Minggu, 08 Juni 2025

Selamat! 593 Bakomsus Ketahanan Pangan, Kesehatan-Gizi Polri Selesai Pendidikan

 

Sebanyak 593 bintara kompetensi khusus Polri yang direkrut untuk menyukseskan Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilantik. Mereka terdiri dari 434 polisi laki-laki dan 159 polisi wanita (polwan).


Para bakomsus berlatar pendidikan ilmu pertanian, peternakan, perikanan, gizi dan kesehatan masyarakat. Mereka akan mengemban tugas sebagai bhabinkamtibmas, dengan fokus pada tugas-tugas terkait ketahanan pangan dan program MBG.


Upacara penutupan pendidikan bakomsus untuk mengawal visi Ketahanan Pangan dan program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto berlangsung di dua lokasi, sesuai tempat mereka menimba ilmu dasar kepolisian. Untuk polwan, digelar di Sepolwan Lemdiklat Polri, Ciputat, Jakarta Selatan pada Rabu (4/6/2025), dan untuk polisi laki-laki di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Banyubiru, Ungaran, Jawa Tengah (Jateng).


Para bakomsus dilantik usai menjalani pendidikan selama lima bulan. Untuk diketahui perekrutan mereka merupakan satu dari empat langkah strategis Gugus Tugas Polri untuk Mendukung Ketahanan Pangan. 


"Dari sisi materi pelajaran tentu saja berbeda, di mana komposisi mata pelajaran siswa Bakomsus ini 70 persen di antaranya adalah fungsi teknis Binmas. Di mana nanti mereka akan mengimplemetasikan program ketahanan pangan dari Presiden terkait dengan Asta Cita sehingga fungsi teknis Binmasnya lebih banyak," jelas Kasepolwan Kombes Melda Yanny kepada wartawan pada Minggu (7/6/2025).


Kombes Melda menuturkan polisi tugas umum (PTU) atau non-bakomsus Ketahanan Pangan dan MBG selama pendidikan lebih banyak mempelajari fungsi teknis Sabhara, yakni sebanyak 50 persen mata pelajaran. "Sedangkan, program polisi tugas umum 50 persen di antaranya lebih kepada fungsi teknis Sabhara. Sehingga, ada perbedaan komposisi materi pelajaran antara keduanya," lanjut Melda.


Diketahui, rekrutmen bakomsus Ketahanan Pangan dan MBG dilakukan oleh Bagian Penyediaan Personel Staf Sumber Daya Manusia (Bagdiapers SSDM) Polri sejak November 2024. Proses rekrutmen berlangsung sepanjang Desember 2025.


Polri menetapkan persyaratan pendaftar Bakomsus Pertanian, Peternakan, dan Perikanan mulai lulusan SMK, D3, D4, hingga sarjana. Lalu untuk Bakomsus Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat syarat pendidikan D4 dan sarjana.


"Kami dari Bag Diapers cukup kaget juga untuk pendaftar bisa sampai ribuan, padahal kita sosialisasi hanya 10 hari dari tanggal 1 sampai 10 November kemarin. Dan pendaftaran juga hanya 7 hari," ungkap Kasubbag Penerimaan Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri Kompol Adi Dharma di program detikSore, Kamis (5/12/2024).


Sebelumnya diberitakan, penerimaan anggota Polri jalur Bakomsus Pertanian, Perikanan, Peternakan, Ahli Gizi, dan Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mempercepat tercapainya misi Swasembada Pangan dan terlaksananya program Makan Bergizi Gratis dengan optimal.


Swasembada Pangan merupakan salah satu Asta Cita dalam Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Pun program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam rangka memperbaiki kualitas kesehatan anak-anak Indonesia agar tumbuh SDM-SDM unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pastikan Libur Idul Adha Aman Polres Pamekasan Tingkatkan Patroli di Pantai Wisata

 

PAMEKASAN- Dalam rangka memastikan keamanan  obyek wisata  saat libur lebaran Idul Adha 2025, Satuan Polairud bersama Polsek Pademawu Polres Pamekasan Polda Jatim meningkatkan patroli dan pengamanan Pantai wisata di Kabupaten Pamekasan.


Adapun lokasi pantai wisata yang diminati banyak wisatawan saat libur panjang pekan ini yaitu di Wisata Paseser Pantai Jumiang yang berada di wilayah hukum Polsek Pademawu Polres Pamekasan. 


Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasi Humas AKP Sri sugiarto mengatakan patroli dan pengamanan ditingkatkan di lokasi wisata Paseser Pantai Jumiang sebagai langkah untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif saat libur lebaran Idul Adha 2025. 


“Melalui kegiatan patroli dan pengamanan ini, kami hadir untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung obyek Pantai wisata, juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas,” kata AKP Sri Sugiarto,Minggu (8/6).


Selain melakukan patroli, petugas juga memberikan himbauan kepada pengelola obyek wisata untuk selalu memantau lokasi wisata guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 


“Kami juga menghimbau kepada pengunjung untuk mematuhi peraturan dan larangan yang telah diterapkan oleh pengelola obyek wisata. Tetap awasi anak-anak dan juga barang bawaan,” ucap AKP Sri. 


Lebih lanjut AKP Sri Sugiarto memastikan bahwa situasi Pantai Wisata Jumiang, tetap kondusif meskipun sedang banyak wisawatan. 


Seperti diketahui, Pantai Wisata  Jumiang masih menjadi lokasi favorit bagi wisatawan domestik / lokal. 


Setiap akhir pekan dan libur panjang, petugas kepolisian dari Sat Polairud Polres Pamekasan dan Polsek Pademawu selalu siap untuk mengamankan Pantai Wisata Jumiang. 


"Apabila terdapat gangguan segera melaporkan kepada petugas yang berada di lokasi," pungkas AKP Sri Sugiarto. (*)

Polrestabes Surabaya Ungkap Jaringan TPPO Amankan 3 Tersangka, Selamatkan 7 Korban

 

SURABAYA – Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Polda Jatim menunjukkan ketegasan dalam memberantas kejahatan kemanusiaan. 


Sebuah jaringan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berhasil diungkap. 


Kapolrestabes Surabaya,Kombes Pol Lutfi Sulistiawan mengatakan dalam pengungkapan kasus ini, Tujuh korban perempuan dari berbagai daerah di Jawa Timur diselamatkan dari upaya pengiriman ilegal ke Malaysia. 


Polisi menetapkan Tiga orang sebagai tersangka yang berperan sebagai perekrut dan penyalur.


Kisah pengungkapan ini dimulai ketika seorang korban berinisial YK (22), asal Cirebon, memberanikan diri melapor melalui siaran pengaduan di Radio Suara Surabaya. 


"Polisi menindaklanjuti laporan tersebut dengan sigap dan mendatangi lokasi di Kedung Anyar II No. 35, Surabaya," tutur Kombespol Lutfi, Jumat(6/6).


Kombespol Lutfi mengungkapkan dari lokasi tersebut, petugas menemukan YK dan seorang korban lainnya, NS (47) asal Nganjuk. 


Kedua korban langsung dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.


"Dari keterangan awal, terungkap bahwa dua korban tersebut sebelumnya direkrut oleh tersangka perempuan berinisial PN (50) dan ditampung oleh tersangka SL (53)," tandas Kapolrestabes Surabaya.


Dari hasil pengembangan ungkap Kombespol Lutfi, petugas berhasil mengungkap lima korban tambahan: NP (31, Lumajang), RS (34, Sumenep), EH (39, Jember), VW (45, Ambon), dan DF (23, Surabaya). 


Kelima korban ditemukan di sebuah hotel di wilayah Sidoarjo.


Di lokasi itu pula, Polisi mengamankan tersangka ketiga, seorang laki-laki berinisial ER (41) yang diketahui akan memberangkatkan para korban ke Malaysia. 


ER diduga sebagai penyalur terakhir dari jaringan ini, setelah sebelumnya para korban direkrut oleh PN dan SL.


Dari hasil pemeriksaan sementara, motif dari para pelaku adalah untuk mencari keuntungan finansial dengan merekrut dan menyalurkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal, tanpa dokumen dan prosedur resmi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.


Barang bukti yang diamankan berupa lima unit ponsel, sembilan paspor, enam formulir pendaftaran medical check-up, delapan hasil rekam medis, serta dua lembar tangkapan layar pengaduan dari Radio Suara Surabaya.


Ketiga pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO, terutama:


Pasal 2 yang menyebutkan hukuman penjara hingga 15 tahun dan denda maksimal Rp600 juta bagi pelaku TPPO.


Pasal 10 dan 11 yang mengatur hukuman setara bagi pihak yang membantu atau merencanakan perdagangan orang.


Selain itu, mereka juga diduga melanggar UU No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, khususnya:


Pasal 81 dan 83, yang memberikan ancaman pidana hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp15 miliar bagi pelaku perseorangan yang melakukan penempatan PMI secara ilegal.


Kombespol Lutfi menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi jaringan perdagangan orang di Surabaya, terlebih yang mempermainkan nasib masyarakat kecil demi keuntungan sepihak.


Sementara itu, ketujuh korban dalam kondisi selamat dan tengah mendapatkan pendampingan psikologis dan hukum.


Jika Anda atau orang di sekitar Anda memiliki informasi atau mencurigai aktivitas serupa, segera laporkan kepada aparat kepolisian terdekat. 


Satu laporan Anda bisa menyelamatkan nyawa dan masa depan seseorang. (*)

Polres Nganjuk Maksimalkan Patroli SREG di Titik Rawan pada Libur Idul Adha 1446 H

 

NGANJUK – Mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Nganjuk Polda Jatim menggelar patroli SREG (Stop, Riksa, Edukasi, dan Geledah) secara intensif mulai Jumat malam hingga Senin dini hari, 6–9 Juni 2025.


Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) guna menjaga stabilitas kamtibmas, terutama pada masa liburan yang identik dengan peningkatan mobilitas masyarakat, potensi balap liar, pesta miras, dan gesekan antarkelompok.


Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menegaskan bahwa patroli SREG dilakukan secara masif di seluruh wilayah hukum Polres Nganjuk Polda Jatim.


“Kami siagakan personel untuk menjangkau titik-titik rawan," tegas AKBP Henri, Sabtu (7/6).


Upaya ini lanjut AKBP Henri bukan sekadar penindakan, namun juga pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.


Dampak positif dari kegiatan ini dirasakan langsung oleh masyarakat, berupa meningkatnya rasa aman dan menurunnya potensi tindak kejahatan selama periode liburan.


Beberapa lokasi yang menjadi fokus patroli antara lain jalur arteri, kawasan pemukiman, pusat keramaian, serta daerah yang rawan dijadikan arena balap liar. 


Petugas melakukan penyisiran, pemeriksaan kendaraan, edukasi kamtibmas, serta penggeledahan barang bawaan yang mencurigakan.


Sementara itu Kabag Ops Polres Nganjuk AKP Ondik Andrianto, S.H., M.Si. menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pemetaan kerawanan sejak awal dan telah memploting kekuatan personel baik berseragam maupun berpakaian sipil. 


“Kami ingin masyarakat bisa merayakan Iduladha dengan nyaman, aman, dan tertib, tanpa gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.


Dengan keberadaan patroli SREG selama masa libur panjang ini, Polres Nganjuk berharap terciptanya situasi kondusif, serta terbangunnya kesadaran bersama untuk menjaga keamanan lingkungan secara kolaboratif. (*)

Presiden Apresiasi Peran Polri dan Koperasi dalam Panen Raya Jagung di Bengkayang

 

Jakarta. Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kontribusi Polri dalam mendorong ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pembinaan koperasi petani jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. 


Dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang digelar pada Kamis (5/6/2025), Presiden menyebut koperasi binaan Polri telah melakukan riset dan uji coba produk turunan jagung yang berpotensi besar dikembangkan, seperti keripik dan nasi jagung.


"Ini membuktikan bahwa kita tidak hanya mampu swasembada, tetapi juga bisa menjadi lumbung pangan dunia," ujar Presiden Prabowo di depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran menteri.


Sementara itu, petani lokal Sukarni (48) mengungkapkan bahwa dukungan dari Polri dan keberadaan koperasi sangat membantu petani dalam mengelola lahan, perawatan, hingga panen. Kolaborasi ini juga mengurangi ketergantungan petani terhadap tengkulak dan meningkatkan hasil panen secara signifikan.


"Kami sangat terbantu, mulai dari penyediaan alat, pupuk, sampai pengawasan oleh Prof Ali. Sekarang hasil panen kami meningkat, dari satu tongkol menjadi dua tongkol per batang," kata Sukarni.


Kapolri dalam kesempatan yang sama melaporkan bahwa panen kali ini dilakukan di lahan seluas 344.524 hektare dengan hasil antara 1,78 hingga 2,54 juta ton jagung. Ke depan, Polri berkomitmen terus mendukung program ketahanan pangan nasional.


Presiden berharap kolaborasi antara petani, Polri, dan TNI terus berlanjut agar kesejahteraan petani meningkat dan harga jagung tetap stabil. 

Sabtu, 07 Juni 2025

Polres Probolinggo Tingkatkan Patroli dan Pengamanan di Gunung Bromo saat Libur Idul Adha 2025

  


PROBOLINGGO,- Dalam rangka memastikan keamaman obyek wisata saat libur lebaran Idul Adha 2025, Polres Probolinggo Polda Jatim meningkatkan patroli dan pengamanan tempat wisata di Kabupaten Probolinggo, Sabtu (2/4/2025). 


Adapun lokasi wisata yang diminati banyak wisatawan saat libur panjang pekan ini yakni Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. 


Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasi Humas Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, peningkatan patroli dan pengamanan di lokasi wisata Gunung Bromo sebagai langkah untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif saat libur lebaran Idul Adha 2025. 


“Melalui kegiatan patroli dan pengamanan ini, kami hadir untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung obyek wisata, juga untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas,” kata Iptu Vita, Sabtu (7/6/2025). 


Selain melakukan patroli, petugas juga memberikan himbauan kepada pengelola obyek wisata untuk selalu memantau lokasi wisata guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 


“Kami juga menghimbau kepada pengunjung untuk mematuhi peraturan dan larangan yang telah diterapkan oleh pengelola obyek wisata. Tetap awasi anak-anak dan juga barang bawaaan,” ucap Iptu Vita. 


Lebih lanjut Iptu Vita memastikan bahwa situasi Gunung Bromo, tetap kondusif meskipun sedang banyak wisawatan. 


Seperti diketahui, wisata Gunung Bromo masih menjadi lokasi favorit bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.


Setiap akhir pekan dan libur panjang, petugas kepolisian dari Polres Probolinggo selalu siap untuk mengamankan wisata Gunung Bromo. 


"Apabila terdapat gangguan segera melaporkan kepada petugas yang berada di lokasi," pungkas Iptu Vita. (*)

Polres Pasuruan Pertebal Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha

 

PASURUAN – Menghadapi libur panjang akhir pekan bertepatan dengan momentum Idul Adha 7–8 Juni 2025, Polres Pasuruan Polda Jatim pertebal pengamanan di Dua jalur wisata utama, yakni Taman Safari Prigen dan Penanjakan Bromo.


Kegiatan ini guna mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diprediksi meningkat signifikan.


Dalam apel kesiapan pengamanan yang digelar di Mapolres Pasuruan, Jum'at (6/6/2025), AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan pentingnya sinergi semua pihak seperti TNI, Satpol PP, serta stakeholder terkait demi terciptanya situasi kondusif selama libur panjang.


“Kami fokuskan pengamanan di titik-titik wisata yang berpotensi mengalami lonjakan pengunjung. Berdasarkan hasil pemantauan, Taman Safari dan kawasan Penanjakan Bromo akan menjadi pusat perhatian kami,” ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.


Selain peningkatan pengamanan di lokasi wisata, jajaran lalu lintas juga diperintahkan untuk memperketat patroli di jalur rawan kecelakaan, terutama ruas Purwodadi–Gempol yang dalam beberapa pekan terakhir mencatatkan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas.


“Terhadap antisipasi kecelakaan di wilayah Purwodadi - Gempol, kami minta personel lalu lintas untuk siaga penuh di titik-titik rawan,” tegas AKBP Dani.


Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat melakukan perjalanan wisata. 


“Saya mengajak seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, memperhatikan kondisi kendaraan, menaati rambu-rambu, dan menjaga ketertiban lalu lintas. Jangan sampai ada korban sia-sia hanya karena kelalaian,” tambahnya.


Pengamanan libur panjang ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak menikmati momen liburan bersama keluarga. (*)

Jumat, 06 Juni 2025

Gelar Salat Idul Adha, Jajaran Polri Tingkatkan Kepedulian Demi Persatuan

 

Jakarta. Mabes Polri menggelar salat Idul Adha 1446 Hijriah di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Salat dipimpin oleh Ust. Muammar Samsudin yang merupakan Imam Masjid Baitul Hikmah Syurthah Mabes Polri dan Khatib Prof. Dr. Made Saihu M. Pd.


Hadir para pejabat utama Mabes Polri, yakni Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, Kabaintelkam Komjen Pol. Syahardiantono, Kabaharkam Polri Komjen Pol. M. Fadil Imran, Astamaops Polri Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Astamarena Polri Irjen Pol. Wahyu Hadiningrat, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, dan sejumlah pejabat lainnya.


Dalam khotbahnya, Ust. Made mengajak seluruh jajaran personel Polri mengambil hikmah dari cerita Nabi Ibrahim. Dari kisahnya bisa dipetik pelajaran bahwa iman tanpa pengorbanan adalah omong kosong.


“Pengorbanan bukan hanya tentang materi duniawi, tapi juga mencakup pengorbanan ego, waktu, tenaga, ketenangan, dan kepentingan pribadi demi menjalankan amanat Allah SWT,” jelasnya, Jumat (6/6/25).


Ia menekankan bahwa sebagai anggota Polri, harus taat kepada ajaran agama dengan tidak menghambakan pangkat, mengorbankan integritas dengan suap, menjadikan kekuasaan sebagai alat penindasan, tidak menjadikan Presisi sebagai slogan. Polri diharapkan harus menjadi institusi dengan anggota penuh pengorbanan, mencintai keadilan dan sesama, serta bertakwa kepada ajaran agama.


Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., berharap Idul Adha kali ini bisa semakin meningkatkan kepedulian sesama. Selain itu, Indonesia akan semakin dimudahkan menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.


“Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H. Semoga semangat berkurban menumbuhkan keikhlasan, kepedulian, dan persatuan dalam membangun peradaban bangsa. Menuju Indonesia Emas 2045, mari kita perkuat nilai-nilai luhur untuk masa depan yang gemilang,” ujar Kadivhumas, Jumat (6/6/25).

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tegaskan Komitmen Capai Misi Swasembada Jagung

 

Jakarta. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo, selaku Pengawas Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung misi swasembada jagung nasional. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menggandeng Polri untuk membina petani serta menjaga ekosistem pertanian tetap sehat demi mendongkrak sektor pertanian, khususnya jagung.


"Di kuartal kedua ini, sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kami melaksanakan panen raya di lahan seluas 440 ribu hektare dengan estimasi hasil panen mencapai lebih dari 1 juta ton," ujar Komjen Dedi di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).


Komjen Dedi menyebut Polri berkomitmen mendukung target Kementan untuk memproduksi total 4 juta ton jagung sepanjang 2025. Ia menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun, produksi jagung meningkat 39 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.


"Ini adalah komitmen kami untuk mencapai target 4 juta ton. Hingga semester satu ini, produksi sudah naik 39 persen dibanding semester satu tahun 2024," ujarnya.


Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan Indonesia saat ini mengalami surplus jagung. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan fokus mendorong ekspor dan memastikan harga beli jagung pascapanen tetap menguntungkan bagi petani.


"Kita surplus jagung, maka yang harus kita dorong adalah ekspor agar hasil panen terserap baik, harganya bagus, dan semangat bertani masyarakat meningkat," kata Mendag.


Di lokasi yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menuturkan ekspor jagung merupakan langkah strategis dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Ia menyebut permintaan ekspor terus meningkat.


"Malaysia saja saat ini meminta 240 ribu ton per tahun atau lebih dari 20 ribu ton per bulan, hanya untuk komoditas jagung. Itu belum termasuk permintaan dari negara lain seperti Filipina," ungkap Mendag.

Idul Adha 1446 H, Polres Tuban Distribusikan 6 Ekor Sapi dan 27 Kambing

  

TUBAN - Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Tuban Polda Jatim melaksanakan kegiatan sosial berupa penyaluran hewan kurban ke berbagai elemen masyarakat. 


Sebanyak 6 ekor sapi dan 27 ekor kambing didistribusikan ke sejumlah pondok pesantren, instansi pemerintah, masjid, mushola, mitra Kepolisian serta berbagai komunitas masyarakat di wilayah Kabupaten Tuban.


Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., kepada perwakilan dari masing-masing penerima.


Kegiatan penyerahan dilaksanakan dilapangan usai pelaksanaan sholat idul adha di masjid Baitul Mu'min Mapolres setempat, Jumat (06/06/2025).


Dalam kegiatan itu Kapolres Tuban menyerahkan satu ekor sapi kepada perwakilan Pondok pesantren Langitan, satu ekor sapi lainnya diserahkan kepada perwakilan penerima dari pondok pesantren Bejagung kidul.


Selain hewan kurban yang diserahkan itu sebanyak 3 ekor sapi di potong untuk selanjutnya daging kurban akan dibagikan kepada warga sekitar Polres Tuban.


Sedangkan 27 ekor kambing diserahkan kepada perwakilan masing-masing penerima yang sudah terdata. 


Kapolres Tuban melalui Kabag SDM AKBP Elis Suendayati selaku penanggungjawab pelaksanaan hari raya Idul Adha 1446 H Polres Tuban menjelaskan dalam pendistribusian kurban sebagian berupa hewan dan sebagian lagi di saluran dalam bentuk daging.


"Ada yang kita serahkan berupa hewan dan ada yang kita distribusikan berupa daging" terang AKBP Elis Suendayati. 


Ia mengatakan kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Polri Presisi yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan di tengah masyarakat. (*)

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

 


Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyerahkan hewan kurban berupa sapi dan kambing kepada panitia kurban Mabes Polri. Hewan kurban itu selanjutnya akan diserahkan untuk dipotong di sejumlah tempat dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.


“Polri menyerahkan hewan kurban sebanyak 6.169 ekor sapi 3.479 ekor kambing kepada panitia kurban Polri,” ujar Jenderal Sigit dilanjutkan penyerahan secara simbolis kepada Ketua Panitia Kurban Mabes Polri, Brigjen Pol. Budhi Herdi Susianto, Jumat (6/6/25).


Ditambahkan Brigjen Pol. Budi Herdi, berdasarkan data, secara keseluruh jumlah hewan kurban Polri mencapai 9.648 ekor. Hewan-hewan tersebut akan diberikan kepada orang yang berhak di lingkungan Mabes Polri, yakni asrama anggota.


“Hewan-hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada yang berhak, baik di lingkungan Mabes Polri maupun kepada masyarakat, meliputi asrama atau kompleks Polri, pondok pesantren, maupun yatim piatu,” ungkap Brigjen Budi Herdi.


Beberapa sapi kurban milik para petinggi Polri itupun di antaranya dilakukan pemotongan di Masjid PTIK-STIk Polri. Hewan kurban yang dipotong, yakni dari Kapolri 2 ekor sapi, 1 ekor sapi dari Wakapolri, 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing dari Kadiv Humas, dan 1 ekor sapi dari Kepala STIK-PTIK.


Penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan standar kebersihan serta keselamatan kerja yang berlaku. Proses ini disaksikan langsung oleh panitia dan sejumlah personel Polri sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab moral dalam pelaksanaan ibadah qurban.


Selanjutnya, daging hasil penyembelihan didistribusikan secara merata kepada personel satuan kerja (Satker) di lingkungan Mabes Polri sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan dalam momentum Iduladha.

Presiden Prabowo Senang Kapolri Tangkap Pesan Soal Polisi Rakyat

  


Jakarta. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan apresiasinya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai telah menangkap dan menjalankan pesan bahwa Polri harus menjadi polisi rakyat.


Pesan itu disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Sigit menegaskan bahwa Polri berkomitmen mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk dalam agenda ketahanan pangan nasional.


"Dengan memedomani amanat Presiden Prabowo Subianto bahwa Polri adalah polisi rakyat yang harus senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat, kami tegaskan bahwa komitmen Polri tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda pemerintah, termasuk mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujar Jenderal Sigit.


Kapolri menyadari bahwa mewujudkan kedaulatan pangan nasional bukanlah hal mudah. Meski penuh tantangan, ia optimistis tujuan itu bisa dicapai dengan sinergi seluruh elemen bangsa.


Presiden Prabowo menyatakan kegembiraannya atas langkah konkret Kapolri dalam mendukung ketahanan pangan dan menerjemahkan semangat polisi rakyat.


"Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya. Memang polisi Indonesia harus menjadi polisi rakyat," kata Presiden Prabowo.


Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau stand ketahanan pangan dan membeli alat musik tradisional Kalimantan, yakni sape.

Polres Madiun Kota Datangkan Dokter Hewan Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

 


KOTA MADIUN – Pastikan Hewan Qurban aman dan sehat, Polres Madiun Kota Polda Jatim melaksanakan  pemeriksaan hewan qurban yang akan disembelih.


Hal itu juga untuk memastikan kelayakan dan kehalalan hewan tersebut, serta mencegah penyebaran penyakit seperti  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).


Tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Kota Madiun, drh. Bagus dan drh. Lela, didatangkan guna melakukan pemeriksaan kesehatan dengan detail terhadap hewan qurban di lapangan voli Polres Madiun Kota pada Kamis (5/6) pukul 15.30 WIB.  


Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, SIK melalui Kasidokes dr.Sukamto Irawan mengatakan Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh hewan qurban dalam kondisi sehat.


"Ada Dua ekor sapi dan 14 ekor kambing hewan kurban Polres Madiun Kota yang dilakukan pemeriksaan, hasilnya tidak ditemukan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK), dehidrasi, maupun cacat fisik" ungkap Kasidokes Polres Madiun Kota.


Ia menegaskan pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit dan memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.


Dengan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan qurban yang akan disembelih dalam keadaan sehat selanjutnya bisa dibagikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan. (*)

Polresta Malang Kota Libatkan 250 Personel Pengamanan Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1446H

 

KOTA MALANG – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polresta Malang Kota Polda Jatim memaksimalkan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).


Kapolresta Malang Kota,Kombes Pol Nanang Haryono melalui Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan pihaknya menerjunkan lebih kurang 250 personel gabungan dari semua fungsi.


"Ada sekitar 250 personel gabungan, yang terdiri dari 200 personel Polresta dan 50 personel dari jajaran Polsek yang kita libatkan," kata AKBP Oskar usai pimpin apel gelar di halaman Polresta Malang Kota, Kamis (5/6).


Apel ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan menyusun langkah-langkah strategis pengamanan selama momen keagamaan dan hiburan masyarakat.


"KRYD ini sekaligus sebagai wujud kehadiran negara dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar AKBP Oskar.


Ia menjelaskan bahwa pengamanan perayaan Idul Adha dan libur panjang melibatkan seluruh satuan fungsi operasional dan kewilayahan itu disesuaikan berdasarkan tingkat kerawanan wilayah dan jenis kegiatan masyarakat.


"Pengamanan dilakukan secara terpadu dan berlapis, menekankan tindakan preemtif, preventif, hingga represif secara terukur apabila ditemukan potensi gangguan kamtibmas," pungkas AKBP Oskar.


Sementara itu Kabag Ops Polresta Malang Kota menjelaskan secara rinci tugas masing-masing satuan fungsi yang terlibat.


Satuan lalu lintas ditugaskan untuk melakukan pengaturan lalu lintas di simpul-simpul jalan utama, terutama yang berdekatan dengan lokasi masjid dan jalur wisata.


Satsamapta melaksanakan patroli mobile dengan sasaran masjid yang menggelar pawai takbir keliling serta café-café yang mengadakan nobar pertandingan Timnas Indonesia.


Tim Pamtup (Gabungan Satreskrim, Satintelkam, dan Satresnarkoba) disebar untuk melakukan pemantauan intensif di titik-titik keramaian, termasuk masjid dan tempat nobar, guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, tawuran, serta gangguan keamanan lainnya.


Polsek Klojen difokuskan untuk pengamanan di kawasan Betek Jl Mayjend Panjaitan dan café belakang Gedung DPRD Kota Malang yang diketahui menggelar nobar.


Polsek Lowokwaru diperintahkan melakukan pengamanan lokasi nobar di Taman Krida Budaya serta masjid-masjid yang akan melangsungkan takbir keliling.


Polsek Sukun, Blimbing, dan Kedungkandang melaksanakan patroli rutin serta pengamanan di seluruh masjid maupun café yang terdata mengadakan kegiatan nobar maupun pawai takbiran.


Staf Polresta Malang Kota diperintahkan untuk tetap siaga penuh di Mako, guna mengantisipasi kebutuhan penguatan personel sewaktu-waktu.


“Distribusi tugas ini kami rancang agar seluruh wilayah terpantau, dan masyarakat merasa aman saat melaksanakan ibadah maupun merayakan momen kebangsaan seperti dukungan untuk Timnas,” jelas AKP Sutomo.


Ia menekankan bahwa seluruh personel yang bertugas wajib mengedepankan sikap humanis, profesional, dan responsif terhadap masyarakat.


“Kami tidak hanya mengamankan, tapi juga hadir sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Itu yang kami tekankan kepada anggota,” tegasnya.


Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri, apalagi, dalam suasana keagamaan dan nasionalisme seperti malam takbiran dan pertandingan Timnas, potensi euforia dan lonjakan aktivitas massa harus diantisipasi secara matang.


Polresta Malang Kota menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pengamanan terpadu berbasis sinergi lintas satuan, berlandaskan integritas dan dedikasi tinggi.


“Kami ingin memastikan masyarakat Kota Malang dapat menjalankan malam takbiran dan Sholat Idul Adha dengan tenang, serta menikmati hiburan nobar dengan tertib. Ini bagian dari pengabdian kami,” tutup AKP Sutomo. (*)

Apresiasi Buruh Tani, Polres Situbondo dan Forkopimda Berbagi Sembako Usai Panen Raya Jagung

  


SITUBONDO – Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada para buruh tani di Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kamis (5/6/2025)


Bantuan sosial ini diberikan sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi besar para buruh tani dalam menyukseskan panen raya jagung serentak, yang menjadi bagian penting dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.


Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pembagian bantuan, melainkan juga bentuk penghargaan atas kerja keras para buruh tani yang menjadi garda terdepan sektor pertanian.


“Kami hadir untuk menyampaikan terima kasih kepada para buruh tani," ungkap AKBP Rezi.


Menurut AKBP Rezi, peran para buruh tani sangat vital dalam keberhasilan panen raya jagung yang ikut memperkuat ketahanan pangan. 


"Ini adalah bentuk apresiasi dari kami Polres Situbondo Polda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Situbondo,” ujar AKBP Rezi Dharmawan.


Didampingi Forkopimda, Kapolres Situbondo turun langsung menyerahkan paket sembako dan menyapa warga di lokasi kegiatan. 


Para buruh tani tampak antusias dan bersyukur atas perhatian yang diberikan.


Salah satu buruh tani, Mastur (50), mengungkapkan rasa senang dan berterima kasih karena mendapat paket sembako dari Forkopimda Situbondo. 


“Terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Bapak Kapolres, Bupati dan Forkompimda lainnya. Kami merasa senang dan bangga karena hasil kerja kami dihargai.” ucapnya.


Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergitas antara Polres Situbondo pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi berbasis pangan. (*)

Polda Jatim Salurkan Ratusan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

 


SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial melalui kegiatan kurban dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M.


Melalui panitia yang dikoordinasikan oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim, sebanyak 400 ekor sapi dan 1.042 ekor kambing berhasil dikumpulkan dan didistribusikan kepada berbagai penerima manfaat di wilayah Jawa Timur. 


Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 381 sapi dan 998 kambing.


Ketua Panitia, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H, menyampaikan bahwa permohonan hewan kurban dari berbagai lembaga mencapai 235 permintaan, namun yang dapat dipenuhi sebanyak 150. 


“Kami menerima hewan kurban dari seluruh satuan kerja dan jajaran Polres. Ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ujarnya Jumat (6/6).


Kombes Pol Ari mengatakan distribusi hewan kurban telah dilakukan secara bertahap sejak tanggal 3 hingga 6 Juni 2025. 


Sebanyak 90 ekor sapi dan 19 ekor kambing telah disalurkan ke 33 pondok pesantren, 25 yayasan yatim piatu, 5 asrama Polri, 16 mitra Polri, serta 30 masjid dan mushola di berbagai daerah.


Pada puncak kegiatan yang berlangsung hari Jumat (6/6/2025), Polda Jatim sendiri menyembelih 10 ekor sapi dan 5 ekor kambing di Mapolda. 


Dagingnya dibagikan melalui 800 kupon kepada anggota Polri, PNS, petugas kebersihan, parkir, dan mitra kerja di lingkungan Mapolda Jatim.


Selain itu, 1 ekor sapi secara simbolis diserahkan kepada Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya, serta 25 ekor sapi lainnya dikirim ke berbagai yayasan dan lembaga keagamaan di Jawa Timur.


Guna memastikan kesehatan hewan dan kelayakan konsumsi daging, Polda Jatim menggandeng Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dalam proses pemeriksaan dan pengelolaan.


"Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Polri Presisi yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan di tengah masyarakat," pungkas Kombes Pol Ari. (*)

Kamis, 05 Juni 2025

Polda Jatim Bangun Gudang Ketahanan Pangan Polri Kapasitas 1000 Ton di Mojokerto

 

MOJOKERTO – Polda Jawa Timur resmi memulai pembangunan Gudang ketahanan pangan milik Polri di Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/6/25).


Kapolda Jatim,Irjen Pol Drs. Nanang Avianto,M.Si yang diwakili Karorena, Kombes Pol Harries Budiharto, menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini menggunakan anggaran dari Polda Jatim tahun anggaran 2025.


Proyek strategis ini ditargetkan selesai pada 30 Agustus 2025 nanti.


"Kita harapkan agar pelaksanaan proyek berjalan tepat waktu, tepat biaya, dan zero accident," ujar Kombes Pol Harries Budiharto saat peletakan batu pertama.


Dalam sambutannya Karorena Polda Jatim, Kombes Pol Harries Budiharto juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu merealisasikan pembangunan ini. 


“Ini merupakan bukti nyata kepedulian pimpinan terhadap jajaran Polda Jatim, khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkapnya.


Kombes Pol Harries menerangkan Gudang ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri di wilayah hukum Polda Jawa Timur.


Ia menambahkan, proyek tersebut mencakup dua unit gudang masing-masing berkapasitas 1.000 ton, serta fasilitas pendukung seperti kantor, musala, dan dua unit pos jaga.


"Akan diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan logistik pangan strategis dengan kapasitas 1.000 ton," terangnya.


Pembangunan gudang ketahanan pangan ini menjadi bagian dari komitmen Polri mendukung pengamanan distribusi dan penyimpanan pangan yang stabil dan aman, serta menjawab tantangan rawan pangan di masa depan. 


Saat peletakan batu pertama pembangunan gudang tersebut juga dilaksanakan zoom terpusat Panen Raya Jagung Serentak Kwartal II di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI, para Menteri Kabinet Merah Putih.


Sementara itu pada peletakan batu pertama di Mojokerto selain Karorena Polda Jatim yang mewakili Kapolda Jatim, juga hadir Gubernur Jawa Timur diwakili oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro Dr. Agung Subagyo, Karolog Kombes Pol Dirmanto,Kabidkeu, dan sejumlah pejabat utama Polda Jatim.


Selain itu tampak Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto juga ikut hadir dalam acara tersebut.


Ditemui usai mengikuti ground breaking, Kepala Biro Logistik Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi tonggak awal dalam mendukung program besar pemerintah dalam bidang pangan. 


Kombes Pol Dirmanto berharap kehadiran Gudang Ketahanan Pangan di Mojokerto ini dapat menjadi salah satu sentra distribusi pangan strategis di wilayah Jawa Timur.


"Sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas pangan nasional," ungkap Kombes Dirmanto. (*)

Panen Raya Serentak, Polri Ekspor Ribuan Ton Jagung dan Bangun 18 Gudang Penyimpanan

 

Kalimantan Barat – Dalam sebuah langkah besar menuju swasembada pangan nasional, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan peran strategisnya dengan melepas ekspor 1.200 ton jagung ke Serawak, Malaysia dan memulai pembangunan 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi. Kegiatan ini menjadi bagian dari Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Prov. Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).


Kegiatan panen raya yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang tersebut, menjadi simbol kebangkitan pertanian berbasis kolaborasi antara Polri dan masyarakat. Dari 218,35 Ha lahan yang digarap, hasil panennya kini mencapai 9,3 ton per hektar, naik tajam dari 2 ton per hektar sebelum dikelola secara modern.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, "Polri melalui Polres Bengkayang berkolaborasi dengan Lanud Harry Hadisoemantri, stakeholder terkait, dan masyarakat untuk melakukan pengelolaan lahan tersebut, mulai dari

penanaman, pemberian edukasi, hingga penyediaan Alsintan, sehingga saat ini hasil panen dapat meningkat secara signifikan."


Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp4 juta/bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp500 ribu.


Menjawab tantangan surplus produksi yang diperkirakan mencapai hingga 6 juta ton, Polri bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyerap panen jagung dengan harga pembelian pemerintah Rp5.500/kg. Tak hanya itu, pelepasan ekspor jagung pun menjadi kenyataan. Selain Kalbar, ekspor juga dilakukan dari Gorontalo (27 ribu ton) dan NTB (20 ribu ton).


Untuk menunjang kelancaran distribusi dan penyimpanan hasil panen, Polri menggandeng Bulog untuk membangun 18 gudang penyimpanan di lahan milik Polri. Gudang-gudang ini memiliki total kapasitas 18.000 ton dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2025.


Di sisi hilir, Polri juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pakan ternak seperti PT. Japfa dan PT. Charoen Pokphand untuk mengelola hasil panen melalui 47 feedmills di 17 provinsi. Selain itu, 2 pabrik baru juga dalam proses pembangunan, satu di Kab. Maros, Prov. Sulsel dan satu lagi di Kab. Lamongan, Prov. Jatim yang akan menjadi pengolahan pakan ternak terbesar di Asia Tenggara.


Selain itu, Polri juga berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga hilir. Kolaborasi ini ditunjukkan melalui Koperasi Produsen Teguh Sejahtera yang berhasil menjalin kerja sama ekspor dengan perusahaan pengolah hasil pertanian di Malaysia. "Kerja sama ekspor yang telah disepakati adalah pemenuhan 20 ribu ton jagung secara bertahap dan hari ini akan dilepas ekspor perdana sebanyak 1.200 ton seharga Rp. 5.900/Kg."


Dengan pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir, Polri membuktikan bahwa stabilitas nasional juga mencakup ketahanan pangan. Bukan sekadar menjaga Kamtibmas, namun juga menunjukkan komitmen Polri untuk senantiasa berada di tengah-tengah rakyat.

Presiden Prabowo Senang Kapolri dan Jajaran Turut Sukseskan Swasembada Pangan

  


Jakarta. Presiden Prabowo Subianto mengaku senang dengan usaha dan kerja keras Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajarannya dalam swasembada pangan. 


"Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya, memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat," ujar Presiden Prabowo, Kamis (5/6/2025).


Ia mengatakan Polri dan TNI harus bekerja keras demi kepentingan bangsa dan rakyat. Dia meminta Polri dan TNI profesional dalam cakap dan tugas.


"Sama dengan yang kita terima waktu itu, TNI tentara rakyat, kita bukan tentara bayaran, ada yang selalu ngomong tentara harus profesional, profesional, profesional arti dalam cakap, dalam tugasnya, tapi kalau profesional hanya digaji baru bekerja, itu bukan tentara Indonesia, bukan tentara pejuang, polisi harus demikian," imbuhnya.


Presiden Prabowo senang Polri mengambil inisiatif dan peran dalam program ketahanan pangan.


"Dan saya terima kasih Kapolri nangkap, apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan, swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri," terang Presiden Prabowo.


Sebelumnya, Kapolri mengatakan dalam menjalankan program kedaulatan pangan, pihaknya mendapat sejumlah tantangan. Namun, Jenderal Sigit optimistis dengan program ini.


"Kami menyadari bahwa mewujudkan kedaulatan pangan nasional adalah perjalanan besar yang penuh dengan tantangan, namun kami optimis cita-cita mulia ini dapat tercapai melalui sinergitas dari seluruh komponen bangsa," kata Kapolri. 


Ia juga mengatakan Polri selalu mengingat pesan Prabowo yang mengatakan 'polisi harus menjadi polisi rakyat'. Kapolri berkomitmen Polri akan mengawal dan turut menyukseskan seluruh agenda pemerintah.


"Oleh karena itu, dengan memedomani amanat Bapak Presiden Prabowo Subianto, bahwa 'Polri adalah Polisi Rakyat yang harus senantiasa berada di tengah-tengah rakyat, kami tegaskan bahwa komitmen Polri tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda Pemerintah, termasuk mewujudkan cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," terang Kapolri.

Presiden Prabowo: Kapolri, Panglima, hingga Para Menteri Tokoh Patriotik Wujudkan Swasembada Pangan

 

Jakarta. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukurnya didampingi oleh para tokoh patriotik dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia. 


Presiden Prabowo menyebut Kapolri, Panglima TNI, hingga beberapa jajaran para menteri sebagai tokoh patriotik tersebut.


"Puji syukur alhamdulillah, dengan kesadaran tokoh-tokoh patriotik, Kapolri, Panglima TNI, beberapa menteri, saya bersyukur, saya merasa beruntung pada saat saya dipilih rakyat, saya kedapatan tokoh-tokoh patriotik yang ada di sekitar saya, saya merasa beruntung," ujar Presiden Prabowo, Kamis (5/6/2025).


Ia merasa beruntung lantaran tokoh-tokoh patriotik tersebut bisa menjalankan arahan dan guidance-nya. Menurutnya, arah dan strategi hanya impian besar jika tidak bisa diwujudkan.


"Saya memberi arah, saya memberi guidance, saya memberi strategi, saya memberi tujuan, tapi saya perlu mereka-mereka yang implementasi suatu strategi dan arah besar. Kalau kita hanya punya arah, punya strategi, tapi nggak ada yang bisa wujudkan, itu tinggal impian besar," jelasnya.


"Impian besar diwujudkan dan hari ini saya terima kasih, saya melihat kita berada di jalan yang benar, kita sudah diberi tanda-tanda keberhasilan, kita sedang menuju kepada kedaulatan pangan Indonesia, kita sedang menuju swasembada pangan," lanjutnya.


Lebih lanjut, Presiden Prabowo melihat Indonesia mulai bisa berdiri di kaki sendiri. Ia menegaskan Indonesia tidak takut dengan bangsa mana pun.


"Sebentar lagi kita bisa dengan gagah menatap muka dunia dan menatap muka anak-anak kita. Kita sudah bisa katakan ya Indonesia sekarang berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak takut, bangsa mana pun kita tidak takut. Kita menatap masa depan dengan gembira," ujar Presiden Prabowo.


Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga memuji secara khusus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia memuji inisiatif Polri dalam mengupayakan kedaulatan pangan.


"Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan," jelas Presiden Prabowo.


Ia mengingatkan bahwa swasembada pangan menjadi kunci keamanan. Selain keamanan, swasembada pangan juga kunci kemerdekaan.


"Karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan. Karena swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan," ungkapnya.

Kapolri Dampingi Presiden pada Panen Raya Jagung Kuartal II, siap wujudkan kedaulatan pangan Nasional

 

Bengkayang, 5 Juni 2025 – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) mendampingi Presiden Republik Indonesia dalam kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam mencapai target penanaman jagung seluas 1 juta hektar sepanjang tahun 2025.


Dalam laporannya, Kapolri menyampaikan bahwa hingga saat ini telah tersedia 445.600 hektar lahan siap tanam, serta 922.700 hektar lahan perhutanan sosial yang sedang dalam proses verifikasi. Jika seluruh lahan tersebut dapat dimanfaatkan, maka Indonesia akan mampu melampaui target yang telah ditetapkan.


Capaian panen juga menunjukkan progres signifikan. Pada Kuartal I 2025, Polri bersama para pemangku kepentingan berhasil melaksanakan panen jagung seluas 16.656 hektar dengan total produksi mencapai 118.975 ton. Capaian ini turut mendorong peningkatan produksi jagung nasional sebesar 48,47% dibandingkan tahun sebelumnya.


Sementara itu, untuk Kuartal II, panen raya digelar secara serentak di atas lahan seluas 344.524 hektar, dengan estimasi hasil panen mencapai 1,78 hingga 2,54 juta ton. Di Kabupaten Bengkayang, panen dilakukan pada lahan seluas 218,35 hektar, termasuk 56 hektar milik Lanud Harry Hadisoemantri yang sebelumnya menghadapi tantangan produksi rendah akibat keterbatasan alat dan metode tradisional.


Melalui kolaborasi antara Polres Bengkayang, Lanud Harry Hadisoemantri, serta berbagai stakeholder dan kelompok tani, produktivitas lahan tersebut kini meningkat drastis dari 2 ton/hektar menjadi 9,3 ton/hektar. Pendapatan petani pun ikut terdongkrak dari semula sekitar Rp500 ribu per bulan menjadi Rp4 juta per bulan.


Peningkatan hasil panen ini didukung oleh penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk Tekno MIGO Presisi Bhayangkara, hasil inovasi dari Polda Kalbar, yang mampu mendorong produktivitas lahan secara signifikan.


Selain keberhasilan dalam panen, Kabupaten Bengkayang juga menjadi lokasi prioritas pembangunan infrastruktur pertanian. Di lokasi panen, Kapolri dan Presiden turut meresmikan groundbreaking serentak pembangunan 18 gudang penyimpanan jagung yang tersebar di 12 provinsi. Gudang ini akan memiliki kapasitas hingga 18.000 ton, dan pembangunan inii ditargetkan selesai pada Agustus 2025.


Wilayah ini juga akan menjadi bagian dari pengembangan pabrik pengolahan pakan ternak berskala nasional yang akan memperkuat ekosistem jagung dari hulu hingga hilir. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat distribusi hasil panen dan memberikan nilai tambah bagi petani.


Kapolri menegaskan bahwa kehadiran Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat. “Melalui kolaborasi lintas sektor dan komitmen bersama, Polri akan terus mengawal agenda besar bangsa untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional,” tegasnya.


Kegiatan panen raya ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, kerja sama yang solid, dan inovasi berkelanjutan, Indonesia mampu memperkuat ketahanan pangannya sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani. 

Dukung Swasembada Pangan, Kapolda Jatim Bersama Forkopimda Panen Raya Jagung Kuartal II di Ngawi

 

NGAWI - Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si bersama Forkopimda Propinsi Jawa Timur dan Pejabat Utama Polda Jatim didampingi Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, melaksanakan panen raya jagung di Desa Sumberbening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, pada Kamis (5/6/2025).


Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah mengikuti zoom panen raya jagung serentak kuartal II, yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto, didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Kalimantan Barat


Selain melaksanakan panen raya jagung serentak, Kapolda Jatim beserta rombongan menyaksikan olah tanah dan tanam jagung yang diperagakan oleh Brimob Polda Jatim dan Kelompok Tani di lahan yang berlokasi di Desa Sumberbening Kecamatan Bringin.


Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan panen raya jagung di Kabupaten Ngawi ini adalah salah satu wujud dari upaya mendukung swasembada pangan seperti yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.


"Polri dalam hal ini Polda Jatim sebagai penggerak dan pendamping, bersama pemerintah daerah dan instansi terkait sangat mendukung kegiatan panen raya ini demi swasembada pangan," ujar Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang.


Ia berharap kegiatan panen raya jagung ini juga menjadi momentum bagi para petani untuk mendapatkan pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak.


"Dengan adanya dukungan dari semua pihak diharapkan pertanian jagung di daerah Jawa Timur dapat berkembang lebih baik di masa mendatang," pungkas Irjen Nanang.


Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Charles T mengatakan, Polres Ngawi Polda Jatim bersama Pemerintah daerah Kab. Ngawi dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, akan terus berupaya menjaga stabilitas  ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Ngawi.


Kapolres Ngawi juga berharap panen raya jagung yang dilaksanakan oleh Forpimda Jatim kali ini, dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI. 


"Semoga kegiatan panen raya jagung yang dilaksanakan oleh Forpimda Propinsi Jatim dapat mendorong masyarakat Ngawi, untuk ikut serta dalam program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI," tutup AKBP Charles T. (*)

Jelang Idul Adha Polresta Banyuwangi Gelar KRYD Patroli Skala Besar

 

BANYUWANGI – Pada Libur panjang hari raya Idul Adha Polresta Banyuwangi Polda Jatim menggelar patroli skala besar.


Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang menyasar titik-titik rawan kriminalitas.


Hal itu untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Banyuwangi Polda Jatim.


Puluhan personel gabungan dikerahkan dan dibagi ke dalam regu-regu kecil. 


Titik pertama yang disisir adalah Perumahan Permata Banyuwangi. 


Di lokasi ini, petugas melakukan patroli dialogis, mengecek keamanan lingkungan, hingga memantau akses keluar-masuk warga.


Patroli kemudian bergerak ke pusat kota, menyusuri Jalan Gajah Mada yang kerap menjadi lokasi balap liar dan kerumunan anak muda saat akhir pekan ataupun libur panjang.


Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K nengatakan, KRYD akan terus dilaksanakan terlebih pada momen libur panjang.


"Ini untuk tetep menjaga kondusifitas Kamtibmas meskipun selama ini Banyuwangi secara umum kondusif," ujar AKBP Teguh, Kamis (5/6).


Dalam kegiatan Patroli, pihaknya juga menekankan pentingnya pendekatan humanis saat bertugas.


"Patroli harus terkoordinasi, mengedepankan keselamatan masyarakat dan mencegah potensi gangguan sejak dini," tegas AKBP Teguh.


Wakapolresta Banyuwangi yang ikut turun langsung ke lapangan juga turut memberikan imbauan kepada masyarakat.


Tak hanya itu, petugas juga menertibkan tempat yang dianggap berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, terutama pada jam-jam rawan.


"Kami ingin masyarakat merasa aman, khususnya pada hari raya Idul Adha, karena ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan layanan maksimal," ujar AKBP Teguh.


Dengan slogan "Tangguh" ( Tanggap, Unggul, Humanis)  Polresta Banyuwangi Polda Jatim berupaya menjaga wilayah tetap kondusif melalui sinergi dan adaptasi terhadap dinamika masyarakat.(*)

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Blitar Kota Budidaya Ikan Bersama Warga

 

KOTA BLITAR  - Polres Blitar Kota Polda Jatim menggelar panen ikan sebagai bagian dari program pekarangan pangan lestari (P2L) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan anggota kepolisian serta masyarakat sekitar. 


Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan.


"Kami berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan mengajak warga masyarakat berswasembada," kata AKBP Titus, Kamis (5/6)

 

Kegiatan panen ikan yang berlangsung di tanah Polri di desa Bacem kecamatan Ponggok kabupaten Blitar dihadiri oleh jajaran kepolisian serta masyarakat sekitar. 


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, juga menyampaikan bahwa program pekarangan pangan ini sejalan dengan kebijakan Polri untuk meningkatkan ketahanan pangan.


"Jadi kami tegaskan bahwa Polres Blitat Kota akan terus mendukung program pemerintah dalam bidang pertanian dan perikanan," tegasnya.


Dalam kegiatan panen ikan ini, Polres Blitar Kota Polda Jatim berhasil memanen sejumlah ikan yang dibudidayakan di kolam yang terletak di tanah aset Polri di Desa Bacem.


Adapun hasil panen dibagikan kepada masyarakat sekitar dan beberapa anggota Polres Blitar Kota.


“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka dalam mendukung ketahanan pangan," pungkasnya.


Dengan adanya budidaya ikan, diharapkan kebutuhan protein masyarakat dapat terpenuhi secara mandiri.

 

Ke depan, diharapkan lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan serupa guna mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan. (*)

Laga Timnas Vs China, Polri Kerahkan 3.270 Personel Pengamanan

  


Jakarta. Polri mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya pertandingan Timnas Indonesia melawan China. Pertandingan itu akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 20.30 WIB.


“3.270 personel gabungan (untuk pengamanan Timnas Indonesia vs China),” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, Kamis (5/6/25).


Ia menerangkan, ribuan personel itu terdiri dari 2.930 personel gabungan Polri, 189 personel TNI, dan 149 personel pemda.


Dijelaskan Kapolres, para suporter yang akan menonton pertandingan ini diharapkan tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion. Kombes Pol. Susatyo juga berharap para pendukung timnas yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.


“Pihak pengamanan akan melakukan sterilisasi area dan pengecekan penonton terlebih dahulu. Para suporter diharapkan mematuhi aturan yang berlaku,” jelasnya.

Rabu, 04 Juni 2025

Polda Jatim Terjunkan Tim TAA Olah TKP Kecelakaan Truk Tabrak 9 Kendaraan di Purwodadi Pasuruan


PASURUAN - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim bersama Satlantas Polres Pasuruan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan truk menabrak deretan kendaraan di traffic light Exit Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Polda Jatim,Rabu (4/6).

Kecelakaan yang mengakibatkan Tiga pengendara motor tewas dan Enam luka akibat kecelakaan itu terjadi pada Selasa (3/6) sekira pukul 15.30 waktu setempat.

"Ditlantas Polda Jatim telah melakukan olah TKP menggunakan metode Teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, " kata Kombes Abast.

Olah TKP dengan teknologi canggih 3 dimensi TAA ini lanjut Kabid Humas Polda Jatim, diharapkan mampu merekonstruksi detail kejadian sebelum, sesaat dan sesudah menabrak deretan kendaraan di traffic light Exit Tol Purwodadi itu.

"Dengan sensor laser 3 dimensi dan kamera beresolusi tinggi, alat ini mampu memetakan jalur kecepatan kendaraan, titik tabrakan, hingga kekuatan benturan," tambah Kombes Abast.

Sementara itu Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca mengatakan truk wing box Nopol B 9495 UEU yang dikemudikan AT (43) warga Kota Surabaya itu melaju dari arah Selatan ke Utara.

Sesampainya di lokasi kecelakaan, truk tiba-tiba menabrak kendaraan yang ada di depannya hingga ada 9 kendaraan menjadi korban.

"Untuk korban luka saat ini dirawat di Lawang Medika, PKM Purwodadi, PKM Purwosari dan RSPH Sukorejo,"kata AKP Derie Fradesca.

Sementara untuk korban meninggal dunia lanjut kata AKP Derie Fradesca, telah dimakamkan keluarga korban masing - masing.

Masih kata AKP Derie Fradesca, pihaknya telah Koordinasi dengan Jasa Raharja untuk penerimaan santunan terhadap korban meninggal dunia.

Ia juga menegaskan, Satlantas Polres Pasuruan masih menunggu hasil dari Tim TAA Ditlantas Polda Jatim untuk memastikan penyebab kecelakaan.

Hasil pemeriksaan dan keterangan sopir akan menjadi bahan untuk gelar perkara.

"Sopir masih kita lakukan pemeriksaan," kata AKP Derie Fradesca.

Adapun kendaraan yang menjadi korban yaitu Toyota Avanza Silver nopol L-1792-BAO, Toyota Avanza nopol N-1781-TF, Microbus Elf nopol N-7057-UV. 

Kemudian motor Mio Soul nopol N-3992-WE, motor Honda Supra nopol N-4927-BAI, motor Yamaha Mio GT nopol N-3902-WE, motor Suzuki Spin nopol W-6300-PT, motor Yamaha Jupiter MX nopol L-5626-DK, dan motor Honda Revo nopol N-3056-SP.

Semua kendaraan sudah dievakuasi dan diamakan di Gudang Barang Bukti Laka Pos Lantas Purwosari. (*)

Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

 

PONTIANAK, Polda Kalbar– Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri, tiba di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa malam, (3/6). Kehadiran Kapolri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam acara panen raya jagung di Kabupaten Bengkayang.


Kunjungan ini berkaitan langsung dengan rangkaian kegiatan nasional yang akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, meliputi Panen Raya Jagung, Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan 18 unit gudang penyimpanan jagung, Ekspor Perdana Jagung dari Kalbar, serta Penyerahan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.


Di sela-sela kunjungannya Kapolri langsung mengecek Alsintan yang nantinya akan diberikan kepada kelompok tani di Bengkayang.


Dalam pernyataannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. “Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Kapolri.


Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., menyatakan kesiapan penuh jajaran Polda Kalbar dalam menyukseskan agenda nasional tersebut.


“Kami telah menyiapkan seluruh aspek pengamanan dan koordinasi lintas sektor agar kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini momen penting bagi Kalbar untuk menunjukkan potensinya sebagai lumbung pangan strategis,” ungkap Kapolda Kalbar.


Turut mendampingi Kapolri dalam kunjungan ini adalah Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., Asisten Logistik Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Kadiv Humas Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., Kakortastipidkor Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H., dan Koorspripim Polri Kombes Pol. Dedy Murti Haryadi, S.I.K., M.Si.


Dari unsur daerah, hadir pula Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., serta Kabid Propam Polda Kalbar Kombes Pol. Irwan M. Ginting, S.I.K., M.M.


Kehadiran para pejabat tinggi ini menjadi simbol sinergi kuat antara pusat dan daerah, serta menunjukkan dukungan penuh institusi kepolisian terhadap agenda strategis nasional. Panen raya jagung di Bengkayang tidak hanya mencerminkan keberhasilan sektor pertanian, tetapi juga semangat gotong royong dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan menjadikan Kalbar sebagai salah satu lumbung pangan andalan di Indonesia bagian barat.

Operasi Gabungan Polres Jember Sosialisasi Larangan Kendaraan ODOL

  


JEMBER – Demi meningkatkan keselamatan berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan dengan muatan berlebih dan dimensi tidak sesuai ketentuan, Polres Jember Polda Jatim menggelar operasi gabungan.


Pada operasi ini petugas memberikan sosialisasi penertiban dan larangan kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (Odol).


Operasi gabungan ini melibatkan 30 personel Satuan Lalu Lintas Polres Jember Polda Jatim bersama 30 petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dispenda Provinsi Jawa Timur, serta Dispenda Kabupaten Jember.


Kegiatan tersebut dilakukan di titik rawan kecelakaan (Black Spot) yang berada di Jalan Raya Jember – Lumajang, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.


Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada upaya preventif dan edukatif bagi pengemudi kendaraan roda dua, roda empat, maupun truk besar yang terbukti melanggar ketentuan teknis kendaraan.


“Petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta melakukan pengecekan kondisi fisik dan kelayakan kendaraan, khususnya terkait muatan berlebih dan modifikasi dimensi kendaraan,” jelas AKP Bagas,Rabu (5/6).


Selama pelaksanaan kegiatan, Petugas menempelkan stiker peringatan pada kendaraan yang melanggar sebagai bentuk penegasan serta menyampaikan imbauan dan edukasi agar kendaraan angkut digunakan sesuai kapasitas dan ketentuan yang berlaku.


AKP Bagas menegaskan langkah ini merupakan bagian dari sosialisasi terpadu sebelum penindakan tegas diberlakukan. 


"Kami juga akan melanjutkan upaya sosialisasi ini kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan kendaraan operasional berskala besar, agar turut bertanggung jawab terhadap keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.


AKP Bagas menambahkan Operasi serupa akan dilaksanakan secara berkala di wilayah hukum Polres Jember Polda Jatim khususnya di jalur-jalur yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan yang melebih kapasitas muatan. 


"Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud budaya tertib lalu lintas dan pengurangan risiko kecelakaan di jalan raya," pungkas AKP Bagas. (*)

Selasa, 03 Juni 2025

Polres Tulungagung Berhasil Amankan 5 Tersangka Predator Anak Ketua PC PMII Beri Apresiasi

  


TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung Polda Jatim telah mengamankan Lima pria tersangka pencabulan anak di bawah umur, dalam Dua bulan terakhir. 


Mereka adalah SA (41) warga Kecamatan Pakel, SK (60) warga Kecamatan Sumbergempol, AIA (25) warga Sumatera Selatan, SP (39) warga Kecamatan Bandung dan JD (46) warga Kecamatan Kedungwaru. 


Hal tersebut disampaikan Kapolres Tulungagung dalam Konferensi Pers yang bertempat di Mapolres Tulungagung, Selasa (03/06/2025).


"Para pelaku tak lain adalah orang dekat korban," ujar AKBP Taat.


Tindak pidana perlindungan anak dan kekerasan seksual yang diungkap oleh Satreskrim Polres Tulungagung tersebut terjadi di 5 TKP yang berbeda.


"Dari hasil pemeriksaan masing - masing tersangka, jumlah korban sedikitnya ada 19 anak di bawah umur,” terang AKBP Taat.


Dari 19 korban, 17 korban berjenis kelamin laki-laki dan 2 korban berjenis kelamin perempuan dan berusia rentang antara 6 sampai dengan 16 tahun.


"Ada Tiga anak berusia 6 tahun, Enam anak usia 8 tahun, Dua anak usia 9 tahun, Dua anak usia 10 tahun, Empat anak usia 12 tahun dan Dua anak berusia 16 tahun," terang AKBP Taat.


Dari Lima orang tersangka tersebut, Satu tersangka berkasnya sudah dinyatakan lengkap dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung untuk selanjutnya dilakukan persidangan.


“Satu orang pelakunya merupakan pengajar, dua orang tetangga korban satu orang ayah tiri korban dan satu orang ayah kandung korban”, kata Kapolres Tulungagung.


Dari Dua orang pelaku yang tersangkanya ayah tiri dan ayah kandung itu tidak hanya tindakan pencabulan tetapi juga persetubuhan dengan korban keduanya 16 tahun.


Atas perbuatan para tersangka ini, terancam dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.


Sementara itu Ketua PC PMII Kabupaten Tulungagung, Ahmad Muzakki yang hadir dalam Konferensi Pers mengapresiasi kerja cepat Polres Tulungagung Polda Jatim dalam menangani kasus ini.


Ahmad Muzakki mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila menjadi korban kekerasan seksual.


“Jangan takut untuk melapor ke Pihak berwajib, identitas akan sepenuhnya dilindungi”, ujarnya.


Ucapan senada juga disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Tulungagung, Dwi Yanuarti.


Ia yang juga hadir dalam konferensi pers mengapresiasi Polres Tulungagung atas kecepatanya dalam mengungkap kasus ini.


Dengan terungkapnya kasus ini, menurut Dwi Yanuarti tentunya keterbukaan masyarakat sangat penting sekali.


Ia mengatakan kepekaan dari orang tua agar lebih peduli kepada anak - anaknya sangat penting dalam pengungkapan dalam kasus kasus seperti ini.


“Jangan khawatir untuk publisitas terhadap identitas anak benar benar kami jaga sekali, jangan takut untuk melapor agar segera tertangani”, ujar  Dwi Yanuarti. (*)

Bahagianya Korban Penggelapan di Bondowoso Saat Polisi Temukan dan Kembalikan Motornya Tanpa Biaya

 

BONDOWOSO – Fredi Frenasicho, warga Desa Maskuning Wetan, Kecamatan Pujer, Bondowoso korban penggelapan motor sangat gembira setelah dipanggil Satreskrim Polres Bondowoso Polda Jatim.


Pasalnya, sepeda motor Yamaha NMAX warna hitam tahun 2022 dengan nomor polisi P 3243 QAM miliknya dikembalikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bondowoso tanpa dipungut biaya sepeser pun.


Prosesi pengembalian barang bukti ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Roni Ismullah yang secara simbolis menyerahkan kunci dan dokumen kendaraan kepada Fredi. 


Pengembalian ini merupakan buah dari kerja keras jajaran Satreskrim Polres Bondowoso dalam mengungkap kasus penggelapan yang dilaporkan Fredi.


AKP Roni Ismullah mengatakan, sebelumnya korban melaporkan bahwa motor miliknya diduga digelapkan oleh pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran Polisi.


"Setelah kami lakukan penyelidikan, petugas mendapat informasi dan menemukan motor tersebut di salah satu show room," kata AKP Roni.


Kasat Reskrim Polres Bondowoso juga menegaskan pengembalian barang bukti tanpa dipungut biaya sepeser pun ini adalah bentuk komitmen dan pelayanan Polri kepada masyarakat, sekaligus memastikan hak-hak korban terpenuhi. 


"Ini adalah wujud nyata pelayanan kami kepada masyarakat. Setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang tuntas, kami berhasil menemukan dan mengembalikan sepeda motor ini kepada pemiliknya yang sah tanpa ada biaya administrasi apapun," jelas AKP Roni.


Fredi Frenasicho, sang korban, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. 


Ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Bondowoso dan seluruh anggota Satreskrim yang telah bekerja keras. 


"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres dan semua jajaran Satreskrim yang sudah membantu kami," ungkapnya. 


Ia mengaku tidak menyangka motornya bisa kembali secepat ini, dan yang paling penting, tanpa biaya.


Polres Bondowoso terus mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan tidak ragu untuk segera melaporkan setiap tindak kejahatan yang mereka alami kepada pihak berwajib. (*)

Mabes Polri Gelar Doa dan Zikir Bersama untuk Kelancaran Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

 

Jakarta — Dalam rangka menyambut Rangkaian Kegiatan Hari Bhayangkara ke-79, Mabes Polri menggelar kegiatan Doa dan Zikir Bersama sebagai bagian dari rangkaian pembinaan tradisi yang berlangsung khidmat di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri, Selasa (3/6/2025).


Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB ini dipimpin oleh Kombes Pol Drs. H. Ali Syaifuddin, M.Ag, yang membawakan zikir serta doa bersama. Doa dipanjatkan untuk memohon kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara dan memohon kekuatan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si, selaku Ketua Panitia Hari Bhayangkara ke-79, Kapusjarah Polri, Kadiv Humas Polri yang diwakili Penata Kehumasan Tk II, para Pejabat Utama Mabes Polri, serta personel Polri dan PNS Polri. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian doa dan zikir dengan penuh kekhusyukan.


“Doa dan zikir ini bukan hanya bentuk ikhtiar spiritual, tapi juga wujud kebersamaan dan penguatan moral seluruh insan Bhayangkara dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79,” ujar Komjen Pol Syahardiantono di sela kegiatan.


Setelah zikir dan doa, Kombes Pol Ali Syaifuddin memimpin doa penutup yang berisi harapan atas kelancaran tugas-tugas kepolisian dan keselamatan seluruh anggota Polri.


Kegiatan ditutup dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Masjid Fadhlur Rahman Aspol Ciracas, sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara.


“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus berbuat baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kombes Pol Ali Syaifuddin.


Dengan semangat spiritual dan kebersamaan, Polri terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju Polri yang Presisi.