini dalam pengejaran petugas. 

Selama ini, DE mengelabui Polisi dengan menyamar sebagai ojek online. Ia seolah-olah hendak mengantar barang, namun meranjau sabu-sabu.

“Kami lakukan penggeledahan di rumah pelaku dan menemukan 2 paket sabu serta barang bukti lainnya.,”terang Iptu Suroto.

Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Asemrowo untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Atas perbuatannya kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika," pungkasnya. (*).

*Jelang HUT Bhayangkara Ke-78, Jajaran Mabes Polri Ziarah ke TMP Kalibata*

Jakarta – Wakapolri Komjen Agus Andrianto mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri berziarah serta tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024). 

Ziarah serta tabur bunga ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2024 mendatang. Selain itu, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang momen HUT Bhayangkara.

Ziarah ini merupakan wujud untuk mengenang nilai-nilai perjuangan maupun keteladanan dari seluruh pahlawan Negara Indonesia. Dengan mengenang dan merefleksikan keteladanan serta perjuangan para pahlawan, hal ini bisa menjadi semangat untuk seluruh personel Polri dalam menghadapi seluruh tantangan maupun tugas kedepannya. 

Sebelumnya Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan berbagai kegiatan dilakukan Polri jelang Hari Bhayangkara. Salah satunya adalah melaksanakan ziarah di TMP kalibata

"Untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78 Polri mengadakan rangkaian kegiatan tradisi serta lomba-lomba yang dibuka untuk umum," ujar Brigjen Trunoyudo di Mabes Polri, Senin (19/6).

Adapun tema Hari Bhayangkara tahun ini yakni 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas'.

Kapolri Luncurkan Digitalisasi Perizinan Event, Industri Kreatif Semakin Dipermudah

Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meluncurkan sistem online single submission (OSS) pengurusan izin event di dalam negeri. Peluncuran sistem ini pun dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ditto Ariotedjo, dan para perwakilan indstri kreatif, serta Forkopimda lainnya. 

Diakui Kapolri, sistem ini diluncurkan untuk mengatasi berbagai keluhan atas sulit dan lamanya pengurusan izin event selama ini. Selain itu, sistem ini diluncurkan untuk mempermudah pengurusan perizinan berbagai event di Indonesia.

"Sebelumnya proses perizinan event tingkat nasional di Kepolisian saja memakan waktu 14 hari. Saat ini, penyelenggara event tinggal mengisi form pengajuan dan melengkapi dokumen persyaratan secara online, mulai dari venue, dinas parekraf, dan satuan polisi, perizinan paling lama 14 hari kerja," jela Kapolri dalam peluncuran di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/24).

Menurut Kapolri, layanan ini diberlakukan di event yang akan terselenggara di GBK, JCC, Ice BSD, TMII, Ancol, Expo Kemayoran, dan Community Park PIK 2. Selanjutnya, proses assesment tengah dilakukan untuk proses pemberlakuan di Medan, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya, dan sejumlah wilayah lain.

"Saat ini kami masih melakukan integrasi dengan imigrasi dan Bea Cukai, dan Kementerian Ketenagakerjaan. Sehingga nantinya proses visa izin tenaga kerja asing juga dapat terintegrasi langsung di OSS," ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolri menekankan, dengan sistem ini, perizinan akan diproses secara transparan, terukur, dan terintegrasi. Dengan begitu, perekonomian dalam negeri akan semakin meningkat karena berbagai event dari pelaku industri kreatif.

Ditambahkan Kapolri, pada pelaku industri kreatif, akan semakin efisien dalam mengurus perizinan karena tidap perlu mondar-mandir ke berbagai instansi. 

"Kami launching ini dapat memberikan solusi dan kita mengharapkan masukan, sehingga apa yang kita lakukan hari ini bisa lebih baik dengan masukan dari pelaku-pelaku industri," jelas Jenderal Sigit.