Kamis, 11 September 2025
Polresta Malang Kota Kembali Gelontorkan 22 Ton Beras Murah Warga Senyum Sumringah
Senin, 08 September 2025
Jalur Gumitir Resmi Dibuka, Satlantas Polres Jember Himbau Pengendara Tetap Waspada dan Kedepankan Keselamatan
Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Untuk Memajukan Indonesia
Kamis, 04 September 2025
Kapolda Jatim Tinjau Titik Kerusakan di Kediri Raya, Himbau Masyarakat Turut Jaga Kamtibmas
Polda Jatim Terjunkan Tim Khusus Terkait Temuan Ladang Ganja di Blitar
Buruh KSPSI dan Polri Adakan Bakti Sosial, Ratusan Paket Sembako Dibagikan kepada Warga
Sabtu, 30 Agustus 2025
Polri Pastikan Langkah Terukur dan Sesuai Aturan dalam Atasi Aksi Anarkis
Kapolda Jatim Temui Massa Unras Aliansi BEM Nusantara di Depan Mapolda Jawa Timur
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., turun langsung menemui massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Timur, saat menggelar unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Sabtu (30/8/2025).
Dalam aksinya, ratusan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain, meminta pengusutan tuntas terhadap oknum anggota Polri yang menabrak almarhum Affan Kurniawan, mendesak penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan, serta menuntut pembebasan mahasiswa yang ditangkap saat kerusuhan di Jawa Timur.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kapolda Jatim menyampaikan langsung pernyataan di hadapan massa.
Sekira pukul 12.45 WIB, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto keluar menemui massa aksi.
Di atas mobil komando yang digunakan massa aksi,Kapolda Jawa Timur itu menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Jakarta.
“Kami dari Polda Jatim menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum. Kami juga menyampaikan permintaan maaf, mudah-mudahan ini menjadi evaluasi bagi institusi kami agar kejadian serupa tidak terulang lagi,”ungkap Irjen Nanang.
Ia menegaskan, institusi kepolisian sudah mengambil langkah cepat terhadap kasus yang terjadi di Jakarta.
Dikatakan oleh Kapolda Jatim, sesaat setelah kejadian di Jakarta, pada hari itu juga oknum anggota yang menabrak driver ojol sudah diamankan, bahkan dipublikasikan di media.
"Itu adalah bukti kepatuhan hukum yang kami jalankan sesuai aturan pidana maupun kode etik,” tegas Irjen Pol Nanang.
Ia menekankan, peristiwa tersebut menjadi evaluasi penting bagi Polri agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Dalam dialog dengan mahasiswa, Kapolda menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara transparan dan terbuka.
“Kepolisian sudah memberikan hal-hal yang transparan. Mari kita kawal bersama dan akan terus di-update perkembangannya, jadi jangan khawatir,” tegasnya.
Menjawab tuntutan pembebasan mahasiswa yang ditangkap, Kapolda Jatim memberi jaminan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Saya akan memberikan jaminan, kalau memang tidak bersalah akan saya lepaskan hari ini. Saya akan minta laporan dari anggota saya di Polrestabes Surabaya dan akan saya sampaikan langsung. Mari laksanakan kegiatan ini dengan baik dan tetap menjaga kondusifitas Jawa Timur,” pungkas Irjen Pol Nanang.
Aksi yang berlangsung di depan Mapolda Jatim tersebut berjalan kondusif, dengan Kapolda Jatim secara terbuka berdialog dan menyerap aspirasi para mahasiswa. (*)
Rabu, 27 Agustus 2025
Wakapolri Sapa Warga Gunung Sindur dalam Bakti Sosial Sekolah Kemala Taruna Bhayangkara
Bogor — Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo secara langsung menyapa dan berinteraksi dengan warga dalam gelaran Bakti Sosial (Baksos) dan Bakti Kesehatan (Bakkes) Polri di Desa Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (27/8/2025). Kedekatan dan kepedulian beliau menjadi sorotan dalam kegiatan yang menyasar 3.500 warga tersebut. Lokasi baksos tersebut merupakan sekolah yang diproyeksikan Polri sebagai sekolah Unggulan Kemala Taruna Bhayangkara
Dengan penuh semangat, Wakapolri menyambut warga yang antusias untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis dan paket bantuan sosial. Beliau berjabat tangan, bercakap-cakap, dan bercengkerama serta harapan masyarakat setempat, menunjukkan komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Polri membagikan ribuan paket bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, Bakti Kesehatan digelar dengan menghadirkan berbagai layanan medis terpadu, di antaranya:
1. Pemeriksaan kesehatan umum
2. Pemeriksaan katarak
3. Pemberian kacamata gratis
4. Pemeriksaan gigi dan spesialis
5. Pemeriksaan laboratorium
6. Pemberian vitamin dan obat-obatan ringan
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari warga sekitar yang memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis dan bantuan sosial yang diberikan Polri.
Dalam keterangannya, Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini merupakan wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat.
“Syukur alhamdulillah, pada hari ini Polri bersama Pemkab Bogor, Polda Jabar, dan Polres Bogor dapat melaksanakan bakti sosial dan bakti kesehatan untuk masyarakat Gunung Sindur. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80 dan Hari Juang Polri ke-80,” ujar Komjen Pol. Dedi.
Wakapolri juga menambahkan bahwa Polri akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga pada sektor kesehatan dan sosial.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan Polri hadir di tengah masyarakat, membantu mereka yang membutuhkan, dan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan warga,” tambahnya.
Kegiatan ini turut didukung oleh Yayasan Kader Bangsa dan sejumlah komunitas filantropi. Wakapolri menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan berbagai pihak dalam menyukseskan program ini.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Kader Bangsa, komunitas filantropi, dan semua pihak yang telah mendukung. Sinergi ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong untuk masyarakat,” pungkas Komjen Pol. Dedi.
Dengan adanya bakti sosial dan bakti kesehatan ini, diharapkan ribuan warga Desa Gunung Sindur dan sekitarnya dapat merasakan manfaat langsung dari kehadiran Polri dalam membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan masyarakat.
Rabu, 20 Agustus 2025
Sambut HUT ke-77, Polwan Polresta Malang Kota Gelar Bakti Religi di Sejumlah Tempat Ibadah
KOTA MALANG – Menyambut peringatan Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia yang jatuh pada 1 September 2025, jajaran Polwan Polresta Malang Kota Polda Jatim gelar serangkaian kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Religi, dimulai Rabu (20/8/2025).
Para Polwan senior dan junior membersihkan sejumlah tempat ibadah yang ada di Kota Malang.
Kegiatan ini dipimpin Polwan Senior AKP Siswati yang juga menjabat Wakil Kapolsek Sukun ini diikuti didampingi sembilan anggota Polwan lainnya.
Tidak hanya membersihkan tempat ibadah namun juga menyerahkan bantuan sarana kebersihan dan paket sembako.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai Polwan terhadap lingkungan dan masyarakat, terutama dalam menyambut HUT Polwan ke-77,” ungkap AKP Siswati, Rabu (20/08)
Bakti Sosial dan Religi diawali di Masjid Baiturrahman, mereka tampak lebih antusias membersihkan area masjid, sebab biasa digunakan untuk sholat berjaamaah baik anggota Polwan dan Polki Polresta malang Kota.
Masih dengan menggunakan baju Dinas, para Polwan mulai dalam hingga luar masjid dibersihkan dan dirapikan, dengan menggunakan peralatan sederhana seperti kain Lap, penyedot debu untuk karpet, sapu ijuk dan kain pel, untuk membersihkan lantai, kaca dan tempat wudu.
Usai membersihkan masjid, rombongan Polwan Polresta Malang Kota langsung menuju Gereja Maranata di Klojen.
Para Polwan juga menyerahkan bantuan sarana kebersihan dan paket sembako juga diserahkan kepada pengurus gereja.
“Kami para Polwan bagian dari Polri Untuk Masyarakat yang tidak hanya menjaga kamtibmas, tapi harus bisa merangkul serta membina hubungan harmonis dengan masyarakat.” ujar AKP Siswati.
Perlu kita ketahui, bahwa tempat ibadah memiliki makna religius, Bakti Religi ini sebagai simbol toleransi kerukunan umat beragama.
“Terima kasih atas bantuan Polwan Polresta Malang Kota yang sudah membantu menjaga kebersihan rumah ibadah kami, Semoga Tuhan Memberkati.” ujar salah satu pengurus Gereja Maranata.
Baksos dan Bakti Religi Polwan Polresta Malang Kota tidak hanya dilakukan saat momen menjelang HUT ke77 Polwan, tapi akan terus berkontribusi untuk masyarakat, serta memperkuat citra Polri yang humanis dan dekat dengan warga. (*)
Polres Jember Tebar Kebaikan di Hari Kemerdekaan, Berbagi Makanan Bergizi Gratis Untuk Kaum Rentan
JEMBER– Suasana Hari Kemerdekaan ke-80 RI di Jember makin terasa hangat.
Nggak cuma lewat upacara dan lomba seru, tapi juga lewat aksi nyata peduli sesama.
Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Polres Jember Polda Jawa Timur (Jatim) kali ini.
Dibawah komando Kapolres Jember, AKBP Bobby A. Condoputra bersama Wakapolres Kompol Ferry Dharmawan turun langsung ke lapangan.
Polres Jember merayakan Hari Kemerdekaan RI ke - 80 melalui program sosial Polisi Peduli.
Tampak anggota berbagu makanan bergizi dan susu gratis untuk masyarakat terutama kelompok rentan.
Lokasinya pun spesial, tepat di bantaran TPA Pakusari Jember, tempat di mana banyak keluarga dengan pendapatan terbatas tinggal.
"Target kami utamanya adalah kelompok rentan—mulai dari anak-anak, ibu hamil, hingga warga yang benar-benar butuh asupan tambahan gizi," kata AKBP Bobbi, Rabu (20/8/2025)
Ia berharap lewat langkah kecil ini bisa bantu meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah soal pemenuhan gizi.
Momen berbagi ini disambut hangat warga. Anak-anak sumringah dapet susu gratis, ibu-ibu senyum lebar nerima paket makanan bergizi.
Hari kemerdekaan pun jadi makin bermakna, bukan cuma soal merdeka dari penjajahan, tapi juga merdeka dari masalah gizi. (*)
Warga Antusias Layanan Hapus Tato Gratis Polres Situbondo Sambut HUT Polwan ke - 77
SITUBONDO – Sidokkes Polres Situbondo Polda Jatim bersama Polwan kembali menggelar program hapus tato gratis,Rabu (20/8).
Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polisi Wanita (Polwan).
Program ini pun mendapat sambutan antusias masyarakat Situbondo khususnya kalangan remaja.
Buktinya, sebanyak 32 orang memanfaatkan layanan hapus tato secara cuma-cuma tersebut.
Para peserta datang langsung ke Klinik Pratama Polres Situbondo Polda Jatim yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Situbondo.
Mereka datang untuk menghapus tato di tangan, tubuh, bahkan ada yang dibagian wajah.
Mereka mendapatkan terapi laser yang langsung diarahkan ke bagian tubuh yang terdapat tato.
Sebelum masuk ruang tempat pembersihan tato, peserta lebih dulu menjalani pembiusan lokal di bagian tubuh yang dihiasi tato tersebut.
Wakapolres Situbondo Kompol Indah Citra Fitriani, S.I.K., M.Si. menjelaskan bahwa program hapus tato gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Sidokkes Polres Situbondo dengan RS Bhayangkara Bondowoso.
”Kami memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat yang ingin menghapus tato yang melekat di tubuhnya,” ujar Wakapolres Situbondo yang juga seorang Polwan.
Dalam program hapus tato ini kata Kompol Indah, peserta harus menjalani skrining terlebih dahulu.
Untuk peserta yang terdeteksi penyakit, mereka tidak bisa mengikuti program tersebut.
”Peserta harus registrasi dulu serta dilakukan pemeriksaan atau skrining. Jika dinyatakan aman, barulah mereka bisa mengikuti program tersebut,”terang Kompol Indah.
Ia menegaskan bahwa peserta program tersebut sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.
Setelah hapus tato peserta juga diberikan obat gratis berupa salep antibiotik dan anti nyeri untuk pengobatan dirumah
”Biasanya hapus tato biayanya cukup mahal, tapi kami berikan layanan ini secara gratis demi memberikan manfaat kepada masyarakat sekaligus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Polwan,” pungkasnya. (*)
Kunjungi 2 Ponpes di Jatim, Kapolri: Amanat Presiden Menjaga Kerukunan
Jawa Timur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan kegiatan silaturahmi ke dua pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur (Jatim), Rabu (20/8/2025). Kegiatan tersebut untuk meningkatkan sinergisitas antara ulama dan umara dalam rangka menjaga situasi kamtibmas.
Kapolri menyambangi Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur dan ponpes Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Ploso Jombang, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan ajang untuk terus menjalin silaturahmi dan semakin menguatkan sinergisitas antara, Polri, Ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh unsur elemen lainnya.
"Yang pertama tentunya ini bagian dari kegiatan kami untuk terus membangun silaturahmi, membangun sinergitas, membangun hubungan antara Umara dan seluruh ulama," kata Sigit.
Sigit mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari Polri memperkuat serta berperan aktif dalam merawat nilai persaudaraan dan persatuan serta kesatuan Bangsa Indonesia.
"Oleh karena itu, kami selalu berkeliling sebagaimana juga apa yang menjadi amanat dan perintah Bapak Presiden untuk kita selalu menjaga kerukunan," ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit juga menyinggung soal membangun Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Serta, menciptakan sumber daya manusia (sdm) yang unggul dan mewujudkan seluruh program pemerintah.
"Baik dalam hal ketahanan pangan, dalam hal swasembada, dalam hal mempersiapkan SDM-SDM kita dan mengelola sumber daya alam yang kita miliki agar kita bisa masuk di tahun generasi emas nanti sesuai dengan harapan dan cita-cita kita semua, cita-cita bangsa kita," ucap Sigit.
Tak hanya itu, Sigit juga meminta masukan dari tokoh agama untuk bisa mewujudkan Polri yang diharapkan oleh masyarakat.
"Kami juga mohon wejangan, mohon masukan, sehingga kami juga bisa bekerja dengan baik, bekerja lebih baik, dan melakukan pengertian yang lebih baik sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat," tutup Sigit.
Minggu, 17 Agustus 2025
Polri Pastikan Keamanan di Kawasan Bundaran HI, Cek Langsung Personel Ops Merdeka Jaya 2025
Jakarta, 17 Agustus 2025 – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan pada momen puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Polri melaksanakan pengecekan personel Operasi Merdeka Jaya 2025 yang ditempatkan di sejumlah titik strategis, salah satunya di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (17/8).
Pengecekan dilakukan oleh Dirpamobvit yang bertugas sebagai Wakil Kepala Operasi Pusat (Wakaopspus) Merdeka Jaya 2025. Ia didampingi oleh Direktur Samapta Korps Sabhara Baharkam Polri selaku Kasatgas Preventif, serta Dirbinpotmas sebagai Kasatgas Preemtif. Mereka melakukan pengecekan langsung terhadap ploting personel di lapangan serta memantau arus lalu lintas guna memastikan situasi tetap kondusif selama berlangsungnya kegiatan kenegaraan.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa kehadiran jajaran pimpinan di lapangan merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan jaminan keamanan penuh kepada masyarakat.
"Kegiatan pengecekan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan personel melaksanakan tugas dengan baik di titik-titik krusial. Polri menjamin situasi aman dan terkendali, khususnya di lokasi-lokasi vital seperti Bundaran HI dan kawasan Monas," ujar Brigjen Trunoyudo.
Ia juga menambahkan bahwa strategi pengamanan terbagi dalam pendekatan preemtif dan preventif, yang dikendalikan secara langsung oleh para kepala satuan tugas untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman.
Hadiri Renungan Suci Jelang HUT ke-80 Wakapolda Jatim : Semangat Juang Pahlawan Harus Terus Kita Teladani
SURABAYA – Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, menghadiri kegiatan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surabaya, Sabtu malam (16/8/2025).
Upacara sakral itu dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Kegiatan renungan malam yang digelar menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini berlangsung khidmat dan penuh makna.
Seluruh peserta upacara menundukkan kepala, menyalakan obor, dan mengheningkan cipta sebagai wujud rasa syukur sekaligus penghargaan terhadap jasa para pahlawan.
Gubernur Khofifah menyampaikan Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini menjadi momen untuk mengingat jasa, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.
“Ini menjadi bagian dari pengingat kita semua bahwa bangsa ini hadir, tumbuh, berkembang itu karena jasa perjuangan pengorbanan para pahlawan bangsa,” ujarnya.
Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk bersatu dalam membangun negeri guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Persatuan itu kunci dari proses pembangun negeri ini, dan kedaulatan itu adalah harga diri bangsa, kejahteraan umum itu kejahteraan rakyat, kejahteraan umum itu bagian dari pembukaan UUD 1945,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H. usai mengikuti upacara renungan suci.
Wakapolda Jatim menegaskan bahwa momen renungan malam ini menjadi pengingat bagi seluruh generasi penerus bangsa, termasuk Polri tentang perjuangan para Pahlawan dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.
Brigjen Pol Pasma juga menegaskan, agar generasi penerus bangsa terus meneladani semangat juang, dedikasi, dan pengorbanan para pahlawan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semangat juang para pahlawan harus terus kita teladani. Polri bersama seluruh elemen bangsa memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban demi keutuhan NKRI,” tutup Wakapolda Jatim.
Polres Ngawi Berhasil Ungkap Upaya Penjualan Ilegal 17,8 Ton Pupuk Bersubsidi
NGAWI - Polres Ngawi Polda Jawa Timur (Jatim) mengamankan 7 orang tersangka dalam kasus dugaan penjualan ilegal pupuk bersubsidi dari wilayah lain ke Kabupaten Ngawi.
Para tersangka diamankan oleh Polres Ngawi Polda Jatim karena kedapatan menyelundupkan pupuk bersubsidi.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H di Polres Ngawi, Minggu (17/8/25).
"Ada 17,8 ton pupuk bersubsidi jenis phonska atau sebanyak 356 sak, dua unit truk pengangkut kami amankan," ujar AKBP Charles Pandampotan Tampubolon
Terbongkarnya penjualan ilegal phonska ini, kata Kapolres Ngawi berawal dari aduan masyarakat.
Dari penyelidikan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Ngawi, akhirnya pada 30 Juli 2025 pukul 05.45 WIB di Jl. Ahmad Yani Kota Ngawi mendapati Dua truk nopol M 9587 UN dan M 8735 UP memuat pupuk NPK jenis Phonska.
Petugas pun mengamankan dua sopir asal Sampang, berinisial MR (37 tahun) dan AF (30 tahun).
Setelah diinterogasi, kedua pengemudi mengaku disuruh B, pria asal Sampang.
Tersangka B mendapatkannya dari Probolinggo dan akan dijual di Ngawi dengan harga Rp 180 ribu per sak.
"Harga ini diketahui jauh di atas HET yang hanya Rp115 ribu per sak," ujar Kapolres Ngawi.
Tersangka B mengumpulkan pupuk itu dengan menghubungi rekannya inisial NH di Probolinggo.
Sedangkan NH membeli pupuk dari ZA namun baru tersedia tujuh kwintal.
Lalu ZA mencarikan tambahan ke kios pupuk milik M dan mendapatkan delapan ton, seharga Rp120 ribu per sak.
Karena pupuk masih kurang, M juga turut mencarikan tambahan sebanyak 9,1 ton phonska dari kios milik ZH.
Menurut Kapolres Ngawi, pupuk yang diedarkan itu merupakan sisa dari jatah gapoktan yang tidak diambil dan juga tidak sesuai RDKK (Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok).
Kapolres Ngawi AKBP Charles P. Tampobolon menargetkan membongkar seluruh sindikat penjualan ilegal pupuk bersubsidi di Ngawi.
Kini ke 7 orang tersangka sedang menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut dan ditahan di Polres Madiun. (*)
Wujud Syukur 80 Tahun Kemerdekaan RI, Divisi Humas Polri Bersama 80 Hafiz Menggelar Khataman Quran
Tangerang. Polri melalui Divisi Humas melaksanakan khataman Al-Qur’an bersama 80 Hafiz dan Hafizah di Yayasan Daarul Quran Indonesia, Kota Tangerang. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud syukur atas nikmat kemerdekaan yang sudah dirasakan selama 80 tahun dan mendoakan keselamatan bangsa Indonesia ke depannya.
Kegiatan khataman ini telah dimulai pada Sabtu(16/08/2025) malam. Kemudian, dengan penuh khidmat acara puncaknya dilaksanakakn pada hari Minggu (17/08/2025) bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain dihadiri oleh 80 orang Hafiz dan Hafizah dari Yayasan tersebut, turut hadir beberapa Ustad dan pengurus Yayasan Daarul Quran Indonesia, seperti Ustad Ali Kholidin, Ustad Muhaimin, Ustad Salim Maftukhi dan Ustad Abdul Ghafur. Kehadiran mereka menambah kekhusyukan suasana pengajian dan doa bersama yang digelar untuk mendoakan bangsa dan negara agar senantiasa diberi keberkahan.
Pengurus Yayasan Daarul Quran sangat mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan kegiatan khataman ini menjadi momentum untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan, persaudaraan dan kesatuan bangsa, khususnya bagi anggota Polri sebagai bagian dari bangsa yang memiliki tugas sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kegiatan khataman ini menjadi suatu terobosan yang luar biasa, selain dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan khataman dalam rangka memperingati hari kemerdekaan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ustad Ali.
Para peserta khataman juga turut mendoakan kesatuan dan kesatuan bangsa serta mendoakan seluruh anggota Polri agar selalu diberikan keseamatan dalaam menjalankan tugas.
"Kami doakan semoga Polri sebagai pemelihara keamanan diberikan keselamatan dan dapat terus melaksanakan tugasnya dalam memelihara kemanan dan ketertiban serta menjaga persatuan bangsa,” ungkap Ustad Ali.
Sabtu, 16 Agustus 2025
Kakorlantas Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Merdeka Jaya Jelang Peringatan HUT ke-80 RI
Jakarta, 16 Agustus 2025 – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polri menggelar apel pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025. Apel yang dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho ini berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu pagi (16/8/2025).
Ribuan personel dari berbagai satuan dan instansi terkait hadir dalam apel tersebut, yang menjadi penanda dimulainya rangkaian pengamanan untuk perayaan kemerdekaan tahun ini. Dalam kesempatan itu, Irjen Agus juga melakukan penyematan tanda operasi secara simbolis kepada perwakilan petugas dari lintas instansi.
Dalam amanatnya, Irjen Agus menegaskan bahwa pengamanan HUT RI bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa. Ia mengingatkan seluruh pasukan untuk sigap dalam menghadapi potensi kerawanan di lapangan, seperti kepadatan lalu lintas, kerumunan masyarakat, hingga kemungkinan gangguan keamanan.
“Momen ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga cerminan kesiapan dan tanggung jawab kita menjaga situasi tetap kondusif selama perayaan nasional,” ujar Agus.
Polri telah menyiapkan strategi pengamanan secara menyeluruh, termasuk pengaturan lalu lintas yang bersifat situasional. Irjen Agus menyebut antisipasi terhadap lonjakan mobilitas masyarakat menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya kegiatan yang akan digelar, mulai dari sidang kenegaraan hingga pesta rakyat.
Selain mengerahkan hampir 9.035 personel, pengamanan juga difokuskan pada jalur-jalur yang akan dilintasi tamu VVIP dan tamu negara. Langkah-langkah taktis seperti pengawalan, pengamanan lokasi strategis, serta pengawasan arus massa telah dirancang secara detail.
Guna memastikan seluruh skenario berjalan sesuai rencana, Polri sebelumnya juga telah melaksanakan simulasi pengamanan melalui tactical floor game. Metode ini digunakan untuk memetakan setiap aspek operasional di lapangan agar personel dapat memahami alur pengamanan secara menyeluruh.
Operasi Merdeka Jaya 2025 menjadi bukti kesiapan Polri dalam mengawal momen penting bangsa. Lebih dari sekadar upacara, ini adalah komitmen menjaga kepercayaan publik di tengah semangat kemerdekaan.
Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri
Jakarta – Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo resmi dilantik sebagai Wakapolri. Upacara pelantikan digelar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, Dedi sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan telah menyerahkan jabatan tersebut langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Pada pagi hari ini telah dilaksanakan kegiatan pelantikan Bapak Wakapolri, Bapak Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, yang tadinya beliau adalah Irwasum Polri," ujar Sandi usai acara pelantikan.
"Dan pada hari ini juga, sekaligus melaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri kepada Bapak Kapolri," sambungnya.
Sandi menuturkan, posisi Wakapolri memang sempat kosong cukup lama hingga akhirnya dipercayakan kepada Dedi.
"Yang tadinya Pak Wakapolri lama tidak diisi karena berbagai macam pertimbangan dan akhirnya Bapak Dedi Prasetyo yang terpilih dan saat ini sudah dikukuhkan menjadi Wakapolri," jelasnya.
Lebih lanjut, Sandi menyebutkan rangkaian serah terima jabatan pejabat Polri lainnya, termasuk sejumlah Kapolda, akan digelar pada Selasa (19/8).
"Sedangkan untuk rangkaian serah terima jabatan, pejabat yang lainnya, termasuk Kapolda, akan dilaksanakan tanggal 19 (Agustus 2025)," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dedi menyampaikan kesiapannya mendukung penuh Kapolri dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Ya tentunya Pak Wakapolri sudah dilantik oleh Bapak Kapolri dan sekaligus juga pada saat dilantiknya beliau menyatakan kesiapan untuk all out mendukung Bapak Kapolri dalam melaksanakan tugas-tugas, terutama menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dalam program asta cita untuk segera bisa kita realisasikan di masyarakat dengan semaksimal mungkin," tutur Sandi.
Sebelum menjabat Wakapolri, Dedi memiliki rekam jejak panjang di institusi Polri. Ia pernah menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM, Kadiv Humas Polri, hingga Kapolda Kalimantan Tengah. Ia juga dikenal sebagai perwira tinggi yang meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena menjadi satu-satunya jenderal Polri yang menulis buku terbanyak.
Polresta Banyuwangi Berhasil Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025 Amankan 10 Tersangka Sita 4,4Kg Sabu dan Ribuan Butir Okerbaya
BANYUWANGI — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Polda Jawa Timur (Jatim) kembali menegaskan komitmennya memberantas peredaran gelap narkotika.
Dalam konferensi pers di halaman Mapolresta Banyuwangi, Jumat (15/8/2025), Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra didampingi Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, dan para pejabat utama memaparkan capaian pengungkapan kasus narkoba sepanjang Agustus 2025.
Selama periode tersebut, Satresnarkoba berhasil mengungkap 8 kasus dengan total 10 tersangka.
Pengungkapan ini Polisi juga mengamankan barang di antaranya Sabu-sabu: 4,4 Kg, Ganja: 332,48 gram,Ekstasi: 4.726 butir,Daftar G: 2.552 butir,Uang tunai: Rp.2.200.000, 4 unit sepeda motor,14 unit telepon genggam dan 6 unit timbangan digital.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa dari seluruh kasus tersebut, terdapat Dua tersangka diamankan dengan barang bukti terbanyak.
Kasus pertama diungkap pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 00.30 WIB di Dusun Tunggurejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, dengan tersangka IS alias Kacung.
"Dari rumah tersangka diamankan sabu seberat 4.077,9 gram yang dibagi menjadi 5 paket, serta 18 paket berisi total 4.409 butir ekstasi,” jelas Kombes Pol. Rama.
Pengembangan kasus tersebut mengarah pada tersangka kedua, R alias kimin, yang ditangkap di lokasi tidak jauh dari TKP pertama, setengah jam setelah penangkapan IS.
Dari tangan R itu Polisi menyita 12 paket sabu seberat 317,87 gram dan satu plastik berisi 236 butir ekstasi.
Kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda hingga Rp l13 miliar.
“Pengungkapan ini adalah hasil kerja keras jajaran kami dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Banyuwangi," kata Kombes Rama.
Kapolresta Banyuwangi menambahkan, kasus ini masih dalam tahap pengembangan untuk menelusuri asal barang bukti serta jaringan pemasok yang terlibat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para tersangka mengaku baru beroperasi selama dua bulan.
Namun, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Penelusuran akan terus dilakukan demi memastikan tidak ada lagi ruang bagi para pelaku peredaran gelap narkoba di Banyuwangi,” tambahnya.
Polresta Banyuwangi Polda Jatim mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.
"Sinergi antara aparat dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika,"pungkasnya.(*)
Satgas Pangan Polres Blitar Lakukan Pendataan Stok Beras Antisipasi Kelangkaan dan Kenaikan Harga
BLITAR – Satgas Pangan Polres Blitar Polda Jawa Timur (Jatim) bersama instansi terkait melaksanakan pendataan realisasi pendistribusian beras oleh produsen maupun distributor di wilayah hukum Polres Blitar, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga beras di pasaran.
Pendataan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB dengan menyasar beberapa lokasi penggilingan padi dan distributor yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Polda Jatim.
Tim melakukan pengecekan jumlah stok beras yang tersimpan di gudang, harga beli gabah dari petani, harga jual beras, serta realisasi pendistribusian ke pasar tradisional dan ritel modern.
Hasil pengecekan menunjukkan stok beras di Kabupaten Blitar masih aman dan terkendali.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya telah mengimbau para pelaku usaha untuk segera menyalurkan stok beras yang ada di gudang dan tidak melakukan penimbunan.
“Apabila ditemukan adanya penimbunan, kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya di Mapolres Blitar,Sabtu (16/8).
Kegiatan ini melibatkan personel Satreskrim, Satintelkam, Kasi Humas Polres Blitar, serta Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar.
Dengan langkah ini, diharapkan distribusi beras di Kabupaten Blitar tetap lancar, harga terjaga, dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok tersebut. (*)
9.035 Personel dikerahkan untuk Amankan HUT ke-80 RI
Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia menurunkan 9.035 personel dalam Operasi Merdeka Jaya 2025 guna mengamankan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8). Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 400 ribu masyarakat di sejumlah titik utama Ibu Kota, seperti Monas, Istana Negara, dan sekitarnya.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan operasi ini akan mengedepankan langkah preventif untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Operasi ini akan melibatkan 9.035 personel di lokasi-lokasi penting. Seperti Monas dan Istana dan sekitarnya, tentunya meningkatkan aktivitas masyarakat yang harus kita antisipasi untuk mencegah gangguan keamanan," ujar Agus saat memimpin apel gelar pasukan di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Agus meminta seluruh personel agar bersikap proaktif, responsif, dan mempersiapkan diri dengan maksimal.
"Operasi ini akan mengedepankan kegiatan preventif dan didukung keamanan untuk terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, semua personil agar proaktif dan responsif terhadap situasi yang ada," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya perayaan kemerdekaan.
"Penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan maksimal, agar pengamanan berjalan baik. Kepercayaan pemerintah terhadap Polri dan segenap pengamanan lainnya untuk mengamankan ini harus dimaknai dengan serius," ucapnya.
"Kita harus waspada terhadap setiap potensi ancaman. Pentingnya pengamanan ini menjadi pertaruhan kredibilitas negara di dunia internasional. Keberadaan kita semuanya di depan masyarakat harus bisa memberi rasa aman," tambah Agus.
Dalam amanatnya, Irjen Agus juga menyampaikan delapan pesan penting kepada jajarannya:
1. Siapkan mental dan fisik dengan disiplin tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
2. Lakukan deteksi dini dengan fungsi intelijen untuk mengantisipasi semua permasalahan.
3. Laksanakan tugas dengan kebanggaan dan penuh dengan tanggung jawab.
4. Kerja sama dengan TNI dan stakeholder untuk menjaga keamanan.
5. Waspadai ancaman dan siapkan sumber daya untuk menghadapi teror dan bencana lainnya.
6. Lakukan tindakan polisi yang cepat dan tepat di lapangan.
7. Terapkan strategi penanganan yang efektif dan jaga ketertiban dengan penegakan hukum yang profesional.
8. Maksimalkan operasi menggunakan teknologi modern.
Jumat, 15 Agustus 2025
Gelorakan Semangat Kemerdekaan, SPN Polda Jatim Lepas 17 Merpati Gelar Berbagai Lomba Penuh Kebersamaan
MOJOKERTO – Mentari pagi baru saja menyibak ufuk wilayah Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto saat suasana khidmat dan semarak menyelimuti Lapangan Tribrata Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur.
Hari Jumat pagi (15/8/2025), keluarga besar SPN Polda Jatim menggelar rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang berlangsung tertib dan disiplin dipimpin oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K.
Di barisan tampak hadir Wakil Kepala SPN Polda Jatim beserta para Pejabat Utama (PJU) dan seluruh staf SPN Polda Jatim.
Turut memeriahkan suasana, Ketua Bhayangkari Cabang SPN Daerah Jawa Timur, Ny. Anna Agus Wibowo, hadir mendampingi bersama jajaran pengurus Bhayangkari.
Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi dan kekompakan dalam institusi.
Puncak acara seremonial ditandai dengan sebuah momen simbolis yang sarat makna.
Kombes Pol Agus Wibowo, bersama Waka SPN, PJU, dan Ketua Bhayangkari, melepaskan 17 ekor burung merpati ke angkasa.
Kepakan sayap burung-burung tersebut seolah membawa pesan damai dan semangat kebebasan, merepresentasikan tanggal keramat 17 Agustus sebagai tonggak sejarah kemerdekaan bangsa.
Usai momen khidmat tersebut, suasana Lapangan Tribrata seketika berubah menjadi lebih cair dan penuh keakraban.
Dentuman musik aerobik yang energik mengajak seluruh peserta untuk bergerak bersama, melepaskan penat, dan memompa semangat.
Antusiasme kian memuncak saat berbagai perlombaan tradisional digelar. Gelak tawa dan sorak sorai dukungan membahana, memecah keheningan pagi.
Para peserta, mulai dari jajaran pimpinan hingga staf, larut dalam kegembiraan tanpa sekat.
Panitia yang diketuai langsung oleh Ka SPN Polda Jatim juga telah menyiapkan puluhan hadiah hiburan (doorprize) yang menarik.
Berbagai perlengkapan rumah tangga seperti kompor gas, mini dispenser, hingga hadiah utama berupa satu unit mesin cuci menjadi daya tarik tersendiri dan menambah semarak acara.
Di sela-sela kegiatan, Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menyampaikan bahwa esensi dari seluruh rangkaian acara ini adalah untuk mempererat ikatan persaudaraan.
"Rangkaian kegiatan yang kami selenggarakan hari ini memang tampak sederhana. Namun, makna yang ingin kami capai jauh lebih dalam dari itu. Ini adalah tentang kebersamaan," ungkap Kombes Pol Agus Wibowo.
Menurutnya, semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara formal, tetapi juga dengan membangun soliditas dan rasa kekeluargaan di lingkungan kerja.
"Melalui momen seperti inilah kita memupuk soliditas, mempererat tali silaturahmi antara anggota Polri dan Bhayangkari," terang Kombes Agus.
Ia menambahkan, kebersamaan adalah fondasi utama kita dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
"Jika internal kita solid, pelayanan kepada masyarakat pun akan semakin optimal. Inilah cara kami mengisi kemerdekaan," pungkasnya dengan tegas.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan meriah, meninggalkan kesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan dalam merayakan anugerah kemerdekaan. (*)
Polda Jatim Berhasil Amankan Seorang Pemuda di Jaksel Tersangka Penyebaran Konten Pornografi Anak Lewat Medsos
SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) berhasil mengungkap kasus tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang memuat konten asusila berupa pornografi anak.
Kasus ini diungkap pada pertengahan Juli 2025 dengan tersangka berinisial AMA (28), warga Sumatera Barat yang tinggal di Jakarta Selatan (Jaksel).
Korban merupakan anak perempuan berusia 16 tahun warga Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast melalui Kaur Penum pada Subid Penmas, Kompol Gandi Darma Yudhanto, Jumat (15/8/25).
Kompol Gandi menjelaskan kasus ini bermula saat pelaku dan korban Bunga (nama samaran) berkenalan melalui media sosial pada pertengahan 2024.
Hubungan keduanya berlanjut melalui chat di WhatsApp, hingga pelaku meminta korban mengirimkan foto maupun video tanpa busana.
Selama lebih kurang satu tahun mereka berhubungan via medsos, awalnya pelaku tidak ada paksaan terhadap korban.
Namun seiring waktu, pelaku mulai menekan korban untuk terus mengirimkan foto maupun videonya.
Hingga suatu saat korban tidak memenuhi permintaan, pelaku pun menyebarkan konten pribadi tersebut di grup telegram, hingga akhirnya keluarga korban melaporkan pelaku ke Polisi.
"Keluarga korban melaporkan perbuatan pelaku ke Polda Jatim pada 4 Juli 2025 dan Laporan Polisi resmi diterima pada 7 Juli 2025, hingga pelaku berhasil diamankan," kata Kompol Gandi.
Sementara itu,Kasubdit II Siber Ditressiber Polda Jatim, AKBP Nandu Dyanata menambahkan, motif tersangka karena cemburu terhadap korban.
Dalam hubungan Long Distance Relationship atau LDR (hubungan jarak jauh), ternyata korban punya hubungan dengan orang lain.
Karena cemburu dan kecewa, akhirnya pelaku tidak dikasih foto dan video oleh korban.
“Merasa tidak digubris, pelaku pun menyebarkan foto dan video milik korban. Setelah kami selidiki, tidak ada motif ekonomi oleh pelaku,” kata AKBP Nandu.
Atas perbuatannya, tersangka AMA dijerat Pasal 45 Ayat (1) jo Pasal 27 Ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE sebagaimana diubah dengan UU Nomor 1 Tahun 2024, serta Pasal 29 jo Pasal 4 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
"Ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara dan/atau denda hingga Rp6 miliar," pungkas AKBP Nandu. (*)
Pengamanan HUT RI ke-80, Polri Laksanakan Operasi Merdeka Jaya 2025
Jakarta, 15 Agustus 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “MERDEKA JAYA-2025” pada Sabtu, 16 Agustus 2025 bertempat di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan personel menghadapi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Operasi MERDEKA JAYA-2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Agustus 2025, di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Operasi ini melibatkan personel dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, serta didukung oleh berbagai instansi terkait, termasuk stakeholders lainnya.
Tujuan dari Operasi Merdeka Jaya 2025 adalah untuk menjamin kelancaran serta menjamin keamanan dan keselamatan seluruh rangkaian kegiatan masyarakat dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
“Apel Gelar Pasukan ini menjadi bentuk kesiapsiagaan dan komitmen seluruh personel yang akan bertugas dalam Operasi Merdeka Jaya 2025,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dengan sinergi lintas lembaga dan perencanaan matang, Polri menegaskan kesiapannya dalam mengawal dan mengamankan seluruh agenda perayaan kemerdekaan. “Ini adalah wujud pengabdian Polri untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merayakan HUT RI ke-80 dalam suasana yang aman, nyaman, dan damai,” pungkas Trunoyudo.
Jakarta, 15 Agustus 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “MERDEKA JAYA-2025” pada Sabtu, 16 Agustus 2025 bertempat di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan personel menghadapi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Operasi MERDEKA JAYA-2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Agustus 2025, di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Operasi ini melibatkan personel dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, serta didukung oleh berbagai instansi terkait, termasuk stakeholders lainnya.
Tujuan dari Operasi Merdeka Jaya 2025 adalah untuk menjamin kelancaran serta menjamin keamanan dan keselamatan seluruh rangkaian kegiatan masyarakat dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
“Apel Gelar Pasukan ini menjadi bentuk kesiapsiagaan dan komitmen seluruh personel yang akan bertugas dalam Operasi Merdeka Jaya 2025,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dengan sinergi lintas lembaga dan perencanaan matang, Polri menegaskan kesiapannya dalam mengawal dan mengamankan seluruh agenda perayaan kemerdekaan. “Ini adalah wujud pengabdian Polri untuk memastikan seluruh masyarakat dapat merayakan HUT RI ke-80 dalam suasana yang aman, nyaman, dan damai,” pungkas Trunoyudo.
Kakorlantas: 7.000 Personel Disiapkan untuk Amankan Rangkaian HUT ke-80 RI
Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho memastikan kesiapan pengamanan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Sebanyak 7.000 personel Polri akan diterjunkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan, termasuk jalur VVIP, jalur tamu undangan, dan area Pesta Rakyat.
“Mabes Polri dengan Operasi Merdeka Jaya bersama Polda Metro Jaya siap melaksanakan pengamanan rangkaian HUT RI ke-80,” tegas Agus dalam Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8/2025).
Pengamanan juga mencakup Sidang Tahunan MPR dan pidato Presiden di kompleks DPR/MPR dengan melibatkan 2.800 personel. “Rangkaian persiapan keamanan sudah kami siapkan, termasuk perwira dan padal di lokasi. Mohon doa restu, semoga kegiatan berjalan aman, lancar, dan sukses,” ujarnya.
Selain itu, Polri menyiapkan skema pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. “Diperkirakan jumlah masyarakat yang hadir akan sangat banyak. Traffic accounting diprediksi meningkat, sehingga rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus sudah kami persiapkan dengan baik,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan TFG, Polri melibatkan sejumlah Satuan Tugas (Satgas) seperti Satgas Preventif, Preemtif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Tindak, Anti Teror, Humas, dan Banops. Menurut Agus, TFG menjadi langkah penting memastikan kesiapan personel dan strategi pengamanan pada 15–17 Agustus 2025.
“Hari ini Mabes Polri bersama Polda Metro sedang mempersiapkan kesiapan pengamanan HUT RI ke-80 melalui TFG. Kami memastikan seluruh jajaran siap mengamankan kegiatan pada tanggal 15, 16, 17 hingga malam penutupan,” tutupnya.
Tebar Semangat Merah Putih Kapolres Jember Turun Jalan Berbagi Bendera dan Cokelat Bagi Pengendara
JEMBER - Suasana di Jalan RA. Kartini terasa berbeda saat Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra bersama Wakapolres Kompol Ferry Dharmawan turun langsung ke jalan.
Kapolres dan Wakapolres Jember membagikan bendera Merah Putih dan membagikan cokelat manis untuk para pengendara yang melintas, Jum'at, (15/8/2025)
Aksi ini bukan sekadar seremonial, tapi ajakan nyata untuk menyalakan semangat merah putih di momen menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Senyum pengendara pun merekah saat menerima bendera dan cokelat, membuat suasana semakin hangat dan penuh keceriaan.
Sambil menyampaikan pesan semangat Merah Putih di Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke - 80, AKBP Bobby mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Ini bentuk rasa syukur kita sekaligus mengajak masyarakat ikut memeriahkan kemerdekaan dengan hal-hal sederhana yang penuh makna,” pungkas AKBP Bobby. (*)
Polres Tulungagung Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba Diduga Jaringan Internasional, Sita Sabu 1,2kg
TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung Polda Jatim kembali menorehkan prestasi besar dalam pemberantasan peredaran gelap narkotik dan obat terlarang.
Kali ini, Satresnarkoba Polres Tulungagung jajaran Polda Jatim itu mengungkap Dua kasus dengan barang bukti terbesar pada tahun ini, yakni 1,2 kilogram sabu dan 60.163 butir pil Double L.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolres Tulungagung, Kamis (14/08/2025) mengatakan dalam ungkap kasus tersebut Polisi juga mengamankan Satu tersangka.
“Tersangka saudara MBB ini diamankan Petugas di rumah kos masuk Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung," ujar AKBP Taat.
Berdasarkan keterangan tersangka, ini merupakan kedua kalinya menerima paket saabu.
Pertama MBB menerima 500 gram pada bulan maret 2025 lalu diedarkan mendapatkan upah 5 juta rupiah dari seseorang berinisial S (masih dalam penyelidikan).
Lalu pada bulan Juli 2025 tersangka mendapat perintah dari seseorang untuk menerima 2 kg sabu di sekitar Gor Lembu Peteng Tulungagung.
"Dari 2 kg saabu telah berhasil dijual 8 ons oleh tersangka sehingga tersisa 1,2 kg," terang AKBP Taat.
Selain saabu Polres Tulungagung juga berhasil mengamankan 60 ribu lebih pil double L.
Dalam kasus ini Polisi mengamankan Satu tersangka SF (37) warga Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung.
"SF kami amankan di Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat”, ungkap AKBP Taat.
Kini Kedua tersangka pengedar sabu dan pil dobel L ditahan di Lapas Kelas IIB Tulungagung dan dijerat Undang-Undang Narkotika serta Undang-Undang Kesehatan.(*)
Polres Probolinggo Gelar Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Sumringah
PROBOLINGGO,- Gerakan Pasar Murah yang digelar oleh Polres Probolinggo Polda Jatim bekerjasama dengan Bulog, Kamis (14/8/2025) mendapat sambutan antusias warga Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Meskipun pembelian dibatasi dengan menunjukkan KTP, namun warga tetap tertib mengantri jatah pembelian.
Pada pasar murah tersebut,Polres Probolinggo Polda Jatim menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.
Berbagai bahan pokok dijual dengan harga terjangkau, di antaranya beras SPHP Rp57.000 per 5 kilogram (setara Rp12.000/kg), gula pasir Rp15.000/kg, minyak goreng mulai Rp14.000/liter, dan telur ayam Rp25.000/kg.
Total Sebanyak 22 ton beras, 100 kg telur, 200 kg gula, dan 200 kg minyak goreng ludes dibeli secara merata oleh warga.
Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif mengatakan gerakan ini merupakan wujud kepedulian Polri untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok.
“Kami bersama Bulog menyediakan beras, telur, minyak, dan gula pasir, di bawah harga pasar. Tujuannya agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” kata AKBP Latif.
Untuk komoditas beras, kata AKBP Latif, tercatat terjual 22 ton dalam tiga hari terakhir ini.
"Penjualan dilakukan di Mako Polres Probolinggo dan 21 Polsek jajaran," ujar AKBP Latif.
Kapolres Probolinggo berharap gerakan ini membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga lebih murah, sehingga bisa menekan harga pasar yang semakin mahal.
Salah seorang warga Pajarakan, Husnul Hotimah, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada Polri atas diadakannya pasar murah ini.
“Pokoknya senang banget dapat harga murah untuk beras, minyak, gula, dan telur. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ucapnya. (*)
Kamis, 14 Agustus 2025
Polisi Ungkap Misteri Penyebab Kematian Perempuan di Hutan Ponorogo, 1 Tersangka Diamankan
PONOROGO - Satreskrim Polres Ponorogo bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita di pinggir hutan Dukuh Boworejo, Desa, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Kurang dari 24 jam, Polisi berhasil menangkap pelaku yang ternyata suami korban sendiri.
Korban diketahui bernama Alip Rahayu Arianti (30), warga Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Jasadnya ditemukan warga pada Selasa (12/8/2025) pagi.
"Pelaku berinisial HTN (30), suami korban. Pelaku ditangkap di hari yang sama setelah jasad korban ditemukan," kata Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Kamis (14/8/2025).
Menurut AKBP Andin, keduanya baru menikah selama empat bulan. Motif pembunuhan dipicu sakit hati pelaku setelah korban mendoakan orang tua pelaku cepat meninggal.
Peristiwa bermula saat pelaku dan korban berboncengan menuju arah Wonogiri.
Dalam perjalanan, korban melontarkan kata-kata yang menyinggung pelaku. Pelaku kemudian membawa korban masuk ke hutan.
"Pelaku membunuh korban dengan kabel jaringan internet yang ditemukan di lokasi, lalu membenturkan kepala korban ke pohon hingga meninggal dunia," ungkap Kapolres AKBP Andin.
Setelah itu, jasad korban ditutupi karung dan ditinggalkan. Polisi mengamankan barang bukti berupa kabel, pakaian korban, KTP, buku nikah, serta dua ponsel milik korban dan pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(*)
Mendagri Apresiasi Polri dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah
Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi langkah Polri dan Perum Bulog yang menginisiasi Gerakan Pangan Murah. Ia menilai program tersebut berperan penting dalam mengendalikan harga komoditas serta menjaga inflasi tetap terkendali.
Menurut Tito, pemerintah melalui Kemendagri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik (BPS), TNI-Polri, dan berbagai pihak terkait terus berupaya menjaga inflasi pada kisaran 1,5%–3,5%.
“Angka ini masuk dalam target, artinya seimbang. Menyenangkan produsen, petani, nelayan, pabrik-pabrik, karena mereka ongkos operasionalnya tertutup, dapat untung,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/8/2025).
Berdasarkan data BPS, inflasi Juli 2025 secara tahunan (year on year/YoY) tercatat sebesar 2,37%. Tito mengatakan, angka tersebut juga menguntungkan konsumen karena harga bahan pokok tetap terjangkau. Namun, ia mencatat beberapa komoditas yang memberi andil terhadap inflasi Juli, di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, dan beras.
Ia menegaskan, beras menjadi perhatian utama karena merupakan makanan pokok mayoritas masyarakat. Dalam beberapa waktu terakhir, harga beras di sejumlah wilayah mulai naik.
“Bapak Presiden memerintahkan untuk melakukan stabilisasi harga beras melalui yang ditugaskan paling utama adalah Bulog yang memiliki stok itu lebih kurang hampir empat juta ton dari hasil panen kemarin,” ungkapnya.
Sebagian stok beras tersebut, lanjut Tito, telah disalurkan melalui berbagai mekanisme, seperti penjualan komersial, gerakan pasar murah, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), pasar rakyat, kebijakan pemerintah daerah, Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, hingga instansi terkait lainnya.
Ia menilai keterlibatan Polri dalam Gerakan Pangan Murah sangat efektif berkat jaringan yang terstruktur hingga ke daerah.
“Sehingga sangat mudah untuk komandonya melalui gerakan-gerakan (pangan murah),” tandasnya.
Dalam acara peluncuran Gerakan Pangan Murah di Lapangan Bulog Kanwil Jakarta dan Banten, Jakarta Utara, Tito juga berdialog virtual dengan Kapolda Kalimantan Barat terkait upaya pengendalian harga pangan. Usai acara, Mendagri bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyerahkan bantuan bahan pokok kepada perwakilan masyarakat.