Rabu, 20 Agustus 2025

Sambut HUT ke-77, Polwan Polresta Malang Kota Gelar Bakti Religi di Sejumlah Tempat Ibadah

 

KOTA MALANG – Menyambut peringatan Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia yang jatuh pada 1 September 2025, jajaran Polwan Polresta Malang Kota Polda Jatim gelar serangkaian kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Religi, dimulai Rabu (20/8/2025).


Para Polwan senior dan junior membersihkan sejumlah tempat ibadah yang ada di Kota Malang.


Kegiatan ini dipimpin Polwan Senior AKP Siswati yang juga menjabat Wakil Kapolsek Sukun ini diikuti didampingi sembilan anggota Polwan lainnya.


Tidak hanya membersihkan tempat ibadah namun juga menyerahkan bantuan sarana kebersihan dan paket sembako.


“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai Polwan terhadap lingkungan dan masyarakat, terutama dalam menyambut HUT Polwan ke-77,” ungkap AKP Siswati, Rabu (20/08)


Bakti Sosial dan Religi diawali di Masjid Baiturrahman, mereka tampak lebih antusias membersihkan area masjid, sebab biasa digunakan untuk sholat berjaamaah baik anggota Polwan dan Polki Polresta malang Kota.


Masih dengan menggunakan baju Dinas, para Polwan mulai dalam hingga luar masjid dibersihkan dan dirapikan, dengan menggunakan peralatan sederhana seperti kain Lap, penyedot debu untuk karpet, sapu ijuk dan kain pel, untuk membersihkan lantai, kaca dan tempat wudu.


Usai membersihkan masjid, rombongan Polwan Polresta Malang Kota langsung menuju Gereja Maranata di Klojen.


Para Polwan juga menyerahkan bantuan sarana kebersihan dan paket sembako juga diserahkan kepada pengurus gereja.


“Kami para Polwan bagian dari Polri Untuk Masyarakat yang tidak hanya menjaga kamtibmas, tapi harus bisa merangkul serta membina hubungan harmonis dengan masyarakat.” ujar AKP Siswati.


Perlu kita ketahui, bahwa tempat ibadah memiliki makna religius, Bakti Religi ini sebagai simbol toleransi kerukunan umat beragama.


“Terima kasih atas bantuan Polwan Polresta Malang Kota yang sudah membantu menjaga kebersihan rumah ibadah kami, Semoga Tuhan Memberkati.” ujar salah satu pengurus Gereja Maranata.


Baksos dan Bakti Religi Polwan Polresta Malang Kota tidak hanya dilakukan saat momen menjelang HUT ke77 Polwan, tapi akan terus berkontribusi untuk masyarakat, serta memperkuat citra Polri yang humanis dan dekat dengan warga. (*)

Polres Jember Tebar Kebaikan di Hari Kemerdekaan, Berbagi Makanan Bergizi Gratis Untuk Kaum Rentan

 

JEMBER– Suasana Hari Kemerdekaan ke-80 RI di Jember makin terasa hangat. 


Nggak cuma lewat upacara dan lomba seru, tapi juga lewat aksi nyata peduli sesama.


Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Polres Jember Polda Jawa Timur (Jatim) kali ini.


Dibawah komando Kapolres Jember, AKBP Bobby A. Condoputra bersama Wakapolres Kompol Ferry Dharmawan turun langsung ke lapangan.


Polres Jember merayakan Hari Kemerdekaan RI ke - 80 melalui program sosial Polisi Peduli.


Tampak anggota berbagu makanan bergizi dan susu gratis untuk masyarakat terutama kelompok rentan.


Lokasinya pun spesial, tepat di bantaran TPA Pakusari Jember, tempat di mana banyak keluarga dengan pendapatan terbatas tinggal. 


"Target kami utamanya adalah kelompok rentan—mulai dari anak-anak, ibu hamil, hingga warga yang benar-benar butuh asupan tambahan gizi," kata AKBP Bobbi, Rabu (20/8/2025) 


Ia berharap lewat langkah kecil ini bisa bantu meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah soal pemenuhan gizi.


Momen berbagi ini disambut hangat warga. Anak-anak sumringah dapet susu gratis, ibu-ibu senyum lebar nerima paket makanan bergizi. 


Hari kemerdekaan pun jadi makin bermakna, bukan cuma soal merdeka dari penjajahan, tapi juga merdeka dari masalah gizi. (*)

Warga Antusias Layanan Hapus Tato Gratis Polres Situbondo Sambut HUT Polwan ke - 77

  


SITUBONDO – Sidokkes Polres Situbondo Polda Jatim bersama Polwan kembali menggelar program hapus tato gratis,Rabu (20/8).


Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polisi Wanita (Polwan).


Program ini pun mendapat sambutan antusias masyarakat Situbondo khususnya kalangan remaja. 


Buktinya, sebanyak 32 orang memanfaatkan layanan hapus tato secara cuma-cuma tersebut.


Para peserta datang langsung ke Klinik Pratama Polres Situbondo Polda Jatim yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Situbondo. 


Mereka datang untuk menghapus tato di tangan, tubuh, bahkan ada yang dibagian wajah.


Mereka mendapatkan terapi laser yang langsung diarahkan ke bagian tubuh yang terdapat tato. 


Sebelum masuk ruang tempat pembersihan tato, peserta lebih dulu menjalani pembiusan lokal di bagian tubuh yang dihiasi tato tersebut.


Wakapolres Situbondo Kompol Indah Citra Fitriani, S.I.K., M.Si. menjelaskan bahwa program hapus tato gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Sidokkes Polres Situbondo dengan RS Bhayangkara Bondowoso.


”Kami memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat yang ingin menghapus tato yang melekat di tubuhnya,” ujar Wakapolres Situbondo yang juga seorang Polwan.


Dalam program hapus tato ini kata Kompol Indah, peserta harus menjalani skrining terlebih dahulu. 


Untuk peserta yang terdeteksi penyakit, mereka tidak bisa mengikuti program tersebut.


”Peserta harus registrasi dulu serta dilakukan pemeriksaan atau skrining. Jika dinyatakan aman, barulah mereka bisa mengikuti program tersebut,”terang Kompol Indah.


Ia menegaskan bahwa peserta program tersebut sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.


Setelah hapus tato peserta juga diberikan obat gratis berupa salep antibiotik dan anti nyeri untuk pengobatan dirumah


”Biasanya hapus tato biayanya cukup mahal, tapi kami berikan layanan ini secara gratis demi memberikan manfaat kepada masyarakat sekaligus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polwan,” pungkasnya. (*)

Kunjungi 2 Ponpes di Jatim, Kapolri: Amanat Presiden Menjaga Kerukunan


Jawa Timur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan kegiatan silaturahmi ke dua pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur (Jatim), Rabu (20/8/2025). Kegiatan tersebut untuk meningkatkan sinergisitas antara ulama dan umara dalam rangka menjaga situasi kamtibmas. 


Kapolri menyambangi Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur dan ponpes Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Ploso Jombang, Jawa Timur. 


Kegiatan ini merupakan ajang untuk terus menjalin silaturahmi dan semakin menguatkan sinergisitas antara, Polri, Ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh unsur elemen lainnya. 


"Yang pertama tentunya ini bagian dari kegiatan kami untuk terus membangun silaturahmi, membangun sinergitas, membangun hubungan antara Umara dan seluruh ulama," kata Sigit. 


Sigit mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari Polri memperkuat serta berperan aktif dalam merawat nilai persaudaraan dan persatuan serta kesatuan Bangsa Indonesia. 


"Oleh karena itu, kami selalu berkeliling sebagaimana juga apa yang menjadi amanat dan perintah Bapak Presiden untuk kita selalu menjaga kerukunan," ujar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit juga menyinggung soal membangun Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Serta, menciptakan sumber daya manusia (sdm) yang unggul dan mewujudkan seluruh program pemerintah. 


"Baik dalam hal ketahanan pangan, dalam hal swasembada, dalam hal mempersiapkan SDM-SDM kita dan mengelola sumber daya alam yang kita miliki agar kita bisa masuk di tahun generasi emas nanti sesuai dengan harapan dan cita-cita kita semua, cita-cita bangsa kita," ucap Sigit.


Tak hanya itu, Sigit juga meminta masukan dari tokoh agama untuk bisa mewujudkan Polri yang diharapkan oleh masyarakat. 


"Kami juga mohon wejangan, mohon masukan, sehingga kami juga bisa bekerja dengan baik, bekerja lebih baik, dan melakukan pengertian yang lebih baik sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat," tutup Sigit. 

Minggu, 17 Agustus 2025

Polri Pastikan Keamanan di Kawasan Bundaran HI, Cek Langsung Personel Ops Merdeka Jaya 2025

 


Jakarta, 17 Agustus 2025 – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan pada momen puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Polri melaksanakan pengecekan personel Operasi Merdeka Jaya 2025 yang ditempatkan di sejumlah titik strategis, salah satunya di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (17/8).


Pengecekan dilakukan oleh Dirpamobvit yang bertugas sebagai Wakil Kepala Operasi Pusat (Wakaopspus) Merdeka Jaya 2025. Ia didampingi oleh Direktur Samapta Korps Sabhara Baharkam Polri selaku Kasatgas Preventif, serta Dirbinpotmas sebagai Kasatgas Preemtif. Mereka melakukan pengecekan langsung terhadap ploting personel di lapangan serta memantau arus lalu lintas guna memastikan situasi tetap kondusif selama berlangsungnya kegiatan kenegaraan.


Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa kehadiran jajaran pimpinan di lapangan merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan jaminan keamanan penuh kepada masyarakat.


"Kegiatan pengecekan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan personel melaksanakan tugas dengan baik di titik-titik krusial. Polri menjamin situasi aman dan terkendali, khususnya di lokasi-lokasi vital seperti Bundaran HI dan kawasan Monas," ujar Brigjen Trunoyudo.


Ia juga menambahkan bahwa strategi pengamanan terbagi dalam pendekatan preemtif dan preventif, yang dikendalikan secara langsung oleh para kepala satuan tugas untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman.

Hadiri Renungan Suci Jelang HUT ke-80 Wakapolda Jatim : Semangat Juang Pahlawan Harus Terus Kita Teladani

 

SURABAYA – Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, menghadiri kegiatan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surabaya, Sabtu malam (16/8/2025).


Upacara sakral itu dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa. 


Kegiatan renungan malam yang digelar menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini berlangsung khidmat dan penuh makna. 


Seluruh peserta upacara menundukkan kepala, menyalakan obor, dan mengheningkan cipta sebagai wujud rasa syukur sekaligus penghargaan terhadap jasa para pahlawan.


Gubernur Khofifah menyampaikan Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini menjadi momen untuk mengingat jasa, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.


“Ini menjadi bagian dari pengingat kita semua bahwa bangsa ini hadir, tumbuh, berkembang itu karena jasa perjuangan pengorbanan para pahlawan bangsa,” ujarnya.


Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk bersatu dalam membangun negeri guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.


“Persatuan itu kunci dari proses pembangun negeri ini, dan kedaulatan itu adalah harga diri bangsa, kejahteraan umum itu kejahteraan rakyat, kejahteraan umum itu bagian dari pembukaan UUD 1945,” ungkapnya.


Hal senada juga disampaikan oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H. usai mengikuti upacara renungan suci.


Wakapolda Jatim menegaskan bahwa momen renungan malam ini menjadi pengingat bagi seluruh generasi penerus bangsa, termasuk Polri tentang perjuangan para Pahlawan dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.


Brigjen Pol Pasma juga menegaskan, agar generasi penerus bangsa terus meneladani semangat juang, dedikasi, dan pengorbanan para pahlawan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


“Semangat juang para pahlawan harus terus kita teladani. Polri bersama seluruh elemen bangsa memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban demi keutuhan NKRI,” tutup Wakapolda Jatim.

Polres Ngawi Berhasil Ungkap Upaya Penjualan Ilegal 17,8 Ton Pupuk Bersubsidi

 

NGAWI - Polres Ngawi Polda Jawa Timur (Jatim) mengamankan 7 orang tersangka dalam kasus dugaan penjualan ilegal pupuk bersubsidi dari wilayah lain ke Kabupaten Ngawi. 


Para tersangka diamankan oleh Polres Ngawi Polda Jatim karena kedapatan menyelundupkan pupuk bersubsidi.


Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H di Polres Ngawi, Minggu (17/8/25).


"Ada 17,8 ton pupuk bersubsidi jenis phonska atau sebanyak 356 sak, dua unit truk pengangkut kami amankan," ujar AKBP Charles Pandampotan Tampubolon


Terbongkarnya penjualan ilegal phonska ini, kata Kapolres Ngawi berawal dari aduan masyarakat.


Dari penyelidikan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Ngawi, akhirnya pada  30 Juli 2025 pukul 05.45 WIB di Jl. Ahmad Yani Kota Ngawi mendapati Dua truk nopol M 9587 UN dan M 8735 UP memuat pupuk NPK jenis  Phonska. 


Petugas pun mengamankan dua sopir asal Sampang, berinisial MR (37 tahun) dan AF (30 tahun). 


Setelah diinterogasi, kedua pengemudi mengaku disuruh B, pria asal Sampang. 


Tersangka B mendapatkannya dari Probolinggo dan akan dijual di Ngawi dengan harga Rp 180 ribu per sak. 


"Harga ini diketahui jauh di atas HET yang hanya Rp115 ribu per sak," ujar Kapolres Ngawi.


Tersangka B mengumpulkan pupuk itu dengan menghubungi rekannya inisial NH di Probolinggo. 


Sedangkan NH membeli pupuk dari ZA namun baru tersedia tujuh kwintal. 


Lalu ZA mencarikan tambahan ke kios pupuk milik M dan mendapatkan delapan ton, seharga Rp120 ribu per sak. 


Karena  pupuk masih kurang, M juga turut mencarikan tambahan sebanyak 9,1 ton phonska dari kios milik ZH.


Menurut Kapolres Ngawi, pupuk yang diedarkan itu merupakan sisa dari jatah gapoktan yang tidak diambil dan juga tidak sesuai RDKK (Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok). 


Kapolres Ngawi AKBP Charles  P. Tampobolon menargetkan  membongkar seluruh sindikat penjualan ilegal pupuk bersubsidi di Ngawi. 


Kini ke 7 orang tersangka sedang menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut dan ditahan di Polres Madiun. (*)

Wujud Syukur 80 Tahun Kemerdekaan RI, Divisi Humas Polri Bersama 80 Hafiz Menggelar Khataman Quran

  


Tangerang. Polri melalui Divisi Humas melaksanakan khataman Al-Qur’an bersama 80 Hafiz dan Hafizah di Yayasan Daarul Quran Indonesia, Kota Tangerang. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud syukur atas nikmat kemerdekaan yang sudah dirasakan selama 80 tahun dan mendoakan keselamatan bangsa Indonesia ke depannya.


Kegiatan khataman ini telah dimulai pada Sabtu(16/08/2025) malam. Kemudian, dengan penuh khidmat acara puncaknya dilaksanakakn pada hari Minggu (17/08/2025) bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.


Selain dihadiri oleh 80 orang Hafiz dan Hafizah dari Yayasan tersebut, turut hadir beberapa Ustad dan pengurus Yayasan Daarul Quran Indonesia, seperti Ustad Ali Kholidin, Ustad Muhaimin, Ustad Salim Maftukhi dan Ustad Abdul Ghafur. Kehadiran mereka menambah kekhusyukan suasana pengajian dan doa bersama yang digelar untuk mendoakan bangsa dan negara agar senantiasa diberi keberkahan.


Pengurus Yayasan Daarul Quran sangat mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan kegiatan khataman ini menjadi momentum untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan, persaudaraan dan kesatuan bangsa, khususnya bagi anggota Polri sebagai bagian dari bangsa yang memiliki tugas sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.


"Kegiatan khataman ini menjadi suatu terobosan yang luar biasa, selain dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan khataman dalam rangka memperingati hari kemerdekaan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ustad Ali. 


Para peserta khataman juga turut mendoakan kesatuan dan kesatuan bangsa serta mendoakan seluruh anggota Polri agar selalu diberikan keseamatan dalaam menjalankan tugas.


"Kami doakan semoga Polri sebagai pemelihara keamanan diberikan keselamatan dan dapat terus melaksanakan tugasnya dalam memelihara kemanan dan ketertiban serta menjaga persatuan bangsa,” ungkap Ustad Ali.

Sabtu, 16 Agustus 2025

Kakorlantas Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Merdeka Jaya Jelang Peringatan HUT ke-80 RI

 

Jakarta, 16 Agustus 2025 – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polri menggelar apel pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025. Apel yang dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho ini berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu pagi (16/8/2025).


Ribuan personel dari berbagai satuan dan instansi terkait hadir dalam apel tersebut, yang menjadi penanda dimulainya rangkaian pengamanan untuk perayaan kemerdekaan tahun ini. Dalam kesempatan itu, Irjen Agus juga melakukan penyematan tanda operasi secara simbolis kepada perwakilan petugas dari lintas instansi.


Dalam amanatnya, Irjen Agus menegaskan bahwa pengamanan HUT RI bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa. Ia mengingatkan seluruh pasukan untuk sigap dalam menghadapi potensi kerawanan di lapangan, seperti kepadatan lalu lintas, kerumunan masyarakat, hingga kemungkinan gangguan keamanan.


“Momen ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga cerminan kesiapan dan tanggung jawab kita menjaga situasi tetap kondusif selama perayaan nasional,” ujar Agus.


Polri telah menyiapkan strategi pengamanan secara menyeluruh, termasuk pengaturan lalu lintas yang bersifat situasional. Irjen Agus menyebut antisipasi terhadap lonjakan mobilitas masyarakat menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya kegiatan yang akan digelar, mulai dari sidang kenegaraan hingga pesta rakyat.


Selain mengerahkan hampir 9.035 personel, pengamanan juga difokuskan pada jalur-jalur yang akan dilintasi tamu VVIP dan tamu negara. Langkah-langkah taktis seperti pengawalan, pengamanan lokasi strategis, serta pengawasan arus massa telah dirancang secara detail.


Guna memastikan seluruh skenario berjalan sesuai rencana, Polri sebelumnya juga telah melaksanakan simulasi pengamanan melalui tactical floor game. Metode ini digunakan untuk memetakan setiap aspek operasional di lapangan agar personel dapat memahami alur pengamanan secara menyeluruh.


Operasi Merdeka Jaya 2025 menjadi bukti kesiapan Polri dalam mengawal momen penting bangsa. Lebih dari sekadar upacara, ini adalah komitmen menjaga kepercayaan publik di tengah semangat kemerdekaan.

Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri

  


Jakarta – Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo resmi dilantik sebagai Wakapolri. Upacara pelantikan digelar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).


Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, Dedi sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan telah menyerahkan jabatan tersebut langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


"Pada pagi hari ini telah dilaksanakan kegiatan pelantikan Bapak Wakapolri, Bapak Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, yang tadinya beliau adalah Irwasum Polri," ujar Sandi usai acara pelantikan.

"Dan pada hari ini juga, sekaligus melaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri kepada Bapak Kapolri," sambungnya.


Sandi menuturkan, posisi Wakapolri memang sempat kosong cukup lama hingga akhirnya dipercayakan kepada Dedi.

"Yang tadinya Pak Wakapolri lama tidak diisi karena berbagai macam pertimbangan dan akhirnya Bapak Dedi Prasetyo yang terpilih dan saat ini sudah dikukuhkan menjadi Wakapolri," jelasnya.


Lebih lanjut, Sandi menyebutkan rangkaian serah terima jabatan pejabat Polri lainnya, termasuk sejumlah Kapolda, akan digelar pada Selasa (19/8).

"Sedangkan untuk rangkaian serah terima jabatan, pejabat yang lainnya, termasuk Kapolda, akan dilaksanakan tanggal 19 (Agustus 2025)," katanya.


Dalam kesempatan itu, Dedi menyampaikan kesiapannya mendukung penuh Kapolri dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Ya tentunya Pak Wakapolri sudah dilantik oleh Bapak Kapolri dan sekaligus juga pada saat dilantiknya beliau menyatakan kesiapan untuk all out mendukung Bapak Kapolri dalam melaksanakan tugas-tugas, terutama menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dalam program asta cita untuk segera bisa kita realisasikan di masyarakat dengan semaksimal mungkin," tutur Sandi.


Sebelum menjabat Wakapolri, Dedi memiliki rekam jejak panjang di institusi Polri. Ia pernah menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM, Kadiv Humas Polri, hingga Kapolda Kalimantan Tengah. Ia juga dikenal sebagai perwira tinggi yang meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena menjadi satu-satunya jenderal Polri yang menulis buku terbanyak.

Polresta Banyuwangi Berhasil Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025 Amankan 10 Tersangka Sita 4,4Kg Sabu dan Ribuan Butir Okerbaya

 

BANYUWANGI — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Polda Jawa Timur (Jatim) kembali menegaskan komitmennya memberantas peredaran gelap narkotika.


Dalam konferensi pers di halaman Mapolresta Banyuwangi, Jumat (15/8/2025), Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra didampingi Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, dan para pejabat utama memaparkan capaian pengungkapan kasus narkoba sepanjang Agustus 2025.


Selama periode tersebut, Satresnarkoba berhasil mengungkap 8 kasus dengan total 10 tersangka. 


Pengungkapan ini Polisi juga mengamankan barang di antaranya  Sabu-sabu: 4,4 Kg, Ganja: 332,48 gram,Ekstasi: 4.726 butir,Daftar G: 2.552 butir,Uang tunai: Rp.2.200.000, 4 unit sepeda motor,14 unit telepon genggam dan 6 unit timbangan digital.


Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa dari seluruh kasus tersebut, terdapat Dua tersangka diamankan dengan barang bukti terbanyak.


Kasus pertama diungkap pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 00.30 WIB di Dusun Tunggurejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, dengan tersangka IS alias Kacung. 


"Dari rumah tersangka diamankan sabu seberat 4.077,9 gram yang dibagi menjadi 5 paket, serta 18 paket berisi total 4.409 butir ekstasi,” jelas Kombes Pol. Rama.


Pengembangan kasus tersebut mengarah pada tersangka kedua, R alias kimin, yang ditangkap di lokasi tidak jauh dari TKP pertama, setengah jam setelah penangkapan IS. 


Dari tangan R itu Polisi menyita 12 paket sabu seberat 317,87 gram dan satu plastik berisi 236 butir ekstasi.


Kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda hingga Rp l13 miliar.


“Pengungkapan ini adalah hasil kerja keras jajaran kami dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Banyuwangi," kata Kombes Rama.


Kapolresta Banyuwangi menambahkan, kasus ini masih dalam tahap pengembangan untuk menelusuri asal barang bukti serta jaringan pemasok yang terlibat. 


Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para tersangka mengaku baru beroperasi selama dua bulan. 


Namun, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas.


“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Penelusuran akan terus dilakukan demi memastikan tidak ada lagi ruang bagi para pelaku peredaran gelap narkoba di Banyuwangi,” tambahnya.


Polresta Banyuwangi Polda Jatim mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. 


"Sinergi antara aparat dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika,"pungkasnya.(*)

Satgas Pangan Polres Blitar Lakukan Pendataan Stok Beras Antisipasi Kelangkaan dan Kenaikan Harga

 

BLITAR – Satgas Pangan Polres Blitar Polda Jawa Timur (Jatim) bersama instansi terkait melaksanakan pendataan realisasi pendistribusian beras oleh produsen maupun distributor di wilayah hukum Polres Blitar, Jumat (15/8/2025). 


Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga beras di pasaran.


Pendataan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB dengan menyasar beberapa lokasi penggilingan padi dan distributor yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Polda Jatim.


Tim melakukan pengecekan jumlah stok beras yang tersimpan di gudang, harga beli gabah dari petani, harga jual beras, serta realisasi pendistribusian ke pasar tradisional dan ritel modern.


Hasil pengecekan menunjukkan stok beras di Kabupaten Blitar masih aman dan terkendali. 


Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya telah mengimbau para pelaku usaha untuk segera menyalurkan stok beras yang ada di gudang dan tidak melakukan penimbunan. 


“Apabila ditemukan adanya penimbunan, kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya di Mapolres Blitar,Sabtu (16/8).


Kegiatan ini melibatkan personel Satreskrim, Satintelkam, Kasi Humas Polres Blitar, serta Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar.


Dengan langkah ini, diharapkan distribusi beras di Kabupaten Blitar tetap lancar, harga terjaga, dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok tersebut. (*)

9.035 Personel dikerahkan untuk Amankan HUT ke-80 RI

  


Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia menurunkan 9.035 personel dalam Operasi Merdeka Jaya 2025 guna mengamankan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8). Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 400 ribu masyarakat di sejumlah titik utama Ibu Kota, seperti Monas, Istana Negara, dan sekitarnya.


Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan operasi ini akan mengedepankan langkah preventif untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.


"Operasi ini akan melibatkan 9.035 personel di lokasi-lokasi penting. Seperti Monas dan Istana dan sekitarnya, tentunya meningkatkan aktivitas masyarakat yang harus kita antisipasi untuk mencegah gangguan keamanan," ujar Agus saat memimpin apel gelar pasukan di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).


Agus meminta seluruh personel agar bersikap proaktif, responsif, dan mempersiapkan diri dengan maksimal.


"Operasi ini akan mengedepankan kegiatan preventif dan didukung keamanan untuk terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, semua personil agar proaktif dan responsif terhadap situasi yang ada," katanya.


Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya perayaan kemerdekaan.


"Penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan maksimal, agar pengamanan berjalan baik. Kepercayaan pemerintah terhadap Polri dan segenap pengamanan lainnya untuk mengamankan ini harus dimaknai dengan serius," ucapnya.


"Kita harus waspada terhadap setiap potensi ancaman. Pentingnya pengamanan ini menjadi pertaruhan kredibilitas negara di dunia internasional. Keberadaan kita semuanya di depan masyarakat harus bisa memberi rasa aman," tambah Agus.


Dalam amanatnya, Irjen Agus juga menyampaikan delapan pesan penting kepada jajarannya:


1. Siapkan mental dan fisik dengan disiplin tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

2. Lakukan deteksi dini dengan fungsi intelijen untuk mengantisipasi semua permasalahan.

3. Laksanakan tugas dengan kebanggaan dan penuh dengan tanggung jawab.

4. Kerja sama dengan TNI dan stakeholder untuk menjaga keamanan.

5. Waspadai ancaman dan siapkan sumber daya untuk menghadapi teror dan bencana lainnya.

6. Lakukan tindakan polisi yang cepat dan tepat di lapangan.

7. Terapkan strategi penanganan yang efektif dan jaga ketertiban dengan penegakan hukum yang profesional.

8. Maksimalkan operasi menggunakan teknologi modern.

Jumat, 15 Agustus 2025

Gelorakan Semangat Kemerdekaan, SPN Polda Jatim Lepas 17 Merpati Gelar Berbagai Lomba Penuh Kebersamaan ​

 

MOJOKERTO – Mentari pagi baru saja menyibak ufuk wilayah Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto saat suasana khidmat dan semarak menyelimuti Lapangan Tribrata Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur. 


Hari Jumat pagi (15/8/2025), keluarga besar SPN Polda Jatim menggelar rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.


​Kegiatan diawali dengan apel pagi yang berlangsung tertib dan disiplin dipimpin oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K. 


Di barisan tampak hadir Wakil Kepala SPN Polda Jatim beserta para Pejabat Utama (PJU) dan seluruh staf SPN Polda Jatim.


​Turut memeriahkan suasana, Ketua Bhayangkari Cabang SPN Daerah Jawa Timur, Ny. Anna Agus Wibowo, hadir mendampingi bersama jajaran pengurus Bhayangkari. 


Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi dan kekompakan dalam institusi.


​Puncak acara seremonial ditandai dengan sebuah momen simbolis yang sarat makna. 


Kombes Pol Agus Wibowo, bersama Waka SPN, PJU, dan Ketua Bhayangkari, melepaskan 17 ekor burung merpati ke angkasa. 


Kepakan sayap burung-burung tersebut seolah membawa pesan damai dan semangat kebebasan, merepresentasikan tanggal keramat 17 Agustus sebagai tonggak sejarah kemerdekaan bangsa.


​Usai momen khidmat tersebut, suasana Lapangan Tribrata seketika berubah menjadi lebih cair dan penuh keakraban. 


Dentuman musik aerobik yang energik mengajak seluruh peserta untuk bergerak bersama, melepaskan penat, dan memompa semangat.


​Antusiasme kian memuncak saat berbagai perlombaan tradisional digelar. Gelak tawa dan sorak sorai dukungan membahana, memecah keheningan pagi. 


Para peserta, mulai dari jajaran pimpinan hingga staf, larut dalam kegembiraan tanpa sekat.


​Panitia yang diketuai langsung oleh Ka SPN Polda Jatim juga telah menyiapkan puluhan hadiah hiburan (doorprize) yang menarik. 


Berbagai perlengkapan rumah tangga seperti kompor gas, mini dispenser, hingga hadiah utama berupa satu unit mesin cuci menjadi daya tarik tersendiri dan menambah semarak acara.

Di sela-sela kegiatan, Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menyampaikan bahwa esensi dari seluruh rangkaian acara ini adalah untuk mempererat ikatan persaudaraan.


​"Rangkaian kegiatan yang kami selenggarakan hari ini memang tampak sederhana. Namun, makna yang ingin kami capai jauh lebih dalam dari itu. Ini adalah tentang kebersamaan," ungkap Kombes Pol Agus Wibowo.


​Menurutnya, semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara formal, tetapi juga dengan membangun soliditas dan rasa kekeluargaan di lingkungan kerja.


​"Melalui momen seperti inilah kita memupuk soliditas, mempererat tali silaturahmi antara anggota Polri dan Bhayangkari," terang Kombes Agus.


Ia menambahkan, kebersamaan adalah fondasi utama kita dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. 


"Jika internal kita solid, pelayanan kepada masyarakat pun akan semakin optimal. Inilah cara kami mengisi kemerdekaan," pungkasnya dengan tegas.


​Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan meriah, meninggalkan kesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan dalam merayakan anugerah kemerdekaan. (*)

Polda Jatim Berhasil Amankan Seorang Pemuda di Jaksel Tersangka Penyebaran Konten Pornografi Anak Lewat Medsos

 

SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) berhasil mengungkap kasus tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang memuat konten asusila berupa pornografi anak. 


Kasus ini diungkap pada pertengahan Juli 2025 dengan tersangka berinisial AMA (28), warga Sumatera Barat yang tinggal di Jakarta Selatan (Jaksel).


Korban merupakan anak perempuan berusia 16 tahun warga Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.


Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast melalui Kaur Penum pada Subid Penmas, Kompol Gandi Darma Yudhanto, Jumat (15/8/25).


Kompol Gandi menjelaskan kasus ini bermula saat pelaku dan korban Bunga (nama samaran) berkenalan melalui media sosial pada pertengahan 2024. 


Hubungan keduanya berlanjut melalui chat di WhatsApp, hingga pelaku meminta korban mengirimkan foto maupun video tanpa busana.


Selama lebih kurang satu tahun mereka berhubungan via medsos, awalnya pelaku tidak ada paksaan terhadap korban. 


Namun seiring waktu, pelaku mulai menekan korban untuk terus mengirimkan foto maupun videonya. 


Hingga suatu saat korban tidak memenuhi permintaan, pelaku pun menyebarkan konten pribadi tersebut di grup telegram, hingga akhirnya keluarga korban melaporkan pelaku ke Polisi.


"Keluarga korban melaporkan perbuatan pelaku ke Polda Jatim pada 4 Juli 2025 dan Laporan Polisi resmi diterima pada 7 Juli 2025, hingga pelaku berhasil diamankan," kata Kompol Gandi.


Sementara itu,Kasubdit II Siber Ditressiber Polda Jatim, AKBP Nandu Dyanata menambahkan, motif tersangka karena cemburu terhadap korban. 


Dalam hubungan Long Distance Relationship atau LDR (hubungan jarak jauh), ternyata korban punya hubungan dengan orang lain. 


Karena cemburu dan kecewa, akhirnya pelaku tidak dikasih foto dan video oleh korban.


“Merasa tidak digubris, pelaku pun menyebarkan foto dan video milik korban. Setelah kami selidiki, tidak ada motif ekonomi oleh pelaku,” kata AKBP Nandu.


Atas perbuatannya, tersangka AMA dijerat Pasal 45 Ayat (1) jo Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE sebagaimana diubah dengan UU Nomor 1 Tahun 2024, serta Pasal 29 jo Pasal 4 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi 


"Ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp6 miliar," pungkas AKBP Nandu. (*)

Pengamanan HUT RI ke-80, Polri Laksanakan Operasi Merdeka Jaya 2025

 

Jakarta, 15 Agustus 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “MERDEKA JAYA-2025” pada Sabtu, 16 Agustus 2025 bertempat di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan personel menghadapi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.


Operasi MERDEKA JAYA-2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Agustus 2025, di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Operasi ini melibatkan personel dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, serta didukung oleh berbagai instansi terkait, termasuk stakeholders lainnya.


Tujuan dari Operasi Merdeka Jaya 2025 adalah untuk menjamin kelancaran serta menjamin keamanan dan keselamatan seluruh rangkaian kegiatan masyarakat dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.


“Apel Gelar Pasukan ini menjadi bentuk kesiapsiagaan dan komitmen seluruh personel yang akan bertugas dalam Operasi Merdeka Jaya 2025,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.


Dengan sinergi lintas lembaga dan perencanaan matang, Polri menegaskan kesiapannya dalam mengawal dan mengamankan seluruh agenda perayaan kemerdekaan. “Ini adalah wujud pengabdian Polri untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merayakan HUT RI ke-80 dalam suasana yang aman, nyaman, dan damai,” pungkas Trunoyudo.



Jakarta, 15 Agustus 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “MERDEKA JAYA-2025” pada Sabtu, 16 Agustus 2025 bertempat di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan personel menghadapi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.


Operasi MERDEKA JAYA-2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Agustus 2025, di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Operasi ini melibatkan personel dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, serta didukung oleh berbagai instansi terkait, termasuk stakeholders lainnya.


Tujuan dari Operasi Merdeka Jaya 2025 adalah untuk menjamin kelancaran serta menjamin keamanan dan keselamatan seluruh rangkaian kegiatan masyarakat dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.


“Apel Gelar Pasukan ini menjadi bentuk kesiapsiagaan dan komitmen seluruh personel yang akan bertugas dalam Operasi Merdeka Jaya 2025,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.


Dengan sinergi lintas lembaga dan perencanaan matang, Polri menegaskan kesiapannya dalam mengawal dan mengamankan seluruh agenda perayaan kemerdekaan. “Ini adalah wujud pengabdian Polri untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merayakan HUT RI ke-80 dalam suasana yang aman, nyaman, dan damai,” pungkas Trunoyudo.

Kakorlantas: 7.000 Personel Disiapkan untuk Amankan Rangkaian HUT ke-80 RI

  


Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho memastikan kesiapan pengamanan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Sebanyak 7.000 personel Polri akan diterjunkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan, termasuk jalur VVIP, jalur tamu undangan, dan area Pesta Rakyat.


“Mabes Polri dengan Operasi Merdeka Jaya bersama Polda Metro Jaya siap melaksanakan pengamanan rangkaian HUT RI ke-80,” tegas Agus dalam Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8/2025).


Pengamanan juga mencakup Sidang Tahunan MPR dan pidato Presiden di kompleks DPR/MPR dengan melibatkan 2.800 personel. “Rangkaian persiapan keamanan sudah kami siapkan, termasuk perwira dan padal di lokasi. Mohon doa restu, semoga kegiatan berjalan aman, lancar, dan sukses,” ujarnya.


Selain itu, Polri menyiapkan skema pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. “Diperkirakan jumlah masyarakat yang hadir akan sangat banyak. Traffic accounting diprediksi meningkat, sehingga rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus sudah kami persiapkan dengan baik,” imbuhnya.


Dalam pelaksanaan TFG, Polri melibatkan sejumlah Satuan Tugas (Satgas) seperti Satgas Preventif, Preemtif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Tindak, Anti Teror, Humas, dan Banops. Menurut Agus, TFG menjadi langkah penting memastikan kesiapan personel dan strategi pengamanan pada 15–17 Agustus 2025.


“Hari ini Mabes Polri bersama Polda Metro sedang mempersiapkan kesiapan pengamanan HUT RI ke-80 melalui TFG. Kami memastikan seluruh jajaran siap mengamankan kegiatan pada tanggal 15, 16, 17 hingga malam penutupan,” tutupnya.

Tebar Semangat Merah Putih Kapolres Jember Turun Jalan Berbagi Bendera dan Cokelat Bagi Pengendara

 

JEMBER - Suasana di Jalan RA. Kartini terasa berbeda saat Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra bersama Wakapolres Kompol Ferry Dharmawan turun langsung ke jalan.


Kapolres dan Wakapolres Jember  membagikan bendera Merah Putih dan membagikan cokelat manis untuk para pengendara yang melintas, Jum'at, (15/8/2025) 


Aksi ini bukan sekadar seremonial, tapi ajakan nyata untuk menyalakan semangat merah putih di momen menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI. 


Senyum pengendara pun merekah saat menerima bendera dan cokelat, membuat suasana semakin hangat dan penuh keceriaan.


Sambil menyampaikan pesan semangat Merah Putih di Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke - 80, AKBP Bobby mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.


“Ini bentuk rasa syukur kita sekaligus mengajak masyarakat ikut memeriahkan kemerdekaan dengan hal-hal sederhana yang penuh makna,” pungkas AKBP Bobby. (*)

Polres Tulungagung Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba Diduga Jaringan Internasional, Sita Sabu 1,2kg

 

TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung Polda Jatim kembali menorehkan prestasi besar dalam pemberantasan peredaran gelap narkotik dan obat terlarang. 


Kali ini, Satresnarkoba Polres Tulungagung jajaran Polda Jatim itu mengungkap Dua kasus dengan barang bukti terbesar pada tahun ini, yakni 1,2 kilogram sabu dan 60.163 butir pil Double L.


Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolres Tulungagung, Kamis (14/08/2025) mengatakan dalam ungkap kasus tersebut Polisi juga mengamankan Satu tersangka.


“Tersangka saudara MBB ini diamankan Petugas di rumah kos masuk Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung," ujar AKBP Taat.


Berdasarkan keterangan tersangka, ini merupakan kedua kalinya menerima paket saabu.


Pertama MBB menerima 500 gram pada bulan maret 2025 lalu diedarkan mendapatkan upah 5 juta rupiah dari seseorang berinisial S (masih dalam penyelidikan).


Lalu pada bulan Juli 2025 tersangka mendapat perintah dari seseorang untuk menerima 2 kg sabu di sekitar Gor Lembu Peteng Tulungagung.


"Dari 2 kg saabu telah berhasil dijual 8 ons oleh tersangka sehingga tersisa 1,2 kg," terang AKBP Taat.


Selain saabu Polres Tulungagung juga berhasil mengamankan 60 ribu lebih pil double L.


Dalam kasus ini Polisi mengamankan Satu tersangka SF (37) warga Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung.


"SF kami amankan di Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat”, ungkap AKBP Taat.


Kini Kedua tersangka pengedar sabu dan pil dobel L ditahan di Lapas Kelas IIB Tulungagung dan dijerat Undang-Undang Narkotika serta Undang-Undang Kesehatan.(*) 

Polres Probolinggo Gelar Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Sumringah

  


PROBOLINGGO,- Gerakan Pasar Murah yang digelar oleh Polres Probolinggo Polda Jatim bekerjasama dengan Bulog, Kamis (14/8/2025) mendapat sambutan antusias warga Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.


Meskipun pembelian dibatasi dengan menunjukkan KTP, namun warga tetap tertib mengantri jatah pembelian.


Pada pasar murah tersebut,Polres Probolinggo Polda Jatim menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.


Berbagai bahan pokok dijual dengan harga terjangkau, di antaranya beras SPHP Rp57.000 per 5 kilogram (setara Rp12.000/kg), gula pasir Rp15.000/kg, minyak goreng mulai Rp14.000/liter, dan telur ayam Rp25.000/kg. 


Total Sebanyak 22 ton beras, 100 kg telur, 200 kg gula, dan 200 kg minyak goreng ludes dibeli secara merata oleh warga. 


Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif mengatakan gerakan ini merupakan wujud kepedulian Polri untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok. 


“Kami bersama Bulog menyediakan beras, telur, minyak, dan gula pasir, di bawah harga pasar. Tujuannya agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” kata AKBP Latif.


Untuk komoditas beras, kata AKBP Latif, tercatat terjual 22 ton dalam tiga hari terakhir ini. 


"Penjualan dilakukan di Mako Polres Probolinggo dan 21 Polsek jajaran," ujar AKBP Latif.


Kapolres Probolinggo berharap gerakan ini membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga lebih murah, sehingga bisa menekan harga pasar yang semakin mahal.


Salah seorang warga Pajarakan, Husnul Hotimah, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada Polri atas diadakannya pasar murah ini. 


“Pokoknya senang banget dapat harga murah untuk beras, minyak, gula, dan telur. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ucapnya. (*)

Kamis, 14 Agustus 2025

Polisi Ungkap Misteri Penyebab Kematian Perempuan di Hutan Ponorogo, 1 Tersangka Diamankan

  


PONOROGO - Satreskrim Polres Ponorogo bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita di pinggir hutan Dukuh Boworejo, Desa, Kecamatan Sampung, Ponorogo. 


Kurang dari 24 jam, Polisi berhasil menangkap pelaku yang ternyata suami korban sendiri.


Korban diketahui bernama Alip Rahayu Arianti (30), warga Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Jasadnya ditemukan warga pada Selasa (12/8/2025) pagi.


"Pelaku berinisial HTN (30), suami korban. Pelaku ditangkap di hari yang sama setelah jasad korban ditemukan," kata Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Kamis (14/8/2025).


Menurut AKBP Andin, keduanya baru menikah selama empat bulan. Motif pembunuhan dipicu sakit hati pelaku setelah korban mendoakan orang tua pelaku cepat meninggal.


Peristiwa bermula saat pelaku dan korban berboncengan menuju arah Wonogiri. 


Dalam perjalanan, korban melontarkan kata-kata yang menyinggung pelaku. Pelaku kemudian membawa korban masuk ke hutan.


"Pelaku membunuh korban dengan kabel jaringan internet yang ditemukan di lokasi, lalu membenturkan kepala korban ke pohon hingga meninggal dunia," ungkap Kapolres AKBP Andin.


Setelah itu, jasad korban ditutupi karung dan ditinggalkan. Polisi mengamankan barang bukti berupa kabel, pakaian korban, KTP, buku nikah, serta dua ponsel milik korban dan pelaku.


Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(*)

Mendagri Apresiasi Polri dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

  


Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi langkah Polri dan Perum Bulog yang menginisiasi Gerakan Pangan Murah. Ia menilai program tersebut berperan penting dalam mengendalikan harga komoditas serta menjaga inflasi tetap terkendali.


Menurut Tito, pemerintah melalui Kemendagri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS), TNI-Polri, dan berbagai pihak terkait terus berupaya menjaga inflasi pada kisaran 1,5%–3,5%.


“Angka ini masuk dalam target, artinya seimbang. Menyenangkan produsen, petani, nelayan, pabrik-pabrik, karena mereka ongkos operasionalnya tertutup, dapat untung,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/8/2025).


Berdasarkan data BPS, inflasi Juli 2025 secara tahunan (year on year/YoY) tercatat sebesar 2,37%. Tito mengatakan, angka tersebut juga menguntungkan konsumen karena harga bahan pokok tetap terjangkau. Namun, ia mencatat beberapa komoditas yang memberi andil terhadap inflasi Juli, di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, dan beras.


Ia menegaskan, beras menjadi perhatian utama karena merupakan makanan pokok mayoritas masyarakat. Dalam beberapa waktu terakhir, harga beras di sejumlah wilayah mulai naik.


“Bapak Presiden memerintahkan untuk melakukan stabilisasi harga beras melalui yang ditugaskan paling utama adalah Bulog yang memiliki stok itu lebih kurang hampir empat juta ton dari hasil panen kemarin,” ungkapnya.


Sebagian stok beras tersebut, lanjut Tito, telah disalurkan melalui berbagai mekanisme, seperti penjualan komersial, gerakan pasar murah, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), pasar rakyat, kebijakan pemerintah daerah, Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, hingga instansi terkait lainnya.


Ia menilai keterlibatan Polri dalam Gerakan Pangan Murah sangat efektif berkat jaringan yang terstruktur hingga ke daerah.


“Sehingga sangat mudah untuk komandonya melalui gerakan-gerakan (pangan murah),” tandasnya.


Dalam acara peluncuran Gerakan Pangan Murah di Lapangan Bulog Kanwil Jakarta dan Banten, Jakarta Utara, Tito juga berdialog virtual dengan Kapolda Kalimantan Barat terkait upaya pengendalian harga pangan. Usai acara, Mendagri bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyerahkan bantuan bahan pokok kepada perwakilan masyarakat.

Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polres Tuban Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Kurang Mampu

  


TUBAN - Tak hanya menyalurkan beras SPHP dengan harga terjangkau kepada masyarakat,  untuk menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia ke-80, Polres Tuban Polda Jatim juga menyalurkan bantuan beras gratis bagi warga masyarakat kurang mampu.


Dipimpin Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K beras gratis dibagikan kepada masyarakat Nelayan, tukang becak serta masyarakat kurang mampu lainnya di lapangan Mapolres Tuban, Kamis (14/8/25)


Dalam kegiatan itu sebanyak 300 sak beras kemasan 5 kilogram disiapkan untuk dibagikan langsung kepada warga. 


Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu wujud kepedulian Polres Tuban Polda Jatim terhadap masyarakat.


"Total ada 300 orang yang kita kumpulkan pada sore ini" ucap Kapolres Tuban.


Menurut AKBP William selain bantuan beras gratis, progam gerakan pangan murah yang bekerja sama dengan Bulog masih tetap berlanjut dilaksanakan oleh jajarannya.


"Ini sudah kita laksanakan hampir di seluruh kecamatan dan desa" terangnya.


Lebih lanjut AKBP William Tanasale menjelaskan dalam momentum hari kemerdekaan ini upaya untuk menekan angka kriminalitas terus dilakukan baik berupa penindakan maupun pembinaan serta pencegahan.


"Semua berproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku" imbuhnya.


Selain beras gratis, dalam kegiatan itu masyarakat yang hadir juga diberikan bendera merah-putih sebagai wujud kecintaan kepada negara untuk dipasang pada perahu maupun becak masing-masing.


"Kita berikan bukti bahwa kita selalu cinta terhadap tanah air" ajak AKBP Tanasale.


Kegiatan pembagian beras gratis ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dari kelompok nelayan dan tukang becak dan warga kurang mampu yang hadir dalam kegiatan itu. 


Mereka mengaku senang dan berterima kasih atas perhatian dari Polres Tuban.


"Terimakasih pak Kapolres Tuban atas bantuan berasnya, Merdeka!" Ucap salah satu warga yang hadir dalam kegiatan ini.


Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-80 yang digelar Polres Tuban Polda Jatim dan diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial serta kemasyarakatan untuk mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat. (*)

Polres Gresik Bersama Forkopimda Gelar Doa Bersama Sambut HUT ke-80 RI

 

GRESIK - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Gresik bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik menggelar doa bersama di Rupatama Sarja Arya Racana Polres Gresik, Kamis (14/8/2025).


Kegiatan ini dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, TNI/Polri, ulama, dan tokoh masyarakat. 


Tujuannya untuk memanjatkan rasa syukur sekaligus mempererat kebersamaan menjelang perayaan kemerdekaan.


Wakil Bupati Gresik, dr. H. Asluchul Alif, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. 


Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi kesejahteraan bersama.


Ia juga memaparkan sejumlah program unggulan Pemkab Gresik, di antaranya Sekolah Rakyat untuk pendidikan gratis, Koperasi Merah Putih untuk penguatan ekonomi desa, serta Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan gizi masyarakat.


"Kami membuka ruang masukan dari masyarakat demi kelancaran program-program ini,” ujar Wabup Asluchul Alif.


Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, dalam ceramah bertema “Bersatu, Berdaulat, dan Jayalah Indonesia”, menekankan pentingnya persatuan lintas sektor. 


Ia mengingatkan bahwa sebelum memproklamasikan kemerdekaan, Ir. Soekarno terlebih dahulu meminta pertimbangan para kiai dan tokoh masyarakat.


"Untuk menjadi negara maju, pemerintah harus terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tercipta kesepahaman dan kekuatan bersama,” pesannya.


Doa bersama dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik, Drs. KH. Afif Ma’sum, memohon kemajuan dan keberkahan bagi Indonesia, khususnya Kabupaten Gresik.


Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan momentum untuk memperkuat persatuan sekaligus menjaga kondusivitas wilayah.


“Semoga melalui kegiatan ini, kita terus bersinergi membangun Gresik yang lebih baik,” ungkap Kapolres Gresik.


Acara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol komitmen Forkopimda, aparat, ulama, dan tokoh masyarakat dalam menjaga persatuan menyongsong HUT ke-80 Kemerdekaan RI. (*)

Kapolri Hadiri Kick Off GPM Serentak se-Indonesia, 2.424 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat Hari Ini

  


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Kick Off Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Bulog Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025). Acara ini juga diselenggarakan di seluruh Indonesia melalui Polda jajaran. 


Sigit menargetkan kegiatan ini akan terus dilakukan selama satu minggu ke depan. Harapannya agar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bisa lebih maksimal tersalurkan kepada masyarakat. 


"Alhamdulillah hari ini kita, melaksanakan kick off kegiatan gerakan pangan murah serentak yang akan kita laksanakan serentak sampai dengan 16 Agustus, tapi target saya kita laksanakan sampai satu minggu ke depan untuk memastikan agar penyaluran beras SPHP betul-betul bisa maksimal," kata Sigit. 


Sigit mengungkapkan, dalam kegiatan Kick Off GPM di Jakarta, disalurkan beras SPHP sebanyak 2.424 ton dengan penerima manfaat sebanyak 484.977.


Sementara, dari data yang diperoleh hingga tanggal 13 Agustus 2025, sudah sebanyak 5.706 ton beras SPHP di 4.705 titik telah disalurkan. 


"Hari ini Alhamdulillah sampai dengan tanggal 13 Agustus telah disalurkan 5.706 ton beras SPHL 4.705 titik dan khusus hari ini di kegiatan puncak kegiatan GPM yang merupakan kick off untuk kita lanjutkan. Disalurkan 2.424 ton beras di 1.552 titik dan penerima manfaatnya 484.977," ujar Sigit. 


Sigit menjelaskan, gerakan pangan murah ini akan menjual beras, gula maupun minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan oleh Bulog. 


"Jadi kita mencoba maksimalkan bisa sampai langsung konsumen di bawah HET atau maksimal sama dengan HET. Karena itu tentunya kita terus mendorong program dari Pemerintah perintah dari Pak Presiden beras SPHP segera tersalurkan," ucap Sigit. 


Menurut Sigit, Pemerintah menargetkan menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP. Dengan adanya GPM ini diharapkan kebijakan dari Presiden Prabowo dapat berjalan maksimal. 


"1,3 juta ton mudah-mudajan secara periodik nanti tiap minggu kita akan evaluasi. Sehingga kemudian betul-betul apa yang menjadi perintah kebijakan Pak Presiden bisa kita laksanakan semaksimal mungkin," tutup Sigit.

Polri dan Bulog Kick-Off Gerakan Pangan Murah Serentak di Seluruh Indonesia

  


Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Perum Bulog meluncurkan Gerakan Pangan Murah secara serentak di seluruh Indonesia. Kick-off kegiatan ini dipusatkan di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025).


Acara dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) H. Arief Prasetyo Adi, S.T., M.T., Ph.D. (h.c.), serta Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani.


Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan, kegiatan ini digelar untuk menstabilkan harga pangan, terutama beras, agar tetap terjangkau masyarakat.


“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kick-off Gerakan Pangan Murah secara serentak. Hingga 13 Agustus, sudah disalurkan 5.706 ton beras SPHP di 4.705 titik. Khusus hari ini, kami menyalurkan 2.424 ton di 1.552 titik dengan penerima manfaat hampir 485 ribu orang,” ujar Kapolri.


Ia menambahkan, harga beras, gula, dan minyak yang dijual dalam program ini dipastikan sesuai standar Bulog dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).


“Kami terus mendorong penyaluran beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton agar segera terealisasi sesuai arahan Bapak Presiden. Evaluasi akan dilakukan setiap minggu untuk memastikan program berjalan optimal,” tegasnya.


Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyoroti peran strategis gerakan ini dalam menjaga stabilitas inflasi nasional.


“Target inflasi kita berada di kisaran 1,5 sampai 3,5 persen. Pada Juli kemarin inflasi tercatat 2,37 persen, sesuai target. Namun beras adalah komoditas utama yang harus dijaga. Beberapa wilayah di timur bahkan harganya sempat di atas HET, yakni Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram,” ungkap Mendagri.


Ia mengapresiasi sinergi Polri, Bulog, TNI, dan pemerintah daerah yang membuat distribusi lebih cepat dan merata.


“Dari 237 kabupaten/kota yang sebelumnya mengalami kenaikan harga beras, kini harga sudah turun menjadi sekitar Rp191 per kilogram. Polri dengan jaringannya hingga daerah sangat membantu stabilisasi ini,” jelas Tito.


Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa gerakan ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.


“Bantuan pangan sudah 90 persen tersalurkan untuk 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat. Selanjutnya Gerakan Pangan Murah SPHP sebanyak 1,3 juta ton akan terus berjalan hingga Desember,” kata Arief.


Ia menambahkan, masyarakat juga bisa memperoleh kebutuhan pokok lain dengan harga terjangkau.


“Beras dijual Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.000, dan tepung Rp10.000. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Terima kasih kepada Kapolri, jajaran Kapolda, Dirut Bulog, dan semua pihak yang mendukung,” ucapnya.


Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan kesiapan Bulog dalam mendukung program nasional ini.


“Saat ini Bulog memiliki stok 4,2 juta ton beras. Sebanyak 1,3 juta ton dialokasikan untuk SPHP, dan 0,3 juta ton untuk bantuan pangan. Kami bersinergi dengan Polri, TNI, serta pemerintah daerah agar harga di lapangan bisa ditekan,” jelasnya.


Ia menekankan pentingnya soliditas semua pihak dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan.


“Sinergi TNI-Polri dan seluruh pemangku kepentingan di daerah akan meminimalisir kenaikan harga. Dengan arahan Bapak Presiden, kami berupaya semaksimal mungkin menyalurkan pangan ke seluruh Indonesia,” pungkas Dirut Bulog.


Gerakan Pangan Murah ini akan berlangsung hingga 16 Agustus 2025, dengan target distribusi beras, minyak, gula, dan kebutuhan pokok lain ke seluruh wilayah Indonesia dengan harga terjangkau.

Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Instruksikan Antisipasi Penimbunan

 

Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara serentak di seluruh Polda bekerja sama dengan Perum Bulog. Program ini bertujuan menyediakan sembako dengan harga terjangkau bagi masyarakat terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok.


Peluncuran dipusatkan di Kompleks Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kamis (14/8/2025). Dalam kesempatan itu, Jenderal Sigit memantau langsung pelaksanaan GPM di berbagai daerah melalui dialog interaktif dengan sejumlah Kapolda, termasuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo.


"Untuk hari ini berapa titik yang dibagikan?" tanya Jenderal Sigit.


"Hari ini seluruh Polsek dan Polres di Semarang membagikan, Pak. Kemudian khusus di Semarang ada 17 titik dan kami hari ini menyalurkan 514 ton, semua di harga Rp 11.000," jawab Irjen Ribut.


Jenderal Sigit mengapresiasi capaian tersebut. “Terima kasih Pak Ribut. Pertama saya apresiasi ternyata masyarakat mendapatkan harga beras sesuai dengan harga dari Bulog. Tentunya ini akan sangat membantu,” ujarnya.


Selain Jateng, Kapolri juga memantau laporan GPM dari Polda Kalimantan Barat, Polda Maluku Utara, dan Polda Sulawesi Selatan. Ia menekankan pentingnya evaluasi rutin dan percepatan penyaluran di daerah.


“Saya titip untuk satu minggu ke depan nanti kita akan evaluasi, terus dijaga dan dipertahankan di titik-titik yang kira-kira pasarnya baik ritel maupun pasar tradisionalnya masih ada harga yang di atas HET segera lakukan langkah-langkah,” tegasnya.


Kapolri juga memerintahkan Satgas untuk mengantisipasi potensi penimbunan. “Kemarin sudah saya instruksikan untuk satgas yang ada melakukan pengecekan. Apabila ada potensi penimbunan segera minta untuk disalurkan dan apabila tetap membandel tolong diproses tegas,” ujarnya.


Ia berharap GPM dapat berjalan lancar di semua titik. “Segera lakukan langkah-langkah manakala di pengecekan-pengecekan yang dilakukan masih ditemukan adanya harga-harga yang di atas HET,” kata Sigit.


“Seperti juga yang lain saya tetap pesankan cek semua gudang apabila ada potensi penimbunan kita akan cek terkait masalah distribusi areanya,” tambahnya.


Usai memberikan arahan, Jenderal Sigit bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, dan Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani meninjau antrean pangan murah di lokasi sekaligus berinteraksi dengan masyarakat.

Polda Jatim Menggelar GPM, Serentak di Seluruh Wilayah Jawa Timur

 

SIDOARJO – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bersama jajaran Polres/ta/tabes menggelar Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri di Sidoarjo, Kamis (14/8/2025).


Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo.Msi diikuti oleh seluruh Polda di Indonesia melalui video conference.


Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) ini menjadi langkah nyata Polri dan Pemenrintah dalam membantu menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan bagi masyarakat.


Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun, total beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan mencapai 825.155 kilogram atau lebih dari 825 ton.


Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan jumlah beras SPHP itu tersebar di 638 titik lokasi di wilayah hukum Polda Jawa Timur.


"Kegiatan ini menyentuh 117.340 warga yang hadir secara langsung di berbagai titik penjualan," ujar Kombes Abast di Sidoarjo, Kamis (14/8).


Kabid Humas Polda Jatim menyampaikan pelaksanaan GPM untuk tingkat Polda Jatim dipusatkan di GOR Delta Sidoarjo dengan total distribusi 60 ton beras. 


"Rinciannya, 10 ton disalurkan langsung oleh Polda Jatim dan 50 ton oleh Polresta Sidoarjo. Penyaluran dilakukan baik secara statis maupun delivery,” ujar Kombes Pol Abast.


Ia menambahkan, untuk jajaran Polres dan Polsek mengikuti kegiatan secara virtual melalui Zoom Meeting dari lokasi yang telah ditentukan di masing-masing wilayah.


Pada kesempatan yang sama, Pemerintah dan Polda Jatim juga menghadirkan pasar murah bahan pokok penting di lokasi kick off, antara lain Minyak goreng sebanyak 40 dus atau 480 liter seharga Rp15.000 per liter.


Ada juga gula pasir sebanyak 500 kilogram seharga Rp16.000 per kilogram.


Sementara itu Beras SPHP 5 Kg dengan harga Rp 60.000,- (Tiap kabupaten tidak sama)


“Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjadi upaya nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkas Kombes Pol Abast.


Adapun kegiatan lanjutan dari GMP yaitu pemberian talih asih kepada anak yatim piatu dari Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. 


Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, Wakil Gubernur Jatim , Kasdam V/Brw dan para Pejabat Utama Polda Jatim serta Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing beserta pejabat utama Polresta Sidoarjo.


Hadir pula Kadistan Prov Jatim, Kadisperindag Prov Jatim, Ketua Komisi III DPRD Prov Jatim, Kakanwil Bulog Prov Jatim, Manajer Operasional Kanwil Bulog Prov Jatim, Ka Perdagangan dalam negeri Prov Jatim.

 (*)

Rabu, 13 Agustus 2025

Dukung Stabilitas Harga Pangan Polres Malang Gelar Bazar Murah Warga Sambut Antusias

 

MALANG – Bazar murah yang digelar oleh Polres Malang Polda Jawa Timur (Jatim) di Balai Desa Dilem, Balai Desa Sengguruh, dan Balai Desa Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Selasa (12/8) yang lalu mendapat sambutan antusias warga setempat.


Polres Malang Polda Jatim yang menyiapkan 5 ton beras SPHP untuk kecamatan Kepanjen itu langsung diserbu warga.


Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. mengatakan kegiatan itu merupakan kolaborasi antara Polres Malang Polda Jatim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, serta Perum Bulog.


“Bazar murah ini bagian dari sinergi Polri dengan pemerintah daerah untuk menjawab langsung kebutuhan masyarakat," ujarnya, Kamis (14/8/25).


Dalam bazar tersebut, ratusan paket bahan kebutuhan pokok seperti beras Bulog SPHP kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp58 ribu per paket, sementara gula pasir dijual Rp15 ribu per kilogram. 


Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. mengatakan bazar murah ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga membantu meringankan beban ekonomi warga.


"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk keamanan, tetapi juga berperan aktif mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warga,” ujar AKBP Danang.


Harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga pasar membuat warga antusias. 


Sejak pagi, antrean terlihat di tiga lokasi penyelenggaraan, dengan suasana tertib berkat pengamanan dari petugas kepolisian.


Bazar murah ini juga menjadi bagian dari program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas Polri. Dalam waktu dekat, kegiatan serupa akan digelar di sejumlah wilayah Kabupaten Malang.


Pada Rabu (13/8/25) bazar juga digelar di Polsek Kalipare, Pagak, Bantur, Gedangan, Donomulyo, Dampit, Ampelgading, dan Sumbermanjing Wetan.


Sementara pada Kamis (14/8/25) giliran wilayah Kromengan, Wajak, Tajinan, Pagelaran, Kepanjen, Wagir, Pakisaji, Ngajum, Sumberpucung, dan Wonosari. 


Sedangkan pada Jumat (15/8/25) bazar murah digelar di Polsek Wagir, Tumpang, Pakis, Singosari, Dau, Karangploso, Gondanglegi, Lawang, Jabung, Bululawang, dan Poncokusumo.


AKBP Danang menegaskan, kegiatan ini akan terus diperluas untuk menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Malang.


"Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini juga menjadi upaya kami membantu menjaga stabilitas harga di pasar,” pungkasnya. (*)

Polres Probolinggo dan BPBD Salurkan Air Bersih untuk Warga Tegalsiwalan Dampak Kekeringan

 

PROBOLINGGO,- Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan, Polres Probolinggo Polda Jatim bersama BPBD menggelar bakti sosial (baksos) pendistribusian air bersih, di Desa Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegalsiwalan, Rabu (13/8/2025). 


Pendistribusian ini dilakukan menggunakan armada tangki air milik BPBD untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga. 


Warga terlihat antusias menyambut bantuan tersebut, mengingat musim kemarau telah menyebabkan berkurangnya pasokan air di wilayah mereka. 


Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif melalui Kapolsek Tegalsiwalan AKP Henky Yuwana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, BPBD, dan pemerintah daerah dalam membantu masyarakat. 


“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang kekurangan air bersih, khususnya di tengah musim kemarau,” kata AKP Henky.


Selain menyalurkan air bersih, petugas juga mengimbau kepada warga untuk bijak dalam mengelola dan menggunakan air. 


Warga setempat mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.


 “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi saat ini air sangat sulit didapat,” ucap salah satu warga Desa Bulujaran Kidul. (*)

Semarak Merah Putih Sambut HUT RI ke-80 Polisi Berbagi 3.600 Bendera dan 83 Helm di Surabaya

 

SURABAYA– Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suasana semangat nasionalisme kembali terasa di Kota Pahlawan. 


Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Luthfi Sulistiawan, memimpin langsung kegiatan pembagian ribuan bendera merah putih dan puluhan helm kepada pengendara di depan Monumen Polri, Jalan Polisi Istimewa Surabaya, Rabu (13/8/2025).


Kapolrestabes Surabaya mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus mengajak masyarakat turut memeriahkan momentum bersejarah bangsa Indonesia.


“Mudah-mudahan kegiatan ini membangkitkan semangat masyarakat Indonesia, khususnya warga Surabaya, agar bangkit dan mengibarkan bendera Merah Putih dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke-80,” tutur Kombespol Luthfi Sulistiawan.


Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, ada pesan mendalam yang ingin disampaikan kepada masyarakat Kota Surabaya.


“Secara filosofis, kami ingin masyarakat Surabaya tetap bangga dan memiliki kesadaran untuk mengibarkan bendera Merah Putih, seperti yang dilakukan setiap tahunnya,” jelasnya.


Dengan semangat tersebut, Polrestabes Surabaya Polda Jatim berharap seluruh warga dapat terlibat aktif menyemarakkan suasana kemerdekaan, baik di lingkungan rumah, tempat kerja, maupun di jalan raya.


Dalam kegiatan kali ini, Polrestabes Surabaya Polda Jatim membagikan total 3.600 bendera Merah Putih berbagai ukuran kepada para pengendara. 


Tidak hanya itu, sebanyak 83 helm juga diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan berkendara di jalan.


Suasana di lokasi tampak penuh antusiasme. Para pengendara yang melintas dengan senyum sumringah menerima bendera dan helm, lalu memasang bendera di kendaraan mereka, menambah semarak jalanan Surabaya dengan warna merah putih yang berkibar.


Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air dapat terus berkobar di tengah masyarakat, selaras dengan semangat perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa. (*)

Peduli Keselamatan Masyarakat Polantas Polres Situbondo Tambal Jalan Berlubang Cegah Laka

 

SITUBONDO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan penambalan jalan berlubang di Simpang Empat Pos KTL Barat, Jalan Raya PB. Sudirman, Kecamatan Situbondo Kota.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Nanang Hendra Irawan, S.H., M.H., dengan melibatkan personel Turjagwali dan anggota Opsnal Satlantas. 


"Tujuannya untuk mengantisipasi atau mencegah potensi kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang rusak,"ujar AKP Nanang, Rabu (13/8/25).


Kasat Lantas Polres Situbondo menjelaskan, penanganan jalan berlubang ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat pengguna jalan. 


“Jalan yang berlubang sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari atau saat hujan. Dengan penambalan ini, kami harap risiko tersebut dapat diminimalkan,” ujarnya.


Selain melakukan penambalan, personel Satlantas juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, menjaga kecepatan, dan mematuhi rambu lalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).


"Diharapkan semua pengendara tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan daripada kecepatan dan yang terpenting sebelum berkendara pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima" tutupnya. (*)