Rabu, 30 April 2025

Polisi Terjunkan 13 Ribu Personel Gabungan Amankan May Day Fiesta

 

Jakarta. Polda Metro Jaya menyatakan siap mengamankan rangkaian kegiatan Hari Buruh atau May Day 2025 di Jakarta. Ada 13 ribu personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan acara May Day Fiesta.


"Dalam kegiatan pengamanan ini, kita melibatkan 13.252 personel gabungan. Terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Rabu (30/4/2025).


Berdasarkan informasi sementara, ada 200 ribu orang yang diperkirakan mengikuti kegiatan tersebut.


"Yang pertama, May Day di kawasan Monas melibatkan sekitar 200 ribu orang dalam kegiatan berbentuk pesta rakyat dan hiburan. Aksi unjuk rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang memiliki potensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik," ujarnya.


Kapolda meminta semua jajaran mengantisipasi kerawanan, baik dari sisi ketertiban umum maupun arus lalu lintas. Ia mengatakan Jakarta menjadi barometer nasional.


"Setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain. Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apa pun," jelasnya.


Kapolda mengatakan rangkaian May Day Fiesta tidak hanya terfokus di Jakarta. Pergerakan massa dari daerah penyangga juga akan diantisipasi untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.


"Oleh karena itu, koordinasi lintas wilayah, soliditas antarinstansi, serta kesiapan individu menjadi kunci keberhasilan pengamanan," ujarnya.

Selasa, 29 April 2025

Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Internasional 21 Kg Sabu Senilai 22 Milyar Disita

 



SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) kembali berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba internasional yang diduga berasal dari Timur Tengah.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Dua orang tersangka ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba ( Ditresnarkoba) Polda Jatim pada pengungkapan tersebut.


Dua tersangka itu berinisial REP (38) warga Kota Batu dan W (35) warga Kota Surabaya.


Dikatakan oleh Kombes Pol Jules, sebelumnya Polisi mendapat informasi dari masyarakat tentang peredaran sabu yang akan dikirim dari Surabaya ke Kalimantan Timur. 


Setelah dilakukan penyelidikan, Polisi melakukan pengejaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.


Namun tersangka yang sudah teridentifikasi oleh petugas tersebut telah lebih dulu menaiki kapal menuju Balikpapan.


Ditresnarkoba Polda Jatim lalu melakukan pengejaran dan berhasil menangkap Kedua tersangka di depan Pelabuhan Semayang, Balikpapan.


"Tersangka REP dan W ditangkap di depan Pelabuhan Semayang, Balikpapan," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (29/4/2025).  


Disampaikan oleh Kombes Pol Jules, saat penangkapan, tersangka REP membawa 9 kotak Tupperware berisi sabu dalam tas ransel hitam, sedangkan tersangka W membawa 13 kotak Tupperware berisi sabu yang disimpan dalam kardus coklat.


"Dari 22 kotak Tupperware tersebut Polisi menemukan sabu dengan berat bersih total 21,351 kg yang saar ini disita sebagai barang bukti," tambah Kombes Pol Jules.


Selain itu barang bukti sebuah tas ransel hitam, sebuah kardus coklat, uang tunai Rp100.000 dan Dua buah handphone merek Redmi dan Oppo. 


"Total nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp 22 miliar," ujar Kombes Pol Jules.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Resnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Dacosta mengatakan Kedua tersangka tersebut berperan sebagai perantara dalam jual beli sabu yang didapatkan dari seseorang berinisial F.


"Dua tersangka ini berperan sebagai perantara jual beli sabu dari tersangka F yang saat ini masih buron atau Masuk dalam Daftar Pencarian Orang," terang Kombes Pol Robert Dacosta.


Dirresnarkoba ini menjelaskan, komunikasi antara tersangka dan F dilakukan melalui aplikasi screed, pesan instan.  


"Para pelaku memanfaatkan aplikasi terenkripsi untuk berkomunikasi," jelas Kombes Pol Robert Dacosta.  


Hasil interogasi awal lanjut Kombes Pol Robert Dacosta menunjukkan bahwa tersangka REP dan W telah melakukan pengiriman sabu sebanyak 2-3 kali sebelumnya.


"Tersangka mengaku mendapat upah berkisar Rp 5-10 juta per pengiriman dan jalur masuk sabu ke Indonesia diduga melalui Sumatera, Banten, Jakarta, dan akhirnya Surabaya," terang Kombes Pol Robert Dacosta.  


Meskipun asal sabu dari Timur Tengah, penyidik masih mendalami apakah jaringan ini melibatkan warga negara asing atau hanya warga negara Indonesia yang berada di Timur Tengah.

 

Atas perbuatannya, Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


"Ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara," pungkas Kombes Pol Robert Dacosta.  


Melalui pengungkapan kasus ini pula,  Polda Jatim berhasil menyelamatkan sedikitnya 100.000 jiwa masyarakat Jawa Timur, dari ancaman penyalahgunaan narkoba. (*) 

Lonjakan Produksi Jagung di Wilayah Polda Jatim Dukung Program Swasembada Pangan

 

 SURABAYA – Polda Jawa Timur sebagai Penggerak dari program ketahanan pangan  menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Melalui pembentukan Satgas Ketahanan Pangan di bawah kepemimpinan Karo SDM Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H beserta Kabagbinkar Ro SDM, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., Polda Jatim mengoordinasikan berbagai inisiatif di seluruh wilayah Jawa Timur untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.


Berdasarkan data terbaru, produksi jagung di wilayah Polda Jatim melonjak drastis dari 1.542.301 ton pada Januari–Maret 2024 menjadi 2.599.885 ton di periode yang sama tahun 2025. 


Kenaikan ini sebesar 69% memperlihatkan kontribusi besar Jawa Timur dalam menyukseskan program nasional tambahan produksi jagung 4 juta ton.


Hal tersebut seperti disampaikan oleh Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo dalam paparannya di Mapolda Jatim, Selasa (29/4).


Kombes Pol Ari Wibowo mengatakan, Program ini juga berhubungan erat dengan kebijakan Presiden Prabowo yang mengerahkan TNI-Polri untuk mempercepat realisasi ketahanan pangan nasional. 


”Selain menanam jagung secara massif di lahan kosong, aparat juga bergerak membangun gudang penyimpanan pangan guna menjaga stabilitas logistik dan harga pasar.”ungkap Kombes Ari.


Masih kata Kombes Pol Ari, Polda Jatim sendiri telah berhasil menanam jagung di lebih dari 10.540 hektar lahan, menjadikannya salah satu kekuatan utama dalam gerakan nasional ini. 


Kegiatan penanaman dan pengelolaan panen ini turut melibatkan masyarakat, memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat, dan rakyat dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.


Menurutnya, keberhasilan Polda Jatim ini menjadi bukti nyata bahwa strategi ketahanan pangan berbasis kekuatan nasional yang diusung oleh Presiden Prabowo sudah berjalan di jalur yang tepat. 


”Dengan semangat gotong royong dan pengelolaan modern, target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan kian nyata,”pungkas Kombes Ari. (*)

Senin, 28 April 2025

Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan pertama 2025

 



Jakarta, 28 April 2025 – Indonesia mencatatkan lonjakan produksi jagung yang signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan hasil survei KSA Jagung Februari 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan April 2025, produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) tercatat mencapai 9.032.262 ton, meningkat 48,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton. Meskipun angka tersebut masih bersifat angka sementara, data ini menunjukkan potensi peningkatan yang lebih besar lagi dalam beberapa bulan mendatang.


Kenaikan produksi jagung ini tidak terlepas dari upaya bersama antara jajaran Polri, pemerintah, kelompok tani, KWT (Kelompok Wanita Tani) dan sektor swasta. Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, melalui program yang terintegrasi dengan berbagai pihak terkait. Polri mengawal Perum Bulog untuk menyerap Hasil produksi jagung petani dengan Harga yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional seharga Rp 5.500,00 rupiah per kilogram di tingkat petani.


Dalam kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2025, secara daring dan luring dipimpin langsung oleh As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, As Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Edy Murbowo dan Wakaposko Gugus Tugas merangkap Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol. Langgeng Purnomo. Secara daring, dihadiri gugus tugas Polri pada tingkat Polda oleh seluruh Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob dan pada tingkat Polres dipimpin langsung oleh para Kapolres yang hadir seluruh Indonesia.


Kapolri melalui Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Pol. Anwar, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, mulai dari Mabes Polri hingga Polsek yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan jagung. 


"Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas Polri dari Mabes hingga Polsek, jika setiap tiga bulan ada kenaikan produksi 2 hingga 3 ton dibandingkan tahun lalu, maka Indonesia bisa mencapai swasembada jagung pada tahun 2025 dan mengurangi ketergantungan pada impor jagung," ujar Irjen Pol. Anwar.


Kapolri melalui As SDM Kapolri mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaan yang diberikan kepada Polri untuk menjadi mitra dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kementan tetap menjadi Leading Sector dalam pelaksanaan tugas mencapai ketahanan pangan, Polri berperan sebagai penggerak dan  menjadi perekat sumber daya organisasi nasional. Kerja sama antara pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pangan menunjukkan hasil yang menggembirakan. 


"Peningkatan produksi jagung pada triwulan pertama tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, dan kami akan terus mengoptimalkan sinergi ini untuk ketahanan pangan nasional," Jelas Irjen Pol. Anwar.


Lonjakan produksi tahun ini berdampak pada ketersediaan gudang, Pada Rapat Anev Kali ini, Asisten Logistik Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan mengungkapkan bahwa Polri telah diminta oleh Presiden Republik Indonesia untuk membantu menanggulangi kekurangan gudang penyimpanan akibat lonjakan hasil panen. 


“Peningkatan panen tahun ini berdampak kepada ketersediaan gudang penyimpangan Bulog. Melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto, Polri melalui Slog bersama Perum Bulog akan memanfaatkan gudang Polri sebagai gudang sementara untuk menampung hasil panen jagung, sementara itu kami juga sedang merencanakan pembangunan gudang jangka panjang di tanah Polri di seluruh Indonesia,” Ujar Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Mantan Kapolda DIY yang sekarang menjabat Aslog Kapolri.

Minggu, 27 April 2025

Polisi Bubarkan Balap Liar yang Ganggu Kenyamanan Warga, 29 Motor Diamankan

  

TANJUNGPERAK - Meski sudah sering ditindak, namun pelaku balap liar ini tidak jera juga. 


Sebanyak 29 sepeda motor berhasil disita Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak usai membubarkan aksi balap liar di Jalan Kedung Cowek, Surabaya, Sabtu (26/4/2025) dini hari.


Sebanyak 29 sepeda motor tersebut saat ini diamankan di Mapolsek Kenjeran dengan rincian, 26 motor ditilang dan tiga sepeda motor belum dilakukan penindakan. 


Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto mengatakan balap liar ini dilakukan sekelompok remaja di dekat putar balik puskesmas Jalan Kedung Cowek, Surabaya. 


"Tiga sepeda motor ini belum diketahui pemiliknya karena kabur meninggalkan sepeda motornya di lokasi," kata Iptu Suroto , Minggu (27/4).


Penggerebekan aksi balap liar ini bermula saat anggota mendapat informasi sekumpulan pemuda hendak balap liar di lokasi. 


"Personel Polsek Kenjeran langsung menuju ke Jalan Kedung Cowek dan membubarkan," terang Iptu Suroto.


Saat anggota datang, puluhan pengendara melarikan diri dari lokasi kejadian. 


Ia mengungkapkan, patroli rutin terus dilakukan di wilayahnya untuk mengantisipasi tawuran dan balap liar yang meresahkan masyarakat.


"Kami pastikan patroli kami laksanakan secara rutin untuk antisipasi gangguan kamtibmas," terangnya. (*)

Polisi Bongkar Arena Perjudian Sabung Ayam di Ngronggot Nganjuk

  

NGANJUK – Polisi membongkar lokasi yang diduga menjadi arena perjudian sabung ayam di area pekarangan kosong Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (27/4/2025) sore. 


Pembongkaran dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat melalui program 'Wayahe Lapor Kapolres'.


Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap aduan warga terkait dugaan praktik perjudian yang meresahkan lingkungan. 


Petugas dari Polsek Ngronggot tidak menemukan aktivitas sabung ayam saat tiba di lokasi, namun tetap membongkar sarana yang diduga digunakan untuk praktik tersebut.


Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., mengapresiasi langkah cepat yang diambil Polsek Ngronggot dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.


"Kami berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk perjudian di wilayah Nganjuk. Tindakan cepat yang dilakukan Polsek Ngronggot adalah bukti nyata keseriusan kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar AKBP Henri


Sementara itu Kapolsek Ngronggot, AKP Darminto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sekaligus menjadi upaya pencegahan untuk menghilangkan potensi tindak pidana serupa di wilayah hukumnya.


"Kami tidak hanya melakukan pembongkaran, tetapi juga memberikan himbauan langsung kepada masyarakat sekitar agar tidak terlibat dalam praktik perjudian sabung ayam maupun bentuk perjudian lainnya," tegas AKP Darminto.


Selain membongkar lokasi, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah ring aduan ayam, satu terpal, dan satu alas aduan. 


Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif untuk mengantisipasi aktivitas perjudian di kemudian hari.


Pembongkaran ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar yang merasa lebih aman dan nyaman berkat tindakan cepat aparat kepolisian.


Polres Nganjuk Polda Jatim mengimbau masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. 


Aduan atau laporan dapat disampaikan melalui program 'Wayahe Lapor Kapolres' di nomor WhatsApp 0813-3134-2003(*) 

Polres Bangkalan Gelar KRYD Melalui Razia Terpadu Wujudkan Kamtibmas Kondusif

 

BANGKALAN - Menyikapi maraknya motor hasil curian dijual ke Pulau Garam, Polres Bangkalan aktif melakukan razia kendaraan di sejumlah lokasi berbeda. 


Kali ini, Polres Bangkalan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa razia terpadu di Jalan Raya Sepulu, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Diyon Fitrianto, S.H., M.H. didampingi Kapolsek Sepulu Iptu Wiwit Heru Santoso dengan membawa 29 personel gabungan berbagai satuan fungsi. 


Razia tersebut difokuskan pada pemeriksaan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4), dengan tujuan menegakkan aturan lalu lintas dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. 


Tim gabungan Polres Bangkalan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati hati saat berkendara di jalan raya. 


AKP Diyon mengatakan jika dalam giat razia KRYD kali ini, Polisi berhasil mencapai jumlah tilang sebanyak 17. 


"Dalam razia di kecamatan Sepulu hari ini, Polres Bangkalan melakukan tindakan tilang sebanyak 17, dengan rincian barang bukti R10 1 unit, barang bukti R2 3 unit dan BB STNK sebanyak 13 unit," terang AKP Diyon, Minggu (27/4).


Ditemui di tempat terpisah Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. mengatakan jika kegiatan KRYD dengan salah satunya melaksanakan razia, sebagai tindak lanjut atas maraknya motor hasil curian yang dijual ke Madura berasal dari Surabaya dan sekitarnya. 


Ia mengungkapkan beberapa waktu lalu, Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 54 kasus curanmor sejak sebelum Ramadhan hingga H+20 lebaran Idul Fitri. 


Dari pengungkapan itu, ditemukan fakta baru dari tersangka yang diamankan bahwasanya hasil motor curian dari Surabaya dijual ke Madura melintasi Jembatan Suramadu. 


"Oleh karena itu, kami rutin melakukan KRYD dengan menggelar razia untuk meminimalisir motor hasil curian di kabupaten Bangkalan," beber AKBP Hendro. 


Ia menambahkan jika razia ini merupakan bagian dari upaya Polres Bangkalan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menjaga ketertiban, khususnya curanmor dan begal yang terjadi di wilayah hukum kabupaten Bangkalan.


"Ketika saat razia, ada motor yang kami sita karena pajak atau plat nomor motor mati, pemilik harus menyertakan surat kendaraan lengkap agar motor bisa kembali. ," tutup Kapolres.  (*)

Polres Bojonegoro Raih Penghargaan dari PMI sebagai Pendonor Darah Terbanyak

 


BOJONEGORO – Polres Bojonegoro Polda Jatim kembali mendapatkan prestasi membanggakan. 


Dalam acara Peningkatan Kapasitas Relawan dan Koordinator Donor Darah yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (26/4/2025),Polres Bojonegoro Polda Jatim menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro sebagai pendonor darah terbanyak periode 2024. 


Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ps. Kasi Dokkes Polres Bojonegoro Polda Jatim, Aiptu Agung Basuki.


Acara penghargaan ini menjadi momen yang sangat berarti bagi Polres Bojonegoro Polda Jatim karena menunjukkan kepedulian instansi kepolisian terhadap kegiatan kemanusiaan. 


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Bojonegoro, Imam Sutrisno, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua lembaga, instansi, dan individu yang berperan aktif dalam kegiatan donor darah. 


Lebih lanjut, Imam menekankan bahwa kontribusi para pendonor sangat berarti, terutama karena mereka menyumbangkan darahnya tanpa mengetahui siapa yang akan menerima darah tersebut.


"Donor darah adalah tindakan mulia yang tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan antar sesama manusia," ujar Imam Sutrisno saat dikonfirmasi awak media ini.


Ia juga menambahkan bahwa acara penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap para pendonor, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antar penggerak donor darah dan para pendonor yang telah secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.


Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, menyambut baik penghargaan yang diterima Polres Bojonegoro tersebut. 


Menurutnya, penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Polres Bojonegoro Polda Jatim berkomitmen untuk mendukung program kemanusiaan, khususnya dalam upaya mendukung ketersediaan stok darah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. 


AKBP Mario juga mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh personel Polres Bojonegoro yang terlibat dalam kegiatan donor darah.


"Sebagai institusi yang memiliki tugas untuk melindungi dan melayani masyarakat, kami merasa berkewajiban untuk berperan aktif dalam kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, seperti donor darah ini," ungkap AKBP Mario.


Menurutnya penghargaan ini menjadi motivasi bagi Polres Bojobegoro Polda Jatim untuk terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan positif yang mendukung kemanusiaan.


PMI Bojonegoro melalui kegiatan ini ingin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung keberlangsungan kegiatan donor darah. 


Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan darah yang vital bagi masyarakat.


Polres Bojonegoro, melalui penghargaan ini, kembali menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan serta mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat. (*)

Polres Malang Tangani Insiden Laka Laut, Dua Nelayan yang Dihantam Ombak

  



MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, melakukan penanganan kecelakaan laut yang menimpa empat orang nelayan di perairan Pantai Kondangmerak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. 


Dua nelayan dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan (Laka) laut tersebut.


Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. 


Satpolairud Polres Malang Polda Jatim menerima laporan terkait kejadian dari dua orang nelayan yang berhasil selamat.


"Benar, Satpolairud Polres Malang menerima laporan adanya kecelakaan laut yang menyebabkan dua orang nelayan meninggal dunia akibat perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak besar," ujar AKP Bambang Subinajar dalam keterangan resminya, Sabtu (26/4/2025).


Kasihumas menjelaskan, dari hasil penyelidikan awal, diketahui keempat nelayan tersebut adalah Zulpa Komandani (22), Mujeman (44), Suparman (44), dan Sahnan (35). Seluruhnya merupakan warga Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.


Mereka berangkat mencari ikan menggunakan perahu bermesin ganda dari Pantai Kondangbuntung, Desa Tambakrejo, pada Jumat (25/4) sore.


Setibanya di perairan Kondangmerak, para nelayan mulai berburu ikan dengan menggunakan busur panah. 


Namun, pada tengah malam sekitar pukul 24.00 WIB, cuaca di perairan memburuk disertai angin kencang dan ombak besar.


"Pada saat cuaca buruk terjadi, dua orang korban, yaitu Suparman dan Sahnan, terhempas ke laut. Sedangkan dua nelayan lainnya, Zulpa dan Mujeman, berhasil bertahan dengan berpegangan pada perahu," jelas AKP Bambang.


Sekitar pukul 03.30 WIB, Mujeman melihat Suparman mengapung di laut dan berupaya menyelamatkannya. 


Namun, saat berhasil dinaikkan ke perahu, Suparman sudah dalam keadaan meninggal dunia. 


Kedua nelayan selamat kemudian membawa jenazah Suparman kembali ke daratan di Sendangbiru dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.


Mendapat laporan tersebut, petugas Satpolairud Polres Malang bersama unsur TNI AL dan tim SAR langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang.


"Setelah dilakukan pencarian bersama SAR dan nelayan setempat, korban kedua atas nama Sahnan akhirnya ditemukan pada pukul 13.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, terdampar di Pantai Selok, Desa Bandungrejo," lanjut AKP Bambang.


AKP Bambang menyebut, korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian awal. 


Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk keperluan pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada keluarga.


Sebagai barang bukti, petugas mengamankan perahu jenis speed bermesin ganda Yamaha 15 PK dengan ukuran panjang 8 meter dan lebar 1,3 meter.


Polres Malang mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem saat melaut.


"Kami mengingatkan kepada para nelayan untuk memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut, demi keselamatan bersama," tutup AKP Bambang Subinajar. (*)

Kapolri Tekankan Pentingnya Edukasi Cegah Karhutla sejak dini saat buka Jambore Karhutla

Siak- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi inspektur Upacara Pembukaan Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025. Kegiatan itu dilaksanakan di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Riau. 



Dalam kesempatan ini, Sigit menekankan pentingnya upaya pencegahan Karhutla melalui edukasi, sosialisasi, patroli hingga pembuatan sekat kanal dan embung. 


"Polri bersama stakeholder terkait terus melakukan upaya pencegahan melalui edukasi patroli, sosialisasi, pembuatan sekat kanal, embung. Pemantauan titik api secara real-time melalui aplikasi lancang kuning serta menindak tegas para pelaku Karhutla," kata Sigit. 


Sigit menjelaskan, penegakan hukum yang dilakukan merupakan Ultimun Remedium. 


Sigit menegaskan, dengan banyaknya kasus Karhutla yang terjadi, hal ini mencerminkan masih minimnya pemahaman masyarakat dalam menjaga lingkungan. 


"Hal ini tentunya menjadi perhatian serius yang membutuhkan penanganan segera melalui edukasi secara masif, sebagai kunci utama mencegah terjadinya Karhutla," tutup Sigit.

Sabtu, 26 April 2025

Polisi Gagalkan Peredaran 47 Kg Ganja di Sumbar, 4 Tersangka Ditangkap

 Padang. Ditresnarkoba Polda Sumatera Barat berhasil menggagalkan peredaran 47 kilogram ganja. Empat tersangka, yakni YYP (26), BD (22), MA (20), dan AD (20), ditangkap di dua lokasi berbeda: Jalan M Yamin, Lubuk Alung, dan Komplek Wisma Indah Lestari, Kota Padang.



Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso dari Bareskrim Polri mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan pentingnya sinergi dalam mitigasi peredaran narkoba.


"Bersama-sama jajaran Bareskrim akan sinergi dan akselerasi untuk penguatan mitigasi peredaran narkoba," ujar Brigjen Eko, Sabtu (26/4/2025). 


Dihubungi terpisah, Dirnarkoba Polda Sumatera Barat Kombes Nico A. Setiawan mengatakan pengungkapan bermula dari informasi masyarakat tentang mobil Xenia hitam yang membawa ganja dari Padang menuju Batusangkar. 


Polisi kemudian membuntuti dan menghentikan mobil tersebut di Lubuk Alung, menemukan 5 kg ganja di dalamnya, serta menginterogasi dua pelaku yang mengaku telah menyerahkan 42 kg ganja sebelumnya. Pengembangan kasus membawa polisi ke rumah pelaku lainnya di Padang Sarai. 


"Ditemukan barang bukti berupa 1 karung besar warna hijau yang berisikan 23 paket besar diduga narkotika jenis ganja di bawah kompor dapur rumah tersebut dan 1 karung besar warna putih yang berisikan 19 paket besar diduga narkotika jenis ganja di dalam kamar mandi rumah tersebut," pungkasnya.

Menhut Apresiasi Jambore Karhutla 2025: Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan

 Menhut Apresiasi Jambore Karhutla 2025: Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan


Jakarta. Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni turut menghadiri Jambore Karhutla 2025 di Kabupaten Siak, Riau. Menhut mengapresiasi Jambore Karhutla 2025 ini sebagai momentum awal untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).


"Pertama, atas nama Kementerian Kehutanan, saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Riau dan Kapolda Riau serta seluruh Forkopimda," ujar Menhut, Sabtu (26/4/2025).


Ia mengatakan kebakaran hutan dan lahan masih menjadi ancaman di Provinsi Riau. Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan adanya kolaborasi untuk menangani terjadinya karhutla ini.


"Jambore Karhutla hari ini adalah sebagai penanda bahwa kebakaran hutan dan lahan masih bersama kita dan oleh karena itu kita perlu bergandengan tangan, bahu-membahu, menjaga solidaritas untuk mencegah terjadinya karhutla di Provinsi Riau," jelasnya.


Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bulan Juni hingga Agustus 2025 akan terjadi kemarau yang panjang.


Akan tetapi, merujuk data, Menhut mengatakan tren karhutla di Indonesia mengalami penurunan. Setidaknya ada tiga faktor yang memengaruhi penurunan karhutla ini.


"Faktor pertama kolaborasi dan koordinasi yang baik di antara seluruh stakeholder, pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, BMKG, kehutanan tentunya, serta seluruh stakeholder tergerak secara terpimpin dan bersama-sama antisipasi kebakaran hutan ini," paparnya.


Faktor kedua, penegakan hukum yang efektif juga dinilai memengaruhi menurunnya angka karhutla di Indonesia.


"Kedua, penegakan hukum yang efektif oleh APH di mana apabila terjadi kebakaran hutan di HGU atau HPI maupun di bidang kehutanan maka akan ditegakkan hukum secara tetap," tuturnya.


Kemudian, faktor ketiga adanya partisipasi masyarakat juga dinilai memengaruhi angka karhutla tersebut. "Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat terutama generasi muda, adik-adik Pramuka, dan lain sebagainya, tentu ancaman karhutla ini akan selalu bersama," katanya.


"Dengan Jambore Karhutla hari ini, kita berharap tiga hal tadi menjadi hal yang paling penting kita garis bawahi," ujar Menhut.


Seperti diketahui, Jambore Karhutla 2025 secara resmi telah dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jambore Karhutla yang digagas Polda Riau berkolaborasi dengan Pemprov Riau ini menjadi titik awal dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan kabut asap.


Jambore Karhutla diselenggarakan selama 3 hari pada 25-27 April 2025. Kegiatan ini akan diisi dengan talk show, simulasi pemadaman kebakaran hutan dan kegiatan lainnya.


Total ada 530 peserta pramuka dari tingkat SMA hingga mahasiswa yang terlibat di Jambore Karhutla ini. Diharapkan anak-anak muda ini menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.

[18.13, 26/4/2025] No.Baru: .


.

[18.13, 26/4/2025] No.Baru: Polisi Gagalkan Peredaran 47 Kg Ganja di Sumbar, 4 Tersangka Ditangkap


Padang. Ditresnarkoba Polda Sumatera Barat berhasil menggagalkan peredaran 47 kilogram ganja. Empat tersangka, yakni YYP (26), BD (22), MA (20), dan AD (20), ditangkap di dua lokasi berbeda: Jalan M Yamin, Lubuk Alung, dan Komplek Wisma Indah Lestari, Kota Padang.


Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso dari Bareskrim Polri mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan pentingnya sinergi dalam mitigasi peredaran narkoba.


"Bersama-sama jajaran Bareskrim akan sinergi dan akselerasi untuk penguatan mitigasi peredaran narkoba," ujar Brigjen Eko, Sabtu (26/4/2025). 


Dihubungi terpisah, Dirnarkoba Polda Sumatera Barat Kombes Nico A. Setiawan mengatakan pengungkapan bermula dari informasi masyarakat t…

Rabu, 23 April 2025

Petani di Ponorogo Puas dengan Jagung Hibrida Bhayangkara, Panen Melimpah dan Tahan Penyakit

 

PONOROGO – Harapan petani untuk mendapatkan hasil panen jagung yang melimpah dan berkualitas tampaknya mulai terwujud. 

Benih jagung hibrida Bhayangkara yang dikembangkan di Ponorogo kini semakin banyak diminati para petani karena keunggulannya dalam menghasilkan panen yang lebih melimpah dan tahan terhadap serangan penyakit.


Suyono, seorang petani asal Ponorogo, menceritakan pengalamannya setelah beralih menggunakan benih jagung hibrida Bhayangkara. Ia mengaku puas dengan hasil yang didapat. 


"Jagung ini selain tahan penyakit, hasilnya juga luar biasa. Satu hektare bisa menghasilkan hingga 10 ton," ungkapnya, Rabu (23/4/2025).


Menurut Suyono, benih ini juga mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau. 


Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi petani. 


"Sekarang kami lebih memilih menanam Jagung Bhayangkara. Banyak petani lain juga sudah mulai beralih ke benih ini," tambahnya.


Tak hanya mendapat sambutan positif dari kalangan petani, benih jagung hibrida Bhayangkara juga mendapat dukungan dari jajaran kepolisian setempat. 


Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menyebutkan bahwa benih ini merupakan hasil pengembangan petani lokal yang telah terbukti memberikan hasil yang baik.


"Dari beberapa kali panen, hasilnya sangat menjanjikan. Ke depan kami akan mendorong pengembangan jagung ini di wilayah-wilayah Polsek jajaran, Ini sejalan dengan upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden," tuturnya.


Dengan potensi besar yang dimiliki, benih jagung hibrida Bhayangkara diharapkan mampu menjadi solusi pertanian yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan petani Indonesia. (*)

Kapolda Jatim Kunjungi Pulau Bawean Resmikan Pembangunan Mapolsek Tambak

  

GRESIK - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Nanang Avianto,M.Si melakukan kunjungan kerja sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tambak di Pulau Bawean pada Rabu (23/04/2025). 



Acara yang digelar di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Gresik ini menjadi wujud komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan di wilayah kepulauan tersebut.


Kedatangan Kapolda Jatim beserta rombongan disambut hangat oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, setibanya di Bandara Udara Harun Thohir, Bawean. 


Kapolda Jatim menunjukkan perhatian khusus terhadap pembangunan infrastruktur kepolisian di pulau yang memiliki daya tarik wisata dan potensi sumber daya alam yang besar ini.


Rangkaian acara peletakan batu pertama berlangsung khidmat dan meriah. 


Diawali dengan penampilan pencak silat Penaber Bawean dan Tari Dhungkak Bawean sebagai sambutan selamat datang.


Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Kapolda Jatim dan Kapolres Gresik. 


Ia menekankan bahwa pembangunan Polsek Tambak yang representatif ini merupakan cita-cita bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian, menciptakan rasa aman dan nyaman, serta mendukung kemajuan Pulau Bawean.


Wakil Bupati Gresik menyebut pembangunan gedung Polsek ini adalah langkah strategis untuk menjaga stabilitas di wilayah Bawean.


"Pulau Bawean memiliki potensi yang luar biasa, dan dengan pertumbuhan yang semakin pesat, kebutuhan akan keamanan dan ketertiban masyarakat juga meningkat," ujar Wakil Bupati.


Lebih lanjut, Wakil Bupati memaparkan bahwa gedung Polsek Tambak dibangun di atas lahan aset Pemerintah Kabupaten Gresik seluas 4.000 m² dengan luas total bangunan mencapai 788,9 m². 


Proyek yang didanai melalui APBD Kabupaten Gresik tahun 2025 senilai Rp 3,869 miliar ini ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari kalender oleh pelaksana CV. Mitra Utama. 


Fasilitas yang akan dibangun meliputi gedung utama, masjid, pedestrian paving, pagar keliling, sumur bor, dan menara air.


Ditempat yang sama, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Pulau Bawean saat melihatnya dari udara. 


Ia berharap pembangunan Polsek Tambak ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, termasuk para perantau Bawean yang sukses di berbagai bidang. (*)

Polres Situbondo Berhasil Amankan Residivis Pencurian Helm dan Sita Puluhan Barang Bukti

 

SITUBONDO - Satreskrim Polres Situbondo Polda Jatim berhasil mengungkap kasus pencurian helm yang viral di media sosial dan terekam kamera CCTV. 



Pelaku berhasil diamankan berikut 12 buah helm sebagai barang bukti hasil kejahatan.


Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan, S.H., M.H. menyampaikan pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat terkait kehilangan helm di Jalan Irian Jaya Situbondo.


Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob Satreskrim Polres Situbondo segera melakukan penyelidikan dan analisa rekaman CCTV di lokasi kejadian.


Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku mengarah kepada salah satu Residivis berinisial RC (36). 


Setelah bukti-bukti berhasil dikumpulkan, Tim Resmob langsung mengamankan pelaku di rumahnya Desa Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo dengan disaksikan oleh Kasun Setempat. 


Bersama pelaku, turut diamankan sejumlah barang bukti berupa helm dan sepeda motor yang digunakan saat beraksi.


Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan pencurian helm di jalan Irian Jaya dimana videonya viral di media sosial. 


Kemudian pelaku mengaku telah melakukan pencurian helm di beberapa lokasi diantaranya di Alun-Alun Situbondo sebanyak 7 kali, area parkir Roxy sebanyak 2 helm, dan area parkir RSUD Abdoer Rahem sebanyak 2 helm. 


"Dari tersangka disita 3 buah helm dan 1 sepeda motor dan 9 helm lainnya sudah dijual oleh pelaku berhasil disita dari para pembeli di beberapa lokasi,"terang AKP Agung Hartawan, Selasa (22/4/2025).


Saat ini pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolres Situbondo untuk diproses hukum lebih lanjut.


Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan mengungkapkan pelaku saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan akan dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.


Polres Situbondo Polda Jatim juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang membantu memberikan informasi dan juga ikut menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.


“Kami terus berkomitmen menindak tegas pelaku tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kami imbau warga agar selalu waspada, terutama saat memarkir kendaraan dan tidak meninggalkan barang berharga,” ujar AKP Agung Hartawan. (*) 

510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB

 

Teluk Bintuni. Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang hilang selama empat bulan saat operasi pengejaran KKB di Papua Barat.



Apel gelar pasukan Operasi Moskona AB 2025 digelar di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa (22/4/2025), dipimpin Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir. Ia mengingatkan personel agar menjunjung tinggi Catur Prasetya Polri dan siap berkorban demi bangsa.


"Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara," tegas Kapolda.


Pasukan terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait, dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Warga setempat juga dilibatkan dalam pencarian.


Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta masyarakat tenang dan menunggu informasi resmi. Ia menekankan pentingnya dukungan publik agar operasi berjalan lancar.


Usai apel, dilaksanakan Technical Floor Game (TFG) untuk mematangkan taktik dan koordinasi antarinstansi.


Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.


Operasi Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31 Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.


Kasus ini turut disorot Komisi III DPR. Dalam rapat di DPR RI, Senin (17/3), Kapolri diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

Selasa, 22 April 2025

Polres Lamongan Amankan Dua Remaja Diduga Gangster Bersajam Yang Aksinya Viral di Medsos

 

LAMONGAN - Polres Lamongan Polda Jatim berhasil mengamankan dua pelajar berinisial DUR (17) dan JTTI (17), yang diduga kuat terlibat dalam aksi gangster bersenjata tajam yang sempat menggemparkan jagat maya. 



Kedua remaja tersebut merupakan warga Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.


AKP Rizky Akbar Kurniadi, melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Lamongan Ipda Wahyudi Eko Afandi mengatakan penangkapan dilakukan pada Senin (21/4/2025).


"Kami amankan dua remaja yang diduga kuat terlibat aksi yang meresahkan masyarakat," ujar Ipda Wahyudi, Rabu (23/4).


Ia mengatakan penangkapan ini sebagai tindak lanjut dari beredarnya rekaman CCTV yang memperlihatkan sekitar sepuluh pemuda berhenti di wilayah Jatisari, Kecamatan Glagah, pada Jumat dini hari (18/4/2025) pukul 03.02 WIB. 


Dalam video tersebut, tampak salah satu pemuda mengacungkan senjata tajam jenis parang, sehingga memicu keresahan masyarakat.


Polisi akhirnya bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi.


“Setelah video viral, kami langsung lakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi dan berhasil mengidentifikasi dua pelaku melalui rekaman CCTV,” jelas Ipda Afandi.


Hasil pemeriksaan mengungkap DUR sebagai pembawa senjata tajam jenis parang, sementara JTTI merupakan pengendara motor yang membonceng DUR. 


Kepada Polisi, keduanya mengakui hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain bernama "Pasukan Senyap 808 LMG", yang sebelumnya telah disepakati melalui DM Instagram.


“Motif mereka adalah tawuran. Komunikasi dilakukan lewat DM Instagram,” lanjutnya.


Saat ini, kedua pelaku berikut barang bukti berupa celurit dan parang diamankan di Mapolres Lamongan. 


Mereka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 dan Pasal 503 KUHP tentang kepemilikan senjata tajam secara ilegal dan mengganggu ketenteraman malam.


Polisi masih memburu delapan anggota kelompok lain yang terekam di lokasi kejadian. (*)

Dua Bulan Polrestabes Surabaya Berhasil Ungkap 54 Kasus Curanmor, 41 Pelaku dan 6 Penadah Diamankan

 

SURABAYA — Polrestabes Surabaya Polda Jatim tak henti - hentinya melakukan upaya pencegahan terjadinya tindak kejahatan seperti diantaranya pencurian motor.



Namun demikian aksi bandit jalanan seakan tak jera beraksi di Kota Surabaya yang merupakan kota besar kedua di Indonesia.


Melihat hal itu, Polrestabes Surabaya Polda Jatim bekerja ekstra keras bukan hanya mencegah namun juga mencari dan menindak tegas para pelaku.


Seperti halnya pada Dua bulan terakhir ( 26 Februari  - 22 April 2025) Polrestabes Surabaya Polda Jatim berhasil mengungkap kasus curanmor sedikitnya 54 kasus.


Dari 54 kasus itu, Polisi berhasil mengamankan 41 pelaku curanmor dan Enam orang penadah.


Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan terus melakukan upaya-upaya memberantas bandit curanmor bersama Polsek jajarannya, termasuk menjalankan patroli malam hari dan penyuluhan. 


Dalam keterangannya, Kombes Pol Luthfie menyebut bahwa sebagian besar kendaraan yang dicuri disasar dari area permukiman. 


Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan.


“Ke depan akan segera kita lakukan peningkatan keamanan di lingkungan, antara lain dengan adanya pemasangan portal-portal yang sudah direncanakan oleh Pak Wali Kota,” jelasnya.


Berdasarkan data hasil pemeriksaan, jaringan penjualan motor curian ini cukup luas. 


“Satu persen dijual di wilayah Pasuruan, tiga persen dilempar ke Gresik, sebagian masih ada di Surabaya, dan 44 persen mereka lempar melalui jalur Jembatan Suramadu ke arah Madura,” bebernya.


Kapolrestabes Surabaya tak lupa memberikan imbauan penting kepada warga Surabaya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkirkan kendaraan pribadi.


“Beberapa kasus yang kita tangani, ternyata ada juga yang lupa mengambil kuncinya, sehingga masih menempel di kendaraan. Ini tentu mempermudah pelaku curanmor,” tegasnya.


Ia menyarankan penggunaan kunci ganda sebagai langkah awal pencegahan. 


Bahkan, beberapa Kapolsek disebut telah berinisiatif memberikan hadiah berupa kunci ganda kepada warga sebagai bentuk dukungan nyata dalam menjaga keamanan.


Dalam Lima bulan terakhir, tidak kurang dari 120 pelaku curanmor berhasil ditangkap dan diproses hukum oleh Polrestabes Surabaya Polda Jatim.


Kendati demikian, aksi curanmor masih terjadi dan menjadi pekerjaan rumah bersama antara pihak kepolisian dan masyarakat.


“Kita akan terus mengejar penadahnya. Target kita bisa mengembalikan kendaraan-kendaraan milik warga Surabaya kepada pemiliknya,” tegas Kombes Pol Luthfie. (*)

Liga 4 Indonesia, Kapolres Ngawi Himbau Suporter Turut Jaga Kamtibmas

 

NGAWI, Kabupaten Ngawi Jawa Timur menjadi tuan rumah sepak bola Liga 4 Indonesia. 



Agenda ini akan dilaksanakan 3 (tiga) hari yakni tanggal 22, 24 dan 26 April 2025, di Stadion Ketonggo Kabupaten Ngawi.


Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menghimbau masyarakat dan seluruh penonton serta suporter Liga 4 Indonesia, khususnya yang hadir di Stadion Ketonggo Kab. Ngawi untuk tetap tertib dan menjaga keamanan.


"Mari tunjukkan bahwa suporter Ngawi adalah contoh suporter cerdas, damai, dan berkelas," ujarnya, Selasa (22/4).


Kapolres Ngawi juga menghimbau suporter untuk mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara.


Adapun peraturan tersebut diantaranya tidak membawa makanan/minuman dalam kemasan kaca, kaleng, atau botol, dilarang keras membawa miras, narkoba, psikotropika, obat terlarang dan tidak boleh membawa petasan, flare, maupun kembang api,


Suporter juga dilarang melakukan konvoi saat berangkat maupun pulang pertandingan,dilarang membawa senjata tajam, benda tumpul, korek api, dan rokok ke dalam stadion, Dilarang berbuat anarkis dan wajib menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas umum.


"Sepak bola adalah pemersatu, bukan pemecah, mari kita jaga semangat sportivitas dan keamanan bersama," tutup Kapolres Ngawi.


Untuk pengaman, Polres Ngawi Polda Jatim juga menerjunkan sejumlah personel gabungan. (*)

Polres Kediri Berhasil Gagalkan Peredaran Narkoba, Tiga Tersangka dan Sabu Hampir 1 Kg Diamankan

 KEDIRI – Satresnarkoba Polres Kediri Polda Jatim berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 913,66 gram atau hampir 1 kilogram.



Tiga orang terduga pelaku diamankan, yakni MIM alias Kacung (23) warga Pare, KA alias Olip (31) dan suaminya AHK alias Amek (31), keduanya warga Kecamatan Badas.


Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (22/4/2025), Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K., menjelaskan penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti pada 14 April 2025. 


“Awalnya, tim Buser Satresnarkoba menangkap MIM alias Kacung di rumahnya di Desa Gedangsewu dan turut diamankan barang bukti 913,66 gram sabu,” jelasnya.


Dari pengakuan MIM, petugas kemudian mengamankan KA di tempat kosnya di Kampung Inggris, Pare. 


KA mengungkap bahwa sabu berasal dari suaminya, AHK, yang sedang menjalani hukuman atas kasus serupa.


“Ya, jadi AHK ini mengendalikan dari tahanan. Terduga pelaku KA dan AHK ini sepasang suami istri,” jelas AKBP Bimo.


Berdasarkan keterangan AKBP Bimo, MIM berperan sebagai pengedar dengan bayaran Rp250 ribu, sementara KA menyediakan tempat dan barang.


“Untuk barang bukti sudah kami amankan, termasuk peralatan lainnya seperti timbangan. Saat ini kami masih mendalami asal-usul sabu yang dikendalikan oleh AHK,” pungkasnya. (*)

Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Detasemen Khusus 88 Anti Teror (AT) Polri di Auditorium PTIK, pada Selasa (22/4).



Dalam Rakernis tersebut, Sigit juga turut memberikan piagam penghargaan Kapolri kepada tiga orang yang dinilai  telah mendukung kinerja Densus 88 Antiteror Polri.


Selain itu, Sigit juga menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada perwakilan Sahabat Densus yang merupakan mantan Narapidana Terorisme. 


Adapun mereka yang mewakili penerimaan bantuan itu merupakan Imam Santosa dengan jenis usaha makanan bernama Diet Special Needs. Imam merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jakarta. 


Selanjutnya penyerahan bantuan juga diserahkan kepada Badri dengan jenis usaha kopi bernama Koperasi Bina Ikhwan Mandiri (BIM). Badri merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Banten. 


Terakhir, Sigit juga menyerahkan bantuan usaha kepada Joko dengan jenis usaha makanan berupa budidaya Melon Hidroponik dan madu. Joko merupakan Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jawa Tengah.


Selepas membuka kegiatan Rakernis, Sigit juga melihat langsung stan usaha milik Sahabat Densus lainnya seperti usaha olahan jahe, kunyit asam dan kerupuk milik Mulyani yang merupakan binaan Satgas Wilayah Jawa Barat.


Kemudian usaha olahan pakaian dan madu milik Arif Nawawi yang merupakan binaan Satgas Wilayah Jawa Timur. Serta usaha ayam bakar dan kue milik Dodiek Kurniawan yang merupakan binaan Satgas Wilayah Yogyakarta.

Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo

 


PONOROGO – Suasana hangat penuh semangat mewarnai pelaksanaan Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II yang digelar pada Senin (21/4/2025) di kawasan Jl. Sekar Pudak, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. 



Kegiatan ini tak hanya menjadi momentum pertanian, tetapi juga bukti kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.


Panen raya ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, seperti Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo S.I.K., M.H., Dandim 0803 Letkol Inf Dwi Soerjono, Kepala Bulog Divre Ponorogo Budiawan Susanto, Kepala Perum Perhutani KPH Madiun Panca Puta M. Sihite, serta Direktur PT Ponorogo Agro Mandiri H. Manto Setiawan.


Dalam sambutannya, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan pengembangan bibit jagung hibrida Bhayangkara. 


Menurutnya, bibit ini merupakan varietas unggul hasil penelitian yang dilakukan di Ponorogo dan diproduksi oleh masyarakat lokal.


Kapolres Ponorogo menyebut Bibit jagung Hibrida Bhayangkara ini bahkan menjadi yang pertama ditanam secara nasional sebelum diresmikan oleh Kapolri dan Kementerian Pertanian. 


"Ini adalah kontribusi nyata kita dalam mendukung program ketahanan pangan Presiden RI,” ujarnya.


Jagung hibrida Bhayangkara tersebut ditanam sejak Desember 2024 di lahan seluas tiga hektar.


Kini hasil panen yang menggembirakan mencapai 10 hingga 12 ton per hektar. 


Melihat potensi tersebut, Kapolres Ponorogo mendorong kelanjutan program ini agar tidak berhenti sampai di sini.


“Kami akan melakukan penanaman serentak di 21 kecamatan se-Ponorogo dengan total luasan 31 hektar. Polres Ponorogo akan mengelola 10 hektar, dan masing-masing Polsek akan mengelola 1 hektar,” imbuhnya.


Hal senada disampaikan juga Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang akan mendukunga terhadap program ini.


Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten siap bersinergi untuk memperluas penanaman jagung hibrida Bhayangkara.


“Karena Polres akan menanam 31 hektar, kami dari pemerintah juga akan menanam 2 hektar per desa dengan total 307 hektar. Bibitnya sudah tersedia, dan ke depan kami akan mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik,” jelasnya.


Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan simbolis benih Jagung Hibrida Bhayangkara kepada para Kapolsek jajaran Polres Ponorogo, yang dilanjutkan dengan pemetikan jagung secara simbolis di lokasi panen.(*)

Perkuat Sinergitas Diawal Tugas, Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra Kunjungi DPRD

 

JEMBER - Ketua DPRD Jember,  H Ahmad Halim, M.Sos, menerima kunjungan silaturahmi dari Kapolres Jember yang baru AKBP Bobby Adimas Condroputra, S.H, S.I.K, M.Si, yang di dampingi Wakapolres, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Intel dan Kanit Pidter, pada Senin  (21/4/2025).



Kunjungan mantan Kapolres Lamongan tersebut disambut hangat oleh Ketua DPRD Jember,  H Ahmad Halim yang didampingi Wakil Ketua DPRD Widiarto, S.S.  Ahmad Halim di ruang kerjanya.

Minggu, 20 April 2025

Penanaman jagung di wilayah kec. Babadan, Ponorogo untuk mendukung program ketahanan pangan


Menindaklanjuti petunjuk dan arahan Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H. serta Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim AKBP Warsono, selaku Ketua Satgas ketahanan pangan Polda Jatim, Kapolres Ponorogo Polda Jatim AKBP Andin Sudibyo, S.I.K., M.H. memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan penanaman jagung di wilayah kec. Babadan, Ponorogo untuk mendukung program ketahanan pangan demi mewujudkan Swasembada Pangan Negara Republik Indonesia.

#astacita #swasembadapangan #ketahananpangan #ketahananpanganpoldajatim #ssdmpolri #divhumaspolri #birosdmpoldajatim #bidhumaspoldajatim #polrestulungagung 
#tulungagung
                    

Sejumlah Tokoh Gereja Apresiasi Polres Jember Atas Pengamanan Rangkaian Ibadah Paskah 2025


JEMBER – Rangkaian perayaan Tri Hari Suci hingga Paskah di Kabupaten Jember berlangsung dengan aman dan lancar. 

Atas pengamanan yang maksimal, Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra dan jajaran Polres Jember Polda Jatim mendapat apresiasi dari tokoh gereja dan panitia kegiatan ibadah.

Apresiasi juga disampaikan FX Yiddi Purwa Mardianta, tokoh agama Katolik di Jember.

Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolres Jember beserta seluruh jajarannya. 

Yiddi Purwa Mardianta mengungkapkan perhatian yang diberikan oleh Polres Jember Polda Jatim selama masa perayaan sangat berarti bagi umat Katolik.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres Jember dan seluruh anggota yang telah memberikan perhatian penuh kepada kami, khususnya selama Tri Hari Suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, dan Hari Raya Paskah,"ungkapnya, Minggu (20/4).

Ia mengaku merasa bahagia dan gembira karena dapat melaksanakan ibadah dengan aman, tentram, dan lancar.

Ucapan senada juga disampaikan oleh Pastor Yoseph Utus, O. Carm, selaku Pastor Kepala Paroki Gereja Katolik Santo Yusup Jember. 

Ia menyatakan bahwa seluruh rangkaian ibadah di gereja berjalan khidmat berkat dukungan penuh dari aparat kepolisian.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polres Jember. Kerja sama dan pengamanan yang diberikan membuat umat merasa nyaman dan terlindungi selama beribadah,” ujar Pastor Yoseph. (*)

Harkamtibmas di Libur Panjang Polres Pelabuhan Tanjungperak Gelar Patroli Skala Besar


TANJUNGPERAK -  Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di libur panjang perayaan Paskah 2025, Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim melaksanakan patroli skala besar. 

Patroli ini melibatkan jajaran Polres Pelabuhan Tanjungperak, TNI, hingga Dinas terkait dari Pemkot Surabaya. 

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan patroli skala besar dilaksanakan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas selama libur panjang.

"Patroli gabungan skala besar ini digelar secara rutin terutama saat akhir pekan," ujar AKBP Wahyu Hidayat,Minggu (20/4).

Selain secara mobile, pihak kepolisian juga melaksanakan pengamanan secara stasioner di lokasi rawan.

"Patroli kami laksanakan mulai Sabtu - Minggu dini hari di sejumlah titik lokasi," ujarnya.

Lokasi yang menjadi sasaran operasi gabungan diantaranya, di Jalan Mbah Ratu, Jalan Kya-Kya Kembang Jepun, Kenpark Surabaya, dan sekitaran jembatan Suramadu. 

"Karena di titik tersebut sering terjadi gangguan kamtibmas, seperti kejahatan jalanan maupun gangster dan kenakalan remaja," imbuhnya.

Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat merasa aman dan nyaman saat melakukan aktivitas pada malam hari. (*)

Gereja Katedral Apresiasi Pengamanan Polri-TNI Saat Gelaran Rangkaian Misa Paskah


Jakarta. Gereja Katedral mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI dan Polri saat gelaran rangkaian misa Paskah. 

Pengamanan dilakukan selama empat hari penuh. "Kami mengapresiasi dengan amat sangat karena didirikan juga pos pengamanan dan juga seluruh aktivitas dari mulai dari hari suci, yaitu hari Kamis Putih, ibadah Jumat Agung, dan pada hari ini seluruhnya dapat berjalan dengan lancar," ujar Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie, Minggu (20/1/2025).

Susyana menambahkan misa Paskah akan berakhir pada Minggu (20/4). Ia berharap pengamanan tetap berjalan lancar sampai besok.

"Semoga juga hingga besok di hari Paskah itu dapat dilaksanakan dengan lancar di seputar area Katedral Jakarta ini," sambung dia.

Susyana menuturkan pengamanan ini memang kerap dilakukan bila ibadah-ibadah besar digelar di Gereja Katedral. Apalagi jemaat yang turut dalam ibadah tersebut kerap membeludak.

"Untuk pengamanan seperti biasa, setiap ada Natal atau Paskah, tentu saja Gereja Katedral selalu diberi dukungan penuh dari aparat TNI Pori dan juga jajaran," ucapnya.

Jumat, 18 April 2025

Patroli Dialogis dan Bakti Religi di Gereja, Polres Situbondo Beri Rasa Aman Jelang Perayaan Paskah



SITUBONDO – Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman menjelang perayaan Paskah bagi umat Kristiani, Satuan Samapta Polres Situbondo Polda Jatim menggelar kegiatan Patroli Dialogis Sambil Bersedekah (Padi Berkah) dalam bentuk kerja bakti dengan membersihkan Gereja di GPIB Jemaat Surya Kasih Situbondo. 

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan pelayanan Polri terhadap masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan melaksanakan rangkaian ibadah menyambut Paskah. 

Selain menjaga kebersihan, kehadiran Polisi juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa aman dan mempererat hubungan harmonis lintas agama.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih gereja ini tidak hanya sebatas membantu secara fisik, tetapi juga menjadi wujud dukungan moral serta jaminan rasa aman dari pihak kepolisian.

“Kami hadir untuk membantu dan memastikan gereja-gereja siap digunakan untuk beribadah dengan kondisi yang bersih dan aman,"ujar Iptu Rachman Fadli Kurniawan, Jumat (18/4/2025).

Menurut Iptu Racman kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengamanan Hari Raya Paskah dan Jumat Agung yang dilakukan oleh Polres Situbondo Polda Jatim.

Ia menyebut kegitan itu juga sebagai bentuk sinergi Polres Situbondo Polda Jatim dengan masyarakat untuk menjaga toleransi dan persaudaraan.

Anggota Samapta bersama pengurus gereja tampak bahu-membahu membersihkan halaman, ruang ibadah, dan lingkungan sekitar gereja. 

Masyarakat dan jemaat yang hadir menyambut hangat kegiatan ini, bahkan beberapa warga sekitar juga terlihat turut serta membantu.

Salah satu pengurus gereja yang mengaku bernama Trias menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kepolisian. 

Ia menyebut bahwa kehadiran polisi memberikan rasa tenang menjelang perayaan penting ini.

“Kegiatan ini sangat berarti bagi kami. Selain membantu persiapan gereja, kehadiran polisi memberikan rasa aman dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam memperkuat semangat toleransi,” ucap Trias.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan pelaksanaan ibadah umat Kristiani dapat berjalan dengan lancar, khidmat, dan penuh kedamaian. (*)

Polres Bojonegoro Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Jumat Agung dan Paskah 2025



BOJONEGORO – Dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang perayaan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah 2025, Polres Bojonegoro Polda Jatim melalui Satuan Samapta melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah Kota Bojonegoro, Kamis (17/4/2024) sore.

Sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh bagian gereja, baik bagian dalam maupun luar bangunan. 

Beberapa gereja yang menjadi sasaran sterilisasi di antaranya adalah Gereja Katolik Santo Paulus di Jalan Panglima Sudirman dan Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) di Jalan Teuku Umar.

Petugas dilengkapi dengan metal detector dan inspection mirror untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan yang dapat membahayakan jalannya ibadah.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si., menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang perayaan keagamaan penting bagi umat Kristiani. 

Ia menegaskan bahwa seluruh prosedur pengamanan dilakukan sesuai standar operasional yang berlaku.

"Hal ini kami lakukan agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Jumat Agung dan Paskah dengan khusyuk dan tanpa rasa khawatir,” ujar AKBP Mario.

Selain melakukan sterilisasi, Polres Bojonegoro Polda Jatim juga akan menurunkan personel pengamanan selama ibadah berlangsung. 

Pengamanan tidak hanya difokuskan di gereja-gereja besar dalam kota, tetapi juga diperluas ke wilayah kecamatan melalui koordinasi dengan Polsek jajaran. 

Keterlibatan aparat ini bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada seluruh jemaat.

Pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan melibatkan satuan intelijen serta patroli Birukan Bojonegoro untuk memantau situasi selama ibadah berlangsung. 

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi ancaman dan gangguan Kamtibmas.

AKBP Mario juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta bersama-sama menciptakan suasana yang damai. 

“Kami harap seluruh masyarakat mendukung upaya pengamanan ini. Dengan kerja sama semua pihak, perayaan Paskah dapat berlangsung aman, lancar dan kondusif,” pungkasnya. (*)

Polres Madiun Amankan Pasangan Kekasih Diduga Pembuang Bayi di Pilangkenceng



MADIUN – Polres Madiun Polda Jatim berhasil ungkap kasus penelantaran bayi yang sempat viral di media sosial.

Terduga pelaku adalah pasangan muda belum menikah, Y (26) dan ENN (18). 

Keduanya merupakan warga asal Cilacap Jawa Tengah yang bekerja di wilayah Kabupaten Madiun.

Peristiwa memilukan ini terungkap setelah seorang warga menemukan seorang bayi laki-laki di area persawahan Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Bayi tersebut, yang belakangan diketahui bernama ZAR, baru berusia 26 hari saat ditemukan.

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Tantya Sudiradjati, Kamis (17/4/2025), menjelaskan kronologi kejadian serta motif di balik tindakan keji tersebut.

Kedua terduga pelaku menjalin hubungan sejak tahun 2022 dan tinggal bersama di sebuah rumah kos di Kel. Bangunsari, Kec. Mejayan Kab. Madiun. 

"ENN melahirkan bayi tersebut di bulan Maret 2025 di sebuah klinik bidan dengan biaya persalinan yang belum sepenuhnya dibayar,” kata Kapolres Madiun.

Motif para terduga pelaku membuang bayi laki-laki mereka karena takut dan rasa malu diketahui keluarga akibat kehamilan di luar nikah. 

“Kedua terduga pelaku panik karena orang tua mereka menanyakan kenapa tidak pulang pada saat lebaran sehingga mereka sepakat untuk membuang bayi laki-laki mereka,” jelas Kapolres Madiun.

Keduanya sempat mempertimbangkan untuk menyerahkan bayi ke orang lain atau panti asuhan. 

Namun, pada Senin malam tanggal 14 April 2025, mereka memilih untuk meninggalkan bayi tersebut di pinggir jalan dekat area persawahan.

“Sekitar pukul 20.00 WIB, kedua terduga pelaku membuang bayi tersebut di pinggir jalan masuk Ds. Sumbergandu, Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun," imbuh Kapolres Madiun.

Tak hanya itu, sekitar tiga jam kemudian, sekira pukul 23.00 WIB, tersangka Y kembali ke lokasi tersebut karena merasa gelisah. 

Ia mendapati bayinya masih hidup, lalu memberinya susu dengan botol dot dan memindahkannya ke area tanaman padi di sawah terdekat sebelum kembali pergi meninggalkannya di sana.

Beruntung, ke esokan paginya tanggal 15 April 2025 sekira pukul 05.00 Wib warga sekitar menemukan bayi tersebut dan melaporkannya ke Polsek Pilangkenceng. 

Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup dan langsung mendapatkan perawatan medis di RSUD Caruban.

Polisi bergerak cepat, kurang dari 24 jam berhasil mengamankan tersangka Y di wilayah Pilangkenceng, sedangkan ENN diamankan sehari kemudian (16/4/2025) di kampung halamannya di Cilacap.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 305, 307, dan 56 KUHP serta Pasal 77B juncto 76B Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. (*)

Senin, 14 April 2025

Panen tanaman jagung di pekarangan pangan P2L Kompi Satbrimob Polda Jatim

Menindaklanjuti petunjuk dan arahan Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H. serta Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim AKBP Warsono, selaku Ketua Satgas ketahanan pangan Polda Jatim, Dansatbrimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Surdamadi, S.I.K., M.H. memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan panen tanaman jagung di pekarangan pangan P2L Kompi Satbrimob Polda Jatim, Madiun untuk mendukung program ketahanan pangan demi mewujudkan Swasembada Pangan Negara Republik Indonesia.

#astacita 
#swasembadapangan #ketahananpangan #ketahananpanganpoldajatim #ssdmpolri #divhumaspolri #birosdmpoldajatim #bidhumaspoldajatim #satbrimobpoldajatim
#polrestulungagung #tulungagung

Polres Probolinggo Siagakan Personel dan Siapkan Jalur Alternatif Akibat Lubang di Jembatan Pajarakan



PROBOLINGGO,- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Polda Jatim menyiagakan personelnya untuk mengurai kepadatan arus kendaraan akibat lubang yang ada di Jembatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. 

Selain menyiagakan personel, pihak kepolisian juga sudah menyiapkan jalur alternatif, mengingat perbaikan lubang jembatan tersebut diperkirakan selesai pada Selasa (15/4/2025). 

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen menyarankan agar pengguna jalan, baik roda empat dan roda dua untuk sementara waktu harus menggunakan jalur alternatif. 

Untuk jalur alternatif dari arah timur, pengguna jalan bisa melintas di Jalan Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, atau bisa melalui jalan menuju Pasar Semampir lalu tembus ke Kecamatan Krejengan. 

Sementara jalur alternatif dari arah barat, pengguna jalan bisa melewati Jalan Raya Desa Sebaung atau Desa Klaseman, Kecamatan Gending, kemudian akan tembus ke Jalan Raya Kecamatan Maron. 

"Oleh karena itu, kami mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati dan tetap konsentrasi serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan bersama," kata AKP Safiq, Senin (14/4/2025). 

Lebih lanjut AKP Safiq, menambahkan bahwa personel Polres Probolinggo Polda Jatim juga disiagakan di beberapa titik jalur alternatif yang sudah disiapkan untuk dilintasi serta terus update dan memantau situasi kemacetan. 

"Sejak kemacetan akibat jalan berlubang di Jembatan Pajarakan, anggota sudah turun memantau dan mengatur arus lalu lintas, karena diberlakukan buka tutup jalan," ujar AKP Safiq. 

AKP Safiq berharap agar perbaikan jembatan Pajarakan segera selesai sehingga masyarakat dapat melintas dengan aman dan nyaman. 

"Kami juga mengawasi perbaikan di Jembatan Pajarakan. Semoga lancar, aman dan kondusif serta selesai sebelum target agar arus lalu lintas kembali normal," pungkas AKP Safiq. (*)

Cegah Kenakalan Remaja Polresta Sidoarjo Tanamkan Nilai Spiritual Bagi Generasi Muda


SIDOARJO - Upaya mencegah kenakalan remaja terus dilakukan berbagai pihak, salah satunya melalui penguatan nilai-nilai keagamaan.

Seperti yang dilakukan oleh Pura Kertha Bumi Bhayangkara Polresta Sidoarjo Polda Jatim yang memberikan ruang bagi para pelajar dan remaja Hindu untuk memperdalam ajaran agama Hindu secara lebih intensif.

Kegiatan ini dibuka usai pelaksanaan Ibadah Suci Bulan Purnama, dipimpin oleh Pinandita I Gusti Agung Mertayasa.

Ibadah tersebut diikuti oleh anggota Polresta Sidoarjo, jajaran polsek yang beragama Hindu, serta umat Hindu di sekitar Mako Polresta Sidoarjo Polda Jatim.

"Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk peribadatan rutin, namun juga sarana untuk menanamkan nilai spiritual yang kuat di kalangan generasi muda," kata Pengurus Pura Kertha Bumi Bhayangkara AKP I Gede Budayasa, Minggu (13/4).

Menurutnya, ruang diskusi dan pembelajaran agama Hindu terbuka untuk umum, khususnya bagi para pelajar dan remaja.

Tujuannya adalah agar mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai agama sebagai benteng dari pengaruh negatif, termasuk kenakalan remaja.

Seusai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembelajaran agama. 

Materi yang disampaikan mencakup ajaran dasar Hindu, filosofi kehidupan, serta nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

AKP I Gede Budayasa menambahkan, kegiatan ini akan rutin digelar dan diharapkan menjadi wadah pembinaan mental-spiritual bagi generasi muda Hindu di Sidoarjo.

"Dengan keimanan yang kuat, kami yakin mereka bisa menjadi generasi yang baik dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (*)

Sambil Patroli Polisi Berbagi Nasi Kotak ke Pekerja Jalanan di Situbondo


SITUBONDO – Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan, Satuan Samapta Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan kegiatan sosial melalui program "Pasabber" (Pasukan Sabhara Berbagi).

Sambil patroli dialogis untuk kamtibmas, anggota Polres Situbondo Polda Jatim itu membagikan ratusan nasi kotak kepada para pekerja jalanan di berbagai sudut Kota Situbondo.

Program ini menyasar para tukang becak, ojek/ojol, pengamen, pemulung, pedagang kaki lima, hingga juru parkir yang setiap hari bekerja di jalanan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta menumbuhkan rasa empati anggota kepolisian terhadap sesama.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tetap bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat,” ujar Iptu Rachman Fadli Kurniawan, Senin (14/4/2025)

Proses pembagian nasi kotak dilakukan secara langsung oleh anggota Samapta sambil melaksanakan patroli menyisir sejumlah lokasi keramaian masyarakat seperti terminal, pasar, pinggir jalan raya, dan tempat-tempat umum lainnya. 

Kehadiran Polisi dengan membawa makanan siap saji disambut antusias oleh masyarakat penerima.

Salah seorang tukang becak, Tuki, merasa terharu atas kepedulian Polisi. 

Ia menyampaikan rasa terima kasih karena bantuan tersebut sangat berarti bagi dirinya yang sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Terima kasih banyak kepada bapak-bapak Polisi. Nasi kotak ini sangat membantu kami, apalagi pas lagi nggak ada penumpang. Semoga Polisi semakin dekat dengan masyarakat,” ucapnya dengan haru.

Program Pasabber akan terus dilaksanakan secara rutin dengan lokasi dan sasaran yang berbeda setiap pelaksanaannya. 

Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya Sat Samapta untuk hadir ditengah-tengah masyarakat bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir memberikan manfaat bagi semua warga. (*)