Jumat, 06 Juni 2025

Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H

 

KOTA MALANG – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polresta Malang Kota Polda Jatim memaksimalkan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).


Kapolresta Malang Kota,Kombes Pol Nanang Haryono melalui Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan pihaknya menerjunkan lebih kurang 250 personel gabungan dari semua fungsi.


"Ada sekitar 250 personel gabungan, yang terdiri dari 200 personel Polresta dan 50 personel dari jajaran Polsek yang kita libatkan," kata AKBP Oskar usai pimpin apel gelar di halaman Polresta Malang Kota, Kamis (5/6).


Apel ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan menyusun langkah-langkah strategis pengamanan selama momen keagamaan dan hiburan masyarakat.


"KRYD ini sekaligus sebagai wujud kehadiran negara dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar AKBP Oskar.


Ia menjelaskan bahwa pengamanan perayaan Idul Adha dan libur panjang melibatkan seluruh satuan fungsi operasional dan kewilayahan itu disesuaikan berdasarkan tingkat kerawanan wilayah dan jenis kegiatan masyarakat.


"Pengamanan dilakukan secara terpadu dan berlapis, menekankan tindakan preemtif, preventif, hingga represif secara terukur apabila ditemukan potensi gangguan kamtibmas," pungkas AKBP Oskar.


Sementara itu Kabag Ops Polresta Malang Kota menjelaskan secara rinci tugas masing-masing satuan fungsi yang terlibat.


Satuan lalu lintas ditugaskan untuk melakukan pengaturan lalu lintas di simpul-simpul jalan utama, terutama yang berdekatan dengan lokasi masjid dan jalur wisata.


Satsamapta melaksanakan patroli mobile dengan sasaran masjid yang menggelar pawai takbir keliling serta café-café yang mengadakan nobar pertandingan Timnas Indonesia.


Tim Pamtup (Gabungan Satreskrim, Satintelkam, dan Satresnarkoba) disebar untuk melakukan pemantauan intensif di titik-titik keramaian, termasuk masjid dan tempat nobar, guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, tawuran, serta gangguan keamanan lainnya.


Polsek Klojen difokuskan untuk pengamanan di kawasan Betek Jl Mayjend Panjaitan dan café belakang Gedung DPRD Kota Malang yang diketahui menggelar nobar.


Polsek Lowokwaru diperintahkan melakukan pengamanan lokasi nobar di Taman Krida Budaya serta masjid-masjid yang akan melangsungkan takbir keliling.


Polsek Sukun, Blimbing, dan Kedungkandang melaksanakan patroli rutin serta pengamanan di seluruh masjid maupun café yang terdata mengadakan kegiatan nobar maupun pawai takbiran.


Staf Polresta Malang Kota diperintahkan untuk tetap siaga penuh di Mako, guna mengantisipasi kebutuhan penguatan personel sewaktu-waktu.


“Distribusi tugas ini kami rancang agar seluruh wilayah terpantau, dan masyarakat merasa aman saat melaksanakan ibadah maupun merayakan momen kebangsaan seperti dukungan untuk Timnas,” jelas AKP Sutomo.


Ia menekankan bahwa seluruh personel yang bertugas wajib mengedepankan sikap humanis, profesional, dan responsif terhadap masyarakat.


“Kami tidak hanya mengamankan, tapi juga hadir sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Itu yang kami tekankan kepada anggota,” tegasnya.


Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri, apalagi, dalam suasana keagamaan dan nasionalisme seperti malam takbiran dan pertandingan Timnas, potensi euforia dan lonjakan aktivitas massa harus diantisipasi secara matang.


Polresta Malang Kota menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pengamanan terpadu berbasis sinergi lintas satuan, berlandaskan integritas dan dedikasi tinggi.


“Kami ingin memastikan masyarakat Kota Malang dapat menjalankan malam takbiran dan Sholat Idul Adha dengan tenang, serta menikmati hiburan nobar dengan tertib. Ini bagian dari pengabdian kami,” tutup AKP Sutomo. (*)

Apresiasi Buruh Tani, Polres Situbondo dan Forkopimda Berbagi Sembako Usai Panen Raya Jagung

  


SITUBONDO – Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada para buruh tani di Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kamis (5/6/2025)


Bantuan sosial ini diberikan sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi besar para buruh tani dalam menyukseskan panen raya jagung serentak, yang menjadi bagian penting dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.


Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pembagian bantuan, melainkan juga bentuk penghargaan atas kerja keras para buruh tani yang menjadi garda terdepan sektor pertanian.


“Kami hadir untuk menyampaikan terima kasih kepada para buruh tani," ungkap AKBP Rezi.


Menurut AKBP Rezi, peran para buruh tani sangat vital dalam keberhasilan panen raya jagung yang ikut memperkuat ketahanan pangan. 


"Ini adalah bentuk apresiasi dari kami Polres Situbondo Polda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Situbondo,” ujar AKBP Rezi Dharmawan.


Didampingi Forkopimda, Kapolres Situbondo turun langsung menyerahkan paket sembako dan menyapa warga di lokasi kegiatan. 


Para buruh tani tampak antusias dan bersyukur atas perhatian yang diberikan.


Salah satu buruh tani, Mastur (50), mengungkapkan rasa senang dan berterima kasih karena mendapat paket sembako dari Forkopimda Situbondo. 


“Terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Bapak Kapolres, Bupati dan Forkompimda lainnya. Kami merasa senang dan bangga karena hasil kerja kami dihargai.” ucapnya.


Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergitas antara Polres Situbondo pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi berbasis pangan. (*)

Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

 


SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial melalui kegiatan kurban dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M.


Melalui panitia yang dikoordinasikan oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim, sebanyak 400 ekor sapi dan 1.042 ekor kambing berhasil dikumpulkan dan didistribusikan kepada berbagai penerima manfaat di wilayah Jawa Timur. 


Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 381 sapi dan 998 kambing.


Ketua Panitia, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H, menyampaikan bahwa permohonan hewan kurban dari berbagai lembaga mencapai 235 permintaan, namun yang dapat dipenuhi sebanyak 150. 


“Kami menerima hewan kurban dari seluruh satuan kerja dan jajaran Polres. Ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ujarnya Jumat (6/6).


Kombes Pol Ari mengatakan distribusi hewan kurban telah dilakukan secara bertahap sejak tanggal 3 hingga 6 Juni 2025. 


Sebanyak 90 ekor sapi dan 19 ekor kambing telah disalurkan ke 33 pondok pesantren, 25 yayasan yatim piatu, 5 asrama Polri, 16 mitra Polri, serta 30 masjid dan mushola di berbagai daerah.


Pada puncak kegiatan yang berlangsung hari Jumat (6/6/2025), Polda Jatim sendiri menyembelih 10 ekor sapi dan 5 ekor kambing di Mapolda. 


Dagingnya dibagikan melalui 800 kupon kepada anggota Polri, PNS, petugas kebersihan, parkir, dan mitra kerja di lingkungan Mapolda Jatim.


Selain itu, 1 ekor sapi secara simbolis diserahkan kepada Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya, serta 25 ekor sapi lainnya dikirim ke berbagai yayasan dan lembaga keagamaan di Jawa Timur.


Guna memastikan kesehatan hewan dan kelayakan konsumsi daging, Polda Jatim menggandeng Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dalam proses pemeriksaan dan pengelolaan.


"Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Polri Presisi yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan di tengah masyarakat," pungkas Kombes Pol Ari. (*)

Kamis, 05 Juni 2025

Polda Jatim Bangun Gudang Ketahanan Pangan Polri Kapasitas 1000 Ton di Mojokerto

 

MOJOKERTO – Polda Jawa Timur resmi memulai pembangunan Gudang ketahanan pangan milik Polri di Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/6/25).


Kapolda Jatim,Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si yang diwakili Karorena, Kombes Pol Harries Budiharto, menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini menggunakan anggaran dari Polda Jatim tahun anggaran 2025.


Proyek strategis ini ditargetkan selesai pada 30 Agustus 2025 nanti.


"Kita harapkan agar pelaksanaan proyek berjalan tepat waktu, tepat biaya, dan zero accident," ujar Kombes Pol Harries Budiharto saat peletakan batu pertama.


Dalam sambutannya Karorena Polda Jatim, Kombes Pol Harries Budiharto juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu merealisasikan pembangunan ini. 


“Ini merupakan bukti nyata kepedulian pimpinan terhadap jajaran Polda Jatim, khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkapnya.


Kombes Pol Harries menerangkan Gudang ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri di wilayah hukum Polda Jawa Timur.


Ia menambahkan, proyek tersebut mencakup dua unit gudang masing-masing berkapasitas 1.000 ton, serta fasilitas pendukung seperti kantor, musala, dan dua unit pos jaga.


"Akan diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan logistik pangan strategis dengan kapasitas 1.000 ton," terangnya.


Pembangunan gudang ketahanan pangan ini menjadi bagian dari komitmen Polri mendukung pengamanan distribusi dan penyimpanan pangan yang stabil dan aman, serta menjawab tantangan rawan pangan di masa depan. 


Saat peletakan batu pertama pembangunan gudang tersebut juga dilaksanakan zoom terpusat Panen Raya Jagung Serentak Kwartal II di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, para Menteri Kabinet Merah Putih.


Sementara itu pada peletakan batu pertama di Mojokerto selain Karorena Polda Jatim yang mewakili Kapolda Jatim, juga hadir Gubernur Jawa Timur diwakili oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro Dr. Agung Subagyo, Karolog Kombes Pol Dirmanto,Kabidkeu, dan sejumlah pejabat utama Polda Jatim.


Selain itu tampak Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto juga ikut hadir dalam acara tersebut.


Ditemui usai mengikuti ground breaking, Kepala Biro Logistik Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi tonggak awal dalam mendukung program besar pemerintah dalam bidang pangan. 


Kombes Pol Dirmanto berharap kehadiran Gudang Ketahanan Pangan di Mojokerto ini dapat menjadi salah satu sentra distribusi pangan strategis di wilayah Jawa Timur.


"Sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas pangan nasional," ungkap Kombes Dirmanto. (*)

Panen Raya Serentak, Polri Ekspor Ribuan Ton Jagung dan Bangun 18 Gudang Penyimpanan

 

Kalimantan Barat – Dalam sebuah langkah besar menuju swasembada pangan nasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan peran strategisnya dengan melepas ekspor 1.200 ton jagung ke Serawak, Malaysia dan memulai pembangunan 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi. Kegiatan ini menjadi bagian dari Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Prov. Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).


Kegiatan panen raya yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang tersebut, menjadi simbol kebangkitan pertanian berbasis kolaborasi antara Polri dan masyarakat. Dari 218,35 Ha lahan yang digarap, hasil panennya kini mencapai 9,3 ton per hektar, naik tajam dari 2 ton per hektar sebelum dikelola secara modern.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, "Polri melalui Polres Bengkayang berkolaborasi dengan Lanud Harry Hadisoemantri, stakeholder terkait, dan masyarakat untuk melakukan pengelolaan lahan tersebut, mulai dari

penanaman, pemberian edukasi, hingga penyediaan Alsintan, sehingga saat ini hasil panen dapat meningkat secara signifikan."


Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp4 juta/bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp500 ribu.


Menjawab tantangan surplus produksi yang diperkirakan mencapai hingga 6 juta ton, Polri bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyerap panen jagung dengan harga pembelian pemerintah Rp5.500/kg. Tak hanya itu, pelepasan ekspor jagung pun menjadi kenyataan. Selain Kalbar, ekspor juga dilakukan dari Gorontalo (27 ribu ton) dan NTB (20 ribu ton).


Untuk menunjang kelancaran distribusi dan penyimpanan hasil panen, Polri menggandeng Bulog untuk membangun 18 gudang penyimpanan di lahan milik Polri. Gudang-gudang ini memiliki total kapasitas 18.000 ton dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2025.


Di sisi hilir, Polri juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pakan ternak seperti PT. Japfa dan PT. Charoen Pokphand untuk mengelola hasil panen melalui 47 feedmills di 17 provinsi. Selain itu, 2 pabrik baru juga dalam proses pembangunan, satu di Kab. Maros, Prov. Sulsel dan satu lagi di Kab. Lamongan, Prov. Jatim yang akan menjadi pengolahan pakan ternak terbesar di Asia Tenggara.


Selain itu, Polri juga berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga hilir. Kolaborasi ini ditunjukkan melalui Koperasi Produsen Teguh Sejahtera yang berhasil menjalin kerja sama ekspor dengan perusahaan pengolah hasil pertanian di Malaysia. "Kerja sama ekspor yang telah disepakati adalah pemenuhan 20 ribu ton jagung secara bertahap dan hari ini akan dilepas ekspor perdana sebanyak 1.200 ton seharga Rp. 5.900/Kg."


Dengan pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir, Polri membuktikan bahwa stabilitas nasional juga mencakup ketahanan pangan. Bukan sekadar menjaga Kamtibmas, namun juga menunjukkan komitmen Polri untuk senantiasa berada di tengah-tengah rakyat.

Presiden Prabowo Senang Kapolri dan Jajaran Turut Sukseskan Swasembada Pangan

  


Jakarta. Presiden Prabowo Subianto mengaku senang dengan usaha dan kerja keras Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajarannya dalam swasembada pangan. 


"Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya, memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat," ujar Presiden Prabowo, Kamis (5/6/2025).


Ia mengatakan Polri dan TNI harus bekerja keras demi kepentingan bangsa dan rakyat. Dia meminta Polri dan TNI profesional dalam cakap dan tugas.


"Sama dengan yang kita terima waktu itu, TNI tentara rakyat, kita bukan tentara bayaran, ada yang selalu ngomong tentara harus profesional, profesional, profesional arti dalam cakap, dalam tugasnya, tapi kalau profesional hanya digaji baru bekerja, itu bukan tentara Indonesia, bukan tentara pejuang, polisi harus demikian," imbuhnya.


Presiden Prabowo senang Polri mengambil inisiatif dan peran dalam program ketahanan pangan.


"Dan saya terima kasih Kapolri nangkap, apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan, swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri," terang Presiden Prabowo.


Sebelumnya, Kapolri mengatakan dalam menjalankan program kedaulatan pangan, pihaknya mendapat sejumlah tantangan. Namun, Jenderal Sigit optimistis dengan program ini.


"Kami menyadari bahwa mewujudkan kedaulatan pangan nasional adalah perjalanan besar yang penuh dengan tantangan, namun kami optimis cita-cita mulia ini dapat tercapai melalui sinergitas dari seluruh komponen bangsa," kata Kapolri. 


Ia juga mengatakan Polri selalu mengingat pesan Prabowo yang mengatakan 'polisi harus menjadi polisi rakyat'. Kapolri berkomitmen Polri akan mengawal dan turut menyukseskan seluruh agenda pemerintah.


"Oleh karena itu, dengan memedomani amanat Bapak Presiden Prabowo Subianto, bahwa 'Polri adalah Polisi Rakyat yang harus senantiasa berada di tengah-tengah rakyat, kami tegaskan bahwa komitmen Polri tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda Pemerintah, termasuk mewujudkan cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," terang Kapolri.

Presiden Prabowo: Kapolri, Panglima, hingga Para Menteri Tokoh Patriotik Wujudkan Swasembada Pangan

 

Jakarta. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukurnya didampingi oleh para tokoh patriotik dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia. 


Presiden Prabowo menyebut Kapolri, Panglima TNI, hingga beberapa jajaran para menteri sebagai tokoh patriotik tersebut.


"Puji syukur alhamdulillah, dengan kesadaran tokoh-tokoh patriotik, Kapolri, Panglima TNI, beberapa menteri, saya bersyukur, saya merasa beruntung pada saat saya dipilih rakyat, saya kedapatan tokoh-tokoh patriotik yang ada di sekitar saya, saya merasa beruntung," ujar Presiden Prabowo, Kamis (5/6/2025).


Ia merasa beruntung lantaran tokoh-tokoh patriotik tersebut bisa menjalankan arahan dan guidance-nya. Menurutnya, arah dan strategi hanya impian besar jika tidak bisa diwujudkan.


"Saya memberi arah, saya memberi guidance, saya memberi strategi, saya memberi tujuan, tapi saya perlu mereka-mereka yang implementasi suatu strategi dan arah besar. Kalau kita hanya punya arah, punya strategi, tapi nggak ada yang bisa wujudkan, itu tinggal impian besar," jelasnya.


"Impian besar diwujudkan dan hari ini saya terima kasih, saya melihat kita berada di jalan yang benar, kita sudah diberi tanda-tanda keberhasilan, kita sedang menuju kepada kedaulatan pangan Indonesia, kita sedang menuju swasembada pangan," lanjutnya.


Lebih lanjut, Presiden Prabowo melihat Indonesia mulai bisa berdiri di kaki sendiri. Ia menegaskan Indonesia tidak takut dengan bangsa mana pun.


"Sebentar lagi kita bisa dengan gagah menatap muka dunia dan menatap muka anak-anak kita. Kita sudah bisa katakan ya Indonesia sekarang berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak takut, bangsa mana pun kita tidak takut. Kita menatap masa depan dengan gembira," ujar Presiden Prabowo.


Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga memuji secara khusus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia memuji inisiatif Polri dalam mengupayakan kedaulatan pangan.


"Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan," jelas Presiden Prabowo.


Ia mengingatkan bahwa swasembada pangan menjadi kunci keamanan. Selain keamanan, swasembada pangan juga kunci kemerdekaan.


"Karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan. Karena swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan," ungkapnya.

Kapolri Dampingi Presiden pada Panen Raya Jagung Kuartal II, siap wujudkan kedaulatan pangan Nasional

 

Bengkayang, 5 Juni 2025 – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) mendampingi Presiden Republik Indonesia dalam kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam mencapai target penanaman jagung seluas 1 juta hektar sepanjang tahun 2025.


Dalam laporannya, Kapolri menyampaikan bahwa hingga saat ini telah tersedia 445.600 hektar lahan siap tanam, serta 922.700 hektar lahan perhutanan sosial yang sedang dalam proses verifikasi. Jika seluruh lahan tersebut dapat dimanfaatkan, maka Indonesia akan mampu melampaui target yang telah ditetapkan.


Capaian panen juga menunjukkan progres signifikan. Pada Kuartal I 2025, Polri bersama para pemangku kepentingan berhasil melaksanakan panen jagung seluas 16.656 hektar dengan total produksi mencapai 118.975 ton. Capaian ini turut mendorong peningkatan produksi jagung nasional sebesar 48,47% dibandingkan tahun sebelumnya.


Sementara itu, untuk Kuartal II, panen raya digelar secara serentak di atas lahan seluas 344.524 hektar, dengan estimasi hasil panen mencapai 1,78 hingga 2,54 juta ton. Di Kabupaten Bengkayang, panen dilakukan pada lahan seluas 218,35 hektar, termasuk 56 hektar milik Lanud Harry Hadisoemantri yang sebelumnya menghadapi tantangan produksi rendah akibat keterbatasan alat dan metode tradisional.


Melalui kolaborasi antara Polres Bengkayang, Lanud Harry Hadisoemantri, serta berbagai stakeholder dan kelompok tani, produktivitas lahan tersebut kini meningkat drastis dari 2 ton/hektar menjadi 9,3 ton/hektar. Pendapatan petani pun ikut terdongkrak dari semula sekitar Rp500 ribu per bulan menjadi Rp4 juta per bulan.


Peningkatan hasil panen ini didukung oleh penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk Tekno MIGO Presisi Bhayangkara, hasil inovasi dari Polda Kalbar, yang mampu mendorong produktivitas lahan secara signifikan.


Selain keberhasilan dalam panen, Kabupaten Bengkayang juga menjadi lokasi prioritas pembangunan infrastruktur pertanian. Di lokasi panen, Kapolri dan Presiden turut meresmikan groundbreaking serentak pembangunan 18 gudang penyimpanan jagung yang tersebar di 12 provinsi. Gudang ini akan memiliki kapasitas hingga 18.000 ton, dan pembangunan inii ditargetkan selesai pada Agustus 2025.


Wilayah ini juga akan menjadi bagian dari pengembangan pabrik pengolahan pakan ternak berskala nasional yang akan memperkuat ekosistem jagung dari hulu hingga hilir. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat distribusi hasil panen dan memberikan nilai tambah bagi petani.


Kapolri menegaskan bahwa kehadiran Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat. “Melalui kolaborasi lintas sektor dan komitmen bersama, Polri akan terus mengawal agenda besar bangsa untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional,” tegasnya.


Kegiatan panen raya ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, kerja sama yang solid, dan inovasi berkelanjutan, Indonesia mampu memperkuat ketahanan pangannya sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani. 

Dukung Swasembada Pangan, Kapolda Jatim Bersama Forkopimda Panen Raya Jagung Kuartal II di Ngawi

 

NGAWI - Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si bersama Forkopimda Propinsi Jawa Timur dan Pejabat Utama Polda Jatim didampingi Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, melaksanakan panen raya jagung di Desa Sumberbening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, pada Kamis (5/6/2025).


Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah mengikuti zoom panen raya jagung serentak kuartal II, yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto, didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Kalimantan Barat


Selain melaksanakan panen raya jagung serentak, Kapolda Jatim beserta rombongan menyaksikan olah tanah dan tanam jagung yang diperagakan oleh Brimob Polda Jatim dan Kelompok Tani di lahan yang berlokasi di Desa Sumberbening Kecamatan Bringin.


Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan panen raya jagung di Kabupaten Ngawi ini adalah salah satu wujud dari upaya mendukung swasembada pangan seperti yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.


"Polri dalam hal ini Polda Jatim sebagai penggerak dan pendamping, bersama pemerintah daerah dan instansi terkait sangat mendukung kegiatan panen raya ini demi swasembada pangan," ujar Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang.


Ia berharap kegiatan panen raya jagung ini juga menjadi momentum bagi para petani untuk mendapatkan pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak.


"Dengan adanya dukungan dari semua pihak diharapkan pertanian jagung di daerah Jawa Timur dapat berkembang lebih baik di masa mendatang," pungkas Irjen Nanang.


Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Charles T mengatakan, Polres Ngawi Polda Jatim bersama Pemerintah daerah Kab. Ngawi dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, akan terus berupaya menjaga stabilitas  ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Ngawi.


Kapolres Ngawi juga berharap panen raya jagung yang dilaksanakan oleh Forpimda Jatim kali ini, dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI. 


"Semoga kegiatan panen raya jagung yang dilaksanakan oleh Forpimda Propinsi Jatim dapat mendorong masyarakat Ngawi, untuk ikut serta dalam program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI," tutup AKBP Charles T. (*)

Jelang Idul Adha Polresta Banyuwangi Gelar KRYD Patroli Skala Besar

 

BANYUWANGI – Pada Libur panjang hari raya Idul Adha Polresta Banyuwangi Polda Jatim menggelar patroli skala besar.


Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang menyasar titik-titik rawan kriminalitas.


Hal itu untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Banyuwangi Polda Jatim.


Puluhan personel gabungan dikerahkan dan dibagi ke dalam regu-regu kecil. 


Titik pertama yang disisir adalah Perumahan Permata Banyuwangi. 


Di lokasi ini, petugas melakukan patroli dialogis, mengecek keamanan lingkungan, hingga memantau akses keluar-masuk warga.


Patroli kemudian bergerak ke pusat kota, menyusuri Jalan Gajah Mada yang kerap menjadi lokasi balap liar dan kerumunan anak muda saat akhir pekan ataupun libur panjang.


Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K nengatakan, KRYD akan terus dilaksanakan terlebih pada momen libur panjang.


"Ini untuk tetep menjaga kondusifitas Kamtibmas meskipun selama ini Banyuwangi secara umum kondusif," ujar AKBP Teguh, Kamis (5/6).


Dalam kegiatan Patroli, pihaknya juga menekankan pentingnya pendekatan humanis saat bertugas.


"Patroli harus terkoordinasi, mengedepankan keselamatan masyarakat dan mencegah potensi gangguan sejak dini," tegas AKBP Teguh.


Wakapolresta Banyuwangi yang ikut turun langsung ke lapangan juga turut memberikan imbauan kepada masyarakat.


Tak hanya itu, petugas juga menertibkan tempat yang dianggap berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, terutama pada jam-jam rawan.


"Kami ingin masyarakat merasa aman, khususnya pada hari raya Idul Adha, karena ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan layanan maksimal," ujar AKBP Teguh.


Dengan slogan "Tangguh" ( Tanggap, Unggul, Humanis)  Polresta Banyuwangi Polda Jatim berupaya menjaga wilayah tetap kondusif melalui sinergi dan adaptasi terhadap dinamika masyarakat.(*)

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Blitar Kota Budidaya Ikan Bersama Warga

 

KOTA BLITAR  - Polres Blitar Kota Polda Jatim menggelar panen ikan sebagai bagian dari program pekarangan pangan lestari (P2L) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan anggota kepolisian serta masyarakat sekitar. 


Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan.


"Kami berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan mengajak warga masyarakat berswasembada," kata AKBP Titus, Kamis (5/6)

 

Kegiatan panen ikan yang berlangsung di tanah Polri di desa Bacem kecamatan Ponggok kabupaten Blitar dihadiri oleh jajaran kepolisian serta masyarakat sekitar. 


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, juga menyampaikan bahwa program pekarangan pangan ini sejalan dengan kebijakan Polri untuk meningkatkan ketahanan pangan.


"Jadi kami tegaskan bahwa Polres Blitat Kota akan terus mendukung program pemerintah dalam bidang pertanian dan perikanan," tegasnya.


Dalam kegiatan panen ikan ini, Polres Blitar Kota Polda Jatim berhasil memanen sejumlah ikan yang dibudidayakan di kolam yang terletak di tanah aset Polri di Desa Bacem.


Adapun hasil panen dibagikan kepada masyarakat sekitar dan beberapa anggota Polres Blitar Kota.


“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka dalam mendukung ketahanan pangan," pungkasnya.


Dengan adanya budidaya ikan, diharapkan kebutuhan protein masyarakat dapat terpenuhi secara mandiri.

 

Ke depan, diharapkan lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan serupa guna mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan. (*)

Laga Timnas Vs China, Polri Kerahkan 3.270 Personel Pengamanan

  


Jakarta. Polri mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya pertandingan Timnas Indonesia melawan China. Pertandingan itu akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 20.30 WIB.


“3.270 personel gabungan (untuk pengamanan Timnas Indonesia vs China),” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, Kamis (5/6/25).


Ia menerangkan, ribuan personel itu terdiri dari 2.930 personel gabungan Polri, 189 personel TNI, dan 149 personel pemda.


Dijelaskan Kapolres, para suporter yang akan menonton pertandingan ini diharapkan tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion. Kombes Pol. Susatyo juga berharap para pendukung timnas yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.


“Pihak pengamanan akan melakukan sterilisasi area dan pengecekan penonton terlebih dahulu. Para suporter diharapkan mematuhi aturan yang berlaku,” jelasnya.

Rabu, 04 Juni 2025

Polda Jatim Terjunkan Tim TAA Olah TKP Kecelakaan Truk Tabrak 9 Kendaraan di Purwodadi Pasuruan


PASURUAN - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim bersama Satlantas Polres Pasuruan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan truk menabrak deretan kendaraan di traffic light Exit Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Polda Jatim,Rabu (4/6).

Kecelakaan yang mengakibatkan Tiga pengendara motor tewas dan Enam luka akibat kecelakaan itu terjadi pada Selasa (3/6) sekira pukul 15.30 waktu setempat.

"Ditlantas Polda Jatim telah melakukan olah TKP menggunakan metode Teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, " kata Kombes Abast.

Olah TKP dengan teknologi canggih 3 dimensi TAA ini lanjut Kabid Humas Polda Jatim, diharapkan mampu merekonstruksi detail kejadian sebelum, sesaat dan sesudah menabrak deretan kendaraan di traffic light Exit Tol Purwodadi itu.

"Dengan sensor laser 3 dimensi dan kamera beresolusi tinggi, alat ini mampu memetakan jalur kecepatan kendaraan, titik tabrakan, hingga kekuatan benturan," tambah Kombes Abast.

Sementara itu Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca mengatakan truk wing box Nopol B 9495 UEU yang dikemudikan AT (43) warga Kota Surabaya itu melaju dari arah Selatan ke Utara.

Sesampainya di lokasi kecelakaan, truk tiba-tiba menabrak kendaraan yang ada di depannya hingga ada 9 kendaraan menjadi korban.

"Untuk korban luka saat ini dirawat di Lawang Medika, PKM Purwodadi, PKM Purwosari dan RSPH Sukorejo,"kata AKP Derie Fradesca.

Sementara untuk korban meninggal dunia lanjut kata AKP Derie Fradesca, telah dimakamkan keluarga korban masing - masing.

Masih kata AKP Derie Fradesca, pihaknya telah Koordinasi dengan Jasa Raharja untuk penerimaan santunan terhadap korban meninggal dunia.

Ia juga menegaskan, Satlantas Polres Pasuruan masih menunggu hasil dari Tim TAA Ditlantas Polda Jatim untuk memastikan penyebab kecelakaan.

Hasil pemeriksaan dan keterangan sopir akan menjadi bahan untuk gelar perkara.

"Sopir masih kita lakukan pemeriksaan," kata AKP Derie Fradesca.

Adapun kendaraan yang menjadi korban yaitu Toyota Avanza Silver nopol L-1792-BAO, Toyota Avanza nopol N-1781-TF, Microbus Elf nopol N-7057-UV. 

Kemudian motor Mio Soul nopol N-3992-WE, motor Honda Supra nopol N-4927-BAI, motor Yamaha Mio GT nopol N-3902-WE, motor Suzuki Spin nopol W-6300-PT, motor Yamaha Jupiter MX nopol L-5626-DK, dan motor Honda Revo nopol N-3056-SP.

Semua kendaraan sudah dievakuasi dan diamakan di Gudang Barang Bukti Laka Pos Lantas Purwosari. (*)

Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

 

PONTIANAK, Polda Kalbar– Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri, tiba di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa malam, (3/6). Kehadiran Kapolri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam acara panen raya jagung di Kabupaten Bengkayang.


Kunjungan ini berkaitan langsung dengan rangkaian kegiatan nasional yang akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, meliputi Panen Raya Jagung, Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan 18 unit gudang penyimpanan jagung, Ekspor Perdana Jagung dari Kalbar, serta Penyerahan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.


Di sela-sela kunjungannya Kapolri langsung mengecek Alsintan yang nantinya akan diberikan kepada kelompok tani di Bengkayang.


Dalam pernyataannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. “Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Kapolri.


Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., menyatakan kesiapan penuh jajaran Polda Kalbar dalam menyukseskan agenda nasional tersebut.


“Kami telah menyiapkan seluruh aspek pengamanan dan koordinasi lintas sektor agar kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini momen penting bagi Kalbar untuk menunjukkan potensinya sebagai lumbung pangan strategis,” ungkap Kapolda Kalbar.


Turut mendampingi Kapolri dalam kunjungan ini adalah Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., Asisten Logistik Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Kadiv Humas Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., Kakortastipidkor Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H., dan Koorspripim Polri Kombes Pol. Dedy Murti Haryadi, S.I.K., M.Si.


Dari unsur daerah, hadir pula Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., serta Kabid Propam Polda Kalbar Kombes Pol. Irwan M. Ginting, S.I.K., M.M.


Kehadiran para pejabat tinggi ini menjadi simbol sinergi kuat antara pusat dan daerah, serta menunjukkan dukungan penuh institusi kepolisian terhadap agenda strategis nasional. Panen raya jagung di Bengkayang tidak hanya mencerminkan keberhasilan sektor pertanian, tetapi juga semangat gotong royong dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan menjadikan Kalbar sebagai salah satu lumbung pangan andalan di Indonesia bagian barat.

Operasi Gabungan Polres Jember Sosialisasi Larangan Kendaraan ODOL

  


JEMBER – Demi meningkatkan keselamatan berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan dengan muatan berlebih dan dimensi tidak sesuai ketentuan, Polres Jember Polda Jatim menggelar operasi gabungan.


Pada operasi ini petugas memberikan sosialisasi penertiban dan larangan kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (Odol).


Operasi gabungan ini melibatkan 30 personel Satuan Lalu Lintas Polres Jember Polda Jatim bersama 30 petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dispenda Provinsi Jawa Timur, serta Dispenda Kabupaten Jember.


Kegiatan tersebut dilakukan di titik rawan kecelakaan (Black Spot) yang berada di Jalan Raya Jember – Lumajang, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.


Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada upaya preventif dan edukatif bagi pengemudi kendaraan roda dua, roda empat, maupun truk besar yang terbukti melanggar ketentuan teknis kendaraan.


“Petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta melakukan pengecekan kondisi fisik dan kelayakan kendaraan, khususnya terkait muatan berlebih dan modifikasi dimensi kendaraan,” jelas AKP Bagas,Rabu (5/6).


Selama pelaksanaan kegiatan, Petugas menempelkan stiker peringatan pada kendaraan yang melanggar sebagai bentuk penegasan serta menyampaikan imbauan dan edukasi agar kendaraan angkut digunakan sesuai kapasitas dan ketentuan yang berlaku.


AKP Bagas menegaskan langkah ini merupakan bagian dari sosialisasi terpadu sebelum penindakan tegas diberlakukan. 


"Kami juga akan melanjutkan upaya sosialisasi ini kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan kendaraan operasional berskala besar, agar turut bertanggung jawab terhadap keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.


AKP Bagas menambahkan Operasi serupa akan dilaksanakan secara berkala di wilayah hukum Polres Jember Polda Jatim khususnya di jalur-jalur yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan yang melebih kapasitas muatan. 


"Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud budaya tertib lalu lintas dan pengurangan risiko kecelakaan di jalan raya," pungkas AKP Bagas. (*)

Selasa, 03 Juni 2025

Polres Tulungagung Berhasil Amankan 5 Tersangka Predator Anak Ketua PC PMII Beri Apresiasi

  


TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung Polda Jatim telah mengamankan Lima pria tersangka pencabulan anak di bawah umur, dalam Dua bulan terakhir. 


Mereka adalah SA (41) warga Kecamatan Pakel, SK (60) warga Kecamatan Sumbergempol, AIA (25) warga Sumatera Selatan, SP (39) warga Kecamatan Bandung dan JD (46) warga Kecamatan Kedungwaru. 


Hal tersebut disampaikan Kapolres Tulungagung dalam Konferensi Pers yang bertempat di Mapolres Tulungagung, Selasa (03/06/2025).


"Para pelaku tak lain adalah orang dekat korban," ujar AKBP Taat.


Tindak pidana perlindungan anak dan kekerasan seksual yang diungkap oleh Satreskrim Polres Tulungagung tersebut terjadi di 5 TKP yang berbeda.


"Dari hasil pemeriksaan masing - masing tersangka, jumlah korban sedikitnya ada 19 anak di bawah umur,” terang AKBP Taat.


Dari 19 korban, 17 korban berjenis kelamin laki-laki dan 2 korban berjenis kelamin perempuan dan berusia rentang antara 6 sampai dengan 16 tahun.


"Ada Tiga anak berusia 6 tahun, Enam anak usia 8 tahun, Dua anak usia 9 tahun, Dua anak usia 10 tahun, Empat anak usia 12 tahun dan Dua anak berusia 16 tahun," terang AKBP Taat.


Dari Lima orang tersangka tersebut, Satu tersangka berkasnya sudah dinyatakan lengkap dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung untuk selanjutnya dilakukan persidangan.


“Satu orang pelakunya merupakan pengajar, dua orang tetangga korban satu orang ayah tiri korban dan satu orang ayah kandung korban”, kata Kapolres Tulungagung.


Dari Dua orang pelaku yang tersangkanya ayah tiri dan ayah kandung itu tidak hanya tindakan pencabulan tetapi juga persetubuhan dengan korban keduanya 16 tahun.


Atas perbuatan para tersangka ini, terancam dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.


Sementara itu Ketua PC PMII Kabupaten Tulungagung, Ahmad Muzakki yang hadir dalam Konferensi Pers mengapresiasi kerja cepat Polres Tulungagung Polda Jatim dalam menangani kasus ini.


Ahmad Muzakki mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila menjadi korban kekerasan seksual.


“Jangan takut untuk melapor ke Pihak berwajib, identitas akan sepenuhnya dilindungi”, ujarnya.


Ucapan senada juga disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Tulungagung, Dwi Yanuarti.


Ia yang juga hadir dalam konferensi pers mengapresiasi Polres Tulungagung atas kecepatanya dalam mengungkap kasus ini.


Dengan terungkapnya kasus ini, menurut Dwi Yanuarti tentunya keterbukaan masyarakat sangat penting sekali.


Ia mengatakan kepekaan dari orang tua agar lebih peduli kepada anak - anaknya sangat penting dalam pengungkapan dalam kasus kasus seperti ini.


“Jangan khawatir untuk publisitas terhadap identitas anak benar benar kami jaga sekali, jangan takut untuk melapor agar segera tertangani”, ujar  Dwi Yanuarti. (*)

Bahagianya Korban Penggelapan di Bondowoso Saat Polisi Temukan dan Kembalikan Motornya Tanpa Biaya

 

BONDOWOSO – Fredi Frenasicho, warga Desa Maskuning Wetan, Kecamatan Pujer, Bondowoso korban penggelapan motor sangat gembira setelah dipanggil Satreskrim Polres Bondowoso Polda Jatim.


Pasalnya, sepeda motor Yamaha NMAX warna hitam tahun 2022 dengan nomor polisi P 3243 QAM miliknya dikembalikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bondowoso tanpa dipungut biaya sepeser pun.


Prosesi pengembalian barang bukti ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Roni Ismullah yang secara simbolis menyerahkan kunci dan dokumen kendaraan kepada Fredi. 


Pengembalian ini merupakan buah dari kerja keras jajaran Satreskrim Polres Bondowoso dalam mengungkap kasus penggelapan yang dilaporkan Fredi.


AKP Roni Ismullah mengatakan, sebelumnya korban melaporkan bahwa motor miliknya diduga digelapkan oleh pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran Polisi.


"Setelah kami lakukan penyelidikan, petugas mendapat informasi dan menemukan motor tersebut di salah satu show room," kata AKP Roni.


Kasat Reskrim Polres Bondowoso juga menegaskan pengembalian barang bukti tanpa dipungut biaya sepeser pun ini adalah bentuk komitmen dan pelayanan Polri kepada masyarakat, sekaligus memastikan hak-hak korban terpenuhi. 


"Ini adalah wujud nyata pelayanan kami kepada masyarakat. Setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang tuntas, kami berhasil menemukan dan mengembalikan sepeda motor ini kepada pemiliknya yang sah tanpa ada biaya administrasi apapun," jelas AKP Roni.


Fredi Frenasicho, sang korban, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. 


Ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Bondowoso dan seluruh anggota Satreskrim yang telah bekerja keras. 


"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres dan semua jajaran Satreskrim yang sudah membantu kami," ungkapnya. 


Ia mengaku tidak menyangka motornya bisa kembali secepat ini, dan yang paling penting, tanpa biaya.


Polres Bondowoso terus mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan tidak ragu untuk segera melaporkan setiap tindak kejahatan yang mereka alami kepada pihak berwajib. (*)

Mabes Polri Gelar Doa dan Zikir Bersama untuk Kelancaran Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

 

Jakarta — Dalam rangka menyambut Rangkaian Kegiatan Hari Bhayangkara ke-79, Mabes Polri menggelar kegiatan Doa dan Zikir Bersama sebagai bagian dari rangkaian pembinaan tradisi yang berlangsung khidmat di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri, Selasa (3/6/2025).


Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB ini dipimpin oleh Kombes Pol Drs. H. Ali Syaifuddin, M.Ag, yang membawakan zikir serta doa bersama. Doa dipanjatkan untuk memohon kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara dan memohon kekuatan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si, selaku Ketua Panitia Hari Bhayangkara ke-79, Kapusjarah Polri, Kadiv Humas Polri yang diwakili Penata Kehumasan Tk II, para Pejabat Utama Mabes Polri, serta personel Polri dan PNS Polri. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian doa dan zikir dengan penuh kekhusyukan.


“Doa dan zikir ini bukan hanya bentuk ikhtiar spiritual, tapi juga wujud kebersamaan dan penguatan moral seluruh insan Bhayangkara dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujar Komjen Pol Syahardiantono di sela kegiatan.


Setelah zikir dan doa, Kombes Pol Ali Syaifuddin memimpin doa penutup yang berisi harapan atas kelancaran tugas-tugas kepolisian dan keselamatan seluruh anggota Polri.


Kegiatan ditutup dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Masjid Fadhlur Rahman Aspol Ciracas, sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara.


“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berbuat baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kombes Pol Ali Syaifuddin.


Dengan semangat spiritual dan kebersamaan, Polri terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju Polri yang Presisi. 

Sinergitas TNI Polri dan Forkopimda Blitar Gelar Brokohan di Harlah Pancasila

 

BLITAR – Memperingati hari lahir (Harlah) Pancasila, Forkopimda Kabupaten Blitar menggelar Brokohan di Pendopo Sasana Adhi Praja, Komplek Pemerintah Kabupaten Blitar.


Acara Brokohan yang mengusung tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya" tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Blitar, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dari berbagai kalangan. 


Kehadiran Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman bersama jajaran Forkopimda menunjukkan sinergi kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.


"Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya acara Brokohan ini," ungkap AKBP Arif, Selasa (3/6).


Menurut Kapolres Blitar tradisi seperti ini penting untuk terus dilestarikan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus momentum untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam memperingati Hari Lahir Pancasila yang penuh makna.


Ia menyampaikan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara, falsafah hidup, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk.


Kapolres Blitar menekankan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi.


"Mari kita tanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini di dunia pendidikan, menghadirkan pelayanan publik yang berkeadilan, serta menguatkan peran UMKM dalam pemerataan ekonomi bangsa," ujarnya.


Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, ditandai dengan pembacaan teks Pancasila, doa lintas agama, serta pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur atas berdirinya ideologi Pancasila yang mempersatukan Indonesia. (*)

Berantas Narkoba Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Puluhan Tersangka

 

KOTA KEDIRI - Satresnarkoba Polres Kediri Kota Polda Jatim berhasil mengungkap 19 kasus penyalahgunaan dan peredaran  narkoba dengan total 23 tersangka dalam periode April-Mei 2025. 


Pengungkapan kasus tersebut dari 8 kecamatan wilayah hukum Polres Kediri Kota, yakni Empat tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kecamatan Mojoroto, Pesantren, Kediri Kota, 2 TKP di wilayah Kecamatan Semen dan 1 TKP di Kecamatan Mojo.


Hal tersebut disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji dalam konferensi pers di Mapolres Kediri Kota, Selasa (3/6/2025).


AKBP Bramastyo mengatakan, hasil pengungkapan kasus narkoba bulan April-Mei 2025 yang dilaksanakan Satresnarkoba dan Polsek jajaran sebanyak 19 kasus terdiri dari 10 narkotika dan 9 okerbaya.


"Dari 23 tersangka terdiri dari 22 jenis kelamin laki-laki dan 1 perempuan," jelasnya.


AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan, dari puluhan tersangka tersebut Empat diantaranya merupakan residivis kasus sama yaitu inisial AN, AJ, AWP, EPT. 


Sedangkan, barang bukti yang diamankan terdiri dari sabu-sabu seberat 473,74 gram, ganja 26,68 gram, okerbaya jenis pil dobel L 16,489 butir, uang tunai, dan alat hisap.


"Kami juga mengungkap kasus besar pada Senin (26/5/2025) di Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto dengan barang bukti 427, 45 gram narkotika ganja 2,42 gram," ucapnya.


Kapolres Kediri Kota berharap masyarakat saling menjaga lingkungannya supaya tidak terjerumus penyalahgunaan narkoba.


Ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.


AKBP Bramastyo Priaji menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab Polisi, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. 


“Demi masa depan generasi muda, kita semua hendaknya bisa bekerja sama untuk memerangi narkoba,”tandasnya. (*)

Pasca Penyerangan KKB, Anggota Polres Yahukimo Dirujuk ke RS Bhayangkara Tingkat I Kramat Jati, Jakarta

 

Jayapura — Seorang anggota Polri, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22), korban penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta untuk menjalani perawatan lanjutan.


Rujukan medis dilakukan pada Selasa (3/6/2025) pukul 13.30 WIT, dengan menggunakan maskapai Sriwijaya Air, setelah sebelumnya Bripda Josua mendapatkan penanganan awal di RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura.


Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan menambah personel guna memperkuat pengamanan di wilayah Yahukimo dan sekitarnya.


“Kami telah memerintahkan penambahan kekuatan personel untuk memperkuat pengamanan di Dekai dan wilayah sekitar, guna menjamin stabilitas keamanan dan mencegah gangguan serupa dari kelompok bersenjata,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.


“Polri tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk ancaman terhadap personel dan masyarakat. Operasi Damai Cartenz akan terus kami maksimalkan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP dr. Rommy Sebastian, M.Kes., M.H., CPM., menyampaikan bahwa kondisi Bripda Josua saat ini dalam keadaan stabil saat dirujuk.


“Pasien telah ditangani sesuai prosedur medis di Jayapura. Rujukan ke Jakarta dilakukan agar pasien mendapatkan perawatan intensif oleh tim dokter spesialis di RS Bhayangkara Kramat Jati. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar Bripda Josua segera pulih dan bisa kembali bertugas,” ungkap dr. Rommy.


Di tempat terpisah, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyampaikan bahwa situasi di Yahukimo pasca-penyerangan kini telah terkendali. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa


“Kami pastikan situasi di Kabupaten Yahukimo, khususnya di Dekai, saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal dan personel kami tetap disiagakan untuk memastikan keamanan tetap terjaga,” jelas Kombes Pol. Yusuf.


“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan kesembuhan Bripda Josua, serta mendukung upaya Polri dalam menciptakan Papua yang aman dan damai,” tambahnya.


Polri melalui Operasi Damai Cartenz terus berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.

Seminar 'Polisi dan Masyarakat' Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 73 Raih Rekor MURI

  

Jakarta. Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Lemdiklat Polri Angkatan ke-73 meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas penyelenggaraan webinar dengan jumlah sekolah kedinasan terbanyak. Rekor ini dicapai melalui kegiatan bertajuk Seminar Sekolah dan Leader Expo dengan tema "Polisi dan Masyarakat: Mewujudkan Kepemimpinan Humanis dalam Bingkai Presisi."


MURI menilai kegiatan tersebut berdampak signifikan terhadap peningkatan literasi digital dan inovasi kepemimpinan, serta turut memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.


“Seminar ini bukan sekadar forum akademik, melainkan cerminan komitmen kami untuk membentuk pemimpin Polri yang hadir di tengah masyarakat, memahami kebutuhan masyarakat, dan bekerja bersama masyarakat,” ujar Kasespimma Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sonny Irawan, Selasa (3/6/2025).


Brigjen Sonny menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat Sespimma dalam mendidik para perwira pertama agar tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki orientasi pada kepercayaan publik, pendekatan humanis, serta kemampuan membangun kolaborasi sosial.


Dalam seminar tersebut, para peserta didik mempresentasikan beragam gagasan strategis dan proyek implementatif sebagai wujud kontribusi terhadap pembaruan institusi kepolisian.


“Ini mencerminkan kesiapan Sespimma dalam merespons transformasi Polri menuju model pemolisian yang modern, transparan, dan partisipatif,” imbuhnya.


Ia menambahkan, pencapaian rekor MURI menjadi bukti bahwa institusi pendidikan Polri terus berbenah dan berinovasi, serta berkomitmen memperkuat demokrasi, keadilan, dan stabilitas sosial.


“Polri ke depan harus dibangun di atas pondasi kemitraan, empati, dan pelayanan yang berkeadilan,” pungkasnya.

Kapolres Lamongan Lakukan Pendekatan Humanis Tangani Aksi Pemuda Konvoi di Jalan

 

LAMONGAN – Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H memberikan arahan kepada para pemuda yang diamankan saat melakukan aksi konvoi di jalan raya. 


Gerombolan pemuda yang hendak menggeruduk Polres Lamongam itu dikumpulkan di Gedung SKJ Polres Lamongan dengan dihadiri Wakapolres dan para Pejabat Utama (PJU) Polres Lamongan,Minggu sore(1/6).


Dalam arahannya, Kapolres Lamongan meminta para orang tua untuk memberikan pengawasan lebih ketat terhadap anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang.


"Kami dari Polres Lamongan menyampaikan kepada Bapak - Ibu sekalian agar menyampaikan kepada anak-anak untuk tidak mengulangi atau mengikuti ajakan yang memprovokasi," tegas AKBP Agus Dwi Suryanto.


Ia juga menegaskan bahwa para pemuda tersebut sudah diambil sidik jari dan foto, sehingga jika kembali melakukan pelanggaran serupa akan diproses hukum.


“Kami mohon maaf kepada Bapak/Ibu semua, dikarenakan adik-adik ini terprovokasi dan memprovokasi temannya, akhirnya kami tindak tegas agar tidak ada korban lagi,” tambahnya.


Kapolres Lamongan menitipkan para pemuda kepada keluarganya masing-masing agar dibina dan tidak mengulangi perbuatan tersebut. 


Kepada kelompok pemuda yang diamankan, Kapolres Lamongan menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan kepolisian saat ini merupakan pembinaan.


Namun, jika ternyata dikemudian hari mereka melakukan konvoi ataupun mengganggu ketertiban umum, maka Polisi akan mengambil tindakan tegas berupa proses hukum.


“Kami dari Polres Lamongan memberikan pembinaan agar kalian sadar. Kalian sekarang sudah menyusahkan orang tua kalian, jangan sampai terulang kembali. Masa depan kalian masih panjang, jangan digunakan untuk hal-hal negatif,”tutupAKBP Agus Dwi Suryanto. (*)

Polres Batu Gencar Sosialisasikan Layanan Call Center 110 Sasar Lokasi Wisata Hingga Perkampungan

 

KOTA BATU - Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik, Polres Batu Polda Jatim terus menggencarkan sosialisasi layanan darurat Call Center 110. 


Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran pamflet dan pemasangan stiker oleh anggota Samapta dan Polsek jajaran, melalui metode door to door langsung ke masyarakat, khususnya di titik-titik strategis di wilayah Kota Batu. 


Pemasangan stiker dilakukan secara masif di tempat-tempat yang mudah terlihat, seperti papan informasi, pos jaga, warung wisata, tempat parkir, dan fasilitas umum lainnya. 


Kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara simbolis, namun benar-benar menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kawasan wisata yang ramai pengunjung hingga ke pelosok pemukiman warga. 


Lokasi-lokasi strategis seperti Coban Talun, Selecta, dan kawasan petik apel di wilayah Bumiaji menjadi sasaran utama penyebaran informasi layanan 110, yang merupakan nomor layanan darurat gratis milik Kepolisian Republik Indonesia. 


Kasat Samapta Polres Batu, AKP Giyanto, yang mewakili Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya keberadaan Call Center 110 sebagai sarana cepat dalam melaporkan keadaan darurat seperti tindak kriminal, kecelakaan, atau gangguan keamanan lainnya. 


 “Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendirian ketika menghadapi situasi darurat dan cukup dengan menghubungi 110, petugas kami akan segera merespons dan memberikan bantuan secepat mungkin," ungkap AKP Giyanto,Selasa (3/5).


Dengan penyebaran stiker-stiker ini, diharapkan informasi layanan Kepolisian bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat dimanapun berada.


Anggota Polres Batu juga aktif berdialog dengan pelaku usaha serta para wisatawan, menjelaskan secara langsung manfaat dan tata cara menggunakan layanan tersebut.


“Kami juga tekankan agar masyarakat menggunakan Call Center 110 ini dengan bijak. Jangan digunakan untuk iseng atau main-main, karena itu bisa mengganggu pelayanan bagi warga lain yang benar-benar membutuhkan bantuan,” ujarnya.


Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kota Batu semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan bersama dan tidak ragu untuk melapor apabila menemui hal-hal mencurigakan atau membutuhkan kehadiran polisi secara cepat.


"Langkah itu sejalan dengan semangat transformasi Polri dalam mewujudkan institusi yang Presisi, Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan serta menjadi bagian nyata dari pelayanan cepat, tanggap, dan dekat dengan masyarakat," tuturnya. (*)

Kapolrestabes Surabaya Terima Penghargaan di HJKS ke-732 Wujud Dedikasi Jogo Suroboyo

  

SURABAYA — Dalam nuansa penuh semangat dan kebersamaan pada peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penghargaan khusus kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Luthfie Sulistiawan. 


Momen ini menjadi simbol penghormatan atas kontribusi luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Pahlawan.


Pemberian penghargaan tersebut berlangsung dalam suasana khidmat dan menggambarkan sinergi yang erat antara Pemerintah Kota dan jajaran kepolisian dalam menjaga kedamaian dan kenyamanan warga.


Wali Kota Eri Cahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi kepolisian, dalam menjaga stabilitas daerah.


“Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih dan apresiasi kami kepada Bapak Kombespol Luthfie Sulistiawan beserta seluruh jajaran Polrestabes Surabaya atas kerja keras dan dedikasi luar biasa dalam menjaga kamtibmas di kota kita tercinta,” ujar Eri Cahyadi, Selasa (3/6) 2025.


Ia menegaskan bahwa tanpa rasa aman, mustahil pembangunan kota bisa berjalan optimal. 


"Dalam hal ini, Polrestabes Surabaya telah menunjukkan dedikasi kinerja yang patut diapresiasi dalam Jogo Suroboyo," kata Eri.


Menanggapi penghargaan yang diterimanya, Kapolrestabes Kombespol Luthfie Sulistiawan menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kepolisian. 


Ia menganggap penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk kehormatan, tetapi juga amanah untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat.


“Kami menyadari bahwa tugas menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, melainkan kolaborasi dari semua pihak,” ungkap Kombes Luthfie.


Menurutnya penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polrestabes Surabaya untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Surabaya.


Kapolrestabes Surabaya,Kombes Luthfie juga menilai bahwa peringatan HJKS bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi saat yang tepat untuk merefleksikan perjalanan panjang Surabaya. 


Ia mengajak semua pihak untuk terus membangun kota yang lebih aman, nyaman, dan harmonis.


“Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Polrestabes Surabaya, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi terciptanya Surabaya yang aman, nyaman, dan harmonis,” pungkas Kombes Luthfie. (*)

Senin, 02 Juni 2025

Bulog dan Polri Sinergi Dukung Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Jagung

 

Jakarta – Perum Bulog siap bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyerapan hasil panen jagung petani dengan target 1 juta ton.


Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi antara Direktur Utama Perum Bulog, Letjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., dengan Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., selaku Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri. 


Pertemuan berlangsung hari ini, Senin, 2 Juni 2025, di Ruang Pertemuan Dirut Bulog, Jakarta.  


Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menyepakati mekanisme penyerapan jagung yang melibatkan 26 Kantor Wilayah dan 133 Kantor Cabang Bulog di seluruh Indonesia. 


Bulog akan bertindak sebagai penyerap hasil panen dengan kapasitas gudang mencapai 120–300 ton per unit, didukung fasilitas pengering untuk menjaga kualitas jagung. 


Harga beli di tingkat petani sesuai ketetapan badan pangan nasional demi stabilitas pasar. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 triliun untuk mendukung program ini.  


Polri melalui jajaran Kapolres di seluruh Indonesia akan berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan kelancaran penyerapan dan pengawasan distribusi. 


Langkah ini sekaligus untuk mencegah praktik spekulasi yang dapat merugikan petani.  


Direktur Utama Perum Bulog, Letjen TNI Novi Helmy Prasetya, menegaskan kesiapan Bulog dalam menjalankan peran ini. 


"Dengan infrastruktur yang dimiliki, Bulog siap menyerap 1 juta ton jagung sekaligus menjaga keseimbangan harga untuk kesejahteraan petani," ujarnya.  


Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan dukungan penuh Polri. 


"Sinergi ini merupakan langkah strategis untuk ketahanan pangan nasional. Kami akan memastikan seluruh jajaran terlibat aktif mendukung kesuksesan program," tegasnya.  


Sebagai tindak lanjut, Bulog dan Polri akan melakukan pengecekan kesiapan gudang serta alat pengering di seluruh unit. 


Sosialisasi kepada petani juga akan dilakukan melalui pendampingan oleh Polri dan dinas terkait. (*)

Harkamtibmas Polres Jember Intensifkan Patroli KRYD Antisipasi 3C dan Aksi Premanisme

 

JEMBER – Guna menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polres Jember Polda Jatim melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melaksanakan patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). 


Patroli ini juga sekaligus sebagai upaya antisipasi terhadap potensi tindak kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) dan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Jember Polda Jatim.


Kasatlantas Polres Jember AKP B Bagas Simamarta mengatakan bahwa kegiatan patroli ini dilakukan secara rutin di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas maupun tindak kriminalitas, baik siang maupun malam hari.


“Melalui patroli KRYD, kami tidak hanya mengedepankan penertiban lalu lintas, tetapi juga turut serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat dengan mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas, khususnya kejahatan jalanan,” ujarnya, Selasa (3/6/2025)


AKP Bagas juga menegaskan Patroli ini merupakan salah satu bentuk kehadiran Polisi di tengah masyarakat.


"Tujuannya untuk memberikan rasa tenang dan nyaman, sekaligus mendorong kesadaran warga untuk tertib berlalu lintas dan bersama menjaga keamanan lingkungan," pungkasnya. (*)

Harlah Pancasila Kapolresta Malang Kota Beri Penghargaan Anggota Berprestasi dan Warga Masyarakat yang Bantu Ungkap TPPO

 

KOTA MALANG – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 yang digelar secara khidmat di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (2/6/2025).


Dalam amanat upacara, Kombes Pol Nanang menegaskan pentingnya revitalisasi nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi dalam membangun karakter personel Polri, serta sebagai pedoman moral dalam pelayanan publik dan pelaksanaan tugas kepolisian.


“Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga menjadi spirit dalam mewujudkan Polri yang humanis, profesional, dan dipercaya masyarakat,” tegasnya.


Pada rangkaian upacara, Kombes Nanang juga memberikan penghargaan kepada personel yang memiliki dedikasi tinggi dan berprestasi dalam Olahraga, terdiri dari 24 anggota Polri dan 2 pejabat utama Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang.


Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas loyalitas, pengabdian, dan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun sinergi antara institusi Polri dan Masyarakat.


Kombes Pol Nanang mengatakan penghargaan yang diberikan adalah motivasi bagi seluruh anggota dan mitra kerja untuk terus mengedepankan semangat Pancasila dalam pelaksanaan tugas. 


"Dengan semangat itu, target pengamanan dan pelayanan publik akan tercapai secara optimal dan profesional,” ungkap Kombes Nanang.


Penghargaan diberikan kepada 9 personel Satreskrim, termasuk 5 anggota Unit PPA Satreskrim dan  anggota Tim Opsnal yang sukses mengungkap kasus penculikan dan menyelamatkan korban dalam waktu 3 jam.


Penghargaan juga diberikan kepada Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Mohammad Sholeh dan Kepala Dinas Sosial Donny Sandito W, atas keberhasilan dalam pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sehingga menyelamatkan 48 korban PT CPMI dari kekerasan fisik dan verbal.


Selain itu pwnghargaan juga diberilan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Tunjung Sekar Aiptu Nur Wahyudi, serta Kepala UPT PPA Dinsos P3AP2KB Fulan Diana Kusumawati.


Keduanya dinilai aktif dalam pengungkapan kasus kekerasan seksual terhadap 7 anak laki-laki di bawah umur.


Sementara itu anggota yang berprestasi di bidang olahraga, yaitu satu anggota Satreskrim meraih Juara 1 Kejurnas Pencak Silat Kategori Seni Tunggal Piala Pangdivif 2 Kostrad, serta 2 anggota Samapta diantaranta meraih Juara 1 Tinju Profesional Tingkat Nasional dan Juara 1 Silat Piala Kostrad 2 Kategori Putra Dewasa.


Dua anggota Samapta lainnya juga memperoleh penghargaan atas dedikasi tinggi dalam pelaporan kerja, termasuk capaian peringkat 1 Metris Implementasi Giat Samapta dan Juara 1 Pelaporan Video Patroli Tercepat tingkat Polda.


Kolaborasi antara Polresta Malang Kota dan Dinsos P3AP2KB menjadi sorotan dalam penanganan kasus sosial dan perlindungan anak, sebagai bentuk sinergitas institusional dalam mewujudkan sistem perlindungan hukum yang humanis dan responsif.


Sebagai penutup, Kombes Pol Nanang memberikan motivasi kepada seluruh PJU dan anggota yang hadir di halaman depan Polresta malang Kota agar disampaikan ke anggota lainnya.


Ia meminta seluruh personel agar terus berbuat yang terbaik, menunjukkan loyalitas, dan dapat menjadi solusi di tengah masyarakat.


"Dengan semangat kebangsaan dan integritas, kita buktikan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom serta pelayanan masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya. (*)

Kunjungan Serdik Sespimmen Polri ke Polrestabes Surabaya Jalin Sinergi Perkuat Kepemimpinan Presisi

 

SURABAYA — Suasana penuh kehangatan dan semangat sinergi mewarnai kunjungan kerja dari peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri, Dikreg ke-65 Gelombang I Tahun Ajaran 2025, ke Polrestabes Surabaya,Senin, 2 Juni 2025.


Kunjungan ini bukan sekadar bagian dari agenda akademik, tetapi juga menjadi ruang dialog strategis dalam memperkuat fondasi kepemimpinan dan manajemen kewilayahan para calon pemimpin Polri masa depan.


Dalam sambutannya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Lutfi Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran para Serdik Sespimmen Polri. 


Ia mengatakan bahwa momen ini menjadi bagian penting dari perjalanan pembelajaran dan dedikasi dalam membentuk karakter kepemimpinan yang presisi dan responsif.


“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, keluarga besar Polrestabes Surabaya, dapat menerima kehadiran para perwira terbaik bangsa yang tengah menempuh pendidikan Sespimmen di lingkungan Polri,” tutur Kombes Pol Lutfi.


Ia juga menegaskan bahwa kehadiran para peserta bukan hanya rutinitas program kerja, tetapi juga ajang strategis untuk saling berbagi pengalaman lapangan yang akan memperkaya wawasan manajerial dan kepemimpinan.


Kapolrestabes Surabaya ini juga menyatakan pihaknya terbuka untuk berdiskusi, berbagi praktik baik, serta menyampaikan hal-hal yang menjadi tantangan dan solusi di lapangan. 


"Karena bagi kami, dalam setiap langkah pengabdian, kami mengusung semangat yang tak pernah padam yakni ‘Senantiasa Menjadi Lebih Baik’,” ujarnya.


Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi dan perwakilan lintas instansi di Surabaya, seperti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Wakapolrestabes, unsur Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Bappeko, Disperinaker, BP2MI, BNN, hingga tokoh masyarakat, agama, adat, dan LSM.


Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya sinergi antara kepolisian dan elemen masyarakat dalam membangun tata kelola keamanan yang inklusif dan kolaboratif.


Melalui observasi langsung, dialog strategis, dan pengisian kuesioner, para peserta KKP diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai tantangan dan pola kerja operasional di wilayah hukum Surabaya. 


Menurut Kombes Lutfi, pembelajaran ini menjadi fondasi penting untuk membentuk pemimpin Polri yang adaptif dan visioner.


Dengan semangat Salam Presisi, kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif, tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi institusi Polri dalam memperkuat karakter kepemimpinan yang profesional, modern, dan humanis.


“Semoga semuanya dapat memberi nilai tambah bagi tugas pembelajaran rekan-rekan Serdik dan memperkaya wawasan kepemimpinan strategis di masa mendatang,” tutup Kapolrestabes Surabaya. (*)

Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL

 

Jakarta. Korlantas Polri resmi memulai tahap sosialisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia menuju Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL).


Kakorlantas Irjen Polisi Agus Suryonugroho mengatakan sosialisasi akan berlangsung selama 30 hari ke depan, terhitung sejak 1 Juni 2025. Tahapan ini menjadi fase krusial dalam pelaksanaan rencana aksi menuju nihil ODOL yang telah dirancang secara menyeluruh.


“Tahap sosialisasi ini fokus, antara lain, pada pemutakhiran data intelijen lalu lintas, khususnya terkait data kepemilikan kendaraan yang terindikasi tidak sesuai dengan ketentuan dimensi kendaraan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Kakorlantas, Minggu (1/6/2025).


Selain itu, tahapan ini juga akan fokus pada peningkatan kesadaran publik dan pendekatan persuasif, yakni melalui penyampaian informasi, imbauan, dan edukasi langsung kepada pengemudi dan pemilik kendaraan.


Kakorlantas berharap, para pemilik kendaraan dapat melakukan normalisasi terhadap kendaraannya yang tidak sesuai ketentuan maupun tidak mengoperasionalkan kendaraan tersebut guna mendukung keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.


Lebih lanjut, Kakorlantas menyebut tahap sosialisasi ini juga menjadi kesempatan penting untuk membangun pemahaman bersama dan memaksimalkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya pelaku usaha transportasi, dalam mendukung transformasi menuju sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan.


“Menuju Indonesia Zero ODOL tidak hanya upaya penegakan hukum, tetapi juga gerakan bersama untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas nasional,” ujar Kakorlantas.


Kendaraan yang memiliki dimensi dan/atau muatan melebihi standar alias ODOL telah menjadi momok dalam sistem transportasi Indonesia. Selain berpotensi menyebabkan kecelakaan, ODOL juga dapat membuat kerusakan sarana dan prasarana transportasi.